177
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYAMENGAJAR GURU, DISIPLIN SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA, DAN FASILITAS BELAJAR SISWADENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI Studi Kasus : SMA GAMAYOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh : Dwi Yuli Susanti NIM : 051334028 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2009 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANGVARIASI GAYA MENGAJAR GURU, DISIPLIN

SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA, DANFASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI

BELAJAR AKUNTANSI

Studi Kasus : SMA GAMA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana PendidikanProgram Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh :

Dwi Yuli SusantiNIM : 051334028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSIJURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya Tulis yang mungkin sangat jauh dari sempurna ini sebagaibuah tanganku akan kupersembahkan dengan setulus hati

Teruntuk:

1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu Melindungi danMembantu dalam setiap Kesulitan.

2. Bapak dan Ibu yang akan selalu kusayangi, dalam kasih sayangdan perhatian kalian telah memberikanku pengalaman hidup yang

sangat berarti.

3. Kakak suster Ika dan adikku Arga. Terima Kasih atas Perhatian,Dorongan dan tawa yang kalian berikan.

4. Saudara-saudaraku, pakde, budhe, om, tante, sepupu, keponakan.Terima kasih untuk dorongan dan doa yang telah diberikan.

5. Seseorang yang special bagiku Sigit Adi Prasetyo . Terima kasihuntuk doa, semangat, tawa dan kasih mu selama ini.

6. Sahabat-sahabatku, Rosa, Puput, Magda, Rita, Riri, Susan, Tere,Asri, Yuli, mbak Sinta, Yudha, Ida. Terima kasih atas Motivasi yang

diberikan, masukan dari kalian sangat berarti bagiku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

v

MOTTO

"”Apapun yang kamu lakukan, cintailah dirimu karenamelakukannya. Apapun yang kamu rasakan, cintailah dirimu

sendiri karena merasakannya”.

”Memberikan kesenangan kepada sebuah hati dengan sebuahtindakan masih lebih baik daripada seribu kepala yang

menunduk berdoa”.

"Hagailah waktu karna waktu tidak akan terulang kembali".

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

vii

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA

MENGAJAR GURU, DISIPLIN SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA,

DAN FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR

AKUNTANSI

Studi Kasus di SMA GAMA Yogyakarta

Dwi Yuli Susanti

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2009

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara : 1)Persepsi siswa tentang variasai gaya mengajar guru dengan prestasi belajarakuntansi, 2) Disiplin siswa dengan prestasi belajar akuntansi, 3) Motivasi belajarsiswa dengan prestasi belajar akuntansi, dan 4) Fasilitas belajar siswa denganprestasi belajar akuntansi.

Populasi dari penelitian ini yaitu siswa siswi kelas XI dan XII SMAGAMA Yogyakarta jurusan IPS yang berjumlah 127 anak. Jumlah sampelpenelitian adalah 68 anak. Teknik penarikan sampel adalah purporsive sampling,penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 Mei – 30 Mei 2009.

Untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa tentang variasai gayamengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi, disiplin siswa dengan prestasibelajar akuntansi, motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi, danfasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi digunakan statistiknonparametrik koefisien korelasi Spearman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Terdapat korelasi yang positifdan signifikan antara persepsi siswa tentang variasai gaya mengajar guru denganprestasi belajar akuntansi r hitung sebesar 0,389 > r tabel 0,05 sebesar 0,239 sertat hitung 3,430 > t tabel 0,05 sebesar 1,997, 2) Terdapat korelasi positif dansignifikan antara disiplin siswa dengan prestasi belajar akuntansi r hitung sebesar0,604 > r tabel 0,05 sebesar 0,239 serta t hitung 6,157 > t tabel 0,05 sebesar 1,997,3) Terdapat korelasi yang positif dan signifikan antara motivasi belajar siswadengan prestasi belajar akuntansi r hitung sebesar 0,524 > r tabel 0,05 sebesar0,239 serta t hitung 4,998 > t tabel 0,05 sebesar 1,997, 4) Terdapat korelasi yangpositif dan signifikan antara fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajarakuntansi r hitung sebesar 0,531 > r tabel 0,05 sebesar 0,239 serta t hitung 5,091 >t tabel 0,05 sebesar 1,997.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

viii

ABSTRACT

THE RELATIONSHIPS BETWEEN STUDENT’S PERCEPTION OFTEACHER TEACHING STYLE VARIATION, STUDENT’S DICIPLINE,

STUDENT’S LEARNING MOTIVATION, STUDENT’S LEARNINGFACILITY AND ACCOUNTINGLEARNING ACHIEVEMENT

A Case Study on The Students of GAMA Senior High SchoolYogyakarta

Dwi Yuli SusantiSanata Dharma University

Yogyakarta2009

This research intends to find out whether there is a relation between 1)students’ perception of teachers’ method in teaching and achievement in learningaccounting, 2) students’ discipline and achievement in learning accounting, 3)students’ learning motivation and achievement in learning accounting, and 4)students’ learning facilities and achievement in learning accounting.

The populations of this research were 127 students of the eleventh &twelfth grade of Science Social Department of Gama Senior High SchoolYogyakarta. The samples of this research were 68 students. The technique ofdrawing samples was purposive sampling technique and this research wasconducted on 15 May-30 May 2009.

Correlation coeffision nonparametric statistic was used to find out therelation between students’ perception of teachers’ method in teaching andachievement in learning accounting, students’ discipline and achievement inlearning accounting, students’ learning motivation and achievement in learningaccounting, and students learning facilities and achievement in learningaccounting.

The result of this research shows that; 1) there is positive correlation andsignificant between students’ perception of teachers’ method in teaching and

achievement in learning accounting (robserved = 0,389 > rtable 0,05 = 0,239 and

tobserved = 3,430 > ttable 0,05 = 1,997); 2) there is positive and significantcorrelation between students’ discipline and achievement in learning accounting

(robserved = 0,604 > rtable 0,05 = 0,239 and tobserved = 6,157 > ttable 0,05 = 1,997);3) there is positive and significant correlation between students’ learning

motivation and achievement in learning accounting (robserved = 0,524 > rtable 0,05

= 0,239 and tobserved = 4,998 > ttable 0,05 = 1,997); 4) there is positive andsignificant correlation between students learning facilities and achievement in

learning accounting (robserved = 0,531 > rtable 0,05 = 0,239 and tobserved = 5,091 >

ttable 0,05 = 1,997).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus, Bunda Maria

atas Rahmat dan KaruniaNya yang telah dilimpahkan sehingga dengan

kertebatasan yang ada, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA

MENGAJAR GURU, DISIPLIN SISWA, MOTIVASI BELAJAR SISWA,

DAN FASILITAS BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR

AKUNTANSI”.

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana Pendidikan Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta.

Banyak pihak yang telah memberi kasih, bantuan, perhatian, dorongan, dan

semangat bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, dan pada kesempatan ini

penulis ingin menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghormatan kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph,D.

2. Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si.

3. Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si.

4. Bapak Drs. Bambang Purnomo,S.E. M. Si. banyak meluangkan waktu dalam

memberikan bimbingan, memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan

skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

x

5. Bapak Ig. Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Dosen Penguji I yang telah

banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik

dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

6. Bapak A. Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Penguji II yang telah

banyak meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberikan kritik

dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.

7. Bapak Drs. Untung Sudarmadji selaku Kepala Sekolah SMA GAMA

Yogyakarta yang telah berkenan memberikan ijin untuk penelitian dan

memberikan data-data yang penulis butuhkan.

8. Bapak Drs. P. Suyanto selaku guru mata pelajaran Akuntansi yang telah

memberi ijin penelitian dan memberikan data-data yang penulis butuhkan.

9. Kepada siswa kelas XI jurusan IPS SMA GAMA Yogyakarta yang telah

bersedia mengisi kuesioner.

10. Kedua orangtua saya, Bapak Alexander Djemiran yang selalu siap membantu

setiap kali saya membutuhkan dan Ibu RR. Susana Suparminah yang telah

memberikan semangat, cinta, pengertian dan doanya bagi saya. Maaf jika

selama dua puluh dua tahun ini sudah banyak menyusahkan, tapi dari dalam

lubuk hati saya yang paling dalam, saya tetap ingin membahagiakan kalian.

11. Kedua saudara saya, suster Irene Ika Apriliana kamu adalah malaikat saya, dan

Triburtinus Tri Danang Cipta Arga (Buatlah orang tuamu bangga dan

bahagia).

12. Dengan senyum di wajah dan cinta di hati. Buat Sigit Adi Prasetyo yang telah

memberikan cinta dan pengertiannya, terima kasih karena telah memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

xi

dukungannya yang hangat. Tanpa kamu, hidup ini akan menjadi cerita yang

lain. You make me proud of you. Sekali lagi terima kasih karena telah

memberikan saya ruang, waktu dan dukungan emosional.

13. Narada 5A, Mami Rita, Puput, Tante Magda, Christ, Danang, Yoga, mas Joko,

mas Andre, mas Harto, mas Bayu, mbah Harjo, Bulik Tri, Om Anwar. Terima

kasih telah bersedia menjadi keluarga kedua bagi saya.

14. Surya 7B, mbak Sinta, mbak Niken PBI, mbak Risma-dek Ardi, mbak Vita,

tante Yuli-mas Bembi, mbak Asri, Nian-Ari, Vera, Dewiq. Terima kasih untuk

dorongan dan semangat yang diberikan bagi saya.

15. Rosa, Riri, mbak Flori, mbak Rina. Terima kasih telah membantu saya dengan

keahlian kalian membuat dari skripsi mentah sampai menjadi skripsi jadi.

16. Sahabat- sahabat ku Yudha, Ida, Ruci, Dani, Esti, Ferry, Pran, Tino, Yeni,

Marcel, Ririn, Bertil, Nona, Rina Budi, Yanto, mbak Emi, mas Antok, mas

Anang, mas Jenkq, Wiwid, Vanie, Heta, Susan, Tere terimakasih atas

dukungan dan kebersamaannya selama ini.

17. Sigit Wisnu Wardoyo, pandangan dan perhatianmu telah mendukung saya

pada saat-saat yang berat. Terima kasih atas semangat, doa dan kebersamaanya

selama ini.

18. Teman-teman PAK’05 yang tidak bisa saya sebut satu persatu, terima kasih

telah membantu dan memberikan support dalam kelancaran studi dan skripsi

ini.

19. Semua pihak yang turut memberikan sumbangan pikiran, tenaga, saran,

dorongan dalam penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

xii

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karenanya

segala kritik dan saran sangat penulis harapkan demi perbaikan skripsi ini.

Penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat memberikan sesuatu yang

bermanfaat bagi semua pihak.

Yogyakarta, 17 September 2009

Dwi Yuli Susanti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... iHALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iiHALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iiiHALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... ivMOTTO ............................................................................................................. vPERNYATAAN KEASLIAN KARYA............................................................. viABSTRAK ......................................................................................................... viiABSTRACT ....................................................................................................... viiiKATA PENGANTAR ........................................................................................ ixDAFTAR ISI ...................................................................................................... xiiiDAFTAR TABEL .............................................................................................. xviDAFTAR LAMPIRAN .....................................................................................xviii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1A. Latar Belakang............................................................................... 1B. Identifikasi Masalah....................................................................... 5C. Batasan Masalah ............................................................................ 5D. Rumusan Masalah.......................................................................... 6E. Tujuan Penelitian ........................................................................... 6F. Manfaat Penelitian ......................................................................... 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA ......................................................................... 8A. Belajar ............................................................................................ 8

1. Pengertian Belajar ..................................................................... 82. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar................................ 8

B. Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru................... 91. Persepsi siswa ........................................................................... 92. Pengertian Mengajar ................................................................. 113. Gaya Mengajar .......................................................................... 114. Variasi Gaya Mengajar.............................................................. 125. Manfaat dari Variasi Gaya Mengajar Guru ............................... 15

C. Disiplin Belajar Siswa ................................................................... 161. Pengertian Disiplin Belajar ....................................................... 162. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar................. 17

D. Motivasi Belajar Siswa di Sekolah ................................................ 181. Pengertian Motivasi Belajar Siswa ........................................... 182. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ............... 20

E. Fasilitas Belajar.............................................................................. 231. Pengertian Fasilitas Belajar....................................................... 232. Macam-macam fasilitas yang dibutuhkan oleh anak ................ 24

F. Prestasi Belajar Akuntansi ............................................................. 251. Pengertian Prestasi Belajar........................................................ 252. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ................. 263. Prestasi Belajar Akuntansi ........................................................ 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

xiv

G. Kerangka Berpikir.......................................................................... 28H. Hipotesis Penelitian ....................................................................... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN...................................................... 33A. Jenis Penelitian .............................................................................. 33B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 33C. Subyek Penelitian .......................................................................... 33D. Populasi dan Sampel...................................................................... 34E. Variabel Penelitian dan Pengukuran .............................................. 35

1. Variabel yang Akan Diteliti....................................................... 35a. Variabel Bebas...................................................................... 35b. Variabel Terikat .................................................................... 36

2. Pengukuran Variabel ................................................................. 36a. Variabel Bebas...................................................................... 37b. Variabel Terikat .................................................................... 38

F. Data yang Diperlukan .................................................................... 401. Data Primer ............................................................................... 402. Data Sekunder ........................................................................... 40

G. Teknik Pengumpulan Data............................................................. 411. Kuesioner .................................................................................. 412. Dokumentasi ............................................................................. 413. Wawancara ................................................................................ 41

H. Teknik Pengujian Instrume ............................................................ 411. Pengujian Validitas.................................................................... 412. Pengujian Reliabilitas................................................................ 48

I. Teknik Analisis Data ...................................................................... 491. Statistik Deskriptif .................................................................... 482. Pengujian Prasyarat Analisis (Uji Normalitas) ......................... 50

J. Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan ........................... 51

BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH ................................................ 53A. Sejarah SMA GAMA Yogyakarta .................................................. 53B. Visi, Misi, dan Tujuan SMA GAMA Yogyakarta .......................... 54

1. Visi SMA GAMA...................................................................... 542. Misi SMA GAMA..................................................................... 543. Tujuan SMA GAMA................................................................. 54

C. Sistem Pendidikan SMA GAMA................................................... 55D. Kurikulum SMA GAMA ............................................................... 57E. Struktur Organisasi SMA GAMA.................................................. 58F. Sumber Daya Manusia SMA GAMA ............................................ 63G. Siswa SMA GAMA ....................................................................... 64H. Kondisi Fisik dan Lingkungan SMA GAMA ................................ 65I. Proses Belajar Mengajar SMA GAMA ......................................... 67J. Fasilitas Pendidikan dan Latihan ................................................... 68K. Komite SMA GAMA..................................................................... 70L. Hubungan Antara Satuan Pendidikan dengan Instansi Lain .......... 71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

xv

M.Usaha-usaha Peningkatan Kualitas Lulusan .................................. 72

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN....................................... 74A. Deskripsi Data................................................................................ 74

1. Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru .............. 742. Disiplin Siswa ........................................................................... 763. Motivasi Belajar Siswa ............................................................. 774. Fasilitas Belajar Siswa .............................................................. 785. Prestasi belajar Akuntansi ......................................................... 80

B. Analisis Data.................................................................................. 811. Pengujian Prasyarat Analisis (Uji Normalitas) ......................... 812. Pengujian Hipotesis................................................................... 82

a. Pengujian Hipotesis I............................................................ 82b. Pengujian Hipotesis II .......................................................... 85c. Pengujian Hipotesis III ......................................................... 87d. Pengujian Hipotesis IV......................................................... 90

C. Pembahasan ................................................................................... 931. Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya

Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Akuntansi .................. 932. Hubungan Antara Disiplin Siswa dengan Prestasi Belajar

Akuntansi .................................................................................. 943. Hubungan Antara Motivasi Belajar Siswa dengan Prestasi

Belajar Akuntansi ...................................................................... 964. Hubungan Antara Fasilitas Belajar Siswa dengan Prestasi

Belajar Akuntansi ...................................................................... 98

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ..................... 100A. Kesimpulan .................................................................................... 100B. Keterbatasan Penelitian.................................................................. 102C. Saran-saran..................................................................................... 102

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Skala pengukuran ........................................................................ 38

Tabel 3.2 : Kisi-kisi kuesioner....................................................................... 39

Tabel 3.3 : Rangkuman Uji Validitas untuk Persepsi Siswa Tentang

Variasi Gaya Mengajar Guru ..................................................... 43

Tabel 3.4 : Rangkuman Uji Validitas untuk Disiplin Siswa .......................... 45

Tabel 3.5 : Rangkuman Uji Validitas untuk Motivasi Belajar Siswa ............ 46

Tabel 3.6 : Rangkuman Uji Validitas untuk Fasilitas Belajar Siswa ............. 47

Tabel 3.7 : Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian............. 49

Tabel 3.8 : Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II....................................... 50

Tabel 3.9 : Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien

Korelasi........................................................................................ 52

Tabel 4.1 : Data Siswa SMA GAMA Yogyakarta ......................................... 64

Tabel 5.1 : Pedoman PAP Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar

Guru............................................................................................. 75

Tabel 5.2 : Pedoman PAP Disiplin Siswa...................................................... 76

Tabel 5.3 : Pedoman PAP Motivasi Belajar Siswa ........................................ 78

Tabel 5.4 : Pedoman PAP Fasilitas Belajar Siswa......................................... 79

Tabel 5.5 : Pedoman PAP Prestasi Belajar Akuntansi ................................... 80

Tabel 5.6 : Hasil Pengujian Normalitas......................................................... 81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

xvii

Tabel 5.7 : Hasil Pengujian Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang

Variasi Gaya Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar

Akuntansi..................................................................................... 83

Tabel 5.8 : Hasil Pengujian Hubungan Antara Disiplin Siswa dengan

Prestasi Belajar Akuntansi........................................................... 85

Tabel 5.9 : Hasil Pengujian Hubungan Antara Motivasi Belajar Siswa

dengan Prestasi Belajar Akuntansi .............................................. 88

Tabel 5.10 : Hasil Pengujian Hubungan Antara Fasilitas Belajar Siswa

dengan Prestasi Belajar Akuntansi .............................................. 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I : Kuesioner ........................................................................... 106

Lampiran II : Uji Reliabilitas – Validitas................................................. 114

Lampiran III : Data Mentah....................................................................... 124

Lampiran IV : Deskripsi Variabel Penelitian............................................. 135

Lampiran V : Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II ............................ 142

Lampiran VI : Uji Normalitas.................................................................... 145

Lampiran VII : Analisis Nonparametrik Spearman .................................... 146

Lampiran VIII : Daftar tabel r, tabel t .......................................................... 148

Lampiran IX : Surat keterangan................................................................. 149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mata pelajaran akuntansi di sekolah menengah umum biasanya

menjadi mata pelajaran yang kurang begitu diminati oleh siswa. Kegiatan

belajar mengajar yang kaku dan monoton serta kurangnya fasilitas belajar

mengakibatkan ilmu akuntansi menjadi sangat tidak menarik dan

membosankan bagi siswa. Guru dalam mengajar akuntansi dikelas sering

sekali hanya memberikan ceramah dan soal yang dikerjakan individu

maupun kelompok. Setiap kali pelajaran akuntansi guru tidak

menerangkan dengan gaya yang bervariasi, hal ini menyebabkan siswa

merasa tidak bersemangat. Hal ini terlihat ketika siswa menjadi malas

untuk membaca materi pelajaran, ada yang menaruh kepala di meja,

berpangku tangan sambil melamun, bermain Hand Phone, berbicara

dengan teman sebangku dengan asiknya, menulis-nulis atau menggambar

sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan mata pelajaran akuntansi dan

ketika diberi pertanyaanpun siswa tidak bisa menjawab. Jika siswa sudah

merasa tidak bersemangat atau tidak tertarik atas materi yang disampaikan

maka siswa sulit untuk memahami isi materi yang sedang disampaikan.

Selain semangat siswa yang semakin menurun, siswa terkadang menjadi

tidak disiplin, misalnya saja siswa menjadi malas untuk untuk membeli

buku pelajaran akuntansi, padahal itu sangat penting. Ketidakdisiplinan

yang lainnya adalah siswa tidak mengerjakan PR yang telah diberikan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

2

guru, bahkan siswa menjadi sering membolos ketika ada jadwal mata

pelajaran akuntansi. Siswa pun menjadi kurang termotivasi untuk belajar,

kesadaran untuk belajar menjadi sangat rendah, ketika mendapat teguran

dari guru pun mereka tidak mengindahkannya, mereka terkesan cuek dan

tidak peduli. Ditambah lagi dengan kurangnnya fasilitas belajar, biasanya

fasilitas yang tersedia di sekolah, seperti buku-buku pelajaran jumlahnya

sangat terbatas, sehingga tidak semua siswa bisa mendapatkan buku

pelajaran tersebut. Akibat dari semuanya itu adalah prestasi belajar

akuntansi siswa menjadi menurun.

Guru memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan

kuantitas dan kualitas pengajaran yang dilaksanakannya. Oleh sebab itu

guru harus memikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam

meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa. Keterlibatan siswa serta

interaksi yang terjadi dalam proses belajar mengajar pada akhirnya sangat

tergantung pada guru. Guru yang baik akan selalu secara swadaya mau

menerapkan berbagai strategi agar mendapatkan hasil yang lebih efisien

dan inovatif. Guru harus semaksimal mungkin agar siswa benar-benar

terlibat secara aktif, secara fisik, mental, intelektual, dan emosional. Guru

menjadi faktor yang penting agar siswa dapat mencapai tujuan pendidikan

dalam kegiatan proses belajar mengajar. Tanpa guru, tujuan pendidikan

yang telah dirumuskan tidak akan pernah tercapai oleh siswa. Guru

merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan proses belajar

mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

3

Variasi gaya mengajar diartikan sebagai perbuatan guru dalam

konteks belajar-mengajar yang bertujuan mengurangi kebosanan siswa

sehingga dalam proses belajarnya siswa senantiasa menunjukkan

ketekunan, keantusiasan, dan berperan serta aktif yang pada akhirnya

dicapai hasil yang maksimal. Variasi gaya mengajar menjadi penting

karena variasi yang dilakukan oleh seorang guru diharapkan dapat

mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran sehingga tujuan

instruksional dapat dicapai (Dimyati dan Mujiono, 1999:61). Selain itu

variasi gaya mengajar guru dapat juga memacu semangat belajar siswa,

sehingga pada akhirnya prestasi belajar akuntansi meningkat.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh C. Rahayuningsih (2003),

ditemukan bahwa variasi gaya mengajar guru mempunyai hubungan

positif dan signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi. Hal ini

menunjukkan bahwa siswa beranggapan variasi gaya mengajar guru akan

mengurangi kebosanan dan dapat meningkatkan prestasi belajar mereka.

Jadi, semakin tinggi persepsi siswa terhadap variasi gaya mengajar guru

maka semakin tinggi pula prestasi belajar mereka.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Listi Anna Wati

(2004), ditemukan bahwa motivasi belajar mempunyai hubungan yang

positif dan signifikan dengan prestasi belajar para siswa. Dengan

memperhatikan pernyataan di atas dapat diartikan bahwa prestasi belajar

bisa dipengaruhi oleh motivasi belajar. Hal ini berarti semakin tinggi

motivasi belajar siswa, semakin tinggi pula prestasi belajar siswa tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

4

Selain itu, dalam penelian yang dilakukan oleh Fransisca Lasmintorini

(2005) dijelaskan pula bahwa disiplin siswa mempunyai hubungan yang

positif dan signifikan dengan prestasi belajar. Hal ini berarti semakin

tinggi disiplin siswa, semakin tinggi pula prestasi belajar siswa tersebut.

Demikian juga penelitian yang dilakukan oleh Fransiscus Xaverius Yusti

Subroto (2005) ditemukan bahwa fasilitas belajar siswa mempunyai

hubungan yang positif dan signifikan dengan prestasi belajar para siswa.

Dengan memperhatikan pernyataan di atas dapat diartikan bahwa prestasi

belajar bisa dipengaruhi oleh fasilitas belajar siswa. Hal ini berarti semakin

tinggi fasilitas belajar siswa, semakin tinggi pula prestasi belajar siswa

tersebut.

Selain variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, dan motivasi

belajar siswa, fasilitas belajar pun juga penting. Fasilitas belajar penting

untuk menunjang kelancaran proses belajar mengajar. Dengan adanya

fasilitas belajar yang lengkap pula diharapkan dapat mendukung

pengembangan kondisi belajar yang menyebabkan terjadinya ”trasfer of

learning” pada siswa yakni berupa terdapatnya kemampuan (intelektual

dan fisik), dan motivasi (minat dan kebutuhan) untuk belajar sehingga

dapat tercapainya tujuan pembelajaran.

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut maka penulis ingin

membuktikan kembali kebenaran dari penelitian yang berjudul

”Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

5

Guru, Disiplin Siswa, Motivasi Belajar Siswa Dan Fasilitas Belajar

Siswa dengan Prestasi Belajar Akuntansi”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dikaji bahwa

masalah-masalah yang kerap kali muncul dalam usaha peningkatan

prestasi belajar siswa yaitu variasi gaya mengajar yang digunakan oleh

seorang guru, kedisiplinan siswa, motivasi belajar yang dimiliki oleh siswa

itu sendiri serta fasilitas belajar.

C. Batasan Masalah

Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui persepsi

siswa tentang variasi gaya mengajar guru dan fasilitas belajar yang dapat

mendukung dalam proses belajar mengajar sebagai upaya untuk

mengurangi kebosanan siswa dalam proses belajar mengajar sehingga

kedisiplinan siswa dan motivasi belajar mereka dengan sendirinya akan

meningkat, dan pada akhirnya akan diperoleh prestasi belajar yang

optimal. Penelitian ini dibatasi pada 4 variabel bebas yaitu persepsi siswa

tentang gaya mengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa dan

fasilitas belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

6

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah penelitian ini

dapat dirumuskan sebagai berikut :

1. Apakah ada hubungan positif antara persepsi siswa tentang variasi

gaya mengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi ?

2. Apakah ada hubungan positif antara disiplin siswa dengan prestasi

belajar akuntasi?

3. Apakah ada hubungan positif antara motivasi belajar siswa dengan

prestasi belajar akuntansi?

4. Apakah ada hubungan positif antara fasilitas belajar siswa dengan

prestasi belajar akuntansi?

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan perumusan masalah di atas, penelian ini mempunyai

tujuan yaitu :

1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif antara persepsi

siswa tentang variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar

akuntansi .

2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif antara disiplin

siswa dengan prestasi belajar akuntasi.

3. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif antara motivasi

belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

7

4. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan positif antara fasilitas

belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi.

F. Manfaat penelitian

Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi guru dan siswa

Penelitian ini diharapkan sebagai acuan, baik bagi guru dan siswa

untuk lebih menyempurnakan kegiatan belajar mengajar dengan

mengingat pentingnya penggunaan variasi gaya mengajar guru

untuk mengurangi kebosanan siswa dalam proses belajar mengajar

dan pentingnya fasilitas belajar yang dapat mendukung proses

belajar dalam usaha meningkatkan disiplin siswa dan motivasi

belajar siswa di sekolah.

2. Bagi Universitas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai informasi

bagi penelitian selanjutnya serta dapat menambah referensi

kepustakaan, khususnya referensi mengenai kependidikan.

3. Bagi penulis

Penelitian ini diharapkan agar dapat memberi bekal bagi penulis

untuk terjun dalam dunia pendidikan. Pemilihan variabel variasi

gaya mengajar guru yang tepat diharapkan dapat diterapkan secara

nyata dalam dunia kerja yang akan digeluti oleh penulis kelak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

8

8

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar

1. Pengertian Belajar

Beberapa definisi belajar yaitu:

Witherington, dalam buku Educational Psychology mengemukakan

“Belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang

menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari pada reaksi yang berupa

kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian”.

Ngalim Purwanto juga mengemukakan bahwa belajar merupakan suatu

perubahan dalam tingkah laku, dimana perubahan itu dapat mengarah

kepada tingkah laku yang baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah

kepada tingkah laku yang lebih buruk. Selain itu belajar juga

dimaksudkan sebagai kegiatan yang berproses dan merupakan unsur

yang fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang

pendidikan (Syah, 1995:69).

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar

Adapun faktor-faktor itu, dapat dibedakan menjadi dua golongan:

Faktor individual (faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri)

a. Kematangan/pertumbuhan

b. Kecerdasan/intelegensi

c. Latihan dan Ulangan

d. Motivasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

9

Faktor pribadi seseorang turut pula memegang peranan dalam

belajar. Tiap-tiap orang mempunyai sifat-sifat kepribadiannya masing-

masing yang berbeda antara seorang dengan yang lain. Ada orang yang

mempunyai sifat keras hati, berkemauan keras, tekun dalam segala

usahanya, halus perasaannya, dan ada pula yang sebaliknya. Sifat-sifat

kepribadian yang ada pada orang itu sedikit-banyaknya turut pula

mempengaruhi sampai dimanakah hasil belajar dapat dicapai.

Termasuk kedalam sifat-sifat kepribadian ini ialah faktor fisik

kesehatan dan kondisi badan.

Faktor Sosial

a. Keadaan keluarga

b. Guru dan cara mengajar

c. Alat-alat pelajaran

d. Motivasi sosial

e. Lingkungan dan kesempatan

B. Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru

1. Persepsi Siswa

Persepsi pada hakekatnya adalah proses pemahaman yang dialami

oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungan baik

lewat pendengaran, penglihatan, penghayatan, perasaan, dan

penciuman. Kunci untuk memahami persepsi adalah terletak pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

10

pengenalan bahwa persepsi itu merupakan suatu penafsiran yang unik

terhadap situasi (Thoha,1983:138).

Persepsi dapat pula diartikan sebagai proses pemahaman yang

terorganisir dan menggabungkan data-data indera atau penginderaan

untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari

sekeliling kita (Davidoff,1981:232).

Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa persepsi adalah proses pemahaman, menerima,

pengorganisasian, dan mengintepretasikan rangsang dari lingkungan

melalui panca indera, sehingga individu menyadari dan mengerti

tentang yang diinderakan.

Persepsi siswa terhadap proses belajar mengajar sangat

berpengaruh pada prestasi belajar mereka, karena guru sangat dominan

dalam menentukan keberhasilan masing-masing siswa. Profesionalitas

guru dalam mengelola kelas merupakan kunci utama dalam strategi

belajar mengajar.

Guru hendaknya harus senantiasa mampu menimbulkan

kedisiplinan dan motivasi belajar dalam diri siswa sehingga dicapai

hasil belajar yang optimal. Persepsi siswa terhadap variasi gaya

mengajar guru adalah proses pemahaman, menerima,

mengorganisasikan, dan mengintepretasikan apa yang didengar dan

dilihat sehingga siswa mampu memberikan penilaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

11

2. Pengertian Mengajar

Mengajar adalah upaya yang disengaja dalam rangka memberi

kemungkinan bagi siswa untuk terjadinya proses belajar sesuai dengan

tujuan yang telah dirumuskan (Ali,1984:3). Mengajar dapat pula

diartikan sebagai suatu upaya pendidikan dalam memberikan

perangsang, bimbingan, pengarahan, dan dorongan kepada siswa agar

terjadi proses belajar.

Menurut Sardiman, mengajar adalah menyampaikan pengetahuan

(1989:46). Menurut pengertian ini berarti tujuan belajar dari siswa itu

hanya sekedar ingin mendapat atau menguasai pengetahuan.

Konsekuensi dari pengertian semacam ini akan membuat

kecenderungan anak menjadi pasif, karena hanya menerima informasi

atau pengetahuan yang diberiakan gurunya, sehingga pengajarannya

bersifat teacher centered, jadi gurulah yang memegang posisi kunci

dalam proses belajar mengajar.

Berdasarkan pendapat beberapa ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa mengajar adalah suatu cara atau upaya yang digunakan oleh

guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa yang bertujuan untuk

menyampaikan informasi atau pengetahuan yang berguna bagi siswa.

3. Gaya Mengajar

Gaya mengajar menurut Winkel (1996:204) adalah keseluruhan

tingkah laku yang khas bagi dirinya dan agak bersifat menetap pada

setiap kali megajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

12

Menurut J. Roggema dalam Winkel (1996:205) membedakan gaya

mengajar guru setiap kali mengajar.

1. Formal, ciri-ciri:

a. Guru sangat terikat dengan kurikulum pengajaran yang telah

ditetapkan.

b. Menuntut banyak prestasi hafalan.

c. Berpegang pada buku pelajaran.

d. Bergaya memimpin lebih otoriter.

e. Kurang bersedia menerima sumbangan pikiran dari siswa.

f. Menekankan perlunya siswa belajar untuk lulus ujian.

2. Informal, ciri-ciri:

a. Penentuan luas materi pelajaran tergantung dari kebutuhan

siswa.

b. Mendorong siswa untuk berdiskusi mengenai materi pelajaran.

c. Memberikan pandangan sendiri terhadap pelajaran.

d. Bergaya memimpin lebih demokratis.

e. Menanggapi dengan baik pikiran krisis siswa.

f. Menekankan agar siswa belajar demi perkembangan diri

sendiri.

4. Variasi Gaya Mengajar

Kebosanan merupakan salah satu masalah penting di dalam kelas.

Murid- murid duduk dengan tenang mendengarkan dan melihat guru

mengajar selama berjam-jam, sambil terkantuk-kantuk dan penuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

13

kebosanan. Gaya mengajar yang monoton akan membuat siswa malas

untuk mengikuti proses belajar mengajar.

Hal yang diperlukan oleh guru adalah mengadakan variasi dalam

mengajar. Variasi dalam mengajar banyak sekali bila dilakukan dengan

sungguh-sungguh akan sangat menarik dan dapat mempertahankan

minat dan semangat siswa dalam belajar. Biasanya variasi muncul

dalam komponen-komponen, sebagai berikut (Kosasi,1984:6-7):

1. Penggunaan variasi suara

Variasi suara adalah perubahan nada suara keras menjadi

lemah, dari tinggi menjadi rendah, dari cepat menjadi lambat, dari

suara gembira menjadi sedih, atau pada suatu saat memberikan

tekanan pada kata-kata tertentu.

2. Pemusatan perhatian

Memusatkan perhatian pada hal yang dianggap penting

dapat dilakukan guru dengan perkataan atau kalimat dan ungkapan

senada dengan itu dan biasanya diikuti dengan isyarat.

3. Kesenyapan

Adanya kesenyapan yang tiba-tiba disengaja selagi guru

menerangkan sesuatu merupakan alat yang baik untuk menarik

perhatian. Perubahan stimulus dari adanya suara ke keadaan tenang

atau senyap atau dari keadaan adanya kesibukan kegiatan dan

kemudian dihentikan, akan dapat menarik perhatian karena siswa

ingin tahu apa yang tejadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

14

4. Mengadakan kontak pandang

Bila guru berbicara berinteraksi dengan siswanya

hendaknya pandangan menjelajahi seluruh kelas dan melihat ke

mata murid-murid untuk menunjukkan hubungan yang intim

dengan mereka.

5. Gerakan badan dan mimik

Variasi dalam ekspresi wajah guru, gerakan kepala, gerakan

badan adalah aspek yang sangat penting dalam berkomunikasi. Hal

ini tidak sekedar menarik perhatian, tetapi lebih dari itu dapat

menyampaikan arti dari pesan lisan yang disampaikan.

6. Pergantian posisi guru dalam kelas

Pergantian posisi guru dalam kelas dapat digunakan untuk

mempertahankan perhatian murid. Yang penting diingat adalah

variasi ini digunakan dengan maksud tertentu, dan dilakukan secara

wajar tidak berlebihan.

Salah satu tujuan untuk mendapatkan hasil dalam belajar,

guru tidak terikat pada teknik atau metode atau media tertentu akan

tetapi guru dapat memanfaatkan salah satu atau semuanya secara

berkombinasi. Berdasarkan pendapat beberapa ahli diatas dapat

disimpulkan bahwa cara efektif untuk memperoleh hasil

pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan

melibatkan penuh pembelajaran bersama siswa, variasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

15

keragaman dalam metode mengajar, motivasi internal, dan

integritas belajar yang menyeluruh.

5. Manfaat dari Variasi Gaya Mengajar Guru

Adapun manfaat dari adanya variasi gaya mengajar guru menurut

Gilarso (1986 : 82) yaitu :

a. Adanya variasi dalam gaya mengajar membantu untuk

menimbulkan dan mempertahankan perhatian siswa terhadap

pelajaran dan minat.

b. Adanya variasi lebih melibatkan siswa dalam proses belajar-

mengajar.

c. Adanya cukup variasi dalam cara guru membawakan pelajaran dan

dalam pola interaksi guru-murid ikut membentuk sikap positif

terhadap guru dan terhadap sekolah.

d. Adanya variasi juga dapat menanggapi rasa ingin tahu dan rasa

menyelidiki dari siswa yang umumnya lekas bosan dengan sesuatu

yang sudah pernah dialami.

e. Adanya variasi dalam cara mengajar dan pola interaksi guru-murid

dapat juga melayani keinginan dan pola belajar siswa yang

berbeda-beda, sehingga siswa mendapat pelajaran yang sesuai

dengan keinginannya dengan yang lebih disukainya, dan dengan

demikian mempermudah proses belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

16

C. Disiplin Belajar Siswa

1. Pengertian Disiplin Belajar

Dalam kehidupan bersama, manusia menciptakan nilai-nilai

atau norma-norma yang harus ditaati oleh anggota masyarakat. Norma

tersebut dibuat untuk mengatur perilaku seseorang, kelompok atau

masyarakat agar tercipta ketertiban dan perdamaian antar orang yang

memiliki kepentingan yang berlainan. Disiplin berarti sebagai latihan

kemauan. Disini seseorang dituntut untuk memiliki kemauan dan

berusaha mencapai kemauan tersebut. Dalam mencapai suatu kemauan

seseorang harus memikirkan dan menciptakan cara agar ia dapat

mencapai kemauan tersebut,namun ia juga harus melaksanakan cara

yang ia ciptakan dengan sebaiknya atau dengan disiplin.

Suharsimi Arikunto (1990:114) mengemukakan disiplin

merupakan sesuatu yang berkenaan dengan pengendalian diri seseorag

terhadap bentuk-bentuk aturan. Disiplin menunjuk pada kepatuhan

seseorang dalam mengikuti peraturan atau tata tertib karena didorong

oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya. Dari uraian tersebut

maka apabila seseorang telah menjalankan ketertiban maka lama

kelamaan akan muncul kesadaran diri sehingga akan timbul

kedisiplinan dalam diri orang tersebut.

Dalam belajar memerlukan teknik atau cara yang memudahkan

kita dalam mempelajari suatu bidang ilmu. Jika teknik atau cara belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

17

yang baik sudah menjadi suatu kebiasaan, maka tidak perlu lagi resep

yang harus diperhatikan sewaktu belajar. Demikian pula dengan

keteraturan dan kedisiplinan tidak akan lagi sebagai suatu beban yang

berat.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Disiplin Belajar

Pada kenyataannya masih banyak pelajar yang belum disiplin

dalam belajarnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Faktor intern (faktor yang terdapat dalam diri mereka sendiri),

yang meliputi:

a. Sifat malas

Sifat malas ini dapat terjadi karena kesenjangan, misalnya:

seorang pelajar yang selalu menunda pekerjaan yang diberikan

sehingga akan membuat mereka malas untuk mengerjakannya

karena semakin banyaknya tugas yang harus mereka

selesaikan.

b. Kesehatan

Kesehatan juga merupakan faktor yang sangat mempengaruhi

kedisiplinan dalam belajar. Hal ini dikarenakan seseorang yang

sedang tidak sehat cenderung akan menunda pekerjannya dan

tidak dapat menyelesaikannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

18

c. Minat

Seseorang yang mempunyai minat dalam belajar cenderung

akan disiplin dalam melakukan segala usahanya demi

tercapainya sagala yang dicita-citakannya.

2. Faktor ekstern (faktor yang berasal dari luar diri pelajar), yang

meliputi:

a. Peralatan

Peralatan merupakan faktor penentu dalam usaha peningkatan

disiplin yang lengkap, mereka akan cenderung untuk disiplin

melakukan tugas-tugas yang diberikan kepadanya.

b. Lingkungan

Lingkungan merupakan sesuatu yang sangat mempengaruhi

kedisiplinan dalam belajar, karena dalam belajar diperlukan

lingkungan (keluarga, sekolah, dan masyarakat) yang kondusif

untuk mencapai hasil maksimal.

D. Motivasi Belajar Siswa di Sekolah

1. Pengertian Motivasi Belajar Siswa

Kata “motif” diartikan sebagai daya upaya yang mendorong

seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai

daya penggerak dari dalam dan didalam subjek untuk melakukan

aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Bahkan motif

dapat diartikan sebagai suatu kondisi intern (kesiapsiagaan). Berawal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

19

dari kata “motif” itu, maka motivasi dapat diartikan sebagai daya

penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat-saat

tertentu, terutama bila kebutuhan untuk mencapai tujuan sangat

dirasakan/ mendesak.

Menurut Mc.Donald seperti yang dikutip Sardiman, motivasi

adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan

munculnya “feeling” dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya

tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan oleh Mc. Donald seperti

yang dikutip Sardiman ini mengandung tiga elemen penting :

a. Bahwa motivasi itu mengawali terjadinya perubahan energi pada

diri setiap individu manusia. Karena menyangkut perubahan energi

manusia (walaupun motivasi itu muncul dalam diri manusia),

penampakannya akan menyangkut kegiatan fisik manusia.

b. Motivasi ditandai dengan munculnya rasa/ feeling, afeksi

seseorang. Dalam hal ini motivasi relevan dengan persoalan-

persoalan kejiwaan, afeksi, yang dapat menentukan tingkah laku.

c. Motivasi akan dirangsang karena adanya tujuan. Jadi motivasi

dalam hal ini sebenarnya merupakan respon dari suatu aksi, yakni

tujuan. Motivasi memang muncul dari dalam diri manusia, tetapi

kemunculannya karena didorong oleh adanya unsur lain, dalam hal

ini adalah tujuan. Tujuan ini akan menyangkut soal kebutuhan.

Persoalan motivasi ini, dapat juga dikaitkan dengan persoalan

minat. Minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

20

seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang

dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhannya sendiri.

Menurut Bernard, minat timbul tidak secara tiba-tiba/ spontan,

melainkan timbul akibat dari partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada

waktu belajar/ bekerja. Oleh kerena itu yang penting bagaimana

menciptakan kondisi tertentu agar siswa itu selalu butuh dan ingin

terus belajar.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

Unsur-unsur yang mempengaruhi motivasi belajar, yaitu

(Imron,1996;100-104):

1. Cita-cita pembelajar

Setiap manusia mempunyai cita-cita atau aspirasi tertentu

di dalam hidupnya yang senantiasa ia kejar dan ia perjuangkan.

Seseorang akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengejar

cita-cita tersebut. Oleh karena itu, cita-cita sangat berpengaruh

terhadap motivasi belajar seseorang.

2. Kemampuan pembelajar

Kemampuan manusia satu dengan yang lainnya berbeda-

beda. Tidak dibenarkan jika kita menuntut orang lain yang

berkemampuan rendah menyerupai orang yang berkemampuan

tinggi.

3. Kondisi pembelajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

21

Kondisi pembelajar dapat dibedakan atas kondisi fisiknya

dan kondisi psikologisnya. Dua macam kondisi ini secara umum

saling mempengaruhi satu sama lain. Jiwa yang sehat terdapat pada

tubuh yang sehat dan juga berlaku kebalikannya. Bila seseorang

kondisi psikologisnya tidak sehat, bisa berpengaruh juga terhadap

ketahanan dan kesehatan fisiknya.

4. Kondisi lingkungan belajar

Lingkungan belajar ini meliputi linkungan fisik dan

lingkungan sosial. Lingkungan fisik adalah tempat dimana

pembelajar tersebut belajar, apakah tempat belajarnya nyaman

ataukah tidak, apakah tempat belajarnya segar ataukah pengap.

Tempat belajar yang bising oleh suara bisa mengganggu belajar

seseorang, sebaliknya tempat belajar yang tenang bisa

menimbulkan gairah belajar.

Lingkungan sosial adalah suatu lingkungan seseorang

dalam kaitannya dengan orang lain. Lingkungan sosial ini bisa

berupa lingkungan sepermainan, lingkungan sebaya, atau

kelompok.

Karakteristik siswa yang mempengaruhi motivasi belajar,

menurut Brown seperti yang dikutip Ali Imron (1996:46-47), sebagai

berikut :

1. Tertarik kepada guru (tidak benci atau bersifat acuh tak acuh).

2. Tertarik kepada mata pelajaran yang di ajarkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

22

3. Mempunyai antusias yang tinggi dan perhatian terhadap guru.

4. Ingin selalu bergabung dalam kelas.

5. Ingin identitasnya diakui oleh orang lain.

6. Tindakan, kebiasaan, dan moralnya selalu dalam kontrol diri.

7. Selalu mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali.

8. Selalu terkontrol oleh lingkungannya.

Karakteristik siswa yang mempengaruhi motivasi belajar

menurut Sardiman seperti yang dikutip oleh Ali Imron (1996:88),

sebagai berikut :

1. Tekun dalam menghadapi tugas

2. Ulet menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa, tidak cepat

puas atas prestasinya.

3. Menunjukkan minat yang besar terhadap bermacam-macam masalah

belajar.

4. lebih suka bekerja sendiri.

5. Tidak cepat bosan dengan rutinitas.

6. Dapat mempertahankan pendapatnya.

7. Tidak mudah melepaskan apa yang diyakininya.

8. Senang mencari dan memecahkan masalah.

Ada 8 prinsip motivasi belajar (Thornburg dalam Elida prayitno,

1989:28-30) yaitu :

1. Pengenalan tugas-tugas belajar penting dalam usaha mendorong

siswa untuk mempelajari urutan-urutan belajar selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

23

2. Motivasi menyangkut keinginan untuk berprestasi dalam menguasai

berbagai hal dan keinginan untuk sukses.

3. Penyusunan dan pencapaian tujuan harus dengan memberikan tugas-

tugas belajar yang pantas, perasaan sukses terhadap tugas-tugas

belajar yang terakhir akan meningkatkan motivasi untuk

menyelelesaikan tugas yang berikutnya.

4. Mendapatkan informasi tentang pekerjaan tugas-tugas yang benar

dan pembetulan yang salah, mendorong siswa melakukan

penampilan yang lebih baik dan bersikap yang lebih bermanfaat

terhadap tugas-tugas belajar.

5. Mengamati dan mencontoh seorang model yang memungkinkan

siswa bertingkah laku prososial, seperti self-control, self-reliance,

dan ketabahan, mendorong motivasi siswa.

6. Menceritakan nilai-nilai dan tingkah laku prososial serta alasan

mengapa diberikan konsep dasar untuk pengembangan tingkah laku

itu mendorong motivasi siswa.

7. Harapan untuk mendapatkan penghargaan bagi tingkah laku atau

prestasi tertentu mendorong minat atau usaha untuk bertingkah laku

dan berprestasi tertentu.

8. Pengalaman yang mencemaskan dan stres yang terkait dengan

prestasi belajar yang rendah, tingkah laku yang menyimpang dan

berbagai gangguan kepribadian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

24

E. Fasilitas Belajar

1. Pengertian fasilitas belajar

Pengertian fasilitas menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia

(1976 :123) adalah segala sesuatu yang memudahkan. Dari pengertian

tersebut dapat didefinisikan arti fasilitas belajar yaitu segala sesuatu

yang memudahkan seorang siswa melaksanakan kegiatan belajar

sehingga dapat mencapai tujuan belajar yang baik dan memuaskan.

Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor ekstern yang dapat

berpengaruh terhadap pencapaian prestasi belajar siswa. Menurut

Mudhofir (1986:102) fungsi fasilitas belajar sendiri yaitu untuk

menunjang dan menggalakkan kegiatan belajar siswa agar kegiatan

belajar tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar.

2. Macam-macam fasilitas yang dibutuhkan oleh anak meliputi :

a. Perlengkapan sekolah

Perlengkapan sekolah adalah segala sesuatu yang digunakan oleh

siswa yang dapat digunakan siswa untuk melaksanakan kegiatan

belajar di kelas. Seperti, buku tulis, buku paket, alat-alat tulis dan

sebagainya.

b. Kamar belajar

Kamar belajar adalah sebuah ruangan yang dapat digunakan oleh

seorang siswa yang memungkinkan siswa dapat belajar dengan

baik dan dapat berkonsentrasi dalam melaksanakan kegiatan

belajar tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

25

c. Meja dan kursi belajar

Meja dan kursi belajar adalah sebuah tempat yang dirancang

khusus bagi pengguna agar mereka lebih betah untuk

melaksanakan kegiatan belajar.

d. Penerangan

Penerangan adalah pencahayaan yang dibutuhkan siswa untuk

melaksanakan kegiatan belajar agar tidak merusak mata.

e. Sarana ke sekolah

Sarana ke sekolah adalah sarana atau alat yang dapat digunakan

oleh siswa untuk sampai ke sekolah. Seperti, sepeda, angkutan

umum, becak dan sebagainya.

F. Prestasi Belajar Akuntansi

1. Pengertian prestasi belajar

Menurut W.S Winkel (1996:161), prestasi merupakan suatu

kecakapan nyata yang dimiliki seseorang yang merupakan hasil dari

proses yang dilakukan dalam rangka menyiapkan diri untuk menambah

pengetahuan yang hasilnya dapat digunakan secara nyata dan dapat

diukur dengan mengunakan prestasi belajar adalah penguasaan

pengetahuan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya

ditunjukkan oleh nilai test untuk angka-angka yang diberikan guru

(Purwanto, 1992:80). Keberhasilan itu dikatakan berhasil apabila dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

26

hasil belajar dan proses belajar dilakukan evaluasi yaitu melalui

pengukuran sejauh mana keduanya berjalan dengan baik.

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi

belajar merupakan tingkah laku seseorang dari hasil aktualisasi diri

yang dilakukan secara sadar dan nyata disertai dengan tingkatan yang

mengunakan pikiran dan otot untuk dapat memperoleh pengetahuan

dan keterampilan baru, dan hasilnya dapat diukur dengan

menggunakan alat yaitu test, dan dapat memberikan informasi tentang

apa yang telah dikuasai oleh anak tersebut dalam bentuk angka

maupun huruf.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar

Menurut Nana Sudjana (1989:39-40), prestasi belajar siswa

dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari dalam diri siswa

itu dan faktor yang datang dari luar diri siswa atau lingkungan. Faktor

yang datang dari siswa terutama kemampuan yang dimiliki siswa,

motivasi belajar, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar,

ketekunan, sosial ekonomi, faktor fisik dan psikis. Faktor yang datang

dari luar siswa yaitu kualitas pengajaran dipengaruhi oleh guru dan

karakteristik kelas.

Tinggi rendahnya prestasi belajar seseorang dipengaruhi oleh

beberapa faktor, yaitu (Purwanto, 1992:101):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

27

a. Faktor individual, yaitu faktor yang ada pada diri organisme itu

sendiri. Contohnya : faktor kematangn atau pertumbuhan,

kecerdasan, latihan, motivasi, dan faktor pribadi.

b. Faktor sosial, yaitu faktor yang berada di luar dirinya sendiri atau

diluar individual. Contohnya : faktor keluarga, guru dan cara

mengajarnya, alat-alat yang digunakan dalam mengajar,

lingkungan dan kesempatan yang tersedia.

Prestasi belajar pada diri seseorang ternyata dipengaruhi oleh

banyak faktor, baik faktor dari dalam maupun dari luar diri seseorang.

Pada zaman globalisasi seperti sekarang ini, fasilitas-fasilitas

pendidikan dan kemudahan-kemudahan diberbagai bidang dengan

mudah dapat diperoleh. Oleh karena itu apakah faktor-faktor dari

dalam diri seseorang misalnya motivasi siswa untuk belajar dan

keaktifan siswa di dalam kelas juga faktor lingkungan sosial yaitu gaya

mengajar guru di dalam kelas masih memegang peranan penting dan

mampukah memberi pengaruh dalam pencapaian prestasi belajar.

3. Prestasi Belajar Akuntansi.

Bidang studi akuntansi merupakan materi yang termasuk dalam

kategori yang sulit dipelajari, karena terdapat konsep-konsep akuntansi

yang sulit untuk dimengerti, sehingga untuk mempelajarinya

membutuhkan ketekunan, kejelian dalam menghitung angka-angka,

dan juga dibutuhkan suatu penalaran yang sejalan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

28

Prestasi belajar akuntansi adalah suatu hasil yang diperoleh siswa

sebagai akibat belajar akuntansi. Dalam usaha untuk memperoleh suatu

hasil belajar sangat ditentukan oleh adanya evaluasi terhadap pelajaran

akuntansi.

Prestasi belajar akuntansi merupakan indikator kualitas dan

kuantitas dari pengetahuan yang dikuasai siswa. Hasil evaluasi dapat

dipakai untuk meninjau kembali hasil belajar mengajar sesuai dengan

tujuan instruksional yang telah ditentukan sebelumnya. Bila hasil yang

diperoleh belum memuaskan, hal ini tidak sesuai dengan tujuan

instruksional yang telah ditentukan. Prestasi belajar akuntansi

mengalami kenaikan apabila didukung oleh situasi belajar mengajar

yang baik pula, dalam hal ini kemampuan guru dalam menciptakan

suasana belajar yang baik sangat diperlukan.

Dalam proses belajar mengajar akuntansi, diharapkan dapat

menghasilkan perubahan pada siswa yang berupa kemampuan-

kemampuan yang diperoleh sesuai dengan klasifikasi tujuan

pengajaran. Kemampuan yang diperoleh siswa tersebut karena adanya

hasil belajar yang nantinya harus dinyatakan dalam prestasi belajar.

Prestasi belajar yang dicapai siswa dapat memberikan petunjuk

mengenai tujuan intruksional yang telah dibuat tercapai atau tidak.

Hasil belajar tersebut terlihat dalam prestasi belajar siswa, dalam hal

ini adalah prestasi belajar akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

29

G. Kerangka Berfikir

Variasi gaya mengajar guru sangat mempengaruhi kondisi siswa

dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, demikian juga disiplin siswa,

motivasi belajar siswa di dalam kelas dan fasilitas belajar juga akan sangat

mempengaruhi prestasi belajar. Dalam kegiatan belajar mengajar, keempat

hal tersebut diperlukan oleh seorang guru untuk membantu siswa

mengembangkan segala potensi yang dimiliki. Pencapaian perubahan-

perubahan dalam diri siswa sebagai tanda bahwa ia telah belajar

berdasarkan materi yang telah diberikan oleh guru dipengaruhi oleh guru

yang telah mengajarnya.

Persepsi dalam diri siswa terhadap guru akan timbul dengan

melihat cara guru menyampaikan materi pelajaran. Persepsi ini sendiri bisa

bersifat positif atau negatif. Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar

yang digunakan oleh seorang guru berpengaruh terhadap disiplin siswa

dan motivasi belajar siswa. Begitu juga dengan fasilitas belajar, fasilitas

belajar yang lengkap juga akan berpengaruh terhadap disiplin siswa dan

motivasi belajar siswa. Apabila persepsi yang dimiliki siswa bersifat

positif terhadap variasi gaya mengajar guru yang profesional di bidangnya

akan menimbulkan perasaan senang atau suka terhadap guru tersebut, lalu

perasaan itu akan memotivasi siswa tersebut dalam berprestasi, serta siswa

tersebut akan mengambil sikap untuk lebih meningkatkan belajar, yang

pada akhirnya akan berpengaruh positif terhadap prestasi belajarnya. Jika

persepsi yang dimiliki oleh siswa bersifat negatif akan menimbulkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

30

perasaan tidak senang atau tidak suka, lalu sikap tersebut tidak akan

memotivasi siswa tersebut dalam berprestasi, serta tidak akan mengambil

sikap untuk lebih meningkatkan kegiatan belajar, yang pada akhirnya akan

berpengaruh negatif terhadap prestasi belajar siswa tersebut.

Jadi dengan adanya guru yang profesional di bidangnya dengan

menggunakan variasi gaya mengajar akan menimbulkan penilaian siswa

bahwa guru yang mengajar sesuai dengan bidangnya dan adanya variasi

gaya mengajar agar tidak monoton akan menimbulkan perasaan senang

atau suka serta dengan lengkapnya fasilitas belajar akan berpengaruh

terhadap disiplin siswa dan motivasi belajar siswa, yang pada akhirnya

akan meningkatkan prestasi belajar siswa tersebut.

1. Hubungan Persepsi Siswa Tentang Variasi gaya Mengajar Guru

dengan Prestasi Belajar Akuntansi

Variasi gaya mengajar yang digunakan oleh seorang guru

sangat mempengaruhi tingkat prestasi belajar akuntansi. Variasi

gaya mengajar akan mengurangi kebosanan siswa dalam proses

belajar mengajar. Variasi gaya mengajar yang dilakukan oleh guru

banyak sekali komponennya dan jika dilakukan dengan sungguh-

sungguh akan sangat menarik sehingga dapat mempertahankan

minat serta semangat siswa dalam belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

31

2. Hubungan Disiplin Siswa dengan Prestasi Belajar Akuntansi

Disiplin belajar sangat penting dalam kegiatan belajar

mengajar karena kedisiplinan dalam belajar pada akhirnya akan

mempengaruhi prestasi belajar akuntansi. Seorang pelajar yang

disiplin dalam melakukan aktivitas dalam kegiatan belajarnya

maka ia akan mudah mengikuti proses belajar mengajar.

Kedisiplinan dalam belajar akan sangat mempengaruhi

peningkatan prestasi belajar siswa.

3. Hubungan Motivasi Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa

Secara konseptual, Motivasi berkaitan erat dengan prestasi

belajar. Seorang siswa yang mempunyai motivasi belajar yang

tinggi, akan memperoleh prestasi belajar yang tinggi pula.

Sebaliknya, siswa yang rendah motivasinya juga akan rendah

prestasi belajarnya.

4. Hubungan Fasilitas Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa

Fasilitas sangat penting sebagai salah satu masukan

sumbangan pemikiran dan memecahkan permasalahan dalam

proses belajar mengajar, sehingga adanya fasilitas yang lengkap

memungkinkan pencapaian prestasi belajar. Selain itu pemanfaatan

fasilitas yang tersedia diharapkan dapat mendukung pengembangan

kondisi belajar yang menyebabkan terjadinya ”transfer of

learning” pada siswa yakni berupa terdapatnya kemampuan

(intelektual dan fisik), dan motivasi (minat dan kebutuhan) untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

32

belajar. Fasilitas yang tersedia itu juga sebagai pendukung

tercapainya tujuan pendidikan secara lancar, teratur, efektif dan

efisien.

H. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berfikir yang telah diuraikan

maka hipotesis dari penelitian ini adalah:

1. Ada hubungan positif antara persepsi siswa tentang variasi gaya

mengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi.

2. Ada hubungan positif antara disiplin siswa dengan prestasi belajar

akuntansi.

3. Ada hubungan positif antara motivasi belajar siswa dengan prestasi

belajar akuntansi.

4. Ada hubungan positif antara fasilitas belajar siswa dengan prestasi

belajar akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

33

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu penelitian yang

mengambil suatu permasalahan yang terjadi pada obyek penelitian

tertentu. Jenis penelitian studi kasus tersebut bila dihubungkan dengan

hasil penelitian maka kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian hanya

berlaku bagi obyek yang diteliti saja dan tidak berlaku bagi obyek

penelitian yang lain. Penelitian ini hanya terbatas pada obyek tertentu saja

yaitu sekolah dan siswa sebagai respondennya. Secara khusus, yang akan

diteliti dari responden adalah persepsi tentang variasi gaya mengajar guru,

disiplin siswa, motivasi belajar siswa dan fasilitas belajar siswa.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Lokasi atau tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMA GAMA Yogyakarta.

Alamat: Jl. Affandy Mrican 5, Yogyakarta 55281.

2. Waktu penelitian

Penelitian ini berlangsung tanggal 15 Mei 2009 sampai 30 Mei 2009.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

34

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang-orang yang akan dimintai

informasi atau menjadi sumber informasi khususnya siswa. Responden

penelitian dalam hal ini adalah siswa kelas XI jurusan IPS SMA GAMA

Yogyakarta.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah kumpulan lengkap dari seluruh elemen yang

sejenis akan tetapi dapat dibedakan satu sama lain yang disebabkan

karena adanya karekteristik yang berlainan, populasi juga disebut sebagai

keseluruhan subyek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas

XI dan XII jurusan IPS SMA GAMA Yogyakarta sebanyak 127 siswa .

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi. Apabila populasi besar dan penelitian tidak

mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang

dipelajari dari sampel itu kesimpulannya akan diberlakukan untuk

populasi. Dasar pertimbangan yang digunakan dalam penentuan sampel

yakni siswa kelas XI jurusan IPS SMA GAMA Yogyakarta sebanyak 68

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

35

3. Teknik Penarikan Sampel

Penarikan sampel dilakukan berdasarkan teknik purposive

sampling. Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2007:122). Alasan penggunaan sampel

seluruh siswa siswi kelas XI jurusan IPS adalah karena mereka baru saja

menerima mata pelajaran itu. Dengan demikian, kondisi ini sangat

relevan dengan topik penelitian.

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Variabel yang Akan Diteliti

Dalam penelitian ini terdapat lima variabel yaitu empat variabel

bebas dan satu variabel terikat.

Variabel-variabel tersebut adalah:

a. Variabel bebas (Independence variable)

1). Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru (X1)

Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru adalah

proses pemahaman, menerima, pengorganisasian, dan

pengintepretasikan rangsang dari lingkungan dalam hal ini

adalah variasi gaya mengajar guru melalui panca indera,

sehingga individu menyadari dan mengerti tentang apa yang

diinderakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

36

2). Disiplin siswa (X2)

Disiplin siswa adalah keteraturan dalam segala usaha yang

dilakukan untuk mencapai hasil belajar yang optimal serta

merencanakan terlebih dahulu sistematika yang baik tentang

apa yang akan dipelajari.

3). Motivasi belajar siswa (X3)

Motivasi belajar siswa adalah segala sesuatu yang mendorong

individu untuk melakukan suatu tindakan ke arah tujuan

tertentu. Jadi, motivasi yang dimaksud adalah segala sesuatu

yang menimbulkan dorongan dalam belajar.

4). Fasilitas belajar (X4)

Fasilitas belajar (alat bantu belajar) merupakan sarana yang

mempermudah jalannya PBM, yang terdiri dari fasilitas fisik

dan non fisik.

b. Variabel terikat (Dependence variable)

Prestasi belajar akuntansi. (Y)

Prestasi belajar akuntansi adalah penguasaan pengetahuan yang

dikembangkan oleh mata pelajaran akuntansi.

2. Pengukuran Variabel

Setiap variabel penelitian yang akan dianalisis perlu diukur

dengan cara pengukuran masing-masing variabel. Maka pengukuran

variabel penelitian yang penulis lakukan adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

37

a. Variabel Bebas

Dalam penelitian ini variabel bebas diukur dengan

menggunakan Skala Likert, yaitu suatu cara sistematis untuk

memberikan skor dalam kuesioner yang dibagikan. Penulis

menggunakan skala likert untuk memberikan skor pada kuesioner

karena jawaban bersifat kualitatif. Ada dua kategori yang

digunakan yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif yang

dinilai dengan pilihan jawaban :

S : Selalu

Srg : Sering

Kdg : kadang-kadang

TP : Tidak Pernah

Pembagian pernyataan menjadi dua kategori ini karena pada

dasarnya sikap seseorang terhadap obyek tertentu terdiri dari sikap

mendukung (positif), sikap menolak (negatif), dan sikap netral.

Penulis mengharapkan responden mempunyai sikap mendukung

atau menolak, oleh karena itu jawaban netral dihilangkan. Adapun

skor yang digunakan dalam menilai pertanyaan tersebut adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

38

Tabel 3.1Skala Pengukuran

AlternatifJawaban

Selalu Sering Kadang-kadang

TidakPernah

Pertanyaanpositif

4 3 2 1

Pertanyaannegatif

1 2 3 4

Sedangkan dalam mengukur sikap siswa dalam proses belajar

mengajar baik di sekolah maupun di rumah yang berhubungan

dengan kedisiplinan siswa dan motivasi belajar siswa serta fasilitas

belajar siswa digunakan skala pengukuran, yaitu disediakan

alternatif jawaban a, b, c, dan d. Masing-masing alternatif jawaban

diberi skor sebagai berikut :

Jawaban a : skor 4

Jawaban b : skor 3

Jawaban c : skor 2

Jawaban d : skor 1

b. Variabel Terikat

Prestasi belajar siswa diukur berdasarkan hasil raport siswa

semester ganjil atau semester 1 khusus bidang studi akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

39

Tabel 3.2Kisi-kisi Kuesioner

Variabel Indikator PernyataanPositif

PernyataanNegatif

1. Persepsi siswatentang variasigaya mengajarguru akuntansi.

2. Disiplin siswa

3. Motivasi belajarsiswa

4. Fasilitas belajar

Pengunaan variasi suaraPemusatan perhatianKesenyapanMengadakan kontak

pandangGerakan badan dan mimikPergantian posisi guru

dalam kelas

Keteraturan waktu dalambelajar

Teknik/cara belajar yangbaik

Perencanaan jadwal belajarPelaksanaan peraturan

sekolah

Kemampuan mengikutipelajaran

Kerelaan menyediakanwaktu belajar

KetekunanKeinginan menguasai

materi

Perlengkapan belajarRuang belajarMeja dan kursi belajarPeneranganVentilasi udara

3, 4, 5, 6,7, 9, 12,15, 16, 19

1, 2

3, 4, 5, 6

7, 89, 10, 11

1, 2

3, 4, 5

6, 78, 9, 10

1, 2, 3, 45678

1, 2, 8, 10,11, 13, 14,17, 18, 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

40

F. Data yang Diperlukan

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden

melalui daftar pertanyaan atau kuesioner. Data primer dalam penelitian

ini meliputi identitas diri siswa, hasil persepsi siswa tentang variasi

gaya mengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa dan fasilitas

belajar siswa di sekolah yang dapat diperoleh hasilnya melalui

kuesioner yang telah dibagikan kepada siswa.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang lebih dahulu dikumpulkan oleh

pihak lain di luar peneliti. Data sekunder dalam penelitian ini adalah

meliputi buku-buku yang berkaitan dengan teori tentang variasi gaya

mengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa dan fasilitas

belajar siswa di sekolah, buku kerja guru, buku kemajuan kelas dan

data-data yang sudah ada di SMA GAMA Yogyakarta. Data prestasi

belajar siswa diambil dari buku raport siswa yang sudah di salin dalam

buku kerja guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

41

G. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah:

1. Kuesioner

Yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh

informasi dari responden baik laporan tentang pribadinya maupun hal-

hal yang ia ketahui. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data

tentang variabel bebas yaitu persepsi siswa tentang variasi gaya

mengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa dan fasilitas

belajar siswa di sekolah.

2. Dokumentasi

Yaitu suatu metode untuk mengungkap data yang bersifat historis, data

yang diperoleh dari dokumen yang diyakini kebenarannya. Dokumen

ini untuk mengumpulkan data prestasi belajar siswa dan sebagai

ukuran pedomannya adalah hasil ulangan, hasil ujian semesteran, dan

hasil raport siswa.

3. Wawancara

Yaitu suatu metode untuk mengungkapkan data yang bersifat historis

data yang diperoleh dari hasil wawancara yang dilakukan secara

langsung.

H. Teknik Pengujian Instrumen

a. Pengujian Validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

42

Validitas adalah derajad ketepatan suatu alat ukur tentang pokok

isi atau arti sebenarnya yang diukur. Validitas berkenaan dengan

keterkaitan data yang diperoleh dengan sifat variabel yang diteliti. Uji

validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam

suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Rumus

dari uji validitas adalah dengan menggunakan teknik Product Moment

Co-Efficient of Corelation dari Pearson (Arikunto, 1991:205).

Rumusnya adalah:

Keterangan:

xyr = Koefisien korelasi Product Moment, uji satu arah dengan

taraf signifikasi ( )( = 5%.

n = Jumlah sampel

X = Jumlah nilai (skor).

Y = Total nilai (skor) seluruh item.

2Y = Jumlah skor kuadrat variabel prestasi belajar akuntansi.

2X = Jumlah skor kuadrat variabel persepsi siswa tentang variasi

gaya mengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa

dan fasilitas belajar siswa.

Penarikan kesimpulan: jika nilai koefisien rhitungbutir pertanyaan > r tabel

pada taraf signifikasi 5% maka butir pertanyaan tersebut adalah valid.

)( 222

2 YYnXXn

YXXYnrry

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

43

Apabila rhitungbutir pertanyaan < r tabel

pada taraf signifikasi 5% maka

butir pertanyaan adalah tidak valid.

Pelaksanaan uji validitas dilaksanakan dengan responden siswa dengan

jumlah 30 orang di SMA Pangudi Luhur Sedayu.

Uji validitas dilakukan terhadap item-item pertanyaan variabel

yaitu persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa,

motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswa. Uji validitas ini

dilakukan untuk tiap-tiap butir, sehingga empat puluh sembilan (49)

pertanyaan yang akan dilakukan uji validitas.

1) Hasil Pengujian Validitas Variabel Persepsi Siswa Tentang Variasi

Gaya Mengajar Guru.

Ada dua puluh (20) butir pertanyaan pada variabel ini. Rangkuman uji

validitas untuk persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru.

adalah sebagai berikut :

Tabel 3.3Rangkuman Uji Validitas untuk Persepsi Siswa Tentang Variasi

Gaya Mengajar Guru

Butir No. r tabel N=30/σ= 5% Nilai r hitung Status

1 0,361 0.526 Valid

2 0,361 0.536 Valid

3 0,361 0.617 Valid

4 0,361 0.436 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

44

5 0,361 0.575 Valid

6 0,361 0.571 Valid

7 0,361 0.362 Valid

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel

persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru menunjukkan

bahwa sebanyak tujuh (7) butir pertanyaan adalah valid. Sedangkan

tiga belas (13) butir soal dinyatakan tidak valid yaitu butir nomor 7, 8,

10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19 dan 20. Kemudian butir yang

tidak valid ini selanjutnya dibuang dan tidak dipergunakan pada

kuesioner penelitian. Pengambilan kesimpulan ini bisa dilakukan

dengan membandingkan nilai rhitungdengan nilai r tabel

. Dengan

jumlah data (n) sebanyak 30 responden dan derajat keyakinan ( ) =

5% atau 0,05 maka diperoleh nilai r tabelsebesar 0,361 (Ghozali,

2005:291).

2) Hasil Pengujian Validitas Variabel Disiplin Siswa.

Ada sebelas (11) butir pertanyaan pada variabel ini. Rangkuman uji

validitas untuk disiplin siswa adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

45

Tabel 3.4Rangkuman Uji Validitas untuk Disiplin Siswa

Butir No. r tabel N=30/σ= 5% Nilai r hitung Status

1 0,361 0.566 Valid

2 0,361 0.486 Valid

3 0,361 0.587 Valid

4 0,361 0.568 Valid

5 0,361 0.594 Valid

6 0,361 0.631 Valid

7 0,361 0.547 Valid

8 0,361 0.535 Valid

9 0,361 0.537 Valid

10 0,361 0.371 Valid

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel

disiplin siswa menunjukkan bahwa sebanyak sepuluh (10) butir

pertanyaan adalah valid. Sedangkan satu (1) butir soal dinyatakan tidak

valid yaitu butir nomor 10. Kemudian butir yang tidak valid ini

selanjutnya dibuang dan tidak dipergunakan pada kuesioner penelitian.

Pengambilan kesimpulan ini bisa dilakukan dengan membandingkan

nilai rhitungdengan nilai r tabel

. Dengan jumlah data (n) sebanyak 30

responden dan derajat keyakinan ( ) = 5% atau 0,05 maka diperoleh

nilai r tabelsebesar 0,361 (Ghozali, 2005:291).

3) Hasil Pengujian Validitas Variabel Motivasi Belajar Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

46

Ada sepuluh (10) butir pertanyaan pada variabel ini. Rangkuman uji

validitas untuk motivasi belajar siswa adalah sebagai berikut :

Tabel 3.5Rangkuman Uji Validitas untuk Motivasi Belajar Siswa

Butir No. r tabel N=30/σ= 5% Nilai r hitung Status

1 0,361 0.562 Valid

2 0,361 0.716 Valid

3 0,361 0.857 Valid

4 0,361 0.714 Valid

5 0,361 0.497 Valid

6 0,361 0.645 Valid

7 0,361 0.742 Valid

8 0,361 0.778 Valid

9 0,361 0.516 Valid

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel

disiplin siswa menunjukkan bahwa sebanyak sembilan (9) butir

pertanyaan adalah valid. Sedangkan satu (1) butir soal dinyatakan tidak

valid yaitu butir nomor 4. Kemudian butir yang tidak valid ini

selanjutnya dibuang dan tidak dipergunakan pada kuesioner penelitian.

Pengambilan kesimpulan ini bisa dilakukan dengan membandingkan

nilai rhitungdengan nilai r tabel

. Dengan jumlah data (n) sebanyak 30

responden dan derajat keyakinan ( ) = 5% atau 0,05 maka diperoleh

nilai r tabelsebesar 0,361 (Ghozali, 2005:291).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

47

4) Hasil Pengujian Validitas Variabel Fasilitas Belajar Siswa

Ada delapan (8) butir pertanyaan pada variabel ini. Rangkuman uji

validitas untuk fasilitas belajar siswa adalah sebagai berikut :

Tabel 3.6Rangkuman Uji Validitas untuk Fasilitas Belajar Siswa

Butir No. r tabel N=30/σ= 5% Nilai r hitung Status

1 0,361 0.441 Valid

2 0,361 0.456 Valid

3 0,361 0.415 Valid

4 0,361 0.438 Valid

5 0,361 0.570 Valid

Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel

disiplin siswa menunjukkan bahwa sebanyak lima (5) butir pertanyaan

adalah valid. Sedangkan tiga (3) butir soal dinyatakan tidak valid yaitu

butir nomor 6, 7 dan 8. Kemudian butir yang tidak valid ini selanjutnya

dibuang dan tidak dipergunakan pada kuesioner penelitian.

Pengambilan kesimpulan ini bisa dilakukan dengan membandingkan

nilai rhitungdengan nilai r tabel

. Dengan jumlah data (n) sebanyak 30

responden dan derajat keyakinan ( ) = 5% atau 0,05 maka diperoleh

nilai r tabelsebesar 0,361 (Ghozali, 2005:291).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

48

1

2

2

11 11

b

k

kr

b. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas adalah derajad ketepatan dan ketelitian atau akurasi

yang ditunjukkan oleh instrumen pengukuran. Dalam pengukuran

reliabilitas ini menggunakan rumus Alpha dari Cronbach (Arikunto,

1991:165) yaitu:

Keterangan:

11r = Reliabilitas instrumen

K = Banyaknya butir pertanyaan

b 2 = Jumlah varians butir

12 = Varians total

Penarikan kesimpulan: jika nilai koefisien 11r > r tabel pada taraf

signifikasi 5% maka kuisioner yang akan digunakan sebagai alat ukur

dalam penelitian telah memenuhi syarat reliabilitas. Jika 11r < r tabel

pada taraf signifikasi 5% maka kuisioner tersebut tidak memenuhi

syarat reliabilitas.

Rangkuman hasil pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

49

Tabel 3.7Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Nilai r tabel Nilai r hitung StatusPersepsi SiswaTentang Variasi GayaMengajar Guru

0,361 0,682 Reliabel

Disiplin siswa 0,361 0,831 ReliabelMotivasi BelajarSiswa

0,361 0,893 Reliabel

Fasilitas BelajarSiswa

0,361 0,713 Reliabel

Dari keterangan di atas dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian ini

memenuhi kedua prasyarat instrumen yang baik yaitu valid dan reliabel.

I. Teknik Analisi Data

1. Statistik Deskriptif

Untuk dapat mendeskripsikan variabel persepsi siswa tentang

variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa,

fasilitas belajar siswa dan prestasi belajar akuntansi dilakukan

perhitungan mean, median, modus, dan deviasi standar. Perhitungan

nilai-nilai tersebut didasarkan pada skor jawaban masing-masing

responden. Selanjutnya menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP)

Tipe II (Masdijo,1995:157) sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

50

Tabel 3.8Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan81 % - 100 % Sangat tinggi66 % - 80 % Tinggi56 % - 65 % Cukup tinggi46 % - 55 % Rendah

Di bawah 46% Sangat rendah

5. Pengujian Prasyarat Analisis

Uji Normalitas

Uji normalitas sampel disini dimaksudkan untuk menguji normal

tidaknya populasi (Zuriah, 2005: 201). Digunakan rumus One-Sample

Kolmogorov-Smirnov (Sugiyono, 1999:225), dengan rumus :

D = Max[Fo(X1)-Sn(X1)]

Keterangan :

D = Deviasi maksimum

Fo(X1) = Fungsi distribusi frekuensi komulatif yang ditentukan

Sn(X1) = Fungsi distribusi frekuensi komutalif yang diobservasi

Jika nilai F hitung > dari nilai F tabel pada taraf signifikansi 5%

maka distribusi data dikatakan normal. Sebaliknya, jika nilai F hitung <

dari nilai F tabel, maka distribusi data dikatakan tidak normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

51

J. Pengujian Hipotesis dan Penarikan Kesimpulan

Karena dalam pengujian normalitas didapatkan data yang tidak

normal, maka pengujian hipotesis menggunakan statistik nonparametrik

koefisien korelasi Spearman (Djarwanto,1995:76) dengan rumus

rS =)1(

6

12

1

2

nn

din

i

Keterangan:

rs = koefisien korelasi Spearman

n = jumlah pasangan rank

di = perbedaan setiap pasangan rank

Kriteria pengujian keempat hipotesis yang menyatakan hubungan

antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru dengan prestasi

belajar akuntansi, hubungan antara disiplin siswa dengan prestasi belajar

akuntansi, hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar

akuntansi, dan hubungan antara fasilitas belajar siswa dengan prestasi

belajar akuntansi diintepretasikan dengan pedoman (Sugiyono,

2007:250) sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

52

Tabel 3.9Pedoman untuk Memberikan Interpretasi terhadap Koefisien

Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00-0,199 Sangat Rendah

0,20-0,399 Rendah

0,40-0,599 Sedang

0,60-0,799 Kuat

0,80-1,000 Sangat Kuat

Untuk menguji signifikan tidaknya hubungan, yaitu apakah

hubungan yang ditemukan tersebut berlaku untuk seluruh populasi, maka

digunakan uji t (Sugiyono,2007:250), dengan taraf signifikansi 5%,

sebagai berikut :

t =21

2

r

nr

Kriteria pengujian adalah sebagai berikut :

- Hipotesis diterima jika t hitung > t tabel

- Hipotesis ditolak jika t hitung < t tabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

53

BAB IV

GAMBARAN UMUM SEKOLAH

A. Sejarah SMA GAMA Yogyakarta

Sejak tahun 1980/1981 daya tamping sekolah di Daerah Istimewa

Yogyakarta semakin menurun. Keadaan ini menggugah dosen-dosen

Universitas Gajah Mada (UGM) untuk mendirikan sekolah. Pada saat itu

kebutuhan akan Sekolah Menengah Tingkat Atas begitu mendesak dan

beberapa dosen Universitas Gajah Mada (UGM) setuju untuk mendirikan

SMTA.

Pada tahun 1981 bebrapa dosen UGM mendirikan yayasan yang

bernama Yayasan Pendidikan Gama, dengan akte notaris tanggal 13

Januari 1982. Yayasan Pendidikan Gama mendirikan sebuah SMTA pada

tanggal 3 Maret 1982, dan diberi nama SMA Tiga Maret atau disingkat

SMA GAMA. Pendirian SMA GAMA disahkan oleh kepala wilayah

Kantor Pendidikan dan Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta dengan

surat persetujuan sementara No. 089/I.3.I/I.82 tertanggal 12 Juni1982 dan

diresmikan oleh Kepala daerah Tingkat II Sleman yakni Bapak Sutojo

Prodjosujoto pada tanggal 29 Juli 1982.

Pertama kali SMA GAMA memulai tahun ajaran baru yaitu

periode 1982/1983 dengan menempati gedung Sekolah Dasar Catur

Tunggal III di Jalan Kaliurang Km 4,8 gang Kenari Yogyakarta.

Bersamaan dengan dimulainya tahun pelajaran baru periode 1983/1984

SMA GAMA menempati gedung baru di Jalan Gejayan (sekarang Jalan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

54

Affandi No. 5 Yogyakarta). Setelah memiliki gedung sendiri, SMA

GAMA mendapat status terdaftar berdasarkan SK Dirjen Dikdasmen

No.081/C/Kep/J.83 tertanggal 23 Februari 1983, kemudian pada tanggal

06 Januari 1986 berdasarkan SK Dirjen Dikdasmen No. 001/C/J.86, SMA

GAMA mendapat status diakui. Selanjutnya pada tanggal 27

Desember1990 SMA GAMA mendapat status disamakan berdasarkan SK

Dirjen Dikdasmen No. 349/C/Kep/I/1990.

B. Visi, Misi dan Tujuan SMA GAMA Yogyakarta

1. Visi SMA GAMA

Mutu dan mandiri berdasarkan imtaq, disiplin tinggi, berprestasi,

trampil dan bertanggung jawab yang tinggi terhadap dirinya,

masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia.

2. Misi SMA GAMA

a) Pembimbingan, pemahaman, dan pengembangan potensi akademik

secara optimal.

b) Pembekalan ketrampilan supaya mandiri.

c) Pengembangan potensial diri sesuai dengan kemampuannya.

d) Pengembangan/peningkatan penghayatan terhadap ajaran

ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa (Agama) supaya lebih

bijaksana dan arif dalam bertindak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

55

3. Tujuan SMA GAMA

a) Meningkatkan prestasi akademik dan non-akademik melalui

pencapaian Nilai Ujian Akhir Nasional dan prestasi dibidang-

bidang lain (keagamaan, kesenian, olah raga, dan karya ilmiah

remaja).

b) Meningkatkan aktivitas kreativitas siswa melalui pelaksanaan

kegiatan laboratorium IPA, IPS, dan Bahasa.

c) Setiap tahun lulusannya dapat diterima di perguruan tinggi

mengalami kenaikan 10%.

d) Meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang komputer dan

internet.

e) Meningkatkan kemampuan siswa berkomunikasi dalam berbahasa

Inggris.

f) Mengembangkan kedisiplinan diri seluruh komponen sekolah

(stakeholder) untuk membentuk kepribadian yang tangguh dan

kokoh sebagai dasar dalam setiap aktivitas serta sebagai aset

sekolah.

C. Sistem Pendidikan SMA GAMA

Sistem pendidikan di SMA merupakann satu keseluruhan yang

terpadu dari semua satuan dan merupakan kegiatan pendidikan yang

berkaitan satu dengan yang lainnya untuk mengusahakan tercapainya

tujuan pendidikan di SMA. Sistem pendidikan yang diterapkan di SMA

GAMA telah merupakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

56

ini diterapkan oleh guru dengan cara mengadakan diskusi mandiri , siswa

menguasai bahan dengan mencari sendiri, dan dengan adanya pembagian

lembar kerja siswa dalm kegiatan pembelajaran.

Pola Interaksi belajar-mangajar yang terdapat di SMA GAMA

meliputi:

1. SMA GAMA dikelola sebagai “Komunitas Pendidikan Dialogis” yang

memberikan suasana saling percaya, saling menghormati, saling

memperhatikan, cinta kasih, kemerdekaan untuk berkreasi, bersikap

kritis, bereksplorasi, serta berani bertanya dan berpendapat secara

bertanggung jawab.

2. Strategi pendampingan menekankan perlunya pembiasaan untuk

mengadakan analisis situasi kehidupan iman, sosial, budaya, ekonomi,

dan politik.

3. Pendekatan pribadi menekankan kerekaan dalam pelayanan.

4. Pola interaksi belajar-mengajar pendamping – peserta didik dapat

bervariasi sebagai berikut:

a. Pola pendamping – peserta didik

Isi kegiatan adalah membangun apersepsi, memberikan

informasi, memberi tugas, motivasi, memberi umpan balik,

membina disiplin kelas atau kelmpok kerja dan sebagainya.

b. Pola peserta didik pendamping

Isi kegiatan adalah menanyakan, mengusulkan sesuatu,

meminta bantuan pendamping, mengkonsulatsikan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

57

melaporkan hasil kerja dan informasi, menjawab pertanyaan

pendamping, dan lain sebagainya.

c. Pola peserta didik-peserta didik

Isi kegiatan adalah tanya jawab, diskusi, adu argumentasi

dalam debat, berdialog dengan tutor sebaya, pemecahan

masalah, bereksperimen, merancang suatu penelitian dan

sebagainya.

D. Kurikulum SMA GAMA

Pembangunan nasional di bidang pendidikan adalah upaya

mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia

Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur

berdasarkan Pancasila dan UUD’45 yang memungkinkan warganya untuk

mengembangkan diri menjadi manusia Indonesia yang seutuhnya.

Kurikulum disusun untuk meujudkan tujuan pendidikan nasional

dengan memperhatikan tahap perkembangan siswa dan kesesuaiannya

dengan lingkungan kebutuhan pembangunan nasional, perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta dengan jenis dan jenjang masing-masing

pendidikan.

Isi kurikulum merupakan susunan bahan kajian dan pelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan SMA dalam rangka pencapaian tujuan

pendidikan nasional. Isi kurikulum SMA wajib memuat sekurang-

kurangnya bahan kajian dan pelajaran sebagai berikut: Pendidikan

Pancasila, Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra Indonesia, Matematika,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

58

Biologi, Kimia, Ekonomi, Sosiologi, Antropologi, Geografi, Sejarah,

Pendidikan Jasmani, Pendidikan Seni dan Bahasa Inggris. Kurikulum

SMA kelas XI Program IPA, Program IPS, Program Bahasa, dan program

Keagamaan terdiri atas 13 mata pelajaran, muatan lokal, dan

pengembangan diri. Untuk mata pelajaran SMA, setiap SMA diberi

kewenangan menambah mata pelajaran sesuai dengan keadaan lingkungan

dan ciri khas SMA yang bersangkutan dengan tidak mengurangi jumlah

mata pelajaran yang tedapat di kurikulum yang berlaku secara nasional.

Jam pelajaran unuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagai mana

tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan

menambah maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara

keseluruhan.

Untuk saat ini kurikulum yang dipakai oleh SMA GAMA,

khususnya kelas XI IPA sudah memakai Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan.

E. Struktur Organisasi SMA GAMA

Struktur organisasi sangat penting untuk melaksanakan proses

belajar mengajar, karena hal ini berhubungan dengan masalah tata kerja

personal dari suatu sekolah. Dangan struktur organisasi diharapkan tata

kerja dapat tersusun dengan jelas dan kegiatan proses belajar mengajar

dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Sebagai kepala sekolah yang

memegang jabatan tertinggi di SMA GAMA adalah Drs. Untung

Sudarmadji. Dalam menjalankan tugasnya, kepala sekolah dibantu oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

59

wakil kepala sekolah yang menangani dan memegang tugas tertentu serta

dibantu oleh bagian tata usaha.

Wewenang dan tanggung jawab Pejabat Struktur antara lain:

a. Kepala Sekolah

1) Merencanakan jalannya kegiatan sekolah sesuai dengan

peratuan/kurikulum yang berlaku.

2) Mengawasi proses pelaksanaan kegiatan sekolah baik intra

atau ekstra kurikuler.

3) Mengambil kebijaksanaan dalam menetapkan inisitaif dan

mengambil keputusan terhadap segala sesuatu yang

berhubungan dengan sekolah.

4) Membina hubungan/kerjasama baik secara intern maupun

ekstern.

5) Bertanggung jawab seluruh proses kegiatan di kantor Dinas

Diknas Kabupaten Sleman dan ke Yayasan Pendidikan Gama.

6) Bertanggung jawab atas seluruh proses kegiatan sekolah dari

awal tahun pelajaran sampai dengan akhir tahun pelajaran.

b. Wakil Kepala Sekolah

Wakil Kepala Sekolah bertugas membantu Kepala Sekolah yang

berhubungan dengan perubahan kurikulum, kesiswaan, sarana dan

prasarana serta hubungan dengan masyarakat. Berdasarkan tugasnya

Wakil Kepala Sekolah yang ada meliputi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

60

1) Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum

Bertugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan

menyusun kalender pendidikan, pembagian tugas guru dan

jadwal pelajaran, serta mengatur penyusunan program

pengajaran, program satuan pengajaran, persiapan

mengajar, penjabaran dan penyesuaian kurikulum.

2) Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan

Bertugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan

penerimaan siswa baru, mengatur program dan pelaksanaan

bimbingan dan konseling, mengadakan pembinaan peserta

didik, mengatur dan membina kegiatan OSIS,

ekstrakurikuler, dan koperasi.

3) Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana

Bertugas mambantu Kepala Sekolah dalam merencanakan

kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar

mengajar, merencanakan program pengadaan dan

pemanfaatan Sarpras.

4) Wakil Kepala Sekolah Urusan Hubungan Masyarakat

Bertugas membantu Kepala Sekolah dalam mengatur dan

mengambangkan hubungan dengan komite sekolah dan

peran komite sekolah, menjalin hubungan dan kerjasama

dengan alumni, serta menyelenggarakan bakti sosial dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

61

karya wisata. Secara lebih lengkap tugas masing-masing

Wakasek terlampir.

c. Guru

Guru sebagai wali kelas membantu Kepala Sekolah dan mempunyai

tugas melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif

dan efisien.

1) Guru Wali Kelas

Guru sebagai wali kelas membantu kepala sekolah dalam

kegiatan-kegiatan berikut:

a) Pengelolaan kelas

b) Penyelenggaraan administrasi kelas, yang meliputi:

denah tempat duduk siswa, papan absensi siswa,

daftar pelajaran kelas, daftar piket kelas, buku absensi

siswa, buku kegitan pembelajaran kelas, tata tertib

kelas.

c) Penyusunan pembuatan statistik bulanan siswa

d) Pengisian daftar pengumpulan nilai siswa

e) Pembuatan catatan khusus tentang siswa

f) Pencatatan mutasi siswa

g) Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar

h) Pembagian buku laporan hasil belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

62

2) Guru Bidang Studi

Guru bidang studi bertanggung jawab kepada kepala sekolah

dan mempunyai tugas melaksnakan kegiatan proses belajar

mengajar secara efektif dan efisien.

Tugas dan tanggung jawab seorang guru meliputi:

a) Membuat perlengkapan program pengajaran

b) Melaksanakan kegiatan pembelajaran

c) Melaksanakan kegiatan penialian proses belajar,

ulangan harian, ulangan umum dan ujian akhir

d) Mengadakan analisis hasil ulangan harian

e) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan

pengayaan

f) Mengisi daftar nilai siswa

g) Melaksanakan kegiatan membimbing

h) Membuat alat pengajaran/ alat peraga

i) Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni

j) Mengikuti kegiatan pengembangan dan

pemasyarakatan kurikulum

k) Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

l) Mengadakan pengembangan program pengajaran

yang menjadi tanggung jawabnya

m) Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar

siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

63

n) Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum

mulai

o) Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang

praktikum

p) Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk

kenaikan pangkat

3) Guru Piket

Guru piket bertugas mengisi daftar presensi guru, mengisi

daftar dan kartu izin siswa untuk masuk dalam kelas maupun

keluar kelas serta tanggung jawab bila kelas dalam keadaan

kosong.

4) Guru Bimbingan dan Konseling

Guru BK membantu Kepala Sekolah dalam menyusun

program pelaksanaan BK, memberikan layanan pada siswa

dalam mengatasi masalah-masalah tentang kesulitan belajar,

serta mengadakan penilaian pelaksanaan BK.

F. Sumber Daya Manusia SMA GAMA

Sumber daya manusia SMA GAMA terdiri dari guru dan

karyawan. Guru yang bekerja di SMA GAMA secara keseluruhan

berjumlah 29 orang guru pengajar. Tenaga pengajar di SMA GAMA

terdiri dari guru Pembina, guru tetap yayasan , guru dewasa, guru tidak

tetap, dan guru bantu. Para guru tersebut mengajar sesuai dengan

kompetensinya masing-masing.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

64

G. Siswa SMA GAMA

Pada tahun pelajaran 2007/2008, SMA GAMA memiliki 12 kelas

yang terdiri dari empat kelas untuk kelas X yaitu XA, XB, XC dan XD,

empat kelas untuk kelas XI yaitu XI IPA, XI IPS 1, XI IPS 2 dan XI IPS 3

serta empat kelas untuk kelas XII, yaitu XII IPA, XII IPS 1, XII IPS 2 dan

XII IPS 3.

Sekarang ini, di tahun ajaran 2008/2009, SMA GAMA mengalami

penurunan dari segi kuantitas siswa. Jumlah kelas yang dimiliki SMA

GAMA saat ini berjumlah 10 kelas, yaitu kelas X yang terbagi menjadi

tiga kelas yaitu XA, XB dan XC. Sementara itu kelas XI terbagi dalam

empat kelas yang terdiri dari XI IPA, XI IPS 1, XI IPS 2 dan XI IPS 3.

Kelas XII terbagi menjadi tiga kelas yaitu kelas XII IPA, XII IPS 1 dan

XII IPS 2.

Jumlah siswa yang dimiliki SMA GAMA secara menyeluruh

berjumlah 262 siswa yang terdiri dari 140 siswa putra dan 122 siswa putri.

Data siswa tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 4.1Data Siswa SMA GAMA Yogyakarta

KelasJumlah

Siswa PutraJumlah

Siswa PutriXA 14 11XB 18 9XC 14 12

XI IPA 11 14XI IPS 1 11 12XI IPS 2 13 12XI IPS 3 14 9XII IPA 14 15

XII IPS 1 17 12XII IPS 2 14 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

65

H. Kondisi Fisik dan Lingkungan SMA GAMA

SMA GAMA memiliki kondisi bangunan fisik yang cukup baik

dan nyaman yang sangat mendukung untuk melakukan kegiatan proses

belajar mengajar. Observasi lingkungan fisik sekolah dilakukan dengan

tujuan untuk mengenali lingkungan sekolah tempat PPL dengan lebih baik.

Hal-hal yang termasuk dalam observasi ini antara lain:

a. Bentuk Gedung Sekolah

Gedung sekolah SMA GAMA berbentuk segi empat dengan dua lantai,

ditengah-tengahnya terdapat seperti sebuah pendapa yang digunakan

sebagai aula.

b. Kondisi Bangunan

Bangunan SMA GAMA merupakan gedung permanen. Kondisi bangunan

SMA GAMA masih cukup bagus. Dinding-dindingnya masih kuat dan

atapnya tidak bocor. Cat-cat di setiap dinding masih terbilang baik

walaupun terdapat sedikit corat-coret. Diding di kantin dihiasi dengan

mural yang dibuat oleh siswa-siswi SMA GAMA.

c. Halaman Sekolah

Halaman sekolah SMA GAMA terdiri dari 2 halaman, yaitu halaman yang

luas dan halaman yang sempit. Halaman yang luas biasa dipakai untuk

upacara bendera dan bermain basket. Halaman ini terletak diantara gedung

sekolah dan kantor yayasan. Halaman yang kedua ini terletak di dalam

lingkungan sekolah. Halaman ini sedikit sempit dibandikan yang luar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

66

Namun halaman ini cukup asri karena ditumbuhi berbagai macam tanaman

hijau dan juga kolam ikan hias yang mengelilingi aula.

d. Pagar Sekolah

Pagar sekolah terbuat dari besi dengan cat berwarna biru. Pagar ini

terdapat di depan gedung sekolah sebagai gerbang sekolah. Pagar ini selalu

ditutup bila KBM berlangsung. Sedangkan sekeliling sekolah diberi pagar

tembok untuk memisahkan gedung sekolah dengan gedung-gedung yang

lainnya (masyarakat sekitar).

e. Kamar Kecil

Kamar kecil di SMA GAMA dibedakan atas kamar kecil bagi guru dan

kamar kecil bagi siswa. Setiap kamar kecil dibedakan lagi menjadi kamar

kecil bagi pria dan wanita. Kamar kecil untuk siswa terdapat disetiap lantai

dan terletak di pojok bangunan. Kamar kecil untuk siswa kurang terawat,

kotor, sedikit bau dan terdapat kran yang bocor serta pintu yang tidak

dapat ditutup. Sedangkan kamar kecil guru cukup terawat dan selalu

wangi. Secara keseluruhan, ketersediaan air bersih dalam setiap kamar

kecil baik siswa maupun guru sudah cukup baik.

f. Kantin

Kantin SMA GAMA terdiri dari tiga unit. Disamping dan di depan kantin

disediakan meja makan dan kursi makan. Ketiga kantin ini dikelola pihak

yayasan dengan kondisi yang sangat baik, bersih serta kesehatan

makanannya terjamin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

67

g. Klinik

Pemberian pertolongan di bidang kesehatan bagi guru, karyawan dan siswa

pada awalnya dipegang oleh bagian UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) yang

terletak bersebelahan dengan ruang BP. Tetapi pada saat ini semua

kegiatan dibidang kesehatan dialihkan di Klinik Gama Sisma Medika.

h. Mushola

Mushola terletak tepat di samping lapangan basket dengan ukuran tidak

begitu besar. Mushola ini diperuntukkan bagi mereka umat muslim yang

ingin bersembahyang pada jam-jam tertentu tanpa harus mencari tempat

yang jauh.

i. Tempat Parkir

Tempat parkir di SMA GAMA ada dua tempat parkir, karena lahan yang

kurang memadai untuk dijadikan tempat parkir, maka tempat parkir dibagi

menjadi tempat parkir guru dan tempat parkir siswa. Terkadang terlihat

juga siswa-siswa yang memarkir motornya di depan kantor yayasan dan

klinik.

I. Proses Belajar Mengajar SMA GAMA

Proses belajar mengajar di SMA GAMA dimulai pukul 07.00

WIB. Satu jam pelajaran berlangsung selama 45 menit. Pada hari tertentu

seperti hari Senin dan Jumat, setiap satu jam pelajaran adalah 40 menit.

Setiap harinya proses belajar megajar di SMA GAMA berakhir pukul

13.30 WIB terkecuali pada hari Jumat pukul 11.15 WIB. Toleransi waktu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

68

terlambat 10 menit, selebihnya siswa harus meminta surat yang

ditandatangani guru piket untuk ijin masuk kelas. Jika terlambat lebih dari

15 menit maka siswa diijinkan masuk pada jam pelajaran ketiga atau

pelajaran setelah pelajaran jam pertama. Selama bulan puasa jam belajar di

mulai pada pukul 07.30, setiap satu jam pelajaran 30 menit.

J. Fasilitas Pendidikan dan Latihan

SMA GAMA dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas pendidikan yang

mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah. Selain itu juga dapat

digunakan untuk mengetahui sumber belajar apa saja yang dimiliki

olehsekolah. Observasi fasilitas sekolah meliputi:

1. Keadaan Ruang Kelas

Ruang kelas dilengkapi dengan:

a. Meja dan kursi guru

b. Meja dan kursi siswa

c. Papan presensi

d. Papan pengumuman kelas

e. Papan daftar inventaris kelas

2. Keadaan Fasilitas Belajar

Fasilitas belajar yang tersedia di dalam ruang kelas terdiri dari:

a. Papan tulis yang memadai

b. Penggaris, jangka, dan busur

c. Kipas angin

d. Lampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

69

3. Kantor

Ruang kantor terdiri atas:

a. Kantor kepala sekolah

b. Kantor wakil kepala sekolah

c. Kantor guru

d. Kantor tata usaha

e. Kantor BP

4. Alat Penunjang Pendidikan Sumber Belajar

Alat penunjang pendidikan meliputi:

a. Papan presensi

b. Jadwal pelajaran

c. Struktur organisasi kelas

d. Gambar pahlawan

e. Peta

5. Sumber belajar

a. Perpustakaan

Perpustakaan SMA GAMA menempati ruangan berukuran

8 x 12 meter. Ruangan ini dilengkapi dengan 2 unit

komputer. Denah perpustakaan SMA GAMA dapat dilihat

pada lampiran.

b. Audio Visual

Ruang audio visual digunakan untuk melihat film tentang

materi pelajaran yang sedang disampaikan oleh guru mata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

70

pelajaran. Film ini berisi visualisasi tentang materi

pelajaran yang bersangkutan, sehingga siswa secara cepat

bisa menangkap isi pelajaran yang disampaikan.

c. Laboratorium

SMA GAMA memiliki 4 laboratorium yang dapat

dimafaatkan untuk keperluan pembelajaran.

d. Studio Musik/ Ruang Band

Studio musik di SMA GAMA, diperuntukkan bagi siswa

yang ingin menyalurkan bakat atau hobinya untuk membuat

suatu kreasi hasil dari karyanya yang akan dipersembahkan

kepada SMA GAMA berupa hasil prestasi yang diperoleh

melalui perlombaan antar sekolah.

K. Komite SMA GAMA

Komite Sekolah/Dewan Sekolah sangat berperan dalam

meningkatkan kualitas penyelenggaraan pendidikan dan pembangunan

sekolah. Adapun tugas dari Komite Sekolah antara lain :

a. Berpatisipasi dalam menentukan program-program sekolah.

b. Berpatisipasi dalam pembangunan Sekolah.

c. Mengawasi kegiatan-kegiatan di sekolah.

d. Berkewajiban untuk melaporkan kegiatannya secara transparan

(terbuka) kepada masyarakat dan orang tua/wali murid.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

71

Dengan adanya kerjasama antara Komite Sekolah dan pihak sekolah

serta pertanggungjawaban yang transparan dapat menguatkan kepercayaan

masyarakat kepada sekolah tersebut, sehingga akan membawa kemajuan dari

sekolah tersebut yang berkualitas.

L. Hubungan Antara Satuan Pendidikan dengan Instansi Lain

Hubungan antara SMA GAMA Yogyakarta dengan instansi lain meliputi:

a. Hubungan Sekolah dengan Kanwil

SMA GAMA Yogyakarta memberikan laporan pertanggungjawaban

pelaksanaan pembelajaran di sekolah secara rutin kepada pihak

Kanwil.

b. Hubungan Sekolah dengan Orang Tua/ Wali Murid

Hubungan kerjasama SMA GAMA Yogyakarta dengan orang tua

siswa atau wali murid adalah sangat penting karena bertujuan untuk

mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan bagi siswa. Dengan

adanya kerjasama ini, pihak sekolah dan orang tua siswa mengetahui

perkembangan siswa tersebut selama menempuh pendidikan di SMA

GAMA.

c. Hubungan antar Sekolah

SMA GAMA Yogyakarta memiliki hubungan dengan sekolah lain

yang sederajat dalam berbagai bentuk kerjasama antara lain kerjasama

dalam bidang olahraga, kesenian, lomba mata pelajaran, lomba MTQ

dan kegiatan lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

72

d. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat Sekitar

SMA GAMA Yogyakarta memilki hubungan dengan masyarakat

sekitar. Usaha yang dilakukan agatr tetap terjalin hubungan baik

dengan masyarakat sekitar salah satunya adalah pemberian zakat

berupa beras kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan yang

secara rutin diadakan setiap bulan Ramadhan.

M. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas Lulusan

Usaha-usaha yang dilakukan oleh SMA GAMA Yogyakarta untuk

dapat meningkatkan kualitas lulusan antara lain dilakukan dengan :

1. Bimbingan Belajar

Bimbingan belajar dilaksanakan untuk beberapa mata pelajaran yang

dilakukan secara berkala.

2. Pengembangan Bidang Kerohanian

Tujuan utama pengembangan bidang ini adalah memberikan

pendampingan kehidupan rohani siswa.

Kegiatan ini meliputi :

a. Retret untuk siswa non muslim.

b. Pesantren yang rutin diadakan dan wajib diikuti oleh siswa yang

menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadhan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

73

3. Pengembangan Bidang Sosial

Tujuan utama pengembangan bidang ini adalah memberikan bekal

yang memadai bagi siswa sehingga dapat berinteraksi dan beradaptasi

dengan masyarakat dan menjadi anggota masyarakat yang berkualitas.

Program pengembangan yang rutin dilakukan adalah kegiatan bakti

sosial.

4. Pengembangan Bakat dan Minat

Tujuan utama pengembangan bidang ini adalah memberikan

kesempatan kepada siswi untuk mengembangkan diri sesuai dengan

bakat-bakat khusus yang dimilikinya dan bidang-bidang yang

diminatinya. Diharapkan bakat yang dikembangkan akan bermanfaat

bagi siswa jika kelak terjun di masyarakat. Kegiatan pengembangan

bakat dan minat dibagi menjadi tiga kelompok besar, yaitu :

a. OSIS

b. Ekstrakurikuler.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

74

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Peneliti melakukan penelitian di SMA GAMA Yogyakarta pada

tanggal 15 Mei s.d. 30 Mei 2009. Responden penelitian sebanyak 68 siswa

dimana 68 siswa ini terdiri dari tiga kelas yaitu kelas XI IPS 1 sebanyak 23

siswa, XI IPS 2 sebanyak 22 siswa dan XI IPS 3 sebanyak 23 siswa.

Kuesioner yang dikembalikan dan diisi secara lengkap adalah 68. Dengan

demikian response rate penelitian 100%. Berikut ini disajikan deskripsi

data penelitian.

1. Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru.

Instrumen tersebut secara teoritis mempunyai rentan skor antara

17 sampai 24. Berdasarkan data yang diperoleh , diketahui bahwa skor

tertinggi sebesar 26 dan skor terendah sebesar 12. Mean, median dan

modus instrumen persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru

sebesar 20,35, 20,00, dan 19. Perbandingan antara mean dan median

yaitu 20,35 > 20,00 karena mean lebih besar dari pada median, maka

diperoleh kecenderungan yang tinggi antara variabel bebas (persepsi

siswa tentang variasi gaya mengajar guru) terhadap variabel terikatnya

(prestasi belajar akuntansi). Standard Deviation sebesar 3,075

menunjukkan bahwa hasil data instrumen persepsi siswa tentang variasi

gaya mengajar guru dari responden ke responden bervariasi sebesar

3,075 dari hasil rata-rata 68 responden sebesar 20,35.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

75

Penilaian persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru

diketahui dengan menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II

sebagai berikut :

Tabel 5.1Pedoman PAP Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru

IntervalSkor

Frekuensi Persentasi (%) Kriteria

≥ 24 10 14,70% Sangat Tinggi21 – 23 23 33,82% Tinggi19 – 20 19 27,94% Cukup Tinggi17 - 18 9 13,24% Rendah≤ 17 7 10,30% Sangat Rendah

Dengan melihat tabel penilaian persepsi siswa tentang variasi

gaya mengajar guru di atas dapat dijelaskan bahwa kategori sangat

tinggi ada 14,70 %, kategori tinggi ada 33,82 %, kategori cukup tinggi

ada 27,94 %, kategori rendah ada 13,24 %, dan kategori sangat rendah

ada 10,30 %. Dengan melihat penjelasan tersebut, maka dapat

disimpulkan bahwa persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru

untuk siswa siswi kelas XI SMA GAMA Yogyakarta termasuk dalam

kategori tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa sebagian besar

variabel persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru terletak

pada kategori tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

76

2. Disiplin Siswa

Instrumen tersebut secara teoritis mempunyai rentan skor antara

24 sampai 34. Berdasarkan data yang diperoleh , diketahui bahwa skor

tertinggi sebesar 40 dan skor terendah sebesar 16. Mean, median dan

modus instrumen disiplin siswa sebesar 28,88, 29,00, dan 31.

Perbandingan antara mean dan median yaitu 28,88 < 29,00 karena mean

lebih kecil dari pada median, maka diperoleh kecenderungan yang

rendah antara variabel bebas (disiplin siswa) terhadap variabel

terikatnya (prestasi belajar akuntansi). Standard Deviation sebesar

4,393 menunjukkan bahwa hasil data instrumen disiplin siswa dari

responden ke responden bervariasi sebesar 4,393 dari hasil rata-rata 68

responden sebesar 28,88.

Penilaian disiplin siswa diketahui dengan menggunakan

Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II sebagai berikut :

Tabel 5.2Pedoman PAP Disiplin Siswa

IntervalSkor

Frekuensi Persentasi (%) Kriteria

≥ 34 10 14,71% Sangat Tinggi30 – 33 23 33,82% Tinggi27 – 29 17 25% Cukup Tinggi24 - 26 12 17,65% Rendah≤ 24 6 8,82% Sangat Rendah

Dengan melihat tabel penilaian disiplin siswa di atas dapat

dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 14,71 %, kategori tinggi

ada 33,82 %, kategori cukup tinggi ada 25 %, kategori rendah ada

17,65 %, dan kategori sangat rendah ada 8,82 %. Dengan melihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

77

penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa disiplin siswa

untuk siswa siswi kelas XI SMA GAMA Yogyakarta termasuk dalam

kategori tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa sebagian besar

variabel disiplin siswa terletak pada kategori tinggi.

3. Motivasi Belajar Siswa

Instrumen tersebut secara teoritis mempunyai rentan skor antara

21 sampai 31. Berdasarkan data yang diperoleh , diketahui bahwa skor

tertinggi sebesar 36 dan skor terendah sebesar 13. Mean, median dan

modus instrumen motivasi belajar siswa sebesar 32,57, 34,00, dan 36.

Perbandingan antara mean dan median yaitu 32,57 < 34,00 karena

mean lebih kecil dari pada median, maka diperoleh kecenderungan

yang rendah antara variabel bebas (motivasi belajar siswa) terhadap

variabel terikatnya (prestasi belajar akuntansi). Standard Deviation

sebesar 3,814 menunjukkan bahwa hasil data instrumen motivasi

belajar siswa dari responden ke responden bervariasi sebesar 3,814 dari

hasil rata-rata 68 responden sebesar 32,57.

Penilaian motivasi belajar siswa diketahui dengan menggunakan

Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

78

Tabel 5.3Pedoman PAP Motivasi Belajar Siswa

IntervalSkor

Frekuensi Persentasi (%) Kriteria

≥ 31 53 77,94% Sangat Tinggi27 – 30 12 17,65% Tinggi24 – 26 1 1,47% Cukup Tinggi21 - 23 1 1,47% Rendah≤ 21 1 1,47% Sangat Rendah

Dengan melihat tabel penilaian motivasi belajar siswa di atas

dapat dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 77,94 %, kategori

tinggi ada 17,65 %, kategori cukup tinggi ada 1,47 %, kategori rendah

ada 1,47 %, dan kategori sangat rendah ada 1,47 %. Dengan melihat

penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar

siswa untuk siswa siswi kelas XI SMA GAMA Yogyakarta termasuk

dalam kategori sangat tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa

sebagian besar variabel motivasi belajar siswa terletak pada kategori

sangat tinggi.

4. Fasilitas Belajar Siswa

Instrumen tersebut secara teoritis mempunyai rentan skor antara

12 sampai 17. Berdasarkan data yang diperoleh , diketahui bahwa skor

tertinggi sebesar 20 dan skor terendah sebesar 6. Mean, median dan

modus instrumen motivasi belajar siswa sebesar 15,62, 16,00, dan 15.

Perbandingan antara mean dan median yaitu 15,62 < 16,00 karena

mean lebih kecil dari pada median, maka diperoleh kecenderungan

yang rendah antara variabel bebas (fasilitas belajar siswa) terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

79

variabel terikatnya (prestasi belajar akuntansi). Standard Deviation

sebesar 2,325 menunjukkan bahwa hasil data instrumen fasilitas belajar

siswa dari responden ke responden bervariasi sebesar 2,325 dari hasil

rata-rata 68 responden sebesar 15,62.

Penilaian fasilitas belajar siswa diketahui dengan menggunakan

Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II sebagai berikut :

Tabel 5.4Pedoman PAP Fasilitas Belajar Siswa

IntervalSkor

Frekuensi Persentasi (%) Kriteria

≥ 17 26 38,24% Sangat Tinggi15 – 16 23 33,82% Tinggi13 – 14 13 19,12% Cukup Tinggi

12 3 4,41% Rendah≤ 12 3 4,41% Sangat

Rendah

Dengan melihat tabel penilaian fasilitas belajar siswa di atas

dapat dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 38,24 %, kategori

tinggi ada 33,82 %, kategori cukup tinggi ada 19,12 %, kategori rendah

ada 4,41 %, dan kategori sangat rendah ada 4,41 %. Dengan melihat

penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa fasilitas belajar

siswa untuk siswa siswi kelas XI SMA GAMA Yogyakarta termasuk

dalam kategori sangat tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa

sebagian besar variabel fasilitas belajar siswa terletak pada kategori

sangat tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

80

5. Prestasi Belajar Akuntansi

Berdasarkan data yang diperoleh , diketahui bahwa nilai

terendah adalah 60 dan nilai tertinggi adalah 88. Mean, median dan

modus instrumen prestasi belajar akuntansi sebesar 73,76, 75,00, dan

60. Perbandingan antara mean dan median yaitu 73,76 < 75,00 karena

mean lebih kecil dari pada median, maka diperoleh kecenderungan

yang rendah. Standard Deviation sebesar 8,785 menunjukkan bahwa

hasil data instrumen prestasi belajar akuntansi dari responden ke

responden bervariasi sebesar 8,785 dari hasil rata-rata 68 responden

sebesar 73,76.

Penilaian prestasi belajar akuntansi diketahui dengan

menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) Tipe II sebagai berikut :

Tabel 5.5Pedoman PAP Prestasi Belajar Akuntansi

Skor Frekuensi ProsentaseKategori

KecenderunganVariabel

81-10066-8056-6546-55

Dibawah 46

18341600

26,47 %50 %

23,53 %0 %0 %

Sangat TinggiTinggi

Cukup TinggiRendah

Sangat Rendah

Dengan melihat tabel penilaian prestasi belajar akuntansi di atas

dapat dijelaskan bahwa kategori sangat tinggi ada 26,47 %, kategori

tinggi ada 50 %, kategori cukup tinggi ada 23,53 %, kategori rendah

ada 0 %, dan kategori sangat rendah ada 0 %. Dengan melihat

penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar

akuntansi untuk siswa kelas XI SMA GAMA Yogyakarta termasuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

81

dalam kategori tinggi. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa sebagian

besar variabel prestasi belajar akuntansi terletak pada kategori tinggi.

B. Analisis Data

1. Pengujian Prasyarat Analisis

Uji Normalitas

Uji Normalitas sampel disini dimaksudkan untuk menguji

normal tidaknya populasi (Zuriah, 2005 : 201). Dalam pengujian

normalitas peneliti menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov yang

memusatkan perhatian pada penyimpangan (deviasi) terbesar. Berikut

ini disajikan tabel ringkasan hasil pengujian normalitas :

Tabel 5.6Hasil Pengujian Normalitas

Variabel Asymp.sig Kesimpulan

Persepsi siswa tentang variasigaya mengajar guru

0,448 0,05 Normal

Disiplin siswa 0,249 0,05 NormalMotivasi belajar siswa 0,020 0,05 Tidak NormalFasilitas belajar siswa 0,234 0,05 NormalPrestasi belajar akuntansi 0,104 0,05 Normal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

82

2. Pengujian Hipotesis

Dalam penelitian ini terdapat empat hipotesis yang akan diuji.

Pengujian hipotesis pertama, kedua, ketiga dan keempat menggunakan

statistik nonparametrik koefisien korelasi Spearman. Berikut ini

disajikan hasil-hasil pengujian hipotesis:

a. Pengujian Hipotesis I

1) Rumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada hubungan antara persepsi siswa tentang

variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar

akuntansi

Ha : Ada hubungan antara persepsi siswa tentang variasi

gaya mengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi

2) Pengujian Hipotesis I

Pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan

positif antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru

dengan prestasi belajar akuntansi, diuji dengan menggunakan

statistik nonparametrik koefisien korelasi Spearman. Untuk

menghitung koefisien korelasi antara persepsi siswa tentang

variasi gaya mengajar guru (X1) dengan prestasi belajar

akuntansi (Y), penulis menggunakan bantuan program SPSS 12

Adapun hasil dari perhitungan tersebut disajikan pada tabel

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

83

Tabel 5.7Hasil Pengujian Hubungan Antara Persepsi Siswa

Tentang Variasi Gaya Mengajar Gurudengan Prestasi Belajar Akuntansi

Correlations

1,000 ,389**

. ,001

68 68

,389** 1,000

,001 .

68 68

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Persepsi

Prestasi

Spearman's rhoPersepsi Prestasi

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Dari tabel di atas, diketahui nilai rhitung variabel persepsi

siswa tentang variasi gaya mengajar guru dengan prestasi

belajar akuntansi sebesar 0,389. Angka tersebut menunjukkan

lemahnya korelasi antara persepsi siswa tentang variasi gaya

mengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi. Bila

diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka akan

terletak pada kategori rendah, yaitu pada range 0,20-0,399

(Sugiyono, 2007:250). Tanda (+) menunjukkan adanya arah

hubungan yang sama yaitu semakin positif persepsi siswa

tentang variasi gaya mengajar guru maka semakin tinggi

prestasi belajar akuntansi. Hipotesis diterima jika rhitung>rtabel.

Diketahui rtabel pada db 66 (68-2) dari hasil interpolasi sebesar

0,239 (Ghozali, 2005:291). Karena rhitung>rtabel yaitu

0,389>0,239, maka hipotesis I yang menyatakan ada hubungan

antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru

dengan prestasi belajar akuntansi diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

84

Pengujian bahwa nilai r signifikan atau tidak, digunakan

uji t dengan taraf signifikansi 5%. Perhitungan harga thitung

adalah sebagai berikut :

t =21

2

r

nr

t =2389,01

268389,0

t =151321,01

)124038405,8(389,0

t =921237754,0

)124038405,8(389,0

t = 3,430440107 (pembulatan menjadi 3,430)

Hipotesis signifikan jika thitung>ttabel atau jika nilai

probabilitas <0,05. Dari hasil perhitungan diatas, diketahui

harga thitung sebesar 3,430 dan harga ttabel untuk db 66 (68-2)

pada taraf signifikansi 5% sebesar 1,997 (Ghozali, 2005:291).

Apabila thitung dibandingkan dengan ttabel maka diperoleh hasil

3,430 > 1,997, atau jika angka probabilitas dibandingkan, maka

0,001<0,05, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan

antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru

dengan prestasi belajar akuntansi signifikan. Ini berarti

koefisien yang diperoleh dapat digeneralisasikan pada populasi

siswa SMA GAMA Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

85

b. Pengujian Hipotesis II

1) Rumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada hubungan antara disiplin siswa dengan

prestasi belajar akuntasi

Ha : Ada hubungan antara disiplin siswa dengan prestasi

belajar akuntasi

2) Pengujian Hipotesis II

Pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan

positif antara disiplin siswa dengan prestasi belajar akuntansi,

diuji dengan menggunakan statistik nonparametrik koefisien

korelasi Spearman. Untuk menghitung koefisien korelasi

antara disiplin siswa (X2) dengan prestasi belajar akuntansi (Y),

penulis menggunakan bantuan program SPSS 12. Adapun hasil

dari perhitungan tersebut disajikan pada tabel berikut:

Tabel 5.8Hasil Pengujian Hubungan Antara Disiplin Siswa

dengan Prestasi Belajar Akuntansi

Correlations

1,000 ,604**

. ,000

68 68

,604** 1,000

,000 .

68 68

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Disiplin

Prestasi

Spearman's rhoDisiplin Prestasi

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Dari tabel di atas, diketahui nilai rhitung variabel disiplin

siswa dengan prestasi belajar akuntansi sebesar 0,604. Angka

tersebut menunjukkan tingginya korelasi disiplin siswa dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

86

prestasi belajar akuntansi. Bila diinterpretasikan dalam tabel

interpretasi nilai r maka akan terletak pada kategori tinggi,

yaitu pada range 0,60-0,799 (Sugiyono, 2007:250). Tanda (+)

menunjukkan adanya arah hubungan yang sama yaitu semakin

positif disiplin siswa maka semakin tinggi prestasi belajar

akuntansi.

Hipotesis diterima jika rhitung>rtabel. Diketahui rtabel pada db

66 (68-2) dari hasil interpolasi sebesar 0,239 (Ghozali,

2005:291). Karena rhitung>rtabel yaitu 0,604>0,239, maka

hipotesis II yang menyatakan ada hubungan antara disiplin

siswa dengan prestasi belajar akuntansi diterima.

Pengujian bahwa nilai r signifikan atau tidak, digunakanuji t dengan taraf signifikansi 5%. Perhitungan harga thitung

adalah sebagai berikut :

t =21

2

r

nr

t =2604,01

268604,0

t =364816,01

)124038405,8(604,0

t =796984316,0

)124038405,8(604,0

t = 6,156857918 (pembulatan menjadi 6,157)

Hipotesis signifikan jika thitung>ttabel atau jika nilai

probabilitas <0,05. Dari hasil perhitungan diatas, diketahui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

87

harga thitung sebesar 6,157 dan harga ttabel untuk db 66 (68-2)

pada taraf signifikansi 5% sebesar 1,997 (Ghozali, 2005:291).

Apabila thitung dibandingkan dengan ttabel maka diperoleh hasil

6,157 >1,997, atau jika angka probabilitas dibandingkan, maka

0,000<0,05, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan

antara disiplin siswa dengan prestasi belajar akuntansi

signifikan. Ini berarti koefisien yang diperoleh dapat

digeneralisasikan pada populasi siswa SMA GAMA

Yogyakarta.

c. Pengujian Hipotesis III

1) Rumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada hubungan antara motivasi belajar siswa

dengan prestasi belajar akuntansi

Ha : Ada hubungan antara motivasi belajar siswa dengan

prestasi belajar akuntansi?

2) Pengujian Hipotesis III

Pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan

positif antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar

akuntansi, diuji dengan menggunakan statistik nonparametrik

koefisien korelasi Spearman. Untuk menghitung koefisien

korelasi antara motivasi belajar siswa (X3) dengan prestasi

belajar akuntansi (Y), penulis menggunakan bantuan program

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

88

SPSS 12 Adapun hasil dari perhitungan tersebut disajikan pada

tabel berikut:

Tabel 5.9Hasil Pengujian Hubungan Antara Motivasi Belajar Siswa

dengan Prestasi Belajar Akuntansi

Correlations

1,000 ,524**

. ,000

68 68

,524** 1,000

,000 .

68 68

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Motivasi

Prestasi

Spearman's rhoMotivasi Prestasi

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Berdasarkan tabel di atas, nilai rS hitung variabel motivasi

belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi sebesar 0,524.

Angka tersebut menunjukkan cukup tingginya korelasi antara

motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi. Bila

diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka akan

terletak pada kategori sedang, yaitu pada range 0,40-0,599

(Sugiyono, 2007:250). Tanda (+) menunjukkan adanya arah

hubungan yang sama yaitu semakin positif motivasi belajar

siswa maka semakin tinggi prestasi belajar akuntansi.

Hipotesis diterima jika rhitung>rtabel. Diketahui rtabel pada db

66 (68-2) dari hasil interpolasi sebesar 0,239 (Ghozali,

2005:291). Karena rhitung>rtabel yaitu 0,524>0,239, maka

hipotesis III yang menyatakan ada hubungan antara motivasi

belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi diterima .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

89

Pengujian bahwa nilai r signifikan atau tidak, digunakan

uji t dengan taraf signifikansi 5%. Perhitungan harga thitung

adalah sebagai berikut :

t =21

2

r

nr

t = 2524,01

268524,0

t = 274576,01

)124038405,8(524,0

t =851718263,0

)124038405,8(524,0

t= 4,998127091 (pembulatan menjadi 4,998)

Hipotesis signifikan jika thitung>ttabel atau jika nilai

probabilitas <0,05. Dari hasil perhitungan diatas, diketahui

harga thitung sebesar 4,998 dan harga ttabel untuk db 66 (68-2)

pada taraf signifikansi 5% sebesar 1,997 (Ghozali, 2005:291).

Apabila thitung dibandingkan dengan ttabel maka diperoleh hasil

4,998>1,997, atau jika angka probabilitas dibandingkan, maka

0,000<0,05, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan

antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi

signifikan. Ini berarti koefisien yang diperoleh dapat

digeneralisasikan pada populasi siswa SMA GAMA

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

90

d. Pengujian Hipotesis IV

1) Rumusan Hipotesis

Ho : Tidak ada hubungan antara fasilitas belajar siswa

dengan prestasi belajar akuntasi

Ha : Ada hubungan antara fasilitas belajar siswa dengan

prestasi belajar akuntasi

2) Pengujian Hipotesis IV

Pengujian hipotesis yang menyatakan ada hubungan

positif antara fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar

akuntansi, diuji dengan menggunakan statistik nonparametrik

koefisien korelasi Spearman. Untuk menghitung koefisien

korelasi antara fasilitas belajar siswa (X4) dengan prestasi

belajar akuntansi (Y), penulis menggunakan bantuan program

SPSS 12. Adapun hasil dari perhitungan tersebut disajikan pada

tabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

91

Tabel 5.10Hasil Pengujian Hubungan Antara Fasilitas Belajar Siswa

dengan Prestasi Belajar Akuntansi

Correlations

1,000 ,531**

. ,000

68 68

,531** 1,000

,000 .

68 68

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Fasilitas

Prestasi

Spearman's rhoFasilitas Prestasi

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Dari tabel di atas, diketahui nilai rhitung variabel fasilitas

belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi sebesar 0,531.

Angka tersebut menunjukkan cukup tingginya korelasi fasilitas

belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi. Bila

diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka akan

terletak pada kategori sedang, yaitu pada range 0,40-0,599

(Sugiyono, 2007:250). Tanda (+) menunjukkan adanya arah

hubungan yang sama yaitu semakin positif fasilitas belajar

siswa maka semakin tinggi prestasi belajar akuntansi.

Hipotesis diterima jika rhitung>rtabel. Diketahui rtabel pada db

66 (68-2) dari hasil interpolasi sebesar 0,239 (Ghozali,

2005:291). Karena rhitung>rtabel yaitu 0,531>0,239, maka

hipotesis IV yang menyatakan ada hubungan antara fasilitas

belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi diterima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

92

Pengujian bahwa nilai r signifikan atau tidak, digunakan uji

t dengan taraf signifikansi 5%. Perhitungan harga thitung adalah

sebagai berikut :

t =21

2

r

nr

t =2531,01

268531,0

t =281961,01

)124038405,8(531,0

t =847371819,0

)124038405,8(531,0

t = 5,090875453 (pembulatan menjadi 5,091)

Hipotesis signifikan jika thitung>ttabel atau jika nilai

probabilitas <0,05. Dari hasil perhitungan diatas, diketahui

harga thitung sebesar 5,091 dan harga ttabel untuk db 66 (68-2)

pada taraf signifikansi 5% sebesar 1,997 (Ghozali, 2005:291).

Apabila thitung dibandingkan dengan ttabel maka diperoleh hasil

5,091>1,997, atau jika angka probabilitas dibandingkan, maka

0,000<0,05, sehingga hipotesis yang menyatakan ada hubungan

antara fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar akuntansi

signifikan. Ini berarti koefisien yang diperoleh dapat

digeneralisasikan pada populasi siswa SMA GAMA

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

93

C. Pembahasan

1. Hubungan antara Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar

Guru dengan Prestasi Belajar Akuntansi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis pertama yang

mengatakan bahwa ada hubungan antara persepsi siswa tentang variasi

gaya mengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi diterima, berarti

dapat dikatakan bahwa ada hubungan antara persepsi siswa tentang

variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi. Artinya

semakin tinggi persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru maka

semakin tinggi prestasi belajar akuntansi. Pernyataan ini berdasarkan

hasil analisis statistik nonparametrik koefisien korelasi Spearman,

diketahui rhitung sebesar 0,389 termasuk dalam kategori korelasi rendah

yaitu pada range 0,20-0,399 (Sugiyono, 2007:250), rhitung yaitu 0,389

lebih besar dari rtabel yaitu 0,239 (Ghozali, 2005:291) sehingga

hipotesis tersebut diterima. Hasil uji signifikansi dengan uji t

menunjukkan bahwa thitung yaitu 3,430 lebih besar dari ttabel yaitu 1,997

(Ghozali, 2005:291) atau bila dilihat dari angka probabilitasnya maka

0,001<0,05, sehingga hipotesis tersebut signifikan.

Persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru mempunyai

hubungan yang positif dan signifikan terhadap prestasi belajar

akuntansi. Jika persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru tinggi

maka akan tinggi pula prestasi belajar akuntansi. Signifikan

menunjukkan bahwa hasil kesimpulan berlaku pada populasi. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

94

demikian, tinggi rendahnya prestasi belajar akuntansi dapat diprediksi

dari presepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru.

Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa presepsi siswa

tentang variasi gaya mengajar guru adalah tinggi yaitu sebanyak 23

siswa (33,82%). Dengan demikian apabila variasi gaya mengajar guru

ditingkatkan atau diberikan variasi gaya mengajar dalam proses belajar

mengajar sesuai situasi dan kondisi lingkungan pembelajar maka pada

gilirannya prestasi belajar akuntansi juga akan meningkat. Maka

variasi gaya mengajar guru merupakan salah satu faktor yang penting

dalam upaya pencapaian prestasi belajar akuntansi yang optimal.

Variasi gaya mengajar guru seperti misalnya penggunaan variasi

suara saat mengajar, pemusatan perhatian, kesenyapan, mengadakan

kontak pandang, gerakan badan dan mimik, serta pergantian posisi

guru di dalam kelas saat mengajar bila sudah dilakukan oleh seorang

guru maka dapat mengurangi kebosanan siswa dalam proses belajar

mengajar, sehingga siswa tersebut mempunyai peluang yang besar

untuk memperoleh prestasi belajar akuntansi yang tinggi.

2. Hubungan antara Disiplin Siswa dengan Prestasi Belajar

Akuntansi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis kedua yang

mengatakan bahwa ada hubungan antara disiplin siswa dengan prestasi

belajar akuntansi diterima, berarti dapat dikatakan bahwa ada hubungan

antara disiplin siswa dengan prestasi belajar akuntansi. Artinya semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

95

tinggi disiplin siswa maka semakin tinggi prestasi belajar akuntansi.

Pernyataan ini berdasarkan hasil analisis statistik nonparametrik

koefisien korelasi Spearman, diketahui rhitung sebesar 0,604 termasuk

dalam kategori korelasi tinggi yaitu pada range 0,60-0,799 (Sugiyono,

2007:250), rhitung yaitu 0,604 lebih besar dari rtabel yaitu 0,239 (Ghozali,

2005:291) sehingga hipotesis tersebut diterima. Hasil uji signifikansi

dengan uji t menunjukkan bahwa thitung yaitu 6,157 lebih besar dari ttabel

yaitu 1,997 (Ghozali, 2005:291) atau bila dilihat dari angka

probabilitasnya maka 0,000<0,05, sehingga hipotesis tersebut

signifikan.

Disiplin siswa mempunyai hubungan yang positif dan signifikan

terhadap prestasi belajar akuntansi. Jika disiplin siswa tinggi maka akan

tinggi pula prestasi belajar akuntansi. Signifikan menunjukkan bahwa

hasil kesimpulan berlaku pada populasi. Dengan demikian, tinggi

rendahnya prestasi belajar akuntansi dapat diprediksi dari disiplin

siswa.

Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa disiplin siswa

adalah tinggi yaitu sebanyak 23 siswa (33,82%). Disiplin dalam hal ini

adalah disiplin dalam hal penggunaan waktu belajar, disiplin dalam

mengerjakan tugas-tugas, disiplin dalam melaksanakan jadwal belajar

dan disiplin dalam hal melaksanakan peraturan sekolah yang berlaku.

Apabila berbagai macam disiplin tersebut ditingkatkan maka pada

akhirnya prestasi belajar akuntansi juga akan meningkat. Disiplin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

96

siswa merupakan salah satu faktor yang penting dalam pencapaian

prestasi belajar akuntansi yang optimal.

3. Hubungan antara Motivasi Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar

Akuntansi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis ketiga yang

mengatakan bahwa ada hubungan antara motivasi belajar siswa dengan

prestasi belajar akuntansi diterima, berarti dapat dikatakan bahwa ada

hubungan antara motivasi belajar siswa dengan prestasi belajar

akuntansi. Artinya semakin tinggi motivasi belajar siswa maka akan

semakin tinggi prestasi belajar akuntansi. Pernyataan ini berdasarkan

hasil analisis statistik nonparametrik koefisien korelasi Spearman,

diketahui rhitung sebesar 0,524 termasuk dalam kategori korelasi sedang

yaitu pada range 0,40-0,599 (Sugiyono, 2007:250), rhitung yaitu 0,524

lebih besar dari rtabel yaitu 0,239 (Ghozali, 2005:291) sehingga

hipotesis tersebut diterima. Hasil uji signifikansi dengan uji t

menunjukkan bahwa thitung yaitu 4,998 lebih besar dari ttabel yaitu 1,997

(Ghozali, 2005:291) atau bila dilihat dari angka probabilitasnya maka

0,000<0,05, sehingga hipotesis tersebut signifikan.

Motivasi belajar siswa mempunyai hubungan yang positif dan

signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi. Jika motivasi belajar

siswa tinggi maka akan tinggi pula prestasi belajar akuntansi.

Signifikan menunjukkan bahwa hasil kesimpulan berlaku pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

97

populasi. Dengan demikian, tinggi rendahnya prestasi belajar akuntansi

dapat diprediksi dari motivasi belajar siswa.

Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa motivasi belajar

siswa adalah sangat tinggi yaitu sebanyak 53 siswa (77,94%). Dengan

demikian apabila motivasi belajar siswa dalam hal ini adalah

kemampuan untuk mengikuti pelajaran, kerelaan menyediakan waktu

untuk belajar, ketekunan siswa dalam belajar, dan keinginan

menguasai materi ditingkatkan pada akhirnya prestasi belajar akuntansi

juga akan lebih meningkat. Maka motivasi belajar siswa merupakan

salah satu faktor yang penting dalam upaya pencapaian prestasi belajar

akuntansi yang optimal.

Oleh karena itu dalam proses belajar mengajar di sekolah

seorang guru perlu memberikan motivasi agar siswa dapat belajar

dengan sungguh-sungguh. Siswa yang mempunyai motivasi belajar

yang tinggi terhadap pelajaran yang diterimanya tentu akan sungguh-

sungguh menekuni pelajaran tersebut. Tingginya motivasi belajar

siswa dapat dilihat dari tingginya kegiatan belajar siswa dan ketekunan

siswa dalam segala hal. Meningkatnya motivasi siswa terhadap

pelajaran, khususnya pelajaran akuntansi akan mempermudah siswa

dalam menguasi materi dan selanjutnya hal tersebut dapat

meningkatkan prestasi belajar akuntansi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

98

4. Hubungan antara Fasilitas Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar

Akuntansi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis keempat yang

mengatakan bahwa ada hubungan antara fasilitas belajar siswa dengan

prestasi belajar akuntansi diterima, berarti dapat dikatakan bahwa ada

hubungan antara fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar

akuntansi. Artinya semakin tinggi fasilitas belajar siswa maka semakin

tinggi prestasi belajar akuntansi. Pernyataan ini berdasarkan hasil

analisis statistik nonparametrik koefisien korelasi Spearman, diketahui

rhitung sebesar 0,531 termasuk dalam kategori korelasi sedang yaitu pada

range 0,40-0,599 (Sugiyono, 2007:250), rhitung yaitu 0,531 lebih besar

dari rtabel yaitu 0,239 (Ghozali, 2005:291) sehingga hipotesis tersebut

diterima. Hasil uji signifikansi dengan uji t menunjukkan bahwa thitung

yaitu 5,091 lebih besar dari ttabel yaitu 1,997 (Ghozali, 2005:291) atau

bila dilihat dari angka probabilitasnya maka 0,000<0,05, sehingga

hipotesis tersebut signifikan.

Fasilitas belajar siswa mempunyai hubungan yang positif dan

signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi. Jika fasilitas belajar

siswa tinggi maka akan tinggi pula prestasi belajar akuntansi.

Signifikan menunjukkan bahwa hasil kesimpulan berlaku pada

populasi. Dengan demikian, tinggi rendahnya prestasi belajar akuntansi

dapat diprediksi dari fasilitas belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

99

Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa fasilitas belajar

siswa adalah sangat tinggi yaitu sebanyak 26 siswa (38,24%). Dengan

demikian apabila fasilitas belajar siswa dalam hal ini adalah tersedianya

perlengkapan belajar seperti alat tulis dan buku pelajaran, adanya ruang

belajar, adanya meja dan kursi belajar, adanya penerangan yang baik

dan adanya ventilasi udara pada akhirnya prestasi belajar akuntansi

juga akan lebih meningkat. Maka fasilitas belajar siswa merupakan

salah satu faktor yang penting dalam upaya pencapaian prestasi belajar

akuntansi yang optimal.

Tersedianya fasilitas belajar yang memadai akan dapat lebih

memudahkan siswa untuk meraih prestasi belajar yang optimal. Apa

yang menjadi kebutuhan siswa dalam kaitannya dengan kegiatan

belajar mencukupi dan dimiliki siswa itu sendiri maka dapat

membantu siswa untuk mencapai prestasi belajar akuntansi yang

optimal. Fasilitas belajar yang lengkap akan memudahkan siswa dalam

belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

100

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan di bab sebelumnya, hubungan

antara persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru, disiplin siswa,

motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswa dengan prestasi belajar

akuntansi pada SMA GAMA Yogyakarta, maka dapat ditarik kesimpulan:

1. Terdapat hubungan yang lemah antara persepsi siswa tentang variasi gaya

mengajar guru dengan prestasi belajar akuntansi. Bila diinterpretasikan

dalam tabel interpretasi nilai r maka akan terletak pada kategori rendah,

yaitu pada range 0,20-0,399. Terdapat hubungan positif antara persepsi

siswa tentang variasi gaya mengajar guru dengan prestasi belajar

akuntansi. Hasil ini didukung oleh perhitungan koefisien korelasi sebesar

0,389, rhitung>rtabel sehingga hipotesis tersebut diterima. Serta hasil

perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas koefisien

korelasi sebesar 0,001<0,05, angka probabilitas<0,05 sehingga hipotesis

tersebut signifikan. Artinya, tinggi rendahnya prestasi belajar akuntansi

dapat diprediksi dari persepsi siswa tentang variasi gaya mengajar guru.

2. Terdapat hubungan yang kuat antara disiplin siswa dengan prestasi belajar

akuntansi. Bila diinterpretasikan dalam tabel interpretasi nilai r maka akan

terletak pada kategori kuat, yaitu pada range 0,60-0,799. Terdapat

hubungan positif antara disiplin siswa dengan prestasi belajar akuntansi

Hasil ini didukung oleh perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,604,

rhitung>rtabel sehingga hipotesis tersebut diterima. Serta hasil perhitungan

statistik yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas koefisien korelasi

sebesar 0,000<0,05, angka probabilitas<0,05 sehingga hipotesis tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

101

3. signifikan. Artinya, tinggi rendahnya prestasi belajar akuntansi dapat

diprediksi dari disiplin siswa.

4. Terdapat hubungan yang cukup kuat antara motivasi belajar siswa dengan

prestasi belajar akuntansi. Bila diinterpretasikan dalam tabel interpretasi

nilai r maka akan terletak pada kategori sedang, yaitu pada range 0,40-

0,599. Terdapat hubungan positif antara motivasi belajar siswa dengan

prestasi belajar akuntansi. Hasil ini didukung oleh perhitungan koefisien

korelasi sebesar 0,524, rhitung>rtabel sehingga hipotesis tersebut diterima.

Serta hasil perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai

probabilitas koefisien korelasi sebesar 0,000<0,05, angka

probabilitas<0,05 sehingga hipotesis tersebut signifikan. Artinya, tinggi

rendahnya prestasi belajar akuntansi dapat diprediksi dari motivasi belajar

siswa.

5. Terdapat hubungan yang cukup kuat antara fasilitas belajar siswa dengan

prestasi belajar akuntansi. Bila diinterpretasikan dalam tabel interpretasi

nilai r maka akan terletak pada kategori sedang, yaitu pada range 0,40-

0,599. Terdapat hubungan positif antara fasilitas belajar siswa dengan

prestasi belajar akuntansi. Hasil ini didukung oleh perhitungan koefisien

korelasi sebesar 0,531, rhitung>rtabel sehingga hipotesis tersebut diterima.

Serta hasil perhitungan statistik yang menunjukkan bahwa nilai

probabilitas koefisien korelasi sebesar 0,000<0,05, angka

probabilitas<0,05 sehingga hipotesis tersebut signifikan. Artinya, tinggi

rendahnya prestasi belajar akuntansi dapat diprediksi dari fasilitas belajar

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

102

B. Keterbatasan Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis telah berusaha semaksimal

mungkin namun masih terdapat pula keterbatasan. Keterbatasan yang menjadi

kendala bagi penulis yaitu penulis menyadari adanya kemungkinan

ketidakjujuran siswa dalam menjawab kuesioner. Jika ternyata responden

menjawab tidak jujur, maka hasil penelitian ini tentu tidak memberikan

gambaran yang obyektif.

C. Saran-saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mencoba mengajukan

beberapa saran sebagai berikut:

1. Variasi gaya mengajar guru dalam deskripsi di depan termasuk dalam

kategori tinggi maka hendaknya variasi gaya mengajar guru perlu untuk

dipertahankan dan ditingkatkan lagi sehingga masuk dalam kategori sangat

tinggi. Perlu diingat penilaian variasi gaya mengajar guru tersebut

berdasarkan persepsi siswa sehingga apa yang dialami siswa setiap hari

dalam proses belajar mengajar mereka tuangkan dalam pengisian

kuesioner sehingga dimungkinkan mereka memberikan jawaban sesuai

dengan apa yang mereka rasakan. Dalam proses belajar mengajar jika

variasi gaya mengajar guru terus diusahakan untuk dilakukan maka akan

dapat mengurangi kebosanan siswa dalam proses belajar mengajar di kelas

sehingga dapat menumbuhkan minat siswa untuk belajar.

2. Disiplin siswa dalam deskripsi di depan termasuk dalam kategori tinggi

maka perlu untuk dipertahankan dan ditingkatkan lagi sehingga masuk

dalam kategori sangat tinggi. Disiplin siswa hendaknya mulai ditanamkan

sejak awal masuk sekolah, misalnya saja disiplin dalam hal ketepatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

103

waktu dan keteraturan melaksanakan jadwal yang telah dibuat. Dengan

menanamkan kedisiplin belajar sejak dini maka siswa akan terbiasa

dengan kedisiplinan tersebut sehingga prestasi belajar siswa akan

meningkat. Disiplin siswa dapat dilakukan dalam hal penggunaan waktu

belajar, disiplin dalam mengerjakan tugas-tugas, disiplin dalam

melaksanakan jadwal belajar dan disiplin dalam hal melaksanakan

peraturan sekolah yang berlaku.

3. Motivasi belajar siswa dalam deskripsi di depan termasuk dalam kategori

sangat tinggi. Hal tersebut merupakan suatu kelebihan yang dimiliki oleh

siswa siswi SMA GAMA Yogyakarta, dengan kelebihan tersebut

hendaknya siswa siswi dapat mempertahankan terus guna memperoleh

prestasi belajar yang optimal. Motivasi belajar dapat dilalukan dalam hal

kemampuan untuk mengikuti pelajaran, kerelaan menyediakan waktu

untuk belajar, ketekunan siswa dalam belajar, dan keinginan menguasai

materi.

4. Fasilitas belajar siswa dalam deskripsi di depan termasuk dalam kategori

sangat tinggi. Hal tersebut merupakan suatu kelebihan yang dimiliki oleh

siswa siswi SMA GAMA Yogyakarta, dengan kelebihan tersebut

hendaknya siswa siswi dapat mempertahankan terus guna memperoleh

prestasi belajar yang optimal. Fasilitas belajar siswa dalam hal ini adalah

tersedianya perlengkapan belajar seperti alat tulis dan buku pelajaran,

adanya ruang belajar, adanya meja dan kursi belajar, adanya penerangan

yang baik dan adanya ventilasi udara pada akhirnya prestasi belajar

akuntansi juga akan lebih meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

104

DAFTAR PUSTAKA

Ali Imron.1996. Belajar Pembelajaran. Jakarta: Pustaka Jaya.

Arief S. Sadiman. 1985. Media Pengajaran. Jakarta: CV. Rajawali.

Arikunto, Suharsimi. 1990. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.

C. Rahayuningsih. 2003. Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap VariasiMengajar Guru dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rieka Cipta.

Djarwanto, 1995. Statistik Nonparametrik. Yogyakarta : BPFE.

Elida Prayitno. 1989. Motivasi Dalam Belajar. Jakarta: Depdikbud.

Franscisca Lasmintorini. 2005. Hubungan Antara Persepsi Siswa tentang VariasiGaya Mengajar Guru, Disiplin Siswa dan Motivasi Belajar Siswa denganPrestasi Belajar Akuntansi. Yogyakarta: Universitas Sanata DharmaYogyakarta.

Fransciscus Xaverius Yusti Subroto. 2005. Hubungan Antara Persepsi Siswatentang Variasi Gaya Mengajar Guru, Minat Belajar Akuntansi, danFasilitas Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Yogyakarta:Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS.Semarang : Universitas Diponegoro.

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 1976. Jakarta: Balai Pustaka.

Linda L Davidoff. 1981. Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga.

Listi Anna Wati. 2004. Hubungan Antara motivasi Belajar, Disiplin Belajar, danBimbingan Guru dengan Prestasi Belajar Siswa. Yogyakarta: UniversitasSanata Dharma Yogyakarta.

Mahmud, M. Dimyati. 1989. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Depdikbud.

Masdijo, 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah,Kanisius:Yogyakarta.

Miftah Thoha. 1983. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta:Rajawali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

105

Moedjiono. 1992. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PPLPTK Depdikbud.

Moh. Ali. 1984. Guru Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV. Sinar BaruBandung.

Oemar Hamalik. (1994). Media Pendidikan. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.

Popham, J. 1992. Teknik Mengajar Secara Sistematis. Jakarta : Rineka Cipta.

Purwanto, Ngalim M. 1992. Psikologi Pendidikan. Bandung: CV. RemadjaKarya.

Raflis Kosasi. 1984. Keterampilan Mengadakan Variasi. Jakarta: Depdikbud.

Sardiman, A.N. 1989. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : C.V.Rajawali.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta..

Syah, Muhibbin. 1997. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.

Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : PT.Gramedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

LAMPIRAN IKUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

106

KUESIONER I

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini sesuai dengan keadaan saudara

yang sebenarnya, dengan memberi tanda (√) pada bagian jawaban yang telah

tersedia disamping pertanyaan ini dengan alternatif jawaban :

S : Selalu

Srg : Sering

Kdg : Kadang-kadang

TP : Tidak Pernah

1. Instrumen Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru

No Pertanyaan Tentang Variasi Gaya

mengajar Guru

Jawaban

S Srg Kdg TP

1 Guru dalam menerangkan tidak

menggunakan suara yang bervariasi (keras-

lemah, tinggi-rendah)

2 Guru tidak menggunakan penekanan atau

intonasi dalam menerangkan sehingga para

murid menjadi tidak dapat membedakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

107

mana bagian yang penting dan mana yang

tidak.

3 Guru mengubah volume suaranya sehingga

berirama, menarik, dan tidak membosankan.

4 Pandangan guru merata ke seluruh kelas.

5 Guru dalam menerangkan berusaha

mendekati siswa sesuai dengan situasi dan

kondisi yang diperlukan.

6 Guru mengadakn perubahan mimik dan

gerak (tersenyum, mengangguk,

mengerutkan dahi, dll) untuk memperjelas

penyajiannya.

7 Pada saat para siswa merasa bosan, guru

menyelingi pelajaran dengan gurauan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

108

KUESIONER II

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat sesuai dengan keadaan yang sebenarnya

dengan memberikan tanda silang ( X ) pada salah satu alternatif jawaban !

2. Instrumen Disiplin Siswa

Keteraturan waktu dalam belajar

1. Saya akan belajar....

a. Setiap hari.

b. Setiap hari kecuali hari libur.

c. Beberapa hari menjelang ujian.

d. Sehari sebelum ujian.

2. Saya belajar di rumah dalam sehari selama....

b. 3- 4 jam.

c. 2- 3 jam.

d. 1-2 jam.

e. Kurang dari 1 jam.

Teknik/ cara belajar yang baik

3. Berkaitan dengan materi pelajaran yang diberikan oleh guru, saya....

a. Selalu mengulang materi pelajaran sepulang sekolah.

b. Sering mengulang materi pelajaran sepulang sekolah.

c. Kadang-kadang mengulang materi pelajaran sepulang sekolah.

d. Tidak pernah mengulang materi pelajaran sepulang sekolah.

4. Berkaitan dengan materi pelajaran yang diberikan oleh guru, saya....

a. Selalu mengulang materi pelajaran pada malam hari.

b. Sering mengulang materi pelajaran pada malam hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

109

c. Kadang-kadang mengulang materi pelajaran pada malam hari.

d. Tidak pernah mengulang materi pelajaran pada malam hari.

5. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru saya, karena....

a. Memang ada niat untuk mengerjakannya dan merasa mengerjakan

tugas itu penting bagi saya.

b. Suatu kewajiban saya sebagai siswa untuk mengerjakan tugas.

c. Dimarahi guru sehingga terpaksa mengerjakannya sendiri.

d. Terpaksa sehingga selalu mencontek pekerjaan teman.

6. Datang lebih awal ke sekolah saya lakukan agar dapat mempersiapkan diri

dalam menerima pelajaran, yaitu....

a. 30 menit sebelum pelajaran dimulai.

b. 15 menit sebelum pelajaran dimulai.

c. 5 menit sebelum pelajaran dimulai.

d. Terlambat 5 menit.

Perencanaan jadwal dalam belajar

7. Supaya saya lebih siap mengikuti pelajaran pada esok hari, maka....

a. Malamnya belajar pelajaran esok hari.

b. Malamnya hanya menyiapkan jadwal pelajaran esok hari saja.

c. Malamnya tidur saja.

d. Malamnya nonton televisi sampai larut malam.

8. Saya membawa buku mata pelajaran akuntansi dan perlengkapan belajar

pada saat mengikuti pelajaran di sekolah, karena....

a. Keinginan saya untuk membawanya dan saya menyadari bahwa buku

itu diperlukan dalam proses belajar mengajar.

b. Kewajiban saya sebagai siswa.

c. Daripada tidak membawa apa-apa ke sekolah.

d. Disuruh membawa kalau tidak disuruh maka tidak akan membawanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

110

Pelaksanaan peraturan sekolah

9. Bagaimana apabila saya tidak masuk sekolah ?

a. Membuat surat ijin yang syah karena tidak dapat masuk sekolah.

b. Minta ijin secara langsung kepada Bapak / Ibu Guru di kelas.

c. Menyuruh teman untuk mengijinkan.

d. Tidak usah minta kepada siapapun.

10. Yang akan saya rasakan apabila saya mengumpulkan tugas kepada Bapak

/ Ibu Guru tidak tepat waktu, adalah....

a. Merasa bersalah dan berusaha untuk tepat waktu.

b. Merasa bersalah tetapi usaha untuk tepat waktu.

c. Malu dan tanpa usaha sedikitpun.

d. Cuek saja.

3. Instrumen Motivasi Belajar Siswa

Kemampuan untuk mengikuti pelajaran

1. Yang akan saya lakukan di sekolah untuk kemajuan studi, adalah....

a. Datang dan mengikuti pelajaran dengan baik di sekolah.

b. Datang ke sekolah hanya untuk ngobrol di kelas.

c. Datang di sekolah tetapi jarang masuk ke kelas untuk belajar.

d. Tidak pernah datang ke sekolah.

2. Bila saya tidak / kurang jelas dengan materi yang dijelaskan oleh guru

maka yang akan saya lakukan, adalah....

a. Bertanya kepada guru atau teman sekaligus berusaha mencari jawaban

dari buku kemudian mendiskusikannya.

b. Bertanya kepada teman dan mendiskusikannya.

c. Diam saja tetapi berusaha mencari jawaban di buku.

d. Diam saja tanpa usaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

111

Kerelaan menyediakan waktu untuk belajar

3. Saya akan meluangkan waktu untuk belajar, karena....

a. Saya merasa mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak akan sangat

bermanfaat bagi masa depan saya.

b. Saya merasa butuh (ujian, PR, atau tugas-tugas).

c. Disuruh orang tua untuk belajar.

d. Tidak ada kegiatan lain yang lebih menarik bagi saya.

4. Jika saya merasa belum siap belajar di sekolah, maka yang akan saya

lakukan, adalah....

a. Mempersiapkan diri dirumah dengan sebaik-baiknya dan

memperhatikan pelajaran di kelas dengan baik.

b. Mempersiapkan pelajaran di kelas dengan baik.

c. Diam saja dan tanpa usaha.

d. Membuat onar atau gaduh di dalam kelas.

Ketekunan

5. Bila prestasi saya kurang memuaskan dan saya mendapat teguran, yang

akan saya lakukan, adalah....

a. Dengan rela akan memperbaikinya.

b. Marah walaupun pada akhirnya akan memperbaikinya.

c. Marah dan tanpa usaha.

d. Cuek saja dan tanpa usaha sedikitpun.

6. Penjelasan dari guru tentang materi pelajaran akan saya catat, karena...

a. Saya merasa perlu dan membutuhkan catatan untuk dipelajari kembali.

b. Tidak punya buku dan bisa untuk belajar.

c. Daripada melamun di dalam kelas.

d. Dimarahi dan disuruh guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

112

Keinginan untuk menguasai materi

7. Alasan saya belajar giat, adalah....

a. Ingin menambah ilmu pengetahuan dan ketrampilan sekaligus

mencapai hasil yang maksimal.

b. Ingin mendapatkan rangking di kelas.

c. Hanya ingin bersaing dengan teman.

d. Takut dimarahi guru.

8. Bila saya mengalami kesulitan dalam belajar, maka yang akan saya

lakukan adalah....

a. Mendiskusikannya dengan teman kemudian diperjelas lagi untuk

meyakinkannya dengan bantuan guru.

b. Mendiskusikannya dengan teman dan berusaha menyelesaikan

bersama sehingga beban menjadi lebih ringan.

c. Berusaha mengatasinya sendiri tanpa bantuan orang lain sehingga

butuh waktu lebih lama.

d. Diam saja dan tanpa usaha.

9. Saya belajar giat agar naik kelas atau bisa lulus dengan hasil yang

memuaskan, karena....

a. Saya benar-benar ingin belajar dan mendapat hasil yang memuaskan.

b. Kewajiban saya sebagai seorang siswa.

c. Terpaksa tetapi masih ada niat untuk belajar.

d. Terpaksa dan malas melakukannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

113

4. Instrumen Fasilitas Belajar

Peralatan sekolah

1. Saya memiliki buku-buku wajib untuk mata pelajaran akuntansi....

a. Semua c. Sebagian kecil

b. Sebagian besar d. Tidak punya sama sekali

2. Dalam mencatat, saya memisahkan antara pelajaran satu dengan pelajaran

yang lain....

a. Semua c. Sebagian kecil

b. Sebagian besar d. Sedikit sekali

3. Saya menggunakan buku tulis tersendiri untuk mengerjakan tugas

rumah....

a. Semua mata pelajaran c. Sebagian kecil

b. Sebagian mata pelajaran d. Sedikit sekali

4. Alat-alat tulis seperti bollpoin, pensil, penghapus, dan lain-lain yang saya

miliki sekarang adalah....

a. Memiliki lengkap c. Memiliki tidak lengkap

b. Memiliki kurang lengkap d. Tidak memiliki

Ruangan belajar

5. Ketersediaan ruangan khusus untuk belajar sendiri..

a. Ada ruangan tersendiri untuk saya belajar.

b. Saya belajar diruang belajar bersama.

c. Saya belajar diruang keluarga.

d. Saya belajar diruang tamu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

LAMPIRAN IIUJI RELIABILITAS –

VALIDITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

114

UJI RELIABILITAS - VALIDITAS

1. PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI GAYA MENGAJAR GURU

Reliability

Warnings

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Case Processing Summary

30 100.0

0 .0

30 100.0

Valid

Excludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.682 .686 20

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

115

Item Statistics

2.83 .950 30

3.00 .743 30

2.83 .986 30

3.13 .730 30

2.80 .714 30

2.93 .785 30

3.03 .765 30

2.97 .850 30

2.93 .907 30

3.30 .651 30

2.87 .937 30

2.83 .791 30

2.53 .937 30

2.90 .845 30

3.77 .504 30

3.20 .997 30

2.70 .877 30

3.40 .894 30

3.13 .860 30

3.20 .610 30

ps1

ps2

ps3

ps4

ps5

ps6

ps7

ps8

ps9

ps10

ps11

ps12

ps13

ps14

ps15

ps16

ps17

ps18

ps19

ps20

Mean Std. Deviation N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

117

Item-Total Statistics

57.47 32.257 .526 .804 .638

57.30 33.666 .536 .826 .644

57.47 31.085 .617 .827 .624

57.17 34.557 .436 .644 .654

57.50 33.569 .575 .717 .642

57.37 33.068 .571 .742 .639

57.27 35.926 .254 .613 .671

57.33 35.471 .261 .671 .670

57.37 34.171 .362 .812 .659

57.00 38.138 .034 .647 .689

57.43 37.426 .047 .536 .695

57.47 36.051 .227 .740 .674

57.77 40.254 -.193 .727 .720

57.40 36.179 .191 .834 .678

56.53 37.706 .142 .758 .680

57.10 34.714 .267 .752 .670

57.60 37.283 .073 .681 .690

56.90 38.645 -.055 .697 .704

57.17 34.764 .329 .721 .663

57.10 37.817 .086 .681 .685

ps1

ps2

ps3

ps4

ps5

ps6

ps7

ps8

ps9

ps10

ps11

ps12

ps13

ps14

ps15

ps16

ps17

ps18

ps19

ps20

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Statistics

60.30 38.838 6.232 20

Mean Variance Std. Deviation N of Items

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

118

2. DISIPLIN SISWA

Reliability

Warnings

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Case Processing Summary

30 100.0

0 .0

30 100.0

Valid

Excludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.831 .833 11

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Item Statistics

2.60 .932 30

2.20 .997 30

2.07 .785 30

2.20 .887 30

3.20 .847 30

2.57 .858 30

3.03 .809 30

3.43 .858 30

3.27 .944 30

3.70 .750 30

3.00 1.114 30

ds1

ds2

ds3

ds4

ds5

ds6

ds7

ds8

ds9

ds10

ds11

Mean Std. Deviation N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

119

Inter-Item Correlation Matrix

1.000 .572 .509 .601 .236 .509 .476 .181 .204 -.227 .332

.572 1.000 .335 .382 .319 .548 .505 .177 .308 -.102 .000

.509 .335 1.000 .674 .550 .351 .377 .212 .068 .152 .355

.601 .382 .674 1.000 .358 .254 .423 .335 .264 .093 .140

.236 .319 .550 .358 1.000 .455 .242 .541 .319 .152 .439

.509 .548 .351 .254 .455 1.000 .369 .357 .573 .220 .180

.476 .505 .377 .423 .242 .369 1.000 .277 .394 .074 .191

.181 .177 .212 .335 .541 .357 .277 1.000 .491 .316 .397

.204 .308 .068 .264 .319 .573 .394 .491 1.000 .409 .295

-.227 -.102 .152 .093 .152 .220 .074 .316 .409 1.000 .041

.332 .000 .355 .140 .439 .180 .191 .397 .295 .041 1.000

ds1

ds2

ds3

ds4

ds5

ds6

ds7

ds8

ds9

ds10

ds11

ds1 ds2 ds3 ds4 ds5 ds6 ds7 ds8 ds9 ds10 ds11

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Item-Total Statistics

28.67 29.402 .566 .770 .811

29.07 29.720 .486 .556 .819

29.20 30.303 .587 .754 .811

29.07 29.720 .568 .751 .811

28.07 29.789 .594 .618 .809

28.70 29.390 .631 .710 .806

28.23 30.461 .547 .415 .814

27.83 30.213 .535 .518 .814

28.00 29.586 .537 .675 .814

27.57 33.978 .166 .460 .842

28.27 30.202 .372 .592 .833

ds1

ds2

ds3

ds4

ds5

ds6

ds7

ds8

ds9

ds10

ds11

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Statistics

31.27 35.995 6.000 11

Mean Variance Std. Deviation N of Items

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

120

3. MOTIVASI BELAJAR SISWA

Reliability

Warnings

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Case Processing Summary

30 100.0

0 .0

30 100.0

Valid

Excludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.893 .891 10

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Item Statistics

3.73 .640 30

3.23 .817 30

3.07 1.015 30

2.33 .758 30

3.00 1.017 30

3.30 .877 30

3.43 .935 30

3.43 .971 30

3.10 .885 30

3.47 .860 30

mb1

mb2

mb3

mb4

mb5

mb6

mb7

mb8

mb9

mb10

Mean Std. Deviation N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

121

Inter-Item Correlation Matrix

1.000 .519 .560 .119 .318 .332 .373 .359 .414 .672

.519 1.000 .646 .371 .705 .284 .495 .563 .587 .379

.560 .646 1.000 .329 .635 .597 .622 .739 .684 .516

.119 .371 .329 1.000 .581 -.156 .130 .219 .360 .123

.318 .705 .635 .581 1.000 .232 .399 .558 .728 .394

.332 .284 .597 -.156 .232 1.000 .593 .490 .538 .265

.373 .495 .622 .130 .399 .593 1.000 .621 .488 .383

.359 .563 .739 .219 .558 .490 .621 1.000 .710 .369

.414 .587 .684 .360 .728 .538 .488 .710 1.000 .344

.672 .379 .516 .123 .394 .265 .383 .369 .344 1.000

mb1

mb2

mb3

mb4

mb5

mb6

mb7

mb8

mb9

mb10

mb1 mb2 mb3 mb4 mb5 mb6 mb7 mb8 mb9 mb10

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Item-Total Statistics

28.37 35.275 .562 .622 .888

28.87 32.602 .716 .652 .878

29.03 29.482 .857 .776 .866

29.77 36.461 .319 .491 .901

29.10 30.852 .714 .771 .877

28.80 34.097 .497 .656 .892

28.67 32.230 .645 .554 .882

28.67 30.989 .742 .688 .875

29.00 31.448 .778 .752 .873

28.63 34.033 .516 .549 .891

mb1

mb2

mb3

mb4

mb5

mb6

mb7

mb8

mb9

mb10

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Statistics

32.10 39.955 6.321 10

Mean Variance Std. Deviation N of Items

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

122

4. FASILITAS BELAJAR SISWA

Reliability

Warnings

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Case Processing Summary

29 100.0

0 .0

29 100.0

Valid

Excludeda

Total

CasesN %

Listwise deletion based on allvariables in the procedure.

a.

Reliability Statistics

.713 .709 8

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

Item Statistics

3.00 .845 29

3.17 .966 29

2.83 1.136 29

3.24 .830 29

2.83 1.104 29

3.45 1.055 29

3.03 .626 29

3.38 .728 29

fb1

fb2

fb3

fb4

fb5

fb6

fb7

fb8

Mean Std. Deviation N

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

123

Inter-Item Correlation Matrix

1.000 .262 .223 .254 .268 .280 .405 .174

.262 1.000 .484 .347 .364 .132 .108 .056

.223 .484 1.000 .349 .289 .097 .260 -.004

.254 .347 .349 1.000 .320 .117 -.154 .493

.268 .364 .289 .320 1.000 .375 .267 .395

.280 .132 .097 .117 .375 1.000 .084 .329

.405 .108 .260 -.154 .267 .084 1.000 -.030

.174 .056 -.004 .493 .395 .329 -.030 1.000

fb1

fb2

fb3

fb4

fb5

fb6

fb7

fb8

fb1 fb2 fb3 fb4 fb5 fb6 fb7 fb8

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Item-Total Statistics

21.93 14.709 .441 .324 .677

21.76 14.047 .456 .336 .673

22.10 13.525 .415 .373 .684

21.69 14.793 .438 .499 .678

22.10 12.596 .570 .385 .642

21.48 14.473 .336 .239 .702

21.90 16.667 .239 .363 .712

21.55 15.756 .345 .418 .696

fb1

fb2

fb3

fb4

fb5

fb6

fb7

fb8

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Statistics

24.93 18.281 4.276 8

Mean Variance Std. Deviation N of Items

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

LAMPIRAN IIIDATA MENTAH

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

123

Inter-Item Correlation Matrix

1.000 .262 .223 .254 .268 .280 .405 .174

.262 1.000 .484 .347 .364 .132 .108 .056

.223 .484 1.000 .349 .289 .097 .260 -.004

.254 .347 .349 1.000 .320 .117 -.154 .493

.268 .364 .289 .320 1.000 .375 .267 .395

.280 .132 .097 .117 .375 1.000 .084 .329

.405 .108 .260 -.154 .267 .084 1.000 -.030

.174 .056 -.004 .493 .395 .329 -.030 1.000

fb1

fb2

fb3

fb4

fb5

fb6

fb7

fb8

fb1 fb2 fb3 fb4 fb5 fb6 fb7 fb8

The covariance matrix is calculated and used in the analysis.

Item-Total Statistics

21.93 14.709 .441 .324 .677

21.76 14.047 .456 .336 .673

22.10 13.525 .415 .373 .684

21.69 14.793 .438 .499 .678

22.10 12.596 .570 .385 .642

21.48 14.473 .336 .239 .702

21.90 16.667 .239 .363 .712

21.55 15.756 .345 .418 .696

fb1

fb2

fb3

fb4

fb5

fb6

fb7

fb8

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Scale Statistics

24.93 18.281 4.276 8

Mean Variance Std. Deviation N of Items

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

124

NO RESPONDEN NO ITEM PERSEPSI SISWA TOTAL

1 2 3 4 5 6 7

1 2 4 4 3 3 2 4 22

2 3 2 2 3 2 3 3 18

3 2 3 3 3 3 4 3 21

4 2 3 2 3 2 2 1 15

5 4 1 1 3 3 4 3 19

6 3 3 4 4 4 3 2 23

7 3 3 3 4 3 3 4 23

8 3 3 3 4 4 3 2 22

9 2 3 1 4 4 3 1 18

10 3 4 2 2 2 3 2 18

11 4 4 3 4 4 3 2 24

12 3 4 4 3 4 4 4 26

13 4 3 4 2 2 1 1 17

14 3 2 1 4 1 2 2 15

15 4 3 1 3 4 3 2 20

16 3 4 3 4 4 4 3 25

17 4 3 2 2 4 3 1 19

18 4 3 2 3 3 2 3 20

19 2 3 2 4 4 2 4 21

20 2 3 2 3 3 2 3 18

21 3 3 3 3 4 3 4 23

22 3 4 2 4 3 2 2 20

23 3 3 3 2 2 4 4 21

24 1 3 1 2 2 1 2 12

25 1 3 1 2 2 3 4 16

26 3 3 2 3 4 3 3 21

27 3 3 2 3 2 3 3 19

28 3 2 2 4 3 3 2 19

29 3 4 4 4 4 3 2 24

30 4 1 1 4 4 4 3 21

31 4 3 2 2 2 3 3 19

32 3 4 3 4 3 2 2 21

33 3 4 2 4 4 4 2 23

34 3 4 3 4 2 2 2 20

35 3 4 2 3 4 4 2 22

36 2 4 1 2 4 3 2 18

37 3 4 4 4 3 1 3 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

125

38 4 4 2 4 4 2 2 22

39 4 4 2 4 4 2 2 22

40 4 4 3 4 4 3 3 25

41 3 4 3 4 4 4 3 25

42 4 4 2 4 4 2 2 22

43 3 2 3 3 3 3 2 19

44 3 4 2 4 4 4 2 23

45 4 4 2 4 4 2 2 22

46 4 4 3 4 4 3 3 25

47 3 2 2 4 2 1 4 18

48 3 1 2 3 2 3 1 15

49 3 2 3 3 3 3 2 19

50 3 2 2 2 2 1 1 13

51 3 3 3 4 2 3 4 22

52 3 3 2 2 3 3 3 19

53 2 4 3 2 4 3 2 20

54 2 2 2 2 2 3 1 14

55 4 3 1 2 4 4 2 20

56 3 2 2 3 4 3 2 19

57 3 4 4 4 3 1 3 22

58 3 3 2 3 4 4 3 22

59 3 3 2 4 4 3 4 23

60 4 4 4 3 4 3 4 26

61 2 3 2 4 4 3 1 19

62 2 2 2 3 3 3 4 19

63 3 4 4 4 4 2 4 25

64 4 3 3 4 4 3 3 24

65 2 3 1 4 1 4 3 18

66 1 3 2 3 4 4 2 19

67 2 3 2 3 4 2 4 20

68 2 4 2 3 3 2 2 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

126

NORESPONDEN

NO ITEM DISIPLIN SISWA TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 3 2 2 2 4 3 4 3 4 4 31

2 2 1 2 2 3 3 4 3 4 4 28

3 2 1 3 3 3 3 3 3 4 3 28

4 4 1 4 2 4 2 4 4 3 3 31

5 3 4 3 3 4 3 3 2 2 4 31

6 3 2 2 2 4 3 4 4 4 4 32

7 2 2 2 2 4 3 3 4 4 4 30

8 3 1 3 2 4 2 4 4 4 4 31

9 3 1 2 2 3 3 1 4 2 4 25

10 2 3 2 2 3 2 4 3 4 4 29

11 2 2 2 2 4 3 4 4 4 3 30

12 2 1 2 2 3 1 3 4 4 4 26

13 2 2 2 2 4 3 4 4 4 3 30

14 2 2 2 2 2 2 3 3 4 3 25

15 2 2 2 2 3 2 2 1 4 4 24

16 3 2 1 1 4 2 4 4 4 3 28

17 3 3 1 4 4 2 3 4 4 3 31

18 3 2 2 3 3 2 4 4 4 4 31

19 3 3 2 2 4 2 4 4 4 3 31

20 3 3 2 2 3 2 4 4 4 3 30

21 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 33

22 3 2 2 2 4 2 3 3 4 4 29

23 2 1 2 2 3 1 3 4 4 3 25

24 3 1 2 2 3 3 3 4 4 4 29

25 3 2 2 2 3 3 3 3 4 4 29

26 2 3 2 2 3 2 3 3 4 3 27

27 2 2 2 2 3 3 3 3 4 3 27

28 2 2 1 2 1 2 2 3 4 3 22

29 2 3 1 2 1 2 3 3 4 3 24

30 3 1 1 1 1 3 2 2 2 1 17

31 3 1 2 2 2 2 2 3 4 4 25

32 2 2 2 2 1 2 1 3 2 4 21

33 2 2 2 2 4 2 3 4 2 4 27

34 2 1 2 2 4 2 3 4 4 4 28

35 2 2 2 2 4 2 3 4 4 4 29

36 1 1 2 2 1 2 1 4 4 3 21

37 2 1 1 1 2 2 2 3 4 4 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

127

38 3 3 2 2 3 2 4 4 4 4 31

39 3 2 2 2 3 3 4 4 4 4 31

40 3 2 2 2 4 3 4 4 4 3 31

41 3 2 2 2 4 2 4 4 4 4 31

42 4 4 4 2 3 3 4 3 4 3 34

43 3 2 2 2 3 3 4 4 4 4 31

44 4 3 1 1 3 2 1 3 4 4 26

45 3 2 2 2 4 2 4 4 4 4 31

46 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 34

47 4 2 1 4 3 2 3 4 2 3 28

48 4 4 4 2 3 3 4 3 4 3 34

49 2 2 2 2 3 3 3 4 4 4 29

50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40

51 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 34

52 1 1 1 1 4 3 1 4 4 4 24

53 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 35

54 3 1 1 2 3 2 3 4 4 1 24

55 3 2 2 1 3 3 3 3 4 4 28

56 2 2 2 2 3 2 3 3 4 4 27

57 3 2 2 2 3 4 4 3 4 4 31

58 3 2 4 4 4 3 4 3 4 3 34

59 3 2 1 1 4 2 4 4 4 4 29

60 2 2 2 2 3 3 4 3 4 1 26

61 2 1 1 1 1 4 2 1 2 1 16

62 4 3 1 1 3 2 1 3 4 4 26

63 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 35

64 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 34

65 3 3 2 2 4 3 4 4 4 4 33

66 3 2 2 2 4 2 4 4 4 4 31

67 3 2 2 2 4 3 4 4 3 4 31

68 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

128

NO RESPONDEN NO ITEM MOTIVASI BELAJAR TOTAL

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

2 4 4 4 3 4 4 2 3 4 32

3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 34

4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 35

5 4 4 3 4 3 3 3 3 2 29

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

7 4 3 4 3 4 4 4 2 3 31

8 4 4 4 4 4 4 3 3 4 34

9 4 3 4 3 3 4 4 4 4 33

10 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34

11 4 4 4 3 4 4 4 4 3 34

12 4 4 4 4 3 4 4 4 3 34

13 4 3 3 3 4 4 4 3 4 32

14 4 4 3 3 4 4 4 4 3 33

15 4 3 2 2 3 2 4 3 3 26

16 4 4 3 3 3 4 4 3 2 30

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

20 4 3 4 4 4 4 4 3 3 33

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

22 4 3 3 4 4 4 4 4 4 34

23 4 4 3 4 4 4 4 3 4 34

24 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34

25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

26 4 3 2 3 4 4 3 3 4 30

27 4 4 4 3 4 3 3 4 4 33

28 4 2 3 2 4 4 4 4 3 30

29 4 2 3 2 3 3 4 4 3 28

30 2 3 2 1 3 4 1 3 3 22

31 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35

32 4 4 4 3 4 4 4 3 4 34

33 4 3 3 4 4 3 3 3 2 29

34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

35 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

36 4 3 4 3 2 4 4 1 3 28

37 4 2 2 2 4 4 3 4 4 29

38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

129

39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

40 4 4 3 3 4 4 4 4 4 34

41 4 4 3 4 4 4 4 4 3 34

42 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

43 4 3 3 3 4 4 3 3 4 31

44 4 3 2 3 4 4 3 3 4 30

45 4 3 2 4 4 4 4 4 3 32

46 3 2 3 1 4 4 4 3 4 28

47 3 4 4 3 4 4 3 4 4 33

48 4 4 4 4 4 4 4 3 3 34

49 4 3 3 3 4 4 3 3 4 31

50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

52 3 2 3 1 4 4 4 3 4 28

53 4 4 4 3 3 4 4 3 4 33

54 4 4 3 3 4 4 2 4 3 31

55 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35

56 4 3 2 4 4 4 4 4 3 32

57 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

58 4 4 3 4 4 4 4 3 3 33

59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

60 4 4 2 2 4 4 4 4 3 31

61 3 1 1 1 1 2 2 1 1 13

62 4 3 2 2 3 2 4 4 4 28

63 4 4 3 3 4 4 4 4 4 34

64 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

65 4 4 3 3 4 3 4 4 4 33

66 4 3 4 3 3 4 4 3 4 32

67 4 4 4 3 3 4 4 4 4 34

68 4 4 4 3 4 4 4 4 4 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

130

NO RESPONDEN NO ITEM FASILITAS BELAJAR TOTAL

1 2 3 4 5

1 2 4 3 4 4 17

2 2 3 1 3 3 12

3 3 4 4 3 4 18

4 2 4 2 3 4 15

5 3 3 3 3 3 15

6 2 4 3 3 4 16

7 2 3 3 3 4 15

8 2 4 1 2 2 11

9 2 3 2 3 1 11

10 2 3 3 3 3 14

11 4 4 3 4 2 17

12 3 4 4 3 4 18

13 2 4 3 4 2 15

14 2 3 2 3 4 14

15 2 4 3 2 4 15

16 2 4 2 3 2 13

17 3 4 2 3 4 16

18 1 4 2 4 4 15

19 2 4 1 3 4 14

20 2 2 1 3 4 12

21 3 4 3 4 4 18

22 2 4 3 3 4 16

23 3 4 4 4 4 19

24 2 4 1 3 3 13

25 3 3 4 3 4 17

26 2 4 2 4 4 16

27 2 4 2 3 3 14

28 2 4 1 3 4 14

29 2 4 1 3 4 14

30 3 4 1 2 4 14

31 3 4 3 3 2 15

32 3 3 3 2 4 15

33 2 4 3 3 4 16

34 3 4 3 3 4 17

35 3 4 3 3 4 17

36 3 3 4 3 3 16

37 2 4 4 2 4 16

38 2 4 3 4 4 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

131

39 2 4 4 4 4 18

40 2 4 2 4 4 16

41 2 4 3 4 2 15

42 3 3 2 3 3 14

43 4 4 3 4 4 19

44 3 4 3 3 2 15

45 2 4 4 4 4 18

46 3 4 2 3 4 16

47 4 4 4 3 3 18

48 3 3 2 3 3 14

49 3 4 4 4 3 18

50 4 4 4 4 4 20

51 2 4 4 4 3 17

52 4 4 3 4 4 19

53 3 3 4 4 4 18

54 2 4 2 3 4 15

55 4 4 3 4 4 19

56 2 4 3 4 4 17

57 3 4 4 3 4 18

58 2 3 4 3 3 15

59 2 4 3 3 4 16

60 3 4 2 3 2 14

61 1 1 1 2 1 6

62 2 4 1 4 1 12

63 2 4 4 3 4 17

64 2 4 3 4 4 17

65 2 3 2 3 4 14

66 2 4 3 4 4 17

67 2 4 2 4 4 16

68 3 3 3 4 4 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

132

1. DAFTAR NILAI KELAS XI IPS 1

NO NAMA NILAI

1 Adam Rizkianto 75

2 Anggita Grissela K. 60

3 Ary Fantrie Ajeng Cakra B. 72

4 Cikal Subakti 60

5 Cindi Arvinawahyu S. 60

6 Damar Putra P. 77

7 Donny Bagus Dwi Cahyo 71

8 Febri Sandra Laksono 61

9 Greta Satya Yudhana 60

10 Lintang Nuringtyas 60

11 Lukman Awang Aditya 75

12 Mahardiko Ranggayud’ha 74

13 Muh. Arsan Youdanto 60

14 Muli Meilani 60

15 Prestiana 60

16 Renditya Astari 60

17 Reno Harjuno 74

18 Riski Anggraeni 74

19 Ristiyanti Kartika Dewi 73

20 Rizcha Irmasofiana 60

21 Widya Murti Febri Utami 77

22 Yustina 70

23 Mutia 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

133

2. DAFTAR NILAI KELAS XI IPS 2

NO NAMA NILAI

1 Annisa Dian Pratiwi 72

2 Aprinia Wardany 80

3 Arum Dessy Anggraeni 77

4 Daniel Theo Chandra P. 76

5 Dwi Agus Nurwidyatama 71

6 Dwi Wahyuni 73

7 Eddy Supriadi 70

8 Erika Rowinda Permatasari 76

9 Galih Surya Adi Mahardika 75

10 Gunawan Priambodo 78

11 Lea Pratiwi Syahputri 81

12 Melly Al Mona 83

13 Rafi Jodi Kurnia 70

14 Rahmat Ardiyanta 72

15 Renita Dian Wardhani 87

16 Rio Dwi Wibowo 88

17 Rio Fauzan Al Arif 85

18 Sri Melinda Wahyuni Djalil 84

19 Triyani 87

20 Tyas Titi Dwi Nursanti 81

21 Vindy Prasasti Ratih W. S. 76

22 Yudha Irmawan 82

23 Yudha Kusuma 80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

134

3. DAFTAR NILAI KELAS XI IPS 3

NO NAMA NILAI

1 Abdul Haris Hasibuan 79

2 Adhi Kurniawan 76

3 Aditya Dewa Pratama 74

4 Aditya Nugraha 84

5 Andika Arief Himawan 84

6 Betty Yasin Kurniawati 64

7 Dasri Septiarni 82

8 Dewi Sinta Putri 60

9 Dio Aditya Romadoni 80

10 Febrianto Aminoto 60

11 Felisitas Novia Arini Putri 82

12 Hani Delphys Arianta 81

13 I Gede Asta Jati Putra Marga 81

14 Istikomah 72

15 Nugroho Henry Setiawan 60

16 Partina Damayanti 60

17 Ramadhan Tri Nugraha 86

18 Rizky Adita 84

19 Satya Dwi Nugraha 79

20 Shinta Novita Putri 80

21 Stella Yuninda Pawestri 80

22 Yanda Dwi Ramadhona 83

23 Yosam Maulana 79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

LAMPIRAN IVDESKRIPSI VARIABEL

PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

135

DESKRIPSI VARIABEL PENELITIAN

Frequencies

Statistics

68 68 68 68 68

0 0 0 0 0

20,35 28,88 32,57 15,62 73,76

20,00 29,00 34,00 16,00 75,00

3,075 4,393 3,814 2,325 8,785

12 16 13 6 60

26 40 36 20 88

Valid

Missing

N

Mean

Median

Std. Deviation

Minimum

Maximum

PersepsiSiswa

DisiplinSiswa

MotivasiBelajar

FasilitasBelajar

PrestasiBelajar

Frequency Table

Persepsi Siswa

1 1,5 1,5 1,5

1 1,5 1,5 2,9

1 1,5 1,5 4,4

3 4,4 4,4 8,8

1 1,5 1,5 10,3

1 1,5 1,5 11,8

8 11,8 11,8 23,5

12 17,6 17,6 41,2

7 10,3 10,3 51,5

6 8,8 8,8 60,3

11 16,2 16,2 76,5

6 8,8 8,8 85,3

3 4,4 4,4 89,7

5 7,4 7,4 97,1

2 2,9 2,9 100,0

68 100,0 100,0

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

136

Disiplin Siswa

1 1,5 1,5 1,5

1 1,5 1,5 2,9

2 2,9 2,9 5,9

2 2,9 2,9 8,8

4 5,9 5,9 14,7

4 5,9 5,9 20,6

4 5,9 5,9 26,5

4 5,9 5,9 32,4

6 8,8 8,8 41,2

7 10,3 10,3 51,5

4 5,9 5,9 57,4

16 23,5 23,5 80,9

1 1,5 1,5 82,4

2 2,9 2,9 85,3

6 8,8 8,8 94,1

2 2,9 2,9 97,1

1 1,5 1,5 98,5

1 1,5 1,5 100,0

68 100,0 100,0

16

17

21

22

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

38

40

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Motivasi Belajar

1 1,5 1,5 1,5

1 1,5 1,5 2,9

1 1,5 1,5 4,4

5 7,4 7,4 11,8

3 4,4 4,4 16,2

4 5,9 5,9 22,1

5 7,4 7,4 29,4

5 7,4 7,4 36,8

8 11,8 11,8 48,5

14 20,6 20,6 69,1

4 5,9 5,9 75,0

17 25,0 25,0 100,0

68 100,0 100,0

13

22

26

28

29

30

31

32

33

34

35

36

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

137

Fasilitas Belajar

1 1,5 1,5 1,5

2 2,9 2,9 4,4

3 4,4 4,4 8,8

2 2,9 2,9 11,8

11 16,2 16,2 27,9

12 17,6 17,6 45,6

11 16,2 16,2 61,8

12 17,6 17,6 79,4

9 13,2 13,2 92,6

4 5,9 5,9 98,5

1 1,5 1,5 100,0

68 100,0 100,0

6

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Frequencies

Statistics

68 68 68 68 68

0 0 0 0 0

20,35 28,88 32,57 15,62 73,76

20,00 29,00 34,00 16,00 75,00

19 31 36 15a 60

12 16 13 6 60

26 40 36 20 88

Valid

Missing

N

Mean

Median

Mode

Minimum

Maximum

PersepsiSiswa

DisiplinSiswa

MotivasiBelajar

FasilitasBelajar

PrestasiBelajar

Multiple modes exist. The smallest value is showna.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

138

Frequency Table

Persepsi Siswa

1 1,5 1,5 1,5

1 1,5 1,5 2,9

1 1,5 1,5 4,4

3 4,4 4,4 8,8

1 1,5 1,5 10,3

1 1,5 1,5 11,8

8 11,8 11,8 23,5

12 17,6 17,6 41,2

7 10,3 10,3 51,5

6 8,8 8,8 60,3

11 16,2 16,2 76,5

6 8,8 8,8 85,3

3 4,4 4,4 89,7

5 7,4 7,4 97,1

2 2,9 2,9 100,0

68 100,0 100,0

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

139

Disiplin Siswa

1 1,5 1,5 1,5

1 1,5 1,5 2,9

2 2,9 2,9 5,9

2 2,9 2,9 8,8

4 5,9 5,9 14,7

4 5,9 5,9 20,6

4 5,9 5,9 26,5

4 5,9 5,9 32,4

6 8,8 8,8 41,2

7 10,3 10,3 51,5

4 5,9 5,9 57,4

16 23,5 23,5 80,9

1 1,5 1,5 82,4

2 2,9 2,9 85,3

6 8,8 8,8 94,1

2 2,9 2,9 97,1

1 1,5 1,5 98,5

1 1,5 1,5 100,0

68 100,0 100,0

16

17

21

22

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

35

38

40

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

Motivasi Belajar

1 1,5 1,5 1,5

1 1,5 1,5 2,9

1 1,5 1,5 4,4

5 7,4 7,4 11,8

3 4,4 4,4 16,2

4 5,9 5,9 22,1

5 7,4 7,4 29,4

5 7,4 7,4 36,8

8 11,8 11,8 48,5

14 20,6 20,6 69,1

4 5,9 5,9 75,0

17 25,0 25,0 100,0

68 100,0 100,0

13

22

26

28

29

30

31

32

33

34

35

36

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

140

Fasilitas Belajar

1 1,5 1,5 1,5

2 2,9 2,9 4,4

3 4,4 4,4 8,8

2 2,9 2,9 11,8

11 16,2 16,2 27,9

12 17,6 17,6 45,6

11 16,2 16,2 61,8

12 17,6 17,6 79,4

9 13,2 13,2 92,6

4 5,9 5,9 98,5

1 1,5 1,5 100,0

68 100,0 100,0

6

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

141

Prestasi Belajar

14 20,6 20,6 20,6

1 1,5 1,5 22,1

1 1,5 1,5 23,5

1 1,5 1,5 25,0

3 4,4 4,4 29,4

2 2,9 2,9 32,4

4 5,9 5,9 38,2

2 2,9 2,9 41,2

4 5,9 5,9 47,1

3 4,4 4,4 51,5

4 5,9 5,9 57,4

3 4,4 4,4 61,8

1 1,5 1,5 63,2

2 2,9 2,9 66,2

5 7,4 7,4 73,5

4 5,9 5,9 79,4

3 4,4 4,4 83,8

2 2,9 2,9 86,8

4 5,9 5,9 92,6

1 1,5 1,5 94,1

1 1,5 1,5 95,6

2 2,9 2,9 98,5

1 1,5 1,5 100,0

68 100,0 100,0

60

61

64

68

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

86

87

88

Total

ValidFrequency Percent Valid Percent

CumulativePercent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

LAMPIRAN VPENILAIAN ACUAN

PATOKAN (PAP)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

142

KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL

PAP tipe II dipergunakan untuk menetukan kecenderungan variabel. Yang dimaksud

dengan Penilaian Acuan Patokan (PAP) adalah suatu penilaian yang membandingkan

suatu prestasi dengan patokan yang telah ditetapkan sebelumnya.

PAP tipe II merupakan penguasaan kompetensi minimal yang merupakan passing

score adalah 56% dari total skor yang seharusnya dicapai, diberi nilai cukup.

Gambaran untuk setiap variabel dapat dilakukan pendistribusian skor. Pendistribusian

skor ini mengacu pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II.

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel81% - 100% Sangat Tinggi66% - 80% Tinggi56% - 65% Cukup Tinggi46% - 55% Rendah< 46% Sangat Rendah

Dari kreteria dan cara perhitungan di atas maka kategori kecenderungan untuk

masing-masing variabel adalah sebagai berikut:

1. Variabel Persepsi Siswa tentang variasi gaya mengajar guru

Jumlah item soal , jadi skor maksimum yang dicapai adalah 7 X 4 = 28 dan

skor minimum adalah 7 X 1 = 7.

No Perhitungan IntervalSkor

Frekuensi Persentasi(%)

Kriteria

1 7 + (81% X (28-7)) ≥ 24 10 14,70% Sangat Tinggi2 7 + (66% X (28-7)) 21 – 23 23 33,82% Tinggi3 7 + (56% X (28-7)) 19 – 20 19 27,94% Cukup Tinggi4 7 + (46% X (28-7)) 17 - 18 9 13,24% Rendah5 < 7 + (46% X (28-7)) ≤ 17 7 10,30% Sangat RendahJumlah 68 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

143

2. Variabel Disiplin Siswa

Jumlah item soal , jadi skor maksimum yang dicapai adalah 10 X 4 = 40 dan

skor minimum adalah 10 X 1 = 10.

No Perhitungan IntervalSkor

Frekuensi Persentasi(%)

Kriteria

1 10 + (81% X(40-10)) ≥ 34 10 14,71% Sangat Tinggi2 10 + (66% X(40-10)) 30 – 33 23 33,82% Tinggi3 10 + (56% X(40-10)) 27 – 29 17 25% Cukup Tinggi4 10 + (46% X(40-10)) 24 - 26 12 17,65% Rendah5 <10 +(46%X(40-10)) ≤ 24 6 8,82% Sangat RendahJumlah 68 100%

3. Variabel Motivasi Belajar Siswa

Jumlah item soal , jadi skor maksimum yang dicapai adalah 9 X 4 = 36 dan

skor minimum adalah 9 X 1 = 9.

No Perhitungan IntervalSkor

Frekuensi Persentasi(%)

Kriteria

1 9 + (81% X (36-9)) ≥ 31 53 77,94% Sangat Tinggi2 9 + (66% X (36-9)) 27 – 30 12 17,65% Tinggi3 9 + (56% X (36-9)) 24 – 26 1 1,47% Cukup Tinggi4 9 + (46% X (36-9)) 21 - 23 1 1,47% Rendah5 <9 +(46%X(36-9)) ≤ 21 1 1,47% Sangat RendahJumlah 68 100%

4. Variabel Fasilitas Belajar Siswa

Jumlah item soal , jadi skor maksimum yang dicapai adalah 5 X 4 = 20 danskor minimum adalah 5 X 1 = 5.

No Perhitungan IntervalSkor

Frekuensi Persentasi(%)

Kriteria

1 5 + (81% X (20-5)) ≥ 17 26 38,24% Sangat Tinggi2 5 + (66% X (20-5)) 15 – 16 23 33,82% Tinggi3 5 + (56% X (20-5)) 13 – 14 13 19,12% Cukup Tinggi4 5 + (46% X (20-5)) 12 3 4,41% Rendah5 <5 +(46%X(20-5)) ≤ 12 3 4,41% Sangat RendahJumlah 70 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

144

5. Variabel Prestasi Belajar Akuntansi

Skor tertinggi yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa siswi adalah 100,

sehingga akan diperoleh:

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel81% x 100 = 81 Sangat Tinggi66% x 100 = 66 Tinggi56% x 100 = 56 Cukup Tinggi46% x 100 = 46 Rendah

Dibawah 46 Sangat Rendah

Penilaian prestasi belajar Akuntansi:

Skor Frekuensi Prosentase Kategori KecenderunganVariabel

81 – 100

66 – 80

56 – 65

46 – 55

Dibawah 46

18

34

16

0

0

26,47%

50%

23,53%

0%

0%

Sangat Tinggi

Tinggi

Cukup Tinggi

Rendah

Sangat Rendah

68 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

LAMPIRAN VIUJI NORMALITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

145

UJI NORMALITAS

NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

68 68 68 68 68

20,35 28,88 32,57 15,62 73,76

3,075 4,393 3,814 2,325 8,785

,104 ,124 ,184 ,126 ,147

,082 ,124 ,184 ,079 ,147

-,104 -,112 -,177 -,126 -,099

,861 1,020 1,521 1,036 1,216

,448 ,249 ,020 ,234 ,104

N

Mean

Std. Deviation

Normal Parametersa,b

Absolute

Positive

Negative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov Z

Asymp. Sig. (2-tailed)

PersepsiSiswa

DisiplinSiswa

MotivasiBelajar

FasilitasBelajar

PrestasiBelajar

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

LAMPIRAN VIIANALISIS

NONPARAMETRIKSPEARMAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

146

UJI HIPOTESIS

1. Hubungan antara Persepsi Siswa Tentang Variasi Gaya Mengajar Guru

dengan Prestasi Belajar Siswa

Nonparametric Correlations

Correlations

1,000 ,389**

. ,001

68 68

,389** 1,000

,001 .

68 68

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Persepsi

Prestasi

Spearman's rhoPersepsi Prestasi

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

2. Hubungan antara Disiplin Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa

Nonparametric Correlations

Correlations

1,000 ,604**

. ,000

68 68

,604** 1,000

,000 .

68 68

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Disiplin

Prestasi

Spearman's rhoDisiplin Prestasi

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

147

3. Hubungan antara Motivasi Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa

Nonparametric Correlations

Correlations

1,000 ,524**

. ,000

68 68

,524** 1,000

,000 .

68 68

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

motivasi

prestasi

Spearman's rhomotivasi prestasi

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

4. Hubungan antara Fasilitas Belajar Siswa dengan Prestasi Belajar Siswa

Nonparametric Correlations

Correlations

1,000 ,531**

. ,000

68 68

,531** 1,000

,000 .

68 68

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Correlation Coefficient

Sig. (2-tailed)

N

Fasilitas

Prestasi

Spearman's rhoFasilitas Prestasi

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

LAMPIRAN VIIIDAFTAR TABEL r dan TABEL t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

LAMPIRAN IXSURAT KETERANGAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: HUBUNGANANTARAPERSEPSI SISWATENTANG VARIASI … filehubunganantarapersepsi siswatentang variasi gayamengajar guru, disiplin siswa, motivasi belajar siswa, dan fasilitas belajar siswadengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI