Upload
abrar-jurisman
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 ISTC untuk PDCA
1/4
2.10 Standar Internasional Diagnosis dan Tatalaksana Penyakit Tuberkulosis
2.10.1 Standar Diagnosis
1) Standar 1
Setiap orang dengan batuk produktif selama 2-3 minggu atau lebi! yang tidak "elas
penyebabnya! arus die#aluasi untuk tuber$ulosis.2) Standar 2
Semua pasien %de&asa! rema"a! dan anak) yang diduga menderita tuberkulosis paru arus
men"alani pemeriksaan daak mikroskopik minimal 2 taun dan sebaiknya 3 kali. 'ika
mungkin paling tidak satu spe$imen arus berasal dari daak pagi ari.3) Standar 3
Pada semua pasien %de&asa! rema"a! dan anak) yang diduga menderita tuber$ulosis
pekstra paru! spe$imen dari bagian tubu yang sakit searusya diambil untuk
pemeriksaan mikroskopik dan "ika tersedia fasilitas dan sumber daya! dilakukan
pemeriksaan dan istopatologi.
() Standar (
Semua orang dengan temuan foto toraks diduga tuber$ulosis searusnya men"alani
pemeriksaan daak se$ara mikrobiologi.
) Standar
Diagnosisi tuber$ulosis paru sediaan apus daak negati#e arus didasarkan kriteria
berikut * minimal pemerksaan daak mikroskopik 3 kali negati#e %termasuk minimal 1
kali daak pagi ari) + temuan foto toraks sesuai tuber$ulosis dan tidak ada respon
teradap antibiotika spe$trum luas.,) Standar ,
Diagnosis tuberkuloasis intratoraks %yakni paru! pleura! dan kele"ar geta bening) pada
anak dengan ge"ala namun sediaan apus daak negaitf searusnya didasarkan atas
kelaianan radografi toraks sesuai tuber$ulosis yang menular atau bukti infeksi
tuber$ulosis.
2.10.2 Standar Pengobatan
1) Standar
7/25/2019 ISTC untuk PDCA
2/4
Setiap praktisi yang mengobati pasien tuber$ulosis mengemban tanggung "a&ab
keseatan masyarakat yang penting. ntuk memenui tanggung "a&ab ini praktisi tidak
anya &a"ib memberikan paduan obat yang memadi tapi "uga arus mampu meniali
kepatuan pasien kepada pengobatab serta dapat menangani ketidakpatuan bila ter"adi.
2) Standar /
Semua pasien %termasuk mereka yang terinfeksiHIV) yang belum perna diobatiarus diberi paduan obat lini pertama yang disepakati se$ara internasional
menggunakan obat yang bio#alibilitinya tela diketaui. ase a&al searusnya
terdiri dari isoniaid! rifampisin! pirainamid! dan etambutol. tambutol bole
diilangkan pada fase inisial pengobatan untuk orang de&asa dan anak dengansediaan apus daak negatif! tidak menderita tuberkulosis paru yang luas atau
penyakit ekstraparu yang berat! serta tela diketaui I4 negatif. ase lan"utan
yang dian"urkan terdiri dari isoniaid dan rifampisin diberikan selama
3) Standar 5ntuk membina dan menilai kepatuan %aderen$e) kepada pengobatan! suatu
pendekatan pemberian obat yang berpiak kepada pasien! berdasarkan kebutuan pasien
dan rasa saling mengormati antara pasien dan penyelenggara keseatan! searusnya
dikembangkan untuk semua pasien. Penga&asan dan dukungan searusnya sensitif
teradap "enis kelamin dan spesifik untuk berbagai usia dan arus memanfaatkan
berma$am-ma$am inter#ensi yang direkomendasikan serta layanan pendukung yang
tersedia! termasuk konseling dan penyuluan pasien. lemen utama dalam strategi yang
berpiak kepada pasien adala penggunaan $ara-$ara menilai dan mengutamakan
kepatuan teradap paduan obat dan menangani ketidakpatuan! bila ter"adi.6ara-$ara ini
searusnya dibuat sesuai keadaan pasien dan dapat diterima ole kedua bela piak! yaitu
pasien dan penyelenggara pelayanan . 6ara-$ara ini dapat men$akup penga&asan
langsung menelan obat %directly observed therapy - DOT) ole penga&as menelan obat
yang dapat diterima dan diper$aya ole pasien dan sistem keseatan.() Standar 10
Semua pasien arus dimonitor responsnya teradap terapi+ penilaian terbaik pada pasien
tuberkulosis iala pemeriksaan daak mikroskopik berkala %dua spesimen) paling tidak
7/25/2019 ISTC untuk PDCA
3/4
pada &aktu fase a&al pengobatan selesai %dua bulan)! pada lima bulan! dan pada akir
pengobatan. Pasien dengan sediaan apus daak positif pada pengobatan bulan kelima
arus dianggap gagal pengobatan dan pengobatan arus dimodifikasi se$ara tepat
) Standar 117ekaman tertulis tentang pengobatan yang diberikan! respons bakteriologis dan efek
samping searusnya disimpan untuk semua pasien.,) Standar 12
Di daera dengan pre#alensi HIV tinggi pada populasi umum dan daera dengan
kemungkinan tuberkulosis dan infeksi HIV mun$ul bersamaan! konseling dan u"i HIV
diindikasikan bagi semua pasien tuberkulosis sebagai bagian penatalaksanaan rutin. Di
daera dengan pre#alensi HIV yang lebi renda! konseling dan u"i HIV diindikasikan
bagi pasien tuberkulosis dengan ge"ala dan8atau tanda kondisi yang berubungan dengan
HIV dan pada pasien tuberkulosis yang mempunyai ri&ayat risiko tinggi terpa"anHIV.
) Standar 13Semua pasien dengan tuberkulosis dan infeksi HIV searusnya die#aluasi untuk
menentukan perlu8tidaknya pengobatan antiretro#iral diberikan selama masa pengobatan
tuberkulosis. Peren$anaan yang tepat untuk mengakses obat antiretro#iral searusnya
dibuat untuk pasien yang memenui indikasi. 9engingat kompleksnya penggunaan
serentak obat antituberkulosis dan antiretro#iral! konsultasi dengan dokter ali di bidang
ini sangat direkomendasikan sebelum mulai pengobatan serentak untuk infeksiHIV dan
tuberkulosis! tanpa memperatikan mana yang mun$ul lebi daulu. :agaimanapun "uga
pelaksanaan pengobatan tuberkulosis tidak bole ditunda. Pasien tuberkulosis dan infeksi
HIV"uga searusnya diberi kotrimoksaol sebagai pen$egaan infeksi lainnya.8) Standar 1(
Penilaian kemungkinan resistensi obat! berdasarkan ri&ayat pengobatan terdaulu!
pa"anan dengan sumber yang mungkin resisten obat dan pre#alensi resistensi obat dalam
masyarakat searusnya dilakukan pada semua pasien. Pasien gagal pengobatan dan kasus
7/25/2019 ISTC untuk PDCA
4/4
kronik searusnya selalu dipantau kemungkinannya akan resistensi obat. ntuk pasien
dengan kemungkinan resitensi obat! biakan dan u"i sensiti#iti obat teradap isoniaid!
rifampisin! dan etambutol searusnya dilaksanakan segera.
5) Standar 1Pasien tuberkulosis yang disebabkan kuman resisten obat %kususnya MDR) searusnya
diobati dengan paduan obat kusus yang mengandung obat antituberkulosis lini kedua.
Paling tidak arus digunakan empat obat yang masi efektif dan pengobatan arus
diberikan paling sedikit 1/ bulan. 6ara-$ara yang berpiak kepada pasien disyaratkan
untuk memastikan kepatuan pasien teradap pengobatan. ;onsultasi dengan
penyelenggara pelayanan yang berpengalaman dalam pengobatan pasien dengan MDR-
T: arus dilakukan.
2.10.3 Standar ntuk Tanggung 'a&ab ;eseatan 9asyarakat
1) Standar 1,
Semua penyelenggara pelayanan untuk pasien tuberkulosis searusnya memastikan
ba&a semua orang %kususnya anak berumur di ba&a taun dan orang terinfeksi
HIV) yang mempunyai kontak erat dengan pasien tuberkulosis menular searusnya
die#aluasi dan ditatalaksana sesuai dengan rekomendasi internasional.