10
berperan dalam imunitas bayi sampai berusia 6-9 bulan. IgG dan k omplemen bekerja salingmembantu di dalam sebagai opsonin pada pemusnahan antigen. IgG juga berperan di dalamimunitas sellular. IgA ditemukan dalam jumlah yang sedikit didalam darah. IgA di dalam serum dapatAmengagglutinasi kuman . Mengganggu motilitasnya hingga memudahkan fagositosis oleh selPMN. IgM merupakan antibody dalam respon imun primer terhadap kebanyakan antigen. IgMdapat mencegah gerakan mikroorganisme patogen, memudahkan fagositosis dan merupakanaglutinator poten protein. IgD ditemukan dengan kadar yang sangat rendah didalam sirkulasi. IgD merupakan 1%dari total immunoglobulin dan ditemuksan banyak pada sel membran sel B bersama IgM dan berfungsi sebagai reseptor pada aktivasi sel B. IgE ditemukan dalam serum dengan kadar yang rendah di dalam serum dan meningkat pada penyakit alergi, infeksi cacing. Respon imun primer terjadi pada paparan pertama pada antigen. Karakteristiknyamempunyai lag period ini dibutuhkan sel B spesifik dalam melawan antigen untuk berproliferasidan berdifferensiasi menjadi plasma sel. Jika seseorang terpapar untuk kedua kalinya denganantigen yang sama respon imun sekunder terjadi. Respon ini lebih cepat lebih lama, dan lebihefektif karena sistim imun sudah disiapkan melawan antigen tersebut.

humoral 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kesehatan

Citation preview

berperandalamimunitasbayisampaiberusia6-9bulan.IgGdankomplemenbekerjasalingmembantu di dalam sebagai opsonin pada pemusnahan antigen. IgG juga berperan di dalamimunitas sellular.IgA ditemukan dalam jumlah yang sedikit didalam darah. IgA di dalam serum dapatAmengagglutinasikuman.Mengganggu motilitasnyahinggamemudahkan fagositosisoleh selPMN.IgM merupakan antibody dalam respon imun primer terhadap kebanyakan antigen. IgMdapat mencegah gerakan mikroorganisme patogen, memudahkan fagositosis dan merupakanaglutinator poten protein.IgD ditemukan dengan kadar yang sangat rendah didalam sirkulasi. IgD merupakan 1%dari total immunoglobulin dan ditemuksan banyak pada sel membran sel B bersama IgM danberfungsi sebagai reseptor pada aktivasi sel B.IgE ditemukan dalam serum dengan kadar yang rendah di dalam serum dan meningkatpadapenyakitalergi, infeksi cacing.Respon imun primer terjadi pada paparan pertama pada antigen. Karakteristiknyamempunyai lag period ini dibutuhkan sel B spesifik dalam melawan antigen untuk berproliferasidan berdifferensiasi menjadi plasma sel. Jika seseorang terpapar untuk kedua kalinya denganantigen yang sama respon imun sekunder terjadi. Respon ini lebih cepat lebih lama, dan lebihefektif karena sistim imun sudah disiapkan melawan antigen tersebut.Walaupun antibodi tidak dapat menghancurkan antigen secara langsung tetapi dapatmenginaktifkan dan menandainya untuk dihancurkan. Yang terjadi di dalam interaksi antigen-antibodi adalah suatu formasi kompleks antigen-antibodi.RESPON IMUN SELULERDi dalam imunitas seluler yang berperan adalah limfosit T atau sel T yang berasal dari selyang sama dengan sel B tetapi proliferasinya di dalam kelenjar timus atas pengaruh berbagaifaktor asal timus.Limfosit T menyerang antigen yang berada di dalam sel. Fungsi utama sistimimun spesifik seluler ialah untuk pertahanan terhadap bakteri, virus , jamur dan keganasan diintra seluler. Yang berperan disini adalahlimfosit T atau sel T. Sel Tbermacam-macam jenisnya,berdasarkanfungsinyasecaraumumadatigagolonganutamadariselT.Yangmerupakanselefektor dari killing sel Adalah sel sitotoksik (Tc), dua golongan lagi termasuk di dalam selregulasi yaitu sel T helper (Th) dikenal juga sebagai CD4 dan sel T suppressor (Ts) dikenal jugasebagai CD8.T helper(Th) yang disebut juga dengan CD4 dan sel T suppressor (Ts) yang dikenaljugadenganCD8.Thberbedafungsiberdasarkankemampuansitokinyangdiproduksi,terbagimenjadi Th1 dan Th2. Th1 mempunyai kontribusi di dalam imunitas humoral.

Sel T terdapat dalam jumlah yang banyak didalam submukosa jalan nafas dan dindingalveoli. Sebagai tambahan sel T terdapat dalam jumlah sedikit didalam lumen bronkus dapatmelakukan migrasi ke jaringan. Hal ini dapat menjelaskan bahwa limfosit dapat melakukanresirkulasi dari darah ke jaringan limpoid dan kembali ke darah. Sel B terdapat dalam jumlahyang sedikit di dalam lamina propria dari saluran nafas. Konsisten dengan observasi, sejumlahkecil IgA terdapat di dalam sekresi jalan nafas seperti pada sputum maupun pada BAL. IgG jugadidapat dalam lumen bronkus. Pada keadaan penyakit atopik sel B juga memproduksi IgE yangdidapati disekresi saluran nafas.Fungsi respon imun seluler lanjutan:Sel CD8 mematikan scr langsung sel sasaranSel T menyebabkan reaksi hipersensitifitas tipe lambatSel T memiliki kemampuan menghasilkan sel pengingatSel T sbg pengendali CD4dan CD8 memfasilitasi dan menekan respon imunseluler dan humoralPeran sel T helper (CD4)Th berperan menolong sel B dalam differensiasi dan memproduksi antibodi.Sel Th1memproduksi mediator interleukin-2 (IL-2) daninterferon gamma(IFN-) yang memegangperananpentingproteksidenganmeningkatkankemampuanmakrophaguntukfagositosisdanmencernakumanyang telah difagotisir.Sel Th berinteraksi secara langsung dengan sel B yangbanyak mengandung fragmen antigen pada permukaannya untuk berikatan dengan reseptor MHCII memacunya untukcepat membelah dan memberisinyaluntuk antibodi untuk memulaifungsinya. Ketika sel Th berikatan dengan sel B, sel T IL 2 (dan limpokin lainnya). Limpokinyang dilepaskan oleh sel Th tidak hanya memobilisasi sel imun dan makrophag, juga menarik seldarah putih seperti neutropil untuk memperkuat pertahanan non spesifik.Fungsi sel CD4Pengendali ; mengaitkan sist monosit-makrofag ke sist limfoidberinteraksi dg sel penyaji antigen untuk mengendalikan IgMenghasilkan sitokin yang memungkin tumbuhnya sel CD4 dan CD8Berkembang menjadi sel pengingatPeran sel T sitotoksik (Tc)Sel T sitotoksikj juga dikenal sebagai sel T killer (pemusnah) adalah satu-satunya sel T yangdapat langsung menyerang dan membunuh sel lainnya. Target utamanya adalah sel yangterinfeksi virus, juga menyerang jaringan lain yang yang terinfeksi oleh bakteri intraseluler,

parasit, selkanker, dan selasing lainnyayang memasukitubuh melalui transfusidarah maupuntransplantasi organ.Peran sel T suppressor (Ts) (CD8)Seperti sel Th, Ts adalah sel regulasi. Bagaimanapun aksinya adalah inhibisi karena iamelepaskan limpokin yang dapat menekan aktivitas dari sel T dan sel B. Sel Ts akanmenghentikan respon imun setelah sukses menginaktifkan dan menghancurkna antigen. Hal inimembantu mencegah tidak terkontrolnya dan tidak dibutuhkannnya lagikerja dari sistem imun.RESPONS IMUN SELULAR DALAM KLINIKHipersensitivitas kulit tipe lambat (reaksi tipe IV): pernah kontak dengan antigen tertentu(bakteri mikobakterium, virus, fungus, obat dll)dipaparkan kembalireaksi berupa eritema,indurasi pada kulit atau peradangan pada tempat antigen berada setelah beberapa hari kemudian.Pada penyakit infeksiintraseluler(bakteri, virus, jamur,parasit danprotozoa) : mis.kavitasdan granuloma pada infeksiMycobacterium tuberculosis, lesi granulomatosa pada kulit penderitalepra. Limfokin yang dilepaskan sel Td mengakibatkan terjadinya granuloma dan sel yangmengandung antigen akan mengalami lisis oleh sel Tc dan selkillerlainnya.Reaksigraftversushost:disebabkan sel imunokompeten donor terhadap jaringanresipienreaksiberupakelainankulit(makulopapular,eritroderma,buladandeskuamasi), kelainan pada hati dantraktus gastrointestinalPenolakanjaringantransplantasi:jaringan yang tadinya mulai tumbuhberhentitumbuhreaksi imunitas selular karena adanya antigen asingdisebabkan sel T resipienmengenal antigen kelas I dan II donor yang berbeda dengan antigen dirisama sepertipengenalan antigen asing di antara celah domain molekul MHCPenolakan sel tumorsimunitas sama dgn pada penolakan jaringan transplantasibukansatu-satunya cara untuk hambat pertumbuhan sel tumor, imunitas humoral juga berperanUjiIn VivoFungsiImunitasSelular:reaksitipelambatolehantigenyangpernahdikenal,misalnyatuberkulin,kandida,toksoidtetanus,streptokinase,danantigenvirusmumpsAntigen disuntikkan intradermaldinilai apakah terjadi indurasi pada tempatantigen dimasukkanOpsonisasi adlh proses dimana zatasing dikelilingi dan dilekatkan pada ig dankomplemen, dg efek utkmmprkuat & memperlancar fagositosis olehmakrofag.