1

Jajaki PT PLN, 2016 BISNIS/HUSIN PARAPAT Bisnis Indonesia ...bigcms.bisnis.com/file-data/1/1548/defdabd7_Des15-ToyotaAstra... · Laporan Newmont JAKARTA — Pemerintah ... gu, tapi

  • Upload
    vandan

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jajaki PT PLN, 2016 BISNIS/HUSIN PARAPAT Bisnis Indonesia ...bigcms.bisnis.com/file-data/1/1548/defdabd7_Des15-ToyotaAstra... · Laporan Newmont JAKARTA — Pemerintah ... gu, tapi

TATA KELOLA GAS

Fasilitas Trader Akan Diuji

PEMBANGUNAN SMELTER

ESDM Tagih Laporan Newmont

JAKARTA — Pemerintah akan melakukan uji ke la-yak an atau due dili gen ce untuk me nge ta hui secara de tail trader gas yang me-mi liki fasilitas dan infra-struktur untuk memeroleh alo kasi gas.

Saat ini, pemerintah ma sih merevisi Peraturan Men teri ESDM No.37/2015 Ke ten tuan dan Tata Cara Pene tapan Alokasi Dan Pe manfaatan Serta Harga Gas Bumi yang diteken pada 23 Oktober 2015.

Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, pi hak-nya akan memastikan badan usaha yang men da-pat alokasi gas memiliki ko mitmen membangun in-fra struktur.

Data yang tercatat oleh SKK Migas terdapat 74 tra-der gas, tetapi hanya 15 badan usaha yang me-mi liki infrastruktur gas. Se mentara 59 trader belum me miliki infrastruktur.

Kementerian ESDM se-dang menentukan per usa-ha an yang akan memper-oleh alo kasi gas beserta vo lu me nya. Pemangkasan ran tai tata niaga gas ter-se but di ha rap kan mampu me nekan harga.

“Kami akan adakan due dili gence untuk melihat tra der yang punya infra-struktur gas,” ujarnya

da lam Seminar Nasional Pe lak sanaan Permen No.37/2015 di Tengah Plus Mi nus Implementasi tata Ke lola Migas Nasional, Rabu (24/2).

Selama ini, katanya, tra-der yang tidak me mi liki infrastruktur mem per pan-jang rantai distribusi gas.

Badan penyangga gas, katanya, bisa me ne kan harga di tingkat kon su men. Menurutnya, PT Per usa ha-an Gas Negara (Persero) Tbk memiliki kemampuan dari segi infrastruktur dan kor porat untuk menjadi aggre gator gas.

Sudirman menjelaskan, ken dati sebagian saham PGN dimiliki publik, per-se roan tersebut tetap ber-status BUMN sehingga me-mi liki tanggung jawab ke-pa da pemerintah. PGN, ka-ta nya, sudah layak untuk me ne rima penugasan dari pemerintah untuk mem ba-ngun infrastruktur gas.

“Saya punya pendapat, si ner gikan dulu PGN—Per-ta mina dan ingin memberi pe ngertian kepada publik, mes kipun PGN perusahaan pu blik, sebagian punya asing, tapi statusnya BUMN. Itu kan tinggal hi tung-hi tungan. Benefit apa yang harus masuk ke ne gara dan pemegang sa ham.” (Duwi Setiya Ariyanti)

JAKARTA — Ke men te-ri an Energi dan Sumber Da ya Mineral meminta PT Newmont Nusa Teng-gara untuk segera mem-be ri kan laporan pro gres pem bangunan fasi li tas peng olahan dan pe mur ni-an atau smelter yang di ker-ja kan bersama PT Freeport Indonesia.

Dirjen Mineral dan Batu-bara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ari yono mengatakan, nota ke se pa-haman ber sa ma (MoU) se-bagai ben tuk kerja sama dua per usa haan asal AS itu belum bisa dijadikan landasan meng hitung kontribusi New mont dalam proyek ter-sebut. Menurutnya, New-mont harus tetap mem be-rikan laporan ter pi sah dari Freeport.

Dia mengaku pihak Ke men terian ESDM telah me nyu rati Newmont ter-kait kewajiban tersebut.

Nan ti nya, hal tersebut bisa men jadi pertimbangan pe-me rin tah untuk kembali mem berikan izin ekspor kon sentrat tembaga.

“Kami sudah kirim su rat ke Newmont. Kami min ta penegasan kembali pem ba-ngun an smelter dan nanti akan dimunculkan lagi jika ingin ekspor,” ujarnya, Rabu (24/2).

Bambang menjelaskan, kerja sama dalam pem ba-ngun an smelter sebagai salah satu syarat untuk men-dapatkan rekomendasi surat persetujuan ekspor me mang dimungkinkan. Namun, masing-masing pi hak harus mampu men je las kan sejauh mana kontribusinya.

“Newmont hanya ikut saja kerja sama dengan Free port. Kepastian lebih lan jutnya masih kita tung-gu, tapi saya tahu bah wa sedang di se le sai kan,” kata-nya. (Lucky L. Leatemia)

27E N E R G IKamis, 25 Februari 2016

ALOKASI GAS

Bisnis/Nurul Hidayat

Petugas me la-ku kan pengecekan aliran gas bumi di rusun Marunda, Jakarta, belum lama ini. Pemerintah akan melakukan uji kelayakan atau due diligence untuk me nge-ta hui secara detail trader gas yang memiliki fasi-li tas dan infrastruktur un tuk memeroleh alokasi gas.

Annisa L. [email protected]

Direktur Utama PLN Sofyan Basir memproyeksikan, dana yang dibutuhkan oleh perseroan se panjang tahun ini untuk mem ba ngun pembangkit dan transmisi sekitar Rp70 triliun—Rp80 tri liun. Dana tersebut lebih ba nyak digunakan untuk transmisi.

Menurutnya, total investasi pada tahun ini meningkat ta jam dibandingkan dengan ta hun-tahun sebelumnya karena pro gram pembangkit 35.000 mega watt.

“Jauh sekali naiknya karena kalau pada tahun sebelumnya, pa da 2014 kami hanya bangun 900 kms [kilometer sirkuit], ka lau sekarang kan 9.000 kms. Jauh sekali investasinya,” ka ta nya, Selasa malam (23/2).

Dana tersebut terdiri dari Rp30 triliun yang berasal dari kas perseroan dan penyertaan mo dal negara (PMN). Sementara Rp50 triliun diperoleh dari kredit per bankan.

Direktur Perencanaan Kor po rat PLN Nicke Widyawati men je las kan, selain untuk transmisi dan pembangkit, dana tersebut akan digunakan untuk program lis trik desa. Proyek listrik desa me nelan biaya Rp3 triliun.

Program listrik desa telah di koor di-nasikan dengan Ke men te ri an Energi dan Sum ber Daya Mineral (ESDM) se hing-ga pelaksanaannya tidak ber ben turan dengan program pe me rin tah.

Nicke memaparkan, total ka pa-sitas pembangkit yang akan dibangun perseroan pada tahun ini mencapai 2.400 MW.

“Kalau sudah tanda tangan kontrak dan sudah ada pekerjaan di la pangan sudah harus kami ba yar. Ke marin yang sudah di tan da ta ngan i itu 2.400 MW,” katanya.

Kontrak pembangunan pem bang kit berkapasitas 2.400 MW ter sebut menjadi bagian dari pem bangkit 35.000 MW.

Dia menjelaskan, dengan pem ba yaran uang muka, pengerjaan pem bangunan diharapkan lebih lan car sehingga proyek dapat se le sai tepat waktu.

Untuk pembangunan transmisi pada tahun ini diperkirakan men capai 100 proyek dengan to tal panjang yang dibangun ada lah 9.000 kms. Misalnya ja ringan transmisi dengan te gang an 500 kilovolt (kV) di Sumatra serta beberapa proyek di Jawa.

Sebelumnya, Bank Pem ba ngun an Asia (Asian Deve lop ment Bank/ADB) mengu-curkan pin jaman bagi PLN untuk me-ning katkan sistem transmisi dan dis-tribusi listrik di Sumatra se ni lai US$600 juta setara dengan Rp8,22 triliun.

Menurut Nicke, bantuan dari ADB tersebut akan membantu PLN dalam menyalurkan pa sok an listrik yang memadai dan an dal ke Sumatra.

PLN optimistis dana untuk pem-

bangunan proyek 35.000 MW akan tercukupi, terlebih reva luasi aset telah dilakukan de ngan penambahan yang cu kup signifikan.

REVALUASI ASETTerkait revaluasi aset PLN, Sofyan

menambahkan, setelah di la kukan peng hi-tung an, aset per se roan naik Rp500 triliun. Total aset PLN setelah dilakukan reva-luasi mencapai Rp1.100 tri liun. Dengan nilai tersebut, per seroan dapat me la kukan pin jam an hingga Rp1.800 triliun un tuk pendanaan proyek kelistri kan.

Untuk mempercepat proyek 35.000 MW, PLN menargetkan pada semester I/2016

akan me nam bah jumlah pembangkit yang masuk ke tahap konstruksi dan penuntasan pembiayaan (fi nan cial close) dengan me nan da tang ani kontrak.

Proyek pembangkit yang akan se ge-ra diteken sekitar 15.533 MW sehingga total pembangkit yang sudah terkontrak menjadi 29.966 MW.

Nicke menjelaskan, PLN akan me nan-da tangani kontrak 37 pembangkit dengan to tal kapasitas 15.533 MW. Kon trak yang dimaksud adalah per jan jian jual beli lis-trik (po wer purchase agreement/PPA) un tuk pembangkit milik IPP dan per jan-jian pengadaan, reka yasa dan kons truksi untuk pem bang kit milik PLN.

JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menganggarkan dana investasi pada tahun ini Rp80

triliun untuk membangun pembangkit listrik dan transmisi.

PLN memeroleh kredit dari perbankan senilai Rp50 triliun pada tahun ini.

Aset PLN naik menjadi Rp1.100 triliun dari se be lum-nya Rp500 triliun setelah dilakukan revaluasi aset.

INVESTASI KELISTRIKAN

PLN Siapkan Rp80 Triliun

RI—Iran Jajaki Kerja Sama

JAKARTA — Indonesia dan Iran menjajaki se pu-luh peluang kerja sama se telah sanksi ekonomi ter hadap negara tersebut di cabut oleh Amerika Seri kat.

Menteri ESDM Sudir-man Said mengatakan, pe luang kerja sama se lain impor minyak men tah, kondensat dan lique fied petroleum gas (LPG), proyek pem ba-ngun an pabrik pupuk di Iran yang tertunda bisa di perdalam.

Proyek lainnya ber sa-ma, yakni membangun tur bin angin untuk pem-bang kit listrik tenaga hi dro.

“Pertemuan di Bogor ke marin [23/2], sesi mi gas. Ada sembilan, se pu luh opportunity,” ujar nya, Rabu (24/2).

Menurutnya, Presiden Joko Widodo sudah mem be rikan arahan agar Bank Indonesia dan bank BUMN bisa turut ter li bat.

Dalam waktu dekat, kata nya, pihaknya akan me lakukan kunjungan ke Iran. Nilai investasi ker ja sama Indonesia—Iran masih dikaji karena ma sih menunggu ren ca-na bisnis terlebih da hu lu.

Dirjen Migas I.G.N. Wi rat maja Puja me-ngata kan, kerja sama di sektor migas ini di la ku-kan untuk sektor hulu dan hilir. (Duwi Setiya

Ariyanti)

Investasi PLN 2016Total investasi Rp70-80 triliun

Total aset PLN Rp1.100 triliun

Asal DanaPinjaman Rp50 triliun (62,5%)

Kas PLN Rp30 triliun (37,5%)

Alokasi Investasi1. Pembangkit 2.400 megawatt

2. Transmisi 9.000 kms (kurang lebih 100 proyek)

3. Listrik Desa Rp3 triliun

Kebutuhan PLN untuk proyek 35.000 MW (2015—2019)1. Transmisi Rp313 triliun

2. Pembangkit Rp199 triliun

Sumber: PT PLN, 2016 BISNIS/HUSIN PARAPAT

pusdok
Typewritten Text
Bisnis Indonesia; 25 Februari 2016