Upload
buiminh
View
249
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
HUBUNGAN WAKTU - BIAYAPEMBANGUNAN JALAN TOL MOJOKERTO - KERTOSONO
STA 32+550 – STA 35+550Kab. JOMBANG – Jawa Timur
Oleh :
M. Nur Afrur Romadani (3109030050)
M. Annas Thayeb (3109030111)
LATAR BELAKANGPada proyek Mojokerto – Kertosono sendiri, pada saat ini mengalami sedikit keterlambatan dalam pengerjaan sehingga schedule pekerjaan pun sedikit bergeser dari yang semestinya telah di jadwalkan. Oleh karena itu dilakukan perencanaan, pengendalian waktu, dan biaya sehingga tidak sampai terjadi hal – hal yang tidak di inginkan misalnya keterlambatan suatu proyek, dan pembengkakan biaya pada suatu proyek. ( Ir. Imam Soeharto, 2001 )
Dalam pengerjaan tugas akhir ini dibandingkan antara dua alternatif di atas yaitu antara dengan menambah jumlah pekerja tanpa lembur dan memperpanjang waktu kerja (lembur). Menggunakan metode Cost Slope dan Metode TCTO (Time Cost Trade Off) ,agar mendapatkan waktu opimal dan biaya total terendah
Tujuan
Tujuannya adalah :
• Mendapatkan biaya pekerjaan yang sesuai dengan produksifitas baru dengan menambah jam kerja (lembur) dan pekerja tetap.
• Mendapatkan biaya pekerjaan yang sesuai dengan produksifitas baru dengan menambah pekerja tanpa menambah jam kerja (lembur).
LINGKUP BAHASAN
• Berapa biaya langsung yang diperlukan apabilamenambahkan jam pekerja (lembur) padapelaksanaan proyek?
• Berapa biaya langsung yang diperlukan apabilamenambahkan pekerja tanpa menambah jam kerja(lembur) pada pelaksanaan proyek?
• Tidak menghitung Rest Area
• Box Tunnel dan Underpass di anggap sudah jadi
MULAI
Studi Literatur Peninjauan Lapangan
Pengumpulan Data
•Shop Drawing
Data alat-alat berat
Data produktifitas
Pengolahan data:Jenis – jenis pekerjaan :
Pekerjaan tanah ( galian, timbunan ) dan Struktur ( pembuatan rigid pavement)
•Perhitungan Volume
•Perhitungan rencana anggaran biaya
Perhitungan waktu pengerjaan proyek ( Time Schedule )
Pembuatan Network Planning Normal
A
A
Perhitungan Pemampatan Waktu Dan Biaya
CARA 1
Penambahan Jumlah Tenaga Kerja
•Menghitung biaya yang di butuhkan
•Menentukan kegiatan pemampatan
CARA 2
Penambahan Jam Tenaga Kerja (Lembur)
•Menghitung biaya yang di butuhkan
•Menentukan kegiatan pemampatan
HASIL
•Waktu yang dibutuhkan
•Biaya yang dibutuhkan
HASIL
•Waktu yang dibutuhkan
•Biaya yang dibutuhkan
MEMBUATAN NETWORK PLANNING SETELAH PEMAMPATAN
SELESAI
Time Cost Trade OffPenyesuaian durasi proyek (time cost trade off)
dimaksudkan untuk mengatasi masalah –masalah seperti proses pejadwalan durasi
proyek yang tidak sesuai dengan durasi kontrakterjadi keterlambatan pada menjadi lebihcepatbiasanya adalah dengan menambah
sumber daya yang nantinya akan menambahbiaya proyek tersebut.
Proses mempercepat kurun waktu disebutcrash program, dengan tujuan untukmemperpendek jadwal penyelesaian
kegiatan atau proyek dengan kenaikanbiaya yang minimal. (Abrar Husen, MT,
2009)
Perhitungan Biaya Normal
Biaya proyek pada kondisi normal didapat dari :
= Biaya langsung + Biaya tak langsung
= Rp. 238.233.009.610 + Rp 2.763.502.911
= Rp 240.996.512.522
Perhitungan Cost SlopePembersihan Tempat Kerja (Lembur)
a. Volume 158274,35b. Biaya Satuan 10.360,69Rp c. Normal Duration 11d. Normal Cost (axb) 1.639.831.488,49Rp Crash Duration
e. Produktivitas harian (a/c) 14388,57727f. Produktivitas tiap jam (e/7) 2055,511039g. Produktivitas harian setelah crash 19013,47711
(7xf) + (3xfx75%)h. Jadi crash duration (a/g) 8,324324324
Crash Cost2
a. Upah normal cost/jam (f x b.upah) 194.677Rp b. Biaya lembur/jam 389.355Rp c. Crash cost/hari (7 x 2a + 3 x 2b) 2.530.807Rp d. Alat normal cost/jam (f x b. alat) 19.165.789Rp e. Biaya lembur/jam (2 x 2d) 38.331.578Rp f. Crash cost alat/hari (7 x 2d + 3 x 2e) 249.155.254Rp g. Jadi crash cost (2c + 2f) x 1h 2.095.116.398Rp h. Cost slope/hari
Crash Cost - Normal Cost 151.761.637Rp Normal Duration - Crash Duration
Pembersihan Tempat Kerja (Penambahan Tenaga Kerja)
a. Volume 158274,35b. Jumlah Pekerja menurut HSPK (Tukang + Pekerja) 0,0105c. Harga Satuan Pekerja Menurut HSPK 95Rp d. Biaya Satuan Alat 125.458Rp e. Normal Duration 11f. Normal Cost ( a x b ) 19.871.777.344Rp g. Produktivitas Harian (a/e) 14388,57727 Crash Costh. Jumlah Pekerja Menurut HSPK ( Tukan + Pekerja ) 0,01575i. Biaya Satuan Alat (150% x a x d ) 29.785.180.770Rp j. Produktivitas/hari (g*150%) 21582,86591k. Crash Duration (a/j) 7,333333333l. Jadi Crash Cost 29.794.686.809Rp m. Cost Slope/hari
Crash Cost - Normal Cost 2.706.248.036Rp Normal Duration - Crash Duration
Perhitungan Waktu dan Biaya Setelah Crash
NORMAL 535 238.233.009.610Rp 2.763.502.911Rp 240.996.512.522Rp KOMPRESI 1 520 238.287.064.308Rp 2.683.827.711Rp 240.970.892.019Rp KOMPRESI 2 494 238.987.323.727Rp 2.549.526.635Rp 241.536.850.362Rp
Biaya TotalALTERNATIF 1 Durasi Setelah Crash
Biaya Langsung Setelah Crash
Biaya Tak Langsung Setelah Crash
NORMAL 535 238.233.009.610Rp 2.763.502.911Rp 240.996.512.522Rp KOMPRESI 1 513 238.116.650.086Rp 2.648.387.703Rp 240.765.037.790Rp KOMPRESI 2 480 238.355.663.657Rp 2.477.928.645Rp 240.833.592.302Rp KOMPRESI 3 468 238.780.030.371Rp 2.415.943.533Rp 241.195.973.904Rp
Biaya TotalDurasi Setelah Crash
Biaya Langsung Setelah Crash
Biaya Tak Langsung Setelah Crash
ALTERNATIF 2
Kesimpulan
Setelah mengevaluasi beberapa alternatif yang telahdilakukan seperti pada bab sebelumnya dalam pelaksanaanproyek, maka dapat di simpulkan bahwa alternatif yang optimal adalah alternatif 2 kompresi 1 sebagai berikut :
Alternatif 2 Kompresi 1
• Waktu proyek 513 hari (Durasi normal 535 hari)
• Biaya langsung crash Rp 238.116.650.086
• Biaya tak langsung crash Rp 2.648.387.703
• Biaya total crash Rp 240.765.037.790