Upload
donny-ang-bencii-pengkhianat
View
14
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
hipotesis
Citation preview
HIPOTESIS PENELITIANOleh: Moch. Aief Tq, MS Merumuskan hipotesisOperasionalisasi hipotesisMacam hipotesisKegunaanVariabel penilitian dan skala pengukuranUji Hipotesis
HIPOTESIS(Era Hipotesis dan Eksperimentasi)Terminologi Kata : Dalil/ Hukum/ Teori yang belum diuji kebenarannya secara empiris.Jawbabn sementara terhadap Masalah penelitian (Argumen Teoritik)Dugaan sementara tentang hubungan antar veriabel yang logis memungkinkan dibuktikan secra empiris.
HipotesisMasalahTesisUji HipotesisDidasari teori kuatBersifat Operasional(Variabel Terukur)
Merumuskan HipotesisTentukan Variabel penelitianMembangun Kerangka Konsep(Skema teori untuk melandasi mekanisme hubungan antar veriabel secar a logis)Hipotesis KonseptualHipotesis OperasionalOperasionalisasi Hipotesis
Kerangka Konsep/ TeoriBerbentuk diagram atau bagan yang memuat tentang alur pemikiran ilmiah untuk menjelaskan logika hipotesis atau hubungan antar variabel.Kerangka konsep diabstraksi, disintesis dan diekstrapolasi dari berbagai teori.
Membran Sel Makrofag
Ikatan Nonspesifik : gaya Van der Walls Hidrofobik dan , elektrostatikPartikel Trypan Blue
MEM-ELF
Adhesi dan Invaginasi
Fagositosis
Polarisasi Muatan membran sel
Permiabilitas ion Ca Membran sel dan ERAkumulasi Ca ion Sitosol
Siklus Crebs
Sintesis ATP
Contoh Kerangka Konsep: Pengaruh Medan Elektro magnetik Extremely Low Frequency (ELF) terhadap aktivitas Fagositosis makrofag terhadap Trypan Blue
Operasionalisasi HipotesisMenjabarkan Hipotesis Konseptual menjadi Variabel-variabel yang terukur.Hipotesis KonseptualTiamfenikol lebih efektif daripada Kloramfenikol untuk pengobatan Demam Tifoid pada anakHipotesisi OpersionalAngka Kesembuhan demam tifoid pada anak umur 5-10 tahun dengan terapi Tiamfenikol dosis 35 mg/hari selama 5 hari lebih tinggi dari pada terapi kloramfenikol dengan dosis yang sama.
Macam HipotesisA. Hipotesis Kerja (H1) dan Hipotesis Nihil (Ho).
Contoh (H1) : Peningkatan kadar kolesterol darah merupakan faktor risiko untuk timbulnya serangan jantung koroner (Hipotesis Alternatif)
Contoh (H0) : Peningkatan kadar kolesterol darah bukan merupakan faktor risiko untuk timbulnya serangan jantung koroner. (Hipotesis Statistik)
B. Hipotesis satu sisi (one side) dan dua sisi (two side)
Contoh Satu sisi : Peningkatan kadar kolesterol darah merupakan faktor risiko untuk timbulnya serangan jantung koroner (arahnya sudah jelas)
Contoh Dua sisi : Ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan pemilihan alat kotrasepsi yang digunakan. (arahnya belum jelas)Lanjutan..
Kegunaan HipotesisMenetapkan Rancangan Penelitian :Jenis PenelitianSubjek PenelitianInstrumentasiModel Analisis
Variabel PenelitianKonsep yang mempunyai Variabilitas NilaiKaraktersitik Subjek yang berubah dari subjek satu ke subjek yang lainVariabel Bebas Independen Faktor Risiko Kausa Perlakuan PengaruhVariabel Tergantung Dependen Efek Hasil Outcame ResponVariabel LuarVariabel LuarV. Perantara
Skala Pengukuran Variabel
SkalaSifat VariabelContohKekuatanKategorikal1.Nominmal
2.OrdinalBukan Peringkat
Memp. Peringkat, Interval tidak berbatas jelasGol. Darah, Jenis Kelamin, Status Kes.
Derajat Keganasan , Status GiziLemah
SedangNumerik1.Interval
2.RasioMemp.Peringkat, Batas interval jelas Tdk Memp. nol Absolut
Sama interval, Mempunyai nol absolutSuhu Tubuh, Koef. Intelegensi
Berat, Tinggi, Kadar obat, Teakanan DarahKuat
Kuat
Contoh Hipoteis (H1)Ada hubungan antara Pemakaian Kontrasepsi Hormonal dengan timbulnya penyakit jantung koroner.
Kebiasaan merokok merupakan faktor risiko untuk terjadinya Ca Paru
Natrium Fero bisitrat lebih efektif daripada ferosulfat dalam terapi anemi pada balita kurang gizi
Radiasi sinar X dapat menghambat pertumbuhan folikel ovarium tikus putih.
Terdapat perbedaan pemilihan alat kontrasepsi antara penduduk kota dan desa.
Uji HipotesisPenarikan Kesimpulan Sampel PopulasinyaResiko terjadi kesalahan (tipe I dan II)Keadaan dlm.PopulasiKeadaan SampelHo. Ditolak Ho tdk. ditolakHo ditolak
Ho tdk ditolak
BenarKesalahan I(a) Kesalahan II (b) Benar
ATAS PERHATIANNYA