10
Mega Nur Sasongko Introduction to Convection 1 Introduction to Convection Konveksi : Mekanisme Perpindahan Panas pada fluida yang meliputi kerja gabungan dari konduksi dan gerakan mencampur fluida Klasifikasi Konveksi a. Konveksi Paksa : adanya gaya dari luar mis. fan, blower b. Konveksi Alamiah : pengaruh gaya apung

Introduction to Convection

Embed Size (px)

Citation preview

  • Introduction to ConvectionKonveksi : Mekanisme Perpindahan Panas pada fluida yang meliputi kerja gabungan dari konduksi dan gerakan mencampur fluida

    Klasifikasi KonveksiKonveksi Paksa : adanya gaya dari luar mis. fan, blowerKonveksi Alamiah : pengaruh gaya apung

    Introduction to Convection

  • Mekanisme Fisik KonveksiNo Aliran KonduksiAda Aliran KonveksiPerpan antara 2 plat sejajarPendinginan besi dengan fanPerpan Konveksi Tergantung dari :Fluid Properties : V, k,, r, m,Cp, LGeometri dan kekasaran bendaType Aliran (laminer/turbulen)Konveksi : The most complex mechanism??? V semakin besar, lebih cepat dingin

    Introduction to Convection

  • Newtons Law of CoolingDimana : h = Koef. Perpan konveksi (W/m.C) As = luas permukaan perpan (m2)Ts = temperatur permukaan ( C)T = temperatur jauh dari permukaan ( C) Jika Fluida dialirkan pada permukaan sebuah plat, pada lapisan fluida yang kontak dengan plat, kecepatan fluida = 0, perpan yang terjadi Konduksi Murni

    Introduction to Convection

  • Nusselt NumberUntuk mereduksi variabel, nondimensional untuk koefisien perpan konveksi :Nu = Dimana : k = konduktifitas termal Lc = panjang karakteristikInterpretasi :Nu adalah ratio perpan konveksi relatif terhadap konduksiNu>> , maka perpan konveksi efektifNu = 1 , murni konduksi

    Introduction to Convection

  • Lapis Batas KecepatanPerhatikan aliran fluida diatas platTebal lapisan batas (dV) adalah jarak arah y jika u = 0,99 (aliran bebas)Dua daerah karakteristik aliran :Boundary Layer Regiondaerah dimana gradien kecepatan dan dan shear stresses besar Inviscid flow regiondaerah dimana gradien kecepatan dan dan shear stresses dapat diabaikan Shear stressesdanu

    Introduction to Convection

  • Lapis Batas TermalAliran Fluida diatas plat isotermalLapis batas termal adalah daerah dari fluida dimana ada gradien temperaturTebal Lapis Batas termal (dT) adalah jarak dari permukaan arah y dimana ratio temperatur

    Kecepatan fluida akan berpengaruh terhadap gradien temperatur sehingga mempengaruhi perpan konveksi

    Introduction to Convection

  • Prandtl NumberTebal relatif lapis batas kecepatan dan lapis batas termal dinyatakan oleh parameter nondimensional Prandtl Numberdimana : = Difusivitas termal = Viskositas kinematik Cp = Panas Spesifik Gas Pr = 1 Logam Cair , Pr > 1

    Introduction to Convection

  • Aliran Laminer dan TurbulenTransisi dari aliran laminer dan turbulen

    Untuk aliran pd plat datar, Re = 5 x 105

    Introduction to Convection

  • Solusi Convection ProblemBasic Problem : Koefisien Konveksi (h) ?? h=f (k, cp, r, m, V, L, dll)1. Analytical Solusi analisis persamaan defferensial untuk perpan konveksi kadang tidak mungkin solusi menggunakan matematika2. Computational3. Experimental Solusi secara eksperimen dinyatakan dalam bentuk : a. persamaan empiris b. grafisMotion of a fluid dikembangkan dari persamaan hukum dasar : - Conservation of mass, momentum and energy - Newtons second law of motion. - Need to express conservation of energy by taking also into account the bulk motion of the fluid Analytical

    Introduction to Convection

  • EksperimentalData Eksperimen convection heat transfer biasanya dinyatakan dalam bentuk Non-Dimensional parameter : Dimana m dan n adalah konstanta eksponen ( antara 0 1 ) dan konstanta C tergantung dari bentuk geometri dan aliranBentuk yang lebih kompleks lebih akurat.

    Introduction to Convection