37
KLASIFIKASI DAERAH PENANGKAPAN IKAN DR. Mustaruddin

KLASIFIKASI DAERAH PENANGKAPAN IKAN - HIMAFARINhimafarin.lk.ipb.ac.id/files/2014/04/DPI-Klasifikasi.pdf · KLASIFIKASI DAERAH PENANGKAPAN IKAN DR. Mustaruddin. APA DAERAH PENANGKAPAN

Embed Size (px)

Citation preview

KLASIFIKASI DAERAH PENANGKAPAN IKAN

DR. Mustaruddin

APA DAERAH PENANGKAPAN IKAN (DPI) ????

DPI adalah wilayah perairan, di mana alat tangkap dapat dioperasikan

secara sempurna untuk mengeksploitasi sumberdaya ikan

yang terdapat di dalamnya

Pelagis Besar

1. Tuna

2. Marlin

3. Tongkol

4. Tenggiri

5. Cucut

6. Cakalang

1. Layang

2. Selar

3. Kembung

4. Tembang

5. Teri

6. Lemuru, dll

Pelagis Kecil

Kla. Berdasarkan SDI

1. Kakap

2. Kerapu

3. Manyung

4. Senangin

5. Pari

6. Layur

7. Bawal

8. Gulamah, dll

Demersal besar

1. Pepetek

2. Kurisi

3. Gerot-gerot

4. Sebelah

Demersal kecil

1. Kerapu

2. Kakap

3. Lencam

4. Napoleon

5. Baronang

6. Ekor kuning, dll

Ikan karang

1. Udang

2. Lobster

3. Kepiting

4. Rajungan

Udang & Crustaceae

Ikan Hias dan lain-lain

Kla. Berdasarkan Wilayah Perairan

(oleh Forum Koordinasi Pengelolaan Penangkapan SDI)

1. Jalur 1

2. Jalur 2

3. Jalur >3

Jalur 1 0 – 4 − Kewenangan pengelolaan perairan

(kab/kota)

− Perlindungan spawning & nursery

ground

− PTM & static gear

2 4 – 8 − Kewenangan pengelolaan perairan

(province)

− Social friction : minimal

− MT ≤ 12 m

− Dynamic gear, tans max 5 GT

3 8 – 12 Nasional, Max 30 GT

4 12 – ZEE Nasional, 30 GT - UP

5 High sea Nasional

Kla. Berdasarkan WPPI

(Wilayah Pengelolaan Perikanan Indonesia)

WPP-1 s.d. WPP-11

Kla. Berdasarkan Intensitas Penangkapan

− DPI under exploitasi (tingkat pemanfaatan rendah)

− DPI full exploitasi (tingkat pemanfaatan tinggi tapi ≤ 100%)

− DPI over exploitasi (tingkat pemanfaatan > 100%)

Tingkat pemanfaatan = x 100%Produksi

MSY

BDK Ukuran Armada

- DPI untuk armada skala kecil

- DPI untuk armada skala sedang

- DPI untuk armada skala besar

Jalur DPI Alat Tangkap/Kapal Ikan

Jalur 1

Pasut terendah – 6 mil

1. 0-3 mil

- Kapal tanpa motor

- Alat tangkap statis

- Alat tangkap tidak statis yang tidak dimodifikasi

2. 3-6 mil

- Kapal motor atau tanpa motor

- Motor tempek ≤ 12 m atau ≤ 5 GT

- Alat tangkap tidak statis yang dimodifikasi

- Pukat cincin ≤ 150 m

- Drift gillnet ≤ 1000 m

Jalur 2

Jalur 1 – 12 mil

Kapal motor dalam, maks 60 GT

Purse seine maks 600 m (one boat) & maks 1000 m (two boat)

Drift gillnet maks 2500 m

Jalur 3

Jalur 2 – batas terluar

ZEEI

Kapal berbendera Indonesia maks 200GT, kecuali purse seine besar di teluk Tomini,

Laut Maluku, Laut Seram dan Banda, Flores dan Sawu (dilarang)

ZEEI Selat malaka : kapal ikan berbendera Indonesia

ZEEI di luar Selat Malaka :

1. Purse seine 350 – 800 GT, di luar 100 mil dari d\garis pangkal kepulauan indonesia

2. Purse seine 9sistem group), di luar 100 ml dari garis pangkal kepulauan Indonesia

JALUR DPI DI PERAIRAN INDONESIA (SK Mentan No. 392/99)

Kla. Berdasarkan Unit Penangkapan Ikan

- DPI untuk bubu

- DPI untuk pancing

- DPI Untuk jaring insang

- DPI tramel net, dll