Jenis Penyakit Yang Diteliti Dalam Penelitian Cross Sectional

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/12/2019 Jenis Penyakit Yang Diteliti Dalam Penelitian Cross Sectional

    1/1

    Jenis penyakit yang diteliti dalam penelitian cross sectional

    Penelitian cross sectional digunakan untuk mempelajari etiologi suatu

    penyakit. Penelitian cross sectional dapat digunakan untuk meneliti penyakit yang

    jarang. Studi cross-sectional melibatkan data yang dikumpulkan pada waktu yang

    ditetapkan. Study cross sectional bukan merupakan studi longitudinal, karena

    tidak melakukan follow up pengaruh paparan terhadap penyakit. Tetapi sebagai

    studi deskriptif, studi cross sectional dapat meneliti prevalensi penyakit selama

    satu periode waktu dan menghasilkan data prevalensi periode (period

    prevalence). Studi prevalensi periode biasanya digunakan untuk penyakit-penyakit

    kronis yang gejalanya intermitten. Study cross sectional sering digunakan untuk

    menilai prevalensi kondisi akut atau kronis, atau untuk menjawab pertanyaan

    tentang penyebab penyakit atau hasil intervensi medis . Mereka juga dapat

    digambarkan sebagai sensus.

    Jadi jenis penyakit yang bisa diteliti dengan desain study cross sectional

    adalah jenis penyakit kronik. Dimana jenis penyakit yang mempunyai faktor

    resiko penyakit yang mempunyai onset yang lama (slow onset) dan lama sakit(duration of illness) yang panjang, sehingga biasanya pasien tidak mencari

    pertolongan sampai penyakitnya relatif telah lanjut. Jenis penyakit yang

    mempunyai masa sakit pendek tidak tepat dikaji dengan studi cross sectional,

    karena hanya sedikit kasus yang diperoleh dalam waktu yang pendek.

    Sastroasmoro, Sudigdo. 2011. Dasar - Dasar Metodologi Penelitian Klinis.

    Jakarta : Sagung Seto