HIV/AIDS
HIV/AIDSKELOMPOK 8Ririn Maharani IndarmiSadya Nur AnisaAnnisa
Mirrah ShalihatFima RizkyMochamad Irham FrahmawanDian PrayogaLetzi
Yasinta SariRika CahyaAhmad Faris PaishalShifa Khonita TeslaRina
LestariSyani AlthofiaOverview caseDataKeteranganLaki-laki 35th,
sudah menikahIdentitasKU : badan bertambah lemah, BB, Kemungkinan :
ggn. Metabolik, defisiensi imun, keganasan demam hilang
timbulPaparan infeksiMenderita TBC paru sejak 1,5 bulan yang
laluMenyingkirkan keganasan & ggn. metabolikSudah meminum obat
selama 1 bulan dengan teratur namun tidak membaikKemungkinan TBC
yang menginfeksi sudah MDRSaat ini mengeluhkan sulit makan karena
nyeri tenggorokan banyak bercak putih di lidah dan di rongga
mulutKemungkinan terkena candidiosis Pernah beberapa kali
menggunakan narkoba suntik 15 tahun yang lalu selama 6 bulanFaktor
risiko HIVOverview caseDD : 1. Suspek HIV 2. MDR TBDK : Suspek
HIV4definisiHIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah sejenis virus
yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan dapat menimbulkan
AIDS.
AIDS adalah singkatan dari Acquired Immuno Deficiency Syndrome,
yang berarti kumpulan gejala atau sindroma akibat menurunnya
kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi virus HIV.
Kriteria Diagnosis
Kriteria Diagnosis
epidemiologiBerdasarkan Ditjen PP & PL Kemenkes RI selama
triwulanJuli s.d September 2014:1 Januari s.d 30 September 2014,
dilaporkan jumlah HIV (22.869) & AIDS (1.876)Jawa Barat: 13.507
kasusLaki-laki > perempuan, yaitu 34.305Paling banyak pada
kelompok usia 20-29 tahun (18.352)Faktor risiko penularan
hivPemakaian jarum suntik bersamaan Pemakaian jarum atau alat-alat
yang dapat menembus kulit dan darah dapat mempermudah penularan
dari virus HIV karena, virus ini dapat ditularkan lewat darah.
Coitus suspectus Virus HIV dapat menular melalui cairan
kelamin.
Orang tua yang telah terkena HIV Virus HIV ini merupakan virus
yang bersifat mengubah susunan dari DNA hospesnya sehingga bila
seorang yang terkena HIV anaknya kemungkinan akan tertular. Selain
itu, air ASI dari ibu pun dapat membawa virus tersebut.
Mikrobiologi virus hivSferis, 80-100nm, ssRNA
Memiliki gen untuk replikasi : gag, pol, env
Varian : HIV I (subtipe A-I) HIV II (subtipe A-E)
Virulensi : Reverse Transkriptase, glikoprotein Gp120, Gp41,
protein P6, P24, P17
EtiopatogenesispatofisiologiVirus keluarViremia Infeksi sel
CD4+Respon imun humoral dan selularHiperaktivasi sel BTCD 8Sitokin
Demam Limfadenopati Mem-bentuk sel TReplikasi virus tetap
berlangsung, TCD4+ secara gradualSekresi substansi toksik terhadap
TCD4+Sel yg terinfeksi dirusak oleh sel TC & NKCHIV membunuh
sel-sel TCD4+Fusi sel yg terinfeksi dengan sel yg tidak
terinfeksiSitolisis Terbentuk sel datia multinuklear yg mengandung
virus Jumlah TCD4+Fase laten asimptomatikAIDSFase
simptomatikBBDemam Mild candida infectionJumlah TCD4+ (
