12
HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI MUARA KELINGI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Agus Susanto 1 , Sukasno 2 , Dodik Mulyono 3 Program Studi Pendidikan Matematika STKIP-PGRI Lubuklinggau Email : [email protected] ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Hubungan Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri Muara Kelingi Tahun Pelajaran 2015/2016”. Rumusan masalahnya adalah “Apakah terdapat hubungan signifikan antara minat belajar Siswa Terhadap prestasi belajar matematika siswa Kelas X SMA Negeri Muara Kelingi tahun pelajaran 2015/2016?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan minat belajar Siswa Terhadap prestasi matematika siswa kelas X SMA Negeri Muara Kelingi tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Populasinya adalah Seluruh siswa kelas X SMA Negeri Muara Kelingi Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 180 siswa dan sebagai sampel sebanyak 36 siswa yang diambil secara acak. Pengumpulan data dilakukan teknik angket dan dokumentasi Data yang terkumpul dianalisis menggunakan korelasi produk moment. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri Muara Kelingi. Besarnya hubungan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa adalah 24,01%, maka diketahui minat belajar mempengaruhi prestasi belajar matematika sebesar 24,01%, berarti ada faktor lain yang mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa sebesar 75,99%. Kata kunci: Minat Belajar, Prestasi belajar, Matematika. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan titik tolak terwujudnya generasi muda untuk siap bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman (Riyanto,2012). Dalam dunia pendidikan, terutama pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) mata pelajaran merupakan hal pokok dalam sebuah proses pendidikan. Disekolah ada beberapa mata pelajaran utama seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Agama, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Bahasa Inggris. Salah satu mata pelajaran yang sangat penting dan sering menjadi pembahasan utama adalah pelajaran Matematika. Matematika sedari dulu memang menjadi momok yang menakutkan bagi siswa siswi disekolah terutama di Indonesia, prestasi belajar matematika di Indonesia pun masih tergolong sangat rendah dibandingkan negaranegara lainnya. SMA Negeri Muara 1 Alumni Prodi Matematika STKIP PGRI lubuklinggau 2,3 Dosen Prodi Matematika STKIP PGRI Lubuklinggau

HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel agust 2017.pdf · hubungan minat belajar Siswa Terhadap prestasi

  • Upload
    others

  • View
    24

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel agust 2017.pdf · hubungan minat belajar Siswa Terhadap prestasi

HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR

MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI MUARA KELINGI

TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Oleh: Agus Susanto1, Sukasno2, Dodik Mulyono3

Program Studi Pendidikan Matematika STKIP-PGRI Lubuklinggau

Email : [email protected]

ABSTRAK

Skripsi ini berjudul “Hubungan Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar

Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri Muara Kelingi Tahun Pelajaran 2015/2016”.

Rumusan masalahnya adalah “Apakah terdapat hubungan signifikan antara minat

belajar Siswa Terhadap prestasi belajar matematika siswa Kelas X SMA Negeri Muara

Kelingi tahun pelajaran 2015/2016?”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

hubungan minat belajar Siswa Terhadap prestasi matematika siswa kelas X SMA

Negeri Muara Kelingi tahun pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode

eksperimen semu. Populasinya adalah Seluruh siswa kelas X SMA Negeri Muara

Kelingi Tahun Pelajaran 2015/2016 yang berjumlah 180 siswa dan sebagai sampel

sebanyak 36 siswa yang diambil secara acak. Pengumpulan data dilakukan teknik

angket dan dokumentasi Data yang terkumpul dianalisis menggunakan korelasi produk

moment. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan

signifikan antara minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas

X SMA Negeri Muara Kelingi. Besarnya hubungan minat belajar siswa terhadap

prestasi belajar matematika siswa adalah 24,01%, maka diketahui minat belajar

mempengaruhi prestasi belajar matematika sebesar 24,01%, berarti ada faktor lain yang

mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa sebesar 75,99%.

Kata kunci: Minat Belajar, Prestasi belajar, Matematika.

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan titik tolak terwujudnya generasi muda untuk siap

bersaing di era globalisasi dan tuntutan zaman (Riyanto,2012). Dalam dunia

pendidikan, terutama pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) mata pelajaran

merupakan hal pokok dalam sebuah proses pendidikan. Disekolah ada beberapa mata

pelajaran utama seperti Bahasa Indonesia, Matematika, Agama, Ilmu Pengetahuan

Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, dan Bahasa Inggris. Salah satu mata pelajaran yang

sangat penting dan sering menjadi pembahasan utama adalah pelajaran Matematika.

Matematika sedari dulu memang menjadi momok yang menakutkan bagi siswa – siswi

disekolah terutama di Indonesia, prestasi belajar matematika di Indonesia pun masih

tergolong sangat rendah dibandingkan negara– negara lainnya. SMA Negeri Muara

1 Alumni Prodi Matematika STKIP PGRI lubuklinggau 2,3 Dosen Prodi Matematika STKIP PGRI Lubuklinggau

Page 2: HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel agust 2017.pdf · hubungan minat belajar Siswa Terhadap prestasi

Kelingi merupakan salah satu dari beberapa sekolah negeri yang ada di Musi Rawas

dan terletak di Provinsi Sumatera Selatan.

Minat belajar memang sangat berpengaruh pada diri seseorang. Dengan adanya

minat seseorang akan melakukan sesuatu hal yang kiranya akan menghasilkan sesuatu

bagi diri seseorang tersebut. Slameto (2010:180) menyatakan minat adalah suatu rasa

lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh.

Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri

dengan sesuatu diluar diri. Salah satu faktor intern yang sangat besar pengaruhnya

terhadap proses belajar belajar siswa adalah minat siswa itu sendiri, karena bila bahan

pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, maka siswa tidak akan

belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik baginya. Sebaliknya bila

bahan pelajaran itu sesuai dengan minat siswa maka akan lebih mudah mempelajarinya

karena minat menambah frekuensi kegiatan belajar.

Berdasarkan hasil observasi dengan guru matematika dan pada waktu

pelaksanaan PPL di SMA Negeri Muara kelingi, diperoleh nilai ulangan semester

genap matematika yang tergolong rendah. Rata-rata ulangan hariannya sekitar 65,5.

Sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh sekolah 75.

Adapun jumlah siswa yang tuntas sebanyak 75 siswa atau 41,67% dan siswa yang tidak

tuntas sebanyak 105 siswa atau 58,34% dari 180 siswa.

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, peneliti tertarik akan melakukan

penelitian tentang “Hubungan Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar

Matematika Siswa Kelas X SMA Negeri Muara Kelingi Tahun Pelajaran 2015/2016.”

DESKRIPSI TEORETIK

Pengertian Prestasi Belajar

Prestasi adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata yaitu prestasi dan belajar.

Antara kata prestasi dan belajar mempunyai arti yang berbeda. Oleh karena itu,

sebelum pengertian prestasi belajar, ada baiknya pembahasan ini diarahkan pada

masing-masing permasalahan terlebih dahulu untuk mendapatkan pemahaman lebih

jauh mengenai makna kata prestasi dan belajar. Prestasi belajar merupakan salah satu

indikator penting di dalam menentukan keberhasilan suatu lembaga pendidikan.

Prestasi bealajar peserta didik selalu mendapatkan perhatian dari seluruh elemen

pendidikan, baik kepala sekolah, guru, orang tua, maupun masyarakat luas. Purwanto

Page 3: HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel agust 2017.pdf · hubungan minat belajar Siswa Terhadap prestasi

(dalam Donni juni priansa, 2014:66) menyatakan bahwa prestasi belajar adalah

perubahan prilaku yang terjadi setelah mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan

pendidikan. R. M. Gagne (Surya, dalam Donni juni priansa, 2014:66) menyatakan

bahwa prestasi belajar adalah kecakapan manusiawi (human capabilities) yang

meluputi informasi verbal, kecapakan intelektual (diskriminasi, konsep konrit, konsep

abtrak, aturan dan aturan yang lebih tinggi), strategi kognitif, sikap, dan kecakapan

motorik.

Berdasarkan beberapa pendapat mengenai matematika diatas, dapat

disimpulkan bahwa matematika adalah ilmu dasar dari pengetahuan yang mengenai

bentuk, konsep abstrak yang menggunakan bilangan-bilangan dan simbol-simbol serta

menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Belajar

Belajar adalah proses perubahan tingkah laku seseorang dari pengalaman

dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan perubahan diri yang

baik. Menurut Slameto (2010: 61) “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya”.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Dalyono (2009) mengatakan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi

belajar adalah faktor internal (kesehatan, intelegensi dan bakat, minat, motivasi, cara

belajar) dan faktor eksternal (keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan sekitar).

Syah (2010) mengatakan bahwa prestasi belajar dapat dipengaruhi oleh faktor

internal (keadaan/kondisi jasmani dan rohani peserta didik) dan faktor eksternal

(kondisi lingkungan di sekitar peserta didik) dan faktor pendekatan belajar (approach

to learning) yang dapat digambarkan melalui table berikut ini.

Minat Belajar

Menurut Slameto (dalam Donni juni priansa, 2010:60) “Minat adalah suatu rasa

lebih suka rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri

dengan suatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat dengan hubungan tersebut, semakin

besar minat.

Page 4: HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel agust 2017.pdf · hubungan minat belajar Siswa Terhadap prestasi

Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukkan

bahwa siswa lebih menyukai suatu hal dari pada hal lainnya, dapat pula

dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat

terhadap subjek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar

terhadap subjek tertentu. Berdasarkan pengertian minat dan belajar tersebut, dapat

disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan minta belajar adalah sesuatu keinginan atas

kemauan yang disertai perhatian dan keaktifan yang disengaja yang akhirnya

melahirkan rasa senang dalam perubahan tingkah laku, baik berupa pengetahuan, sikap

dan keterampilan.

METODE PENELITIAN

Sugiyono (2011:224) mengemukakan bahwa korelasi adalah angka yang

menunjukan hubungan arah dan kuatnya hubungan antar dua variabel atau lebih. Arah

dinyatakan dalam bentuk hubungan negatif dan positif, sedangkan kuatnya hubungan

dinyatakan dalam bentuk koefisien korelasi. Hubungan dua variabel atau lebih

dikatakan hubungan positif, bila nilai suatu variabel ditingkatkan, maka akan

meningkatkan variabel lainnya dan sebaliknya bila suatu variabel diturunkan maka

akan menurunkan nilai variabel lainnya. Sedangkan hubungan dua variabel atau lebih

dikatakan hubungan negatif, bila nilai suatu satu variabel dinaikkan maka akan

menurunkan nilai variable yanglainnya dan sebaliknya jika nilai satu variabel

diturunkan maka akan menaikkan nilai variabel lainnya.

Variabel dalam penelitian ini terjadi dari variabel bebas dan variabel terikat.

Variabel bebas (X) adalah minat belajar siswa dan variabel terikat (Y) adalah prestasi

belajar matematika.

Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dapat digambarkan:

Keterangan :

X = Skor minat belajar

Y = Skor prestasi belajar siswa

Populasi dan Sampel

Populasi

Menurut Arikunto (2010:173) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri Muara

X Y

Page 5: HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel agust 2017.pdf · hubungan minat belajar Siswa Terhadap prestasi

Kelingi tahun pelajaran 2015/2016 yang terdiri dari 6 kelas dan berjumlah 180

siswa. Secara lengkap populasi penelitian dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1

Populasi penelitian

NO Kelas Jumlah Siswa

Jumlah Laki-laki Perempuan

1 X 1 10 20 30

2 X 2 12 19 31

3 X 3 12 18 30

4 X 4 10 20 30

5 X 5 12 17 29

6 X 6 14 16 30

JUMLAH 70 110 180

Sumber: Tata Usaha SMA Negeri Muara Kelingi Tahun Pelajaran 2015/2016

Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Adapun teknik yang

digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini yaitu dengan menggunakan

random sampling (acak) dimana sampel yang diambil dengan cara diundi. Setiap

kelas memiliki kesempatan yang sama kemudian dari sampel yang diundi maka

akan ada perwakilan dari setiap sampel yang diambil.

Untuk menetapkan jumlah sampel, penulis berpedoman pada pendapat yang

menyatakan apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya

sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Selanjutnya jika subjeknya

lebih besar dari 100, maka dapat diambil antara 10% - 15% atau 20% - 25% atau

lebih.” (Arikunto,2010:109).

1. Teknik angket

Arikunto (2010:268) mengemukanakan bahwa teknik angket atau kuesioner

adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi

dari responden dalam arti laporan dalam pribadinya, atau hal hal yang ia ketahui.

Instrumen untuk metode ini adalah angket atau kuesioner. Teknik angket ini

digunakan untuk mengumpulkan data tentang minat belajar matematika.

Tabel 2

Bobot Alternatif Jawaban

No Alternatif jawaban Bobot Penilaian

Pernyataan Positif Pernyataan Negatif

1 Sangat Setuju 4 1

2 Setuju 3 2

3 Tidak Setuju 2 3

4 Sangat Tidak Setuju 1 4

2. Teknik dokumentasi

Page 6: HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel agust 2017.pdf · hubungan minat belajar Siswa Terhadap prestasi

Arikunto (2010:274) mengemukakan bahwa teknik dokumentasi yaitu mencari

data mengenai hal-hal yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah,

prasasti, notulen rapat, lengger, dan sebagainya. Teknik dokumen ini digunakan

untuk mengumpulkan data hasil belajar siswa pada pembelajaran. Bentuk

dokumentasi yang digunakan untuk mengumpulkan data prestasi belajar dalam

penelitian ini adalah daftar nilai ulangan matematika semester genap kelas X SMA

Negeri Muara Kelingi tahun pelajaran 2015/2016.

TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data dilakukan dalam penelitian ini adalah :

2. Uji Normalitas data

Uji normalitas ini digunakan untuk mengetahui kenormalan data. Rumus

yang digunakan adalah uji kecocokan chi-kuadrat (𝜒2) yaitu sebagai berikut:

𝜒2 = ∑(𝑓0−𝑓ℎ)2

𝑓ℎ (Sugiyono, 2011:107)

Keterangan :

𝜒2 = harga chi-kuadrat yang dicari

𝑓0 = frekuensi yang diobservasi

𝑓ℎ = frekuensi yang diharapkan

Selanjutnya 𝜒 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 2 dibandingkan dengan 𝜒 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

2 dengan derajat kebebasan

(dk) = n-1 dan pada taraf kepercayaan 5 %. Dimana n adalahbanyaknya kelas

interval. Jika 𝜒 ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 2 < 𝜒 𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

2 maka, dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi

normal.

3. Untuk mengetahui korelasi untuk variabel yang ada, digunakan teknik korelasi

product moment, dengan rumus :

2222 )()()()(

))(()(

YYnXXn

YXXYnr

(Arikunto:2010)

Keterangan :

X = Skor minat belajar siswa

Y = Skor hasil belajar siswa

4. Untuk menentukan signifikan dari korelasi menggunakan uji t sebagai berikut:

(Arikunto:2010)

keterangan :

21

2

r

nrthitung

Page 7: HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel agust 2017.pdf · hubungan minat belajar Siswa Terhadap prestasi

r = Koefisien korelasi

n = banyak subjek

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri Muara Kelingi pada tanggal 20

Agustus 2015 sampai 21 September 2015 yang menjadi populasi adalah seluruh siswa

kelas X yang terdiri dari 6 kelas dengan jumlah siswa sebanyak 180 siswa, dari 180

siswa ini diambil sampel sebanyak 36 siswa. Variabel yang diteliti terdapat dua

variabel yaitu minat belajar sebagai variabel bebas (X) dan prestasi belajar matematika

sebagai variabel terikat (Y).

Untuk mendapatkan gambaran mengenai karakteristik skor subjek dari masing-

masing variabel penelitian digunakan analisis deskriptif korelasi. Teknik pengumpulan

data yang digunakan teknik angket dan dokumentasi. Deskriptif dari data hasil

pengukuran masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

1. Data Tentang Minat Belajar (X)

Untuk mengetahui tentang minat belajar siswa kelas X terhadap mata

pelajaran matematika di SMA Negeri Muara Kelingi, maka peneliti menggunakan

angket yang terdiri dari 20 item pernyataan dengan kriteria jawaban dimana setiap

soal terdapat 4 item jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju

(TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Apabila pernyataan yang positif mempunyai

bobot setiap alternatif jawaban yang berurut-urut maka diberi skor 4,3,2,1

Sedangkan pernyataan yang negatif mempunyai bobot setiap alternatif jawaban

yang berurut-urut maka diberi skor 1,2,3,4. Rekapitulasi hasil perhitungan

(Lampiran B) rekapitulasi hasil angket dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3

Rekapitulasi Hasil Angket

Kategori Jumlah Persentase (%)

Sangat Berminat 0 Siswa 0 %

Berminat 18 Siswa 50%

Tidak Berminat 17 Siswa 47,2%

Sangat Tidak Berminat 1 Siswa 2,78%

JUMLAH 36 Siswa 100%

Page 8: HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel agust 2017.pdf · hubungan minat belajar Siswa Terhadap prestasi

Berdasarkan Rekapitulasi hasil perhitungan angket dapat pada tabel 4.1 adalah

Siswa sangat berminat sebanyak 0 siswa atau 0 %, berminat sebanyak 18 siswa

atau 50%, tidak berminat sebanyak 17 siswa atau 47,2%, Siswa sangat tidak

berminat sebanyak 1 siswa atau 2,78 .Nilai rata-rata (�̅�) secara keseluruhan sebesar

61,5dan simpangan baku sebesar 9,85 (lihat pada lampiran B). Jadi secara

deskriptif dapat dikatakan bahwa siswa sangat berminat dengan pelajaran

matematika.

2. Data Tentang Prestasi Belajar (Y)

Untuk mengetahui tentang prestasi belajar matematika siswa kelas X di SMA

Negeri Muara Kelingi, maka data yang diambil dari nilai ujian semester

ganjil.Rekapitulasi hasil dataprestasi belajar siswa tersebut dapat dilihat pada tabel

4 berikut :

Tabel 4

Rekapitulasi Hasil Data Prestasi Belajar Siswa

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa siswa yang mendapat nilai lebih dari

atau sama dengan KKM (75) sebanyak 36 siswa dan nilai yang kurang dari KKM

(belum tuntas) tidak ada. Nilai yang tertinggi adalah 89 sedangkan nilai terendah

adalah 73 Nilai rata-rata (�̅�) secara keseluruhan sebesar 80,05 dan simpangan baku

sebesar 3,28 (lihat pada lampiran B). Jadi secara deskriptif dapat dikatakan bahwa

nilai matematika siswa cukup baik.

3. Pengujian Hipotesis

Untuk menarik kesimpulan dari data penelitian maka dilakukan pengujian

hipotesis secara statistik. Adapun yang menjadi hipotesis dalam penelitian ini

adalah:

𝐻𝑎 = Terdapat hubungan yang signifikan antara minat belaja siswa terhadap

Prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri Muara Kelingi.

𝐻0 = Tidak terdapat hubungan yang signifikan anatar minat belajar siswa dan

Kategori Hasil

Nilai Terendah 73

Nilai Tertinggi 89

Nilai Rata-rata 80,05

Simpangan Baku 3,28

Jumlah yang Tuntas 36

Jumlah Tidak Tuntas 0

Page 9: HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel agust 2017.pdf · hubungan minat belajar Siswa Terhadap prestasi

prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri Muara Keligi.

4. Uji Normalitas Data

Uji normalitas bertujuan untuk melihat apakah data haasil tes siswa berdistribusi

normal atau tidak. Berdasarkan kriteria statistik , bahwa jika 𝜒2hitung<𝜒2

tabelpada taraf

kepercayaannya maka data dinyatakan 𝛼 = 0,05, maka data dinyatakan

berdistribusi normal.

Dari hasil perhitungan (Lampiran B) uji normalitas data angket dan data prestasi

belajar dapat dilihat pada tabel 5:

Tabel 5

Hasil Uji Normalitas Data Angket Dan Data Prestasi Belajar

Data 𝝌𝐡𝐢𝐭𝐮𝐧𝐠𝟐 Dk 𝝌𝐭𝐚𝐛𝐞𝐥

𝟐 Kesimpulan

Angket 3,11 5 11,070 NORMAL

Prestasi Belajar 3,61 5 11,070 NORMAL

Berdasarkan tabel 4.3 di atas maka diperoleh bahwa data pada angket

berdistribusi normal karena 𝜒2hitung( 3,11) <𝜒2

tabel ( 11,070 ), Sedangkan data pada

prestasi belajar berdistribusi normal karena 𝜒2hitung( 3,6139) <𝜒2

tabel( 11,070).

5. Korelasi Product Moment

Untuk mengetahui adanya korelasi minat belajar terhadap prestasi belajar

matematika pada pelajaran matematika di kelas X SMA Negeri Muara Kelingi,

data dihitung dengan menggunakan rumus korelasi product moment.

Dari hasil perhitungan tersebut dapat diketahui besarnya koefisien korelasi

antara kedua variable yang diuji adalah 0,48. Nilai tersebut menunjukan bahwa

antara variabel minat belajar terhadap prestasi belajar pada pelajaran matematika

memiliki korelasi positif dan pada tingkatan sangat sedang.

Untuk menentukan signifikan dari korelasi maka menggunakan rumus uji t.

Dari perhitungan tersebut 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 adalah 3,18 Selanjutnya mencari 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan

taraf 5 % serta dk = n – 2 = 36 – 2 = 34, sehingga diperoleh 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,68. Dengan

demikian, kerena 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 (3,18 < 1,68 ) maka 𝐻0 ditolak dan 𝐻𝑎

diterima.

6. Koefisien Determinasi

Page 10: HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel agust 2017.pdf · hubungan minat belajar Siswa Terhadap prestasi

Untuk menghitung besarnya koefisien penetu antara minat belajar terhadap

prestasi belajar pada pelajaran matematika kelas X SMA Negeri Muara Kelingi

maka penelitian ini menggunakan koefisiensi determinaasi.

Variabel minat belajar konstribusi yang positif terhadap prestasi belajar pada

pelajaran matematika sebesar 24,01%, maka diketahui minat belajar mempeengaruhi

prestasi belajar matematika sebanyak 24,01% berarti ada faktor lain yang ikut

mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa sebesar 75,99%.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hunbungan yang signifikan

antara minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA

Negeri Muara Kelingi Tahun Pelajaran 2015/2016.

PEMBAHASAN

Daryanto (2010:35-50) menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil

belajar yaitu faktor intern dan faktor ekternal. Faktor intern meliputi kesehatan,

intelegensi, perhatian, bakat, minat. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor

keluarga, metode belajar, kurikulum, lingkungan, displin, tugas rumah dan faktor

masyarakat. Berdasarkan faktor-faktor diatas, salah satu faktor intern yang

mempengaruhi hasil belajar adalah minat siswa itu sendiri. Menurut Slameto

(2010:180)minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau

aktivitas tanpa ada yang menyuruh.

Dalam perhitungan hasil minat belajar (X) yang dibuat penulis dalam bentuk

angket sedangkan prestasi belajar (Y) dilihat pada nilai ujian semester diperoleh siswa

yang telah dihitung menggunakan rumus korelai product moment (rxy) adalah 0,48. Hal

ini disebabkan siswa dalam mengisi angket tidak bersungguh-sungguh dikarenakan

adanya rasa takut kalau pengisisan angket anda akan mempengaruhi nilai mereka.

Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa siswa yang mendapat nilai lebih

dari atau sama dengan KKM (75) sebanyak 36 siswa dan nilai yang kurang dari KKM

(belum tuntas) tidak ada. Nilai yang tertinggi adalah 89 sedangkan nilai terendah adalah

73 Nilai rata-rata (�̅�) secara keseluruhan sebesar 80,05 dan simpangan baku sebesar

3,61 (lihat pada lampiran B).

Berdasarkan hasil analisis diperoleh r (koefesien korelasi) sebesar 0,48 yang

berarti terdapat korelasi yang positif antara minat belajar siswa terhadap prestasi belajar

matematika. Besarnya konstribusi minat terhadap prestasi belajar matematika sebesar

Page 11: HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel agust 2017.pdf · hubungan minat belajar Siswa Terhadap prestasi

24,01 %. Setelah dilakukan pengujian hipotesis, Ho diterima. Dengan demikian

hipotesis yang diajukan ditolak kebenarannya. Hal ini berarti terdapat hubungan yang

tidak signifikan antara minat belajar siswa dan prestasi belajar matematika siswa kelas

X SMA Negeri Muara Kelingi tahun pelajaran 2015/2016.

Besarnya hubungan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika

adalah 24,01% yang berarti tinggi rendahnya hasil belajar dipengaruhi minat belajar

dan sisanya 75,99% dipengaruhi faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Faktor lain

tersebut biasanya dari lingkungan sekolah atau lingkungan belajar yang kurang nyaman

membuat siswa dalam belajar, siswa merasa takut untuk bertanya jika mengalami

kesulitan, siswa kurang aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar, kurangnya

motivasi dari guru untuk minat belajar siswa.

Sedangkan hipotesis penelitian ditolak kebenarannya berdasarkan perhitungan

pada thitung diperoleh 3,18. Selanjutnya mencari ttabel dengan taraf signifikan 5 % serta

𝑑𝑘 = 𝑛 − 2 = 36 − 2 = 34, sehingga diperoleh ttabel = 1,69. Dengan demikian,

karena thitung > ttabel (3,18 > 1,69) maka Hoditolak Ha diterima . dengan demikian maka

dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara minat belajar

siswa dan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri Muara Kelingi.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa :

1. Terdapat hubungan yang positif antara minat belajar siswa terhadap prestasi

belajar matematika kelas X SMA Negeri Muara Kelingi Tahun Pelajaran

2015/2016.

2. Besarnya hubungan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa

adalah 24,01%, maka diketahui minat belajar mempengaruhi prestasi belajar

matematika sebesar 24,01%, berarti ada faktor lain yang ikut mempengaruhi

prestasi belajar matematika siswa sebesar 75,99%.

Saran

Adapun saran-saran yang dapat penulis berikan antara lain :

1. Bagi siswa, dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran

matematika.

2. Bagi guru, dapat dijadikan masukan agar dapat memberikan motivasi terhadap minat

siswa dalam pembelajaran matematika.

3. Bagi sekolah, untuk melihat dan membandingkan mutu sebuah sekolah dengan

sekolah yang lain.

4. Bagi peneliti, untuk sebagai bekal dan pengalaman calon guru dalam meningkatkan

hasil belajar.

Page 12: HUBUNGAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA …mahasiswa.mipastkipllg.com/repository/Artikel agust 2017.pdf · hubungan minat belajar Siswa Terhadap prestasi

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rineka Cipta

Baharudin. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media

Donni Juni Priansa & Ani Setiani, 2015. Manajemen Peserta Didik dan Model

Pembelajaran. Bandung : Alfabeta

Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.

Riyanto, Yatim. 2012. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana Pendana

Media Group

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka

Cipta

Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta

Susanto, Ahmad. 2012. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta:Kencana Prenada Media Group.