1
Entertain Rabu 3 April 2013 Hal. 14 www.investamedan.com JAKARTA- Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar akhirnya mengumumkan tanggal pernikahan mereka. 10 November mendatang, yang bertepatan dengan Hari Pahlawan, akan menjadi hari bersejarah bagi pasangan ini. Menurut Wisnu, 10 November merupakan awal mereka menjalin asmara. "Saya jadiannya Hari Pahlawan, tanggal 10 November. Dan ternyata 10 November 2013 kebetulan adalah hari Minggu. Jadi pas banget," kata Wisnu Selasa (2/ 4). Penentuan tanggal ini sekaligus menampik gosip kalau mereka mengulur-ulur pernikahan karena adanya salah satu pihak keluarga tidak merestui. "Itu gosip aja. Saya malah baru denger ini. Kan nentuin tanggal itu setelah ngobrol ama keluarga dan akhirnya juga bisa," tandasnya. Di samping persiapan mental, sebuah pernikahan saat ini juga membutuhkan kesiapan secara finansial. Karena itu Wisnu merencanakan dengan matang saat akan menyunting Shireen. Demi mencukupi kebutuhan financial, Teuku tak sungkan mengaku sedang kejar setoran. Karena itu sinetron di luar genre drama seperti Raden Kian Santang pun diterima. Menurut Wisnu, rejeki tidak boleh ditolak. "Rejeki jangan ditolak, gak baik. Nikmati tiap kerjaan yang saya ambil. Ya gak apa- apa lah kejar setoran," kata Teuku Wisnu saat ditemui di Syukuran 300 episode sinetron Raden Kian Santang. Apalagi menurut Wisnu, nikah membutuhkan biaya yang tak sedikit. "Kan ternyata gak murah buat persiapan nikah," lanjutnya. Selain kejar setoran di dunia entertainment, baik Wisnu maupun Shireen ternyata memiliki beberapa bisnis penunjang di bidang lain. "Kalau saya buka usaha juga, restoran. Dia juga lagi mantepin usaha di bidang lain," tukasnya. net Teuku Wisnu- Shireen Sungkar Resmi di 10 November FPI Ultimatum Eyang Subur JAKARTA- Sejak terkena kasus narkoba, Raffi Ahmad absen dari kegiatan di dunia hiburan. Tabungan Raffi pun habis terkuras untuk me- ngurus masalah yang sedang dialaminya. Raffi Ahmad masih mendekam di panti rehabilitasi Lido Sukabumi Jawa Barat karena kasus narkoba. Ia pun total sudah tiga bulan tak bekerja sebagaimana mestinya. Jika menelisik dari harta yang masih dimiliki saat ini, tentu Raffi masih bisa bertahan menghidupi keluarganya. Namun menurut sang sahabat, Olga Syahputra, Raffi kini tak memiliki apa-apa karena stop bekerja. Masa? "Raffi kan sekarang nggak bisa kerja, keadaan tabungan dia habis, dia nggak punya apa-apa sekarang, kan tiap hari makan, ke sana ke mari Mamanya," jelas Olga saat ditemui di Kebon Jeruk Jakarta Barat, Selasa (2/4). Raffi memang diketahui sebagai tulang punggung keluarga. Semenjak ayahandanya tiada, Raffi memang diandalkan. Sang Ibunda, Amy Qanita sendiri juga mengakui sang putra merupakan ujung tombak keluarga. Ia pun berjuang keras agar anaknya cepat dibebaskan agar bisa kembali bekerja seperti sedia kala. Ada juga pihak-pihak yang menganggap proses hukum Raffi terlalu lama. Olga pun juga sepertinya berpendapat demikian. "Namanya seorang ibu, ya pasti dia ingin masalah anaknya segera selesai, karena mungkin ibunya lebih tahu dan lebih merasakan, saya aja me- rasakan, itu terlalu lama ya, masalahnya, berlarut-larut, apa karena Raffi seorang bintang? Mencari yang nggak ada, diada-adain," paparnya. Olga sendiri ternyata sudah lama tidak bertemu dengan sahabatnya itu. Apalagi saat di dalam tahanan, Raffi tidak boleh menggunakan handphone. Komedian yang lahir pada 8 Februari 1983 ini mengaku belum tahu kapan akan menjenguk Raffi Ahmad di pusat rehabilitasi Lido, Sukabumi Jawa Barat. Ia mengaku tak mau bernasib sama seperti Denny Cagur saat menjenguk Raffi. "Kita berdua kan seperti pasangan suami-istri, saya ngerasa mana sih pacar. Saya kayak Ajun kehilangan Mikha Tambayong. Raffi nggak boleh pake handphone, tetapi kalau lagi sama manajernya, dia telpon saya. Biasanya Raffi memang selalu berusaha telepon saya, karena bagaimanapun saya istri pertamanya," tutur Olga sambil bercanda. Ternyata, Olga juga dilarang Raffi untuk datang ke Lido. Kalaupun diizinkan menjenguk, Olga mau berlama-lama dengan sahabatnya itu. "Kata Raffi nggak usah jenguk soalnya kalau ke Sukabumi bisa 2 sampai 3 jam, lama banget. Saya nggak mau sampai sana lima menit terus suruh pulang," tandasnya. Seperti diketahui, Denny Cagur hanya bisa menjenguk Raffi selama lima menit setelah menempuh perjalanan tiga jam menuju Sukabumi. Denny diusir petugas karena tak boleh berlama-lama menjenguk Raffi. Raffi Ahmad 'Jatuh Miskin' "Rencana jenguk Raffi belum tahu. Kata Raffi enggak usah dijenguk- jenguk. Saya enggak mau kejadian kayak Denny Cagur. Saya enggak mau cuma disana lima menit, disuruh pulang," kata Olga. Net-adp JAKARTA- Hari ini Nikita Mirzani akan menyampaikan pledoi atau pembelaan di hadapan majelis hakim setelah sebelumnya ia dituntut penjara selama lima bulan. Artis seksi yang membintangi film 'Nenek Gayung' itu tetap yakin dirinya tak sepenuhnya bersalah dalam kasus penganiayaan terhadap Olivia Mae Shandie. "Ada ketidakadilan dalam kasus Niki. Di pledoi nanti, pembacaan pembelaan Niki. Semoga hakimnya denger, bahwa Niki nggak sepenuhnya salah," ujar Nikita saat ditemui dalam jumpa pers film terbarunya, 'Pokun Roxy' di Planet Hollywood, Jakarta, Selasa (2/4). Meski begitu, Nikita mengaku ikhlas. Dirinya bahkan pasrah jika memang harus masuk penjara sesuai tuntutan jaksa. "Apapun yang terjadi nanti setelah selesai sidang, kalaupun memang harus masuk lagi penjara Niki akan jalani dengan penuh keikhlasan dan kesabaran," ujarnya. Sebelumnya, Nikita telah ditahan di Polda Metro Jaya sejak dinyatakan sebagai tersangka. "Niki pastinya nggak siap ya untuk yang kedua kalinya masuk penjara, tapi ini jalan dari Allah, mau nggak mau harus dijalani," papar Nikita pasrah. Net Nikita Mirzani Nggak Siap Dua Kali JAKARTA- Aktor Reza Rahadian semakin matang memainkan karakter dalam setiap film yang dibintanginya. Setelah memerankan sosok dewasa yang romantis di film Perahu Kertas, ia juga sukses menirukan karakter Habibie dalam film Habibie & Ainun. Kini, mendadak Reza bermain di film komedi Finding Srimulat. Ia menjadi Adika Fajar, seorang pemuda yang memiliki ide kreatif mementaskan kembali grup lawak legendaris Srimulat. Memang sosok Adi tidak memiliki karakter yang kocak. Namun, di akhir film, tetap saja, Reza dituntut menampilkan sisi humoris dari dirinya. Uniknya, di saat itu, ia justru harus menghadapinya tanpa persiapan sama sekali. Tanpa ada skenario, Reza harus pentas sepanggung dengan para pemain Srimulat, seperti Gogon, Tessy, Mamiek, dan Djujuk. "Itu nggak ada skenario, diambil one shot dengan steady cam," cerita Reza saat ditemui di press screening film Finding Srimulat di Plaza Senayan Jakarta, Selasa (2/4). Ia mengakui, baru pertama kali bermain tanpa skenario. Awalnya, bintang film Test Pack itu merasa kesulitan dan sempat marah-marah pada sutradara Charles Gozali. Untunglah, ia sudah dijelaskan garis besar plot-nya. Saat itu, Reza menjadi pemain Srimulat dadakan dengan berpakaian hansip dan harus berakting melawak di atas panggung. "Sulit, karena konsentrasinya terpecah banyak. Dari sebelum Rianti berperan sebagai Astrid, istri Reza datang, apalagi banyak pemain di atas panggung," ungkap Reza lagi. Ia mengaku banyak terbantu dengan adanya pemain Srimulat lain yang mencairkan suasana dan bisa membuat adegan itu tetap hidup. Menurut Reza, bermain spontan tak masalah asal tak terlalu banyak. "Saya waktu itu yakin, pasti ada keajaiaban di waktu yang tepat," imbuhnya. Finding Srimulat adalah film garapan sutradara Charles Gozali yang berusaha mengembalikan kejayaan Srimulat. Grup lawak Srimulat sendiri didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo di Solo pada 1950, dalam beberapa tahun belakangan ini makin tergusur dan tidak memiliki tempat di panggung hiburan. film ini menggabungkan antara kisah fiktif dan kenyataan yang dijalani para anggota Srimulat yang tampil dalam film ini. Film tersebut juga merupakan usaha mengenalkan kembali Srimulat kepada generasi muda, dengan membawa kembali para penonton ke akar awal Srimulat. Banyak kisah yang diangkat dari cerita hidup sebenarnya dari para anggota Srimulat. Seperti cerita Gogon yang sebelum terkenal penghasilannya lebih kecil dari pengemis. "Srimulat adalah legenda, kekayaan Indonesia. Diadu sama bintang muda tetap mereka tidak kalah cemerlang, tidak kalah kinclong," jelas Gozali. Finding Srimulat menampilkan Reza Rahadian, Rianti Cartwright, Fauzi Baadila, Nadila Ernesta, Tessy, Mamiek Prakoso, Gogon, Kadir, Djujuk Srimulat, dan Nunung. Film tersebut juga menampilkan Butet Kartaredjasa dan cameo khusus dari Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang saat syuting masih menjabat sebagai Bupati Solo. 'Finding Srimulat' akan dirilis di bioskop seluruh Indonesia mulai 11 April 2013. Net-adp Reza Rahadian Teruji di Finding Srimulat Reza Rahadian JAKARTA - Harapan Eyang Subur mendapat dukungan penuh dari Front Pembela Islam (FPI) sepertinya bakal musnah. Pasalnya, ormasi Islam tersebut malah berbalik menyorot tajam setelah mengetahui Eyang Subur memiliki delapan istri. FPI yang memang menerima laporan Adi Bing Slamet soal Subur pun telah melakukan tindakan untuk mengetahui kebenaran dari kesesatan Subur yang disebut Adi. Setelah mengetahui Subur memang memiliki delapan istri, FPI pun mengultimatum Subur. Melalui Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Habib Salim Alatas atau yang akrab disapa Habib Selon itu meminta Subur untuk menceraikan beberapa istrinya. "Kewajiban kita menuntun mereka yang tersesat. Kita tuntun untuk kembali ke jalan Allah SWT, termasuk Eyang Subur. Kalau ternyata nggak tobat dan melakukan kesesatan yang ada, dan masih Eyang Subur memperistrikan istrinya sampe 8 orang atau 9 orang, ini kita akan kejar untuk Eyang subur menceraikan 5 atau 4 istrinya. Karena di dalam islam berpoligami hanya boleh sampai 4," papar Selon. Hal itu disampaikannya saat menggelar jumpa pers di kantornya di kawasan Petamburan Jakarta Barat, Senin (1/4) malam. Habib Selon juga mengatakan, pihaknya telah menanyakan secara langsung kepada Subur soal berapa jumlah istrinya tersebut. "Kemudian kita pertanyakan lagi, pak Subur apakah benar anda punya istri 9? Jawab dia 'tidak habib, istri saya 8'. Kaget saya. Pada saat itu juga kita minta untuk yang 4 istrinya diceraikan dan diberikan uang. Di Islam tidak boleh istri lebih dari empat. Lebih dari empat, hukumnya zina," nilai Selon. Atas laporan Adi Bing Slamet, FPI pun akhirnya 'nimbrung' di perseteruan Adi dan Eyang Subur. FPI pun sampai saat ini masih mendalami apakah Subur memang menyebarkan kesesatan seperti yang disebut Adi. Selon menambahkan, pihaknya juga masih berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait laporan Adi. "Kita sampai saat ini sama MUI masih berkoordinasi mempertemukan Adi Bing Slamet dan Eyang Subur untuk kita islahkan," tuntasnya. Selain ke FPI, pihak Eyang Subur sendiri juga melakukan pengaduan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pengacara Subur, Ramdan Alamsyah mendatangi kantor MUI di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/4) sore. Kedatangan Ramdan ditemani oleh Habib Soleh Al Mukhdar. Mereka juga menyerahkan kepada MUI untuk menengahi perseteruan Subur dengan Adi. Net Raffi Ahmad masih mendekam di panti rehabilitasi Lido Sukabumi Jawa Barat karena kasus narkoba. Ia pun total sudah tiga bulan tak bekerja sebagaimana mestinya. Selain ke FPI, pihak Eyang Subur sendiri juga melakukan pengaduan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pengacara Subur, Ramdan Alamsyah mendatangi kantor MUI Teruji di Finding Srimulat

Investa Medan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

EntertainRabu3 April 2013

Hal.

14www.investamedan.com

JAKARTA- Teuku Wisnu danShireen Sungkar akhirnyamengumumkan tanggalpernikahan mereka. 10November mendatang, yangbertepatan dengan HariPahlawan, akan menjadi haribersejarah bagi pasanganini.

Menurut Wisnu, 10November merupakanawal mereka menjalinasmara. "Saya jadiannyaHari Pahlawan, tanggal 10

November. Dan ternyata 10November 2013 kebetulanadalah hari Minggu. Jadi pasbanget," kata Wisnu Selasa (2/4).

Penentuan tanggal inisekaligus menampik gosipkalau mereka mengulur-ulurpernikahan karena adanyasalah satu pihak keluargatidak merestui.

"Itu gosip aja. Saya malahbaru denger ini. Kan nentuintanggal itu setelah ngobrolama keluarga dan akhirnyajuga bisa," tandasnya.

Di samping persiapanmental, sebuah pernikahansaat ini juga membutuhkankesiapan secara finansial.Karena itu Wisnumerencanakan denganmatang saat akanmenyunting Shireen.

Demi mencukupikebutuhan financial, Teukutak sungkan mengaku sedangkejar setoran. Karena itusinetron di luar genre drama

seperti Raden Kian Santangpun diterima. MenurutWisnu, rejeki tidak bolehditolak.

"Rejeki jangan ditolak, gakbaik. Nikmati tiap kerjaanyang saya ambil. Ya gak apa-apa lah kejar setoran," kataTeuku Wisnu saat ditemui diSyukuran 300 episodesinetron Raden Kian Santang.

Apalagi menurut Wisnu,nikah membutuhkan biaya

yang tak sedikit. "Kanternyata gak murah buatpersiapan nikah," lanjutnya.

Selain kejar setoran didunia entertainment, baikWisnu maupun Shireenternyata memiliki beberapabisnis penunjang di bidanglain.

"Kalau saya buka usahajuga, restoran. Dia juga lagimantepin usaha di bidanglain," tukasnya. net

Teuku Wisnu- Shireen Sungkar

Resmi di 10 November

FPI Ultimatum Eyang Subur

JAKARTA- Sejak terkenakasus narkoba, Raffi Ahmadabsen dari kegiatan di duniahiburan. Tabungan Raffi punhabis terkuras untuk me-ngurus masalah yang sedangdialaminya.

Raffi Ahmad masihmendekam di pantirehabilitasi Lido SukabumiJawa Barat karena kasusnarkoba. Ia pun total sudahtiga bulan tak bekerjasebagaimana mestinya.

Jika menelisik dari hartayang masih dimiliki saat ini,tentu Raffi masih bisabertahan menghidupikeluarganya. Namunmenurut sang sahabat, OlgaSyahputra, Raffi kini takmemiliki apa-apa karena stopbekerja. Masa?

"Raffi kan sekarangnggak bisakerja,keadaan

tabungan dia habis, dia nggakpunya apa-apa sekarang, kantiap hari makan, ke sana kemari Mamanya," jelas Olgasaat ditemui di Kebon JerukJakarta Barat, Selasa (2/4).

Raffi memang diketahuisebagai tulang punggungkeluarga. Semenjakayahandanya tiada, Raffimemang diandalkan. SangIbunda, Amy Qanita sendirijuga mengakui sang putramerupakan ujung tombakkeluarga. Ia pun berjuangkeras agar anaknya cepatdibebaskan agar bisa kembalibekerja seperti sedia kala.

Ada juga pihak-pihak yangmenganggap proses hukumRaffi terlalu lama. Olga punjuga sepertinya berpendapatdemikian. "Namanya seorangibu, ya pasti dia inginmasalah anaknya segeraselesai, karena mungkinibunya lebih tahu dan lebihmerasakan, saya aja me-rasakan, itu terlalu lama ya,masalahnya, berlarut-larut,apa karena Raffi seorangbintang? Mencari yang nggakada, diada-adain," paparnya.

Olga sendiri ternyatasudah lama tidak bertemu

dengan sahabatnya itu.Apalagi saat didalamtahanan,Raffi tidakbolehmenggunakanhandphone.Komedian

yang lahir pada 8 Februari1983 ini mengaku belum tahukapan akan menjenguk RaffiAhmad di pusat rehabilitasiLido, Sukabumi Jawa Barat. Iamengaku tak mau bernasibsama seperti Denny Cagursaat menjenguk Raffi.

"Kita berdua kan sepertipasangan suami-istri, sayangerasa mana sih pacar. Sayakayak Ajun kehilanganMikha Tambayong. Raffinggak boleh pakehandphone, tetapi kalau lagisama manajernya, dia telponsaya. Biasanya Raffi memangselalu berusaha telepon saya,karena bagaimanapun sayaistri pertamanya," tuturOlga sambil bercanda.

Ternyata, Olgajuga dilarang Raffiuntuk datang keLido. Kalaupundiizinkanmenjenguk, Olgamau berlama-lamadengan sahabatnya itu."Kata Raffi nggak usahjenguk soalnya kalau keSukabumi bisa 2 sampai 3jam, lama banget. Saya nggakmau sampai sana lima menitterus suruh pulang,"tandasnya.

Seperti diketahui, DennyCagur hanya bisa menjengukRaffi selama lima menitsetelah menempuh perjalanantiga jam menuju Sukabumi.Denny diusir petugas karenatak boleh berlama-lamamenjenguk Raffi.

Raffi Ahmad'Jatuh Miskin'

"Rencana jengukRaffi belum tahu.Kata Raffi enggakusah dijenguk-jenguk. Sayaenggak maukejadiankayakDenny

Cagur.Sayaenggakmau cumadisana limamenit,disuruhpulang," kataOlga. Net-adp

JAKARTA- Hari ini Nikita Mirzani akan menyampaikanpledoi atau pembelaan di hadapan majelis hakim setelahsebelumnya ia dituntut penjara selama lima bulan. Artisseksi yang membintangi film 'Nenek Gayung' itu tetapyakin dirinya tak sepenuhnya bersalah dalam kasuspenganiayaan terhadap Olivia Mae Shandie.

"Ada ketidakadilan dalam kasus Niki. Di pledoi nanti,pembacaan pembelaan Niki. Semoga hakimnya denger,bahwa Niki nggak sepenuhnya salah," ujar Nikita saatditemui dalam jumpa pers film terbarunya, 'Pokun Roxy'di Planet Hollywood, Jakarta, Selasa (2/4).

Meski begitu, Nikita mengaku ikhlas. Dirinya bahkanpasrah jika memang harus masuk penjara sesuai tuntutanjaksa. "Apapun yang terjadi nanti setelah selesai sidang,kalaupun memang harus masuk lagi penjara Niki akanjalani dengan penuh keikhlasan dan kesabaran," ujarnya.

Sebelumnya, Nikita telah ditahan di Polda Metro Jayasejak dinyatakan sebagai tersangka. "Niki pastinya nggaksiap ya untuk yang kedua kalinya masuk penjara, tapi inijalan dari Allah, mau nggak mau harus dijalani," paparNikita pasrah. Net

Nikita Mirzani

Nggak SiapDua Kali

JAKARTA- Aktor Reza Rahadian semakin matang memainkankarakter dalam setiap film yang dibintanginya. Setelahmemerankan sosok dewasa yang romantis di film PerahuKertas, ia juga sukses menirukan karakter Habibie dalam filmHabibie & Ainun.

Kini, mendadak Reza bermain di film komedi FindingSrimulat. Ia menjadi Adika Fajar, seorang pemuda yangmemiliki ide kreatif mementaskan kembali grup lawaklegendaris Srimulat.

Memang sosok Adi tidak memiliki karakter yang kocak.Namun, di akhir film, tetap saja, Reza dituntut menampilkansisi humoris dari dirinya. Uniknya, di saat itu, ia justru harusmenghadapinya tanpa persiapan sama sekali. Tanpa adaskenario, Reza harus pentas sepanggung dengan para pemainSrimulat, seperti Gogon, Tessy, Mamiek, dan Djujuk.

"Itu nggak ada skenario, diambil one shot dengan steadycam," cerita Reza saat ditemui di press screening film FindingSrimulat di Plaza Senayan Jakarta, Selasa (2/4).

Ia mengakui, baru pertama kali bermain tanpa skenario.Awalnya, bintang film Test Pack itu merasa kesulitan dansempat marah-marah pada sutradara Charles Gozali.Untunglah, ia sudah dijelaskan garis besar plot-nya. Saat itu,Reza menjadi pemain Srimulat dadakan dengan berpakaianhansip dan harus berakting melawak di atas panggung.

"Sulit, karena konsentrasinya terpecah banyak. Darisebelum Rianti berperan sebagai Astrid, istri Reza datang,apalagi banyak pemain di atas panggung," ungkap Reza lagi.

Ia mengaku banyak terbantu dengan adanya pemainSrimulat lain yang mencairkan suasana dan bisa membuatadegan itu tetap hidup. Menurut Reza, bermain spontan takmasalah asal tak terlalu banyak. "Saya waktu itu yakin, pastiada keajaiaban di waktu yang tepat," imbuhnya.

Finding Srimulat adalah film garapan sutradara CharlesGozali yang berusaha mengembalikan kejayaan Srimulat.Grup lawak Srimulat sendiri didirikan oleh Teguh SlametRahardjo di Solo pada 1950, dalam beberapa tahun belakanganini makin tergusur dan tidak memiliki tempat di panggunghiburan.

film ini menggabungkan antara kisah fiktif dan kenyataanyang dijalani para anggota Srimulat yang tampil dalam filmini. Film tersebut juga merupakan usaha mengenalkankembali Srimulat kepada generasi muda, dengan membawakembali para penonton ke akar awal Srimulat.

Banyak kisah yang diangkat dari cerita hidup sebenarnyadari para anggota Srimulat. Seperti cerita Gogon yang sebelumterkenal penghasilannya lebih kecil dari pengemis.

"Srimulat adalah legenda, kekayaan Indonesia. Diadu samabintang muda tetap mereka tidak kalah cemerlang, tidak kalahkinclong," jelas Gozali.

Finding Srimulat menampilkan Reza Rahadian, RiantiCartwright, Fauzi Baadila, Nadila Ernesta, Tessy, MamiekPrakoso, Gogon, Kadir, Djujuk Srimulat, dan Nunung. Filmtersebut juga menampilkan Butet Kartaredjasa dan cameokhusus dari Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang saatsyuting masih menjabat sebagai Bupati Solo.

'Finding Srimulat' akan dirilis di bioskop seluruh Indonesiamulai 11 April 2013. Net-adp

Reza RahadianTeruji di Finding

Srimulat

Reza Rahadian

JAKARTA -HarapanEyangSuburmendapatdukunganpenuh dariFrontPembelaIslam (FPI)sepertinyabakal

musnah. Pasalnya, ormasi Islamtersebut malah berbalik menyorottajam setelah mengetahui EyangSubur memiliki delapan istri. FPIyang memang menerima laporanAdi Bing Slamet soal Subur puntelah melakukan tindakan untukmengetahui kebenaran darikesesatan Subur yang disebut Adi.

Setelah mengetahui Suburmemang memiliki delapan istri, FPIpun mengultimatum Subur. MelaluiKetua DPD FPI DKI Jakarta, Habib

Salim Alatas atau yang akrab disapaHabib Selon itu meminta Suburuntuk menceraikan beberapaistrinya.

"Kewajiban kita menuntunmereka yang tersesat. Kita tuntununtuk kembali ke jalan Allah SWT,termasuk Eyang Subur. Kalauternyata nggak tobat dan melakukankesesatan yang ada, dan masihEyang Subur memperistrikanistrinya sampe 8 orang atau 9 orang,ini kita akan kejar untuk Eyangsubur menceraikan 5 atau 4 istrinya.Karena di dalam islam berpoligamihanya boleh sampai 4," papar Selon.

Hal itu disampaikannya saatmenggelar jumpa pers di kantornyadi kawasan Petamburan Jakarta Barat,Senin (1/4) malam. Habib Selon jugamengatakan, pihaknya telahmenanyakan secara langsung kepadaSubur soal berapa jumlah istrinyatersebut.

"Kemudian kita pertanyakan lagi,

pak Subur apakah benar anda punyaistri 9? Jawab dia 'tidak habib, istrisaya 8'. Kaget saya. Pada saat itu jugakita minta untuk yang 4 istrinyadiceraikan dandiberikan uang. DiIslam tidak bolehistri lebih dariempat. Lebih dariempat, hukumnyazina," nilai Selon.

Ataslaporan AdiBing Slamet, FPIpun akhirnya'nimbrung' diperseteruan Adi danEyang Subur. FPI punsampai saat ini masihmendalami apakah Subur memangmenyebarkan kesesatan seperti yangdisebut Adi.

Selon menambahkan, pihaknyajuga masih berkoordinasi denganMajelis Ulama Indonesia (MUI)

terkait laporan Adi. "Kita sampaisaat ini sama MUI masihberkoordinasi mempertemukan Adi

Bing Slamet danEyang Subur untukkita islahkan,"tuntasnya.

Selain ke FPI,pihak Eyang Subursendiri jugamelakukanpengaduan kepadaMajelis UlamaIndonesia (MUI).Pengacara Subur,RamdanAlamsyah

mendatangi kantor MUIdi Jalan Proklamasi, Menteng,Jakarta Pusat, Selasa (2/4) sore.

Kedatangan Ramdan ditemanioleh Habib Soleh Al Mukhdar.Mereka juga menyerahkan kepadaMUI untuk menengahi perseteruanSubur dengan Adi. Net

Raffi Ahmad

masih mendekam di

panti rehabilitasi Lido

Sukabumi Jawa Barat

karena kasus narkoba. Ia

pun total sudah tiga

bulan tak bekerja

sebagaimana

mestinya.

Selain ke FPI, pihak

Eyang Subur sendiri

juga melakukan

pengaduan kepada

Majelis Ulama

Indonesia (MUI).

Pengacara Subur,

Ramdan Alamsyah

mendatangi kantor MUI

Teruji di FindingSrimulat