Upload
dexha
View
49
Download
4
Embed Size (px)
DESCRIPTION
x c
Citation preview
Hukum archimedes
SMA NEGERI 1 AMLAPURA
TAHUN AJARAN 2010/2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas anugrahnya kelompok kami dapat menyelesaikan laporan praktikum
fisika ini.
Namun sudah tentu laporan ini masih sangat jauh dari kata sempurna. Maka oleh
sebab itu kami mohon kritik dan saran yang membangun agar kelak saat kami menyusun
makalah lagi, kami dapat memperbaiki kesalahan dalam laporan praktikum fisika kami ini.
Sebelumnya jika ada kata atau kalimat yang tidak berkenan dalam laporan kami ini,
kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Amlapura, February 2012
Penyusun
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ……………………………………………………….…………………… i
Daftar Isi ………………………………………………………………………………….. ii
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang ………………………………………………..………………….. 1
Landasan Teori ………………………………………………………..…………. 1
Rumusan Masalah ………………………………………………….………1
Tujuan ……………………………………………………………………... 1
Alat dan Bahan ………………………………………………………….….1
Langkah Kerja ……………………………………………………………...2
Bab II Pembahasan
Hasil Pengamatan …………………………………………………………..3
Permasalahan..................................................................................................4
Bab III Penutup
Analisa ………………………………………………………….…………. 5
Kesimpulan ………………………………………………………………... 5
Daftar Pustaka ……………………………………………………………...............6
ii
BAB I
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Melaporkan hasil praktikum fisika yang kami lakukan tentang hukum archimedes
1.2. Landasan Teori
1.3. Rumusan Masalah
Kenapa ketika telur mentah dimasukkan dalam air tawar tenggelam tetapi ketika
dimasukkan ke dalam air garam melayang ?
1.4. Tujuan
Menyelidiki benda yang terapung, melayang dan tenggelam di dalam air.
1.5. Alat dan Bahan
Air Gelas ukur Telur Garam
1
1.6. Langkah kerja
a. Siapkan alat dan bahan!
b. Isilah gelas ukur dengan air secukupnya.
c. Masukkan telur ke dalam gelas ukur tersebut.
d. Amati kedudukan telur (terapung/melayang/tenggelam)!
e. Tambahkan garam secukupnya, amati perubahan kedudukan telur yang terjadi.
f. Teruskan pemberian garam sampai kedudukan telur berubah lagi.
g. Amatilah perubahan kedudukan apa yang terjadi dan catatlah hasil pengamatan dalam tabel.
2
BAB II
Pembahasan
2.1. Hasil Pengamatan
No Kedudukan Telur Penambahan Garam
Keterangan
1.
Tenggelam
Tidak ditambahkan
garam
Benda dikatakan tenggelam jika berada di dasar zat cair. Benda tenggelam jika :
Massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair
Besar gaya apung lebih kecil dari berat benda.
2.
Melayang
Tambahkan garam
secukupnya agar terjadi
perubahan
Benda dikatakan melayang jika benda berada dalam zat cair, tetapi tidak berada di dasar zat cair. Benda melayang jika :
Massa jenis benda sama atau hampir sama dengan massa jenis zat cair
Besar gaya apung sama atau hampir sama dengan berat benda
3.
Terapung
Tampahkan garam lebih banyak agar
terjadi perubahan
Benda dikatakan terapung jika sebagian benda masih muncul diatas permukaan zat cair. Benda terapung jika :
Massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair
Besar gaya apung sama dengan berat benda.
3
Fa >W
Fa = W
Fa < W
2.2 Permasalahan
Percobaan I
1. Setelah diamati, ad berapa banyakah kedudukan telur tersebu?
Jawab : Ada 3 kedudukan telur tersebut.
2. Sebutkan masing-masing kedudukan telur tersebut!
Jawab : Tenggelam, melayang dan terapung.
3. Mengapa hal itu bisa terjadi? Jelaskan untuk setiap kedudukan!
Jawab : a. Tenggelam, karena massa jenis benda lebih besar dari massa
jenis zat cair.
b. Melayang, karena massa jenis benda sama besar dengan
massa jenis zat cair.
c. Terapung, karena massa jenis benda lebih kecil dari massa
jenis zat cair.
4
BAB III
Penutup
3.1. Analisa
* Benda terapung jika massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair. Fa < W* Benda melayang jika massa jenis benda sama besar dengan massa jenis zat cair. Fa = W* Benda tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair. Fa >W
3.2. Kesimpulan
* Jadi benda terapung jika massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair
(Fa<W), benda melayang jika massa jenis benda sama besar dengan massa jenis zat cair
(Fa=W) dan benda tenggelam jika massa jenis benda lebih besar dari massa jenis zat cair
(F>W).
5
DAFTAR PUSTAKA
Buku kreatif fisika,XI : viva pakarindo .
6
NAMA KELOMPOK :
1. I Made Suryadipa sancaya (27)
2. I Wayan Hendra Suryadi (15)
3. I Gst.Ngr. A. Dharma Putra (11)
4. Chadex Yoha Surya Nugraha (10)
5. I Wayan Agus Budiarta (03)