INFEKSI

7/17/2019 INFEKSI

http://slidepdf.com/reader/full/infeksi-568cf7f780443 1/49

INFEKSI DAN

PENYAKIT INFEKSI BEDAH

7/17/2019 INFEKSI


DEFINISI

Infeksi adalah adanya suatu organisme di jaringan atau cairan tubuh yg disertai gejalaklinis baik lokal maupun sistemik

Faktor-faktor yg menentukan :

1 !ikroorganisme "bakteri# $irus# jamur%parasit&' (irulensi

) *anyaknya materi infeksius+ ,aringan lokal: aliran darah t+ inokulasi. Sistemik : reaksi fagositosis

7/17/2019 INFEKSI


/espon dan toleransi tubuh tergantung dari :

1 0murumur muda dan tua akibat kurangnyaresistensi tubuh

' enyakit yg dideritamis : anemia# tumor# D!# 2IDS) 3besitas dan malnutrisi+ enggunaan obat-obatan

mis: pengguna steroid

7/17/2019 INFEKSI


!ekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi:

1 ertahanan permukaan tubuh yaitu kulit dan mukosa' Eliminasi penyebab infeksi oleh reaksi radang

) !encegah meluasnya infeksi# terjadi limfadenitis+ embasmian kuman# dgn fagositosis

7/17/2019 INFEKSI


SELULITIS

2dalah radang akut jaringan subkutis yg disertaipernanahan luas akibat infeksi streptokokkus

4eluhan :

- Nyeri hebat terutama di daerah sensitif mis : Daerah ujung jari dan daerah belakang kepala-0dem daerah yg longgar-berdenyut# demam# malaise-Eritematous "kulit kemerahan&

/eaksi erisipeloid yaitu udem erimateus yg luasyg teraba batasnya ditekan pucatengobatan : antibiotik dan debridemen5drainase

7/17/2019 INFEKSI


7/17/2019 INFEKSI


LIMFADENITIS

Infeksi di kelenjar limfe "getah bening&!embesar# lunak# dan nyeri 4adang kulit6arna kemerahan dan teraba hangat

Diagnosis berdasarkan gejalanya dan hasilbiopsi7erbagi 2kut dan kronik

7/17/2019 INFEKSI


LIMFANGITIS

Infeksi menyebar sepanjang jalur limfatik7erlihat garis merah yang berjalan daridaerah terinfeksi ke kel /egionalalpasi teraba pita yang tebal nyeri

7/17/2019 INFEKSI


FURUNKEL ATAU BISUL

4umpulan nanah dikelenjar keringat ataufolikel rambut4alau banyak % berulang furunkulosisenyebab : stafilokokusredileksi : punggung# leher belakang#aksila# bokong

7/17/2019 INFEKSI


8ejala

*enjolan di kulit nyeri eritematous4emudian terlokalisir ber6arna hitam

*erfluktuasi jangan di pijit-pijit

Dilakukan drainase "dgn insisi&

7/17/2019 INFEKSI


FURUNKULOSIS

*isul-bisul banyak berulang

aling sering :

a9illabokongleher belakang

7empat lain juga juga bisa# karena kronikpenting penjelasan pasienpenyembuhan tidak segera

7/17/2019 INFEKSI


7erapi

1 ygine- mandi '-+9%hari sabun antiseptik- sabun dari kepala ke kaki "jangan bolak balik

- pakaian dicuci- pakaian tidur diganti tiap hari- pakaian dalam ; cuci bilas dgn lisol

' <esi lokal- kompres )=> )-+9%menit

- drainase abses) 2ntibiotik

7/17/2019 INFEKSI


7/17/2019 INFEKSI


KARBUNKEL

-<a?im disebut @mata sembilanA kumpulan furunkel yang bergabung-Dapat terlihat muara-muara di kulit akibat

abses yg pecah-predileksi : punggung bagian atas# tengkuk-7erapi : eksisi dan drainase

antibiotik

7/17/2019 INFEKSI


ERISEPELAS

-/adang akut di kulit dan subkutis-enyebab streptokokkus-7anda radang akut yg cepat meluas dengan

batas yg jelas-demam# menggigil# mual%muntah# nyeri sendi-<aboratorium : lekositosis-Benderung kambuh dan jadi kronik-Dapat terjadi fibrosis pembuluh darah danlimfe elefantiasis kaki

-terapi pilihan : penisilin dosis tinggi

7/17/2019 INFEKSI


7/17/2019 INFEKSI


HIDRADENITIS SUPURATIVA

-Infeksi kelenjar apokrin aksilla-abses kronik membentuk sinus dan jaringan parut

-membatasi gerakan sendi bahu karenanyeri

-7erapi : antibiotikdrainase abses

eksisi jaringan parut

7/17/2019 INFEKSI


7/17/2019 INFEKSI


TETANUS

-Disebabkan oleh clostridium tetanigram 5anaerob murnimembentuk spora "dapat hidup bertahun#

bila tidak kena panas matahari&-ort d>entri "tempat masuk&

luka tusuk apa sajaluka tembak

gigitan manusia%he6anabortus pro$okatusotitis mediaumbilikal tetanus neonatorum

7/17/2019 INFEKSI


2738ENESIS

-!asuk melalui luka-*entuk spora menjadi bentuk $egetatif -!engeluarkan eksotoksin "tetanolisin dan tetanospasmin&-tetanolisin untuk membuat suasana optimal berkebangan kuman-tetanospasmin to9ic terhadap saraf# bilato9in itu telah sampai di saraf pusat dan terikat

dengan sel saraf tidak dapat dinetralkan lagi

7/17/2019 INFEKSI


8ambaran 4linik

-!asa inkubasi : beberapa hari sampai beberapa minggu-makin pendek masa inkubasi jelek prognosis

) *entuk 4linika 7etanus generalisata

tonic trismusrisus sardonikiusepistotonus

perut seperti tegang seperti papanclonic kejang-kejangsensorik tdk terganggu maka denganrangsangan ringan saja kejang'

7/17/2019 INFEKSI


b 7etanus sefalik

terjadi fenomena sesuai dengan serabut kepala yg tekenac 7etanus lokal bentuk ringan hanya daerah luka yg terkena kejang sekitar luka

7/17/2019 INFEKSI


7/17/2019 INFEKSI


7/17/2019 INFEKSI


7/17/2019 INFEKSI


Diagnosis *anding

Infeksi mulut!eningitis Encefalitishisteria

4omplikasi

neumo aspirasiSpasme otot :

fraktur $ertebra fraktur tulang panjang

7/17/2019 INFEKSI


enyebab 4ematian

-kelehahan otot nafas-aspirasi-pneumoni-gangguan cairan dan elektrolit

ecegahan

1 !engurangi 5 membunuh kuman

-debridemen-antibiotik-metronida?ole

7/17/2019 INFEKSI


' !engikat to9in-antito9in "7I8&-7etanus to9oid# 27S

) !enghilangkan spasme dan kejang

-barbiturat : dia?epam+ engaruh rangsang dikurangi. !akan parenteralC 7rakeostomi bila spasme larings

7/17/2019 INFEKSI


/38N3SIS

Skor hilips/ingan sedang -1C

*erat 1C

Skor Bole SpoonerI 2ngka kematian tinggiII 2ngka kematian sedang

III 2ngka kematian kurang

7/17/2019 INFEKSI


Tolok Ukur Nilai

Masa Inkubasi

• Kurang 48 jam• 2 – 5 hari• 6 – 10• 11 – 14 hari• lebih 14 hari

Lokasi infeksi• Internal / umbilikal• Leher, kepala, dinding tubuh

• Ektremita pr!kimal• Ektremita dital• "idak diketahui

Imunisasi• "idak ada• mungkin ada / ibu mendapat• Lebih 10 tahun #ang lalu• kurang 10 tahun

• pr!teki lengkap

Faktor yang memberatkan• $en#akit atau trauma #ang membaha#akan ji%a• Keadaan #ang tidak langung membaha#akan ji%a• Keadaan #ang tidak membaha#akan ji%a• "rauma atau pen#akit ringan• &'& ((derajat

54)21

54

)21

10842

0

108421

Skor hilips

7/17/2019 INFEKSI


Kelompok

Prognostik

Periode awal Masa Inkubasi

I < 3 !am < "ari

II # 3 !am # $ari

III Kurangdiketa$ui %%

%

% & Tidak keta$ui

Skor Bole-spooner

7/17/2019 INFEKSI


'akteriologi G *r!up +l!tridia +l!tridia el-hii +l!tridia 'epti-um +l!tridia .edemat!u +l!tridia 'p!r!gene

G &naer!b *ram G abitat – "anah 3u

G E!t!kin luka ermentai K !t!t akar!litik 7uak pr!tein $r!te!litik *&' +.292.

:4 ;au pei<k

GAS GANGREN

7/17/2019 INFEKSI


!enis LukaG &naer!b Luka tuuk Luka -abik

Patologi 'eda$-Eksotoksin menyebabkan nekrosis jaringan

melua ke !t!t nekr!i !t!t terbentukga

hidr!gen dan +.2, dan aam laktat 9 in=eki tidak men#ebar e-ara hemat!gen

9 nekr!i !t!t kun-i diagn!i pat!l!gi

7/17/2019 INFEKSI


!asa inkubasi 1 ; ) hari<uka :

Nyeri ; oedem3tot merah bata hitam*au manis8as krepitasi

0mum ; 7oksisNadi kecil ; cepatyre9ia

4ematianSeptikemia8angguan sirkulasi

/adiologi udara dalam ototSekret lab basil gram "5&

8ambaran 4linik

7/17/2019 INFEKSI


Necrosis otot yg ber6arna hitam

7/17/2019 INFEKSI


$era%atan luka dengan baik

;uang jaringan mati+egah ikemia jaringan;uang benda aing$emberian antit!kin +l!tridium el-hii

>ebrideman&mputai$eni-illin

&nti t!kin&nalgetik atai #!kiperbarik

Pencegahan

Pengobatan

7/17/2019 INFEKSI


9 kira-kira ' juta orang digigit binatang tiap tahun- kira kira .= H nya digigit anjing- tahun 1. .C=C kasus rabies

- tahun 1 ' kasus rabies karena gigitan manusia

-tahun 1 1=J.C kasus-) H karena gigitan anjing

-Indonesia : Kkebanyakan juga karena

gigitan anjing

RABIES

Insidens

7/17/2019 INFEKSI


/N2 $irus of the /2*D3(I/ID2E Family " dalamsali$a&

(irus masuk ke dalam tubuh melalui luka karena

gigitan# laserasi maupun robekan kulit ELE/I!EN $irus masuk ke tubuh dengan

jalan inhalasi

Setelah masuk ke tubuh

dengan fluoroscentantibody test $irus ditemukan pada otak#ginjal# urine# kelenjar ludah# glandula adrenal danhepar

Etiologi

7/17/2019 INFEKSI


7ahap penyakit rabies ") tahap& :1 7ahap rodromal :Suhu tinggi#nyeri kepala# lemah

Nyeri tenggorokan#anoreksia#nyeri menelan olehkarena spasme otot menelan akibatnya takut minumair "khas&' 7ahap /angsangan :8elisah# tidak dapat tidur# apati# diam# menarik

diri#tidak kenal orang lainDapat terjadi hiperaktifitas dan agresi$itas cenderung ingin menggigit4on$ulsi) 7ahap 4elumpuhan :

4ematian neuronipoksemia2ritmia jantungemiparesis4oma kematian

7/17/2019 INFEKSI


M /i6ayat digigit binatangM 8ejala-gejala rabies pada binatang tampak liar

"purposeless mo$ement&# hipersali$asi#

mengeram "$ocal paralysis& dan kematiandalam 6aktu ' ; . hariM !anusia setelah digigit terdapat gejala-gejala

prodormal '-+ hari sebelum timbul gejala-gejala rabies meninggal dalam 6aktu ' ; . hari

M <uka gigit biasanya paraesthesi

DI28N3SIS

7/17/2019 INFEKSI


8ejala-gejala pada manusia

-sakit kepala# $ertigo# leher terasa kaku# malaise# letargi# se$ere pulmonary simptoms berupa6hee?ing# hiper$entilation# dispnoe# spasme otot-

otot tenggorokan disertai disfagi- hidrophobi-kelakuan menjadi liar# berguling-guling# maniak# kon$ulsi dan diikuti koma meninggal

7/17/2019 INFEKSI


<uka gigitan anjing

7/17/2019 INFEKSI


7akut minum

7/17/2019 INFEKSI


hipersali$asi

7/17/2019 INFEKSI


hidrofobia

7/17/2019 INFEKSI


2 2D2 *IN272N8- *inatang harus ditangkap dan obser$asi

terhadap gejala-gejala rabies selama kira-

kira 1= hari- ,ika tidak muncul gejala-gejala rabies

binatang tersebut dinyatakan bebas rabies- *ila binatang yang menggigit mati atau

terbunuh periksa otak untuk $irus rabies

PENATALAKSANAAN

7/17/2019 INFEKSI


* 2D2 !2N0SI2

-!asa inkubasi pada manusia berkisar 1 mgg ;1=tahun namun sebagian besar '= ; = harisetelah terpapar rabies

-<uka gigitan pada daerah kepala# leher dan ekstremitas masa inkubasi kurang dari )= hari

7/17/2019 INFEKSI


Bia !abie" #o"iti$ %

*erikan imunisasi pasif

/I8 "imogam& '= I0%4g**/I8 5 DB( "1#= nl % I!&*ila tdak ada /I8 bisa diberikan E0INE 2N7I*3DIES

SE/0! += Iu % 4g **

<342< 2D2 D2E/2 <042 8I8I72N :1 Irigasi dengan NaBl steril' Buci dengan sabun

) Debridement+ 2ntibiotik. 7o9oid 7etanusC ,ahit luka tidak dianjurkan

7/17/2019 INFEKSI


Terima kasih

Documents

INFEKSI