12
IMPLEMENTASI SEJARAH BANGSA INDONESIA DILINGKUNGAN MASYARAKAT

implementasi sejarah bangsa indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

implementasi sejarah bangsa indonesia

Citation preview

Page 1: implementasi sejarah bangsa indonesia

IMPLEMENTASI SEJARAH BANGSA INDONESIA DILINGKUNGAN

MASYARAKAT

Page 2: implementasi sejarah bangsa indonesia

Implementasi Pancasila dalam Sejarah.

Pancasila mulai dibicarakan sebagai dasar negara

Tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang BPPK oleh Ir. Soekarno

Tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila resmi dan sah menurut hukum menjadi dasar negara Republik Indonesia.

Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 berhubungan dengan Ketetapan No. I/MPR/1988 No. I/MPR/1993, Pancasila tetap menjadi dasar falsafah Negara Indonesia hingga sekarang.

Page 3: implementasi sejarah bangsa indonesia

Penetapan Pancasila sebagai dasar negara

dapat dikatakan mulai pada masa orde lama, tanggal 18 Agustus 1945 sehari setelah Indonesia baru memproklamirkan diri kemerdekaannya. Apalagi Soekarno akhirnya menjadi presiden yang pertama Republik Indonesia.

Page 4: implementasi sejarah bangsa indonesia

ORDE LAMATerdapat 3 periode implementasi Pancasila : periode 1945-1950 periode 1950-1959 periode 1959-1966.

Page 5: implementasi sejarah bangsa indonesia

Periode 1945-1950Terdapat upaya-upaya untuk mengganti Pancasila

sebagai dasar negara dengan faham komunis oleh PKI melalui pemberontakan di Madiun tahun 1948 dan oleh DI/TII yang akan mendirikan negara dengan dasar islam.

Nilai persatuan dan kesatuan masih tinggi.Sila keempat yang mengutamakan musyawarah dan

mufakat tidak dapat dilaksanakan, sebab demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi parlementer, dimana presiden hanya berfungsi sebagai kepala negara, sedang kepala pemerintahan dipegang oleh Perdana Menteri.

Page 6: implementasi sejarah bangsa indonesia

Periode 1950-1959Rumusan sila keempat bukan berjiwakan

musyawarah mufakat, melainkan suara terbanyak (voting).

Sistem pemerintahannya yang liberal sehingga lebih menekankan hak-hak individual.

Munculnya pemberontakan RMS, PRRI, dan Permesta yang ingin melepaskan diri dari NKRI.

Dalam bidang politik, demokrasi berjalan lebih baik dengan terlaksananya pemilu 1955 yang dianggap paling demokratis.

Page 7: implementasi sejarah bangsa indonesia

Periode 1956-1965Dikenal sebagai periode demokrasi terpimpin. Demokrasi bukan berada pada kekuasaan rakyat

sehingga yang memimpin adalah nilai-nilai Pancasila . Terjadi berbagai penyimpangan penafsiran terhadap

Pancasila dalam konstitusi. Pemerintahan otoriter, Sooekarno diangkat menjadi

presiden seumur hidup, politik konfrontasi, menggabungkan Nasionalis, Agama, dan Komunis.

Kemerosotan moral di sebagian masyarakat yang tidak lagi hidup bersendikan nilai-nilai Pancasila, dan berusaha untuk menggantikan Pancasila dengan ideologi lain.

Page 8: implementasi sejarah bangsa indonesia

ORDE BARU

Rehabilitasi terhadap orde lama.Sistem pemerintahan masih otoriter.Diperkenalkannya sistem Demokrasi

Pancasila.Terjadinya gerakan 30 september 1965.

Page 9: implementasi sejarah bangsa indonesia

MASA PEMERINTAHANOrde Baru berlangsung dari tahun 1968

hingga 1998.Pada 1968, MPR secara resmi melantik

Soeharto untuk masa jabatan 5 tahun sebagai presiden, kemudian dilantik kembali secara berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan [[1998].

Page 10: implementasi sejarah bangsa indonesia

PENYIMPANGAN DI MASA ORDE BARU

PENYIMPANGAN PANCASILA

Page 11: implementasi sejarah bangsa indonesia

BERAKHIRNYA MASA ORDE BARU Penyebab utama runtuhnya kekuasaan Orde

Baru adalah adanya krisis moneter tahun 1997.

pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto mengundurkan diri dan menyerahkan jabatannya kepada wakil presiden B.J. Habibie.

Page 12: implementasi sejarah bangsa indonesia

ORDE REFORMASIRakyat bebas untuk berserikat dan

berkumpul dengan mendirikan partai politik, LSM, dan lain-lain.

Penegakan hukum lebih baik daripada masa orde baru. Para elit politik kurang konsisten dalam penegakan hukum.

Lunturnya persatuan dan kesatuan negaraTidak kokohnya ideologi negara