24
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Hari/ Tgl/ Jam No Dx Implementasi Evaluasi TT Jumat, 23-11- 12 11.00 1 BHSP Sp Ip 1. Mengajak klien berkenalan (ontro salam dan berjabat tangan) 2. Menjelaskan tujuan interaksi 3. Membuat kontrak untuk interaksi 4. Menanyakan perasaan klien dan masalah yang dihadapi 5. Mengidentifikasi penyebab klien di bawa ke RSJ S : - Klien menyebutkan nama “Nama saya N, saya tinggal di Pekauman - Klien mengatakan dia dibawa ke RSJ karena memukul petugas Dinsos O: - Klien berjabat tangan - Klien kooperatif - Ada kontak mata saat komunikasi - Klien menceritakan masalahnya dengan menggebu – gebu - Nada dan suara tinggi dan cepat, nafas pendek, wajah kemerahan, pandangan tajam saat menceritakan hal-hal yang membuatnya marah

Implementasi Dan Evaluasi Rpk

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Implementasi Dan Evaluasi Rpk

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari/Tgl/Jam

No Dx

Implementasi Evaluasi TT

Jumat,23-11-1211.00

1 BHSPSp Ip1. Mengajak klien berkenalan (ontro

salam dan berjabat tangan)2. Menjelaskan tujuan interaksi3. Membuat kontrak untuk interaksi4. Menanyakan perasaan klien dan

masalah yang dihadapi5. Mengidentifikasi penyebab klien di

bawa ke RSJ

S : - Klien menyebutkan nama “Nama saya N, saya tinggal di Pekauman

- Klien mengatakan dia dibawa ke RSJ karena memukul petugas Dinsos

O: - Klien berjabat tangan- Klien kooperatif- Ada kontak mata saat

komunikasi- Klien menceritakan

masalahnya dengan menggebu – gebu

- Nada dan suara tinggi dan cepat, nafas pendek, wajah kemerahan, pandangan tajam saat menceritakan hal-hal yang membuatnya marah

A: - Terbina hubungan saling percaya

- Klien mampu menyebutkan penyebab dari perilaku kekerasan

- Pertahankan HSP

P : Membuat kontrak dengan klien untuk mengidentifikasi tanda dan gejala, Perilaku kekerasakan yang biasa dilakukan dan akibat perilaku kekerasan di

Page 2: Implementasi Dan Evaluasi Rpk

pertemuan selanjutnyaSabtu,24-11-1210.30

1 SP1P1. Menyapa klien dengan ramah2. Mengingatkan kontrak3. Menanyakan keadaan klien4. Mengidentifikasi tanda dan gejala

perilaku kekerasan5. Mengidentifikasi perilaku kekerasan

yang dilakukan6. Mengidentifikasi akibat perilaku

kekerasan

S: - klien menyatakan kabarnya baik

- Perasaannya jauh lebih baik dari yang kemarin

- Klien menyatakan lupa tanda dan gejalanya kalau akan marah “saya lupa tanda dan gejala ketika saya akan marah yang saya ingat hati saya rasanya sakit”

- Klien menyatakan bila marah klien tidak sadar mengamuk dijalanan dan itu membuat klien merasa rugi diri sendiri dan merugikan orang lain

O: - Klien kooperatif- Ada kontak mata- Nafas pendek- Wajah kemerahan- Pandangan tajam- Klien tampak gelisah- Terlihat klien diam dan

bingung saat menyebutkan tanda dan gejala marahnya.

- klien tampak mendengarkan penjelasan dengan serius

A:- Klien mampu menyebutkan akibat dari perilaku kekerasan

- Klien belum mampu menyebutkan tanda dan gejala perilaku kekerasan saat klien marah

P: - membuat kontrak waktu dipertemuan selanjutnya

Page 3: Implementasi Dan Evaluasi Rpk

- ulangi penjelasan- Ajarkan dan bantu klien

untuk mengidentifikasi tanda dan gejala marah klien

Senin,26-11-1210.00

1 Mengoptimalkan SP1P1. Menyapa klien dengan ramah2. Mengingatkan kontrak3. Menanyakan keadaan klien4. Mengoptimalkan identifikasi tanda

dan gejala perilaku kekerasan5. Mengajarkan cara mengontrol

perilaku kekerasan6. Melatih klien cara mengontrol

perilaku kekerasan fisik 1(nafas dalam)

7. Membimbing klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

S: - klien menyatakan kabarnya baik

- Klien mengatakan perasaannya lebih baik

- Klien menyatakan hati sakit,deg-degan, gelisah, pandangan tajam, kepala pusing tangan mengepal dan rasa tidak nyaman saat akan terjadi marah

- Klien menyatakan merasa lebih enakan saat melakukan tarik nafas dalam

O: - Klien tersenyum- Klien kooperatif- Terlihat klien kurang

mampu mempraktikkan tarik nafas dalam

- Terlihat klien memasukkan nafas dalam ke dalam jadwal kegiatan harian yang dibuat

A: - Klien belum mampu mempraktikkan nafas dalam dengan benar

- Klien sudah memasukkan nafas dalam ke dalam jadwal kegiatan hariannya

P:- membuat kontrak waktu untuk pertemuan berikutnya

- ulangi penjelasan

Page 4: Implementasi Dan Evaluasi Rpk

- Ajarkan kembali tarik napas dalam

- Minta klien mengulang dan memperagakannya

Selasa,27-11-1211.10

1 Mengoptimalkan SP1P1. Menyapa klien dengan ramah2. Mengingatkan kontrak3. Menanyakan keadaan klien4. Mengoptimalkan latihan cara

mengontrol perilaku kekerasan fisik 1 (nafas dalam)

S: - klien menyatakan kabarnya baik

- Klien mengatakan perasaannya lebih baik

O: - Klien tersenyum- Klien kooperatif- Terlihat klien

mempraktikkan nafas dalam dengan benar sebanyak 5 x

A: - Klien mampu menyebutkan tanda dan gejala perilaku kekerasanapabila klien marah

- Klien mampu mempraktikkan nafas dalam dengan benar

P: - Membuat kontak dengan klien untuk mengajarkan cara mengontrol marah dengan cara fisik ke 2 (memukul bantal / kasur), kontrak waktu dan tempat pertemuan berikutnya.

Rabu,28-11-1210.00

1 Sp 2p1. Menyapa klien dengan ramah2. Menciptakan lingkungan yang

terapeutik3. Mengingatkan kontrak4. Menanyakan keadaan klien5. Memvalidasi masalah dan latihan

sebelumnya6. Melatih klien cara mengontrol

S: - Klien mengatakan perasaannya lebih baik

- Klien mengatakan sudah melakukan latihan menahan emosi dengan nafas dalam

O: - Kontak mata bisa

Page 5: Implementasi Dan Evaluasi Rpk

perilaku kekerasan fisik 2 (memukul bantal / kasur / konversi energy)

7. Membimbing klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

dipertahankan- Nada suara normal, tidak

tinggi dan tidak rendah- Klien mau tetapi kurang

mampu mengekpresikan mengungkapkan marah dengan memukul bantal.

- Klien mengekpresikan marahnya dengan tersenyum – senyum

A: - Klien mampu dan dapat mendemonstrasikan carakonstruktif untuk mengontrol marah dengan tarik nafas dalam

- Klien belum mampu mendemonstrasikan carakonstruktif untuk mengontrol marah dengan memukul bantal dengan benar.

- Terlihat klien sudah memasukan dalam jadwal kegiatannya

P: - ulangi penjelasan- Ajarkan kembali cara

fisik 2 mengontrol marah- Minta klien mengulang

dan memperagakannya- Membuat kontrak waktu

untuk pertemuan berikutnya

Kamis,29-11-1210.30

1 Mengoptimalkan Sp 2p1. Menyapa klien dengan ramah2. Mengingatkan kontrak5. Menanyakan keadaan klien6. Mengoptimalkan latihan cara

mengontrol perilaku kekerasan fisik 2 (memukul bantal / kasur / konversi energy)

S: - Klien mengatakan perasaannya lebih baik

- Klien mengatakan lebih nyaman dan lebih bisa mengendalikan emosi setelah diajari mengungkapkan emosi dengan memukul bantal

Page 6: Implementasi Dan Evaluasi Rpk

O: - Kontak mata bisa dipertahankan

- Nada suara normal, tidak tinggi dan tidak rendah

- Klien mau dan mampuMengekpresikan mengungkapkan marah dengan memukul bantal.

- Klien mengekpresikan marahnya dengan benar

A: - Klien mampu mendemonstrasikan cara konstruktif untuk mengontrol marah dengan memukul bantal dengan benar.

P: Membuat kontrak dengan klien untuk melatih cara mengontrol marah secara verbal (meminta, menolak dan mengungkapkan marah dengan kata – kata baik dan halus, kontrak waktu dan tempat pertemuan berikutnya

Jumat,30-11-1211.00

1 Sp 3p1. Menyapa klien dengan ramah2. Menciptakan lingkungan nyaman3. Mengingatkan kontrak4. Menanyakan keadaan klien5. Memvalidasi masalah dan latihan

sebelumnya6. Melatih klien cara mengontrol marah

secara verbal (meminta, menolak dan mengungkapkan marah secara baik)

7. Membimbing klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

S: - Klien mengatakan perasaannya baik – baik saja

- Klein mengatakan sudahmelakukan latihan mengontrol marah dengan nafas dalam dan pukul bantal

- Klien mengatakan masih bingung dengan cara yang diajarkan

O: - Kontak mata bisa dipertahankan

- Nada bicara normal, tidak tinggi dan tidak

Page 7: Implementasi Dan Evaluasi Rpk

rendah- Klien terlihat diam dan

bingung- Terlihat klien hanya

mampu mempraktekkan meminta dengan baik “bu, jangan ambil rumah saya dulu, beri waktu, nanti pasti akan saya bayar, saya mohon”

- terlihat klien memasukan cara ini kedalam jadwal kegiatannya

A: - Klien hanya mampu mempraktekkan cara mengontrol marah secara verbal dengan meminta

P: - ulangi penjelaskan- Ajarkan kembali

mengontrol marah secara verbal (meminta, menolak dan mengungkapkan)

- Membuat kontrak waktu untuk pertemuan sealnjutnya

Sabtu,1-12-1210.00

1 Mengoptimalkan Sp3p1. Menyapa kliendengan ramah2. Menciptakan lingkungan nyaman3. Mengingatkan kontrak4. Menanyakan keadaan klien5. Mengoptimalkan latihan cara

mengontrol marah secara verbal (meminta, menolak dan mengungkapkan marah secara baik)

S: - Klien mengatakan perasaannya baik – baik saja

- klien merasa masih bingung

A : - Kontak mata bisa dipertahankan

- Nada bicara normal, tidak tinggi dan tidak rendah

- Terlihat klien mempraktekkan cara meminta dengan dengan baik “bu, jangan ambil rumah saya dulu, beri

Page 8: Implementasi Dan Evaluasi Rpk

waktu, nanti pasti akan saya bayar, saya mohon”

- klien terlihat bingung untuk mempraktekkan menolak dan mengungkapkan marah

- klien terlihat antusias mempraktikkan apa yang perawat ajarkan

A:Klien belum mampu mempraktekkan marah secara verbal dengan menolak dan mengungkapkan marah

P : - ulangi penjelaskan- Ajarkan kembali

mengontrol marah secara verbal (meminta, menolak dan mengungkapkan)

- Membuat kontrak waktu untuk pertemuan sealnjutnya

Senin,3-12-1210.00

1 Mengoptimalkan Sp3p1. Menyapa klien dengan ramah2. Menciptakan lingkungan nyaman3. Mengingatkan kontrak4. Menanyakan keadaan klien5. Mengoptimalkan latihan cara mengontrol marah secara verbal (meminta, menolak dan mengungkapkan marah secara baik)

S: - klien menyatakan perasaannya baik-baik saja

- Klien mengatakan sedikit-sedikit bisa mengontrol marah dengan cara ini dan perasaannya sedikit lega

O: - Kontak mata bisa dipertahankan

- Nada bicara normal, tidak tinggi dan tidak rendah

- klien terlihat mempraktekkan cara menolak dengan baik” maaf saya tidak bisa

Page 9: Implementasi Dan Evaluasi Rpk

melakukannya karena saya masih ada yang saya kerjakan”

- Klien terlihat mempraktekkan cara mengungkapkan perasaan marah dengan kata-kata halus” “Saya jadi ingin marah karena perkataanmu

itu”

A: Klien mampu mempraktekkan cara mengontrol marah secara verbal dengan meminta, menolak dan mengungkapkan marah.

P: Membuat kontrak dengan klien untuk melatih cara mengontrol marah secara spiritual (berdoa, berwudhu dan sholat), kontrak waktu dan tempat pertemuan berikutnya.

Selasa,4-12-1211.30

1 Sp 4p1. Menyapa klien dengan ramah2. Menciptakan lingkungan nyaman3. Mengingatkan kontrak4. Menanyakan keadaan klien5. Memvalidasi masalah dan latihan

sebelumnya6. Melatih klien cara mengontrol marah

secara spiritual (berwudhu, berdoa, sholat)

7. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

S: - Klien menyatakan keadaannya baik

- Klien menyatakan sudah melakukan latihan mengontrol marah dengan kata-kata halus.

- klien belum mau mengontrol marah dengan cara beribadah karena ada perasaan bersalah dengan diri klien tentang alquran

O : - Kontak mata bisa dipertahankan

- Nada bicara normal, tidak tinggi dan tidak rendah

Page 10: Implementasi Dan Evaluasi Rpk

- klien terlihat sedih- terlihat klien belum

memasukan kegiatan ibadah kedalam jadwal kegiatannya

A : Klien belum mau melaksanakan ibadah

P : - ulangi penjelasan-Ajarkan kembali pentingnya beribadah

Rabu,5-12-1210.00

1 Sp 4p1. Menyapa klien dengan ramah2. Menciptakan lingkungan nyaman3. Mengingatkan kontrak4. Menanyakan keadaan klien5. Memvalidasi masalah dan latihan

sebelumnya6. Mengoptimalkan cara mengontrol

marah secara spiritual (berwudhu, berdoa, sholat)

7. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

S : - Klien menyatakan keadaannya baik

- Klien mengatakan mau mengontrol marah dengan cara berdoa dan nanti sedkit-sediit akan belajar untuk salat

O: - Kontak bisa dipertahankan

- Nada bicara normal, tidak tinggi dan tidak rendah

- Terlihat klien melakukan dzikir

- terlihat klien sudah memasukan kegiatan ibadah kedalam jadwal kegiatannya

A : - Klien mau melakukan cara mengontrol marah

- Klien melakukan dzikir tanda ingat kepada yang Maha Kuasa

P: Membuat kontrak dengan klien untuk membicarakan tentang cara mengontrol marah

Page 11: Implementasi Dan Evaluasi Rpk

dengan meminum obat secara teratur, kontrak waktu dan tempat pertemuan berikutnya

Kamis,6-12-1210.30

1 Sp 5p1. Menyapa klien dengan ramah2. Menciptakan lingkungan yang

terapeutik3. Mengingatkan kontrak4. Menanyakan keadaan klien5. Memvalidasi masalah dan latihan

sebelumnya6. Melatih klien cara mengontrol marah

dengan meminum obat (prinsip benar minum obat)

7. Membimbing klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian

S : - Klien menyatakan perasaannya biasa saja.

- Klien menyatakan bila perasaannya sedikit tidak nyaman maka langsung dibawa berdzikir.

- Klien menyatakan senangkarena telah diberikan informasi tentang pentingya minum obat.

- Klien mengatakan akan minum obat dengan teratur dan akan kontrol jika obat sudah habis

- Klien mendengarkan informasi tentang aturan minum obat dan indikasi obat dengan seksama

O : - Ada kontak mata- Klien terlihat mengulang

aturan minum obat- Terlihat klien

memasukan jdwal minum obat kedalam jadwal hariannya

A : - Klien sudah mempraktikkan cara mengontrol marahnya dengan minum obat sesuai aturan dan tepat waktu

- Klien belum bisa membedakan jenis obat dan kegunaanya

Page 12: Implementasi Dan Evaluasi Rpk

P : - ulangi penjelasan- Membuat kontarak

waktu untuk pertemuan berikutnya

Kamis,6-12-1215.00

1 Sp Ik1. Menyapa keluarga klien dengan

ramah2. Menciptakan lingkungan yang

terapeutik3. Membuat kontrak4. Menanyakan keadaan keluarga klien5. Mendiskusikan masalah yang

dirasakan keluarga dalam merawat klien

6. Menjelaskan pengertian perilaku kekerasan, tanda dan gejala serta proses terjadinya perilaku kekerasan

7. Menjelaskan cara merawat pasien dengan perilaku kekerasan

S: - Tn A menyatakan kabarnya sehat – sehat saja dan bersedia untuk berbincang – bincang

- Tn A menyatakan takut dan bingung jika klien sudah mengamuk klien keluar rumah dan teriak-teriak diluar

- Klien menyatakan tanda – tanda jika klien mau mengamuk adalah klien selalu mengeluh kepalanya pusing, bicara cerewet, suka mengomel –omel

- Tn A menyatakan akan mengingatkan klien jadwal latihan cara mengontrol marah yang sudah dibuat yaitu secara fisik, verbal, spiritual dan minum obat secara teratur

- Tn A menyatakan baru kali ini mendapat informasi tentang cara minum obat padahal sudah 7 kali ibunyaa di rawat di RSJ

O: Terlihat Tn A mengangguk – angguk antusias mendengarkan penjelasan tentang cara merawat klien dengan perilaku kekerasan di rumah.

Page 13: Implementasi Dan Evaluasi Rpk

A: Keluarga sudah mengerti tentang penyakit klien dan mau mendukung demi proses kesembuhan klien

P: - Mendelegasikan kepada keluarga untuk melanjutkan perawatan klien dirumah

- Menganjurkan keluarga untuk memantau kegiatan klien yang sudah terjadwal

Kamis,6-12-1215.30

1 Sp2k1. Melatih keluarga mempraktikan

cara merawat klien perilaku kekerasan

2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung pada klien perilaku kekerasan.

S: Tn A mengatakan sedikit bisa dan paham tentang latihan yang diajarkan

O: terlihat Tn A sedang mempraktekkan latihan mengontrol marah yang sehat

A: Tn A sedikit mampu melakukan napas dalam, memukul bantal yang benar, mengungkapkan secara verbal kemarahannya, dengan cara ibadah dan minum obat secara teratur

P: Menganjurkan keluarga agar klien mengunakan cara mengontrol marah yang sehat jika klien hendak marah. Menganjurkan keluarga untuk mengawasi klien agar minum obat dengan teratur dan kontrol tepat waktu.

Kamis, Sp3k S: Tn A mengatakan akan

Page 14: Implementasi Dan Evaluasi Rpk

6-12-1216.00

1. Membantu keluarga membuat jadwal aktivitas di rumah termasuk minum obat. (discharge planning)

52. Menjelaskan follow up klien sebelum pulang.

mengawasi ibunya dalam pemberian obat dan pengontrolan marahKlien juga akan menyuruh ibunya mememasukan kedalam kegiatan harian

O: terlihat Tn A memgamgguk

A: keluarga klien sudah paham akan membuat jadwal kegiatan

P: keluarga klien siap merawat klien dirumah

Jumat,7-12-1211.00

1 1. Menyapa klien dengan ramah2. Menciptakan lingkungan yang

terapeutik3. Mengingatkan kontrak4. Menanyakan keadaan klien5. Melatih klien cara mengontrol marah

dengan meminum obat (prinsip benar minum obat)

S : - Klien menyatakan keadaannya baik

- Klien mengatakan ingin pulang dan bertemu dengan anaknya

- Klien mengtakan keingatkan dengan anaknya

- Klien mengatakan tadi pagi sudah minum obat

O: - ada kontak mata- Klien kooperatif- Klien terlihat mengulang

dan mengingat cara mengontrol marah

A : - Klien lupa akan jenis dan fungsi obat

- Klien sudah paham keuntungan dan kerugian meminum obat

P : - ulangi penjelasan- Membuat kontrak waktu

untuk pertemuan

Page 15: Implementasi Dan Evaluasi Rpk

selanjutnyaSabtu,8-12-1210.00

1 1. Menyapa klien dengan ramah2. Menciptakan lingkungan yang

terapeutik3. Mengingatkan kontrak4. Menanyakan keadaan klien5. Melatih klien cara mengontrol marah

dengan meminum obat (prinsip benar minum obat)

S: - klien mengatakan keadaannya baik

- Klien mengatakan senang mendengar kabar anaknya baik-baik saja

- Klien benar-benar ingin cepat pulang

O: - kontak mata dapat dipertahankan

- Klien kooperatif- Klien dapat mengulang

cara mengontrol marah dengan bantuan perawat

A: - klien masih bingung dengan jenis-jenis obat yang diminum

P: ulangi penjelasan