Hormon Plasenta:• Polipeptida : hCG, hPL • Protein : CACTH, CT, PTHrP, relaksin • Peptida :Neuropeptide-Y,inhibin,aktivin • Steroid : estrogen, progesteron • Hipotalamus-like Releasing Hormone

(GnRHP): GnRH, CRH, cTRH, GHRH

HCG:• Suatu hormon glikoprotein • Terdiri dari rantai α dan β • Dibentuk oleh plasenta bagian

sinsitiotrofoblas • Mempertahankan korpus luteum yang

membuat estrogen dan progesteron • Ditemukan dalam darah dan urine

wanita hamil • Merangsang diferensiasi sitotrofoblas • Menstimulasi produksi testosteron

janin, Efek imunosupresif• Menyebabkan morning sickness• Menunjang diagnosis kehamilan• Evaluasi abnormalitas kehamilan• Evaluasi penyakit trofoblas

Pengukuran• Darah (kuantitatif)

9-10 hari stlh konsepsi • Urine (kualitatif)

12-14 hari stlh konsepsi- HCG << 5mIU/ml : - - HCG >> 25mIU/ml: +

Meningkat: Mola hidatidosa, Koriokarsinoma, Germ cell tumor, Kehamilan multiple, Trisomi 21, 13,20Menurun: Kehamilan ektopik, Blighted ovum, Abortus, Trisomi 18

Estrogen• Dibentuk korpus luteum, plasenta, adrenal• Produksi meningkat perlahan-lahan dan

mencapai puncaknya pada akhir kehamilan • 3 Bentuk:- Testosteron à Estradiol - Androstenedion à Estron - 16-OH Androgen à EstriolEstriol dalam urine merupakan bentuk estrogen yang paling penting dalam kehamilan dan janin mempunyai peranan dalam pembentukannya,

sehingga kadar estriol urine dipakai untuk menilai keadaan janin.• Merangsang sintesis DNA• Meningkatkan sintesis protein• Meningkatkan sifat higroskopik jaringan ,

hipervaskularisasi, serta mengurangi adesi kolagen jaringan

à hipertropi otot uterusà serviks membesar, melunak (Hegar)à vagina merah kebiruan (Chadwick)à pembuluh darah membesar • Menurunkan tonus otot pencernaan,

mengurangi motilitas usus à resorbsi lebih lama, obstipasi, nausea emesis, morning sickness• Hipertropi saluran mammae, Retensi air

Progesteron• Kolesterol LDL à pregnenolon àprogesteron • Diproduksi plasenta 300-400 mg per hari • Pregnandiol adalah hasil metabolisme

progesteron di hepar kemudian dikeluarkan melalui urin

• Mempersiapkan tubuh menerima kehamilan • Imunokompromise • Menenangkan otot-otot polos terutama

uterus, ureter, lambung dan usus • Mengentalkan getah serviks sehingga

mencegah infeksi • Meningkatkan sekresi tuba fallopi • Menyediakan nutrisi untuk perkembangan

morula dan blastokista • Menambah sel-sel asinus mammae,

membentuk kasein, laktalbumin, laktoglobilun

• Menghambat laktasi selama kehamilan melalui Prolaktin Inhibiting Hormon

Prolaktin• Merupakan polipeptida • Hipofisis ant. à TRH à Prolaktin • Distimulasi oleh PRF (Prolactin Releasing Factor)• Dihambat oleh PIH (Prolactin Inhibitor Hormon) • Memperbesar gld. mammae meningkatkan produksi ASI• Mengontrol produksi ASI

bukan pengeluarannya • Membuat kolostrum • Kadar progesteron yang tinggi selama

kehamilan mencegah terjadinya ejeksi ASI• Pada saat persalinan kadar progesteron

menurun sehingga ASI dapat keluar • Isapan bayi (sucking reflex) mengaktifkan

mekanoreseptor di sekitar putting sehingga prolaktin diproduksi

• Meningkat dgn: Klorpromazin, Haloperidol, Metoklopramid, Metildopa, Opiat, Hipotiroid • Menurun: Dopamin, L-dopa, Bromokriptin

Oksitosin• Disebut juga sintocinon • Dihasilkan hipofisis posterior• Let down reflex saat laktasi • Kontraksi uterus• Dilatasi serviks