Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Including The Excluded
Strategi Gojek Menjadikan Teknologi Lebih Inklusif
2011
Gojek
didirikanSebagai call center
20182015
Peluncuran Mobile
App
2016
2017
Menjadi Unicorn
Indonesia yang
pertama
Peluncuran
Go-Pay
Open Loop
Gojek ekspansi ke
Vietnam dan
Singapura
2019
Gojek ekspansi ke
Thailand dan Filipina
Peluncuran Chat Feature
dan Split Bill
Decacorn
Pertama
dari Indonesia
Peluncuran
Perjalanan Gojek membangun ekosistem berbasis teknologi
Teknologi Gojek menjadi inklusif dengan Tiga Super App
Tingkatkan produktivitas mitra driver
Navigasi Swadaya
Rekap
penghasilanWallet
Link
Driver
Support
Safety
Memenuhi kebutuhan sehari-hari
SUPERAPP UNTUK DRIVER
SUPERAPP UNTUK KONSUMEN
SUPERAPP UNTUK UMKM
Tingkatkan omzet dan skala usaha
InventorySistem
POS
MarketingPembayaran
Lain
GoPay
GoFood
ABOUTBagian dari Gojek —Platform on-demand Gaya Hidup Terdepan di Indonesia
● Tujuh layanan on-demand dari pijat profesional, otomotif, kecantikan hingga kebersihan.
● Lebih dari 30.000 mitra profesional di 70 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
● Lebih dari 6.000.000 unduhan dari GooglePlay &AppStore
• ~ 80% mitra driver tingkat SMA ke bawah
• 91% mitra GoLife tingkat SMA ke bawah
Dengan low barrier to entry, Gojek memperluas peluang bagi masyarakat dari berbagai latar belakang
1. TINGKAT PENDIDIKAN
2. PENYANDANG DISABILITAS 3. PEREMPUAN
• 1 dari 20 mitra GoMassage dan GoAuto adalah penyandang disabilitas
• > 70% mitra GoLife (GoClean, GoMassage) perempuan
• 50% mitra perempuan tulang punggung keluarga
Sumber: Universitas Indonesia, Data Gojek
Rata-rata Penghasilan mitra Gojek di Jabodetabek (dalam juta Rupiah)
Gojek membantu mengurangi ketimpangandengan memanfaatkan teknologi
Sumber: Universitas Indonesia (LD FEB UI), 2019
Rata-rata Penghasilan mitra Gojek di luar Jabodetabek* (dalam juta Rupiah)
*Rata-rata UMK Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Balikpapan, Makassar.**Untuk GoLife rata-rata UMK Bandung, Yogya, Surabaya, Denpasar, Medan
Sumber: Universitas Indonesia (LD FEB UI), 2019
~30 juta penyandang disabilitas di Indonesia,sekitar 12.15% dari total populasi yang ada. Dapat dikatakan bahwa 1 dari 8 penduduk Indonesia adalah penyandang disabilitas.
SOURCE: Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
Sektor informal menjadi kunci untuk meningkatkan peran pelaku ekonomi aktif bagi mitra difabel.
Gojek dan GoLife menggandeng ribuan
mitra difabel yang terbagi dibeberapa
layanan seperti GoSend, GoMassage,
GoClean dan GoAuto.
Lebih dari 90% pengguna GoLife
merasa puas terhadap layanan yang
diberikan oleh para mitra difabel.
Namun, masih tinggi jumlah rata-rata tingkat
pembatalan pemesanan terhadap para mitra
difabel.
Tantangan dan solusi GoLife dalam meningkatkan inklusivitas
● Menerima respons yang positif dari konsumen baik melalui aktivitas kampanye sekaligus menurunkan tingkat pembatalan terhadap mitra difabel.
● Meningkatkan rata-rata completed order hingga 90% untuk GoMassage
● Produktivitas mitra penyandang disabilitas kian meningkat hingga lebih dari 50%
● Meningkatkan kepercayaan diri mitra penyandang disabilitas lewat pelatihan bahasa isyarat inisiatif komunitas mitra GoSend
#HilangkanBatasanSolusi Edukasi Disabilitas Dua Arah