21
11 Human Resource Development

Human Resource Development

  • Upload
    rashad

  • View
    73

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Human Resource Development. Human Resource Development. 11. TEKNIK PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI. Pengertian Teknik Penilaian Berbasis Kompetensi. Dasar Penilaian Berbasis Kompetensi. TEKNIK PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI. Penetapan Penilaian. Pengumpulan Bukti-bukti Kompetensi. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Human Resource Development

11

Human Resource Development

Page 2: Human Resource Development
Page 3: Human Resource Development

TEKNIK PENILAIAN BERBASIS

KOMPETENSI

Pengertian Teknik Penilaian Berbasis

KompetensiDasar Penilaian Berbasis

Kompetensi

Penetapan Penilaian

Pengumpulan Bukti-bukti Kompetensi

Strategi Penilaian

Page 4: Human Resource Development

PENGERTIAN TEKNIK PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI

Teknik-teknik untuk menggali dan meningkatkan kemampuan seorang individu untuk menghasilkan standar kinerja pekerjaan berdasarkan kriteria tertentu.

Contoh :

Standar Kinerja pekerjaan Volume (output) Profit (laba)

Kriteria Zero defect No complain

KOMPETENKemampuan yang dimiliki oleh seorang individu atau kewenangan yang diberikan atas jabatan dan tanggung jawabnya

Page 5: Human Resource Development

KOMPETENSIHasil standar dari pekerjaan atau perilaku standar dalam peran pekerjaan tertentu

PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSIKumpulan bukti yang memadai mengenai hasil kerja atau kinerja pribadi seseorang untuk menunjukkan bahwa orang tersebut dapat melakukan atau berperilaku sesuai standar tertentu

SISTEM PENILAIAN NASIONALSistem penilaian yang ditetapkan dan disepakati secara nasional yang menjadi dasar sertifikasi kinerja kompeten

Kerangka kompetensi yang dirancang untuk perusahaan, berdasarkan tujuan dan sasaran bisnis

SISTEM PENILAIAN PERUSAHAAN

Page 6: Human Resource Development

DASAR-DASAR PENLAIAN BERBASIS KOMPETENSI

Jenis sistem berbasis kompetensi :

1.Sistem berbasis kompetensi fokus pada standar kinerja pekerjaan (berkembang di Inggris)2.Sistem berbasis kompetensi fokus pada pengembangan kompetensi (berkembang di Amerika Serikat)

Perdebatan basis kompetensi :

Berpatokan pada kriteria versus validasi dengan kriteriaBerbasis “hasil” versus berbasis “perilaku”Berkait “output” versus berkait “input”Kompeten versus kompetensi

Page 7: Human Resource Development

Model CEBT (competency-based education & training) – Amerika Serikat

Berkaitan dengan spesifikasi yang tepat dan fokus pada :

1.Pembelajaran2.Instruksi berdasarkan modul3.Pengalaman pribadi di lapangan

Model ini dikenal sebagai pendidikan guru berbasis kompetensi – performance-based teacher education (PBTE)

Spesifikasi kompetensi :1.Analisis peran profesional2.Hasil dan kinerja terkait dengan profesionalisme, pengetahuan, ketrampilan, dan sikap3.Kriteria referensi penilaian4.Alat prediksi terkait efektivitas profesionalisme5.Diumumkan sebelum diberlakukan

Page 8: Human Resource Development

Model CEBT (competency-based education & training) – Amerika Serikat

Penilaian (assessment) :1.Ukuran kompetensi bersifat spesifik, realistis, dan sensitif terhadap suasana2.Data yang disediakan bermanfaat untuk pengambilan keputusan3.Ukuran dan standar kompetensi ditetapkan dan diumumkan sebelum diberlakukan.

Elemen utama kompetensi :

1.Perilaku yang dapat diamati2.Tingkat penguasaan dan dipublikasikan3.Kinerja4.Kemampuan menunjukkan kompetensi5.Pengembangan dan evaluasi

Page 9: Human Resource Development

Model Kompetensi di Inggris

1.Mencerminkan harapan kinerja di tempat kerja2.Berlaku disemua industri dan perdagangan

Contoh Standar Kompetensi Inggris

Kriteria Kinerja, a.l :•Kemampuan mencari peluang•Monitoring pelayanan•Kemampuan menjalin kerjasama

Lingkup :

-Rekan Kerja : manajer dan individu lain-Prosedur organisasi : formal dan informal-Komunikasi : tatap muka, tertulis, telepon-Pihak Ketiga : undang-2, pemasok-Pengetahuan : layanan terhadap pelanggan, kebijakan organisasi-Pemahaman : cara kerja baru, kerjasama, dan lain-lain

Page 10: Human Resource Development

Penilaian Tradisional dan Penilaian Berbasis Kompetensi

Page 11: Human Resource Development

Tujuan Penilaian Berbasis Kompetensi Sertifikasi Penilaian karya Identifikasi kebutuhan pelatihan Audit ketrampilan Pra pembelajaran Seleksi dan perekrutan Mengevaluasi pelatihan

Page 12: Human Resource Development

Pandangan Tradisional dan Pandangan Berbasis Kompetensi( Tujuan Penilaian – Sertifikasi )Pandangan Tradisional

Apabila anda mengkuti pelatihan yang telah saya rancang dengan baik

Anda dapat mengerjakan dengan baik ujian yang telah dirancang degan baik

Anda akan mendapat sertifikat yang kami berikan

(1)

(2)

(3)

Page 13: Human Resource Development

Pandangan Berbasis Kompetensi

Fungsi-fungsi ini harus dilakukan dengan baik

Pelatihan ini dirancang agar anda

dapat mejalankan fungsi

Untuk menjalankan fungsi tersebut dengan baik, anda dapat belajar ditempat kerja

atau dengan sarana lain

Penilaian ini untuk membuktikan apakah anda melakukan fungsi tersebut sesuai standar industri

Anda akan mendapat sertifikat sebagai bukti bahwa anda dapat mengerjakan fungsi tersebut sesuai standar yang ditetapkan

Page 14: Human Resource Development

Pertanyaan kunci untuk merancang penilaian berbasis kompetensi

Page 15: Human Resource Development

PENETAPAN PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI

Maksud dari penilaian adalah mengumpulkan bukti yang memadai bahwa individu dapat melakukan atau berprilaku sesuai standar yang ditetapkan dalam peran tertentu.Bilamana penilaian ini dikaitkan dengan sistem imbalan, maka yang dimaksud adalah pengakuan formal terhadap keberhasilan kinerja.

Maksud Penilaian

Proses Penilaian

Meliputi urutan operasional sebagai berikut : Menetapkan persyaratan atau sasaran penilaian Mengumpulkan bukti Mencocokan bukti dengan persyaratan atau sasaran Membuat keputusan berdasarkan kegiatan pencocokan tersebut

Page 16: Human Resource Development

PENGUMPULAN BUKTI KOMPETENSI

Pengumpulan bukti kompetensi diperlukan untuk menentukan metode penilaian yang paling efektif dan sesuai agar diperoleh penilaian kinerja yang obyektif.

Sumber-sumber bukti kompetensi :

1.Multipenilai2.Kinerja ditempat kerja3.Serangkaian tugas khusus/proyek/penugasan4.Pertanyaan5.Bukti historis

Page 17: Human Resource Development

1. MultipenilaiMerupakan pihak-pihak yang dipandang mempunyai sumber-sumber bukti kinerja seorang individu, yaitu : Manajer senior Instruktur atau pelatih Rekan kerja Pelanggan Staff yang berasal dari unit kerja lain dan mempunyai hubungan dinas

2. Kinerja ditempat kerja

Merupakan sumber bukti utama aktual yang merupakan hasil nyata 3. Kinerja pada serangkaian tugas khusus

Merupakan sumber bukti yang bersifat menyeluruh untuk mengetahui track record seseorang

Page 18: Human Resource Development

4. Pertanyaan

Merupakan sumber bukti yang diperlukan untuk mengetahui penerapan pengetahuan dan pemahaman, khususnya ditujukan untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam melakukan sesuatu dengan menggunakan pengetahuannya. 5. Bukti HistorisMerupakan sumber bukti prestasi di masa lalu yang dapat digunakan sebagai dasar penilaian secara keseluruhan.

Page 19: Human Resource Development

Metode Penilaian

Observasi kinerja Uji ketrampilan Latihan simulasi Proyek atau penugasan Pertanyaan lisan Ujian tertulis Pertanyaan tertulis dengan jawaban berganda

Page 20: Human Resource Development

STRATEGI PENILAIAN

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun sistem penilaian internal perusahaan :

1.Pengendalian Mutu Eksternal

Untuk menguji apakah sistem berbasis kompetensi telah dikaitkan dengan standar atau kualifikasi eksternal

2.Simulasi versus Bukti Kinerja di Tempat Kerja

Untuk menguji seberapa jauh simulasi kondisi kerja dapat digunakan untuk menilai kompetensi dan karakteristik yang dibutuhkan

3.Penilaian aspek standar

Diperlukan untuk melihat validitas atau relevansinya dengan kinerja ditempat kerja

Page 21: Human Resource Development

4. Keahlian Penilai dan Pemverifikasi

Untuk menguji atau memastikan bahwa penilai tetap dapat menjadi penilai yang terbaik, sehingga perlu ditetapkan kriteria yang jelas untuk menyeleksi dan mengembangkan penilai dan pemverifikasi.