Upload
amelia-dirgantari
View
7
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
implementasi sejarah bangsa indonesia
Citation preview
IMPLEMENTASI SEJARAH BANGSA INDONESIA DILINGKUNGAN
MASYARAKAT
Implementasi Pancasila dalam Sejarah.
Pancasila mulai dibicarakan sebagai dasar negara
Tanggal 1 Juni 1945 dalam sidang BPPK oleh Ir. Soekarno
Tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila resmi dan sah menurut hukum menjadi dasar negara Republik Indonesia.
Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan Ketetapan MPRS No. XX/MPRS/1966 berhubungan dengan Ketetapan No. I/MPR/1988 No. I/MPR/1993, Pancasila tetap menjadi dasar falsafah Negara Indonesia hingga sekarang.
Penetapan Pancasila sebagai dasar negara
dapat dikatakan mulai pada masa orde lama, tanggal 18 Agustus 1945 sehari setelah Indonesia baru memproklamirkan diri kemerdekaannya. Apalagi Soekarno akhirnya menjadi presiden yang pertama Republik Indonesia.
ORDE LAMATerdapat 3 periode implementasi Pancasila : periode 1945-1950 periode 1950-1959 periode 1959-1966.
Periode 1945-1950Terdapat upaya-upaya untuk mengganti Pancasila
sebagai dasar negara dengan faham komunis oleh PKI melalui pemberontakan di Madiun tahun 1948 dan oleh DI/TII yang akan mendirikan negara dengan dasar islam.
Nilai persatuan dan kesatuan masih tinggi.Sila keempat yang mengutamakan musyawarah dan
mufakat tidak dapat dilaksanakan, sebab demokrasi yang diterapkan adalah demokrasi parlementer, dimana presiden hanya berfungsi sebagai kepala negara, sedang kepala pemerintahan dipegang oleh Perdana Menteri.
Periode 1950-1959Rumusan sila keempat bukan berjiwakan
musyawarah mufakat, melainkan suara terbanyak (voting).
Sistem pemerintahannya yang liberal sehingga lebih menekankan hak-hak individual.
Munculnya pemberontakan RMS, PRRI, dan Permesta yang ingin melepaskan diri dari NKRI.
Dalam bidang politik, demokrasi berjalan lebih baik dengan terlaksananya pemilu 1955 yang dianggap paling demokratis.
Periode 1956-1965Dikenal sebagai periode demokrasi terpimpin. Demokrasi bukan berada pada kekuasaan rakyat
sehingga yang memimpin adalah nilai-nilai Pancasila . Terjadi berbagai penyimpangan penafsiran terhadap
Pancasila dalam konstitusi. Pemerintahan otoriter, Sooekarno diangkat menjadi
presiden seumur hidup, politik konfrontasi, menggabungkan Nasionalis, Agama, dan Komunis.
Kemerosotan moral di sebagian masyarakat yang tidak lagi hidup bersendikan nilai-nilai Pancasila, dan berusaha untuk menggantikan Pancasila dengan ideologi lain.
ORDE BARU
Rehabilitasi terhadap orde lama.Sistem pemerintahan masih otoriter.Diperkenalkannya sistem Demokrasi
Pancasila.Terjadinya gerakan 30 september 1965.
MASA PEMERINTAHANOrde Baru berlangsung dari tahun 1968
hingga 1998.Pada 1968, MPR secara resmi melantik
Soeharto untuk masa jabatan 5 tahun sebagai presiden, kemudian dilantik kembali secara berturut-turut pada tahun 1973, 1978, 1983, 1988, 1993, dan [[1998].
PENYIMPANGAN DI MASA ORDE BARU
PENYIMPANGAN PANCASILA
BERAKHIRNYA MASA ORDE BARU Penyebab utama runtuhnya kekuasaan Orde
Baru adalah adanya krisis moneter tahun 1997.
pada tanggal 21 Mei 1998 Presiden Soeharto mengundurkan diri dan menyerahkan jabatannya kepada wakil presiden B.J. Habibie.
ORDE REFORMASIRakyat bebas untuk berserikat dan
berkumpul dengan mendirikan partai politik, LSM, dan lain-lain.
Penegakan hukum lebih baik daripada masa orde baru. Para elit politik kurang konsisten dalam penegakan hukum.
Lunturnya persatuan dan kesatuan negaraTidak kokohnya ideologi negara