18
IZIN USAHA PERIKANAN TENTANG QANUN KOTA LHOKSEUMAWE NOMOR : 005 TAHUN 2003 , , IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2003 NOMOR : 04 .':.

IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE · TATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ),SURAT IZIN KAPAL PENANGKAPAN . DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI),

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE · TATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ),SURAT IZIN KAPAL PENANGKAPAN . DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI),

IZIN USAHA PERIKANAN

TENTANG

QANUN KOTA LHOKSEUMAWE NOMOR : 005 TAHUN 2003

,,

IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWETAHUN 2003 NOMOR : 04

.':.

Page 2: IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE · TATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ),SURAT IZIN KAPAL PENANGKAPAN . DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI),

1. Undang-undang Nornor 9 Tahun 1985 tentangPerikanan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1985 Nemor 46, Tambahan Lembaran NegaraNomor 3299) ;

a. bahwa Sumber daya Perikanan yang dimiliki olehKota Lhokseumawe Merupakan rahmat Allah swryang harus dilestarikan dan dikelola Idimanfaatkan ,untuk mencapai Kemakmuran dankesejahteraan masyarakat;

b. bahwa bidang Usaha Perikanan merupakan mataPencaharian pokok bagi sebagian masyarakat . Olehkarenanya pemerintah Kota Lhokseumaweberkewajiban melakukan penyuluhan, pembinaandan penqawasan terhadap kegiatan penangkapan"ikan, budidaya," penqurnpulan dan penyaluran Ipenangkapan ikan ;

c. bahwa sehubungan dengan hal-hal yang tersebutpada huruf a, dan b perlu di tetapkan dalam suatuQanun Kota Lhokseumawe.

:,'~

WALl KOTA LHOKSEUMAWE

QANUN KOTA LHOKSEUMAWENOMOR ":ac; TAHUN 2003

TENTANGIZIN USAHA PERIKANAN

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIMDENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA

I

iMenqinqat

!

IMenimbang

I

I

SERI: e-TAHUN 2003i

NOMO~: 04

LEMBARAN DAERAHKOTA LHOKSEUMAWE

1

,• ,--'" :-.:,~,,:,:,:",~,~,~'~::::':",';':':~~::'."::::~ ~·i','.'::.',:::1:::~.'~,~~,'''''','.'.'',:'.~,:.::I~");I"~;::::':~:',:.,~:I:~;.;.::::~!~,',-~,,:--,,:,',::'-':',-:.-:-:;-'"_- ' ,' , ,,-,',,-..' -,",' ",.,.,',"'"":" '"'' ",\."".:~'."I'" ,'•.~.:.'"

Page 3: IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE · TATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ),SURAT IZIN KAPAL PENANGKAPAN . DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI),

2. Undang-undang Namar 5 Tahun 1990 tentangKonservasi Sumber daya alam hayati danekosistemnya (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1990 Nomar 49 tambahan Lembaran NegaraNamor3419) ;

3. Undang-undang Nomar 6 Tahun 1999 tentangPerairan Indonesia (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1996 Nomor 73, tambahanLembaranNegaraNamor 3647) ;

4. Undang-undang 22 Tahun 1999 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepubrikIndonesia Tahun 1999 Nomor 60, TambahanLembaranNegaraNomor3839) ;

5. Undang-undang Nomor 2 Tahun 2001 tentangpembentukanKota Lhokseumawe(LembaranNegaraTahun 2001 Nomor82, Tambahan LembaranNegaraNomor4109);

6. Undang-undang Nomar 18 Tahun 2001 tentangOtonomi Khususbagi Provinsi Daerah IstimewaAceh .sebagai Provinsi Nanggrae Aceh Darussalam (Lembaran Negara Tahun 2001 Nornor 114,Tambahan LembaranNegara Nomor4134 ) ;

7. PeraturanPemerintahNomor 64 Tahun 1957 tentangPenyerahan Sebagian Urusan Pemerintah Pusat diLapangan Perikanan Laut, Kehutanan, dan KaretRakyat kepada daerah Swantantra Tingkat I(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957Nomar 169 Tambahan Lembaran Negara Nomor1490);

8. PeraturanPemerintahNomar 27 Tahun '1999tentang.Analisis mengenai Dampak Lingk'ungan( LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 591Tambahan LembaranNegaraNomor3838 ) ;

9. Keputusan Walikota Lhokseumawe Nomar 8 Tahun2002 tentang Susunan Organisasi dan Tata KerjaDinas Pegelolaan Sumber Oaya Alam dan KelautanPemerintahKota Lhokseumawe.

2

Page 4: IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE · TATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ),SURAT IZIN KAPAL PENANGKAPAN . DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI),

Dalam Qanun ini yang dimaksud dengan1. Daerah adalah Kota Lhokseumawe;2. Kepala Daerah adalahWalikota Lhokseumawe;3. Pemerintah Daerah adalah Walikota beserta perangkat

Daerah Otonom yang lain sebagai Sadan EksekutifDaerah;

4. Qanun adalah Peraturan Daerah sebaqai pelaksanaanPeraturan Perundang-Undangandi Daerah dalam rangkaPenyelenggaraanOtonomi Khusus;

5. Dinas PSDA adalah Dinas Pengelolaan Sumber OayaAlam dan KelautanKota Lhokseumawe;.

6. Ikan adalah semua jenis ikan termasuk biodata perairanlainnya;

7. Biodata perairan adalah segala jenis binatang dantumbuh-tumbuhanair lainnya;

8. Usaha Perikanan adalah jenis usaha perorangan ataubadan hukum untuk menangkap atau membudidayakan.ikan, termasuk kegiatan rnenyirnpan, mendinginkan ataumengawetkan ikan untuk tujuan komersial;

9. Perusahaan Perikanan adalah Perusahaan yangmelakukan Usaha Perikanan dan dilakukan oleh wargaNegara Republik Indonesiaatau Badan Hukum Indonesia;

10. Usaha Penangkapan ikan adalah kegiatan untukmemproleh ikan di perairan yang tidak dalam keadaandibudidayakan dengan alat atau cara apapun, termasukkegiatan yang menggunakan kapal untuk memuat,

BASIKETENTUAN UMUM

Pasal J

Menetapkan : QANUN KOTA LHOKSEUMAWE TENTANG IZIN USAHAPERIKANAN

Dengan Persetujuan .DEWAN PERWAKILAN RAKYAT KOTA LHOKSEUMAWE

MEMUTUSKAN:

3

Page 5: IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE · TATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ),SURAT IZIN KAPAL PENANGKAPAN . DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI),

mengangkut, menyimpan, mendinginkan, mengolah ataurnenqawetkanuntuktujuan komersial;

11. Usaha Pembudidayaan ikan adalah kegiatan untukmemeliharamembesarkandan atau mengembang-biakan. ikan dan memanen hasilnya dengan alat atau caraapapun, termasuk kegiatan menyimpan, mendinginkanatau mengawetkanuntuktujuan komersial;

12. Izin Usaha Perikanan( IUP ) adalah izin yang dimiliki olehPerusahaan Perikanan yang melakukan usahapembudidayaan ikan atau usaha penangkapan ikandengan menggunakan kapal Perikanan beserta alatPenangkapan ikan sesuai dengan Daerah Penangkapanikan atau jumlah Kapal Perikanan yang akan digunakandan atau usahaPenangkapanikan;

13.PerluasanUsaha PenangkapanIkan adalah penambahanjumlah kapal Perikanan dan atau penambahan jeniskegiatan usaha yang berkaitan dan belum tercantumdalam IzinUsahaPerikanan( IUP ).

14.Perluasan Usaha Pembudidayaan ikan adalahPenambahan areal .Iahan dan atau Penambahan jeniskegiatan usaha diluar yang tercantum dalam izin UsahaPerikanan( IUP) .

1S.Sertifikat Kelayakan Pengelola ( SKP ) adalah Surat·Keterangan yang dikeluarkan Kepala Daerah yangmenerangkan bahwa unit Pengolahan telah memenuhipersyaratanyang telah ditentukan

16.Kapal Perikanan adalah Kapal atau perahu atau alatpengapung lainnya yang digunakan untuk melakukanpenangkapan ikan, termasuk untuk melakukansurve ataueksplorasi perikanan.

.,

17.Nelayan adalah orang yang mata pencahariannyamelakukanusahapenangkapanikan .

18.Pembudidayaan ikan adalah orang yang matapencahariannyamelakukanPembudidayaanikan.

19.5urat Izin Penangkapan Ikan ( SIPI ) adalah Surat Izinyang harus dimiliki oleh setiap kapal perikananBerbendera Indonesia untuk melakukan Penangkapanikan di wilayah Pengolahan Kota Lhokseumawe danmerupakanbagian yangtidak terpisahkandari SIUP ·

4

.~. :

Page 6: IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE · TATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ),SURAT IZIN KAPAL PENANGKAPAN . DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI),

(1). Usaha Perikanan di wilayah Pengelolaan PerikananDaerah hanya bisa dilakukan oleh Perorangan WargaNegara Indonesia atau Badan' Hukum Indonesiatermasuk Koperasi yang berdomisili di Daerah;

(2). Setiap Orang atau Badan Usaha yang melakukankegiatan usaha Perikanan wajib memiliki Surat IzinUsaha Perikanan ( SIUP );

(3). SIUP Perikanan untuk masing-masing usaha Perikanansebagaimana dimaksud dalam Ayat (2) pasal ini berlaku

Pasal .3

(2). Usaha Pembudidayaan Ikan sebagaimana dimaksuddalam Ayat (1) huruf b meliputi jenis kegiatan :a. Pembudidayaan ikan air tawar dan atau;b. Pembudidayaan ikan air payau dan atau;c. Pembudidayaan ikan air laut;

(1). Usaha Perikanan terdiri atas :a. Usaha Penangkapan ikan;b. Usaha Pembudidayaan ikan ;c. Usaha Pengumpulan, Pengelolaan, Pengangkutan

pemasaran ikan.

BAB IIJENIS USAHA PERIKANAN

Pasal 2

20.Wilayah Pengelolaan perikanan Daerah adalah Wilayahpengelolaan perikanan yang telah menjadi WewenangDaerah sesuai dengan Peraturan yang Berlaku.

21. Surat Izin Kapal Penangkapan dan Pengangkutan Ikan (SIKPPI ) adalah Surat Izin yang harus dimiliki oleh setiapkapal Perikanan yang berbendera Indonesia dalam satuanArmada penangkapan ikan untuk melakukan kegiatanpenangkapan dan penqanqkutan ikan digunakan olehPerusahaan Perikanan.

22. SIKPI adalah Surat Izin Kapal Penangkap Ikan.

5

Page 7: IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE · TATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ),SURAT IZIN KAPAL PENANGKAPAN . DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI),

(1). IUP untuk Perusahaan yang melakukan usahaPembudidayaan diberikan oleh Gubernur NanggroeAeeh Darussalam bagi yang memiliki luas area lebihbesar dari 20 Ha;

(2). IUP untuk Perusahaan yang melakukan usahapembudidayaan yang memiliki luas area lebih keeil dari20 Ha, diberikan oleh Kepala Daerah.

-;

Pasal 5

Pasal··4(1). IUP diberikan kepada Perusahaan Perikanan apabila

telah menyampaikan:a. Reneana Usaha;b. NPWP dan I atau NPWZ;e. Akte pendirian Perusahaan I Koperasi;d. Dokumen teknis kapal yang telah dimiliki;e. Izin lokasi pemerintah daerah ( bagi usaha

pembudidayaan ikan );f. Penyajian Informasi Analisis Mengenai Oampak

Lingkungan (AMOAL ) bagi usaha pembudidayaanikan sesuai peraturan perundang-undangan yangberlaku;

(2). Ketentuan wajib Analisis Mengenai Dampak Lingkungan(AMDAL) sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) butir fdiatur lebih lanjut dengan Keputusan Kepala Daerah.

BAS IIITATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ), SURAT IZIN

KAPAL PENANGKAPAN .DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI), SURAT IZIN

KAPAL PENGANGKUT IKAN ( SIKPI )

selama Perusahaan Perikanan masih melakukan UsahaPerikanan dan dapat dievaluasi setiap 3 Tahun.

6

Page 8: IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE · TATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ),SURAT IZIN KAPAL PENANGKAPAN . DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI),

(1). Terhadap Penolakan sebagaimana dimaksud dalamPasal 7 Ayat (3), Perusahaan Perikanan Selambat­lambatnya 30 (Tiga puluh) hari sejak menerima suratPenolakanyang dibuktikan dengan tanda terima, dapatmengajukan Permohonan banding kepada KepalaDaerah dengan tembusan kepada Dinas Kelautan danPerikanan ProvinsiNanggroeAceh Darussalam;

Pasal 8

(1). Penundaan pemberian IUP sebagaimana dimaksuddalam Pasal (4) dilakukan apabila menurut hasilpenelitian terdapat dokumen permohonan yang masihperlu di sempurnakan;

(2). Dalam hal penundaan, kepada Perusahaan perikanandiberikan kesempatan selambat-Iambatnya 30 (Tigapuluh) hari sejak tanggal penundaan untuk melengkapidokumen permohonannya;

(3). Apabila kesempatan yang diberikan tidak dipenuhi,maka Permohonan IUP ditolakdenqan mencantumkanalasannya. . "

Pasal 7

(1). Permohonan IUP sebagaimana dimaksud dalam pasal5 Ayat (2) disampaikan kepada Kepala Daerah melaluiDinas PSDA dan Kelautan dengan tembusan kepadacamat dimana basis usaha Perikanan berada;

(2). Dinas PSDA atas nama Kepala Daerah Selambat­lambatnya 6 (enam) hari kerja sejak diterimanyaPermohonan IUP secara lengkap dapat menunjukpetugas untuk melakukan Penelitian;

(3). Petugas· yang' di tunjuk Selambat-Iambatnya 20 (duapuluh) hari kerja telah menyampaikan laporan hasilpenelitian kepada Kepala Daerah;

(4). Selambat-Iambatnya 6 (enam) hari kerja setelahditerimanya laporan hasil penelitian Kepala Daerahmemberikan, menunda dan atau menolak IUP;

Pasal 6

7

Page 9: IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE · TATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ),SURAT IZIN KAPAL PENANGKAPAN . DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI),

(1). Setiap kapal Perikanan yang digunakan olehPerusahaan perikanan untuk melakukanpenangkapanikanwajib merniliklSurat PenangkapanIkan (SPI);" ,

(2). Surat Penanqkapan ikan ( SPI ) diberikan olehKepafa Daerah mefalui Dinas PSDA dan Kelautanbagi kapal Perikananyang berukuran lebih kecil 10GT dan tidak menggunakan modal atau tenagaAsing;

(3). Setiap Pengeluaran SPI di kenakan PungutanPerikanan;

(4). Besarnya pungutan Perikanan ditetapkan denganKeputusanKepalaDaerah;

Pasal 10

(1). Perusahaan Perikanan yang telah memiliki IUP dapatmelakukan perluasan Usaha Penangkapan Ikan atauUsaha Pembudidayaan Ikan setelah memperoleh IzinPerluasan;

(2). Tata cara permohonan dan pemberian persetujuanperluasan berlaku ketentuan tata cara sebagaimanadimaksudpada pasal 7;

(3). Dalam hal perluasan di setujui, Kepala DaerahmemberikanIUPbaru sebagai Pengganti IUP lama;

(4). BerdasarkanIUPbarumaka bagi :a. Usaha pembudidayaan ikan dapat langsung

melakukan keg iatan ;

b. Usaha penangkapanikan yang menggunakankapalperikanan berbendera Indonesia, kapal tersebutwajib dilengkapiterlebih dahulu denganSPI dengantata cara sebagaimanadimaksuddalam Pasal 8.

Pasal9

(2). Selambat-Iambatnya30 (tiga puluh) hari kerja sejakmenerimaPermohonanBanding, Kepala Daerah harustelah menanggapi secara tertulis - denqanmencantumkan alasannya.

8

Page 10: IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE · TATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ),SURAT IZIN KAPAL PENANGKAPAN . DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI),

Laporan hasil penelitian selambat-Iambatnya 20 (duapuluh ) hari kerja telah disampaikan oleh petugaskepada Kepala Daerah;

Berdasarkan laporan hasil penelitian, Kepala Daerah,Selambat-Iambatnya '6 (enam ) hari kerja telahmemberikan tanggapan menerima atau menolak SPI;

Dalam hal penolakan, kepada Perusahaan perikanandiberikan kesempatan untuk mengajukan kembalipermohonan SPI sesuai dengan rencana usaha,setelah melengkapi dokumen permohonannya;

Sagi kapal perikanan yang telah siap dioperasikandapat mengajukan permohonan SPI dan IUP danPemberian SPI diberikan bersama dengan IUP.

(4).

(8).

(7).

(6).

(5).

(3).

(2).

(1). SPI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 Ayat (1)diberikan kepada Perusahaan Perikanan apabila:'a. Telah memiliki IUKP;

b. Menyampaikan tanda pendaftaran kapal ( GrosseAkte) ;

d. Menyampaikan sertifikat kesempurnaan;e. Menyampaikan bukti pembayaran biaya pungutan

perikanan sesuai dengan peraturan yang diakui;

SPI diberikan kepada kapal perikanan untuk jangkawaktu 2 (dua) Tahun;

Permohonan SPI disampaikan kepada KepalaDaerah melalui Dinas PSDA dan Kelautan dengantembusan disampaikan kepada camat dimana basisusaha Perikanan berada;

Kepala Daerah Selambat-Iambatnya 6 (enam) harikerja setelah menerima permohonan SPI lengkap,telah menunjuk petugas untuk meneliti kesesuaianpermohonan dengan rencana usaha dan dokumenyang memuat data tertulis kapal Perikanan;

(5). SPI bagi Kapal yang berukuran lebih besar 10 GTtunduk kepada ketentuan PemerintahProvinsiNangroe Aceh Darussalam.

Pasal 11

9

Page 11: IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE · TATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ),SURAT IZIN KAPAL PENANGKAPAN . DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI),

a. Koordinat daerah Penangkapan ;

b. Alat penangkapan ikan yang dipergunakan;

c. Pelabuhan pangkalan;

d. Jalur penangkapan ikan yang terlarang;

e. Indentitas kapal;

f. Jumlah dan daftar penempatan ASK;

sesuai

(1). Perusahaan Perikanan yang telah memperoleh IUPsebelum melakukan usaha penangkapan danpengangkutan ikan wajib memiliki SIKPPI bagi setiapkapal yang diperpunakan apabila mengoperasikankapal perikanan dalam Satuan Armada PenangkapanIkan;

(2). Permohonan SIKPPI di sajikan oleh perusahaanPerikanan kepada Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk dengan di lengkapi :

a. salinan IUP yang diberikan;

b. salinan tanda pendaftaran kapaJ(Grosse Akte);

c. salinan surat ukur kapal;d. salinan sertifikat kelaikan dan pengawakan;

e. hasil pemeriksaan hasil kapal;f. bukti pembayaran pungutan perikanan" dengan ketentuan yang berlaku, . .

(3). Dalam setiap SIKPP ditetapkan:

Pasal13

Pasal 12Kapal penangkapan ikan yang melakukan penangkapanikan wajib dilengkap;

a. SPI asli; .

b. Salinan IUP yang telah Dilegalisir ;

c. Log book Perikanan;

d. Lembar laik operasi ;

e. Surat izin berlayar;

10

Page 12: IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE · TATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ),SURAT IZIN KAPAL PENANGKAPAN . DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI),

(1). Perusahaan Perikanan yang telah mempunyai SIKPPIdapat mengajukan perubahan SIKPPI: kepada KepalaDaerahmelalui Dinas PSDAdan Kelautan;

(2). Perubahan sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1)dapat dilakukan Sekurang-kurangnya dalam jangkawaktu 6 (Enam) bulan sejak SIKPPI diperoleh danlatau sejak PerubahanSIKPPI diberikan.

Pasal 16

Dalam melakukan operasinya Kapal Penangkapan danPengangkutan Ikanwajib dilengkapi :a. SIKPPI asli:b. salinan IUP yang dilegalisir ;c. log book penangkapan ;d. lembar laik tangkap operasional;e. surat izin ber!ayar;

Pasal 15

(1). SIKPPI sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13·diberikan untuk jangka waktu:

a. 3 (Tiga) tahun, untuk pelagis besar;

b. 2 ( Dua ) tahun, untuk pelagis keeil;

(2). SIKPPI dapat diperpanjang untuk waktu yang samasebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) apabUamemenuhi persyaratan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 13 Ayat (2) dan Laporan Penangkapandan Pengangkutan Ikan.

g. Indentitas kapal perikanan yang menjadi anggatasatuan armada penangkapan ikan;

h. Kewajiban pemegang SIKPPI;

Pasal 14

1 1

Page 13: IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE · TATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ),SURAT IZIN KAPAL PENANGKAPAN . DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI),

melakukan(1). Kapal Pengangkut ·Ikan untukpengangkutan ikan wajib dllenqkapt ::

Pasal 19

(1). . SIKPI sebagaimana dimaksud dalam Pa~,81 16diberikan untuk janqka waktu '3 ( tiga ) tahun;: .

;._.-, ' (2)..: .:'slkpl dapat diperpanjang untuk jangka waktu yar;: -:_;... : .... sama sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) apab'la

rnernenuhi persyaratan sebagaimana dim;' «suddalam Pasal 16 Ayat (2) dan Laporan keoiatanpengangkutan.

Pasal 18

(1). Perusahaan Perikanan yang telah memperoleh IUP,sebelum melakukan Usaha Pengangkutan Ikan wajibmemiliki SIKPI. bagi setiap kapal yang dipergunakan;

(2). Permohonan SIKPI diajukan oleh perusahaanPerikanan kepada Kepala Daerah melalui Oinas PSDAdan Kelautan dengan dilengkapi :

a. salinan IUP yang delegalisir ;

b. salinan tanca pendafiaran kapal ( Grosse Akte ) ;

c. salinan surat ukur kapal ;

d. salinan sertifikat kelaikan dan pengawakan ;

e. salinan dokument tehnis alat penangkap ikanyang digunakan;

f. hasil pemeriksaan fisik kapal ( Asli ) ;g. nama pelabuhari perikanan tempat memuat dan

pelabuhan tujuan ;

(3). Dalam setiap SIKPI di tetapkan :

a. nama pelabuhan perikanan tempat memuat danpelabuhan tujuan :

b. identitas kapal ;

c. ·kewajiban pemegang SIKPI ;

Pasal 17

12

Page 14: IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE · TATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ),SURAT IZIN KAPAL PENANGKAPAN . DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI),

(1). Selambat - lambatnya daJam waktu 5 (lima) tahunsejak IUP diberikan Perusahaan Perikanan diharuskanmerealisasikan seluruh rencana usaha;

Pasal 22

(1). Pemegang IUP, SPI, SIKPPI, dan SIKPIberkewajiban:

a. melaksanakan ketentuan yang tercantum dalamIUP, SPI, SIKPPI dan SIKPI ;

b. memperoleh persetujuan tertulis dari pemberi izindalam hal memindah tangankan IUP;

c. menyampaikan laporan kegiatan usaha setiap 6 (enam) bulan sekali kepada pemberi izin ;

d. menunjukkan . surat izin yang dimiliki kepadapetugas yang berwenang sewaktu-waktu apabiladiperlukan . .

Pasal 21

(1). Perusahaan Perikanan yang telah mempunyai SIKPIdapat mengajukan perubahan SIKPI kepada KepalaDaerah melalui Dinas PSDA dan Kelautan .

(2). Perubahan sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1)dapat dilakukan sekurang-kurangnya dalam waktu 6(enam) bulan sejak SIKPI diperoleh dan atau sejakperubahan SIKPI diberikan.

Pasal 20

a. SIKPI asli ;

b. salinan IUP yang dilegalisir ;

c. lig book perikanan ;

d. lembar laik perasional ;

e. surat izln berlayar ;

13

Page 15: IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE · TATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ),SURAT IZIN KAPAL PENANGKAPAN . DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI),

(1). Dinas Pengelolaan Sumber Oaya Alam dan KelautanPejabat/petugas yang ditunjuk berwenang melakukanpembinaan, penyuluhan, bimbingan teknis dan

BABVBIMBINGAN DAN PENGAWASAN

Pasal 24

(2~ Besaran biaya Retribusi 'yang harus dibayar· akandiatur dalam Qanun tersendiri.

(1) Setiap pemberian Izin Mendirikan Bangunan dipungutRetribusi yang akan menjadi Pendapatan Asli Daerah(PAD);

Pasal23

BAB IVKETENTUAN RETRIBUSI

(2). Realisasi rencana usaha diperpanjang 1 (satu) kaliuntuk jangka waktu maksimal 1 (satu) tahun ataspermintaan Perusahaan Perikanan berdasarkan alasanyang dapat di terima oleh pemberi izin;

(3) Apabila jangka waktu perpanjangan telah dilampaui,tetapi perusahaan perikanan belum juga dapatmerealisasikan seluruh rencana usahanya maka IUP diubah sesuai dengan realisasi usaha yang telahdilaksanakan;

4) Apabila dalam tahun pertama Perusahaan Perikananyang telah di operasikan hanya dapat merealisasikan30 % dari rencana usaha tahun pertama, maka KepalaDaerah dapat mencabut IUP yang telah diberikan;

(5) Apabila terjadi pengurangan jumlah kapal perikananyang telah dioperasikan dan mengadakan perubahandaerah penangkapan maka perusahaan perikananselambat lambatnya 30 (tiga puluh) hari kerja sejakpengurangan atau pada waktu akan mengajukanperubahan daerah penangkapan wajib segeramelaporkan dan menyerahkan IUP dan atau SPIkepada pemberi izin untuk diadakan penyesuaian.

14

Page 16: IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE · TATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ),SURAT IZIN KAPAL PENANGKAPAN . DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI),

(1). Pejabat Aparatur Penegak hukum yang ditunjuk olehiKepala Daerah berwenang melaksanakan Penyidikanterhadap Pelanggaran tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Qanun ini selama penerapan DarurattMiliterl wajib berkoordinasi dengan Perwira TentaraNasional Indonesia Angkatan Laut (TN! -AL ) yang:ditunjuk oleh Panglima Daerah Militer I (PANGDAM-l1M) Iskandar Muda dan Pejabat Penyidik Peqawal'

Pasal 26

BAS VIIPENYIDIKAN"_

Akibat kelalaian dari pengelola usaha Kelautan danPerikanan serta pembudidayaan yang menimbulkankerugian dalam kehidupan masyarakat maka pengelola "wajib memberikan konvensasi .

(4).

(1). Setiap orang kelompok orang, dan pemilik badanhukum yang karena kelalaiannya melanggar ketentuansebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1), Pasal10 ayat (1), Pasal 12, Pasal 13 ayat (1), Pasal 15,Pasal 17 ayat (10, Pasa! 19 dan Pasal 21, diancamdengan pidana kurungan dan atau denda sesuaidengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku;

(2). Tidak pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1),adalah Pelanggaran;

(3). Denda sebagaimana dimaksud dalam ayat (1)merupakan pendapatan Daerah dan disetor langsungKe kas Pemerintah Daerah;

Pasal 25

BAB VIKETENTUAN PIDANA

pengawasan terhadap pelaksanaan IZIn usahaKelautan dan Perikanan dan kegiatan-kegiatan lainyayang ditetapkan dalam Qanun ini;

(2). Tata cara pelaksanaan pembinaan dan penqawasari .:sebagaimana dimaksud dalam Ayat ('I) akan diaturlebih lanjut dengan keputusan Kepala Daerah .

15

Page 17: IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE · TATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ),SURAT IZIN KAPAL PENANGKAPAN . DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI),

Pemegang I.U.P, S.P.I, SIKPPI dan SIKPI oleh BadanUsaha Milik Daerah, Badan usaha Milik Negara, Badan

Pasal28

Dengan berlakunya Qanun ini, maka segala ketentuan­ketentuan yang bertentangan dengan Qanun ini dinyatakantidak berlaku lagi .

BAB VIIIKETENTUAN. PERALIHAN

Pasal 27

a. menerima laporan atau pengaduan dariseseorang tentang adanya tindak pidana ;

b. melakukan penyidikan ditempat kejadian danmelakukanpemeriksaan ;

c. menyuruh berhenti seseorang tersangka danmemeriksakartu tanda pengenal diri tersangka ;

d. melakukanpenyitaan benda atau surat ;e. mengambilsidikjari dan memotret seseorang ;f. mendatangkan saksi ahli yang diperlukan dalamhubungandengan pemeriksa ;

g.menghentikan penyidikan setelah mendapatpetunjuk dari penyidik umum bahwa tidak terdapatcukup bukti atau peristiwa tersebut bukanmerupakan tindak pidana dan selanjutnya melaluipejabat Penyidik Pegawai Negeri Sipil ( PPNS )memberitahukan hal tersebut kepada penuntutumum, tersangka atau keluarganya ;

h.mengadakan tindakan hukum lainnya yang dapatdipertanggungjawabkan;

(2). Dalam melaksanakan tugas penyidikan, oleh paraPejabat Penyidikan sebagaimana dimaksud dalamPasal ini berwenang :

Negeri Sipil ( PPNS ) pada bidang Perikanan diwilayah Kota l.hokseurnawe sesuai dengan PeraturanPerundang-undanganyang berlaku;

16

Page 18: IJEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE · TATA SYARAT PEMBERIAN IZIN USAHA PERIKANAN (·,UP) SURAT PENANGKAPAN IKAN (SPI ),SURAT IZIN KAPAL PENANGKAPAN . DAN PENGANGKUTAN IKAN (SIKPPI),

;

iI :!

LEMBARAN DAERAH KOTA LHOKSEUMAWE TAHUN 2003 NOMOR: (J5"

y~ttt(j;~kan di : LhokseumaweTanqqal : 1118JI~I11/'er NI1J "/

~J~~AERAH KOTA

H.RACHMATSYAH

D.T.O

PEJABAT WALIKOTA LHOKSEUMAWE

Disahkan di Lhokseumawepada tanggal 22 Oktober 2003

Qanun ini mulai berlaku sejak tanggal di tetapkan.Agar setiap orang mengetahuinya memerintah perundanganQanun ini dengan Penempatannya dalam LembaranDaerah Kota Lhokseumawe .

Pasal 30

Hal-hal yang belum diatur dalam Qanun ini sepanjangmenyangkut aturan pelaksanaannya akan diatur tersendiridenqan keputusan Kepala Daerah.

Pasal29

BABIXKETENTUANPENUTUP

Hukum Swasta, Badan-badan lain dan Perorangan yangmemperoleh hak berdasarkan peraturan-peraturan yangada sebelum saat berlakunya Qanun ini dinyatakan tetapberlaku sampai izin lama habis masa berlakunya.

17

.. - .. ,.,•......"" .., ".,~;".,.,., -" """.. ,",,'