Jebakan rekon fiskal

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/3/2019 Jebakan rekon fiskal

    1/2

    Jebakan-jebakan di soal rekonsiliasi fiskal

    22 Mei 2010 4 Komentar

    by natanedan in Jurnal pajak & akuntansi Tag: rekonsiliasi fiskal

    Ini adalah jebakan-jebakan umum yang sering dipakai di soal rekonsiliasi fiskal:

    1) bunga pinjaman bank jgn lupa dilihat perbandingannya dengan pendapatan bungadeposito (SE 46/PJ.4/1995 )

    2) angsuran financial lease harus dikorfis beban bunga leasing dan depresiasi aset leasing(KMK 1169/KMK.01/1991)

    3) sumbangan hanya diperbolehkan dikurangkan kalau untuk musibah NASIONAL (UUPPh Pasal 6 ayat (1) huruf i)

    4)PPh dan biaya-biaya yang tidak ada hubungannya dengan perusahaan tidak bolehdibiayakan (UU PPh Pasal 9h)

    5)biaya entertaiment hanya untuk client yang ada tanda buktinya (S-334/PJ.312/2003)

    6) gratifikasi, biaya utk pegawai yang tidak dipotong PPh atau dianggap natura tidak boleh dibiayakan (UU PPh pasal 9d, 9h)

    7) beban piutang tak tertagih selain lembaga keuangan tidak boleh dibiayakan (UU PPh pasal 9c-1)

    8) Fiskal LN dan Pajak luar negeri jgn lupa dikeluarkan dulu dari laba rugi fiskal,dikreditkan setelah PPh terutang (PPh 25 ayat 8 dan PPh 24)

    9) biaya depresiasi, perawatan, utk HP, sedan, wisma, perjalanan dinas dgn keluargahanya diperbolehkan 50% (S-142/PJ.42/2003, SE-09/PJ.42/2002)

    10) biaya sehubungan dengan PPh final harus dikorfis positif (S 73/PJ.312/1998)

    11) Biaya dan pendapatan BUT-Kantor Pusat yang tidak diperbolehkan dlm UU PPh pasal 5

    Pada umumnya tarif PPh sejak UU No 36 tahun 2008

    Pasal 17 ayat 1b: 28% umumnya

    Pasal 17 ayat 2b: 23% pengurangan 5% hanya untuk perusahaan yang menjualsahamnya 40% di bursa efek

    http://natanedan.wordpress.com/2010/05/22/jebakan-jebakan-di-soal-rekonsiliasi-fiskal/#commentshttp://natanedan.wordpress.com/2010/05/22/jebakan-jebakan-di-soal-rekonsiliasi-fiskal/#commentshttp://natanedan.wordpress.com/author/natanedan/http://natanedan.wordpress.com/category/jurnal-pajak-akuntansi/http://natanedan.wordpress.com/tag/rekonsiliasi-fiskal/http://natanedan.wordpress.com/2010/05/22/jebakan-jebakan-di-soal-rekonsiliasi-fiskal/#commentshttp://natanedan.wordpress.com/author/natanedan/http://natanedan.wordpress.com/category/jurnal-pajak-akuntansi/http://natanedan.wordpress.com/tag/rekonsiliasi-fiskal/
  • 8/3/2019 Jebakan rekon fiskal

    2/2

    Pasal 31 E: tarif 14% utk bagian omset 4,8M, sisanya tetap dikalikan 28% hanya untuk WPDN dgn omset di bawah 50M

    yup, hati-hati dalam mengerjakan soal-soal rekonsiliasi fiskal, teliti lagi satu per satuakun laba ruginya