Infeksi Respiratorik Akut Pada Anak

7/21/2019 Infeksi Respiratorik Akut Pada Anak

1/36

Infeksi

Respiratorik

Akut padaAnakdr. Finny Fitry Yani, Sp.A


2/36

IRAA

- common cold

- faringitis

- sinusitis

- otitis media

IRBA

- croup

- epiglotitis

- bronkitis

- bronkiolitis

- pneumonia


3/36

Common Cold Common cold / cold infeksi !irus akut, pilek,

bersin, dan "idung tersumbat

#adang demam $ mialgia

%isebabkan ole" !irus &'()) *enis !irus+ dansangat menular

self limiting disease

Antibiotik tidak diperlukan, terapi suportif

I/S 0I1A/ IF2#SI BA#32RI


4/36

Flu istila" yang sering tidak tepat namun

tela" dikenal luas

Flu atau influen4a adala" common coldyang

disebabkan ole" !irus influen4ae sedangkan common cold penyebabnya ' ())

macam !irus

Isolasi !irus sulit


5/36

Faringitis Faringitis akut infeksi akut faring dan struktur

lain sekitarnya

5etaknya berdekatan dgn "idung dan tonsil

tonsilitis, nasofaringitis, dan tonsilofaringitis #elu"an utama sakit tenggorokan &sore

t"roat+. 6ayoritas disebabkan ole" !irus

&adenovirus, !irus influen4a 7 parainfluen4a+


6/36

self limiting disease = 8-() "ari

9er"atian k"usus faringitis streptokokal

2tiologi Streptococcus pyogenesatau

Streptococcus hemolyticusgrup A

#ultur s:ab tenggorok$serologi sulit

9erlu diketa"ui manifestasi klinis kecurigaan

t"d faringitis streptokokal


7/36

Rekomendasi pemberianantibiotik pada faringitis akut

ANTIBIOTIK TANPA ANTIBIOTIK

Streptococcus grup Ae*ala nyeri tenggorok, demam '

;


8/36

Otitis Media >titis media akut cairan dalam telinga tenga"

dgn ge*ala radang lokal$sistemik e*ala lokal nyeri telinga, bulging, otorr"ea >titis media akut otitis media dengan efusi

>titis media dengan efusi akumulasi cairantanpa ge*ala$tanda infeksi akut

Radang telinga tenga" komplikasi commoncold

Bakteri penyebab Streptococcus pneumoniae,Hemophilus influenzae & Moraella catarrhalis

>titis media ? efusi tidak memerlukan antibiotik


9/36

Sinusitis akut Sinusitis inflamasi mukosa sinus paranasal. Sinusitis

dapat disebabkan ole" proses infeksi maupun non-infeksi Berdasarkan lama ge*ala

@ Sinusitis akut &ge*ala berlangsung ()-;) "ari+

@ Sinusitis subakut &;) "ari-; bulan+

@ Sinusitis kronik &'; bulan+

#erentanan sinus ter"adap infeksi @ #eutu"an ostium yang selalu "arus terbuka

@ Fungsi silier

@ #ualitas sekresi mukus, dan@ Imunitas lokal

Sinus paranasal akut "ampir selalu terlibat dalam infeksinasal


10/36

Rekomendasi AAP untuk pemberianantibiotik pada sinusitis akut

ANTIBIOTIK TANPA ANTIBIOTIK

!ost nasal drip menetap&()-;) "ari+Batuk sepan*ang "ari tanpa

perbaikan%emam ;=

9urulent nasal disc"argeyeri :a*a"Bengkak daera" periorbital#eadaan umum kurang baik

e*ala-ge*al rinitis alergi bersin, kon*ungti!itis


11/36

CROUP Croup suatu sindrom ditandai dgn stridor

inspirasi, batuk, dan suara serak yangdisebabkan ole" obstruksi laring dlm berbagaidera*at

Croupinfeksi !irus akut pada laring ataularingitis akut

*ika meluas sampai trakea laringotrakeitis,dan *ika sampai ke bronkus laringotrakeobronkitis

3erapi deksametason oral & ? nebulisasibudesonid+


12/36

Epiglotitis 2piglotitis akut infeksi bakteri yang sangat

seirius dari epiglotis dan struktur supraglotis obstruksi *alan napas akut dan menyebabkankematian

2tiologi Hemophilus influenzatipe B

=akupan imunisasi 0iB penyakit ini "arustetap dipikirkan pada anak dgn sesak "ebat, 7

toksik Antibiotik sefalosporin generasi ketiga seperti

sefotkasim atau seftriakson &intra!ena+


13/36

Bronkhitis Akut Bronkitis akut proses inflamasi mukosa

bronkus utama dan menenga" batuk

produktif, biasanya membaik sendiri dlm

minggu /mumnya disebabkan ole" !irus

Sputum yang produktif maupun yang

ber:arna ke"i*auan bukan penanda adanyainfeksi bakteri


14/36

Penanggulangan bronkitis akut

Simptomatis antipiretik

9engeluaran lendir$sputum

@ 9osisi tidur

@ 1aga kelembaban udara@ Sering minum

#odein dan anti"istamin "indari C

Antibiotik dipertimbangkan setela" batuk tidaksembu" dalam () "ari


15/36

Bronkiolitis Bronkiolitis inflamasi bronkus ole" !irus, ditandai

dengan takipneu, retraksi, dan obstruksirespiratorik ba:a" &epiratory effort, mengi+

6engenai anak D t"n, puncak insidens umur E

bulan 9enyebab terpenting "espiratory syncytial virus

&RS+ Resiko tinggi bayi la"ir prematur, chronic lung

disease, usia sangat muda &DE bulan+ ataupenyakit *antung ba:aan Antibiotik tidak bermanfaat, kecuali *ika ada

pneumonia bakterial sekunder


16/36

Bronhiolitis Inflamasi akut pada bronk"iolus

Sindrom klinis

nafas cepat, retraksi, :"ee4ing

9redominan umur D ta"un & @ E mont"s+

Sulit dibedakan dengan pneumonia

2tiology

9redominantly RS &Respiratory Syncytial irus+,

adeno!irus etc.


17/36

Bronhiolitis %iagnosis

diagnosis etiologi@ 9emeriksaan mikrobiologi

diagnosis klinis@ e*ala dan tanda

@ /mur@ Sumber penularan

6anifestasi klinis batuk, pilek, demam, nafascepat, retraksi, :"ee4ing, munta", intake sulit,

iritabel 9emeriksaan fisik tac"ypnea, tac"ycardia, retraksi,

ekspirasi meman*ang, :"ee4ing, fe!er, faring"iperemis, con*uncti!itis, otitis media


18/36

Bronhiolitis 9emeriksaan radiologi

@ 0iperinflasi

@ %iafragma datar

@ Sela iga melebar@ Retrosternal space membesar

@ Infiltrat peribronc"ial

@ 9leural efusi &*arang+


19/36

Bronhiolitis 3atalaksana

@ Supportif

@ e*ala klinis berat

ra:at inapIF% &intra!enous fluid drip+

oksigen

&antibiotik+

@ Bronc"odilator contro!ersial@ =orticosteroid contro!ersial


20/36

Bronhiolitis

9er*alanan penyakit dan komplikasi @ 9erbaikan klinis dalam ;-8 "ari@ 9erbaikan radiologis dalam "ari

@ 9ersistent respiratory obstruction ) G

agal nafas HG 5ung collaps &rare+

0ubungan dgn Ast"ma

@ ;)G - H)G men*adi asma@ #emiripan dalam

pat"ogenic mec"anisms

pat"ogenic disorders


21/36

Pneumonia 6asala" pneumonia di Indonesia pada anak usia

D H ta"un

6orbiditas ()-) G

6ortalitas H$()))

!neumonias #ill $@ H).))) $ a year

@ (.H))$ a mont"

@ 8(E $ a day passengers of *umbo *et plane@ (J $ an "our

@ ( $ four minutes

Faktor risiko kematian


22/36

Faktor risiko kematianakibat pneumonia


23/36

Etiologi Pneumonia irus RS, !irus influen4a, adeno!irus, dan

!irus parainfluen4a

Bakteri @ Streptococcus pneumoniae

@ Hemophilus influenzae

@ Staphilococcus aureus

@ Streptococcus grup A-B

@ %lesiella pneumoniae

@ !seudomonas aeruginosa

@ Chlamydia sp

@ Mycoplasma pneumoniae

!l i"k i P i


24/36

!lasi"kasi Pneumonia

#lasifikasi anatomi @ 5obar pneumonia

@ 5obular penumonia

@ Intertitial pneumonia@ bronc"opneumonia

#lasifikasi etiologi @ Bacterial pneumonia

@ iral pneumonia

@ 6ycoplasmapneumonia

@Aspiration pneumonia

@ 6ycotic pneumonia


25/36

Patogenesis Aspirasi kuman$penebaran langsung kuman darisaluran respiratorik atas

ormal respiratorik ba:a" sublaring-al!eoli steril

9aru terlindung dr infeksi krn mekanisme

@ Filtrasi partikel di "idung@ 9encega"an aspirasi dengan refleks epiglotis

@ 2kspulsi benda asing melalui refleks batuk

@ 9embersi"an ke ara" kranial ole" selimut mukosilier

@ Fagositosis kuman ole" makrofag al!eolar@ etralisasi kuman ole" substansi imun lokal

@ %rainase melalui sistem limfatik


26/36

Patogenesis /dem krn reaksi *aringan proliferasi dan

penyebaran kuman ke *aringan sekitarnya

Sebukan sel polimorfonuklear, fibrin, eritrosit,cairan

%eposisi fibrin, tdp fibrin dan leukositpolimorfonuklear di al!eoli 7 t*d prosesfagositosis yang cepat

1umla" sel makrofag meningkat di al!eoli, selakan degenerasi dan fibrin menipis, kumandan debris meng"ilang


27/36

Bronhopneumonia 2arly stages of acute bronc"opneumonia.

Abundant inflammatory cells fill t"e al!eolarspaces. 3"e al!eolar capillaries are distendedand engorged

3"e al!eolar spaces contain abundant 96 dand an inflammatory infiltrate ric" in fibrin

Acute bronc"opneumonia t"e al!eolar

spaces are full and distended :it" 96S andproteinaceous eKudate. >nly t"e al!eolarsepta allo: identification of t"e tissue as lung


28/36

#e$ala klinis e*ala infeksi secara umum

@ %emam

@ 6ual

@ 6unta"

@ 6ialgia

e*ala respiratorik@ Batuk, pilek

@ Sesak napas@ ronki

d li i


29/36

%anda !linis

Pneumonia &'(O) Napas cepat

@ < 2 bulan = 60 x !enit

@ 2 bln " # t$n = %0 x !enit

@ # " % t$n = &0 x !enit

'$est in(ra)ing *subcostal retraction+


30/36

#ambaran Radiologis(. 9neumonia interstitials $ al!eolar &peruba"an

pada interal!eolar dan peri!askular+

. Bercak-bercak infiltrat luas bronkopneumonia &inflamasi parenkim 7 sal.Respiratorik+

;. 9neumonia lobaris &konsolidasi pada satulobus+

8. 5esi abses, ka!itas, atau pneumatokel &padapasien imunokompromais+


31/36

*aboratorium 9neumonia bakteri leukositosis "ingga '

(H.)))$ul &predominan polimorfonuklear+

5eukosit ' ;).)))$ul dgn dominasi neutrofil

pneumonia streptokukus 3rombopenia lebi" mengara" kpd infeksi !irus

%iagnosis definitif kuman ditemukan dari

dara", cairan pleura atau aspirasi paru

Blood #as Anal+sis , Aid


32/36

Blood #as Anal+sis , AidBase Balane

0ypoKemia &9a>B D B ()) G

entilatory insufficiency

@ 9a=>B D ;H mm 0g B ' 8H mm 0g 8.< G

6etabolic acidosis@ 9oor intake and$or "ypoKemia 88,8G

&6ard*anis Said, et al. (


33/36

!lasi"kasi Pneumonia &'(O)-igunakan pada Mana$emen %erpadu Balita

Sakit &M%BS) di la+anan primer,sia kurang (ari 2 bulan

9neumonia berat c"est indra:ing berat napas cepat

9neumonia sangat berat tidak bisa minum ke*ang kesadaran menurun

"ipertermi$ "ipotermi napas lambat$tidak teratur

,sia 2 bulan " % ta$un

9neumonia apas cepat

9neumonia berat ="est indra:ing9neumonia sangat berat tidak dapat minum

ke*angkesadaran menurun malnutrisi

% t l k


34/36

%atalaksana

PneumoniaS/9>R3IF(.Ra:at ruma" sakit

.>ksigenasi

;.Akses intra!ena utk cairan dan nutrisi

8.Atasi kelainan elektrolit

H.Atasi komplikasi dan penyakit penyerta

23I>5>I# empiris !s temuan kuman

Pembagian $enis pneumonia


35/36

Pembagian $enis pneumonia =ommunity acMuired pneumonia kuman gram

positif 0ospital acMuired pneumonia kuman gram negatif

Antibiotik 9rediktor terbaik utk etiologi /SIA

%epartemen I#A F#/I$RS=6

Ampisilin ? kloramfenikol

entamisin5ini kedua golongan sefalosporin

makrolid pneumonia lobaris

!omplikasi


36/36

!omplikasi 2fusi pleura &empyema+

9iopneumotoraks 9neumotoraks

pneumomediastinum

!esimpulan IRA masi" merupakan masala" bagi morbiditas dan

mortalitas anak di Indonesia 9enggunaan antibiotik tidak diperlukan pada sebagian besar

kasus IRA atas %okter perlu mengenal tanda infeksi bakterial se"ingga tidakter*adi penggunaan antibiotik yang berlebi"an

9enanganan pneumonia meliputi tatalaksana suportif danetiolo ik

Documents

Infeksi Respiratorik Akut Pada Anak