13

HR: Season for Surrender fileIa melewatkan cerita tentang perilaku buruk para anggota kerajaan dan menemukan artikel berikutnya. Ia dapat menebak identitas Lady S——; Viscountess

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HR: Season for Surrender fileIa melewatkan cerita tentang perilaku buruk para anggota kerajaan dan menemukan artikel berikutnya. Ia dapat menebak identitas Lady S——; Viscountess
Page 2: HR: Season for Surrender fileIa melewatkan cerita tentang perilaku buruk para anggota kerajaan dan menemukan artikel berikutnya. Ia dapat menebak identitas Lady S——; Viscountess

haldep.indd 1 9/13/2018 10:40:00 AM

Page 3: HR: Season for Surrender fileIa melewatkan cerita tentang perilaku buruk para anggota kerajaan dan menemukan artikel berikutnya. Ia dapat menebak identitas Lady S——; Viscountess

Sanksi Pelanggaran Pasal 113Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014tentang Hak Cipta

(1) Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Se-cara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

(2) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta se-bagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

(3) Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi Pencipta seba-gaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

(4) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana dengan pidana pen-jara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

haldep.indd 2 9/13/2018 10:40:01 AM

Page 4: HR: Season for Surrender fileIa melewatkan cerita tentang perilaku buruk para anggota kerajaan dan menemukan artikel berikutnya. Ia dapat menebak identitas Lady S——; Viscountess

PENERBIT PT ELEX MEDIA KOMPUTINDO

haldep.indd 3 9/13/2018 10:40:01 AM

Page 5: HR: Season for Surrender fileIa melewatkan cerita tentang perilaku buruk para anggota kerajaan dan menemukan artikel berikutnya. Ia dapat menebak identitas Lady S——; Viscountess

SEASON FOR SURRENDER By Theresa RomainPublished in 2012 by Zebra BooksKensington Publishing Corp.Copyright © 2012 by Theresa St. RomainAll rights reserved. Alih bahasa: Prima Sari Woro Dewanti.Editor: Rina K. Agata

Hak Cipta Terjemahan Indonesia pada Penerbit PT Elex Media KomputindoHak Cipta dilindungi oleh Undang-UndangDiterbitkan pertama kali tahun 2018 oleh Penerbit PT Elex Media KomputindoKelompok Gramedia, Anggota IKAPI, Jakarta

718031561ISBN: 978-602-04-8432-7

Dilarang mengutip, memperbanyak, dan menerjemahkan sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari Penerbit.

Dicetak oleh Percetakan PT Gramedia, JakartaIsi di luar tanggung jawab Percetakan

haldep.indd 4 9/13/2018 10:40:01 AM

Page 6: HR: Season for Surrender fileIa melewatkan cerita tentang perilaku buruk para anggota kerajaan dan menemukan artikel berikutnya. Ia dapat menebak identitas Lady S——; Viscountess

Bab 1

Berisi Beberapa Masalah yang Mengganggu

1 Desember, 1818London

Seorang pria yang bertekad untuk memainkan peran dalam kalangan atas harus menerima kenyataan

bahwa ia tidak akan pernah bisa beristirahat satu hari pun dari peran itu. Dan Alexander Edgware, Earl of Xavier kesembilan, telah memainkan peran utama di tengah-tengah kalangan ton selama bertahun-tahun.

Akan tetapi, hari ini ia menderita flu berat yang membuat mata dan hidungnya terus berair. Bagi seseorang yang lebih terkenal dengan perbuatan dosa ketimbang penyakit, ini merupakan sebuah kejadian yang menjengkelkan.

Ia menyambut hari itu dengan mata merah, kepala yang sangat berat dan peka terhadap suara dan cahaya. Saat hari itu balas menyapanya dengan langit mendung dan hujan rintik-rintik yang sudah pasti terjadi pada awal musim dingin, ia memutuskan untuk menghindari

isi.indd 1 9/13/2018 9:54:56 AM

Page 7: HR: Season for Surrender fileIa melewatkan cerita tentang perilaku buruk para anggota kerajaan dan menemukan artikel berikutnya. Ia dapat menebak identitas Lady S——; Viscountess

Theresa Romain

2

jendela yang menjorok keluar di White’s—tempat duduk untuk orang-orang penting dan terkemuka yang biasa ia ambil—dan memilih kehangatan yang lebih tenang dari kafe di lantai satu bangunan klub itu.

Saat duduk di sebuah kursi berlapis kulit yang berpunggung tinggi dan bersandaran lengan di depan perapian dari pualam, sambil mempermainkan segelas brendi, Xavier mulai merasa sehat kembali. White’s merupakan sebuah tempat eksklusif yang menunjukkan kemakmuran dan wibawa, sebuah surga yang terlindung dengan interior kayu berwarna gelap dan karpet mahal, para pelayan yang sopan dan tanggap, serta perapian yang dibangun cukup tinggi hingga benar-benar mampu menghalau hawa dingin.

Oh ya. Dan White’s memiliki buku taruhan yang termasyhur itu. Terkadang ia menganggap bahwa hidupnya berpusat di buku tebal dan usang yang bersampul kulit itu. Dan itu tidak menjadi masalah baginya, karena di situlah kalangan elit London berpusat.

Ia membalik halaman surat kabarnya dan mengamati kolom gosip terbaru dari balik lensa bacanya yang bergagang. Lebih banyak lagi gosip seputar kematian sang ratu. Anak-anak wanita itu tak hentinya bertengkar, meskipun dengan duka cita yang menyatukan mereka. Xavier senang karena ia tidak diberkati—atau dikutuk—dengan memiliki saudara kandung.

Ia melewatkan cerita tentang perilaku buruk para anggota kerajaan dan menemukan artikel berikutnya. Ia dapat menebak identitas Lady S——; Viscountess Shelton baru-baru ini telah ditemukan dalam keadaan tanpa busana dengan dua pelayan laki-laki dan seorang pelayan wanita. Cukup ambisius.

isi.indd 2 9/13/2018 9:54:56 AM

Page 8: HR: Season for Surrender fileIa melewatkan cerita tentang perilaku buruk para anggota kerajaan dan menemukan artikel berikutnya. Ia dapat menebak identitas Lady S——; Viscountess

Season For Surrender

3

Ha. Ini satu lagi gosip tentang skandal yang ia ketahui.

Lord L—— telah berpisah dengan wanita simpanannya dengan alasan yang tidak diketahui. Perempuan malang itu pasti telah gagal memberi kesenangan … ataukah gagal memberi penderitaan?

“Kesenangan, tentu saja,” kata sebuah suara di belakang Xavier. Sesaat kemudian, sepupu jauhnya, Marquess of Lockwood, mengenyakkan tubuh ke kursi di samping tempat duduk Xavier. “Memelihara seorang wanita simpanan merupakan masalah yang mengganggu.”

Xavier melipat surat kabarnya dan memandangi sepupunya. Mereka sama-sama berambut gelap dan berkulit kuning langsat, akibat memiliki leluhur berkebangsaan Italia. Akan tetapi, Lockwood bermata biru sedangkan Xavier bermata kelabu, dan baru saja sang marquess menyunggingkan sebentuk senyuman angkuh yang akan Xavier anggap memalukan.

“Kau terlihat sangat puas kepada dirimu sendiri,” kata Xavier.

“Disebut-sebut dalam surat kabar gosip merupakan masalah yang mengganggu.” Lockwood tersenyum sombong.

Xavier tak mampu menahan diri. “Jika segala sesuatunya telah menjadi masalah yang mengganggu, berarti ini sungguh hari yang tragis bagimu. Yah, jangan risau, Lockwood. Aku yakin Lord Lowbrough baru-baru ini juga telah memutuskan hubungan dengan wanita simpanannya, dan kemungkinan besar semua orang

isi.indd 3 9/13/2018 9:54:56 AM

Page 9: HR: Season for Surrender fileIa melewatkan cerita tentang perilaku buruk para anggota kerajaan dan menemukan artikel berikutnya. Ia dapat menebak identitas Lady S——; Viscountess

Theresa Romain

4

akan menganggap bahwa ini adalah berita tentangnya.”Seringai Lockwood lenyap. Dengan alis bertaut,

pria itu menjentikkan jemari untuk memanggil seorang pelayan. “Kopi. Dengan gula.” Lockwood melihat gelas Xavier dan menambahkan, “Dan segelas brendi.”

Sang marquess duduk bersandar dan menopangkan satu kaki ke atas lutut yang satunya. “Lebih baik aku berhenti berhubungan dengan wanita itu. Seorang pria bijaksana tidak perlu terlibat dalam hubungan semacam itu, bukan?”

“Tergantung selera pria itu,” sahut Xavier. “Sejak dulu aku menganggap bahwa Melissande adalah orang yang elegan untuk ukuran wanita simpanan, meskipun anjing pug miliknya memang sangat mengerikan. Pada pesta rumahku tahun lalu, hewan itu mengotori separuh karpet di sayap barat rumah.”

Alis Lockwood terangkat naik. “Sungguh menji-jikkan. Tapi mungkin juga wanita itulah yang me-lakukannya, karena dia tidaklah seelegan yang kau kira. Percayalah, aku sudah selesai dengannya.”

Pria itu mengambil brendi dan kopi dari pelayan dan menghabiskan isi gelas dalam satu tegukan. “Ah. Itulah yang dibutuhkan untuk hari yang mengerikan seperti ini.”

Lockwood meletakkan cangkir kopi ke atas sebuah meja tinggi kecil di samping kursi yang didudukinya, lalu menatap Xavier. “Astaga, Coz (panggilan untuk sepupu), wajahmu tampak menakutkan. Kau tidur larut malam?”

Xavier mengerjap, lalu menyadari: selain karena flu, matanya yang memerah juga bisa saja diakibatkan oleh minuman keras. Ia langsung memanfaatkan alasan itu,

isi.indd 4 9/13/2018 9:54:56 AM

Page 10: HR: Season for Surrender fileIa melewatkan cerita tentang perilaku buruk para anggota kerajaan dan menemukan artikel berikutnya. Ia dapat menebak identitas Lady S——; Viscountess

Season For Surrender

5

sambil memperlihatkan ekspresi misteriusnya yang paling menyebalkan. “Aku tidak terbiasa memberitahukan apa yang kulakukan.”

“Memang, karena surat kabar gosip cukup ber -semangat melakukan hal itu untukmu. Ke mana kau semalam? Aku tidak melihatmu di Kota.”

Kemungkinan besar karena ia sudah tumbang ke tempat tidur sebelum tengah malam. Parahnya flu ini telah membuatnya luar biasa menderita.

“Bukan salah satu tempat yang biasa kudatangi,” ujar Xavier dengan sebentuk senyum simpul. “Sebuah pertemuan pribadi.”

Sangat pribadi. Melibatkan hanya dirinya sendiri dan serbuk obat untuk sakit kepala.

Lockwood membantingkan kaki ke lantai dengan tiba-tiba, sepatu bot pria itu membentur meja tinggi tadi. Cangkir kopi Lockwood berderak penuh peringatan di lapiknya. “Pribadi, ya? Siapa wanita itu?”

Xavier meringis, kilatan jail yang muncul tiba-tiba yang membuat para wanita tergila-gila dan menyebutnya nakal. “Apa yang membuatmu berpikir ada seorang wanita yang terlibat? Mungkin saja aku hanya tinggal di rumah dan pergi beristirahat lebih awal dengan membaca sebuah buku yang bagus.”

Lockwood mengejek. “Kalau belakangan ini kau membaca sesuatu selain gosip, aku akan memakan salah satu sepatu botmu.”

“Kalau kau sampai berani sedikit saja menyentuh sepatu botku, kau akan mendapati benda itu menancap di bokongmu.”

Lockwood tertawa lagi, seperti yang seharusnya. Ah, sungguh peran Xavier yang selalu jenaka: cerdik dalam

isi.indd 5 9/13/2018 9:54:56 AM

Page 11: HR: Season for Surrender fileIa melewatkan cerita tentang perilaku buruk para anggota kerajaan dan menemukan artikel berikutnya. Ia dapat menebak identitas Lady S——; Viscountess

Theresa Romain

6

menghindar, nakal, dan dengan sedikit kata-kata tidak senonoh.

Peran itu tentu saja tidak termasuk hiburan yang begitu penuh ketenangan seperti membaca. Maka Xavier tidak menyinggung bahwa, sebenarnya, semalam ia sempat membaca karya Dante sebentar sebelum matanya yang berair terpejam. Ia tidak akan pernah mengaku sebagai seorang pria terpelajar, namun ia memiliki keterampilan dalam berbahasa dan kesukaan pada puisi.

Ia mendekatkan kakinya ke perapian, membiarkan kehangatannya menembus kulit sepatu botnya yang tebal, lalu mengalihkan topik pembicaraan. “Kita harus segera bertaruh untuk pesta rumahku, Lockwood, karena acara itu akan diadakan kurang dari tiga minggu lagi. Kita bisa memasukkan pertaruhan itu di buku taruhan sebelum kita pergi.”

Pasti setengah dari buku taruhan itu berisi pertaruhan antara Xavier dan Lockwood. Pertaruhan terakhir baru dua hari yang lalu, ketika mereka bertaruh dua gelas brendi Armagnac tentang siapa yang bisa lebih cepat meminum isi botolnya.

Xavier menang. Xavier selalu menang. Itu adalah bagian dari menjadi seorang Xavier. Dan saat ia harus pergi ke kamar kecil segera sesudahnya dan muntah, tidak ada seorang pun yang memperhatikan, karena ia mengaku hendak pergi ke gudang wine di bawah tanah dan kembali dengan sebotol brendi yang lebih keras lagi, yang ia bagikan kepada semua yang menonton pertaruhan itu.

Itu juga merupakan bagian dari menjadi seorang Xavier.

isi.indd 6 9/13/2018 9:54:56 AM

Page 12: HR: Season for Surrender fileIa melewatkan cerita tentang perilaku buruk para anggota kerajaan dan menemukan artikel berikutnya. Ia dapat menebak identitas Lady S——; Viscountess

Season For Surrender

7

“Tadi aku sedang memikirkan,” ujarnya, “sesuatu yang berhubungan dengan penyanyi opera itu. Signora … siapa namanya? Frittarelli?”

“Frittata,” dengus Lockwood, dan menjentikkan jemari untuk meminta brendi lagi.

“Fondant.”“Fellatio.” Dengusan itu menjadi gelak tawa.Alis Xavier terangkat. “Jaga bahasamu. Itu tidak

akan terjadi.” Ia menyeringai untuk menghapuskan ketidaknyamanan itu. “Kurasa memang Frittarelli. Dia akan bernyanyi di acara musikal Lady Alleyneham nanti malam.”

“Kudengar dia sangat hebat. Aku akan pergi dan melihatnya. Kau mau ikut?”

Xavier tidak perlu berpura-pura bergidik ngeri. “Astaga, tidak. Aku lebih memilih jemariku dikunyah habis oleh seekor anjing.” Kepalanya yang sakit tidak akan sanggup berada dalam sebuah ruangan yang penuh sesak, dengan kebisingan suara musik. Tidak hari ini.

“Tidak perlu sampai terjadi mutilasi. Aku akan pergi seorang diri dan menonton wanita itu.” Lockwood mengangkat gelas brendi yang sudah diisi lagi dan menghirup dalam-dalam. “Aku telah mencicipi brendi Grande Champagne yang kau habiskan beberapa hari yang lalu. Luar biasa. Membuat Armagnac terasa seperti kencing kuda.”

Xavier memandangi gelas Armanagnya sendiri. “Cukup memadai untuk diminum setiap hari. Tapi kau sedang merayakan kebebasan dari wanita simpananmu yang pencinta anjing pug itu, bukan? Kau harus menikmati cru terbaik hari ini. Biar kutraktir kau sebotol.”

isi.indd 7 9/13/2018 9:54:56 AM

Page 13: HR: Season for Surrender fileIa melewatkan cerita tentang perilaku buruk para anggota kerajaan dan menemukan artikel berikutnya. Ia dapat menebak identitas Lady S——; Viscountess

Theresa Romain

8

“Terima kasih banyak, Coz. Benar sekali. Aku akan minum segelas lagi.” Kedua mata Lockwood tampak sedikit berbingkai merah, dan Xavier ingin tahu apakah sepupunya itu memang merasa lega karena terbebas dari Melissande seperti pengakuannya.

Perpisahan itu bisa jadi karena kurangnya dana, bukan kurangnya kesenangan. Xavier dan Lockwood telah tumbuh besar bersama, sisa-sisa yang penghabisan dari dua keluarga terkemuka. Tapi sementara keluarga Xavier telah bertambah kaya selama beberapa generasi terakhir, kekayaan keluarga Lockwood justru berkurang.

Kepergian si wanita simpanan, apa pun alasannya, memberi Xavier alasan untuk membayari brendi yang Lockwood minum. Ketika kedua pria itu bertaruh, mereka tidak pernah mempertaruhkan lebih dari sedikit uang kecil. Dengan seringnya mereka bertaruh, keuangan Lockwood pasti telah hancur jika mereka bertaruh dalam jumlah besar.

“Sekarang kita bicarakan pertaruhannya, kalau begitu, karena keuanganmu sudah lebih baik,” ujar Xavier. “Kalau bukan la signora, apakah kau mau bertaruh untuk lomba berkuda? Aku punya seekor kuda jantan yang paling sedikit sama cepatnya Tarantella-mu.”

“Tidak cukup cepat,” ujar Lockwood dengan sedikit cegukan. “Pertaruhannya, maksudku, bukan kudanya. Tidak, jauh lebih baik untuk bertaruh pada pesta itu sendiri, jika acara itu memang akan seheboh biasanya.”

“Aku tidak akan mengundang Prinny lagi, kalau itu yang ada dalam pikiranmu.” Tahun lalu Prince Regent yang binal itu telah merusak karpet dalam jumlah yang sama banyaknya dengan yang dirusak oleh anjing pug milik Melissande.

isi.indd 8 9/13/2018 9:54:56 AM