2
Pelatihan fotografi adalah even baru bagi mahasiswa pertanian UMY, Increadible Agriculture Fotografi yang dikenal juga dengan IAP sukses terselenggara untuk pertama kalinya di Fakultas Pertanian UMY tahun 2014, dengan bertemakan, “One Shoot One Step One Story”(18/12). Minat untuk fotografi di fakultas ini cukup tinggi dengan melihat ketertarikan mahasiswanya tentang dunia fotografi. Tak sedikit pula yang sudah memiliki camera (alat dasar sebagai fotografer) mulai dari kualitas biasa sampai bagus. Melirik setiap kegiatan yang ada dikampus khusunya di fakultas pertannian sendiri dokumentasi adalah hal yang tak pernah tertinggal dan selalu ada dalam setiap acara baik itu diskusi maupun acara besar, perubahan dari tahun-ketahun sangat jelas dirasakan. Salah seeorang mahasiswa angkatan ’11 dengan initial DDP mengatakan, “jika dulu kita kekurangan camera untuk mendokumentasikan kegiatan, sekarang malah bingung (susah mengumpulkan data dokumentasi) saking banyaknya camera sekarang”. Pernyataan ini menguatkan kenyataan bahwa semakin tinggi minat mahsiswa akan dunia fotografi. Kegiatan IAP ini membatasi peserta yang benar-benar memiliki minat mendalami dunia fotografi dengan pembatasan kuota 30 orang, akan tetapi sayang sekali kesempatan ini tidak dipergunakan debaik-baiknya oleh mahasiswa yang ingin mengembangkan dirinya, karena hanya 20 bangku yang terisi. Namun, demikian acara tetap berlangsung dengan lancar. Panitia menghadirkan pelatihan fotografi yang berbeda dari biasanya dengan adanya Acoustic Moment di akhir acara tersebut.

IAP DEMA 2014-2015

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kilas LOPER AUFKLARUNG

Citation preview

Page 1: IAP DEMA 2014-2015

Pelatihan fotografi adalah even baru bagi mahasiswa pertanian UMY, Increadible Agriculture Fotografi yang dikenal juga dengan IAP sukses terselenggara untuk pertama kalinya di Fakultas Pertanian UMY tahun 2014, dengan bertemakan, “One Shoot One Step One Story”(18/12).

Minat untuk fotografi di fakultas ini cukup tinggi dengan melihat ketertarikan mahasiswanya tentang dunia fotografi. Tak sedikit pula yang sudah memiliki camera (alat dasar sebagai fotografer) mulai dari kualitas biasa sampai bagus. Melirik setiap kegiatan yang ada dikampus khusunya di fakultas pertannian sendiri dokumentasi adalah hal yang tak pernah tertinggal dan selalu ada dalam setiap acara baik itu diskusi maupun acara besar, perubahan dari tahun-ketahun sangat jelas dirasakan.

Salah seeorang mahasiswa angkatan ’11 dengan initial DDP mengatakan, “jika dulu kita kekurangan camera untuk mendokumentasikan kegiatan, sekarang malah bingung (susah mengumpulkan data dokumentasi) saking banyaknya camera sekarang”. Pernyataan ini menguatkan kenyataan bahwa semakin tinggi minat mahsiswa akan dunia fotografi.

Kegiatan IAP ini membatasi peserta yang benar-benar memiliki minat mendalami dunia fotografi dengan pembatasan kuota 30 orang, akan tetapi sayang sekali kesempatan ini tidak dipergunakan debaik-baiknya oleh mahasiswa yang ingin mengembangkan dirinya, karena hanya 20 bangku yang terisi. Namun, demikian acara tetap berlangsung dengan lancar. Panitia menghadirkan pelatihan fotografi yang berbeda dari biasanya dengan adanya Acoustic Moment di akhir acara tersebut. Tanggapan positif dari pemateri, yaitu Kak Gita yang juga seorang aktivis comunitas Fotografi Jogja di salah satu media social, “ada acousticnya juga ternyata”.

Terlaksananya pembentukan comunitas fotografi di fakultas juga menjadi harapan tersendiri, sehingga dalam setiap acara yang ada Faklutas Pertanian sudah memilki fotografer yang handal dan mengabadikan moment dengan jeli dan berkualitas tentunya. Selain itu kebermanfaatan comunitas dapat membantu setiap jalannya acara tentunya kepanitian itu sendiri, tanpa harus bingung membentuk tim dokumentasi, nilai plusnya orang-orang yang berkompetent pada tim lain dapat dialokasikan, sehingga jalannya kepanitiaan akan lebih produktif.