Upload
dhian-getoh
View
214
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
fhbdjhndzf
Citation preview
Jawaban no 2
Jawaban no 3
a. Penilaian Sikap (spiritual dan sosial) dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik)
b. Penilaian Sikap diperoleh menggunakan instrumen:
1. Penilaian observasi (Penilaian Proses)
2. Penilaian diri sendiri
3. Penilaian antarteman
4. Jurnal catatan guru
c. Nilai Observasi diperoleh dari hasil Pengamatan terhadap Proses sikap tertentu
pada sepanjang proses pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD)
d. Untuk penilaian Sikap Spiritual dan Sosial (KI-1 dan KI-2) menggunakan nilai
Kualitatif sebagai berikut:
3. SB = Sangat Baik = 3.66 sd 4
2. B = Baik = 2.66 sd 3.65
3. C = Cukup = 1.66 sd 2.65
4. K = Kurang = < 1.65
e. Penghitungan Nilai Sikap adalah dengan cara :
1. Menetapkan pembobotan
2. Pembobotan ditetapkan oleh Satuan Pendidikan dengan
mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik
3. Nilai Proses atau Nilai Observasi disarankan diberi bobot
lebih besar dari pada Penilaian Diri Sendiri, Nilai
Antarteman, dan Nilai Jurnal Guru karena lebih
mencerminkan proses perkembangan perilaku peserta
didik yang otentik.
4. Contoh : Pembobotan 2 : 1 : 1 : 1 untuk Nilai Observasi : Nilai
Penilaian Diri Sendiri : Nilai Antar teman : Nilai Jurnal Guru
(jumlah perbandingan pembobotan
Contoh
Siswa A dalam mata pelajaran Agama dan Budi Pekerti memperoleh :
Nilai Observasi = 3,5
Nilai diri sendiri = 3,2
Nilai antar teman = 3,1
Nilai Jurnal = 2,4
Nilai Rapor = {(2x3,5)+(1x3,2)+(1x3,1)+(1x2,4)} : 5
= (7+3,2+3,1+2,4) : 5
Nilai Rapor = 3,14 = Baik
Deskripsi = Memiliki sikap Baik selama dalam proses
pembelajaran