15
KLASIFIKASI HUKNAH RENDAH Huknah rendah adalah tindakan keperawatan dengan cara memasukkan cairan hangat kedalam kolon dessendens melalui anus dengan menggunakan HUKNAH TINGGI Huknah tinggi adalah tindakan keperawatan dengan cara memasukkan cairan hangat kedalam kolon assendens melalui

HUKNA JADI 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

HUKNA JADI 2

Citation preview

Page 1: HUKNA JADI 2

KLASIFIKASI

HUKNAH RENDAH

Huknah rendah adalah tindakan

keperawatan dengan cara

memasukkan cairan hangat kedalam

kolon dessendens melalui anus

dengan menggunakan kanularektal.

HUKNAH TINGGI

Huknah tinggi adalah tindakan

keperawatan dengan cara

memasukkan cairan hangat kedalam

kolon assendens melalui anus dengan

menggunakan kanularekti.

Page 2: HUKNA JADI 2

TUJUAN HUKNAH

1. Merangsang peristaltic usus, sehingga

pasien dapat buang air besar karena

kesulitan untuk defekasi (obstipasi

konstipasi)

2. Mengosongkan usus sebagai persiapan

tindakan operasi

3. Sebagai tindakan pengobatan

4. Persiapan tindakan operasi / persalinan /

persiapan pemeriksaan radiologi.

5. Memberi rasa nyaman

Page 3: HUKNA JADI 2

INDIKASI HUKNAH

1. Pasien yang obstipasi

2. pasien yang akan di operasi

3. Pasien dengan melena

4. Impaksifeses

KONTRAINDIKASI

1. Post operasi

2. Pasien dengan gangguan

fungsi jantung atau gagal

ginjal, hemoroid, tumor

rectum dan kolon.

Page 4: HUKNA JADI 2

DAMPAK POSITIF

1. Membersihkan kolon bagian

assenden dan dessenden

menjelang tindakan operasi

2. Sebagai jalan alternative

pemberian obat

3. Menghilangkan distensi usus

4. Memudahkan proses defakasi

5. Meningkatkan mekanika tubuh.

Page 5: HUKNA JADI 2

DAMPAK NEGATIVE

1. Jika menggunakan larutan

terlalu hangat akan membakar

mukosa usus dan jika larutan

terlalu dingin yang diberikan

akan menyebabkan kram

abdomen.

2. Jika klien memiliki control

sfingter yang buruk tidak akan

mampu menahan larutan enem

Page 6: HUKNA JADI 2

NO

PERBEDAAN HUKNA RENDAH

HUKNA TINGGI

1 Tindakan Tindakan  

memasukkan

cairan hangat dari

rectum kedalam

kolon desenden

Tindakan

memasukkan cairan

hangat dari rectum

dimasukkan

kedalam kolon

asenden

2Tujuan Mengosongkan

usus sebagai

persiapan

tindakan operasi,

colonoscopy

Membantu

mengeluarkan fases

akibat konstipasi

atau impaksifekal

3 Kanula enema Kanula Recti Kanula usus

4 Posisi Posisi sims miring

kekiri

Posisi sims miring

kekanan

5 tinggiirigator ± 30 cm dari

tempat tidur

30-45 cm dari

tempat tidur

Page 7: HUKNA JADI 2

NO USIA JUMLAH

LARUTAN

1

2

3

4

5

Bayi

Toddler atau pre

school

Anak usia sekolah

Remaja

Deawasa

150 – 250 ml

250 – 350 ml

300 – 250 ml

500 – 750 ml

750 – 1000 ml

PERSIAPAN ALAT :

1. Set alat huknah

2. Handuk mandi

3. Handscoen bersih

4. Pot/pispot

5. Alat/perlak

6. Jeli

7. Kom, air hangat, sabun,

washlap

8. Tissue

9. Bangkok

10. Plastic sampah

Page 8: HUKNA JADI 2

PENGKAJIAN

1. Mengkaji kembali program/instruksi medic dan tujuan

dilakukannya huknah

2. Mengkaji status kesehatan anak

3. Mengkaji daerah anus, bokong, dan kulit sekitarnya (luka,

lecet, hemoroid atau adanya viskula)

4. Mengkaji adanya indicator konstipasi (nyeri, rasa keras

pada abdomen bagian bawah, lubang anus yang

menyempit)

5. Mengkaji tand-tanda vital pada anak sebelum dilakukan

prosedur

6. Mengkaji adanya kontraindikasi atau kemungkinan

adanya komplikasi pemberian huknah: pada anak dengan

gangguan jantung

7. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang prosedur

dan tujuan tindakan huknah.

Page 9: HUKNA JADI 2

1. Mencuci tangan

2. Memakai skort

3. Memakai handscoen bersih

4. Mempersiapkan cairan huknah:

5. Memasang perlap atau alas dibawah bokong klien

6. Menyiapkan pot pada posisi yang mudah dijangkau

oleh perawat

7. Mengatur posisi tidur klien yang tepat:

8. Menyambungkan kanul rectal dengan selang

irrigator (selang masih terklem)

9. Mengolesi ujung kanul dengan jeli sepanjang 3-4

inci atau 7,5-10 cm

10. Mengeluarkan udara yang terdapat dalam selang

irrigator dengan cara mengeluarkan cairan sampai

selang irrigator bebas udara kemudian selang

irrigator di klem kembali.

Page 10: HUKNA JADI 2

PERSIAPAN KLIEN:

1. Menjelaskan kepada klien dan

keluarga tentang prosedur dan tujuan

tindakan pemberian huknah

2. Menjamin lingkungan yang

memenuhi privasi klien dengan

menutup sekitar tempat tidur dengan

sampiran atau pintu kamar klien.

3. Mengatur posisi tidur klien sesuai

dengan tujuan pemberian huknah.

4. Mengatur ketinggian tempat tidur

klien sejajar dengan posisi kerja

perawat

INTERVENSI

Page 11: HUKNA JADI 2

IMPLEMENTASI

11. Membuka bokong klien sampai lubang anus

terliahat jelas sambil menganjurkan klien untuk

rileks dengan menarik nafas dalam.

12. Memasukan kanul kedalam rectum melalui anus

mengarah keumblikus secara hati-hati sepanjang

5-6,5 cm

13. Mengatur ketinggian irrigator

14. Membuka klem dan mengalirkan cairan huknah

kedalam kolon dengan kecepatan 75-100

ml/menit, sambil menganjurkan klien untuk

menahan hingga keseluruhan cairan masuk

15. Apabila klien mengeluh kram abdomen atau

cairan keluar dari anus, rendahkan ketinggian

irrigator.

16. Mengklem selang irrigator setelah semua cairan

masuk kedalam colon

Page 12: HUKNA JADI 2

17. Meletakkan kertas tissue pada kanul kemudian cabut secara

perlahan-lahan dan masukkan kedalam plastic sampah

18. Menganjurkan klien untuk menahan cairan tetap didalam kolon

selama 5-10 menit dengan posisi tetap berbaring di tempat

tidur

19. Menjelaskan kepada klien dan keluarga bahwa perasaan tidak

nyaman adalah hal yang normal.

20. Bila klien merasa ada keinginan untuk defekasi, menganjurkan

klien untuk buang air besar di kamar mandi, bila tidak

memungkinkan bantu klien buang air besar di tempat tidur

dengan menggunakan pispot

21. Mengobservasi karakteristik cairan yang keluar ( jumlah,

Warna, dan konsistensi feses)

22. Membersihkan daerah anus, bokong, dan kulit disekitarnya

dengan menggunakan tissue dan wash lap dan sabun,

kemudian dengan mengeringkanya dengan handuk

23. Mengenakan kembali pakaian anak dan merapikan klien.

24. Memberikan posisi yang nyaman menurut klien

25. Membereskan alat.

Page 13: HUKNA JADI 2

EVALUASI

1. Mengevaluasi respon klien sebelum,

selamat dan sesudah pelaksanaan prosedur

huknah

2. Mengevaluasi karakteristik cairan yang

keluar ( jumlah, warna dan konsistensi

feses)

3. Menjamin sampai cairan yang keluar

menjadi bening, jika tujuan pemberian

huknah adalah untuk pemeriksaan

diagnostic atau persiapan pembedahan

Page 14: HUKNA JADI 2

Huknah/Enema

adalah memasukkan suatu

larutan kedalam rectum dan

kolon sigmoid. Alasan utama

enema ialah untuk

meningkatkan defekasi dengan

menstimulasi peristaltic.

Volume cairan, yang

dimasukkan, memecah masa

feses, merenggangkan dinding

rectum, dan mengawali reflek

defekasi

PENGERTIAN