Implication

Leg ulcer yang sering kambuh memerlukan strategi pengobatan pencegahan jangka

panjang. Keadaan tersebut dapat berdampak besar pada kualitas hidup, umumnya

menyebabkan rasa sakit, gangguan tidur, imobilitas dan isolasi sosial yang disebabkan

oleh gangguan ke kegiatan normal kehidupan sehari-hari.

Diagnosis sangat penting karena pengobatan ulcer berbeda jenisnya dan salah perawatan

(seperti menerapkan perban kompresi untuk arteri ulcer) akan menghambat

penyembuhan dan dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan, kadang-kadang

menghasilkan amputasi jika tidak dapat dihindari.

Pasien harus meminta dokter mereka untuk memberitahu mereka diagnosis penyebab

sebelum pengobatan dimulai, dan menanyakan apakah pengobatan yang tepat untuk

penyebabnya.

Terapi kompresi memerlukan pelatihan khusus dan harus disesuaikan dengan individu

pasien dan keadaan mereka.

Leg ulcer dominan berdampak pada orang yang lebih tua, dengan jumlah populasi

penuaaan yang mengalami ulcer tungkai di perhitungkan dua kali lipat selama 25 tahun

kedepan.

EHC

Diagnosis dari venous ulcer (untuk menentukan kelayakan untuk terapi kompresi) lebih

akurat jika berdasarkan pengukuran ABPI daripada dengan manual palpasi pulsa kaki

sendiri.

Intervensi yang paling efektif untuk pengobatan vena ulcer kaki adalah high compresion

dengan memberi 4- atau 3- layer (multilayer) atau short stretch bandages, Unna’s boot

atau compression stockings, mungkin dengan tambahan pneumatic compression. Rutin

menerapkan salah satu dari high compression techniques pada orang dengan venous ulcer

harus memiliki dampak yang signifikan pada tingkat penyembuhan.