IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    1/21

    PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIANOMOR 06 TAHUN 2012 TENTANG

    PEDOMAN RENCANA PEMBIAYAAN PENERAPAN STANDAR PELAYANANMINIMAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI DAN DAERAH

    KABUPATEN/KOTA

    DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

    MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP REPUBLIK INDONESIA,

    Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan standar pelayanan minimal di bidang lingkungan hidup perlu ditetapkan pedoman rencanapembiayaan penerapan standar pelayanan minimal bidanglingkungan hidup daerah provinsi dan daerahkabupaten/kota;

     b. 

     bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat (1) PeraturanPemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang PedomanPenyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal,Menteri menyusun standar pelayanan minimal sesuaidengan urusan wajib;

    c. 

     bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan PeraturanMenteri Negara Lingkungan Hidup tentang PedomanRencana Pembiayaan Penerapan Standar Pelayanan MinimalBidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan DaerahKabupaten/Kota;

    Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah

    terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4844);

    2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentangPerlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup (LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 140, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5059);

    3. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentangPedoman Penyusunan dan Penerapan Standar PelayananMinimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005Nomor 150, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4585);

    4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentangPembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

    SALINAN

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    2/21

    Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan DaerahKabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4737);

    6.  Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal BidangLingkungan Hidup Daerah Provinsi dan DaerahKabupaten/Kota;

    7.  Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 20 Tahun 2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan

    Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi danDaerah Kabupaten/Kota;

    MEMUTUSKAN:

    Menetapkan : PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP TENTANG PEDOMAN RENCANA PEMBIAYAAN PENERAPANSTANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG LINGKUNGANHIDUP DAERAH PROVINSI DAN DAERAH KABUPATEN/KOTA.

    Pasal 1

    Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:1.  Standar Pelayanan Minimal yang selanjutnya disingkat

    SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanandasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhakdiperoleh setiap warga secara minimal.

    2. 

    Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup yang selanjutnya disebut SPM Bidang Lingkungan Hidupadalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanandasar bidang lingkungan hidup yang merupakan urusan

     wajib daerah yang berhak diperoleh setiap warga secaraminimal.

    3.  Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang perlindungan dan pengelolaanlingkungan hidup.

    Pasal 2

    Peraturan Menteri ini bertujuan memberikan pedomankepada instansi lingkungan hidup daerah provinsi dan/atauinstansi lingkungan hidup daerah kabupaten/kota dalammenyusun rencana pembiayaan penerapan SPM BidangLingkungan Hidup daerah provinsi dan daerahkabupaten/kota.

    Pasal 3

    (1)  Rencana pembiayaan penerapan SPM Bidang LingkunganHidup daerah provinsi dan daerah kabupaten/kota

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    3/21

    disusun berdasarkan langkah kegiatan untukmemperoleh indeks pembiayaan penerapan SPM.

    (2) 

    Rencana pembiayaan sebagaimana dimaksud pada ayat(1) disusun sesuai Lampiran yang merupakan bagiantidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

    Pasal 4

    Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

     Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannyadalam Berita Negara Republik Indonesia.

    Ditetapkan di Jakartapada tanggal 12 Juni 2012

    MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUPREPUBLIK INDONESIA,

    ttd

    BALTHASAR KAMBUAYA

    Diundangkan di Jakartapada tanggal 13 Juni 2012

    MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIAREPUBLIK INDONESIA,

    ttd

     AMIR SYAMSUDIN

    BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 NOMOR 625

    Salinan sesuai dengan aslinyaKepala Biro Hukum dan Humas,

    Inar Ichsana Ishak

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    4/21

    LAMPIRANPERATURAN MENTERI NEGARALINGKUNGAN HIDUPREPUBLIK INDONESIANOMOR 06 TAHUN 2012

     TENTANGPEDOMAN RENCANA PEMBIAYAANPENERAPAN STANDAR PELAYANANMINIMAL BIDANG LINGKUNGAN HIDUPDAERAH PROVINSI DAN DAERAHKABUPATEN/KOTA

     A.  RENCANA PEMBIAYAAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMALBIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI

    LANGKAHKEGIATAN

     VARIABEL KOMPONEN RUMUS

    1 2 3 41.  Jenis Pelayanan Informasi Status Mutu Air

    Indikator: Persentase (%) jumlah sumber air yang dipantau kualitasnya,ditetapkan status mutu airnya dan diinformasikan status mutu airnya

    1. Perencanaanpemantauankualitas aira. Pengumpulan

    data sekunder

    a. Inventarisasidata sekunder  

    Perjalanan dinas: A. Frekuensi inventarisasi

    dataB.  Jumlah petugasC.  Transport petugasD. Uang saku/lumpsum

    petugasE. Lama bertugas

     A*B*C*D*E

     b.  nalisis data Pertemuan: A.  Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hari

    D. Biaya konsumsiE. Honorarium peserta

    *B*C*D*E

    Fotocopy bahan rapat: A. Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD. Biaya fotocopy

    *B*C*D

     b. Penyusunantim

    pemantauankualitaslingkungan

    Pertemuankoordinasi

    pembentukan timpemantau

    Pertemuan: A. Frekuensi pertemuan

    B.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD. Biaya konsumsiE. Honorarium peserta

    *B*C*D*E

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    5/21

    LANGKAHKEGIATAN

     VARIABEL KOMPONEN RUMUS

    1 2 3 4c. Penetapan

    sumber air

    (minimal 5lokasi - 3 titikpantau, 2(dua)kali/tahun)

    Pertemuan teknistim pemantau

    dalam rangkapenetapansumber air

    Pertemuan: A. Frekuensi pertemuan

    B.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD. Biaya konsumsiE. Honorarium peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahan rapat: A. Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaE.  Jumlah lembarF. Biaya fotocopy

    *B*C*D

    d. Surveypendahuluan(untuk lokasidan titikpemantauan yang baru)

    Pertemuan teknistim pemantaudalam rangkapenyusunanperencanaanpemantauankualitas sumberair yang dijadikansebagai air bakuair minum

    Pertemuan: A. Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD. Biaya konsumsiE. Honorarium peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahan rapat: A. Frekuensi pertemuanB.  Jumlah peserta

    C.  Jumlah lembarD. Biaya fotocopy

    *B*C*D

    e. Disainpemantauan

    Pertemuan teknistim pemantaudalam rangkapenyusunandisainpemantauan

    Pertemuan teknis: A. Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD. Biaya konsumsiE. Honorarium peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahan rapat:

     A. Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD. Biaya fotocopy

    *B*C*D 

    2. Pelaksanaanpemantauana. Pelaksanaan

    pengambilancontoh air

    Pengambilancontoh air padasumber air yangtelah ditetapkanuntuk dipantau

    .  Peralatan pengambilancontoh air A

    Perjalanan dinas: A. Frekuensi pengambilan

    contoh air

    B.  Jumlah petugasC.  Transport petugasD. Uang saku/lumpsum

    petugasE. Lama bertugas

    *B*C*D*E

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    6/21

    LANGKAHKEGIATAN

     VARIABEL KOMPONEN RUMUS

    1 2 3 4 b.  nalisis

    laboratorium,

     verifikasi dan validasi data,analisis daninterpretasidata

    a. Pengujianlaboratorium

    (minimal 6contoh air pertahun denganparameter yangdiperiksa sesuaidengan kriteriamutu air kelas IPP 82/2001

    Biaya analisis laboratorium: A.  Jumlah Sampel

    B.  Jumlah parameterC. Biaya analisis

    laboratorium

    *B*C

     b. Pertemuanteknis dalamrangka analisisdan interpretasidata

    Pertemuan teknis: A. Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD. Biaya konsumsiE. Honorarium peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahan rapat: A. Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD. Biaya fotocopy

    *B*C*D

    c. Penyebaraninformasi

    Pertemuan teknisdalam rangkapenyusunandisain penyebaraninformasi

    Pertemuan teknis: A. Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD. Biaya konsumsiE. Honorarium peserta

    *B*C*D*E

    Pencetakan brosur: A.  Jumlah eksemplarB. Biaya pencetakan

    atau A. Pembuatan papan

    pengumuman

    atau A. Biaya tayang TV atau

    media massa

    *B

     A

     A

    d. Penetapanstatus mutu

    air

    Pertemuan teknisdalam rangka

    penetapan statusmutu air

    Pertemuan teknis A. Frekuensi pertemuan

    B.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD. Biaya konsumsiE. Honorarium peserta

    *B*C*D*E

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    7/21

    LANGKAHKEGIATAN

     VARIABEL KOMPONEN RUMUS

    1 2 3 4Penggandaan bahan rapat: A. Frekuensi pertemuan

    B.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD. Biaya fotocopy

    *B*C*D

    2.  Jenis Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien

    Persentase (%) jumlah kabupaten/kota yang dipantau kualitas udara ambiennyadan diinformasikan mutu udara ambiennya

    1. Melakukaninventarisasihasil laporankualitas udaraambien darikab/kota

    a. Pengumpulandata

    Perjalanan dinas: A.  Frekuensi pengumpulan

    dataB.  Jumlah petugasC.  Transport petugasD. Uang saku/lumpsum

    petugasE.  Lama bertugas

    *B*C*D*E

     b.  nalisis data Rapat teknis (analisis datahasil inventarisasi): A. Frekuensi pertemuan

    B.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hari

    D. Biaya konsumsiE. Honorarium peserta

    *B*C*D*E

    2. Melakukaninventarisasilaboratoriumpengukuranudara yang adadiwilayahnya

    Pengumpulandata

    Perjalanan dinas: A. Frekuensi pengumpulan

    dataB.  Jumlah petugasC.  Transport petugasD. Uang saku/lumpsum

    petugasE. Lama bertugas

    *B*C*D*E

    3. Melakukansurveypendahuluanataumengumpulkandata padakawasan padatlalu lintas,

    permukimandan industri disetiapkabupaten/kota

    a. Pengumpulandata

    Perjalanan dinas: A. Frekuensi pengumpulan

    dataB.  Jumlah petugasC.  Transport petugasD. Uang saku/lumpsum

    petugasE. Lama bertugas

    *B*C*D*E

     b.  nalisis data Pertemuan teknis: A. Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD. Biaya konsumsi

    *B*C*D*E

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    8/21

    LANGKAHKEGIATAN

     VARIABEL KOMPONEN RUMUS

    1 2 3 4E. Honorarium peserta

    Penggandaan bahan rapat: A. Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD. Biaya fotocopy

    *B*C*D

    4. Menetapkan 3(tiga) lokasipemantauanpadakabupaten/kota

    Pertemuan teknisdalam rangkamenetapkanlokasipemantauan padasetiapkabupaten/kota

    Pertemuan teknis: A. Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD. Biaya konsumsiE. Honorarium peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahan rapat: A. Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD. Biaya fotocopy

    *B*C*D

    5. Menetapkankab/kota yang

    akan dipantau berdasarkanskala prioritas

    Pertemuan teknisdalam rangka

    menetapkankabupaten/kota yang akandipantau

    Pertemuan teknis: A. Frekuensi pertemuan

    B.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hari

    D. Biaya konsumsiE. Honorarium peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahan rapat: A. Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD. Biaya fotocopy

    *B*C*D

    6. Melakukanpengumpulandata melaluipengambilan danpemeriksanaancontoh udarasertapemantauanlapanganminimal 1 (satu)titik pantau yang

    diambil 2 (dua)kali dalamsetahun

    a.  Pengambilancontoh udarapada lokasipemantauan yang telahditetapkan

    Perjalanan dinas: A. Frekuensi pengumpulan

    dataB.  Jumlah petugasC.  Transport petugasD. Uang saku/lumpsum

    petugasE. Lama bertugas

    *B*C*D*E

     b.  nalisislaboratorium

    Biaya analisis lab(parameter kunci):

     A.  Jumlah SampelB.  Jumlah parameterC. Biaya analisis

    laboratorium

    *B*C

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    9/21

    LANGKAHKEGIATAN

     VARIABEL KOMPONEN RUMUS

    1 2 3 47. Melakukan

    analisis data dan

    penyusunanlaporan

    a.  Pertemuanteknis analisis

    data

    Pertemuan teknis analisisdata:

     A. Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD. Biaya konsumsiE. Honorarium peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahan rapat: A. Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD. Biaya fotocopy

    *B*C*D

     b.  Penyusunanlaporan

    Pertemuan teknispenyusunan laporan: A. Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD. Biaya konsumsiE. Honorarium peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahan rapat:

     A. Frekuensi pertemuanB.  Jumlah peserta

    C.  Jumlah lembarD. Biaya fotocopy

    *B*C*D

    8. Penyusunanmateri danpenyampaianinformasi statusmutu udaraambien

    a.  Penyusunanmateri statusmutu udaraambien

    Pertemuan teknis: A. Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD. Biaya konsumsiE. Honorarium peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahan rapat: A.  Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD. Biaya fotocopy

    *B*C*D

     b.  Penyampaianinformasi

    Pencetakan brosur: A.  Jumlah eksemplarB. Biaya pencetakan

     Atau A. Pembuatan papan

    pengumuman Atau A. Biaya tayang TV atau

    media massa

    *B

     A

     A

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    10/21

    LANGKAHKEGIATAN

     VARIABEL KOMPONEN RUMUS

    1 2 3 43.  Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan

    pencemaran dan/atau perusakan lingkungan

    Persentase (%) jumlah pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemarandan/ atau perusakan lingkungan hidup yang ditindak lanjuti

    1. Menerima danmengklasifikasipengaduansesuai denganpermasalahansertakewenanganpenanganan

    a. Membentukpos pengaduanmasyarakatakibat adanyadugaanpencemarandan / atauperusakan LH

     b. MenempatkanSDM:1)  Administrasi

    pengaduan2)  Verifikator

    pengaduan(PPLH/PPNS)

    c. Menerimapengaduan

     yang masuk(melaluitelepon,faksimili, e-mail)

    .  Pembentukan pospengaduan

    Cetak formulir pengaduan: A.  Jumlah lembarB.  Biaya fotokopi

    *B

    2.  erifikasiadministrasi

    Pertemuan teknispenelaahanpengaduan

    Pertemuan: A.  Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD.  Biaya konsumsi

    E.  Honorarium peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahan rapat: A.  Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD.  Biaya fotocopy

    *B*C*D

    3.  erikiasilapangan(faktual)

    a. PengambilanSampel

    Perjalanan dinas: A.  Jumlah pengambilan

    sample

    B.  Jumlah petugasC.  Transport petugasD.  Uang saku/lumpsum

    petugasE.  Lama bertugas

    *B*C*D*E

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    11/21

    LANGKAHKEGIATAN

     VARIABEL KOMPONEN RUMUS

    1 2 3 4 b.  nalisis

    sampelnalisis laboratorium

     A.  Jumlah sampel

    B.  Jumlah parameterC. Biaya analisis

    laboratorium

    *B*C

    c.  Pertemuanteknispenelaahanpembahasanhasil verifikasi

    Pertemuan: A.  Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD. Biaya konsumsiE. Honorarium peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahan rapat: A.  Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD. Biaya fotocopy

    *B*C*D

    d. Pertemuanteknispenyusunanlaporan

    Pertemuan: A.  Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hari

    D. Biaya konsumsiE.  Honorarium peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahan rapat: A.  Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD.  Biaya fotocopy

    *B*C*D

    4. Pemberianrekomendasi

    tindak lanjutpengaduan

    Pertemuan teknispenetapan

    rekomendasitindak lanjut

    Pertemuan: A.  Frekuensi pertemuan

    B.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD.  Biaya konsumsiE.  Honorarium peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahan rapat: A.  Frekuensi pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD.  Biaya fotocopy

    *B*C*D

    5. Penyampaianperkembangandan hasil tindaklanjut verifikasipengaduankepada pengadu

    Penyampaiantindak lanjutpengaduan padapengadu daninstansi terkait

    Penggandaan surat : A.  Jumlah suratB.  Jumlah lembarC.  Biaya fotokopi

    *B*C

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    12/21

    LANGKAHKEGIATAN

     VARIABEL KOMPONEN RUMUS

    1 2 3 4Pos surat A.  Jumlah surat

    B.  Biaya pos surat

    *B

    B. RENCANA PEMBIAYAAN PENERAPAN STANDAR PELAYANAN MINIMALBIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN/KOTA

    LANGKAH KEGIATAN VARIABEL KOMPONEN RUMUS

    1 2 3 41.  Jenis Pelayanan Pencegahan Pencemaran Air

    Indikator: Prosentase (%) jumlah usaha dan/ atau kegiatan yang mentaatipersyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaran air

    1. Melakukaninventarisasi danidentifikasi sumberpencemar danpersyaratanadministratif

    a.  Perjalanan dinasinventarisasi data

    Perjalanan dinas: A.  Frekuensi

    inventarisasi dataB.  Jumlah petugasC.  Transport petugasD. Uang

    saku/lumpsum

    petugasE.  Lama bertugas

    *B*C*D*E

     b.  Pertemuan teknispengolahaninventarisasi datadan memeriksakelengkapandokumenpersyaratanadministratif

     jenis usahadan/ataukegiatan.

    Pertemuan: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD. Biaya konsumsiE.  Honorarium

    peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahanrapat: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD. Biaya fotocopy

    *B*C*D

    2. Menentukanprioritas usaha

    atau kegiatan yangakan diawasi berdasarkan hasilidentifikasipersyaratan teknis (minimal 5 (lima)

    Pertemuan teknispenentuan prioritas

    Pertemuan: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD. Biaya konsumsiE.  Honorarium

    peserta

    *B*C*D*E

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    13/21

    10 

    LANGKAH KEGIATAN VARIABEL KOMPONEN RUMUS

    1 2 3 4usaha yang diambil1 contoh air

    limbahnya dalam 1(satu) tahun)

    Penggandaan bahan

    rapat: A.  Frekuensipertemuan

    B.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD. Biaya fotocopy

    *B*C*D

    3. Melaksanakanpengawasan sertapembinaanterhadap usaha

    dan/atau kegiatan yang diprioritaskan(minimal 1 (satu)kali dalam 1 (satu)tahun) denganparameter kunci

    a.  Pengambilansampel

    Perjalanan dinas: A.  Frekuensi

    pengambilansample

    B.  Jumlah petugasC.  Transport petugasD.  Uang

    saku/lumpsumpetugas

    E.  Lama bertugas

    *B*C*D*E

     b.  Pemeriksaanlaboratorium

    nalisislaboratorium: A.  Jumlah sampelB.  Jumlah parameter

    C.  Biaya analisislaboratorium

    *B*C

    4. Menyampaikanlaporan hasilpemantauan usahadan/atau kegiatan yang mentaatipersyaratanadministratif danteknis pencegahan

    pencemaran air

    Pertemuan teknispenyusunan laporan

    Pertemuan: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD. Biaya konsumsiE.  Honorarium

    peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahanrapat: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD. Biaya fotocopy

    *B*C*D

    5. Menyampaikaninformasi statuspenaatan usahadan/atau kegiatan

    Pertemuan teknispenyusunan disaininformasi

    Pertemuan: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD. Biaya konsumsiE.  Honorarium

    *B*C*D*E

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    14/21

    11 

    LANGKAH KEGIATAN VARIABEL KOMPONEN RUMUS

    1 2 3 4peserta

    Pencetakan brosur: A.  Jumlah eksemplarB. Biaya pencetakan

     AtauPembuatan papanpengumuman

     AtauBiaya tayang TV ataumedia massa

    *B

    Paket

    Paket

    2.  Jenis Pelayanan Pencegahan Pencemaran Udara dari Sumber Tidak Bergerak

    Indikator: Prosentase (%) jumlah usaha dan/atau kegiatan sumber tidak bergerak yang memenuhi persyaratan administratif dan teknis pencegahan pencemaranudara

    1.  Tahapinventarisasi:a) Inventarisasi

    industri yang

     berpotensimencemariudara

     b) Inventarisasicerobong yang berpotensimencemariudara dalam 1(satu) industri.

    a. Perjalanan dinasdalam rangkainventarisasiindustri

    Perjalanan dinas: A.  Frekuensi

    pengambilansample

    B.  Jumlah petugasC.  Transport petugasD. Uang

    saku/lumpsumpetugas

    E.  Lama bertugas

    *B*C*D*E

     b.  Pertemuan teknispengolahan data

    Pertemuan: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hari

    D. Biaya konsumsiE.  Honorarium

    peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahanrapat: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD. Biaya fotocopy

    *B*C*D

    2. Pelaksanaanpemantauana. Secara manual b. Secara otomatis

    a. Pertemuan teknispersiapanpemantauan

    Pertemuan: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah peserta

    *B*C*D*E

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    15/21

    12 

    LANGKAH KEGIATAN VARIABEL KOMPONEN RUMUS

    1 2 3 4c. Pemeriksaan

    persyaratan

    teknis cerobong

    C.  Jumlah hariD. Biaya konsumsi

    E. Honorariumpeserta

    Penggandaan bahanrapat: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD. Biaya fotocopy

    *B*C*D

     b.  Perjalanan dinasdalam rangkapemeriksaanpersyaratanteknis cerobong

    Perjalanan dinas: A.  Jumlah industriB.  Jumlah petugasC.  Transport petugasD. Uang

    saku/lumpsumpetugas

    E.  Lama bertugas

    *B*C*D*E

    3. Pengambilancontoh uji emisi

    udara

    a. Perjalanan dinasdalam rangka

    pengambilancontoh uji emisiudara

    Perjalanan dinas: A.  Jumlah

    pengambilansampel

    B.  Jumlah petugasC.  Transport petugasD. Uang

    saku/lumpsumpetugas

    E.  Lama bertugas

    *B*C*D*E

     b.  Pemeriksaanlaboratorium

    nalisis laboatorium A.  Jumlah sampel

    B.  Jumlah parameterC. Biaya analisis

    laboratorium

    *B*C

    4. Pelaporan hasilpemantauan

    Pertemuan teknispenyusunan laporan

    Pertemuan: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hari

    D. Biaya konsumsiE.  Honorariumpeserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahan *B*C*D

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    16/21

    13 

    LANGKAH KEGIATAN VARIABEL KOMPONEN RUMUS

    1 2 3 4rapat: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD. Biaya fotocopy

    Pencetakan brosur: A.  Jumlah

    eksemplarB.  Biaya pencetakan

     Atau

     A.  Pembuatan papanpengumuman

     Atau A.  Biaya tayang TV

    atau media massa

    *B

     A

     A

    3. Jenis Pelayanan Penyediaan Informasi Status Kerusakan Lahan/tanah untukProduksi Biomassa

    Indikator: Presentase (%) luasan lahan yang telah ditetapkan status kerusakan

    lahan/tanah untuk produksi biomassa yang diinformasikan

    1. Penyusunankondisi awal tanaha.  Pengumpulan

    data sekunder, berupa:1)  Peta dasar

    dengan skala1:50.000terdiri dari

    peta curahhujan, peta jenis tanah,peta tutupanlahan, petakelas lereng

    2)  Peta RTRW b.  Overlay peta

    tematik

    a. Perjalanan dinasdalam rangkapengumpulandata sekunder

    Perjalanan dinas: A.  Frekuensi

    pengumpulandata

    B.  Jumlah petugasC.  Transport petugasD.  Uang

    saku/lumpsumpetugas

    E.  Lama bertugas

    *B*C*D*E

    .  Pengadaan petadasar

    .  Pengadaansoftware GIS

     b. Pertemuan teknisdalam rangka

    pengolahan data

    Pertemuan: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD.  Biaya konsumsiE.  Honorarium

    peserta

    *B*C*D*E

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    17/21

    14 

    LANGKAH KEGIATAN VARIABEL KOMPONEN RUMUS

    1 2 3 4

    Penggandaan bahan

    rapat: A.  Frekuensipertemuan

    B.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD.  Biaya fotocopy

    *B*C*D

    2.  erifikasi lapangana.  Pengamatan

    tanah b.  Identifikasi

    kerusakantanah

    a. Pengadaan alatpemantau tanahuntuk produksi biomassa

    .  Pengadaan alatpemantauana. Bor tanah b. Ring sampler (2

     buah/titiksampel; setiap100 ha min 10titik sampel

    c.  PCd. GPSe. Kameraf. Klinometer

     b. Perjalan dinasdalam rangka

    pengambilansampel danpengamatan tanah

    Perjalanan dinas: A.  Frekuensi

    pengambilansample danpengamatantanah

    B.  Jumlah petugasC.  Transport petugasD.  Uang

    saku/lumpsumpetugas

    E.  Lama bertugas

    *B*C*D*E

    c. Pemeriksanaanlaboratorium(parameter fisik,kimia dan biologi)

    nalisis laboatoriumA.  Jumlah sampelB.  Jumlah parameterC. Biaya analisis

    laboratorium

    *B*C

    3. Penyusunan petakondisi tanah

    Pertemuan teknisdalam rangkapenyusunan petakondisi tanah

    Pertemuan: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD.  Biaya konsumsiE.  Honorarium

    peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahan *B*C*D

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    18/21

    15 

    LANGKAH KEGIATAN VARIABEL KOMPONEN RUMUS

    1 2 3 4rapat: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD.  Biaya fotocopy

    4. Penyusun petastatus kerusakantanah

    a. Pertemuan teknisdalam rangkapenyusunan petastatus kerusakantanah

    Pertemuan: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD.  Biaya konsumsi

    E.  Honorariumpeserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahanrapat: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD.  Biaya fotocopy

    *B*C*D

     b. Persiapandesiminasi datapeta statuskerusakan tanahuntuk produksi biomassa kepadamasyarakat

    Pencetakan brosur: A.  Jumlah

    eksemplarB.  Biaya pencetakan

     Atau A.  Pembuatan papan

    pengumuman

     Atau A.  Biaya tayang TV

    atau media massa

    *B

     A

     A

    4.  Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaanpencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup

    Indikator: Prosentase (%) jumlah laporan/pengaduan masyarakat akibat adanyadugaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan yang ditindak lanjuti

    1. Menerima danmengklasifikasipengaduan sesuaidenganpermasalahan sertakewenangan

    a. Membentuk pospengaduanmasyarakat akibatadanya dugaanpencemaran dan /atau perusakan

    .  Pembentukan pospengaduan

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    19/21

    16 

    LANGKAH KEGIATAN VARIABEL KOMPONEN RUMUS

    1 2 3 4penanganan LH

     b. Menempatkan

    SDM:1)  Administrasipengaduan

    2)  Verifikatorpengaduan(PPLH/PPNS)

    c. Menerimapengaduan yangmasuk (melaluitelp, faksimili, e-mail)

    Cetak formulirpengaduan: A.  Jumlah lembarB.  Biaya fotokopi

    *B

    2.  erifikasiadministrasi

    Pertemuan teknispenelaahanpengaduan

    Pertemuan: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD.  Biaya konsumsiE.  Honorarium

    peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahan

    rapat: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD.  Biaya fotocopy

    *B*C*D

    3.  erikiasi lapangan(faktual)

    a.  PengambilanSampel

    Perjalanan dinas: A.  Jumlah

    pengambilansample

    B.  Jumlah petugasC.  Transport petugasD.  Uang

    saku/lumpsumpetugas

    E.  Lama bertugas

    *B*C*D*E

     b.  nalisis sampel nalisis laboatorium A.  Jumlah sampleB.  Jumlah

    parameterC.  Biaya analisis

    laboratorium

    *B*C

    c.  Pertemuan teknispenelaahanpembahasanhasil verifikasi.

    Pertemuan: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah peserta

    *B*C*D*E

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    20/21

    17 

    LANGKAH KEGIATAN VARIABEL KOMPONEN RUMUS

    1 2 3 4C.  Jumlah hariD.  Biaya konsumsi

    E. Honorariumpeserta

    Penggandaan bahanrapat: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD.  Biaya fotocopy

    *B*C*D

    d.  Pertemuan teknispenyusunanlaporan

    Pertemuan: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hariD.  Biaya konsumsiE.  Honorarium

    peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahanrapat:

     A.  Frekuensipertemuan

    B.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD.  Biaya fotocopy

    *B*C*D

    4. Pemberianrekomendasi tindaklanjut pengaduan

    Pertemuan teknispenetapanrekomendasi tindaklanjut

    Pertemuan: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah hari

    D.  Biaya konsumsiE.  Honorarium

    peserta

    *B*C*D*E

    Penggandaan bahanrapat: A.  Frekuensi

    pertemuanB.  Jumlah pesertaC.  Jumlah lembarD.  Biaya fotocopy

    *B*C*D

  • 8/19/2019 IND-PUU-7-2012-Permen LH 06 th 2012 perencanaan dan costing SPM.pdf

    21/21

    18 

    LANGKAH KEGIATAN VARIABEL KOMPONEN RUMUS

    1 2 3 45. Penyampaian

    perkembangan dan

    hasil tindak lanjut verifikasipengaduan kepadapengadu

    Penyampaian tindaklanjut pengaduan

    pada pengadu daninstansi terkait

    Penggandaan surat: A.  Jumlah surat

    B.  Jumlah lembarC.  Biaya fotocopi

    *B*C

    Pos surat A.  Jumlah suratB.  Biaya pos surat

    *B

    MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUPREPUBLIK INDONESIA,

    ttd

    BALTHASAR KAMBUAYA

    Salinan sesuai dengan aslinyaKepala Biro Hukum dan Humas,

    Inar Ichsana Ishak