26
IMBALAN BUNGA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa XII

IMBALAN BUNGA

  • Upload
    lorie

  • View
    94

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa. IMBALAN BUNGA. XII. DIREKTORAT JENDERAL PAJAK Bersama Anda membangun Bangsa. Imbalan Bunga. Diberikan dalam hal:. keterlambatan pengembalian kelebihan pembayaran pajak keterlambatan penerbitan SKPLB [Pasal 17B (3) UUKUP] - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: IMBALAN BUNGA

IMBALAN BUNGA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

XII

Page 2: IMBALAN BUNGA

Imbalan Bunga

*Berdasarkan PMK 195/PMK.03/2007DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

a. keterlambatan pengembalian kelebihan pembayaran pajak b. keterlambatan penerbitan SKPLB [Pasal 17B (3) UUKUP]c. kelebihan pembayaran pajak [Pasal 17B (4) UUKUP]d. kelebihan pembayaran pajak karena pengajuan keberatan,

permohonan banding, atau permohonan peninjauan kembali

e. kelebihan pembayaran pajak karena SK Pembetulan, SK Pengurangan Ketetapan Pajak, atau SK Pembatalan Ketetapan Pajak atas skp atau STP mengabulkan sebagian atau seluruhnya [Pasal 27A (1A) UUKUP]

f. kelebihan pembayaran sanksi administrasi

Diberikan dalam hal:

Apabila pengembalian kelebihan pembayaran pajak dilakukan setelah jangka waktu 1 bulan, Pemerintah memberikan imbalan bunga sebesar 2% per bulan atas keterlambatan tersebut, dihitung sejak batas waktu s/d saat dilakukan pengembalian kelebihan.

Page 3: IMBALAN BUNGA

Imbalan Bunga Pasal 17B (2) & (3)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan PMK 195/PMK.03/2007

SKPLB = SPT

SKPLB = SPT+

Imbalan bunga2 % per bulan

SPTLB SPTLB > 12 bulan tidak ada > 12 bulan tidak ada

keputusankeputusan

Diterbitkan dalam waktu < 1 bulan

Diterbitkan > 1 bulan

Page 4: IMBALAN BUNGA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 17B UU KUP

Imbalan Bunga Pasal 17B (4)

SPTLBSPTLBPemeriksaan Bukti permulaan

Tidak dilanjutkan dengan Penyidikan

Diputus Bebas/Lepas dari Tuntutan Hukum

Tidak dilanjutkan Penuntutan Tindak Pidana Perpajakan

Imbalan bunga 2 % per bulandihitung sejak berakhirnya jangka waktu 12 bulan s/d saat diterbitkan SKPLB

Page 5: IMBALAN BUNGA

Imbalan Bunga Pasal 27A (1)&(2)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan PMK 195/PMK.03/2007

Imbalan bunga 2 % perbulan (maks. 24 bulan)sejak tanggal pembayaran (yang menyebabkan kelebihan

pembayaran pajak) s/d tanggal diterbitkannya Keputusan Keberatan atau Putusan Banding

Keberatan/Banding/PKditerima sebagian atau

seluruhnya

utang pajak dalam SKPKB dan/atau SKPKBT menyebabkan kelebihan pembayaran

pajak

Page 6: IMBALAN BUNGA

Imbalan Bunga Pasal 27A

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan PMK 195/PMK.03/2007

IMBALAN BUNGA TIDAK DIBERIKAN

Keberatan/Banding/PKditerima sebagian atau

seluruhnyautang pajak dalam SKPKB dan/atau SKPKBT

menyebabkan kelebihan pembayaran pajak

Kelebihan pembayaran akibat SK Keberatan, Putusan

Banding, atau Putusan PK atas SKPKB/ SKPKBT yang seluruhnya disetujui dlm Pembahasan Akhir Hasil

Pemeriksaan

kelebihan pembayaran akibat SK Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan PK atas sebagian jumlah pajak dalam SKPKB/ SKPKBT yang tidak disetujui dalam Pembahasan Akhir Hasil Pemeriksaan, namun dibayar sebelum pengajuan/permohonan keberatan/ banding/PK, atau sebelum diterbitkan SK Keberatan, Putusan Banding, atau Putusan PK

Page 7: IMBALAN BUNGA

Imbalan Bunga Pasal 27A (2)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan PMK 195/PMK.03/2007

Pembayaran lebih sanksi administrasi:

denda Pasal 14 ayat (4) dan atau

bunga Pasal 19 ayat (1)

Berdasarkan SK Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi

akibat diterbitkan SK Keberatan atau Putusan Banding atau Putusan PK yang menerima sebagian atau seluruh permohonan WP

Page 8: IMBALAN BUNGA

PENYIDIKAN PAJAK

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

XIII

Page 9: IMBALAN BUNGA

Pengertian Tindak Pidana Perpajakan

TINDAKAN MELANGGAR PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PERPAJAKAN

ALPA SENGAJA

KERUGIAN PADA PENDAPATAN NEGARA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

PERCOBAAN PENGULANGAN

Page 10: IMBALAN BUNGA

Bentuk Tindak Pidana Perpajakan

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 39 UU KUP

• tidak menyampaikan SPT

• menyampaikan SPT, tetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap , atau melampirkan keterangan yang isinya tidak benar sehingga

Menimbulkan kerugian pada pendapatan negara

DIPIDANAPenjara 3 bulan – 1 tahundenda 1-2 x pajak yang tidak/kurang dibayar

Setiap orang yang Alpa

Perbuatan tersebut merupakan perbuatan setelah perbuatan yang pertama kali

Page 11: IMBALAN BUNGA

Bentuk Tindak Pidana Perpajakan

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 39 UU KUP

Wajib Pajak : 1. Tidak mendaftarkan diri2. Menyalahgunakan NPWP atau

Pengukuhan PKP3. Menggunakan tanpa hak NPWP atau

Pengukuhan PKP4. Tidak menyampaikan SPT5. Menyampaikan SPT dan atau keterangan

yg isinya tidak benar/tidak lengkap6. Menolak dilakukan pemeriksaan7. Memperlihatkan pembukuan, pencatatan

dan dokumen palsu8. Tidak menyelenggarakan pembukuan

/pencatatan/ tidak memperlihatkan/meminjamkan buku, catatan atau dokumen

9. Tidak menyetorkan pajak yang dipotong/ dipungut

menimbulkan kerugian pada pendapatan

negara

pidana penjara6 bulan - 6 tahun

denda 2 – 4 kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang

dibayar

Page 12: IMBALAN BUNGA

Bentuk Tindak Pidana Perpajakan

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 39A UU KUP

Setiap orang dengan SENGAJA : • menerbitkan dan/atau

menggunakan FP, bukti Pot/Put, dan/atau bukti setoran pajak yang tidak berdasarkan transaksi yang sebenarnya

• menerbitkan FP tetapi belum dikukuhkan sebagai PKP

pidana penjara2 - 6 tahun

denda 2-6 kali jumlah pajak dalam FP, bukti pot/put

Page 13: IMBALAN BUNGA

Tindak Pidana (UU PBB)

Barang siapa karena kealpaannya:

• tidak mengembalikan/menyampaikan SPOP

• menyampaikan SPOPtetapi isinya tidak benar atau tidak lengkap dan/atau melampirkan keterangan yang tidak benar

Barang siapa dengan sengaja: • tidak mengembalikan/menyampaikan

SPOP• menyampaikan SPOP tetapi isinya

tidak benar atau lengkap dan/atau melampirkan keterangan yang tidak benar

• memperlihatkan surat palsu atau dipalsukan atau dokumen lain yang palsu dipalsukan seolah-olah benar

• tidak memperlihatkan atau tidak meminjamkan surat atau dokumen lainnya

• tidak menunjukkan data atau tidak menyampaikan keterangan yang diperlukan

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 24-27 UUPBB

KERUGIAN NEGARApenjara maks. 6 bulan atau denda maks. 2x pajak yang terutang

penjara selama 2 tahun atau denda maks. 5 x pajak yang terhutang

Page 14: IMBALAN BUNGA

Tindak Pidana (UU Bea Meterai)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 13 UU BM

Barang siapa:• meniru atau memalsukan meterai tempel dan kertas meterai atau

meniru dan memalsukan tanda tangan yang perlu untuk mensahkan meterai

• sengaja menyimpan dengan maksud untuk diedarkan atau memasukan ke Negara Indonesia meterai palsu, yang dipalsukan atau yang dibuat dengan melawan hak

• sengaja menggunakan, menjual, menawarkan, menyerahkan, menyediakan untuk dijual atau di masukan ke Negara Indonesia meterai yang mereknya, capnya, tanda-tangannya, tanda sahnya atau tanda waktunya mempergunakan telah dihilangkan seolah-olah meterai itu belum dipakai dan atau menyuruh orang lain menggunakan dengan melawan hak

• menyimpan bahan-bahan atau perkakas-perkakas yang diketahuinya digunakan untuk melakukan salah satu kejahatan untuk meniru dan memalsukan benda meterai.KEJAHATAN

Page 15: IMBALAN BUNGA

Tindak Pidana (UU Bea Meterai)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 13 UU BM

Barang siapa dengan sengaja melunasi Bea Meterai menggunakan cara lain tanpa izin Menteri

Keuangan,

DIPIDANA dengan pidana penjara

maks. 7 tahun

Page 16: IMBALAN BUNGA

Tindak Pidana (UU PPSP)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 41A UU PPSP

Penanggung Pajak yang:• memindahkan hak, memindahtangankan, menyewakan,

meminjamkan, menyembunyikan, menghilangkan, atau merusak barang yang telah disita

• membebani barang tidak bergerak yang telah disita dengan hak tanggungan untuk pelunasan utang tertentu

• membebani barang bergerak yang telah disita dengan fidusia atau diagunkan untuk pelunasan utang tertentu

• merusak, mencabut, atau menghilangkan segel sita atau salinan Berita Acara Pelaksanaan Sita yang telah ditempel pada barang sitaan.

dipidana dengan pidana penjara maks 4 tahun dan denda maks Rp 12.000.000,00

Page 17: IMBALAN BUNGA

Tindak Pidana (UU PPSP)

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 41A UU PPSP

Setiap orang yang dengan sengaja tidak menuruti perintah atau permintaan yang dilakukan menurut UU, atau dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi atau menggagalkan tindakan dalam melaksanakan ketentuan undang-undang yang dilakukan oleh Jurusita Pajak,

DIPIDANA

dengan pidana penjara paling lama 4 bulan 2 minggu dan denda paling banyak Rp 10.000.000,00

Page 18: IMBALAN BUNGA

Tindak Pidana Aparat pajak

• Pegawai pajak yang karena kelalaiannya atau dengan sengaja menghitung atau menetapkan pajak tidak sesuai dengan ketentuan UU perpajakan dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

• Pegawai pajak yang dalam melakukan tugasnya dengan sengaja bertindak di luar kewenangannya diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan, dapat diadukan ke unit internal Depkeu yang berwenang melakukan pemeriksaan dan investigasi dan apabila terbukti melakukannya dikenai sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 36A UU KUP

Page 19: IMBALAN BUNGA

Tindak Pidana Aparat pajak

• Pegawai pajak yang dalam melakukan tugasnya terbukti melakukan pemerasan dan pengancaman kepada WP untuk menguntungkan diri sendiri secara melawan hukum diancam dengan pidana (KUHP).

• Pegawai pajak yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri secara melawan hukum dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang untuk memberikan sesuatu, untuk membayar atau menerima pembayaran, atau untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri, diancam dengan pidana sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 UU Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

• Pegawai pajak tidak dapat dituntut, baik secara perdata maupun pidana, apabila dalam melaksanakan tugasnya didasarkan pada iktikad baik dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundng-undangan perpajakan.DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 36A UU KUP

Page 20: IMBALAN BUNGA

SERANGKAIAN TINDAKAN YANG DILAKUKAN

PENYIDIK

MENEMUKANTERSANGKANYA

UNTUK MENCARI DAN

MENGUMPULKAN BUKTI

MEMBUAT TERANGTINDAK PIDANA

DI BIDANG PERPAJAKAN

Penyidikan Pajak

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 1 UU KUP

Page 21: IMBALAN BUNGA

Penyidikan Pajak

Penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana di bidang perpajakan yang terjadi serta menemukan tersangkanya.

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 1 UU KUP

Penyidik adalah pejabat PNS tertentu di lingkungan DJP yang diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 22: IMBALAN BUNGA

PPNS DJP

PPNS DJPPPNS DJP

Diangkat oleh Pejabat yang berwenang sebagai penyidik

Mempunyai wewenang khusus melakukan penyidikan tindak pidana di bidang

perpajakan

Dilaksanakan sesuai dengan KUHP

Mempunyai wewenang khusus melakukan penyidikan tindak pidana di bidang

perpajakan

Dilaksanakan sesuai dengan KUHP

*Berdasarkan Pasal 44 UU KUP

Page 23: IMBALAN BUNGA

Wewenang Pajak

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 36A UU KUPDIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 36A UU KUPDIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 36A UU KUP

• menerima, mencari, mengumpulkan, dan meneliti keterangan atau laporan agar menjadi lebih lengkap dan jelas

• meneliti, mencari, dan mengumpulkan keterangan mengenai OP atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan

• meminta keterangan dan bahan bukti dari OP atau badan

• memeriksa buku, catatan, dan dokumen lain

• melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan, dan dokumen lain, serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut meminta bantuan tenaga ahli

Tindak Pidana di

bidang perpajakan

Page 24: IMBALAN BUNGA

Wewenang Pajak

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 36A UU KUPDIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 36A UU KUPDIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 36A UU KUP

menyuruh berhenti dan/atau melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlangsung dan memeriksa identitas orang, benda, dan/atau dokumen yang dibawa

memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana di bidang perpajakan

memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi

menghentikan penyidikan dan/atau melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan menurut ketentuan peraturan perundang-undangan.

Page 25: IMBALAN BUNGA

Penghentian Penyidikan Pajak

PPNS Jaksa Agung

DENGAN SYARAT:Setelah WP melunasi pajak yg tidak atau kurang dibayar atau tidak seharusnya dikembalikan ditambah dengan sanksi administrasi berupa denda sebesar 4x jumlah pajak yg tidak atau kurang dibayar, atau yg tidak seharusnya dikembalikan

1. Tidak cukup bukti2. Bukan tindak

pidana3. Daluarsa4. Tersangka

meninggal dunia

Permintaan Menkeu untuk kepentingan penerimaan

negara

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Bersama Anda membangun Bangsa

*Berdasarkan Pasal 44A & 44B UU KUP

Page 26: IMBALAN BUNGA

SELAMAT BEKERJA&

SEMOGA SUKSES

Bersama Anda membangun Bangsa