Upload
others
View
2
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)(PENYELARASAN)
DINAS TANAMAN PANGANDAN HORTIKULTURATAHUN 2017 – 2022
PEMERINTAH KABUPATENLAMPUNG BARAT
2019
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Lampung Barat hasil penyelarasan disusun setelah dilakukan
pembahasan dengan Tim Asistensi Renstra Kabupaten menindaklanjuti
rekomendasi perbaikan dari Kementerian PAN dan Reformasi Birokrasi.
Renstra disusun kembali dengan menyesuaikan dinamika perubahan yang
terjadi dan memperhatikan kebutuhan masyarakat dengan berpedoman
kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017-2022 dan Rencana Strategis
(Renstra) Kementerian Pertanian Pertanian Tahun 2014- 2019. Dengan
adanya keterkaitan dengan perencanaan yang lebih tinggi, akan
mempermudah pengembangan pembiayaan bersama antara pemerintah
kabupaten, pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk program-
program yang akan susun.
Renstra ini merupakan acuan Dinas Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Lampung Barat dalam penyusunan Rencana
Kinerja Tahunan yang memuat rencana program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan setiap tahunnya.
Dengan adanya perubahan-perubahan kondisi faktor internal dan
faktor eksternal selama kurun waktu berlakunya renstra perlu dilakukan
perubahan –perubahan dalam rangka beberapa bagian renstra demi
kesempurnaan dan kelancaran pelaksanaan renstra ini
Pada kesempatan ini kami menghaturkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan saran-saran sampai dengan tersusunnya
perubahan Renstra ini dan kami berharap Renstra ini dapat memberikan
manfaat dalam penyusunan rencana program pembangunan pertanian
Dinas Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung
Barat
Liwa, Mei 2019
Plt. Kepala Dinas,
YEDI RUHYADI, SPPembina Tingkat INIP. 19630825 198603 1 009
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................... iKATA PENGANTAR ................................................................... iiDAFTAR ISI ............................................................................... iiiDAFTAR TABEL ........................................................................ ivI. PENDAHULUAN ................................................................ I-1
1.1 Latar Belakang ........................................................ I-11.2 Landasan Hukum .................................................... I-31.3 Maksud Dan Tujuan ................................................ I-61.4 Sistematika Penulisan ............................................. I-7
II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH .............. II–12.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi .................... II–12.2 Sumber Daya ........................................................... II–132.3 Kinerja Pelayanan .................................................... II–152.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan OPD ........... II–19
III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI .. III–13.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan
Fungsi Pelayanan OPD .............................................III–1
3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah danWakil Kepala Daerah Terpilih ......................................
III–2
3.3 Telaah Rencana Strategi Kementerian PertanianRepublik Indonesia ....................................................
III.6
3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah KajianLingkungan Hidup Strategis .......................................
III.7
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ........................................ III–9IV. TUJUAN DAN SASARAN ....................................................... IV–1
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah ....................... IV–1V. STRATEGI DAN KEBIJAKAN
5.1 Strategi dan Kebijakan ................................................ V–1VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN .. VI-1VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ................ VII–1VIII. PENUTUP ............................................................................ VIII–1
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan OPD ................... II – 15
Tabel 2.4 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan OPD
2012-2017 .................................................
II – 18
Tabel. B.35 Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas
dan Sasaran Pembangunan Daerah .....
III – 1
Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan OPD
Terhadap Visi, Misi dan Program Kepala Daerah
dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
III–3
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah IV-2
Tabel 5.1 Strategi dan Kebijakan V-2
Tabel 6.1 Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan VI-2
Tabel 7.1 Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan VII-2
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 I.1
BAB. IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam upaya menjawab perkembangan lingkungan eksternal dan
internal yang sangat dinamis, khususnya pada sektor pertanian baik
dalam lingkup global maupun regional, serta sebagai upaya evaluasi dan
koreksi terhadap pelaksanan pembangunan pertanian selama lima tahun
terakhir, maka perlu dirumuskan kembali paradigma pembangunan
pertanian yang telah ada selama ini.
Kondisi yang ada di lapangan menunjukkan bahwa selama ini masih
terdapat berbagai macam permasalahan klasik di sektor pertanian
khususnya tanaman pangan dan hortikultura, yang belum dapat
diselesaikan melalui pelaksanaan pembangunan pertanian selama ini.
Rendahnya produktivitas lahan, inefisiensi tata niaga, lemahnya
manajemen usahatani serta fluktuasi harga menjadi penyebab rendahnya
pendapatan petani yang pada akhirnya menjadikan petani tetap berada
sebagai pihak yang dipinggirkan dalam dimensi sosial masyarakat.
Mencermati fenomena tersebut, maka sudah selayaknya paradigma
pembangunan pertanian Kabupaten Lampung Barat harus dirumuskan
kembali secara serasi, terpadu dan berkelanjutan dengan tetap mengaju
pada dasar-dasar yang ada di Lampung Barat.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura kabupaten Lampung Barat
sebagai salah satu bagian integral dari pemerintah dalam melaksanakan
pembangunan pertanian seyogyanya dapat menjadi motor penggerak yang
mampu mengakomodir segala permasalahan, menjadi fasilitator dan
motivator bagi masyarakat tani dalam melaksanakan pembangunan
sehingga pembangunan pertanian dapat dilaksanakan dengan lebih
terarah dan terstruktur dengan tetap berorientasi pada pengembangan
keunggulan komparatif dan kompetitif wilayah Kabupaten Lampung
Barat.
Untuk mewujudkan hal tersebut, sangat diperlukan adanya suatu
perencanaan strategis (renstra) Pembangunan Pertanian Tanaman
Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat sebagai penjabaran
dari rumusan tugas dan upaya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
untuk mewujudkan kondisi yang dicita-citakan sebagaimana yang
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 I.2
dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Lampung Barat.
Sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 25 Tahun
2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang –
undang Nomor 24 tahun 2010 Tentang Pemerintahan Daerah bahwa
dasar penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) sebagai penjabaran dari Visi, Misi Kepala Daerah yang
penyusunannya mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional. RPJMD diperlukan sebagai penjabaran sasaran-sasaran pokok
pembangunan yang harus dicapai, arah kebijakan, program-program
pembangunan dan kegiatan pokok pembangunan.
Perencanaan pembangunan pertanian di tingkat kabupaten tidak
terlepas dari tujuan untuk mendukung keberhasilan pembangunan baik
di tingkat provinsi dan nasional. Pokok-pokok visi dalam Renstra
Kementrian Pertanian 2015-2019 yang harus di dukung oleh daerah
antara lain :
1. Berkelanjutan dimana harus Melanjutkan kebijakan, program dan
kegiatan utama dari rencara strategis sebelumnya, dengan
memperhatikan aspek kelestarian daya dukung lahan maupun
lingkungan dan pengetahuan lokal sebagai faktor penting dalam
perhitungan efisiensi
2. Produk bernilai tambah tinggi dimana Menciptakan produk pertanian
yang mensejahterakan pelaku/petani, mendorong dihasilkannya
aneka produk segar, produk olahan, produk turunan, produk
samping, produk ikutan dan limbah
3. Sumberdaya lokal dimana harus Mengoptimalkan pemanfaatan
keunggulan kompetitif dan komparatif wilayah dan komoditas,
meningkatkan efisiensi
4. Kedaulatan pangan dimana Hak negara dan bangsa yang secara
mandiri menentukan kebijakan Pangan yang menjamin hak atas
Pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat untuk
menentukan sistem Pangan yang sesuai dengan potensi sumber daya
lokal
5. Kesejahteraan petani dimana Petani dan keluarganya hidup layak dari
lahan dan usaha yang digelutinya
Sejalan dengan hal di atas, maka Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Lampung Barat perlu menyusun Rencana
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 I.3
Strategis (Renstra). Dokumen Renstra Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Lampung Barat, dirancang sebagai dokumen
perencanaan yang mampu memberikan arahan, yang memudahkan
tujuan yang hendak dicapai secara terukur. Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Lampung Barat memerlukan renstra agar supaya
semua program dan kegiatan pembangunan daerah menjadi terpadu,
terencana dengan baik, terarah dan efektif serta mudah dipantau dan
terukur pencapaian hasilnya.
Renstra akan digunakan sebagai rujukan dalam penyusunan
Rencana Kerja (Renja) OPD, RAPBD, penyusunan LKPJ (Laporan
Keterangan Pertanggung Jawaban) Kepala Daerah, dan tolok ukur kinerja
Kepala Daerah. Oleh karena itu, Renstra ini memuat arah kebijakan,
program dan kegiatan yang akan dilaksanakan Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat, dimana program-program
yang diusulkan diharapkan dapat dibiayai oleh APBD dan sumber –
sumber dana yang lain dapat diperoleh misalnya dari APBN dan atau
sektor swasta.
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten
Lampung Barat akan digunakan sebagai pedoman, landasan, dan
referensi dalam menetapkan skala prioritas Rencana Kerja Organisasi
Perangkat Daerah (OPD), dimana penjabaran dari Renja akan dituangkan
lebih lanjut dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plaflon
Anggaran Sementara (PPAS).
Berdasarkan kepentingan dan nilai strategis dari dokumen Renstra,
maka Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung
Barat sangat berkepentingan untuk menyusun Renstra 2017-2022.
Dengan demikian, perencanaan pembangunan pertanian jangka
menengah di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten
Lampung Barat akan dapat dilakukan secara lebih terarah dan terukur.
1.2 Landasan Hukum
Penyusunan Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017-2022 berlandaskan pada:
1. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1991 Tentang Pembentukan
Kabupaten Lampung Barat;
3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara;
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 I.4
4. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara;
5. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
6. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
7. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan
Keuangan Pusat dan Daerah.
8. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 149, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5068);
9. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2010 Tentang Pemerintahan
Daerah pasal 150;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pembinaan
dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2001 tentang Pelaporan
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia No. 4124;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
13. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4593);Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang
Organisasi Perangkat Daerah;
14. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah, Laporan
Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4693);
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 I.5
15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
16. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi
Perangkat Daerah;
17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
18. Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2011 tentang Penetapan dan
Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan;
19. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2012 tentang Insentif
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan;
20. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2012 tentang Sistem
Informasi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan;
21. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2012 tentang Pembiayaan
Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan;
22. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang
Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.
23. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86
Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan
Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan
Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah,
Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
24. Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 17 Tahun 2013 tentang
Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Daerah Provinsi
Lampung Tahun 2013 Nomor 17, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Lampung Nomor 398);
25. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 1 Tahun 2012
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Barat
Tahun 2010-2030.
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 I.6
26. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 1 Tahun 2013
tentang Rencana Kerja Jangka Panjang Daerah Kabupaten
Lampung Barat Tahun 2005-2025.
27. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 8 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten
Lampung Barat.
28. Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 1 Tahun 2018
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017-2022 (Lembaran Daerah
Kabupaten Lampung Barat tahun 2018 Nomor 1, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Lampung Barat Nomor 404).
1.3 Maksud Dan Tujuan
Penyusunan Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Lampung Barat dimaksudkan sebagai upaya untuk
mengarahkan dan mengoptimalkan semua sumberdaya yang dimiliki dan
mengupayakan sumberdaya lain (swasta) serta partisipasi dari
masyarakat pelaku pertanian untuk terlibat di dalam pelaksanaan
program–program pembangunan pertanian khususnya tanaman pangan
dan hortikultura dan untuk mencapai tujuan pembangunan yang sudah
ditetapkan.
Tujuan khusus dari Renstra adalah untuk meningkatkan kinerja
pembangunan pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Lampung Barat sehingga dapat mempercepat proses
peningkatan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat khususnya
petani, sesuai dengan visi yang tertuang dalam Rencana Kerja
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Lampung Barat,
antara lain:
a. Untuk menjaga konsistensi perencanaan, pemilihan program dan
kegiatan prioritas yang telah ditetapkan.
b. Untuk memperkuat landasan perencanaan program dan kegiatan
tahunan daerah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Lampung Barat.
c. Menjadi pedoman/acuan yang sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku bagi Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat dalam merencanakan
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kab. Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 I.7
program, kegiatan dan pembiayaannya sesuai dengan prioritas dan
kemampuan daerah.
1.4 Sistematika Penulisan
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten
Lampung Barat Tahun 2017-2022 disusun dengan sistematika
sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan
Perangkat Daerah
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan Perangkat Daerah
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah Terpilih
3.3 Telaah Rencana Strategi Kementerian Pertanian Republik
Indonesia
3.4 Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah OPD
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKANBAB VI. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAANBAB. VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSANBAB VIII. PENUTUPLAMPIRAN
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.1
BAB. IIGAMBARAN PELAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN DAN
HORTIKULTURA
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Dinas Tanaman Pangandan Hortikultura
Dasar Hukum pembentukan Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Lampung Barat adalah Peraturan Daerah
Kabupaten Lampung Barat Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Barat.
Berdasarkan Peraturan Bupati Lampung Barat Nomor 51 Tahun
2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta
Tata Kerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, tugas pokok dan
fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung
Barat adalah:
a. Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat
mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan Urusan
Pemerintahan dibidang Tanaman Pangan dan Hortikultura yang
menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang diberikan
kepada kabupaten.
b. Untuk menyelenggarakan tugas di atas, Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Lampung Barat mempunyai fungsi:
1. Perumusan kebijakan di bidang Tanaman Pangan dan
Hortikultura;
2. Pelaksanaan kebijakan di bidang Tanaman Pangan dan
Hortikultura;
3. Pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan bidang Tanaman Pangan
dan Hortikultura;
4. Pelaksanaan administrasi dinas di bidang Tanaman Pangan dan
Hortikultura; dan
5. Pelaksaan fungsi lain yang di berikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi tersebut, struktur
organisasi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung
Barat adalah :
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.2
a. Kepala Dinas
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung
Barat mempunyai uraian tugas :
1) memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan di
lingkungan Dinas yang menjadi tugas dan kewenangannya;
2) mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang
berhubungan dengan bidang tanaman pangan dan hortikultura;
3) merumuskan kebijakan teknis dalam menyelenggarakan urusan
pemerintahan dan pelayanan umum di bidang tanaman pangan
dan hortikultura;
4) melaksanakan penataan prasarana tanaman pangan dan
hortikultura;
5) melaksanakan pengawasan mutu dan peredaran benih/bibit
tanaman pangan dan hortikultura;
6) melaksanakan pengawasan peredaran sarana produksi tanaman
pangan dan hortikultura;
7) melaksanakan pembinaan produksi di bidang tanaman pangan
dan hortikultura;
8) melaksanakan pengendalian dan penanggulangan hama penyakit
tanaman pangan dan hortikultura;
9) melaksanakan pembinaan pengolahan dan pemasaran hasil
tanaman pangan dan hortikultura;
10) melaksanakan pemberian rekomendasi teknis tanaman pangan
dan hortikultura;
11) melaksanakan pembinaan personil, pembiayaan dan sarana
prasarana dinas di unit kerjanya;
12) melaksanakan penyusunan kebijakan, pedoman dan petunjuk
teknis yang berhubungan denganbidangtanaman pangan dan
hortikultura dalam rangka meningkatkan Pendapatan Asli Daerah
(PAD);
13) melaksanakan pengaturan penggunaan air irigasi pedesaan
(tingkat usaha tani);
14) membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan sekaligus
memberikan petunjuk secara lisan maupun tertulis sesuai
permasalahan dan bidang tugas masing-masing;
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.3
15) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap
pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah dilaksanakan kepada
pimpinan;
16) menilai prestasi kerja PNS di lingkup Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikulturaberdasarkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan
perilaku kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagai
bahan dalam Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil; dan
17) melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh pimpinan
untuk kelancaran pelaksanaan tugas berdasarkan standar norma
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
b. Sekretariat Dinas
Sekretariat Dinas mempunyai tugas mengkoordinasikan dan
menyelenggarakan kegiatan kesekretariatan, pengelolaan keuangan
dan pelayanan administrasi pada seluruh unit organisasi di
lingkungan Dinas serta melakukan penyusunan program, evaluasi
dan pelaporan. Fungsi Sekretariat Dinas adalah :
1) Pelaksanaan koordinasi dalam penyusunan rencana dan program
kerja di lingkungan dinas;
2) Pelaksanaan tugas administrasi umum dan administrasi
kepegawaian, perlengkapan, keuangan, kearsipan dan
kerumahtanggaan;
3) Pelayanan administrasi;
4) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di
lingkup Sekretariat dan lingkup Dinas.
Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut Sekretaris Dinas
mempunyai rincian tugas :
1) memimpin dan mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan
dilingkungan Sekretariat Dinas yang menjadi tugas dan
kewenangannya;
2) menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan,
kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-
bahan lain yang berhubungan dengan bidang kesekretariatan;
3) menyiapkan bahan dan data untuk kegiatan pelaksanaan tugas
dan penyusunan program kerja;
4) merencanakan anggaran biaya yang diperlukan untuk satu tahun
anggaran dan mengevaluasi penggunaan biaya yang telah
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.4
dikeluarkan serta membuat laporan pelaksanaan kegiatan pada
pimpinan;
5) mengkoordinasikan kegiatan yang akan dilaksanakan pada atasan
dan bidang-bidang yang ada di lingkungan Dinas;
6) menyiapkan perencanaan dan kebijakan teknis pengembangan
kesekretariatan dan administrasi umum;
7) menyelenggarakan urusan kesekretariatan, rumah tangga
(perlengkapan), administrasi kepegawaian dan keuangan;
8) menyusun rencana evaluasi dan laporan pelaksanaan program
kerja;
9) melaksanakan pengadaan kendaraan dinas yang berasal dari
dana APBD dan APBN dengan melaporkan hasil pengadaan
kepada Badan Pengelolaan dan Keuangan Daerah disertai dengan
penyerahan BPKB dan surat administrasi lainnya;
10) membagi tugas kepada bawahan sekaligus memberikan petunjuk
secara lisan maupun tertulis sesuai permasalahan dan bidang
tugas masing-masing;
11) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap
pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah dilaksanakan kepada
pimpinan;
12) menilai prestasi kerja PNS di lingkup Sekretariat berdasarkan
Sasaran Kerja Pegawai(SKP) dan perilaku kerja yang telah dicapai
untuk dipergunakan sebagai bahan dalam Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil; dan
13) melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh pimpinan untuk
kelancaran pelaksanaan tugas berdasarkan standar norma dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sekretariat Dinas terdiri dari :
1) Sub Bagian Umum dan Perencanaan
2) Sub Bagian Keuangan
c. Bidang Tanaman Pangan
Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas dinas dalam penyusunan, pelaksanaan kebijakan, dan
pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan evaluasi di
bidang tanaman pangan.
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.5
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Bidang
Tanaman Pangan menyelenggarakan fungsi :
1) Penyiapan bahan rumusan kebijakan teknis di bidang tanaman
pangan;
2) Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang tanaman
pangan;
3) Penyiapan bahan penyelenggaraan kegiatan di bidang tanaman
pangan
4) Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di
bidang tanaman pangan.
Untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana tersebut di atas, Kepala
Bidang Tanaman Pangan mempunyai uraian tugas :
1) memimpin dan menyusun rencana serta program kerja di Bidang
Tanaman Pangan yang menjadi tugas dan kewenangannya;
2) merumuskan kebijakan teknis, dalam menyelenggarakan urusan
pemerintahan dan pelayanan umum di bidang tanaman pangan;
3) mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang
berhubungan dengan bidang tanaman pangan;
4) penyusunan kebijakan perbenihan, produksi, perlindungan,
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang tanaman pangan;
5) perencanaan kebutuhan dan penyediaan benih di bidang tanaman
pangan;
6) pengawasan peredaran dan sertifikasi benih di bidang tanaman
pangan;
7) pemberian bimbingan penerapan peningkatan produksi di bidang
tanaman pangan;
8) pengendalian dan penanggulangan hama penyakit,
penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan iklim di
bidang tanaman pangan;
9) pemberian bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran
hasil di bidang tanaman pangan;
10) pembinaan kelembagaan, kemitraan, informasi dan promosi di
bidang tanaman pangan;
11) pemberian rekomendasi teknis di bidang tanaman pangan;
12) pemantauan dan evaluasi di bidang tanaman pangan;
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.6
13) membuat dan menyajikan data bidang perbenihan sebagai bahan
masukan kepada atasan dalam rangka hubungan dan koordinasi
dengan instansi terkait serta bahan evaluasi dan pembuatan
laporan;
14) melaksanakan inventarisasi permasalahan di bidang tanaman
pangan serta merumuskan langkah-langkah kebijaksanaan
pemecahannya;
15) membagi tugas kepada bawahan sekaligus memberikan petunjuk
baik secara lisan maupun tertulis sesuai permasalahan dan
bidang tugas masing-masing;
16) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap
pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah dilaksanakan kepada
pimpinan;
17) menilai prestasi kerja PNS di lingkup Bidang Tanaman Pangan
berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan perilaku kerja yang
telah dicapai untuk dipergunakan sebagai bahan dalam Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil; dan
18) melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh pimpinan
untuk kelancaran pelaksanaan tugas berdasarkan standar norma
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi Bidang Tanaman Pangan
dibantu oleh :
1) Seksi Produksi Tanaman Pangan
2) Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Pangan
3) Seksi Bina Usaha Tani Tanaman Pangan
d. Bidang Hortikultura
Bidang Hortikultura mempunyai tugas melaksanakan penyusunan,
pelaksanaan kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis, serta
pemantauan dan evaluasi di bidang hortikultura. Untuk
menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang Hortikultura
menyelenggarakan fungsi :
1) penyiapan bahan rumusan kebijakan teknis di bidang
hortikultura;
2) perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang hortikultura;
3) penyiapan bahan penyelenggaraan kegiatan di bidang
hortikultura; dan
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.7
4) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di
bidang hortikultura.
Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut di atas, Kepala Bidang
Hortikultura mempunyai uraian tugas:
1) memimpin dan menyusun rencana serta program kerja di Bidang
Hortikultura yang menjadi tugas dan kewenangannya;
2) merumuskan kebijakan teknis, dalam menyelenggarakan urusan
pemerintahan dan pelayanan umum di bidang hortikultura;
3) mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang
berhubungan dengan bidang hortikultura;
4) menyusun kebijakan perbenihan, produksi, perlindungan,
pengolahan dan pemasaran hasil di bidang hortikultura;
5) merencanakan kebutuhan dan penyediaan benih di bidang
hortikultura;
6) mengawas peredaran dan sertifikasi benih di bidang hortikultura;
7) memberikan bimbingan penerapan peningkatan produksi di
bidang hortikultura;
8) mengendalikan dan penanggulangan hama penyakit,
penanggulangan bencana alam, dan dampak perubahan iklim di
bidang hortikultura;
9) memberikan bimbingan pascapanen, pengolahan dan pemasaran
hasil di bidang hortikultura;
10) membina kelembagaan, kemitraan, informasi dan promosi di
bidang hortikultura;
11) memberikan rekomendasi teknis di bidang hortikultura;
12) membagi tugas kepada bawahan sekaligus memberikan petunjuk
baik secara lisan maupun tertulis sesuai permasalahan dan
bidang tugas masing-masing;
13) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap
pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah dilaksanakan kepada
pimpinan;
14) menilai prestasi kerja PNS di lingkup Bidang Hortikultura
berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan perilaku kerja yang
telah dicapai untuk dipergunakan sebagai bahan dalam Penilaian
Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil; dan
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.8
15) melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh pimpinan
untuk kelancaran pelaksanaan tugas berdasarkan standar norma
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya Bidang Bina
Hortikultura dibantu:
1) Seksi Produksi Hortikultura
2) Seksi Perbenihan dan Perlindungan Hortikultura
3) Seksi Bina Usaha Tani Hortikultura
e. Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian
Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas dinas dalam penyusunan, pelaksanaan
kebijakan, dan pemberian bimbingan teknis, serta pemantauan dan
evaluasi di bidang prasarana dan sarana tanaman pangan dan
hortikultura. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut, Bidang
Prasarana dan Sarana Pertanian menyelenggarakan fungsi :
1) penyiapan bahan rumusan kebijakan teknis di bidang prasarana
dan sarana pertanian;
2) perencanaan dan pelaksanaan kegiatan di bidang prasarana dan
sarana pertanian;
3) penyiapan bahan penyelenggaraan kegiatan di bidang prasarana
dan sarana pertanian; dan
4) pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan di
bidang prasarana dan sarana pertanian.
Untuk menyelenggarakan fungsi tersebut, Kepala Bidang Prasarana
dan Sarana Pertanian mempunyai uraian tugas :
1) memimpin dan menyusun rencana serta program kerja di Bidang
Prasarana dan Sarana Pertanian yang menjadi tugas dan
kewenangannya;
2) merumuskan kebijakan teknis, melaksanakan pembinaan dan
mengkoordinasikan kegiatan di bidang prasarana dan sarana
tanaman pangan dan hortikultura;
3) mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,
pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lain yang
berhubungan dengan bidang prasarana dan sarana tanaman
pangan dan hortikultura;
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.9
4) menyusun bahan, pedoman dan petunjuk teknis bidang prasarana
dan sarana tanaman pangan dan hortikultura;
5) membuat dan mengkaji data bidang prasarana dan sarana
tanaman pangan dan hortikultura sebagai bahan masukan kepada
atasan dalam rangka hubungan dan koordinasi dengan instansi
terkait serta bahan evaluasi dan pembuatan laporan;
6) penyediaan dukungan infrastruktur tanaman pangan dan
hortikultura;
7) pengembangan potensi dan pengelolaan lahan dan irigasi
pertanian;
8) penyediaan, pengawasan, dan bimbingan penggunaan pupuk,
pestisida, serta alat dan mesin pertanian;
9) melaksanakan inventarisasi permasalahan di bidang prasarana
dan sarana tanaman pangan dan hortikultura serta merumuskan
langkah-langkah kebijaksanaan pemecahannya;
10) membagi tugas kepada bawahan sekaligus memberikan petunjuk
baik secara lisan maupun tertulis sesuai permasalahan dan bidang
tugas masing-masing;
11) melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap
pelaksanaan tugas dan kegiatan yang telah dilaksanakan kepada
pimpinan;
12) menilai prestasi kerja PNS di lingkup Bidang Prasarana dan
Sarana Pertanian berdasarkan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan
perilaku kerja yang telah dicapai untuk dipergunakan sebagai
bahan dalam Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil; dan
13) melaksanakan tugas dinas lainnya yang diberikan oleh pimpinan
untuk kelancaran pelaksanaan tugas berdasarkan standar norma
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Bidang Prasarana dan
Sarana Pertanian dibantu oleh :
1) Seksi Lahan dan Irigasi
2) Seksi Pupuk, Pestisida dan Alat Mesin Pertanian
3) Seksi Penyuluhan Pertanian
f. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan
sebagian tugas Pemerintah Daerah sesuai dengan keahlian dan
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.10
kebutuhan. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah
tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan
perundang-undangan. Kelompok Jabatan Fungsional dipimpin oleh
seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk. Jumlah tenaga
fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
Jenis dan jenjang jabatan fungsional diatas diatur berdasarkan
peraturan perundang-undangan.
g. UPTD Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian
Berdasarkan Peraturan Bupati Lampung Barat Nomor 25 Tahun 2018
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Daerah, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Pelaksana
Penyuluhan Pertanian mempunyai tugas :
1. Merencanakan dan mensikronkan kegiatan penyuluhan pertanian
dalam mendukung pembangunan pertanian;
2. Melaksanakan pengembangan dan peningkatan kapasitas
kelembagaan penyuluhan pertanian di BPP dan Posludes,
kelembagaan petani, penyuluh pertanian dan peningkatan
kapasitas SDM pertanian
3. Menyusun dan menyebarluaskan materi dan informasi
penyuluhan pertanian; dan
4. Mengelola satuan administrasi pangkal penyuluh pertanian
Untuk melaksanakan tugasnya, UPTD Balai Pelaksana Penyuluhan
Pertanian mempunyai fungsi :
1. Penyusunan kebijakan penyuluhan
2. Penyusunan programa penyuluhan kabupaten yng sejalan dengan
kebijakan dan programa provinsi dan nasional
3. Satuan administrasi pangkal (Satminkal) penyuluh pertanian PNS
yang bertugas pada tingkat kabupaten
4. Pengembangan mekanisasi, tata kerja dan metode penyuluhan
5. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, pengemasan, penyebaran
materi penyuluhan bagi pelaku utama dan pelaku usaha
6. Pelaksanaan pengembangan kerjasama serta kemitraan
penyuluhan
7. Pengelolaan kelembagaan, ketenagaan, sarana dan prasarana
8. Pengelolaan pembiayaan penyuluhan
9. Penumbuhkembangkan kelembagaan pelaku utama dan pelaku
usaha
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.11
10. Fasilitasi forum kegiatan bagi pelaku utama dan pelaku usaha
11. Pelaksanaan peningkatan kapasitas penyuluh PNS, Swasta dan
Swadaya melalui proses pembelajaran secara berkelanjutan
12. Pelaksanaan survey, monitoring dan evaluasi penyuluhan di BPP
dan pos penyuluhan pertanian
13. Pelaksanaan dan pengelolaan ketatausahaan UPTD Balai
Pelaksana Penyuluhan Pertanian dan
14. Melaksanakan tugas-tugas dinas lainnya yang diberikan oleh
pimpinan untuk kelancaran tugas berdasar standar norma dan
peraturan yang berlaku.
Gambaran secara lebih jelas tentang struktur organisasi Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat dapat
dilihat pada gambar berikut:
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.12
Gambar II.1: Bagan Struktur Organisasi Dinas Pertanian Kabupaten Lampung Barat.
Kepala Dinas
Jabatan Fungsional
Sekretaris
SubbagKeuangan
Subbag UmumDan Perencanaan
BidangHortikultura
BidangPrasarana dan Sarana
Pertanian
BidangTanaman Pangan
Seksi ProduksiTanaman Pangan
Seksi Perbenihandan PerlindunganTanaman Pangan
Seksi Bina UsahaTani Tanaman
Pangan
Seksi ProduksiHortikultura
Seksi Perbenihandan Perlindungan
Hortikultura
Seksi Bina UsahaTani Hortikultura
Seksi Lahan dan Irigasi
Seksi Pupuk, Pestisida danAlat Mesin Pertanian
Seksi Penyuluhan Pertanian
UPTD BPPP
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.13
Dari paparan tersebut dapat dilihat bahwa struktur organisasi pada
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura sudah cukup lengkap dan
efektif dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan di Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat.
2.2. Sumber Daya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Sumberdaya Manusia berupa aparat Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Lampung Barat sebanyak 23 orang. Dari jumlah
tersebut, 5 orang memiliki Golongan IV (1 orang golongan IVc, 1 orang
golongan IVb dan 3 orang golongan IVa) dan 18 orang Golongan III (9
orang golongan IIId, 1 orang golongan IIIc, 4 orang golongan IIIb dan 4
orang golongan IIIa). Berdasarkan tingkat pendidikan, pegawai yang
berpendidikan sarjana berjumlah 22 orang dan yang bukan sarjana
berjumlah 1 orang. Berdasarkan jenis kelamin, pegawai dinas berjenis
kelamin pria berjumlah 16 orang dan 7 orang berjenis kelamin
perempuan. Selain di kabupaten, terdapat petugas yang di lapangan yaitu
penyuluh pertanian sebanyak 80 orang (40 PNS dan 40 THL-TBP (Tenaga
Harian Lepas-Tenaga Bantu Penyuluhan Pertanian)).
Dari 22 orang sarjana, yang sesuai basic pertanian sebanyak 10
orang. Pelaksanaan program dan kegiatan berlangsung dengan baik dan
lancar meskipun pegawai yang ada banyak yang tidak sesuai basic. Hal
ini dikarenakan pegawai-pegawai tersebut sudah bertugas lama di DInas
sehingga paham dan mengetahui hal-hal yang harus dikerjakan dalam
rangka mencapai target peningkatan produksi tanaman pangan dan
hortikultura.
Dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan tidak hanya
mengandalkan petugas/aparatur yang ada di dinas saja, tetapi juga
didukung oleh penyuluh pertanian yang ada di lapangan. Status
penyuluh pertanian adalah polivalen, dimana seluruh dinas lingkup
pertanian dapat menggunakan tenaga penyuluh pertanian. Dukungan
dari penyuluh pertanian sangat penting karena berhubungan langsung
dengan pelaksana pembangunan pertanian (stakeholder) yaitu
petani/kelompok tani. Dukungan penyuluh pertanian sudah maksimal
dalam rangka menunjang pelaksanaan program dan kegiatan dinas
meskipun dilihat dari kebutuhan masih kurang, dimana idealnya jumlah
penyuluh pertanian sebanding dengan jumlah desa yang dalam istilah
penyuluhan pertanian disebut Wilayah Kerja Binaan Penyuluh Pertanian
(WKBPP).
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.14
Sarana prasarana Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Lampung Barat yang mendukung pelaksanaan tugas berupa
sarana mobilisasi dan peralatan kantor adalah kendaraan roda 4
berjumlah 3 unit, kendaraan roda 2 berjumlah 69 unit, Almari besi
berjumlah 2 unit, Filling Cabinet berjumlah 2 unit, Brankas berjumlah 1
unit, Komputer/PC berjumlah 8 unit, Laptop sebanyak 8 Unit, Almari
arsip berjumlah 17 buah, Mesin ketik berjumlah 3 buah, Telepon/fax
berjumlah 1 unit, Meja 1 Biro berjumlah 6 unit, Meja ½ biro berjumlah 36
unit, Meja Rapat berjumlah 14 unit, Kursi Rapat dan Staff berjumlah 76
unit, Kursi Putar berjumlah 6 buah dan Wireless berjumlah 1 unit.
Adanya sarana dan prasarana kantor mendukung kelancaran
pelaksanaan program dan kegiatan baik yang ada di secretariat maupun
di bidang. Sarana prasarana pendukung untuk kegiatan rutinitas dinas
sudah cukup memadai. Dukungan sarana prasarana untuk pelaksanaan
kegiatan di bidang yang ada di dinas belum mencukupi. Seiring dengan
beban pekerjaan yang besar dengan penyelesaian yang cepat diperlukan
prasarana yang memadai untuk mengimbangi beban kerja yang semakin
besar. Salah satu prasarana yang dibutuhkan antara lain adalah laptop
dan motor roda 2. Untuk motor roda 2 di dinas sudah banyak yang
berumur lebih dari 5 tahun.
Sarana dan prasarana yang ada di Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Lampung Barat sudah memadai untuk
mendukung pelaksanaan kegiatan di Dinas. Operasional kantor dan
kegiatan dapat lebih lancar dan efisien dikarenakan ketersediaan sarana
dan prasarana kantor yang memadai.
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.15
2.3. Kinerja Pelayanan OPD
Tingkat capaian kinerja pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat dalam pelayanan dan
kinerja anggaran adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2012 – 2017
Indikator Kinerja Target Target Renstra SKPD Tahun Ke- Realisasi Capaian Tahun Ke- Rasio Capaian Pada Tahun Ke-No. sesuai Tugas dan Fungsi Indikator
SKPD Lainnya1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1. Tercapainya Produksi- Padi (Ton) 137.781 123.565 127.047 128.686 133.771 137.781 123.489 125.093 130.078 136.864 146.393 99,94 98,46 101,08 102,31 106,25- Jagung (Ton) 1.925 1.860 1.965 1.789 1.851 1.925 1.009 972 875 795 825 54,23 49,46 48,89 42,96 42,85- Kedelai (Ton) 114 55 65 103 108 114 35 53 497 136 88 62,91 81,01 483,58 126,03 77,50- Ubi Jalar (Ton 6.884 6.900 7.900 6.048 6.405 6.884 4.696 4.213 3.855 3.558 3.997 68,06 53,32 63,74 55,55 58,07
2. Tercapainya ProduksiHortikultura- Sayuran (Ton) 80.992 77.847 78.847 78.849 80.031 80.992 75.460 72.219 61.593 58.380 62.794 96,93 91,59 78,12 72,95 77,53- Buah-buahan (Ton) 18.702 19.302 19.952 18.202 18.452 18.702 10.561 17.477 19.160 14.422 16.848 54,71 87,60 105,26 78,16 90,08
2015 2016 20172014 2015 2016 2017 2013 201420132013 2014 2015 2016 2017
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.16
Secara umum target kinerja yang sesuai dengan perencanaan adalah
target untuk komoditas padi. Upaya yang dilakukan dalam rangka
pencapaian target kinerja adalah :
1. Penggunaan benih unggul baik yang penyediaannya melalui
bantuan pemerintah dan pembelian langsung benih bersubsidi yang
terjamin kualitasnya. Benih yang berkualitas akan mempunyai
daya tumbuh tinggi dan menjamin proses budidaya padi dari mulai
tanam sampai panen.
2. Intensifikasi gerakan penerapan pengelolaan tanaman terpadu padi
sawah. Melalui gerakan ini dilakukan pemasyarakatan sistem
tanam padi jejer legowo. Keuntungan dari sistem ini adalah dengan
jarak yang lebih lebar akan menyebabkan maksimalnya intensitas
sinar matahari yang diterima dan berpengaruh terhadap jumlah
anakan.
3. Menjamin tersedianya infrastruktur irigasi yang semakin memadai
yang menjamin ketersediaan air untuk budidaya padi baik melalui
pembangunan infrastruktur baru dan rehabilitasi infrastruktur
irigasi yang sudah ada. Dengan tercukupinya kebutuhan air
terutama saat pengolahan lahan dan pada vase pengisian bulir
gabah maka akan menyebabkan terjaminnya produksi padi.
4. Penyediaan alat pengolahan tanah berupa traktor roda 2 yang
mempercepat waktu pengolahan tanah dan dapat dilakukan
penanaman secara serempak.
5. Penyediaan sarana irigasi berupa pompa air untuk pengamanan
pertanaman padi untuk daerah-daerah yang mengalami
kekurangan air.
6. Pelaksanaan gerakan pengendalian Organisme Pengganggu
Tanaman (OPT) Padi, baik melalui gerakan massal pengendalian
bersama-sama dengan petani, melakukan pembinaan peningkatan
pengetahuan petani melalui Sekolah Lapang dan mengadakan stock
pestisida dalam rangka pengamanan produksi.
Secara umum kondisi produksi palawija, sayuran dan buah mengalami
fluktuasi. Hal ini disebabkan karena :
1. Bukan merupakan tanaman pokok yang dibudidayakan oleh petani,
dimana berfungsi sebagai tanaman selingan atau merotasi tanaman
untuk memutus mata rantai hama dan penyakit di komoditas
sayuran.
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.17
2. Program pembangunan pertanian masih terkonsentrasi untuk
peningkatan produksi padi dalam rangka memenuhi kebutuhan
akan beras.
3. Khusus untuk komoditas hortikultura pembinaan yang dilakukan
masih bersifat rutin dan belum dilakukan secara khusus.
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.18
Tabel 2.4. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan OPD Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat
2012 – 2017
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Belanja Langsung 9.402.541.500 7.407.413.500 22.210.459.500 4.282.185.900 6.379.968.340 9.276.539.254 7.334.818.528 22.058.812.363 3.969.440.842 5.700.772.952 98,66 99,02 99,32 92,70 89,35 (604.514.632) (715.153.260)
Rata-rata PertumbuhanRealisasi Anggaran pada Tahun Ke- Rasio antara Realisasi dan Anggaran Pada Tahun Ke-Anggaran pada Tahun Ke-Uraian
Dari tabel diatas dilihat bahwa rasio realisasi anggaran dan pendanaan anggaran selama 4 tahun terakhir pada umumnya dalam
kondisi baik, dimana berkisar pada angka 97%. Peningkatan anggaran secara dratis di tahun 2015 dikarenakan adanya tambahan
anggaran alokasi Dana Alokasi Khusus Tambahan Pendukung Program Prioritas Kabinet Kerja (P3K2) Bidang Pertanian Tahun 2015.
Secara umum terjadi efisiensi penggunaan dana karena fisik kegiatan tercapai 100%.
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.19
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan OPD.
Perencanaan pembangunan pertanian di tingkat daerah tidak boleh
terlepas dari perencanaan di tingkat provinsi dan pusat. Terkait dengan
perencanaan yang akan disusun harus saling berkaitan dan mendukung
keberhasilan dalam rangka mencapai target pembangunan.
Mengacu kepada Renstra Kementerian Pertanian RI 2015-2019,
tantangan yang akan dihadapi dalam pelaksanaan pembangunan pertanian
kedepannya adalah :
1. Pemenuhan Pangan Masyarakat, Bahan Baku Industri dan Energi
Tantangan global di masa mendatang adalah bagaimana penyediaan
pangan dan energi bagi penduduk yang jumlahnya semakin meningkat.
Di lain pihak, ketersediaan lahan garapan cenderung terus menurun
karena degradasi, intensitas erosi permukaan tanah maupun perluasan
industri, perumahan dan sektor-sektor lainnya. Ketersediaan pangan,
energi dan sumber lainnya serta perlindungan dari gangguan iklim dan
lingkungan tidak hanya menjadi kepentingan nasional, tetapi juga
menjadi komitment global.
2. Perubahan Iklim, Kerusakan Lingkungan dan Bencana Alam
Ancaman dan krisis pangan dunia beberapa tahun terakhir memiliki
kaitan sangat erat dengan perubahan iklim global. Bagi sektor
pertanian, dampak lanjutan dari perubahan iklim adalah bergesernya
pola dan kalender tanam, perubahan keanekaragaman hayati, eksplosi
hama dan penyakit tanaman dan hewan, serta pada akhirnya adalah
penurunan produksi pertanian.
3. Distribusi dan Pemasaran Produk Pertanian
Distribusi pangan berfungsi mewujudkan sistem distribusi yang efektif
dan efisien, sebagai prasyarat untuk menjamin agar seluruh rumah
tangga dapat memperoleh pangan dalam jumlah dan kualitas yang
cukup sepanjang waktu dengan harga yang terjangkau. Untuk
menjamin agar seluruh rumah tangga dapat memperoleh pangan yang
cukup dalam jumlah maupun kualitas secara berkelanjutan, merupakan
tantangan besar, mengingat masih ada sebagian masyarakat yang tidak
mampu mengakses pangan yang cukup, penyebab utamanya adalah
kemiskinan. Sebagian besar penduduk miskin adalah petani di
perdesaan yang berperan sebagai produsen dan sekaligus sebagai
konsumen.
Dari sudut pandang produsen pangan dan produk pertanian, pemasaran
merupakan bagian hilir dari segala upaya yang dilakukan dalam
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 II.20
kegiatan produksi. Dalam pasar dan pemasaran, faktor kualitas,
kontinuitas dan kuantitas menjadi faktor kunci. Tantangan ke depan
bagi produsen pertanian atau petani adalah bagaimana memproduksi
hasil pertanian yang memenuhi standar mutu, kontinuitas pasokan
yang terjamin serta dalam skala kuantitas yang memenuhi permintaan
pelanggan. Dengan memenuhi syarat pemasaran tersebut, maka daya
saing dari suatu produk pertanian akan lebih baik.
Memperhatikan penataan ruang dan wilayah kabupaten Lampung
Barat, dimana penggunaan lahan yang dapat dikelola hanya 40% dari
seluruh lahan di Lampung Barat. Keterbatasan lahan yang dapat
dimanfaatkan memerlukan upaya-upaya yang cerdas dalam rangka
melaksanakan pembangunan pertanian yang berkelanjutan dan tidak
berdampak merusak lingkungan.
Tantangan yang ada dan berpotensi muncul dari melihat kondisi
lingkungan saat ini dan tantangan nasional dalam pencapaian target dan
sasaran kinerja pembangunan pertanian di Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Lampung Barat antara lain sebagai berikut:
1. Bertambahnya jumlah penduduk
2. Dampak Iklim ekstrim terhadap pelaksanaan budidaya
3. Jumlah produksi pertanian tinggi dan tidak diimbangi dengan
kualitas produk.
4. Daya dukung lahan yang semakin berkurang
5. Teknologi inovatif terkini di bidang pertanian
6. Lemahnya kapasitas dan kemampuan kelembagaan tani dalam
manajemen usaha tani.
Potensi peluang yang teridentifikasi di Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Lampung Barat antara lain sebagai berikut:
1. Peningkatan produksi pertanian dalam rangka mengimbangi
kebutuhan akan pangan
2. Peningkatan kemampuan petugas dan petani antisipasi dampak
iklim.
3. Peningkatan mutu dan kualitas produk pertanian.
4. Penyediaan sarana dan prasarana pertanian
5. Pengembangan pertanian organik
6. Teknologi inovatif terkini ramah lingkungan di bidang pertanian.
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 III.1
BAB. IIIISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan FungsiPelayanan Dinas Tanaman Pangan dan HortikulturaIdentifikasi permasalahan internal maupun eksternal yang secara
langsung berkenan dengan tugas pokok dan fungsi Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat secara khusus
terkait dengan sistem pertanian tanaman pangan dan hortikultura
diuraikan sebagai berikut:
Tabel. B.35. Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritasdan Sasaran Pembangunan Daerah
No. Masalah Pokok Masalah Akar Masalah
(1) (2) (3) (4)1. Rendahnya tingkat
pertumbuhanperekonomian diKabupaten LampungBarat
Kurangnya produksitanaman pangan danhortikultura
Masih rendahnya penggunaan benih
unggul tanaman pangan, ketersedian
sarana produksi tanaman pangan dan
kualitas sumberdaya manusia pertanian
tanaman pangan
Masih rendahnya penggunaan benih
unggul hortikultura, ketersedian sarana
produksi hortikultura dan kualitas
sumberdaya manusia pertanian
hortikultura
Masih rendahnya tingkat ketersediaan
dan pemanfaatan infrastruktur pertanian,
ketersediaan dan distribusi pupuk,
ketersediaan dan pemanfaatan alsintan
dan modal dan jaminan usahatani.
Belum maksimalnya pelaksanaan
penyuluhan pertanian dan peningkatan
kemampuan kelembagaan tani
3.2. Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil KepalaDaerah Terpilih.
Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih Tahun 2017 –
2022, adalah “Terwujudnya Lampung Barat Hebat dan Sejahtera “. HEBAT
adalah Harmonis, Elok, Berdaya Saing, Aman dan Taqwa. Makna dari visi
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 III.2
adalah Mengoptimalkan potensi yang ada dan Sangat Besar Bagi
Kesejahteraan Masyarakat Lampung Barat.
Untuk selanjutnya dilakukan analisis terhadap berbagai faktor
penghambat dan faktor pendorong pencapaian Visi, Misi dan Program
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagaimana dituangkan ke
dalam tabel berikut:
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 III.3
Tabel 3.1 Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan OPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Kepala Daerah danWakil Kepala Daerah
Visi: LAMPUNG BARAT HEBAT DAN SEJAHTERA
No.Misi dan Program
KDH dan Wakil KDHTerpilih
Permasalahan Pelayanan OPDFaktor
Penghambat Pendorong
1 2 3 4 5MISI 3.Meningkatkan perekonomian yang berorientasi pada agro-bisnis dan agro-wisata berbasis sumberdaya lokal.
PROGRAM UNGGULAN:Meningkatkan produksi dan daya saing potensi unggulan daerah1. Program Peningkatan
Produksi, Produktivitasdan Mutu HasilTanaman Pangan.
1. Potensi produksi dan produktivitaskomoditas tanaman pangan belumdapat dicapai secara optimal.
- Pembinaan terhadap peningkatanproduk, produktivitas dan mutu hasilpertanian belum tersebar merata
- Tidak meratanya peredaran pupukbersubsidi dari pemerintah akibatterbatasnya sistem pengawasanperedaran pupuk bersubsidi.
- Beredarnya pupuk dan pestisida palsuyang secara langsung berakibat padatingkat pertumbuhan dan produksitanaman pangan.
- Penyediaan benih unggul yang masihterbatas
- Tersedia teknologi, sumber dayamanusia dan dukungan anggarandari pusat dan daerah untukpeningkatan produksi, produktivitasdan mutu hasil pertaniankhususnya tanaman pangan.
- Tersedianya peraturan/ hukumtentang peredaran dan pengawasanpupuk bersubsidi, termasuk pupukdan pestisida palsu serta sumberdaya manusia guna melakukanpengawasan di tingkat lapangan
- Berkembangnya penangkaran benihtanaman pangan dalam rangkapenyediaan benih yang cukup,
2. Serangan hama dan penyakittanaman.
- Ledakan/serangan populasihama/penyakit yang tidak dapatdiprediksi waktu dan tempatterjadinya sebagai bagian dari dampakperubahan iklim ekstrim.
- Tersedia anggaran guna penyediaanstok pestisida guna stimulan kepadamasyarakat bila terjadi seranganhama/penyakit serta tersedianyagudang penyimpanan stockpestisida.
3. Pengembangan pupuk organik - Kemampuan masyarakat tani dalammemanfaatkan limbah organik hasil
- Tersedia bahan baku dan teknologipembuatan pupuk organik serta
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 III.4
pertanian sebagai pupuk masihterbatas.
dukungan pemerintah pusat dandaerah.
4. Kemampuan petani pengendalianorganisme pengganggu tanamansesuai prinsipkeberlanjutan danlingkungan hidup
- Tingkat keyakinan petani terhadappengendalian hama/penyakittanaman secara terpadu masihrendah
- Pengendalian seranganhama/penyakit dalam satu arealhamparan kerapkali dilakukansecara spot-spot.
- Tersedia teknologi pengendalianhama secara terpadu.
- Tersedianya wadah kelompok taniguna fasilitasi peningkatankapasitasnya.
5. Sarana pengendalian organismepengganggu tanaman
- Ketersediaan sarana pengendalianorganisme pengganggu tanamanterbatas.
- Tersedia dukungan anggaran daripemerintah daerah.
6. Tingkat kehilangan hasil produksitanaman pangan yang masih cukuptinggi.
- Ketersediaan sarana penangananpanen komoditas tanaman panganmasih belum tersebar secara merata.
- Tersedia teknologi dan dukungananggaran baik dari pusat maupundaerah untuk penyediaan saranapenanganan panen produk tanamanpangan.
7. Pemantauan dan evaluasi hargakomoditas tanaman pangan
- Belum terpantaunya tingkat produksidan harga komoditas tanaman pangan
- Tersusunnya pola produksi danharga komoditas tanaman panganserta potensi peningkatan hargaproduk sepanjang musim/tahun.
2. Program PeningkatanProduksi dan MutuTambah Hortikultura
1. Potensi produksi dan produktivitaskomoditas hortikultura
- Terbatasnya kemampuan masyarakattani dan keterbatasan benih ungguldalam pengembangan potensiproduksi tanaman hortikultura
- Tersedia teknologi, dukungananggaran wadah kelompok tani danpenyediaan benih melaluipenangkaran guna fasilitasipengembangan produksi danproduktivitas tanaman hortikultura.
2. Pengendalian organisme pengganggutanaman secara terpadu komoditashortikultura
- Keterbatasan kemampuan petanidalam pengendalian organismepengganggu tanaman secara terpadu.
- Tersedia dukungan anggaran daripemerintah daerah dan potensipeluang pasar yang cukup besarbagi produk-produk hortikulturabebas residu pestisida anorganik
3. Pengembangan kemitraan dan usahakomoditas hortikultura
- Ketersediaan prasarana dan saranaberupa packing house dan gradinghouse untuk komoditas hortikultura.
- Peningkatan posisi tawar petani danharga jual komoditas
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 III.5
4. Promosi potensi dan produkkomoditas hortikultura
- Akses petani terhadap informasi pasarmasih sangat terbatas
- Terbuka peluang akses pasar yangsangat luas baik dalam skalanasional maupun internasional padaeven-even promosi di luar daerah.
3. Program Penyediaandan PengembanganPrasarana dan SaranaPertanian
1. Prasarana dan sarana peningkatanproduksi dan produktivitas pertaniantanaman pangan.
- Ketersediaan prasarana dan saranapertanian berupa infrastrukturpengairan belum merata di seluruhwilayah pengembangan produksi
- Tersedia dukungan anggaran baikdari pemerintah pusat maupundaerah untuk penyediaan prasaranadan sarana pembangunan pertanian.
2. Pengelolaan lahan dan air sesuaiprinsip konservasi lingkungan
- Kemampuan masyarakat tani dalampengelolaan dan pemanfaatan lahandan air sesuai prinsip pembangunanberkelanjutan dan berwawasanlingkungan masih sangat terbatas.
- Tersedia dukungan anggaran baikdari pusat maupun daerah gunapeningkatan kapasitas sumber dayamanusia pertanian.
3. Penyediaan pupuk yang tepat dosis,mutu dan waktu
- Belum lancarnya distribusi pupuksampai ke tingkat petani.
- Tersedia dukungan anggaran baikdari pusat maupun daerah gunapelaksanaan pengawasan distribusi.
4. Pengelolaan alat mesin pertanian - Pemenuhan kebutuhan alsintanmasih kurang dan pemanfaatanbelum maksimal
- Tersedia dukungan anggaran baikdari pusat maupun daerah gunapelaksanaan pemenuhan kebutuhanalsintan.
5. Pengelolaan pembiayaan pertanian - Pemanfaatan sumber pembiayaan olehpetani/kelompok tani belummaksimal
- Tersedia dukungan anggaran baikdari pusat maupun daerah gunapelaksanaan sosialisasi danpemenuhan kebutuhan pembiayaan.
4. Program PeningkatanPenyuluhan Pertaniandan Kelembagaan Tani
1. Pengelolaan penyuluhan pertanian - Dukungan penyuluhan untukpembangunan pertanian belummaksimal
- Peningkatan kompetensi penyuluhpertanian.
2. Pembinaan kelembagaan tani - Klasifikasi dan kemampuan lembagatani yang masih terbatas
- Peningkatan kemampuan danpembinaan menuju lembaga taniyang mandiri.
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 III.6
3.3. Telaah Rencana Strategi Kementerian Pertanian RepublikIndonesiaVisi Kementerian Pertanian RI 2015-2019 “Terwujudnya Sistem
Pertanian-Bioindustri Berkelanjutan yang Menghasilkan Beragam Pangan
Sehat dan Produk Bernilai Tambah Tinggi Berbasis Sumberdaya Lokal
untuk Kedaulatan Pangan dan Kesejahteraan Petani”. Pokok pikiran dari
visi adalah :
1. Sistem Pertanian Bioindustri adalah Menyediakan bahan baku
industri dengan meningkatkan pemanfaatan biomassa sebagai
bagian upaya meningkatkan manfaat dan diversifikasi produk
turunan.
2. Berkelanjutan adalah Melanjutkan kebijakan, program dan
kegiatan utama dari rencara strategis sebelumnya, dengan
memperhatikan aspek kelestarian daya dukung lahan maupun
lingkungan dan pengetahuan lokal sebagai faktor penting dalam
perhitungan efisiensi
3. Beragam adalah Mengoptimalkan pemanfaatan keanekaragaman
sumberdaya, mengoptimalkan peluang pasar, mengurangi potensi
dampak resiko, memenuhi meningkatnya preferensi konsumen
akibat kenaikan pendapatan dan selera.
4. Pangan sehat adalah Menyediakan produk yang aman, sehat dan
halal
5. Produk bernilai tambah tinggi adalah Menciptakan produk
pertanian yang mensejahterakan pelaku/petani, mendorong
dihasilkannya aneka produk segar, produk olahan, produk
turunan, produk samping, produk ikutan dan limbah
6. Sumberdaya lokal adalah Mengoptimalkan pemanfaatan
keunggulan kompetitif dan komparatif wilayah dan komoditas,
meningkatkan efisiensi
7. Kedaulatan Pangan adalah Hak negara dan bangsa yang secara
mandiri menentukan kebijakan Pangan yang menjamin hak atas
Pangan bagi rakyat dan yang memberikan hak bagi masyarakat
untuk menentukan sistem Pangan yang sesuai dengan potensi
sumber daya lokal
8. Kesejahteraan Petani adalah Petani dan keluarganya hidup layak
dari lahan dan usaha yang digelutinya
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 III.7
Misi pembangunan pertanian Kementerian Pertanian disusun
sebagai berikut:
1. Mewujudkan kedaulatan pangan.
2. Mewujudkan sistem pertanian bioindustri berkelanjutan.
3. Mewujudkan kesejahteraan petani.
4. Mewujudkan Reformasi Birokrasi.
Berdasarkan visi dan misi yang telah disusun di atas, kementerian
pertanian kemudian menetapkan tujuan pembangunan pertanian sebagai
berikut:
1. Meningkatkan ketersediaan dan diversifikasi untuk mewujudkan
kedaulatan pangan.
2. Meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk pangan dan
pertanian.
3. Meningkatkan ketersediaan bahan baku bioindustri dan bioenergi.
4. Meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani.
5. Meningkatkan kualitas kinerja aparatur pemerintah bidang
pertanian yang amanah dan profesional.
Dari uraian potensi, permasalahan, tantangan hingga visi dan misi
Kementerian Pertanian Republik Indonesia di atas, Dinas Tanaman
Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat sebagai satuan kerja
perangkat daerah yang memiliki tugas pokok dan fungsi bidang
pembangunan di daerah menyelaraskan visi, misi dan tujuan
pembangunannya. Hal ini tentu tidak terlepas dari kesamaan potensi,
permasalahan dan tantangan yang dihadapi dalam pembangunan
pertanian secara nasional, dimana Dinas Pertanian Kabupaten Lampung
Barat memiliki lingkup dan skala wilayah yang lebih sempit di tingkat
kabupaten.
3.4. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah Kajian Lingkungan HidupStrategisRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lampung Barat 2010-2020
sebagaimana disusun dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lampung
Barat Nomor 1 Tahun 2012, dirumuskan bahwa kawasan budidaya
adalah kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk
dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumberdaya alam, sumber
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 III.8
daya manusia dan sumber daya buatan. Pertanian adalah seluruh
kegiatan yang meliputi usaha hulu, usaha tani, agroindustri, pemasaran
dan penunjang pengelolaan sumberdaya alam hayati dalam
agroekosistem yang sesuai dan berkelanjutan dengan bantuan teknologi,
modal, tenaga kerja dan manajemen untuk mendapatkan manfaat
sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Pembangunan
berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup adalah upaya sadar
dan terencana yang memadukan lingkungan hidup, termasuk
sumberdaya, ke dalam proses pembangunan untuk menjamin
kemampuan kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan
generasi depan.
Rencana pengembangan kawasan pertanian dilakukan secara
menyeluruh di wilayah Kabupaten Lampung Barat yang memiliki potensi
dan sesuai untuk pengembangan pertanian pangan yang meliputi:
(1) Kawasan Pertanian Tanaman Pangan Lahan Basah Irigasi Teknis,
(2) Kawasan Pertanian Tanaman Pangan Lahan Basah Tadah Hujan,
(3) Kawasan Pertanian Tanaman Pangan Lahan Kering dan
(4) Kawasan Pertanian Tanaman Hortikultura
Dalam penyusunan rancangan program dan kegiatan pembangunan
pertanian berlaku ketentuan umum peraturan zonasi kawasan pertanian
antara lain:
1. Kegiatan budidaya pertanian tanaman pangan lahan basah dan
lahan kering tidak diperkenankan menggunakan lahan yang
dikelola dengan mengabaikan kelestarian lingkungan, misalnya
penggunaan pupuk yang menimbulkan dampak negatif terhadap
lingkungan dan pengolahan tanah yang tidak memperhatikan aspek
konservasi.
2. Dalam pengelolaan pertanian lahan basah tidak diperkenankan
pemborosan penggunaan sumber air.
3. Peruntukan budidaya pertanian lahan basah dan lahan kering
diperkenankan alih fungsikan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundangan-undangan yang berlaku, kecuali lahan pertanian
tanaman pangan yang telah ditetapkan undang-undang.
4. Pada kawasan budidaya pertanian diperkenankan adanya
bangunan prasarana wilayah dan bangunan yang bersifat
mendukung kegiatan pertanian.
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 III.9
5. Dalam kawasan pertanian masih diperkenankan dilakukan wisata
alam secara terbatas, penelitian dan pendidikan.
6. Kegiatan pertanian tidak diperkenankan dilakukan dalam kawasan
lindung.
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KHLS) merupakan rangkaian
analisis yang sistematis, menyeluruh, dan partisipatif ditujukan untuk
memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi
dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan/atau
kebijakan, rencana, dan/atau program.
Langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah semakin cepat
berubahnya kondisi-kondisi lingkungan yang merupakan faktor utama
dalam pelaksanaan pembangunan pertanian di kabupaten Lampung
Barat. Perubahan – perubahan itu antara lain :
1. Terjadinya alih fungsi lahan dimana lahan sawah menjadi
pemukiman atau usahatani selain padi. Untuk mencegah semakin
berkurangnya lahan sawah perlu dilakukan penjagaan dengan
adanya peraturan yang mengikat.
2. Program dan kegiatan pemerintah pusat yang berkembang menuju
ke sentra pengembangan kawasan pertanian yang spesifik
komoditas. Pengembangan tersebut meliputi sentra kawasan
produksi tanaman pangan, sentra kawasan produksi hortikultura
dan sentra kawasan agrowisata khususnya komoditi hortikultura.
Berdasarkan uraian aspek dan ringkasan dalam kajian lingkungan
hidup strategis, dilakukan pengukuran implikasi terhadap pelayanan di
tingkat OPD dan informasi perkembangan program dan kegiatan baik
pusat maupun provinsi, yang selanjutnya disusun catatan bagi
perumusan program dan kegiatan di Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura Kabupaten Lampung Barat.
3.5. Penentuan Isu-isu StrategisMemperhatikan tantangan global, visi dan misi Kementerian
Pertanian RI dan visi dan misi kepala daerah dapat ditentukan isu-isu
strategis sebagai berikut :
1. Peningkatan Kebutuhan Pangan Pokok
Jumlah penduduk di Kabupaten Lampung Barat maupun secara
nasional mengalami peningkatan dalam setiap tahun. Selaras
dengan peningkatan jumlah penduduk, kebutuhan akan pangan
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 III.10
pokok mengalami peningkatan dari segi kuantitas. Pertambahan
jumlah penduduk menyebabkan kebutuhan pangan pokok (beras)
mengalami peningkatan.
2. Pemenuhan Kebutuhan Sayuran
Bertambahnya jumlah penduduk mengakibatkan kebutuhan akan
sayuran segar meningkat. Disamping itu, makin meningkatnya
pengetahuan masyarakat tentang pola makan yang baik juga
merupakan faktor pendorong meningkatnya kebutuhan sayuran,
baik jumlah maupun jenisnya. Untuk menjamin ketersediaan
sayuran secara berkelanjutan perlu dilakukan upaya dengan
mendukung pelaksanaan budidaya dan menumbuh-kembangkan
usaha agribisnis sayuran di tingkat petani. Peningkatan produksi
dan mutu produk hortikultura khususnya sayuran akan
mengurangi ketergantungan impor produk hortikultura dan
meningkatkan daya saing produk hortikultura di pasar global.
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 IV.1
BAB. IVTUJUAN DANSASARAN
4.1. Tujuan Dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Tanaman Pangan
dan Hortikultura
Dalam rangka mendukung keberhasilan visi Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten Lampung Barat
Tahun 2017-2022 yaitu “LAMPUNG BARAT HEBAT DANSEJAHTERA” dan misi 3 yaitu “Meningkatkan perekonomian yang
berorientasi pada agro-bisnis dan agro-wisata berbasis sumberdaya
lokal”, maka Tujuan dan sasaran jangka menengah berdasarkan visi
dan misi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang telah
ditetapkan adalah:
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 IV.2
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
No. TUJUAN SASARAN INDIKATORTUJUAN/SASARAN
TARGET KINERJA TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN KE-2018 2019 2020 2021 2022
MeningkatnyapertumbuhanProduk DomestikRegional Bruto(PDRB) subsektorPertanian,Peternakan,Perburuan danJasa Pertanian
Produk DomestikRegional Bruto (PDRB)subsektor Pertanian,Peternakan,Perburuan dan JasaPertanian
2.985.690.050.000 3.197.846.810.000 3.410.003.570.000 3.622.160.330.000 3.834.317.090.000
MeningkatnyaPDRB tanamanpangan dantanamanhortikultura
Produk DomestikRegional Bruto (PDRB)Tanaman Pangan 448.021.580.000 478.248.320.000 508.475.070.000 538.701.810.000 568.928.560.000
Produk DomestikRegional Bruto (PDRB)Tanaman Hortikultura
1.413.647.640.000 1.488.639.460.000 1.553.631.280.000 1.628.623.100.000 1.693.614.920.000
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 V.1
BAB. V.STRATEGI DAN KEBIJAKAN
Berdasarkan hasil rumusan tujuan dan sasaran jangka menengah yang
disusun sebelumnya, ditetapkan arah pencapaiannya melalui strategi dan
kebijakan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura sebagaimana
diuraikan tabel berikut:
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 V.2
Tabel V.1. Strategi dan Arah Kebijakan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Visi : LAMPUNG BARAT HEBAT DAN SEJAHTERAMisi 3. : Meningkatkan perekonomian yang berorientasi pada agro-bisnis dan agro-wisata berbasis sumberdaya lokal
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
Meningkatnyapertumbuhan ProdukDomestik Regional Bruto(PDRB) subsektorPertanian, Peternakan,Perburuan dan JasaPertanian
Meningkatnya PDRB tanamanpangan dan tanamanhortikultura
Peningkatan produksi tanamanpangan dan hortikultura
1. Peningkatan penggunaan dan Penyediaanbenih unggul tanaman pangan, penyediaansarana produksi tanaman pangan danpembinaan dan pelatihan petani danpetugas pertanian tanaman pangan.
2. Peningkatan penggunaan dan Penyediaanbenih unggul hortikultura, penyediaansarana produksi hortikultura danpembinaan dan pelatihan petani danpetugas pertanian hortikultura.
3. Peningkatan ketersediaan Infrastrukturpertanian dan pembinaan pemanfaatankepada kelompok tani, koordinasi danpengawasan distribusi pupuk dan pestisida,alsintan dan pembinaan pengelolaanpemanfaatan alsintan dan pembinaan dansosialisasi modal dan jaminan usahatani.
4. Peningkatan kualitas/kuantitas penyediaanprasarana sarana penyuluhan pertaniandan pembinaan menuju lembaga tanimandiri
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 VI.1
BAB. VIRENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
Untuk mencapai visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD), Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung
Barat dilakukan melalui program dan kegiatan yang mengacu pada program
Kementerian Pertanian dan Program Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung
Barat. Program dan kegiatan yang direncanakan setelah dilakukan penyelarasan
adalah sebagai berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a. Penyediaan jasa surat menyurat
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
c. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan
dinas/operasional
d. Penyediaan jasa administrasi keuangan
e. Penyediaan jasa kebersihan kantor
f. Penyediaan alat tulis kantor
g. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
h. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
i. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
j. Penyediaan makanan dan minuman
k. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
l. Penyediaan Jasa Propaganda/ Publikasi/Pameran
m. Rapat-rapat koordinasi dan pembinaan dalam daerah
n. Penyediaan Jasa Tim Penilaian Angka Kredit
o. Biaya Operasional Kantor BPP
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
b. Pemeliharaan rutin/kerkala kendaraan dinas/operasional
c. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
d. Pengadaan peralatan kantor
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 VI.2
3. Program Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur
a. Pendidikan dan latihan formal
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja
OPD
b. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran
c. Penyusunan pelaporan prognosis realisasi anggaran
d. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
e. Penyusunan, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Dokumen
Perencanaan OPD
f. Kegiatan Pengelolaan Keuangan Daerah
g. Penyusunan Dokumen Perencanaan Strategis
h. Penetapan Renstra SKPD 2017-2022
i. Peningkatan sistim informasi dan statistik kinerja pembangunan
TPH
5. Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Hasil Tanaman Pangan
a. Pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas tanaman
pangan.
b. Pengembangan pupuk organik
c. Gerakan pengendalian hama dan penyakit
d. Pengadaan sarana pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman
e. Pengelolaan Pasca Panen Tanaman Pangan
f. Pemantauan dan Evaluasi Harga Komoditas Tanaman Pangan
6. Program Peningkatan Produksi dan Nilai Tambah Hortikultura
a. Pembinaan peningkatan produksi dan produktivitas hortikultura
b. Sekolah Lapang Pengendalian hama terpadu hortikultura
c. Pengelolaan Pasca Panen Hortikultura
d. Pemantauan dan Evaluasi Harga Komoditas Hortikultura
e. Promosi hasil produk hortikultura
f. Pengelolaan Perbenihan dan Perlindungan Tanaman Hortikultura
7. Program Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana
Pertanian
Renstra Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 VI.3
a. DAK Reguler Bidang Pertanian
b. Pembinaan pengelolaan lahan dan air
c. Pengawasan Pupuk dan Pestisida
d. Pengadaan stock pestisida
e. Pembinaan pengelolaan Alsintan
f. Pembinaan Pembiayaan Pertanian
g. Penumbuhan LKMA bagi Gapoktan
8. Program Peningkatan Penyuluhan Pertanian dan Kelembagaan Tani
a. Lomba Penyuluh dan Petani
b. Penguatan sistem kelembagaan penyuluh
c. Penyelenggaraan Komisi Penyuluhan Pertanian
d. Penyusunan programa bagi penyuluh tingkat kabupaten dan
kecamatan
e. Bedah dan benah kelompok tani
f. Temu Teknis Penyuluh dan KTNA Tingkat Daerah (PEDA) dan Tingkat
Nasional (PENAS)
RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAHDINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
KABUPATEN LAMPUNG BARAT
KodeTujuan/SasaranUrusan/Bidang
Program dan KegiatanSasaran
Program/kegiatanIndikator Kinerja
Tujuan/Sasaran/Programdan Kegiatan
Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
Capaian Kinerja Kerangka Pendanaan Unit KerjaPerangkat
DaerahPenanggung
Jawab
LokasiTahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022Kondisi Kinerja
pada akhir periodeRenstra
Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
TUJUANMeningkatnya pertumbuhanProduk Domestik RegionalBruto (PDRB) subsektorPertanian, Peternakan,Perburuan dan Jasa Pertanian
Produk Domestik RegionalBruto (PDRB) subsektorPertanian, Peternakan,Perburuan dan JasaPertanian
2.767.567.140.000Rp
2.985.690.050.000Rp
10.804.555.500 3.197.846.810.000Rp
12.143.798.000 3.410.003.570.000Rp
12.461.515.000 3.622.160.330.000Rp
12.447.871.000 3.834.317.090.000Rp
12.917.893.000 3.834.317.090.000Rp
60.775.632.500
SASARAN STRATEGISMeningkatnya PDRB tanamanpangan dan tanamanhortikultura
Produk Domestik RegionalBruto (PDRB) TanamanPangan
419.082.200.000Rp
448.021.580.000Rp
10.804.555.500 478.248.320.000Rp
12.143.798.000 508.475.070.000Rp
12.461.515.000 538.701.810.000Rp
12.447.871.000 568.928.560.000Rp
12.917.893.000 568.928.560.000Rp
60.775.632.500
Produk Domestik RegionalBruto (PDRB) TanamanHortikultura
1.344.436.030.000Rp
1.413.647.640.000Rp
1.488.639.460.000Rp
1.553.631.280.000Rp
1.628.623.100.000Rp
1.693.614.920.000Rp
1.693.614.920.000Rp
00 NON URUSAN00 01 Non Urusan00 01 001 Program Pelayanan
Administrasi PerkantoranTerlaksananyapelayananadministrasiperkantoran
Persentase PelayananAdministrasiPerkantoran TepatWaktu
100 % 100 % 1.129.560.000 100 % 1.098.952.000 100 % 1.113.406.000 100 % 1.133.582.000 100 % 1.149.516.000 100 % 5.625.016.000 kab.lampungbarat
00 01 001 001 Penyediaan Jasa SuratMenyurat
Tersedianya JasaSurat Menyurat
Jumlah Surat Masuk 0 Surat 1000 Surat 3.343.000 1000 Surat 3.510.000 1000 Surat 3.685.000 1000 Surat 3.869.000 1000 Surat 4.062.000 5000 Surat 18.469.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
Jumlah Surat Keluar 0 Surat 3000 Surat 3000 Surat 3000 Surat 3000 Surat 3000 Surat 15000 Surat DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 001 002 Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik
Tersedianya JasaKomunikasi, SumberDaya Air dan Listrik
Jumlah Rekening Telpon 0 Rekening 24 Rekening 13.800.000 24 Rekening 14.490.000 12 Rekening 8.014.000 12 Rekening 8.774.000 12 Rekening 9.572.000 84 Rekening 54.650.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
Jumlah Rekening Air 0 Rekening 12 Rekening 12 Rekening 12 Rekening 12 Rekening 12 Rekening 60 Rekening DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
Jumlah Rekening Listrik 0 Rekening 12 Rekening 12 Rekening 12 Rekening 12 Rekening 12 Rekening 60 Rekening DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 001 006 Penyediaan Jasa Pemeliharaandan Perizinan KendaraanDinas/Operasional
Tersedianya JasaPerizinan KendaraanDinas/Operasional
Jumlah Motor yang dibayarpajaknya
19 Unit 19 Unit 5.513.000 47 Unit 9.788.000 47 Unit 9.788.000 47 Unit 9.788.000 47 Unit 9.788.000 47 Unit 44.665.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
Jumlah Minibus yangdibayar pajaknya
2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
Jumlah Truck yang dibayarpajaknya
1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 001 007 Penyediaan Jasa AdministrasiKeuangan
Tersedianya BukuCek dan RekeningKoran
Jumlah Buku Cek 3 Buku 3 Buku 300.000 3 Buku 315.000 3 Buku 330.000 3 Buku 346.000 3 Buku 363.000 15 Buku 1.654.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
Jumlah Cetak RekeningKoran
15 Kali 15 Kali 15 Kali 15 Kali 15 Kali 15 Kali 75 Kali DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
KodeTujuan/SasaranUrusan/Bidang
Program dan KegiatanSasaran
Program/kegiatanIndikator Kinerja
Tujuan/Sasaran/Programdan Kegiatan
Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
Capaian Kinerja Kerangka Pendanaan Unit KerjaPerangkat
DaerahPenanggung
Jawab
LokasiTahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022Kondisi Kinerja
pada akhir periodeRenstra
Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
00 01 001 008 Penyediaan Jasa KebersihanKantor
Terlaksananya JasaKebersihan Kantor
Jumlah Tenaga Kebersihan 1 Orang 1 Orang 6.305.000 1 Orang 6.620.000 1 Orang 6.951.000 1 Orang 7.298.000 1 Orang 7.662.000 1 Orang 34.836.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
Jumlah Jenis AlatKebersihan
16 Jenis 16 Jenis 16 Jenis 16 Jenis 16 Jenis 16 Jenis 16 Jenis DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 001 010 Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya alattulis kantor
Jumlah Jenis ATK 35 Jenis 35 Jenis 18.294.000 35 Jenis 19.208.000 35 Jenis 20.168.000 35 Jenis 21.176.000 35 Jenis 22.234.000 35 Jenis 101.080.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 001 011 Penyediaan Barang Cetakandan Penggandaan
Tersedianya barangcetakan danpenggandaan
Jumlah Jenis Cetakan 4 Jenis 4 Jenis 32.025.000 4 Jenis 33.626.000 4 Jenis 35.307.000 4 Jenis 37.072.000 4 Jenis 38.925.000 4 Jenis 176.955.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
Jumlah Jenis Penggandaan 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 001 012 Penyediaan KomponenInstalasi Listrik/PeneranganBangunan Kantor
Tersedianyakomponen instalasilistrik/peneranganbangunan kantor
Jumlah Jenis KomponenListrik
8 Jenis 8 Jenis 2.134.000 8 Jenis 2.240.000 8 Jenis 2.352.000 8 Jenis 2.469.000 8 Jenis 2.592.000 8 Jenis 11.787.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 001 015 Penyediaan Bahan Bacaan danPeraturan Perundang-undangan
Tersedianya bahanbacaan
Jumlah SKHU 4 SKHU 4 SKHU 3.960.000 4 SKHU 4.158.000 4 SKHU 4.365.000 4 SKHU 4.583.000 4 SKHU 4.812.000 4 SKHU 21.878.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 001 017 Penyediaan Makanan danMinuman
Tersedianya MakanMinum Rapat danTamu
Jumlah Penyediaan MakanMinum Rapat
12 Kali 12 Kali 21.120.000 12 Kali 22.176.000 12 Kali 23.284.000 12 Kali 24.448.000 12 Kali 25.670.000 12 Kali 116.698.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
Jumlah Penyediaan MakanMinum Tamu
12 Kali 12 Kali 12 Kali 12 Kali 12 Kali 12 Kali 12 Kali DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 001 018 Rapat-Rapat Koordinasi danKonsultasi ke Luar Daerah
TerlaksananyaRapat-RapatKoordinasi danKonsultasi ke LuarDaerah
Jumlah Bulan PelaksanaanKoordinasi dan KonsultasiLuar Daerah
12 Bulan 12 Bulan 200.000.000 12 Bulan 157.500.000 12 Bulan 165.375.000 12 Bulan 173.643.000 12 Bulan 182.325.000 12 Bulan 878.843.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Nasional
00 01 001 020 Penyediaan JasaPropaganda/Publikasi/Pameran
TerlaksananyaPameranPembangunan
Jumlah PelaksanaanPameran
5 Kali 1 Kali 10.000.000 1 Kali 10.000.000 1 Kali 10.000.000 1 Kali 10.500.000 1 Kali 10.500.000 5 Kali 51.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 001 021 Rapat-Rapat Koordinasi danPembinaan Dalam Daerah
TerlaksananyaRapat-RapatKoordinasi danPembinaan DalamDaerah
Jumlah Bulan PelaksanaanKoordinasi dan PembinaanDalam Daerah
0 Bulan 12 Bulan 90.000.000 12 Bulan 90.000.000 12 Bulan 90.000.000 12 Bulan 94.500.000 12 Bulan 94.500.000 12 Bulan 459.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
15 Kecamatan
00 01 001 030 Penyediaan Jasa Tim PenilaianAngkat Kredit
Tersedianya JasaTim Penilaian AngkaKredit
Jumlah pelaksanaanpenilaian
2 Kali 2 Kali 24.116.000 2 Kali 25.321.000 2 Kali 26.587.000 2 Kali 27.916.000 2 Kali 29.311.000 2 Kali 133.251.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 001 033 Penyediaan Jasa TV Berbayar,Internet dan Sandi
Tersedianya jasainternet
Jumlah Rekening internet 0 Rekening 0 Rekening 0 0 Rekening 0 12 Rekening 7.200.000 12 Rekening 7.200.000 12 Rekening 7.200.000 36 Rekening 21.600.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 001 044 Biaya Operasional Kantor BPP TerlaksananyaOperasional KantorBP3K
Jumlah bulan pelaksanaanOperasional Kantor BP3K
12 Bulan 12 Bulan 698.650.000 12 Bulan 700.000.000 12 Bulan 700.000.000 12 Bulan 700.000.000 12 Bulan 700.000.000 12 Bulan 3.498.650.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 002 Program Peningkatan
Sarana dan PrasaranaAparatur
Tersedianyasarana danprasaranapenunjang kinerjaaparatur
Persentase Sarana danPrasarana Aparaturyang memadai
100 % 100 % 451.515.000 100 % 499.995.000 100 % 512.495.000 100 % 500.995.000 100 % 500.995.000 100 % 2.465.995.000 Balik Bukit
00 01 002 022 Pemeliharaan Rutin/BerkalaGedung Kantor
TerpeliharanyaGedung Kantor
Jumlah Gedung Kantor yangdipelihara
4 Gedung 4 Gedung 80.000.000 4 Gedung 80.000.000 4 Gedung 80.000.000 4 Gedung 80.000.000 4 Gedung 80.000.000 4 Gedung 400.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
KodeTujuan/SasaranUrusan/Bidang
Program dan KegiatanSasaran
Program/kegiatanIndikator Kinerja
Tujuan/Sasaran/Programdan Kegiatan
Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
Capaian Kinerja Kerangka Pendanaan Unit KerjaPerangkat
DaerahPenanggung
Jawab
LokasiTahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022Kondisi Kinerja
pada akhir periodeRenstra
Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
00 01 002 024 Pemeliharaan Rutin/BerkalaKendaraan Dinas/Operasional
TerpeliharanyaKendaraanDinas/Operasional
Jumlah Motor yangdipelihara
73 Unit 73 Unit 355.115.000 76 Unit 399.995.000 76 Unit 399.995.000 76 Unit 399.995.000 76 Unit 399.995.000 76 Unit 1.955.095.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
Jumlah Minibus yangdipelihara
2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
Jumlah Truck yangdipelihara
1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 002 028 Pemeliharaan Rutin/BerkalaPeralatan Gedung Kantor
TerpeliharanyaPeralatan GedungKantor
Jumlah Genset yangdipelihara
1 Unit 1 Unit 16.400.000 1 Unit 20.000.000 1 Unit 20.000.000 1 Unit 21.000.000 1 Unit 21.000.000 1 Unit 98.400.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
Jumlah Komputer yangdipelihara
8 Unit 9 Unit 9 Unit 9 Unit 9 Unit 9 Unit 9 Unit DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
Jumlah Laptop yangdipelihara
8 Unit 8 Unit 9 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit 10 Unit DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
Jumlah Mesin PotongRumput yang dipelihara
1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 002 049 Pengadaan Peralatan GedungKantor
Terlaksananyapengadaanperalatan gedungkantor
Jumlah proyektor 0 Unit 0 Unit 0 0 Unit 0 1 Unit 12.500.000 0 Unit 0 0 Unit 0 1 Unit 12.500.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
Jumlah almari 0 Unit 0 Unit 0 Unit 1 Unit 0 Unit 0 Unit 1 Unit DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 005 Program Peningkatan
Kapasitas Sumber DayaAparatur
Meningkatnyakualitassumberdayaaparatur
Persentase aparaturyang telah mengikutipendidikan danpelatihan formal sesuaidengan aturan
12,7 % 8,45 % 30.000.000 8,45 % 30.000.000 8,45 % 30.000.000 8,45 % 30.000.000 8,45 % 30.000.000 42,3 % 150.000.000 Indonesia
00 01 005 001 Pendidikan dan PelatihanFormal
TerlaksananyaPendidikan danPelatihan Formal
Jumlah Aparatur yangmengikuti pendidikan danpelatihan formal
9 Orang 6 Orang 30.000.000 6 Orang 30.000.000 6 Orang 30.000.000 6 Orang 30.000.000 6 Orang 30.000.000 30 Orang 150.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Nasional
00 01 006 Program Peningkatan
Pengembangan SistemPelaporan Capaian Kinerjadan Keuangan SKPD
Meningkatnyakualitas sistempelaporancapaian kinerja
Persentase DokumenPerencanaan danKeuangan yangakuntabel dan tepatwaktu
100 % 100 % 120.700.000 100 % 94.880.000 100 % 246.150.000 100 % 253.705.000 100 % 278.705.000 100 % 994.140.000 Balik Bukit
00 01 006 001 Penyusunan Laporan CapaianKinerja dan Ikhtisar RealisasiKinerja SKPD
TersusunnyaLaporan CapaianKinerja dan IkhtisarRealisasi KinerjaSKPD
Jumlah Dokumen LaporanCapaian Kinerja dan IkhtisarRealisasi Kinerja SKPD
0 Dokumen 4 Dokumen 1.000.000 4 Dokumen 1.000.000 4 Dokumen 1.000.000 4 Dokumen 1.000.000 4 Dokumen 1.000.000 20 Dokumen 5.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 006 002 Penyusunan LaporanKeuangan Semesteran
TersusunnyaLaporan KeuanganSemesteran
Jumlah Dokumen LaporanKeuangan Semesteran
0 Dokumen 1 Dokumen 1.000.000 1 Dokumen 1.000.000 1 Dokumen 1.000.000 1 Dokumen 1.000.000 1 Dokumen 1.000.000 5 Dokumen 5.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 006 003 Penyusunan PelaporanPrognosis Realisasi Anggaran
TersusunnyaLaporan PrognosisRealisasi Anggaran
Jumlah Dokumen LaporanPrognosis RealisasiAnggaran
0 Dokumen 1 Dokumen 2.000.000 1 Dokumen 2.000.000 1 Dokumen 2.000.000 1 Dokumen 2.000.000 1 Dokumen 2.000.000 5 Dokumen 10.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 006 004 Penyusunan PelaporanKeuangan Akhir Tahun
TersusunnyaLaporan KeuanganAkhir Tahun
Jumlah Dokumen LaporanKeuangan Akhir Tahun
0 Dokumen 1 Dokumen 2.500.000 1 Dokumen 2.500.000 1 Dokumen 2.500.000 1 Dokumen 2.500.000 1 Dokumen 2.500.000 5 Dokumen 12.500.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
KodeTujuan/SasaranUrusan/Bidang
Program dan KegiatanSasaran
Program/kegiatanIndikator Kinerja
Tujuan/Sasaran/Programdan Kegiatan
Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
Capaian Kinerja Kerangka Pendanaan Unit KerjaPerangkat
DaerahPenanggung
Jawab
LokasiTahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022Kondisi Kinerja
pada akhir periodeRenstra
Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
00 01 006 008 Penyusunan, Evaluasi danPelaporan PelaksanaanDokumen Perencanaan SKPD
TersusunnyaEvaluasi danPelaporanPelaksanaanDokumenPerencanaan SKPD
Jumlah Dokumen LaporanEvaluasi dan PelaporanPelaksanaan DokumenPerencanaan SKPD
0 Dokumen 18 Dokumen 26.600.000 18 Dokumen 9.830.000 18 Dokumen 10.000.000 18 Dokumen 10.000.000 18 Dokumen 10.000.000 90 Dokumen 66.430.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 006 010 Kegiatan PengelolaanKeuangan Daerah
TerlaksananyaPengelolaanKeuangan Daerah
Jumlah Aparatur PengelolaKeuangan Daerah
0 Orang 12 Orang 62.600.000 12 Orang 78.550.000 12 Orang 78.550.000 12 Orang 78.550.000 12 Orang 78.550.000 12 Orang 376.800.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 006 011 Penyusunan Renstra SKPD2017-2022
Terlaksananyapenyusunan renstra
Jumlah dokumen renstra 0 Dokumen 0 Dokumen 0 0 Dokumen 0 0 Dokumen 0 0 Dokumen 0 1 Dokumen 25.000.000 1 Dokumen 25.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 006 014 Penetapan Renstra SKPD2017-2022
TerlaksananyaPenetapan RenstraSKPD 2017-2022
Jumlah Dokumen RenstraSKPD 2017-2022
0 Dokumen 1 Dokumen 25.000.000 0 Dokumen 0 0 Dokumen 0 0 Dokumen 0 0 Dokumen 0 1 Dokumen 25.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
00 01 006 016 Peningkatan Sistem Informasidan Statistik KinerjaPembangunan TPH
Terlaksananyapendataan danpenyusunansasaran danrealisasi produksiTPH
Jumlah dokumen sasarandan realisasi produksi TPH
120 Buku 0 Buku 0 0 Buku 0 40 Buku 151.100.000 40 Buku 158.655.000 40 Buku 158.655.000 120 Buku 468.410.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
03 URUSAN PILIHAN03 01 Pertanian03 01 026 Program perencanaan
pembangunan pertanianMeningkatnyaketersediaan dataperencanaan danevaluasi
Persentase dataperencanaan danevaluasi
0 % 20 % 151.100.000 20 % 151.100.000 0 % 0 0 % 0 0 % 0 40 % 302.200.000 Balik Bukit
03 01 026 001 Peningkatan sistim informasidan statistik kinerjapembangunan TPH
Terlaksananyapendataan danpenyusunansasaran danrealisasi produksiTPH
Jumlah dokumen sasarandan realisasi produksi TPH
200 Buku 40 Buku 151.100.000 40 Buku 151.100.000 0 Buku 0 0 Buku 0 0 Buku 0 80 Buku 302.200.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
03 01 036 Program Peningkatan
Produksi dan Nilai TambahHortikultura
Meningkatnyaproduksi sayurandan buah-buahan
Persentase peningkatanproduksi sayuran danbuah-buahan
0 % 2,22 % 426.000.000 1,50 % 654.319.000 1,50 % 685.632.000 1,50 % 694.768.000 1,50 % 754.951.000 8,22 % 3.215.670.000 KabupatenLampungBarat
03 01 036 002 Pembinaan peningkatanproduksi dan produktifitashortikultura
TerlaksananyaPembinaanpeningkatanproduksi danproduktivitashortikultura
Jumlah kelompok tani yangdibina
51 Kelompok 30 Kelompok 141.000.000 30 Kelompok 128.000.000 30 Kelompok 147.000.000 30 Kelompok 147.000.000 30 Kelompok 169.000.000 150 Kelompok 732.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
Jumlah peserta pelatihan 0 Orang 180 Orang 180 Orang 180 Orang 180 Orang 180 Orang 900 Orang DinasTanamanPangan danHortikultura
Kab. LampungBarat
03 01 036 003 Sekolah lapang pengendalianhama terpadu hortikultura
TerlaksananyaSekolah lapangpengendalian hamaterpadu hortikultura
Jumlah petani yang terlatih 100 Orang 50 Orang 82.000.000 50 Orang 82.000.000 50 Orang 85.995.000 50 Orang 90.000.000 50 Orang 95.000.000 250 Orang 434.995.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
03 01 036 008 Pengelolaan Pasca PanenHortikultura
Terlaksananyapembinaanpengembanganpasca panenhortikultura
Jumlah petani yang terlatih 0 Orang 50 Orang 65.000.000 50 Orang 54.319.000 50 Orang 60.637.000 50 Orang 63.668.000 50 Orang 66.851.000 250 Orang 310.475.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
03 01 036 009 Pemantauan dan EvaluasiHarga Komoditas Hortikultura
TerlaksananyaPemantauan danEvaluasi HargaKomoditasHortikultura
Jumlah dokumen hasilpemantauan
40 Buku 15 Buku 42.000.000 15 Buku 42.000.000 15 Buku 42.000.000 15 Buku 44.100.000 15 Buku 44.100.000 75 Buku 214.200.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
03 01 036 010 Promosi Hasil ProdukHortikultura
TerlaksananyaPromosi hasilproduk hortikultura
Jumlah keikutsertaanpameran hortikultura
9 Kali 2 Kali 96.000.000 2 Kali 98.000.000 2 Kali 100.000.000 2 Kali 100.000.000 2 Kali 105.000.000 10 Kali 499.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Provinsi danNasional
KodeTujuan/SasaranUrusan/Bidang
Program dan KegiatanSasaran
Program/kegiatanIndikator Kinerja
Tujuan/Sasaran/Programdan Kegiatan
Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
Capaian Kinerja Kerangka Pendanaan Unit KerjaPerangkat
DaerahPenanggung
Jawab
LokasiTahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022Kondisi Kinerja
pada akhir periodeRenstra
Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
03 01 036 011 Pengelolaan Pembenihan danPerlindungan TanamanHortikultura
Terlaksananyapembinaanperbenihan danperlindunganHortikultura
Jumlah kelompok taniterbina
0 Kelompok 0 Kelompok 0 26 Kelompok 250.000.000 26 Kelompok 250.000.000 26 Kelompok 250.000.000 26 Kelompok 275.000.000 104 Kelompok 1.025.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
LampungBarat
Jumlah GerakanPengendalian (Gerdal)Hama Penyakit Hortikultura
0 Kali 0 Kali 8 Kali 8 Kali 8 Kali 8 Kali 32 Kali DinasTanamanPangan danHortikultura
Kab. LampungBarat
Jumlah Bahan pembibitankomoditas hortikulturaunggul
0 Paket 0 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 4 Paket DinasTanamanPangan danHortikultura
Kab. LampungBarat
Jumlah Screen Housepembibitan komoditashortikultura
0 Unit 0 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 1 Unit 4 Unit DinasTanamanPangan danHortikultura
Kab. LampungBarat
03 01 037 Program Peningkatan
Produksi, Produktivitasdan Mutu Hasil TanamanPangan
Meningkatnyaluas tanam danproduktivitas perlahan,Meningkatnyaproduksi padi
Persentase peningkatanproduksi padi
0 % 1,34 % 879.000.000 3,59 % 1.022.552.000 3,47 % 1.094.682.000 3,35 % 1.190.364.000 3,24 % 1.236.797.000 14,98 % 5.423.395.000 KabupatenLampungBarat
Jumlah produksi padiper hektar
5,14 Ton 5,25 Ton 5,34 Ton 5,43 Ton 5,52 Ton 5,61 Ton 5,61 Ton KabupatenLampungBarat
Jumlah indekspertanaman per tahun
2,19 Kali 2,25 Kali 2,30 Kali 2,34 Kali 2,39 Kali 2,44 Kali 2,44 Kali KabupatenLampungBarat
03 01 037 007 Pengembangan pupuk organik Terlaksananyasekolah lapangpupuk organik dikelompok tani
Jumlah kelompok tani yangterbina
10 Kelompok 10 Kelompok 495.000.000 5 Kelompok 366.000.000 5 Kelompok 420.000.000 5 Kelompok 483.000.000 5 Kelompok 495.000.000 30 Kelompok 2.259.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
Jumlah luas perbaikankesuburan tanah
85 Ha 75 Ha 100 Ha 100 Ha 100 Ha 100 Ha 475 Ha DinasTanamanPangan danHortikultura
LampungBarat
03 01 037 008 Sekolah Lapang PengendalianHama Terpadu Padi Sawah
Terlaksananyakegiatan Sekolahlapangpengendalian hamaterpadu padi sawah
Jumlah petani yang terlatihdalam pengendalian OPT
0 Orang 0 Orang 0 0 Orang 0 0 Orang 0 0 Orang 0 0 Orang 0 0 Orang 0 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
03 01 037 009 Gerakan Pengendalian Hamadan Penyakit
Terlaksananyakegiatan Gerakanpengendalian hamadan penyakit
Jumlah gerakan massalyang dilaksanakan
24 Kali 15 Kali 93.000.000 15 Kali 97.650.000 15 Kali 102.532.000 15 Kali 107.658.000 15 Kali 113.040.000 75 Kali 513.880.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
03 01 037 010 Pengadaan saranapengendalian OrganismePenganggu Tanaman
TerlaksananyaPengadaan saranapengendalianOrganismePenggangguTanaman
Jumlah ketersediaan saranapengendalian OPT
5 Paket Paket 0 1 Paket 93.975.000 1 Paket 98.673.000 1 Paket 103.606.000 1 Paket 108.786.000 4 Paket 405.040.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
03 01 037 011 Pengelolaan Pasca PanenTanaman Pangan
Terlaksananyapembinaanpengembanganpasca panentanaman pangan
Jumlah petani yang terlatih 0 Orang 0 Orang 0 50 Orang 57.750.000 50 Orang 60.637.000 50 Orang 63.668.000 50 Orang 66.851.000 200 Orang 248.906.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
03 01 037 016 Pembinaaan PeningkatanProduksi dan produktifitastanamana pangan
Terlaksananyapembinaan kepadakelompok tani
Jumlah kelompok tani yangterbina
1171 Kelompok 100 Kelompok 253.000.000 50 Kelompok 367.277.000 50 Kelompok 372.940.000 50 Kelompok 390.537.000 50 Kelompok 409.131.000 300 Kelompok 1.792.885.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
Jumlah luas percontohanIndeks Pertanaman 3
0 Ha 0 Ha 100 Ha 100 Ha 100 Ha 100 Ha 400 Ha DinasTanamanPangan danHortikultura
LampungBarat
Jumlah sosialisasiintensifikasi padi
0 Kali 5 Kali 5 Kali 5 Kali 5 Kali 5 Kali 25 Kali DinasTanamanPangan danHortikultura
Kab. LampungBarat
KodeTujuan/SasaranUrusan/Bidang
Program dan KegiatanSasaran
Program/kegiatanIndikator Kinerja
Tujuan/Sasaran/Programdan Kegiatan
Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
Capaian Kinerja Kerangka Pendanaan Unit KerjaPerangkat
DaerahPenanggung
Jawab
LokasiTahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022Kondisi Kinerja
pada akhir periodeRenstra
Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Jumlah temu lapang 0 Kali 0 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 2 Kali 8 Kali DinasTanamanPangan danHortikultura
Kab. LampungBarat
03 01 037 021 Pemantauan dan EvaluasiHarga Komoditas TanamanPangan
TerlaksananyaPemantauan danEvaluasi HargaKomoditas TanamanPangan
Jumlah dokumen hasilpemantauan
40 Buku 15 Buku 38.000.000 15 Buku 39.900.000 15 Buku 39.900.000 15 Buku 41.895.000 15 Buku 43.989.000 75 Buku 203.684.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
03 01 039 Program Penyediaan dan
Pengembangan Prasaranadan Sarana Pertanian
Meningkatnyaketersediaanprasarana dansarana pertanian
Persentase peningkatanprasarana dan saranapertanian
0 % 10 % 6.939.680.500 10 % 7.674.000.000 10 % 7.694.150.000 10 % 7.982.457.000 10 % 8.283.929.000 50 % 38.574.216.500 KabupatenLampungBarat
03 01 039 001 DAK Reguler Bidang Pertanian Terlaksananyapenyediaaninfrastruktur fisikdasar pertanian dansaranapendukungnya
infrastruktur irigasi 36 Unit 8 Unit 6.000.000.000 14 Unit 5.281.000.000 8 Unit 5.545.000.000 8 Unit 5.822.000.000 8 Unit 6.113.000.000 46 Unit 28.761.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
Infrastruktur penyuluhan 6 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 2 Unit 1 Unit 9 Unit DinasTanamanPangan danHortikultura
LampungBarat
Jalan Pertanian 7 KM 3 KM 3 KM 3 KM 3 KM 3 KM 15 KM DinasTanamanPangan danHortikultura
LampungBarat
Prasarana SaranaPenyuluhan
5 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 1 Paket 5 Paket DinasTanamanPangan danHortikultura
LampungBarat
03 01 039 002 Pembinaan pengelolaan lahandan air
Terlaksananyapembinaanpengelolaan lahandan air kepadapetani
Jumlah petani yang terbina 750 Orang 90 Orang 90.000.000 90 Orang 90.000.000 90 Orang 90.000.000 90 Orang 95.000.000 90 Orang 99.000.000 450 Orang 464.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
03 01 039 003 Pengawasan Pupuk danPestisida
Terlaksananyapengawasanperedaran pupukdan pestisida
Lama waktu pelaksanaanpengawasan
12 Bulan 12 Bulan 181.680.500 12 Bulan 182.000.000 12 Bulan 185.000.000 12 Bulan 188.000.000 12 Bulan 191.000.000 60 Bulan 927.680.500 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
03 01 039 004 Pengadaan stock pestisida Terlaksananyakegiatan Pengadaanstock pestisida
Jumlah jenis stock pestisida 3 Jenis 3 Jenis 120.000.000 3 Jenis 120.000.000 3 Jenis 120.000.000 3 Jenis 120.000.000 3 Jenis 120.000.000 3 Jenis 600.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
03 01 039 005 Pembinaan pengelolaanAlsintan
TerlaksananyaPembinaanpengelolaanAlsintan
Jumlah Unit UsahaPelayanan Jasa Alsintanyang tumbuh
0 Unit 75 Unit 307.000.000 30 Unit 1.507.000.000 30 Unit 1.507.000.000 30 Unit 1.507.000.000 30 Unit 1.507.000.000 95 Unit 6.335.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
Jumlah peserta bimbinganteknis pengelolaan alsintan
0 Orang 150 Orang 150 Orang 150 Orang 150 Orang 150 Orang 750 Orang DinasTanamanPangan danHortikultura
Kab. LampungBarat
Jumlah Hand Traktor R2 0 Unit 0 Unit 40 Unit 40 Unit 40 Unit 40 Unit 160 Unit DinasTanamanPangan danHortikultura
Kab. LampungBarat
03 01 039 006 Pembinaan PembiayaanPertanian
TerlaksananyaPembinaanPembiayaanPertanian
Jumlah petani yangterfasilitasi
180 Orang 120 Orang 60.000.000 120 Orang 63.000.000 120 Orang 66.150.000 120 Orang 69.457.000 120 Orang 72.929.000 600 Orang 331.536.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
03 01 039 007 Penumbuhan LKMA bagiGapoktan
TerlaksananyapenumbuhanLembaga KeuanganMikro Agribisnis
Jumlah Unit LKMA yangtumbuh
0 Unit 5 Unit 181.000.000 5 Unit 181.000.000 5 Unit 181.000.000 5 Unit 181.000.000 5 Unit 181.000.000 25 Unit 905.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
Jumlah peserta sosialisasi 0 Orang 0 Orang 120 Orang 120 Orang 120 Orang 120 Orang 480 Orang DinasTanamanPangan danHortikultura
Kab. LampungBarat
03 01 039 008 Penyusunan RancanganPeraturan Daerah tentangLahan Pertanian PanganBerkelanjutan (LP2B)
TerlaksananyapenyusunanRanperda LP2B
Jumlah Dokumen RanperdaLP2B yang tersusun
0 Dokumen 0 Dokumen 0 1 Dokumen 250.000.000 0 Dokumen 0 0 Dokumen 0 0 Dokumen 0 1 Dokumen 250.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Liwa
KodeTujuan/SasaranUrusan/Bidang
Program dan KegiatanSasaran
Program/kegiatanIndikator Kinerja
Tujuan/Sasaran/Programdan Kegiatan
Data Capaianpada Tahun
AwalPerencanaan
Capaian Kinerja Kerangka Pendanaan Unit KerjaPerangkat
DaerahPenanggung
Jawab
LokasiTahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Tahun 2022Kondisi Kinerja
pada akhir periodeRenstra
Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif Target Pagu Indikatif1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
03 01 040 Program Peningkatan
Penyuluhan Pertanian danKelembagaan Tani
Meningkatnyakualitas PenyuluhPertanian danLembaga Tani
Persentase peningkatankelas kelembagaan tani
15 % 15 % 677.000.000 15 % 918.000.000 15 % 1.085.000.000 15 % 662.000.000 15 % 683.000.000 75 % 4.025.000.000 KabupatenLampungBarat
Persentase peningkatankompetensi penyuluhpertanian
0 % 20 % 20 % 20 % 20 % 20 % 100 % KabupatenLampungBarat
03 01 040 001 Lomba Penyuluh dan Petani TerlaksananyaLomba Penyuluhdan Petani
Jumlah kategori lomba 11 Kategori 11 Kategori 126.000.000 9 Kategori 126.000.000 9 Kategori 126.000.000 9 Kategori 132.000.000 9 Kategori 132.000.000 47 Kategori 642.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
Jumlah lomba 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 1 Kali 5 Kali DinasTanamanPangan danHortikultura
Kab. LampungBarat
03 01 040 002 Penguatan SistemKelembagaan Penyuluh
TerlaksananyaPenguatan SistemKelembagaanPenyuluh
Jumlah Penyuluh Pertanianterlatih
110 Orang/tahun 250 Orang/tahun 98.000.000 147 Orang/tahun 151.000.000 147 Orang/tahun 162.000.000 147 Orang/tahun 173.000.000 147 Orang/tahun 191.000.000 147 Orang/tahun 775.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
LampungBarat
Jumlah pelatihan penyuluhpertanian
10 Kali 10 Kali 4 Kali 4 Kali 4 Kali 4 Kali 26 Kali DinasTanamanPangan danHortikultura
Kab. LampungBarat
03 01 040 003 Penyelenggaraan KomisiPenyuluhan Pertanian
Terwujudnya komisipenyuluhanpertanian
Lama waktupenyelenggaraan
1 Tahun 1 Tahun 68.000.000 0 Tahun 0 0 Tahun 0 0 Tahun 0 0 Tahun 0 1 Tahun 68.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
03 01 040 004 Penyusunan Programa BagiPenyuluh Tingkat Kabupatendan Kecamatan
TerlaksananyaPenyusunanPrograma BagiPenyuluh TingkatKabupaten danKecamatan
Jumlah dokumen programayang disusun
16 Dokumen 16 Dokumen 185.000.000 16 Dokumen 141.000.000 16 Dokumen 147.000.000 16 Dokumen 147.000.000 16 Dokumen 150.000.000 80 Dokumen 770.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
03 01 040 005 Bedah dan Benah Kelompoktani
TerlaksananyaBedah dan BenahKelompok tani
Jumlah kelompok taniterbina
0 Kelompok 625 Kelompok 200.000.000 625 Kelompok 200.000.000 625 Kelompok 200.000.000 625 Kelompok 210.000.000 625 Kelompok 210.000.000 625 Kelompok 1.020.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
KabupatenLampungBarat
03 01 040 006 Temu Teknis Penyuluhan danKTNA Tingkat Daerah (PEDA)dan Tingkat Nasional (PENAS)
TerlaksananyaTemu TeknisPenyuluh dan KTNA
Jumlah pelaksanaan temuteknis penyuluh dan KTNA
0 Kali 0 Kali 0 1 Kali 300.000.000 1 Kali 450.000.000 0 Kali 0 0 Kali 0 2 Kali 750.000.000 DinasTanamanPangan danHortikultura
Provinsi danNasional
TOTAL 10.804.555.500 12.143.798.000 12.461.515.000 12.447.871.000 12.917.893.000 60.775.632.500
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung BaratTahun 2017 - 2022
VII.1
BAB. VIIKINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Dalam rangka mendukung pencapaian pelaksanaan pembangunan
Lampung Barat yang telah dirincikan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Dinas Tanaman Pangan dan
Hortikultura menentukan Indikator Kinerja yang secara langsung akan
dapat menunjukkan kinerja yang akan dicapai dalam 5 tahun dan
merupakan komitmen dari Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
dalam rangka mendukung tujuan dan sasaran RPJMD yang secara rinci
adalah sebagai berikut :
Tabel 7.1. Indikator Kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura
No. Kondisi Kinerja Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja
INDIKATOR Pada Awal Periode 2018 2019 2020 2021 2022 pada Akhir
RPJMD Periode RPJMD
1 Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) Tanaman
Pangan
419.082.200.000 Rp 448.021.580.000 Rp 478.248.320.000 Rp 508.475.070.000 Rp 538.701.810.000 Rp 568.928.560.000 Rp 568.928.560.000 Rp
2 Produk Domestik Regional
Bruto (PDRB) Tanaman
Hortikultura
1.344.436.030.000 Rp 1.413.647.640.000 Rp 1.488.639.460.000 Rp 1.553.631.280.000 Rp 1.628.623.100.000 Rp 1.693.614.920.000 Rp 1.693.614.920.000 Rp
Rencana Strategis Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lampung Barat Tahun 2017 - 2022 VIII.1
BAB VIII. PENUTUP
Pelaksanaan pembangunan pertanian Kabupaten Lampung Barat yang
dilaksanakan oleh Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura senantiasa
diupayakan mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Lampung Barat yang diwujudkan melalui penyusunan
Rencana Strategis Perangkat Daerah yang merupakan Implementasi dari tujuan
dan sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Lampung Barat.
Pada dasarnya, penyusunan Renstra ini sudah berupaya untuk mewujudkan
keselarasan antara program pusat, propinsi dan daerah dalam hal ini adalah
Kabupaten Lampung Barat. Harapan dari tersusunnya Renstra adalah agar
supaya pembangunan pertanian di Lampung Barat dapat terarah dan lancar serta
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan.
Renstra yang telah tersusun ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu masih
diperlukan koreksi, review secara berkala dan masukan dari pihak-pihak yang
berkepentingan demi terwujudnya Renstra yang lebih baik.
Liwa, Mei 2019
Plt. Kepala Dinas,
YEDI RUHYADI, SPPembina Tingkat INIP. 19630825 198603 1 009