21
Jamur Oportunistik Bagian mikrobiologi FK-UISU

Jamur oportunistik

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asdghjkcvbzxvbndfghjcvbnbncvbdcvbnxcvbnvbnm

Citation preview

Page 1: Jamur oportunistik

Jamur OportunistikBagian mikrobiologi FK-UISU

Page 2: Jamur oportunistik

Pendahuluan

Mikologi ilmu yang mempelajari tentang jamur

Mikosis infeksi yang disebabkan oleh jamur

Jamur oportunistik jamur yang biasanya tidak menimbulkan penyakit, dapat menyebabkan penyakit pada orang yang mekanisme pertahanannya terganggu

Page 3: Jamur oportunistik

Jamur oportunistik

Patogen non patogen

Fisiologis & PatologisFisiologis : kehamilan, bayi baru lahirPatologis : penyakit kronis, DMProgesteron, obat-obatan

Page 4: Jamur oportunistik

Jamur oportunistik

1. Saprophytic fungi (lingkungan): Air Tanah Udara

2. Endogenous fungi

Page 5: Jamur oportunistik

Jamur oportunistik yang paling sering dijumpai

Page 6: Jamur oportunistik

Candida sp

Merupakan organisme endogenousDitemukan sekitar 40-80% pada manusia

yang bisa dijumpai pada mulut, kulit, usus dan vagina

Bisa komensal atau patogenik Sering menginfeksi kulit dan mukosa

tetapi juga bisa sebagai penyebab pneumonia, septikemia, atau endokarditis pada pasien-pasien imunokompromis

Page 7: Jamur oportunistik

Morfologi

Pada kultur berbentuk koloni-koloni lunak berwarna coklat yang berbau seperti ragi

Pada gambaran mikroskopis tampak formasi rantai pseudohifa dari sel-sel yang memanjang yang berkonstriksi pada septa di antara sel-sel

Page 8: Jamur oportunistik

Candida

Page 9: Jamur oportunistik

Manifestasi klinis

Mulut : bercak-bercak putih dan epitel yang terkelupas dan erosi minimal pada selaput kandidiasis oral/sariawan

Page 10: Jamur oportunistik

Genitalia wanita : iritasi, gatal yang hebat dan pengeluaran sekret vulvovaginitis

Page 11: Jamur oportunistik

Kulit : terutama pada bagian yang basah dan hangat seperti ketiak, lipatatan paha dan payudara. Tampak merah dan mengeluarakan cairan dan dapat membentuk vesikel khas “satelit lesion”

Page 12: Jamur oportunistik

Kuku : rasa nyeri dan bengkak kemerahan pada lipat kuku, mengakibatkan penebalan dan alur transversal dan akhirnya kuku tanggal onikomikosis

Organ lain

Page 13: Jamur oportunistik

Aspergillus sp

Umumnya saprofitAspergillus fumigatus – merupakan

patogen yang paling sering dijumpai pada manusia

Menghasilkan sejumlah konidia – sangat mudah menguap yang dapat di hirup dan masuk kedalam paru-paru

Page 14: Jamur oportunistik

Epidemiologi

Tersebar diseluruh duniaBanyak ditemukan di tanah, makanan,

cat, ventilasi udara, desinfektanPort d’entre inhalasi

Page 15: Jamur oportunistik

Manifestasi klinis

Gambaran “fungus ball” pada rontgenKoloni tumbuh pada cavitas yang terdapat

pada penderita TB paruPasien membatukkan

elemen jamur

Page 16: Jamur oportunistik

Pada dasarnya aspergillus adalah penyakit paru-paru tetapi dapat menyebar ke organ lain

Dapat menyebabkan endokarditis, osteomielitis, otomikosis, kutaneus mikosis

Page 17: Jamur oportunistik

Aspergillus

Page 18: Jamur oportunistik

Spesimen

1. Sputum2. Hapusan dan kerokan dari lesi di permukaan3. Darah4. Spinal fluid5. Tissue biopsies6. Urine7. Exudates8. Catheters

Tergantung lokasi lesi

Page 19: Jamur oportunistik

Media pembiakan

1. PDA Potato Dextrose Agar

2. SDA Sabouraud Dextrose Agar

3. CMA Corn Meal Agar

Page 20: Jamur oportunistik

Cara kerja

1. Ambil sebuah object glass tetesi dengan NaOH atau KOH 10-20%, lalu letakkan jamur yang akan diperiksa dan tutup dengan deck glass

2. Ambil sebuah object glass tetesi dengan LPCB, lalu letakkan jamur yang akan diperiksa kemudian tutup dengan deck glass

3. Lihat dibawah mikroskop

Page 21: Jamur oportunistik

Selamat

Bekerja