22
HERNIA NUKLEUS PULPOSUS

HNP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Faktor risiko yang tidak dapat dirubahUmur: makin bertambah umur risiko makin tinggiJenis kelamin: laki-laki lebih banyak dari wanitaRiawayat cedera punggung atau HNP sebelumnyaFaktor risiko hnp yang dapat dirubahPekerjaan dan aktivitasOlahraga yang tidak teraturMerokokBerat badan berlebihanBatuk lama dan berulang

Citation preview

Page 1: HNP

HERNIA NUKLEUS PULPOSUS

Page 2: HNP

Definisi HNP

• Hernia Nukleus pulposus (HNP) atau Potrusi Diskus Intervertebralis (PDI) adalah suatu keadaan dimana terjadi penonjolan pada diskus intervertebralis ke dalam kanalis vertebralis (protrusi diskus) atau ruptur pada diskus vebrata yang diakibatkan oleh menonjolnya nukleus pulposus yang menekan anulus fibrosus yang menyebabkan kompresi pada syaraf, terutama banyak terjadi di daerah lumbal dan servikal sehingga menimbulkan adanya gangguan neurologi (nyeri punggung) yang didahului oleh perubahan degeneratif pada proses penuaan.

Page 3: HNP

Etiologi

• Trauma, hiperfleksia, injuri pada vertebra• Spinal stenosis• Ketidakstabilan vertebra karena salah posisi, mengangkat• Pembentukan osteophyte• Degenerasi dan degidrasi dari kandungan tulang rawan

annulus dan nucleus mengakibatkanberkurangnya elastisitas sehingga mengakibatkan herniasi dari nucleus hingga annulus

Page 4: HNP

Faktor ResikoFaktor risiko yang tidak dapat dirubah

1. Umur: makin bertambah umur risiko makin tinggi2. Jenis kelamin: laki-laki lebih banyak dari wanita3. Riawayat cedera punggung atau HNP sebelumnya

Faktor risiko yang dapat dirubah1. Pekerjaan dan aktivitas2. Olahraga yang tidak teratur3. Merokok4. Berat badan berlebihan5. Batuk lama dan berulang

Page 5: HNP

Epidemiologi • Herniasi diskus intervertebralis atau hernia nukleus

pulposus sering terjadi pada pria dan wanita dewasa dengan insiden puncak pada dekade ke 4 dan ke 5. Kelainan ini banyak terjadi pada individu dengan pekerjaan yang banyak membungkuk dan mengangkat.

• HNP pada daerah lumbal lebih sering terjadi pada usia sekitar 40 tahun dan lebih banyak pada wanita dibanding pria.

• HNP servikal lebih sering terjadi pada usia 20-40 tahun. • HNP torakal lebih sering pada usia 50-60 tahun dan

angka kejadian pada wanita dan pria sama.• Hampir 80% dari HNP terjadi di daerah lumbal.

Page 6: HNP

Epidemiologi • Sebagian besar HNP terjadi pada diskus L4-L5 dan L5-S1.

Sedangkan HNP servikal hanya sekitar 20% dari insiden HNP.

• HNP servikal paling sering terjadi pada diskus C6-C7, C5-C6, C4-C5. Selain pada daerah servikal dan lumbal, HNP juga dapat terjadi pada daerah torakal namun sangat jarang ditemukan.

• Lokasi paling sering dari HNP torakal adalah diskus T9-T10, T10-T11, T11-T12. Karena ligamentum longitudinalis posterior pada daerah lumbal lebih kuat pada bagian tengahnya, maka protrusi diskus cenderung terjadi ke arah posterolateral, dengan kompresi radiks saraf.

Page 7: HNP

Pemeriksaan Fisik

• Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan keterbatasan pergerakan motorik dan berkurangnya sensasi rasa sesuai dengan persarafan yang terkena. Biasanya akan didapatkan parasthesi, atrofi otot daerah biceps dan triceps serta didaptkan otot-otot leher yang spastik.

Page 8: HNP

Pemeriksaan Penunjang

1.Laboratorium : Darah

2.Gambaran Radiologik: Foto rontgen biasa sering terlihat normal atau terkadang-kadang dijumpai penyempitan ruang intervertebral, perubahan degeneratif dan tumor. Ct-Scan adalah sarana diagnostik yang

efektif bila vertebra dan level neurologis terlihat jelas dan kemungkinan karena kelainan tulang.

MRI dengan akurasi yang tinggi sangat sensitif pada HNP dan akan menunjukkan prolaps. MRI sangat berguna pada vertebra dan level neurologis yang belum jelas, kecurigaan pada medula spinalis, untuk menentukan kemungkinan herniasi diskus post operasi dan kecurigaan karena infeksi atau neoplasma.

Page 9: HNP

Patofisiologi & Manifestasi Klinik HNP

Page 10: HNP

Lokasi HNP

Normal

Page 11: HNP

Patofisiologis HNP

Page 12: HNP
Page 13: HNP

Batuk, Bersin Mengedan, Mengangkat Beban Berat -> Makin Nyeri

Page 14: HNP

Tes Kaku Kuduk Positif & Referred Pain

Nyeri Leher dgn Sejalur Segmen

Dermatom/ Referred Pain

Page 15: HNP

Non-Farmakologi

Tirah baring• Tujuan tirah baring untuk mengurangi nyeri

mekanik dan tekanan intradiskal, lama yang dianjurkan adalah 2-4 hari

• Posisi tirah baring yang dianjurkan adalah dengan menyandarkan punggung, lutut dan punggung bawah pada posisi sedikit fleksi. Fleksi ringan dari vertebra lumbosakral akan memisahkan permukaan sendi dan memisahkan aproksimasi jaringan yang meradang.

Page 16: HNP

Farmakologi

• Analgetik dan NSAID• Opioid • Muscle relaxant: tidak dianjurkan karena

memiliki efek depresan• Kortikosteroid oral• Analgetik adjuvans

Page 18: HNP

• Paracetamol/acetaminophen

Page 19: HNP

Analgetik opioid• Metadon

Page 20: HNP

• Fentanil

Page 21: HNP

• Kodein

Page 22: HNP

Prognosis

• Terapi konservatif yang dilakukan dengan traksi merupakan suatu perawatan yang praktis dengan kesembuhan maksimal. Kelemahan fungsi motorik dapat menyebabkan atrofi otot dan dapat juga terjadi pergantian kulit.