Upload
trankhuong
View
317
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
1
UNIVERSITAS TANJUNGPURA ONMIPA UNTAN 2017
BIDANG KIMIA |
I. Pilihlah jawaban yang tepat dari soal berikut !
1. Berikut ini merupakan ciri-ciri gas ideal, kecuali….
A. Molekul-molekulnya tidak saling berinteraksi
B. Volume molekul gas sangat kecil sehingga dapat diabaikan
C. Temperatur absolut berbanding lurus dengan energi kinetik rata-
rata molekul
D. Molekul-molekul gas saling tarik menarik atau tolak menolak
E. Tumbukan antar molekul bersifat elastis sempurna
2. Grafik dibawah ini menunjukkan hubungan antara suhu (T) dengan
kalor (Q) yang diberikan pada 1 gram zat padat.
Kalor lebur zat tersebut
adalah...
A. 71 kalori/gram
B. 79 kalori/gram
C. 80 kalori/gram
D. 81 kalori/gram
E. 150 kalori/gram
3. Pernyataan yang benar tentang hukum laju untuk reaksi
dekomposisi ozon 2O3(g) 3O2(g) dengan mekanisme berikut:
O3 O2 +O ka
O2 + O O3 ka’
O + O3 O2 + O2 kb
adalah....
A. d[O3]/dt = kakb[O3]2/(ka’[O2]+kb[O3])
B. d[O3]/dt = -kakb[O3]2/(ka’[O2]+kb[O3])
C. d[O2]/dt = -kakb[O3]/(ka’[O2]2+kb[O3])
D. d[O2]/dt = kakb[O3]/(ka’[O2]2+kb[O3])
E. d[O2]/dt = kakb[O3]2/(ka’[O2]2+kb[O3])
4. Konstanta kesetimbangan untuk reaksi sintesis amonia N2(g) +
3H2(g) 2NH3(g) pada 298 K jika diketahui fGᶲ(NH3,g) = -16,5
kJ mol-1 adalah....
2
UNIVERSITAS TANJUNGPURA ONMIPA UNTAN 2017
BIDANG KIMIA |
A. 3,05 x 103
B. 3,05 x 104
C. 3,05 x 105
D. 6,10 x 104
E. 6,10 x 105
5. Kerapatan larutan air dan uap air pada titik didih normal adalah
0,958 dan 5,98 x 10-4 kg dm-3, dan perubahan dalam entropi
penguapan adalah 108,99 EU. Perubahan tekanan untuk
perubahan temperatur satu derajat adalah sebesar....
A. 3,62 Nm-2
B. 36,2 Nm-2
C. 3,62 x 102 Nm-2
D. 3,62 x 103 Nm-2
E. 3,62 x 104 Nm-2
6. Konduktivitas molar dari HCOOH dengan konsentrasi 0,0250 M
adalah 4,61 mSm2mol-1. Nilai pKa (pKa = -logKa), jika nilai
konduktivitas molar pembatas HCOO- sebesar 5,46 mSm2mol-1
dan H+ sebesar 34,96 mS m2 mol-1 adalah....
A. 2,34
B. 3,44
C. 4,34
D. 5,44
E. 6,34
7. Jika larutan 5% monomer A yang mengandung 10-4 mol/L peroksida
P dipolimerisasi pada 70C, maka konversi sebesar 40% akan
dicapai dalam waktu 1 jam. Berapa waktu yang diperlukan untuk
mem-polimerisasi 90% dari monomer yang semula dimasukkan ke
dalam larutan dengan konsentrasi 10% dan mengandung peroksida
P sebanyak 10-2 mol/L?
A. 0,45 jam
B. 0,5 jam
C. 0,90 jam
D. 1 jam
E. 1,2 jam
8. Berilah keterangan yang tepat pada
gambar diagram fasa berikut :
3
UNIVERSITAS TANJUNGPURA ONMIPA UNTAN 2017
BIDANG KIMIA |
A. 1=padat ; 2 = cair ; 3 = gas/uap ; 4 = titik triple ; 5= titik kritis
B. 1=padat ; 2 = gas/uap ; 3 =cair ; 4 = titik triple ; 5= titik kritis
C. 1=cair ; 2 = gas/uap ; 3 = padat ; 4 = titik triple ; 5= titik kritis
D. 1=cair ; 2=padat ; 3 = gas/uap ; 4 = titik triple ; 5= titik kritis
E. 1= gas/uap ; 2=padat ; 3 = cair ; 4 = titik triple ; 5= titik kritis
9. Gambar di bawah ini yang menunjukkan energi ionisasi tingkat
pertama dari ketiga unsur 3R, 11S, 19T, adalah .....
10. Molekul yang bentuknya bent (bengkok) diperkirakan melalui
pendekatan VSEPR adalah
A. NO2+
B. NO2−
C. NO2
D. CO2
E. CO
11. Molekul BCl3 dan PCl3 memiliki beberapa elemen-elemen simetri
yang sama, yaitu:
A. E, C3, 3v
B. E, h, 3C2
C. E, C3, h
D. E, v, S3
E. E, C3, S3
A. B.
C. D.
E.
4
UNIVERSITAS TANJUNGPURA ONMIPA UNTAN 2017
BIDANG KIMIA |
12. Molekul berikut yang memiliki orde ikatan 1 adalah
A. O22−
B. CO
C. HF
D. NO+
E. He2
13. Senyawa kompleks karbonil, trans-[M(CO)4X2] yang termasuk grup
poin D4h akan memiliki simetri modus regangan CO (stretching
modes symmetry) A1g, B1g dan Eu. Modus simetri yang aktif IR
sehingga akan dapat diamati pada spectrum IR kompleks tersebut
adalah:
A. A1g
B. B1g
C. Eu
D. A1g dan B1g
E. A1g, B1g dan Eu
14. Crystal field stabilization energy (CFSE) dari senyawa oktahedral
[Fe(OH2)6]3+ adalah
A. − 2,0 oct + 2P
B. − 2,0 oct
C. − 2,4 oct + 2P
D. − 1,4 oct + 2P
E. 0
15. Diantara senyawa-senyawa kompleks berikut yang sangat mungkin
mengalami efek Jahn-Teller yang kuat adalah
A. [MnF6]3−
B. [Mn(CN)6]3−
C. [Ni(CO)4]
D. [PtCl6]2−
E. [Pt(NH3)2Cl2]
16. Peran ligan sangat penting dalam sifat dan propertis suatu senyawa
kompleks maupun bentuknya. Senyawa kompleks nikel(II) dapat
berbentuk tetrahedral atau segiempat tergantung pada ligannya.
Kompleks yang berbentuk segiempat dan bersifat diamagnetic
adalah
A. [NiCl4]2−
B. [NiSPh4]2−
C. [NiCl2(PPh3)2]2−
D. [Ni(CN)4]2−
E. [NiCl4]2− dan [NiCl2(PPh3)2]2−
5
UNIVERSITAS TANJUNGPURA ONMIPA UNTAN 2017
BIDANG KIMIA |
17. Nilai absorptivitas () pada panjang gelombang maksimum yang
sama dari senyawa kompleks [CoCl4]2− lebih tinggi sekitar 100
daripada kompleks [Co(OH2)6]2+. Penjelasan terhadap pengamatan
ini adalah
A. Kedua kompleks tersebut tidak mengikuti aturan seleksi pada
proses transisi
B. Kompleks [Co(OH2)6]2+ melanggar aturan Laporte pada proses
transisi, sedangkan kompleks [CoCl4]2− mengikuti aturan
tersebut.
C. Kedua kompleks tersebut mengikuti aturan Laporte pada
proses transisi
D. Kedua kompleks tersebut melanggar aturan Laporte, namun
kompleks [Co(OH2)6]2+ memiliki pusat simetri inversi
(centrosymmetric)
E. Kedua kompleks tersebut melanggar aturan Laporte, namun
kompleks [CoCl4]2− memiliki pusat simetri inversi
(centrosymmetric)
18. Sebanyak 33,36 g FeSO4.7H2O (BM=278) teroksidasi sempurna
oleh 20 mL larutan K2Cr2O7 dalam suasana asam. Molaritas larutan
K2Cr2O7 adalah ...
A. 6 M
B. 4 M
C. 2 M
D. 1 M
E. 0,5 M
19. Nikel dapat diendapkan dengan dimetilglioksim (DMG) menurut
persamaan reaksi berikut :
Ni2+ + 2 HDMG → Ni(DMG)2 + 2H+
Apabila 2,0116 g sampel yang mengandung nikel dilarutkan dan
endapan nikel yang dihasilkan menurut persamaan reaksi di atas
adalah 2,6642 g, maka persentase nikel dalam bahan adalah
(Diketahui : BM Ni(DMG)2 adalah 288,92 g/mol)...
A. 32%
B. 27%
C. 24%
D. 13%
E. 10%
6
UNIVERSITAS TANJUNGPURA ONMIPA UNTAN 2017
BIDANG KIMIA |
20. Pengukuran sampel yang mudah menguap dengan menggunakan
kromatografi gas dilakukan dengan penggunaan standar internal
yang kemurniannya diketahui. Luas puncak relatif untuk lima
puncak kromatogram terlihat pada data di bawah ini. Persentase
komponen V dalam sampel adalah...
Senyawa Luas
Puncak
Faktor
Koreksi
I 27,6 0,70
II 32,4 0,72
III 47,1 0,75
IV 40,6 0,73
V 27,3 0,78
A. 2,8%
B. 15,6%
C. 16,5%
D. 21,2%
E. 22,1%
21. Sebanyak 2,5 mL alikuot larutan yang mengandung 3,8 ppm Fe(III)
diberi KSCN berlebih dan diencerkan hingga 50,0 mL sehingga
membentuk kompleks Fe(SCN)2+. Apabila diketahui nilai
absorptivitas molarnya adalah 7,00 x 103 Lcm-1mol-1, nilai
absorbansi larutan tersebut yang terbaca pada 580 nm dengan
menggunakan sel 2,5 cm adalah...
A. 1,180
B. 0,780
C. 0,515
D. 0,059
E. 0,008
22. Spektra 1H-NMR untuk senyawa asam propanoat adalah ...
A.
0123PPM
7
UNIVERSITAS TANJUNGPURA ONMIPA UNTAN 2017
BIDANG KIMIA |
B.
0246810PPM
C.
012PPM
D.
0123456789PPM
E.
0123PPM
23. Eluen bergradien seringkali digunakan dalam melakukan
pemisahan dengan menggunakan HPLC (High Performance Liquid
Chromatography). Penjelasan mengenai eluen bergradien dan
tujuan penggunaannya berturut-turut adalah ...
A. Pelarut yang digunakan dengan komposisi tetap; agar diperoleh
selektivitas yang baik
B. Pelarut yang digunakan dengan komposisi tetap; agar diperoleh
resolusi yang baik
8
UNIVERSITAS TANJUNGPURA ONMIPA UNTAN 2017
BIDANG KIMIA |
C. Pelarut yang digunakan dengan komposisi tetap; agar diperoleh
selektivitas dan resolusi yang baik
D. Pelarut yang digunakan dengan komposisi berubah; agar
diperoleh selektivitas yang baik
E. Pelarut yang digunakan dengan komposisi berubah; agar
diperoleh resolusi yang baik
24. Potensial elektroda perak di dalam larutan jenuh perak
iodidadengan aktivitas ion iodida tepat satu (Ksp AgI = 8,3 x 10-10)
pada reaksi di bawah ini adalah ....
Ag+ + e AgS Eo = 0,799 V
A. 0,26 V
B. 0,74 V
C. 0,80 V
D. 1,33 V
E. 1,50 V
25. Suatu campuran diketahui hanya mengandung kalsium karbonat
(BM=100,09) dan magnesium karbonat (BM=84,32). Sejumlah 0,4
g dari campuran tersebut direaksikan dengan 50 mL HCl 0,2 N dan
CO2 yang terjadi dihilangkan dengan pendidihan. Kelebihan asam
dititrasi kembali dengan larutan NaOH 0,1 N dan ternyata diperlukan
12 mL (indikator fenolftalein). Persentase CaCO3 dan MgCO3 dalam
campuran tersebut secara berurutan adalah ...
A. 90 : 10
B. 80 : 20
C. 46 : 54
D. 54 : 46
E. 20 : 80
26. Lima mililiter darah dicampur dengan asam trikloroasetat untuk
mengendapkan protein. Setelah dilakukan sentrifugasi, larutan
yang dihasilkan dikondisikan pada pH=3 dan kemudian diekstraksi
dengan pengompleks timbal. Ekstrak yang diperoleh langsung
disemprotkan ke nyala asetilena pada udara (instrumen AAS)
dengan = 283,3 nm, hasil pengukuran menunjukkan nilai
absorbansi 0,502. Lima mililiter larutan standar yang mengandung
masing-masing 0,400 ppm dan 0,600 ppm dikerjakan dengan cara
9
UNIVERSITAS TANJUNGPURA ONMIPA UNTAN 2017
BIDANG KIMIA |
yang sama dan menghasilkan absorbansi 0,396 dan 0,599.
Konsentrasi Pb (ppm) dalam sampel adalah ...
A. 0,501
B. 0,503
C. 0,504
D. 0,507
E. 0,508
27. Tentukan alkil halida manakah berikut ini yang dapat menjalani
reaksi SN2 lebih cepat
A. CH3CH2-Br
B. CH3CH2-Cl
C. CH3CH2-I
D. CH3CH2-F
E. Semuanya bereaksi dengan laju yang sama
28. Tentukanlah produk utama dari reaksi berikut ini:
O
H
CH2CH2CH3
(1) CH3MgBr dietil eter
(2) H3O+
H
CH2CH2CH3
CH3
OH
(a)
CH3
CH2CH2CH3
H
OH
(b)
CH2CH2CH3
OH
(c) CH3
H
CH3
OH
CH2CH2CH3
(d)
H
CH2CH2CH3
OH
CH3
(e)
A.
B.
C.
D.
E.
10
UNIVERSITAS TANJUNGPURA ONMIPA UNTAN 2017
BIDANG KIMIA |
29. Yang manakah reaktan yang sesuai untuk reaksi sintesis senyawa
berikut ini?
C
O
CH3
OCH3 OCH3
(a) H3C CH
O
(b) H3C C
O
OH dan KOH
dan AlCl3
H3C C
O
Cl(c) dan AlCl3
(d) H3C CH
O
dan FeCl3
(e) H3CH2C Cl dan AlCl3
30. Tentukan senyawa manakah berikut ini yang akan bereaksi dengan
(CH3)2NH menghasilkan suatu enamina:
(a) CH3CH2COOH
(b) CH3CH2CH2Cl
(e) CH3CH2CH2OH
(d)CHO
(c) CH3CH2CHO
31. Tentukanlah reagen yang paling tepat untuk mengkonversi
senyawa sesuai persamaan reaksi berikut ini:
Br
O
OH
A. 1. O3 2. Zn, H2O
B. 1. Li 2. H2CO 3. H3O+
C. 1. NaOH 2. CrO3, H2SO4
D. 1. KMnO4, OH- 2. H3O+
E. 1. Mg, eter 2. CO2 3. H3O+
A.
B.
C.
D.
E.
A.
B.
C.
D.
E.
11
UNIVERSITAS TANJUNGPURA ONMIPA UNTAN 2017
BIDANG KIMIA |
32. Pasangan senyawa berikut ini yang tidak dapat dipisahkan melalui
rekristalisasi atau distilasi adalah:
E. D-(+)-glukosa dan D-(+)galaktosa
33. Reaksi substitusi elektrofilik yang terjadi pada senyawa kuinolin
yang diolah dengan asam sulfat dan asam nitrat akan menghasilkan
senyawa:
N
Quinoline
H2SO4
+ HNO3
A. 3-asam sulfonat-kuinolin
B. 5-asam sulfonat-kuinolin
C. 5-nitro-kuinolin
D. 3-nitro-kuinolin
E. 6-nitro-kuinolin
A.
B.
C.
D.
12
UNIVERSITAS TANJUNGPURA ONMIPA UNTAN 2017
BIDANG KIMIA |
34. Produk utama yang dihasilkan dari reaksi berikut ini:
1-methylcyclooctene
+OO
HO
peroxyformic acid
Air
A. 1-metil-1,2-siklooktanadiol
B. Trans-1-metil-1,2-siklooktanadiol
C. Cis-1-metil-1,2-siklooktanadiol
D. 1-metil-1-siklooktanol
E. 1-metil-2-siklooktanol
13
UNIVERSITAS TANJUNGPURA ONMIPA UNTAN 2017
BIDANG KIMIA |
II. ESSAY
1. Suatu pelarut dengan massa molar 94,18 g/mol mempunyai titik
beku 45,2oC. Lima gram urea yang terlarut dalam 500 gram pelarut
tersebut menyebabkan larutan membeku pada suhu 0,2oC di bawah
titik beku pelarut murninya. Sementara itu 7 gram senyawa X dalam
250 g pelarut yang sama menyebabkan penurunan titik beku
sebesar 0,36oC.
a. Hitung massa molar x serta kalor peleburan per mol untuk
pelarut!
b. Hitung tekanan osmosis larutan x pada suhu 25oC jika kerapatan
larutan tersebut 1,5 kg/L!
c. Jika kerapatan Hg 13,6 kg/L, tentukan ketinggian larutan yang
setara dengan tekanan osmotiknya!
2. Data berikut diperoleh untuk dekomposisi N2O5(g) pada 67oC sesuai
dengan reaksi 2N2O5(g) → 4NO2(g) + O2(g). Tentukan (a) orde
reaksi, (b) konstanta laju, dan (c) waktu paruh!
t/min 0 1 2 3 4 5
[N2O5] / (mol
dm-3)
1,000 0,705 0,497 0,349 0,246 0,173
3. Kompleks Nikel(0): Ni(CO)(PCl3)3 dan Ni(CO)(PMe3)3 serta Nikel
(II): (Et4N)2[NiCl4]
(CO), cm-1
Ni(CO)(PCl3)3 2059
Ni(CO)(PMe3)3 1923
a. Berdasarkan koordinasinya (ikatan) ke atom pusat Nikel,
klasifikasikan dan jelaskan jenis ligan CO dan Cl− (apakah -
donor, -donor atau -aceptor). Tunjukkanlah melalui pendekatan
teori orbital molekul, orbital yang terlibat dalam ikatan (overlap)
14
UNIVERSITAS TANJUNGPURA ONMIPA UNTAN 2017
BIDANG KIMIA |
dengan atom pusat nikel. Gambarkan diagram yang menunjukkan
overlap antara orbital ligan tersebut dengan orbital atom pusat.
b. Hasil observasi memperlihatkan bahwa serapan CO dalam
spektra IR berbeda dalam 2 kompleks nikel(0) seperti diberikan
dalam data di atas. Beri penjelasan tentang data tersebut.
4. Jelaskan bagaimana cara membedakan asam asetat dengan etil
asetat dengan metode spektrometri infra red!
5. Analisis kualitatif dilakukan terhadap contoh padatan putih.
Pemanasan/pemijaran dalam tabung reaksi kering menghasilkan
residu putih. Tes nyala memberikan wara merah terang. Contoh
tersebut dapat larut dalam asam kuat disertai dengan timbulnya gas.
Penambahan larutan amonium karbonat dalam suasana buffer
amonia dan amonium klorida menyebabkan terbentuknya endapan
putih yang larut dalam asam asetat. Penambahan amonium oksalat
ke dalam larutan terakhir menyebabkan terbentuknya endapan
putih.
a. Tuliskan tahapan reaksinya dan identifikasi jenis kation apa yang
terdapat dalam contoh?
b. Apabila gas yang dihasilkan dalam pelarutan dengan aam kuat
dapat mengeruhkan air barit, anion apakah yang terdapat dalam
contoh?
6. Spektrum 1H NMR suatu alcohol (C5H12O) menunjukkan absorpsi
berikut: satu singlet (luas relative 1); dua doblet (luas 3 dan 6); dan
dua multiplet (luas masing-masing 1). Bila diolah dengan HBr,
alcohol itu menghasilkan suatu alkil bromide (C5H11Br). Spektrum
NMR nya menunjukkan hanya sebuah singlet (luas 6); sebuah triplet
(luas 3) dan sebuah kuartet (luas 2). Bagaimana struktur alcohol dan
alkil bromide berdasarkan data tersebut di atas.