Upload
herwinati-1
View
216
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jr.effectiveness of measles.pptx
Citation preview
Effectiveness of Measles Vaccination and
Vitamin A Treatment
Christopher R Sudfeld, Ann Marie Navar and Neal A Halsey
Oleh : Intan azzahra
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAKRUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA SUKAPURA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2015
LATAR BELAKANG
Pada tahun 2005, Perserikatan Kesehatan Dunia menetapkan sebuah tujuan dari 90% mengurangi mortalitas campak pada tahun 2010 dibandingkan tingkat pada tahun 2000 yang menjadi sebuah bagian dari Global Immunization Vision and Strategy (GIVS).
LATAR BELAKANG
STRATEGI WHO dan UNICEF
Menaikkan dan mempertahankan ≥90% cakupan untuk vaksinasi campak yang pertama pada usia 12 bulan.
Menyediakan manajemen
klinis yang layak termasuk
treatmen vitamin A.
Meningkatkan keefektifan pengawasan campak dan memonitor
cakupan vaksinasinya.
TERAPI VITAMIN ADUA DOSIS
50 000 IU untuk usia bayi <6 bulan
100 000 IU untuk usia 6 sampai 1 tahun
200 000 IU untuk individu usia >1
tahun
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui keefektifan dari vaksinasi campak dan terapi vitamin A dalam mencegah mortalitas campak pada anak-anak.
METODE
Randomized Controlled Trials (RCT) Quasi-Experimental (QE)
Child Health Epidemiology Research Group (CHERG)
Teknik GRADEThe Grades of Recommendation,
Assessment, Development and Evaluation
Dinilai
HASILTabel 1. Kualitas dari penilaian evidensi pada vaksinasi campak
Penilaian Kualitas Rangkuman Penemuan
Kelangsungan Tidak ada kejadian
No. Studi (ref.)
Desain Pembatasan
Konsistensi Generalisasi untuk ketertarikan populasi
Generalisasi untuk ketertarikan intervensi
Intervensi
Kontrol
Keuntungan Relatif a
(95% CI)
Mortalitas campak: Hasil Tinggi – Kualitas Spesifik
3 (16a,16b, 21)
2 RCT1 QE
Tidak ada NA Tidak ada studi(-0.5)
Generalisasi 0 14 100%( NC)
Seluruh kasus mortalitas: Hasil Rendah – Kualitas Spesifik
14 (16b,25–27,31–33, 35–41)
1 RCT8 PC2 RC3 CC
Tidak ada Heterogenitas (0,5)
Generalisasi
Generalisasi 297 164 43% (29-54)b
Penyakit campak: Hasil Tinggi – Kualitas Spesifik
5 (16a,18a, 21,42, 45)
3 RCT2 QE
Tidak ada Tidak ada heterogenitas
Generalisasi
Generalisasi 203 2238 85% (83–87)c
NC, tidak kalkulasi.a Keutungan Relatif adalah 1 – RR.b Kalkulasi Metode DerSimonian–Laird.c Kalkulasi dengan metode Mantel–Haenszel.
HASIL
Figur 1. Forest Plot untuk efek dari satu dosis vaksinasi campak pada penyakit campak (vaksinasi dibandingkan dengan yang tidak divaksinasi). Heterogenitas X2=3,59 (df=4); P=0,464.I2 (Variasi RR yang disebabkan oleh heterogenitas) =0,0% Tes dari RR = I : z = 26,34; P=0,01
Table 2 Kualitas dari penilaian evidensi untuk treatmen vitamin A pada campak HASILPenilaian Kualitas Rangkuman Penemuan
Kelangsungan Tidak ada kejadian
No. Studi (ref.)
Desain
Pembatasan
Konsistensi
Generalisasi untuk ketertarikan populasi
Generalisasi untuk ketertarikan intervensi
Intervensi
Kontrol
Keuntungan Relatif a
(95% CI)
Mortalitas campak: Hasil Moderasi – Kualitas Spesifik
5 (46–51)
RCT Tidak ada
Tidak ada heterogenitas
Hanya studi di Afrika(-0.5)
Perbedaan dosis dari vitamin A (-0,5)
19 33 37% (-8 to 63)b
Mortalitas campak (Setidaknya dua dosis 200 000 IU dari anak-anak dan 100 000 IU untuk bayi):Hasil Moderasi Kualitas spesifik
3 (46–48)
RCT <50 events (-0.5)c
Tidak ada heterogenitas
Hanya studi di Afrika(-0.5)
Generalisasi
8 23 62% (19 to 82)b
NC, tidak kalkulasi.a Keuntungan Relatif adalah 1 – RR.b Kalkulasi dengan metode Mantel–Haenszel.c Dedukasi untuk menghitung dengan rumus 0 of CHERG untuk tinjauan evidensi.
HASIL
Figur 2. Forest Plot untuk efek dari terapi vitamin A pada mortalitas campak untuk setidaknya dua dosis dari 200 000 IU untuk anak-anak dan 100 000 IU untuk bayi (treatmen vs untreatmen). Heterogenitas X2=1,05 (df=2); P=0,592. I2 (variasi RR yang disebabkan oleh heterogenitas)=0,0%. Tes RR = 1 : z =2,50; P=0,01
HASIL
Analisis meta kami menemukan bahwa vaksinasi campak menurunkan semua kasus mortalitas campak dengan 43% (29-54). Studi ini
menemukan bahwa vaksinasi campak menurunkan penyakin campak dengan 85% (95% CI 85-87)
Analisis stratifikasi menggunakan dosis terapi vitamin A, setidaknya dua dosis 200 000 IU untuk anak-anak ≥ 1 tahun dan 100 000 IU untuk bayi
telah ditemukan penurunan mortalitas campak dengan 62%[RR 0.38; 95% CI (0.18–0.81)].