7
HUBUNGAN ANTAR ELEMEN PELAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Neraca dan Laba Rugi, meliputi informasi tentang income organisasi sebagai hasil operasional organisasi, dan berbagai aktivitas yang secara extraordinary, dilaporkan sebagai income ; Konsep Comprehensive Income: sebagai perubahan net assets perusahaan dari sumber-sumber di luar pemilik ; Tujuan : 1. Untuk menjelaskan adanya praktek (Ref: SAK ) dalam pendekatan penentuan income perusahaan 2. Untuk justifikasi saat fungsi audit dilakukan, apakah Laporan keuangan (penentuan income) sesuai SAK yang ditetapkan IAI (kontrol – praktek) 3. Untuk perspektif pengembangan praktek ke depan (prediktif) Ada 2 aliran/pendekatan dalam proposisi (hubungan antar konsep: NERACA dan LABA/RUGI ) I. ARTICULATED II. NON ARTICULATED Ad. Articulated: Neraca dan Laba/Rugi berhubungan dalam skema/fungsi matematis 1

Hubungan Antar Elemen Pelaporan Keuangan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

yoi

Citation preview

Page 1: Hubungan Antar Elemen Pelaporan Keuangan

HUBUNGAN ANTAR ELEMEN PELAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Neraca dan Laba Rugi, meliputi informasi tentang income organisasi sebagai hasil operasional organisasi, dan berbagai aktivitas yang secara extraordinary, dilaporkan sebagai income ;

Konsep Comprehensive Income: sebagai perubahan net assets perusahaan dari sumber-sumber di luar pemilik ;

Tujuan :

1. Untuk menjelaskan adanya praktek (Ref: SAK ) dalam pendekatan penentuan income perusahaan

2. Untuk justifikasi saat fungsi audit dilakukan, apakah Laporan keuangan (penentuan income) sesuai SAK yang ditetapkan IAI (kontrol – praktek)

3. Untuk perspektif pengembangan praktek ke depan (prediktif)

Ada 2 aliran/pendekatan dalam proposisi (hubungan antar konsep: NERACA dan LABA/RUGI )

I. ARTICULATED

II. NON ARTICULATED

Ad. Articulated:

Neraca dan Laba/Rugi berhubungan dalam skema/fungsi matematis

Srs:

Income = perubahan Owner’s equity periode berjalan ;

(Asumsi: tidak karena/tidak termasuk transaksi modal atau prior period adjustments )

Elemen Laporan keuangan (Assets- Liabilities – Owner’s Equity) (Revenues- Gains, Expenses – Losses)

1

Page 2: Hubungan Antar Elemen Pelaporan Keuangan

Ad. Non Articulated

Abaikan hubungan matematis antara Laporan Neraca dan Laporan Laba/Rugi ;

Setiap elemen pelaporan keuangan didefinisikan – diakui – diukur secara bebas satu terhadap yang lain ;

ARTICULATED:

Mendefinisikan unsur akunting melalui pendekatan:

1. Revenue – Expenses Approach

2. Assets – Liabilities Approach

Ad. 1 Revenue – Expenses Approach

Prinsip pengakuan-pengukuran income: Fokus pada pendefinisian unsur-unsur Income Statement (L/R), Srs:

Asset & Liabilities didefinisikan-diakui-diukur sebagai produk (hasil dari) mempertemukan Revenue versus Expenses peridek …

Srs: ada mekanisme untuk melaporkan : Deffered charge & Deffered Credits …

Didasari : adanya pengukuran income (matching: revenue – expendes) sebagai perubahan net assets …

(+) kelebihan dalam makna informasi yang dilaporkan bagi users:

relevan pada pergerakan /fluktuasi transaksi (daya beli saat transaksi) terhadap makna informasi dalam Laporan Laba/Rugi ; dan mendukung implementasi (memenuhi dan melengkapi) kebutuhan penyajian Income Smothing , karena adanya penyajian Deffered Charge dan Deffered Credits .....

2

Page 3: Hubungan Antar Elemen Pelaporan Keuangan

Ad. 2. Assets – Liabilities Approach

Prinsip pengakuan-pengukuran income sebagai Antitesis pendekatan revenue – Expenses ;, dimana : penekanan penentuan income pada pendefisian-pengakuan – pengukuran Assets & Liabilities ;

Income Statement : cara untuk mengklasifikasikan dan melaporkan perubahan tertentu yang terjadi pada Net Assets perusahaan ;

Memasukan nilai unrealized holding gains & unrealized holding loses

Srs:

Pendefisian-pengakuan-pengukuran komponen income (revenue-gain- expenses –loses) sebagai konsep sekunder ; bahwa : kenaikan nilai assets = income perusahaan ;(+) kelebihan dalam makna informasi yang dilaporkan bagi users:

unggul karena lebih RIEL ;, dimana fokus pada pelaporan perubahan nilai net assets, dan mentolerir income statement yang fluktuatif,

NON ARTICULATED:

Standar Akuntansi Khusus: dimana turun –naik net asset di dalam Neraca tidak diakui pada pelaporan Laba/Rugi ; (tidak ada artikulasi matematik antara kedua elemen pelaporan keuangan tersebut )

Ada menjabarkan perubahan Assets & Liabilities (Valas: $, misalnya ) dengan exchange rate pada akhir periode ;

Namun (non articulated) terhadap laporan laba /Rugi, karena:

Gains dan Loses penjabaran selisih kurs, karena perubahan nilai tukar tidak dimasukan dalam laporan Laba/Rugi periode terkait

3

Page 4: Hubungan Antar Elemen Pelaporan Keuangan

Perlakuan Akuntansi:

Gains & Losses dicatat langsung pada Owner’s equity (laporan neraca) sebagai unrealized capital adjusment, dan akan diakui dalam Laporan Laba/Rugi saat Foreign Operations dijual (terealisir) saja ;

Ref: sebagai contoh tambahan dalam menyajian persediaan : COMWIL (Cost or market which ever lower ):

SAK di Indonesia ke arah mana ? Ref SAK- IAI ;

4

Page 5: Hubungan Antar Elemen Pelaporan Keuangan

Scheme to references:

ACCOUNTING CLASSIFICATION SYSTEM

Assets – Liabilities = Owner’s Equity

Contributed Capital Retained Earning Unrealized Capital Adjustments

Legal Other ContributedCapital Capital

Income Statement Prior Period Adjustments Devidend Accounts

Debits Credits

Expense Losses Revenue Gains

Ordinary Extra Ordinary Ordinary Extra Ordinary

5

Page 6: Hubungan Antar Elemen Pelaporan Keuangan

6