1
Jarongan (Stachytarpheta indica ) dengan sinonim Stachytarpheta jamaicensis L. Vahl, tumbuh liar di tepi jalan, tanah lapang dan tempat terlantar lainnya. Tanaman yang berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan di daerah cerah, sedang, terlindung dari sinar matahari dan pada ketinggian 1-1500 m di atas permukaan laut. Berbagai sebutan Jarongan diberi nama beragam sesuai dengan daerah tumbuhnya. Di Sumatera dikenal sebagai pecut kuda. Di Jawa disebut jarong lalaki, ngadi rengga, dan rumjarum. Sosok tumbuhan Terna tahunan, tegak, tinggi 20-90 cm. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan. Helaian daun berbantuk bulat telur, pangkal menyempit, ujung runcing, tepi bergerigi, permukaan jelas berlekuk-lekuk, panjang 4-8 cm, lbar 3-6 cm, berwarna hijau tua. Bunga majemuk tersusun dalam poros bulir yang memanjang, seperti pecut, panjangnya 1-20 cm. Bunga mekar dalam waktu yang berbeda, ukuran kecil, berwarna ungu, jarang berwarna putih. Buah berbentuk garis, berbiji dua. Biji berbentuk jarum, berwarna hitam. Untuk jenis Stachytarpheta jamaicensis indica Vahl, tingginya mencapai 2 meter, dipelihara sebagai tanaman pagar dan mempunyai khasiat obat yang sama dengan jenis Stachytarpheta jamaicensis [L] Vahl. Jarongan dapat diperbanyak dengan biji. Sifat, Khasiat dan Kandungan Kimia Rasa pahit dan sifatnya dingin. Berkhasiat sebagai pembersih darah, anti radang dan peluruh kencing (diuretik). Jarongan mengandung zat kimia berkhasiat antara lain glikosa flavonoid dan alkaloid. Bagian yang digunakan Bagian yang digunakan adalah herba, bunga dan akar. Untuk penyimpanan, setelah dicuci dan dipotong-potong jemur sampai kering. Sewaktu hamil jangan menggunakan daun jarongan ini. Cara pemakaian Untuk obat yang diminum, rebus 15-30g herba kering atau 30-60g herba segar lalu minum air rebusannya.

Jarongan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jarongan

     Jarongan (Stachytarpheta indica) dengan sinonim Stachytarpheta jamaicensis L. Vahl, tumbuh liar di tepi jalan, tanah lapang dan tempat terlantar lainnya. Tanaman  yang berasal dari Amerika tropis ini dapat ditemukan di daerah cerah, sedang, terlindung dari sinar matahari dan pada ketinggian 1-1500 m di atas permukaan laut. Berbagai sebutan     Jarongan diberi nama beragam sesuai dengan daerah tumbuhnya. Di Sumatera dikenal sebagai pecut kuda. Di Jawa disebut jarong lalaki, ngadi rengga, dan rumjarum.Sosok tumbuhan     Terna tahunan, tegak, tinggi 20-90 cm. Daun tunggal, bertangkai, letak berhadapan. Helaian daun berbantuk bulat telur, pangkal menyempit, ujung runcing, tepi bergerigi, permukaan jelas berlekuk-lekuk, panjang 4-8 cm, lbar 3-6 cm, berwarna hijau tua. Bunga majemuk tersusun dalam poros bulir yang memanjang, seperti pecut, panjangnya 1-20 cm. Bunga mekar dalam waktu yang berbeda, ukuran kecil, berwarna ungu, jarang berwarna putih. Buah berbentuk garis, berbiji dua. Biji berbentuk jarum, berwarna hitam. Untuk jenis Stachytarpheta jamaicensis indica Vahl, tingginya mencapai 2 meter, dipelihara sebagai tanaman pagar dan mempunyai khasiat obat yang sama dengan jenis Stachytarpheta jamaicensis [L] Vahl. Jarongan dapat diperbanyak dengan biji. Sifat, Khasiat dan Kandungan Kimia      Rasa pahit dan sifatnya dingin. Berkhasiat sebagai pembersih darah, anti radang dan peluruh kencing (diuretik). Jarongan mengandung zat kimia berkhasiat antara lain glikosa flavonoid dan alkaloid. Bagian yang digunakan     Bagian yang digunakan adalah herba, bunga dan akar. Untuk penyimpanan, setelah dicuci dan dipotong-potong jemur sampai kering.  Sewaktu hamil jangan menggunakan daun jarongan ini.Cara pemakaian      Untuk obat yang diminum, rebus 15-30g herba kering atau 30-60g herba segar lalu minum air rebusannya.