Jurnal Analisis Perencanaan Pembangunan

8/18/2019 Jurnal Analisis Perencanaan Pembangunan

1/15

1

ANALISIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN PENDEKATAN

SISTEM LUNAK (SOFT SYSTEM)

(Studi Pada Rencana Kerja Pembanunan Daera! (RKPD" K#ta Ma$an"

Nana Abdul Aziz1, Bambang Supriyono2, MR. Khairul Muluk 3

Abstrak !nyusunan dokum!n R!n"ana K!r#a !mbangunan $a!rah %RK$& masih b!lum

b!rdasarkan k!butuhan masyarakat, b!lum m!mpunyai alur p!r!n"anaan yang #!las dan t!pat

s!bagaimana m!nga"u k!pada Surat 'daran M!nt!ri $alam N!g!ri No.() *ahun 2))+ dan b!lum ada

k!t!rkaitan substansi antar dokum!n p!r!n"anaan yang satu d!ngan dokum!n p!r!n"anaan yang lain,

guna m!r!spon paradigma dan p!nd!katan p!r!n"anaan p!mbangunan, misalnya dari top-down

planning k! bottom-up planning , dari budaya p!tun#uk k! budaya partisipasi. adahal didalam pros!s

m!nyusun dokum!n RK$ ada b!b!rapa tahapantahapan atau sub sist!msub sist!m yang

m!rupakan bagian yang t!rsist!m dalam m!nyusun RK$. *u#uan p!n!litian ini adalah

m!nd!skripsikan p!nyusunan RK$ !m!rintah Kota Malang d!ngan m!nggunakan p!nd!katan soft

system methodology. M!tod! p!n!litian yang digunakan adalah m!tod! kualitati- d!ngan p!nd!katan

d!skripti-. $!ngan t!knik p!ngumpulan data dari aan"ara, obs!r/asi, dan studi dokum!n s!rta

m!nggunakan analisa data kualitati-. K!simpulan yang didapat baha pros!s p!nyusunan RK$m!nun#ukan masih t!rdapat kompl!ksitas p!rmasalahan. Kompl!ksitas yang dimaksudkan adalah

tahap p!nyusunan mulai dari musr!nbang tingkat k!lurahan, musr!nbang tingkat k!"amatan, -orum

SK$, sampai musr!nbang tingkat kota. !nd!katan soft systems methodology m!ng!lompokan

kompl!ksitas t!rs!but dalam tiga tahap. Strukturisasi p!rmasalahan, m!nd!-inisikan sist!m

p!rmasalahan dan m!nd!-inisikan sist!m p!rmasalahan dan m!mbangun mod!l kons!ptual.

Kata Kun"i 0 !r!n"anaan p!mbangunan da!rah, R!n"ana K!r#a !mbangunan $a!rah %RK$&, soft

systems methodology

Abstra"t

R!n"ana K!r#a !mbangunan $a!rah %RK$& ha/! not b!!n abl! addr!ss th! n!!ds o- th!

"ommunity, l!ad apposit! planning patt!rn as Surat 'daran M!nt!ri $alam N!g!ri No. () *ahun

2))+ and "ombin!d all substan"! o- th! do"um!nt planning, to r!spond n! paradigm and adapt

planning approa"h m!thodology, -or instan"!, topdon planning to bottomup planning and guid!d

parti"ipatory to a"ti/! parti"ipatory. n th! "ontrary, th! pro"!ss to arrang! RK$ ar! -ollo stag!s

as subsyst!ms that !nrol to b! syst!mati" blu!print. *h! ob#!"ti/!s o- r!s!ar"h ar! "onsid!r!d0 to

d!s"rib! th! arrang!m!nt pro"!ss o- RK$ /i!!d and analyz!d by So-t Syst!ms M!thodology

approa"h. *h! m!thod o- th! r!s!ar"h is ualitati/! ith d!s"ripti/! approa"h. $ata "oll!"tion

t!"hniu! is int!r/i!s, obs!r/ations, and do"um!nt study. $ata analysis tool is int!ra"ti/! mod!l

ualitati/!. *h! r!sult o- th! r!s!ar"h is indi"at! that th! arrang!m!nt pro"!ss o- RK$ ha/!

"ompl!ity probl!m. *his as s!!n through -rom Musr!nbang in K!lurahan, Musr!nbang in

K!"amatan, SK$ arbitration, and Musr!nbang in Kota. *o und!rstanding th! "ompl!ity o- th!

probl!m and dis"o/!r th! solution, this r!s!ar"h is "ondu"t!d by so-t syst!ms m!thodology approa"h.

*h! phas! o- this m!thodology di/id!s into thr!! stag!s4 stru"tur! th! probl!m, d!-in!s th! probl!mand d!-in!s th! probl!m and build a "on"!ptual mod!l.

K!yords0 5o"al d!/!lopm!nt planning, R!n"ana K!r#a !mbangunan $a!rah %RK$&, So-t syst!ms

m!thodology

LATAR BELAKANG

6ras! p!r!n"anaan dan p!mbangunan m!rupakan suatu k!satuan yang tidak dapat dipisahkan,

ibarat satu tubuh yang diantara satu organ d!ngan organ lainnya m!miliki k!t!rhubungan yang

m!l!kat, kar!na p!mbangunan m!mbutuhkan p!r!n"anaan dan p!r!n"anaan harus m!u#ud dalam

p!mbangunan, mulai dari p!m!rintahan pusat sampai pada tingkat p!m!rintahan da!rah. $alam

struktur p!m!rintahan pusat dik!nal d!ngan Badan !r!n"anaan !mbangunan Nasional

%BA'NAS& dan dalam struktur p!m!rintahan da!rah pada umumnya dis!but d!ngan Badan

!r!n"anaan !mbangunan $a!rah %BA'$A&. $alam rangka m!u#udkan sist!m p!r!n"anaan p!mbangunan yang id!al, maka dibutuhkan apa yang dis!but d!ngan tahapantahapan, s!bagaimana


2/15

2

#uga sudah t!rd!-inisikan di dalam 7ndang7ndang No.2( *ahun 2))8 t!ntang Sist!m !r!n"anaan

!mbangunan Nasional %SN& dis!butkan baha tahapan t!rs!but m!liputi p!nyusunan r!n"ana,

p!n!tapan r!n"ana, p!ng!ndalian p!laksana r!n"ana, dan !/aluasi p!laksanaan r!n"ana.

!r!n"anaan p!mbangunan da!rah s!harusnya m!n"!rminkan k!butuhan r!alitas suatu

da!rah, s!bagaimana dinyatakan Kun"oro %2)12, h.3&, baha p!r!n"anaan p!mbangunan da!rah tidak

hanya p!r!n"anaan dari suatu da!rah, t!tapi p!r!n"anaan untuk suatu da!rah. !r!n"anaan

p!mbangunan da!rah b!r-ungsi s!bagai p!r!n"anaan untuk m!mp!rbaiki p!nggunaan sumb!r daya

sumb!r daya publik yang t!rs!dia di da!rah t!rs!but. S!hingga m!n#adi p!nting dalam pros!s

p!nyusunannya harus b!rsi-at aspirati- dan m!nggunakan p!nd!katan p!r!n"anaan yang t!pat. Badan

!r!n"anaan !mbangunan $a!rah %BA'$A&, dalam m!ng!#aantahkan p!mbangunan t!ntu

m!lalui b!b!rapa pros!s p!r!n"anaan p!mbangunan, mulai dari R!n"ana !mbangunan 9angka

an#ang $a!rah %R9$&, R!n"ana !mbangunan 9angka M!n!ngah $a!rah %R9M$&, R!n"ana

Strat!gis Satuan K!r#a !rangkat $a!rah %R!nstra SK$&, R!n"ana K!r#a !mbangunan $a!rah

%RK$& sampai pada R!n"ana K!r#a Satuan K!r#a !rangkat $a!rah %R!n#a SK$&, hal t!rs!but

adalah m!rupakan tata urutan hi!rarki yang b!rsi-at bottom up-top down. S!bagaimanan #uga

dis!butkan di dalam !raturan M!nt!ri $alam N!g!ri %'RM'N$A:R;& No.(8 *ahun 2)1). ada

umumnya p!r!n"anaan p!mbangunan da!rah di ;ndon!sia m!ng!nal !mpat p!nd!katan, s!bagaimana

#uga dis!butkan di dalam 'RM'N$A:R; No.(8 *ahun 2)1) asal


3/15

1. The problem situation : unstructured

2. The problem situation : expressed

6. Feasible, desirable, chan

5. Comparison of 4 ith

!. "oot de#nitions of rele$ant 4. Conceptual model

4b. %ther s&s4a. Formal s&stem concept

(. )ction to impro$e

3

?ara pandang system thinking d!ngan p!nd!katan soft system methodology sangat r!l!/an untuk

m!nganalisis p!r!n"ananaan p!mbangunan da!rah d!ngan studi pros!s p!nyusunan R!n"ana K!r#a

!mbangunan $a!rah %RK$&. !n!litian t!ntang p!r!n"anaan p!mbangunan da!rah t!lah banyak

dilakukan ol!h para pakar dari b!rbagai disiplin ilmu. Namun p!n!litian m!ng!nai RK$ dalam

p!r!n"anaan p!mbangunan da!rah yang b!rada dalam koridor disiplin administrasi publik masih

t!rgolong langka t!rl!bih lagi d!ngan m!nggunakan p!nd!katan soft system methodology yang

m!rupakan bagian dari system thinking .

MET%D%L%GI

M!tod! p!n!litian yang digunakan adalah kualitati- yang diarahkan untuk m!nd!skripsikan

dan m!nganalisis -!nom!na p!r!n"anaan p!mbangunan dalam tiga dim!nsi p!rmasalahan. !rtama,

pros!s p!nyusunan R!n"ana K!r#a !mbangunan $a!rah %RK$& pada !m!rintah $a!rah Kota

Malang. K!dua, p!ran Satuan K!r#a !rangkat $a!rah %SK$& dalam pros!s p!nyusunan R!n"ana

K!r#a !mbangunan $a!rah %RK$&. K!tiga, s!t!lah hal t!rs!but dilakukan k!mudian pros!s

p!nyusunan R!n"ana K!r#a !mbangunan $a!rah %RK$& dianalisis d!ngan p!nd!katan soft system

methodology.

B!rangkat dari rumusan masalah yang t!lah dik!mukakan, maka -okus p!n!litian ini adalah0

1. ros!s p!nyusunan R!n"ana K!r#a !mbangunan $a!rah %RK$& pada !m!rintah Kota Malangs!"ara normati- adalah s!bagai b!rikut0 %1& !rsiapan p!nyusunan RK$, %2& !nyusunan

ran"angan aal RK$, %3& !nyusunan ran"angan RK$, %8& !laksanaan musr!nbang RK$,

%(& !rumusan ran"angan akhir RK$, %


4/15

8

Rea$ *#r$d

S+,tem, t!in-in

Sumb!r 0 diadaptasi dari ?h!"kland %1===, h.11++.8(>1)3>3([email protected]>2)12, didalam SK t!rs!but dituliskan tim p!rsiapan diantaranya

s!bagai K!tua *im adalah BA'$A Kota Malang, S!kr!taris K!tua *im adalah Bidang !ndataan

dan '/aluasi BA'$A Kota Malang, dan anggota adalah Kabag K!uangan S!kda Kota Malang,

Kabag Bagian ukum S!kda Kota Malang s!rta unsur BA'$A Kota Malang. al yang

dibi"arakan tim t!rs!but adalah t!rkait d!ngan s!suatu hal yang b!rsi-at t!knis dan tidak

m!mbi"arakan halhal yang b!rsi-at subtansial l!bih m!ndalam. 6!noma t!rs!but m!nun#ukan baha

b!lum adanya s!buah konsist!nsi untuk m!lakukan pros!s tahapan p!nyusunan RK$ s!"ara

m!ny!luruh s!rta s!suai d!ngan k!t!ntuan %mulai dari hal yang strat!gis sampai pada hal yang

praktis&. adahal s!"ara k!t!ntuan yang didasarkan m!nurut Surat 'daran M!nt!ri $alam N!g!ri

No.)()>2))>;;>BAN:$A>2))+ *!ntang !doman !nyusunan R!n"ana K!r#a !mbangunan $a!rah

%RK$&.

!laksanaan musr!nbang diaali mulai dari tingkat k!lurahan, musr!nbang tingkat k!lurahan

pada dasarnya b!r#alan d!ngan baik #ika param!t!rnya dilihat dari p!rsp!kti- partisipasi kar!na t!rlihat

dari tingkat k!hadiran p!rakilan masyarakat dalam musr!nbang k!lurahan, akan t!tapi s!"ara

subtanti- dan #uga b!b!rapa hal yang b!rsi-at t!knis b!lum b!r#alan optimal bahkan tidak

diimpl!m!ntasikan. Mulai dari k!tidakt!patan #adal, k!tidak-ahaman akan urg!nsi musr!nbangk!l,

tidak m!laksanakan pra musr!nbangk!l, d!l!gasi yang dis!pakati untuk diikuts!rtakan di musr!nbang

k!"amatan mayoritas tidak m!n"!rminkan k!t!rakilan p!r!mpuan kar!na didominasi ol!h kaum

lakilaki, b!b!rapa musr!nbang k!lurahan di dalam p!laksanaannya tidak ada narasumb!r yang

m!akili dari BA'$A Kota Malang, padahal BA'$A m!n#adi l!mbaga inti dalam pros!s

p!nyusunan musr!nbang RK$ yang tugasnya m!mb!rikan in-ormasi dan gambaran t!rkait -okus p!r!n"anaan p!mbangunan. asil akhir dari musr!nbang k!lurahan b!lum bisa dikatakan b!rupa


5/15

(

dokum!n akan t!tapi masih b!rupa b!ntuk laporan p!mbangunan yang mayoritas ori!ntasinya adalah

p!mbangunan -isik.

S!t!lah tahap musr!nbang tingkat k!lurahan s!l!sai dilaksanakan, b!rikutnya adalah

musr!nbang tingkat k!"amatan. 6!nom!na yang t!rgambar dalam pros!s musr!nbang k!"amatan tidak

#auh b!rb!da d!ngan yang t!r#adi pada musr!nbang k!lurahan. Musr!nbang tingkat k!"amatan hanya

s!bagai akti/itas yang b!rsi-at -ormalitas, s!olaholah k!giatan t!rs!but b!rsi-at bottom-up tapi

r!alitanya l!bih k!"!nd!rungan top-down. p!maknaan -ormalitas dalam kont!ks yang lain diartikan

baha musr!nbang"am hanya b!rsi-at s!r!monial t!rmasuk p!ran SK$ hanya b!rsi-at

m!ngakomodir. S!lan#utnya adalah k!giatan -orum SK$. S!"ara t!knis -orum SK$ hanya

m!lakukan kon-irmasi dan p!ny!suaian antara hasil musr!nbang"am d!ngan program SK$,

s!d!rhananya m!mb!rikan ruang untuk t!r#adinya pros!s tanya #aab antar s!luruh p!s!rta -orum

SK$. M!mang dalam pros!snya dib!rikan ruang untuk saling kon-irmasi t!rkait d!ngan prioritas

k!giatan akan t!tapi kar!na k!ndali ada pada K!pala SK$, akhirnya pros!s dinamika itu hanya

sampai pada titik kon-irmasi dan tidak t!r#adi pros!s diskusi yang subtansial. al t!rs!but #!las sudah

k!luar dari k!t!ntuan dalam poin p!rtama prinsipprinsip p!ny!l!nggaraan -orum SK$ baha -orum

SK$ m!rupakan -orum p!mbahasan strat!gis yang m!mp!rt!mukan p!nd!katan t!knokratis dan

top-down d!ngan p!nd!katan partisipati- dan bottom-up. asil akhir dari -orum SK$ akan dibahas

di -orum musr!nbang tahap akhir yakni musr!nbang tingkat kota.Musr!nbang tingkat kota m!rupakan -inalisasi yang akhirnya akan m!nghasilkan dokum!n

RK$. B!rdasarkan data s!kund!r m!nun#ukan baha hasil dari musr!nbangkot b!lum dapat

dikatakan dalam kat!gori p!r!n"anaan kompr!h!nsi-, hal t!rs!but t!rlihat dari k!"!nd!rungan pros!s

p!mbangunan yang b!rsi-at -isik. 7sulan dari masyarakat #uga tidak t!rakomodir. !ran BA'$A

sangat dominan dan m!miliki otoritas yang p!nuh dalam m!ng!ndalikan pros!s musr!nbangkot. *!ntu

-!nom!na t!rs!but s!dikit k!luar dari koridor s!mangat musr!nbangkot yang m!rupakan s!bagai

ahana untuk m!nsinkronisasikan dan m!r!konsiliasikan p!nd!katan top-down d!ngan bottom-up,

p!nd!katan p!nilaian k!butuhan masyarakat (community need assessment d!ngan p!nilaian yang

b!rsi-at t!knis (techical assessment4 r!solusi kon-lik atas b!rbagai k!p!ntingan p!m!rintah da!rah

dan non go/!rnm!nt stak!hold!rs untuk p!mbangunan da!rah, antara k!butuhan program

p!mbangunan d!ngan k!mampuan dan k!ndala p!ndanaan, dan ahana untuk m!nsin!rgikan

b!rbagai sumb!r p!ndanaan p!mbangunan. ros!s p!nyusunan RK$ #uga tidak t!rl!pas dari unsur k!p!ntingan politik, dimana $R$ m!n#adi institusi yang m!miliki nilai taar kar!na p!rannya yang

bisa m!lakukan untuk tidak m!mb!rikan dukungan t!rhadap pros!s p!nyusunan RK$.

Peran Satuan Kerja Peran-at Daera! (SKPD" da$am )r#,e, )en+u,unan RKPD K#ta

Ma$anada prinsipnya SK$ b!rp!ran pada s!tiap tahapan musr!nbang, mulai musr!nbang tingkat

k!lurahan, tingkat k!"amatan, -orum SK$ sampai pada tahap akhir yakni musr!nbang tingkat kota.

Si-at dari p!ran SK$ s!k!dar m!mb!rikan gambaran dan m!ngakomodir s!tiap usulan yang

disampaikan di musr!nbang t!rutama di tingkat k!"amatan. ada tahapan -orum SK$ maupun

musr!nbang kota p!ran SK$ m!miliki p!ngaruh yang signi-ikan, kar!na m!miliki otoritas yang

p!nuh dalam m!n!ntukan skala prioritas r!n"ana p!mbangunan.

PEMBAHASAN

Pr#,e, Pen+u,unan Rencana Kerja Pembanunan Daera! (RKPD" K#ta Ma$anPer,ia)an Pr#,e, Pen+u,unan Rencana Kerja Pembanunan Daera! (RKPD"

ros!s p!nyusunan R!n"ana K!r#a !mbangunan $a!rah %RK$& dalam p!rsp!kti- 6aludi %1=@3&

dis!but s!bagai subtanti!e theory. al t!rs!but dikar!nakan adanya p!ny!rapan substansi m!tod! dari

disiplin ilmu lain, b!rdasarkan hal t!rs!but maka p!rsp!kti- substanti!e theory l!bih t!pat atau dalam

t!ori p!r!n"anaan dik!nal d!ngan theory in planning . S!m!ntara t!ori p!r!n"anaan dis!but s!bagai

t!ori pros!dural atau theory of planning . S!harusnya dalam prakt!k, s!harusnya tidak dipisahkan

antara theory of planning dan theory in planning . 9ustru diharapkan k!duanya akan m!mb!ntuk suatu

kolaborasi yang ol!h 6aludi %1=@3& dis!but #uga s!bagai p!r!n"anaan !-!kti-. osisi t!ori p!r!n"anaan

yang b!rada pada domain publik m!maksa adanya kolaborasi t!rs!but. ros!s p!nyusunan R!n"anaK!r#a !mbangunan $a!rah %RK$& dalam p!rsp!kti- Kumar %2))1& dis!but s!bagai ecentralied


6/15

<

planning connotes a better perception of the needs of local areas, makes better informed decision-

making possible, gi!es a greater !oice in decision-making to the people for whom the de!elopment is

meant, and ser!es to achie!e better co-ordination and integration among programmes enabling the

felt needs of the people to be taken info account. $!s!ntralisasi diartikan s!bagai upaya m!ngolah

p!rs!psi s!"ara t!pat t!rhadap k!butuhan masyarakat lokal, m!mbuat k!putusan yang b!rdasarkan

data dan in-ormasi yang l!bih akurat, m!mb!rikan k!s!mpatan yang l!bih b!sar k!pada masyarakat

dalam pros!s p!mbuatan k!putusan, m!n"apai koordinasi yang l!bih baik dan t!rint!grasi diantara

programprogram yang ada s!hingga pada akhirnya m!mungkinkan masyarakat untuk m!m!nuhi

k!butuhannya.

!rsiapan pros!s p!nyusunan RK$ di Kota Malang tidak b!r#alan s!suai d!ngan k!t!tapan pada

k!rangka sist!m yang dit!r#!mahkan dalam b!ntuk aturan s!"ara t!knis b!rdasarkan Surat 'daran

M!ndagri No.()>2))>;;>BAN:$A>2))+. adahal, kualitas suatu p!r!n"anaan akan dip!ngaruhi ol!h

s!#auhmana k!matangan dalam tahap p!rsiapan, ran"angan aal dan sampai pada tahap ran"angan

RK$ itu s!ndiri s!dangkan l!gitimasinya dari sisi partisipasi dit!ntukan ol!h s!b!rapa #auh

k!t!rlibatan para p!mangku k!p!ntingan. R!alitas yang t!r#adi #uga m!nun#ukan baha p!rsiapan

pros!s p!nyusunan RK$ tidak dilandaskan d!ngan m!nggunakan kaidah b!rpikir holistik d!ngan

m!n#alankan pros!s tahapan s!"ara konsist!n. !rsiapan pros!s p!nyusunan RK$ Kota Malangm!nun#ukan baha p!r!n"anaan p!mbangunan da!rah diartikan s!bagai p!r!n"anaan dari suatu

da!rah s!hingga m!mu"ulkan stigma baha p!r!n"anaan p!mbangunan hanya milik BA'$A. al

t!rs!but b!rtolak b!lakang d!ngan apa yang dinyatakan ol!h Kun"oro %2)12, h.3& baha p!r!n"anaan

p!mbangunan da!rah bukanlah p!r!n"anaan dari suatu da!rah, m!lainkan p!r!n"anaan untuk suatu

da!rah. S!hingga logika b!rpikir yang dibangun dalam m!nyusun pros!s ran"angan aal RK$

s!harusnya adalah logika d!ngan sudut pandang yang tidak parsial. Sudut pandang yang parsial

m!ngakibatkan t!r#adinya susunan rumusan yang tidak sist!matik. S!bagaimana Ab! %2))(031&

m!nyatakan baha suatu p!r!n"anaan m!rupakan susunan %rumusan& sist!matik m!ng!nai langkah

%tindakantindakan& yang akan dilakukan dimasa d!pan, d!ngan didasarkan pada p!rtimbangan

p!rtimbangan yang s!ksama atas pot!nsi dan -aktor-aktor !kst!rnal, s!rta pihakpihak yang

b!rk!p!ntingan, dalam rangka m!n"apai suatu tu#uan t!rt!ntu.

Pe$a-,anaan Mu,renban Rencana Kerja Pembanunan Daera! (RKPD"Musyaarah p!r!n"anaan p!mbangunan %musr!nbang& pada hakikatnya adalah m!kanism!

p!r!n"anaan p!mbangunan yang b!rsi-at bottom-up. $!ngan m!kanism! t!rs!but diharapkan adanya

k!t!rlibatan masyarakat s!"ara akti- s!#ak aal dalam pros!s p!mbangunan. Musr!nbang ini

dilakukan s!"ara hi!rarki mulai dari tingkat k!lurahan, k!"amatan, kota. 6ungsi musr!nbang ini

m!rupakan m!dia untuk m!mp!rt!mukan antar masyarakat, antara masyarakat d!ngan p!m!rintah dan

antar masyarakat d!ngan stak!hold!r p!mbangunan lainnya. Musr!nbang dilakukan l!bih

m!nitikb!ratkan pada asp!k lokasi dimana k!giatan dilakukan atau dalam istilah Kun"oro %2)12,

h.2(& dis!but s!bagai p!r!n"anaan r!gional %p!mda m!mpunyai k!p!ntingan yang b!rb!da d!ngan

instansiinstansi& di pusat dalam m!lihat asp!k ruang di suatu da!rah.

Musr!nbang m!m!miliki p!ranan b!sar dalam p!r!n"anaan p!mbangunan s!bagaimana dalam

p!rsp!kti- Kumar %2))1& dis!but s!bagai C )eople participation in planning it is a sordid fact of

reality that despite *uite a few decades of economic planning and concerted efforts at re!amping and

reorganiing the administrati!e monolith, the notion of acti!e participation and in!ol!ement of the

people in the plan processes including plan formulation, implementation, monitoring has, by and

large, remained a mere myth. +his is inspite of the myriad pronouncements in the successi!e plan

documents as well as in the policies and programmes put forth by entral and States o!erments

from time to time, with regard to in!ol!ing people in the plan processes.

S!luruh tahapan musr!nbang yang t!lah t!rlaksana m!rupakan -!nom!na sist!mik yang

m!libatkan banyak pihak, dalam hal ini adalah BA'$A, $R$, l!mbaga pada s!tiap tingkatan

p!m!rintah dan t!ntunya masyarakat. K!luaran yang dihasilkan dalam s!tiap tahapan musr!nbang

m!rupakan masukan yang k!mudian dit!tapkan s!"ara r!smi ol!h p!ny!l!nggara p!m!rintahan da!rah

s!bagai dokum!n R!n"ana K!r#a !mbangunan $a!rah. $!ngan m!lihat p!ran t!rs!but, maka

musr!nbang dapat dit!mpatkan s!bagai bagian b!ntuk p!r!n"anaan partisipati-, yakni p!r!n"anaanyang m!libatkan s!luruh unsur masyarakat s!bagimana #uga dinyatakan ol!h Ab! %2))(, hal.++&


7/15

@

m!nyatakan baha p!r!n"anaan partisipati- adalah p!r!n"anaan yang dalam tu#uannya m!libatkan

k!p!ntingan rakyat, dan dalam pros!snya m!libatkan rakyat %baik s!"ara langsung maupun tidak

lansung&. !n!mpatan dalam b!ntuk p!r!n"anaan partisipati- dis!babkan musr!nbang m!rupakan

-orum b!rsama antara b!rbagai !l!m!n masyarakat d!ngan p!ny!l!nggara p!m!rintahan da!rah, akan

t!tapi b!lum s!utuhnya m!rupakan p!r!n"anaan bottom up kar!na p!ran p!m!rintah da!rah dalam hal

ini BA'$A masih "ukup b!sar, dalam p!rsp!kti- Muluk %2))@, hal.(=& dis!but s!bagai b!ntuk

partisipsi yang b!rsi-at konsultasi s!#ati bukan partisipasi yang b!rsi-at s!bagai badan p!nas!hat yang

!-!kti-

;nt!r/!nsi dan b!sarnya p!ran p!m!rintah da!rah dilihat dari p!ng!ndali s!sungguhnya dari

musr!nbang t!rs!but. S!"ara k!s!luruhan, Badan !r!n"anaan !mbangunan %BA'$A& Kota

Malang m!rupakan l!mbaga yang paling b!rtanggung #aab t!rhadap b!rlangsungnya musr!nbang.

BA'$A m!lakukan koordinasi s!luruh #a#aran p!rangkat da!rah untuk m!n#alankan musr!nbang.

$i tingkat k!"amatan, p!ran kantor k!"amatan sangat b!sar bagi b!rlangsungnya musr!nbang tingkat

k!"amatan. $i tingkat k!lurahan, kantor k!lurahan m!miliki p!ran b!sar untuk m!m-asilitasi 5MK

dalam m!lakukan musyaarah p!mbangunan k!lurahan.

$ari k!t!rangan t!rs!but dapat dipahami baha m!skipun musr!nbang b!narb!nar mampu

m!mbaa aspirasi masyarakat dalam pros!s p!mbuatan k!putusan namun p!ran b!sar dalam pros!s

t!rs!but t!tap b!rada ditangan p!m!rintah da!rah. Banyaknya usulan p!mbangunan masyarakat yangtidak t!rakomodir dis!babkan ol!h adanya posisi r!n"ana p!mbangunan yang b!rsi-at kompl!ks dari

p!mkot dan t!rlalu banyaknya usulan masyarakat yang masuk s!hingga harus dipilah dan dipilih

b!rdasarkan kat!gori p!mbidangan dan prioritas atas dasar kat!gori t!rs!but. S!p!rti halnya

dinyatakan ol!h Riyadi dan Bratakusumah %2))8, h.+&, baha ori!ntasi holistik m!n#adi p!nting

dalam p!r!n"anaan p!mbangunan da!rah, kar!na d!ngan tingkat kompl!ksitas yang b!sar tidak

mungkin kita m!ngabaikan masalahmasalah yang mun"ul s!bagai tuntutan k!butuhan sosial yang tak

t!ralakkan.

S!lain hal t!rs!but, gambaran lain yang t!rlihat adalah p!ran p!m!rintah da!rah dalam hal ini

BA'$A b!gitu kuat dalam musr!nbang. al t!rs!but m!nun#ukan baha pada akhirnya

musr!nbang k!hilangan ruh hakikat dasarnya yakni b!rsi-at bottom up. Kuatnya p!ran BA'$A

dalam pros!s musr!nbang dalam p!rsp!kti- 6aludi %1=@3, h.1& diartikan s!bagai para p!mbuat r!n"ana

m!lakukan usaha untuk m!ngurangi g!#olak di masyarakat akibat suatu k!#adian d!ngan m!mb!rikanarahan yang rasional dan logis t!ntang k!#adian t!rs!but dimana arahan t!rs!but tidak d!ngan pola

pikir masyarakat pada umumnya

B!lum holistiknya pros!s p!nyusunan r!n"ana k!r#a p!mbangunan da!rah t!rlihat dari b!b!rapa

pros!s tahapan musr!nbang, mulai dari musr!nbang tingkat k!lurahan, musr!nbang tingkat

k!"amatan, -orum SK$, sampai tahap musr!nbang tingkat kota s!p!rti yang t!lah p!nulis

gambarkan dib!b!rapa -!nom!na p!nya#ian data diaal. !r#alanan dari tiap tahapan pros!s

musr!nbang l!bih t!rlihat -ormalitas dikar!nakan k!putusan akhir dari hasil s!tiap tahapan pros!s

musr!nbang otoritas k!putusannya b!rada pada p!m!rintahan da!rah dalam hal ini adalah BA'$A

s!rta -orum SK$, s!bagaimana sudah diungkapkan dalam data prim!r hasil p!n!litian. al t!rs!but

bisa dikatakan s!bagai -ormalitas partisipati-, s!bagaimana Ab! %2))(, hal.++& m!ngungkapkan baha

s!lama pros!s trans-ormasi kapasitas masyarakat dan k!t!rampilan masyarakat tidak dilakukan, maka

partisipasi hanya akan t!rlihat s!bagai -ormalitas partisipati-, s!dangkan r!alitas s!sungguhnya adalahh!g!moni dan manipulasi.

S!lan#utnya adalah gambaran musr!nbang yang t!rlihat nuansa politiknya t!rutama pada tahapan

-orum SK$ dan musr!nbang kota atau bahkan k!tika dipl!nokan di $R$, s!p!rti sudah

diungkapkan dalam poin hasil p!n!litian. al t!rs!but s!p!rti yang digambarkan ol!h ?ony!r dan

ill.

Gambar .'

Hubunan P#$iti-/ Perencana/ Admini,trat#r dan Pub$i-


8/15

+

Sumb!r 0 ?ony!r and ill %1==)&

Peran Satuan Kerja Peran-at Daera! (SKPD" da$am Pr#,e, Pen+u,unan Rencana

Kerja Pembanunan Daera! (RKPD" K#ta Ma$an!ran SK$ pada hakikatnya t!rlibat pada s!tiap tahapan musr!nbang, diantaranya tahap

musr!nbang k!"amatan, tahap -orum SK$, dan tahap musr!nbang kota, dari s!tiap tahapan t!rs!but

d!ngan b!rdasarkan data s!kund!r dan data prim!r m!nun#ukan baha p!ran SK$ yang paling

m!non#ol adalah pada musr!nbang tahap -orum SK$. B!rdasarkan p!rsp!kti- p!nd!katan p!r!n"anaan, -orum SK$ l!bih t!pat dis!but s!bagai p!r!n"anaan t!knokratis yang b!rsi-at top down

yang dis!laraskan d!ngan hasil dari p!nd!katan partisipati- yang b!rsi-at bottom up. S!"ara

kons!ptual s!p!rti yang diungkapkan ol!h Sutoro 'ko %.ir!yoga.org&, m!ngungkapkan baha

p!r!n"anaan t!knokratis m!ngandung dim!nsi t!ori dan m!todologi untuk m!ng!lola data, in-ormasi

dan aspirasi s!"ara logis, t!pat, dan "!rmat. *!ori dan m!todologi m!ngharuskan ag!nda p!r!n"anaan

m!mbuat analisis masalah dan tu#uan s!"ara t!pat, s!hingga mampu m!nghasilkan k!bi#akan yang

t!pat atau m!n#aab masalah d!ngan b!nar.

!nd!katan t!knokratis d!ngan p!nd!katan partisipasi s!#atinya tidak saling b!rt!ntangan.

!nd!katan t!knokratis b!rupaya m!lakukan translasi atas p!nd!katan partisipasi. ara p!mimpin

da!rah atau politisi s!ring m!mb!rikan r!spons politik atas partisipasi s!"ara "!pat, b!gitu dialog

d!ngan masyarakat b!rlangsung. S!m!ntara p!nd!katan t!knokrasi m!mbutuhkan pros!s translasi

m!lalui analisis yang lama, s!nada d!ngan lamanya aktu yang dibutuhkan ol!h pros!s partisipati-.*!tapi ada s!buah prinsip dasar baha siapapun yang sabar m!ngikuti pros!s maka akan m!mbuatnya

m!n#adi l!bih bi#ak. S!hingga #ika p!nd!katan t!knokrasi dimasukkan dalam pros!s partisipasi maka

akan m!nghasilkan p!r!n"anaan yang l!bih b!rmakna dan b!rkualitas. al ini misalnya dit!mpuh

d!ngan analisis masalah dan p!n!ntuan skala prioritas dalam s!tiap tahapan pros!s p!nyusunan

RK$.

Sama halnya s!p!rti yang t!r#adi dalam pros!s musr!nbang baha dalam -orum SK$ #uga

t!rlihat nuansa -ormalitas dan politis dalam m!lakukan pros!s p!nyusunan r!n"ana p!mbangunan.

S!rta b!rdasarkan data prim!r baha para d!l!gasi yang b!rada dalam p!m!rintahan dibaahnya

t!rgambar l!bih m!ngambil pada posisi yang aman s!hingga tidak mun"ul dinamika kritis. Maka

harus dilakukan pros!s p!mbaharuan. Ab! %2))(, hal.++& m!mb!rikan b!b!rapa p!rsp!kti- agar

mun"ul k!s!imbangan dalam pros!s m!mp!ngaruhi s!b!lum k!bi#akan itu dit!tapkan. B!b!rapa hal

t!rs!but diantaranya adalah %1&. !rubahan budaya, p!mbaruan kultur politik di masyarakat, agar bisa

l!bih m!n!rima k!#u#uran politik dan m!n!ntang s!gala b!ntuk t!kanan politik, dan %2&. !rubahan

K!pala $a!rah

BA'$A

http://www.ireyoga.org/http://www.ireyoga.org/


9/15


10/15

1)

1). ros!s musr!nbang k!lurahan m!miliki banyak usulan p!mbangunan dari masyarakan akan

t!tapi tidak s!mua bisa t!rakomodir.

11. !laksanaan musr!nbang k!"amatan yang tidak s!suai d!ngan #adal yang sudah dit!ntukan.

12. *idak s!mua k!"amatan m!lakukan pra musr!nbang k!"amatan.

13. !laksanaan musr!nbang k!"amatan ada yang tidak dihadiri narasumb!r yang m!akili dari

BA'$A dan Anggota $R$, padahal BA'$A m!n#adi l!mbaga inti dalam pros!s

p!nyusunan musr!nbang RK$ yang tugasnya m!mb!rikan in-ormasi dan gambaran t!rkait

-okus p!r!n"anaan p!mbangunan dan #uga Anggota $R$ s!bagai p!ny!laras pros!s

musr!nbang k!"amatan yang dilakukan, s!hingga s!"ara tidak langsung akan b!rp!ngaruh

t!rhadap pola pikir dan dalam p!ngambilan k!putusan.

18. Musr!nbang k!"amatan s!"ara umum p!laksanaannya l!bih t!rlihat -ormalitasnya kar!na

hanya m!ny!laraskan b!b!rapa usulan dari musr!nbang k!lurahan s!hingga pros!snya b!lum

m!ngarah k!pada diskursus yang b!rsi-at subtansi.

1(. !ran p!m!rintah da!rah dalam hal ini BA'$A b!gitu kuat dalam musr!nbang, hal

t!rs!but m!nun#ukan baha pada akhirnya musr!nbang k!hilangan ruh hakikat dasarnya

yakni partisipati- yang b!rsi-at bottom up tapi prakt!knya top don.

1


11/15

11

Sumb!r 0 ?h!"kland

and S"hol!s %1==), h.3(3


12/15

12

Pen+em)urnaan M#de$ K#n,e)tua$Bagian ini m!n#!laskan t!ntang pros!s yang t!lah dilakukan dalam upaya m!ny!mpurnakan

mod!l kons!ptual pros!s p!nyusunan R!n"ana K!r#a !mbangunan $a!rah %RK$&. !n#!lasan ini

dipandang p!nting untuk m!mahami pros!s p!nggunaan analisis soft systems methodology yang t!lah

dilaksanakan, dan m!mbantu m!mahami mod!l sist!m pros!s p!nyusunan RK$. !ny!mpurnaan

mod!l kons!ptual dilakukan dalam dua tahap. !rtama, m!mbandingkan mod!l kons!ptual d!nganr!alitas p!rmasalahan yang dihadapi dalam pros!s p!nyusunan RK$. K!dua, m!nd!-inisikan

p!rubahan yang diinginkan stak!hold!r agar mod!l yang dibangun dapat ditindaklan#uti d!ngan

k!giatan aksi.

!rubahan mod!l kons!ptual ini sangat dimungkinkan dan dip!rlukan m!ngingat soft systems

methodology !s!nsinya adalah m!mbandingkan antara k!rangka b!rpikir sist!m %syst!ms thinking&

d!ngan dunia nyata %r!al orld& untuk m!nganalisis dan m!m!"ahkan masalah s!"ara sist!mik. asil

p!rbandingan m!nun#ukan baha mod!l pros!s p!nyusunan R!n"ana K!r#a !mbangunan $a!rah

%RK$& yang t!lah dilakukan masih t!rdapat p!rb!daan d!ngan r!alitas yang dihadapi. M!ru#uk

k!pada hasil p!rbandingan mod!l kons!ptual, maka hasil p!ny!mpurnaan mod!l kons!ptual t!rs!but

b!rupa dua mod!l sist!m pros!s p!nyusunan RK$.

M#de$ Si,tem Pr#,e, Pen+u,unan Rencana Kerja Pembanunan Daera! (RKPD" K#ta

Ma$an dan M#de$ Si,tem Peran SKPD da$am Pr#,e, Pen+u,unan RKPDKompon!n mod!l sist!m pros!s p!nyusunan R!n"ana K!r#a !mbangunan $a!rah %RK$&

m!liputi tiga kompon!n dasar. !rtama, kompon!n r!alitas yang dihadapi. K!dua, kompon!n

k!rangka b!rpikir sist!m dalam rangka m!m!"ahkan masalah yang dihadapi. K!tiga adalah

konsist!nsi t!rhadap tahapan RK$.

Gambar 1

Penabunan Dua M#de$ Si,tem Pr#,e, Pen+u,unan Rencana RKPD dan M#de$ Si,tem

Peran SKPD da$am Pr#,e, Pen+u,unan RKPD

Rea$ 2#r$d S+,tem, T!in-in


13/15

13

M!mahami :ambar 8 dapat di#!laskan baha upaya m!m!"ahkan masalah pros!s

p!nyusunan RK$ p!rlu diaali d!ngan m!mahami r!alitas masalah. R!alitas yang dihadapi adalah

pros!s p!nyusunan RK$ yang tidak holistik dan t!rstruktur s!suai d!ngan k!t!ntuan yang t!lah

dit!tapkan. 7paya p!m!"ahan masalah t!rs!but p!rlu diaali d!ngan pros!s p!mahaman akan aturan

%strat!gis maupun t!knis& t!rkait pros!s p!nyusunan RK$ s!"ara m!ny!luruh sampai tingkat p!m!rintahan yang paling baah hal t!rs!but dimaksudkan agar s!mua lapisan masyarakat yang

t!rlibat dalam pros!s p!r!n"anaan p!mbangunan m!mahami s!"ara subtansi maupun t!knis. 5angkah

s!lan#utnya adalah m!mahami k!inginan dan k!butuhan masyarakat, p!m!rintah da!rah maupun

sasta, langkah ini dimaksudkan agar t!r"ipta k!s!larasan p!mbangunan baik dari p!rsp!kti-

p!ng!lolaan maupun p!rsp!kti- p!ndanaan s!hingga s!mua usulan r!n"ana p!mbangunan bisa

diakomodir. 5angkah b!rikutnya adalah m!lakukan p!milahan pros!s p!nyusunan RK$ m!n#adi tiga

bagian %pros!s t!knokratis, pros!s partisipati- dan pros!s l!gislasi dan administrati-& hal t!rs!but untuk

m!mudahakan dalam m!mbangun s!buah sist!m %ilayah k!r#a mana yang harus m!lakukan

p!nd!katan partisipati-, m!mbutuhkan konsultasi %t!knokratis&, s!rta pros!s k!kuatan hukum&.

5angkah s!lan#utnya adanya k!t!tapan dan k!s!pakatan t!rhadap pros!s tahapan RK$ hal ini untuk

m!u#udkan konsist!nsi t!rhadap alur yang kompr!h!nsip dan holistik.

5angkah b!rikutnya adalah m!lakukan pros!s ori!ntasi p!r!n"anaan, hal ini dalam rangkaagar pros!s p!nyusunan RK$ tidak b!rt!ntangan antara satu dokum!n d!ngan dokum!n lainnya,

m!mahami polapola p!nd!katan dalam m!nyusun RK$. B!rikutnya adalah p!ngumpulan data dan

in-ormasi s!rta analisis kondisi p!rmasalahan da!rah dalam rangka m!lakukan r!/i! t!rhadap

R!n"ana !mbangunan 9angka M!n!ngah $a!rah %R9M$&, m!mbuat sk!ma prioritas dan targ!t

program. S!t!lah langkah itu dilakukan k!mbali lagi k!pada pros!s tahapan k!t!tapan dan

k!s!pakatan stak!hold!rs. 5angkah b!rikutnya adalah m!lakukan -orum atau diskusi t!ntang arah

p!r!n"anaan %pros!s bottom up& hasil yang diinginkan, m!nyamakan p!rsp!kti- p!mbangunan s!"ara

kol!kti- dalam rangka m!n"ari langkah t!rbaik. asil dari langkah t!rs!but adalah adanya tolok ukur

kompr!h!nsip dan holistik RK$ dilihat dari s!gala dim!nsi. S!hingga lankah b!rikutnaya adalah

m!lakukan monitor, kontrol dan !/aluasi untuk m!lihat s!#auh mana konsist!nsi t!rhadap pros!s

tahapan RK$.

SIMPULAN

!ran BA'$A s!"ara k!s!luruhan sangat dominan dan m!miliki otoritas yang p!nuh dalam

m!ng!ndalikan pros!s p!nyusunan p!r!n"anaan p!mbangunan t!rmasuk di dalamnya pros!

p!nyusunan RK$. *!ntu -!nom!na t!rs!but s!dikit k!luar dari koridor s!mangat pros!s p!nyusunan

p!r!n"anaan p!mbangunan yang m!rupakan s!bagai ahana untuk m!nsinkronisasikan dan

m!r!konsiliasikan p!nd!katan top-down d!ngan bottom-up, p!nd!katan p!nilaian k!butuhan

masyarakat (community need assessment d!ngan p!nilaian yang b!rsi-at t!knis (techical

assessment4 r!solusi kon-lik atas b!rbagai k!p!ntingan p!m!rintah da!rah dan non go!ernment

stakeholders untuk p!mbangunan da!rah, antara k!butuhan program p!mbangunan d!ngan

k!mampuan dan k!ndala p!ndanaan, dan ahana untuk m!nsin!rgikan b!rbagai sumb!r p!ndanaan

p!mbangunan. $alam dim!nsi lain SK$ #uga tidak m!lakukan p!ran ad/okasi untuk

m!mp!r#uangkan s!tiap usulanusulan p!mbangunan dari masyarakat yang dihasilkan dari


14/15

18

musr!nbangk!l maupun musr!nbang"am s!hingga dapat dikatakan baha s!"ara subtansial SK$

tidak b!rp!ran s!utuhnya

6akta lain m!nggambarkan #uga baha pros!s p!nyusunan RK$ #uga tidak t!rl!pas dari unsur

k!p!ntingan politik, dimana dalam hal t!rs!but $R$ m!n#adi institusi yang m!miliki nilai taar

kar!na p!rannya yang bisa m!lakukan untuk tidak m!mb!rikan dukungan t!rhadap pros!s

p!nyusunan RK$. $ari k!s!luruhan -akta t!rs!but diatas m!nun#ukan baha dalam pros!s

musr!nbang t!r#adi p!rtarungan antara partisipasi d!ngan t!knokratis, s!harusnya pros!s musr!nbang

bisa b!rsi-at partisipasi s!utuhnya, akan t!tapi r!alitasnya k!putusan dit!tapkan b!rdasarkan

t!knokratis kar!na -aktor p!m!rintah da!rah dalam hal ini BA'$A s!bagai p!ng!ndali. asil

p!n!litian yang p!nulis lakukan ada satu /ariab!l yang tahapannya tidak dilalui s!"ara utuh yaitu

focus group discussion %6:$& dikar!nakan pada saat m!lakukan p!n!litian s!gala pros!s tahapan

p!r!n"anaan RK$ t!rutama musr!nbang sudah s!l!sai dilaksanakan, atas dasar hal t!rs!but maka

r!kom!ndasi bagi yang akan m!lakukan p!n!litian t!rhadap pros!s p!r!n"anaan p!mbangunan

da!rah d!ngan p!nd!katan soft systems methodology maka focus group discussion %6:$& m!n#adi

/ariab!l p!nting kar!na dalam rangka untuk m!ndapatkan in-ormasi dan p!rsp!kti- s!"ara utuh dan

kompr!h!nsi-.

SARAN$ip!rlukan adanya pros!s trans-ormasi kapasitas masyarakat dan k!t!rampilan masyarakat akan

pros!s p!r!n"anaan p!mbangunan. 5angkah t!rs!but untuk m!ngantisipasi t!r#adinya -ormalitas

partisipati-, h!g!moni dan manipulasi. S!hingga pada akhirnya pros!s p!nyusunan p!r!n"anaan

p!mbangunan tidak k!hilangan ruh hakikat dasarnya yakni partisipati- yang b!rsi-at bottom up.

M!mahami k!mbali s!"ara m!ndalam t!rkait hubungan politik, p!r!n"ana, administrator dan publik,

dalam rangka m!mun"ulkan suatu pros!s p!r!n"anaan p!mbangunan yang s!"ara impl!m!ntati- dapat

m!nsin!rgiskan s!mua dim!nsi p!nd!katan, mulai dari p!nd!katan politis, p!nd!katan partisipati-,

p!nd!katan t!knokratis s!rta p!nd!katan bottom up top don.

M!mb!rikan p!mbaharuan dalam b!b!rapa p!rsp!kti- agar mun"ul k!s!imbangan dalam

pros!s m!mp!ngaruhi s!b!lum k!bi#akan itu dit!tapkan. B!b!rapa hal t!rs!but diantaranya 0 !rtama,

p!rubahan budaya, p!mbaruan kultur politik di masyarakat, agar bisa l!bih m!n!rima k!#u#uran

politik dan m!n!ntang s!gala b!ntuk t!kanan politik. K!dua, p!rubahan tata politik, s!hingga p!rpolitikan l!bih b!rsi-at CpoliD dan b!rori!ntasi akar rumput, bukan lagi b!rori!ntasi !litis.

M!libatkan masyarakat s!"ara langsung akan m!mbaa tiga dampak p!nting 0 !rtama, t!rhindar dari

p!luang t!r#adinya manipulasi, k!t!rlibatan rakyat akan m!mp!r#!las apa yang s!b!tulnya dik!h!ndaki

masyarakat. K!dua, M!mb!ri nilai tambah pada l!gitimasi rumusan p!r!n"anaan. S!makin banyak

#umlah masyarakat yang t!rlibat akan s!makin baik. K!tiga, m!ningkatkan k!sadaran dan

k!t!rampilan politik masyarakat.

DA3TAR PUSTAKA

Ab!, Al!and!r. 2))(. )erencanaan aerah )artisipatif. Eogyakarta 0 ustaka 9og#a Mandiri.

Ball!, Mi"ha!l. 1==8. Managing /ith Systems +hinking. B!rkshir! 0 M":RA;55 Book

?ompany 'urop!

Bratakusumah, Riyadi. 2))8. )erencanaan )embangunan aerah % Strategi Menggali )otensi dalam

Mewu2udkan 0tonomi aerah. 9akarta 0 *.:ram!dia ustaka 7tama.

Budiman, Ari!-. 2))). +eori )embangunan unia 3etiga. 9akarta 0 *.:ram!dia ustaka 7tama.

?a/ana, Maani. 2))). Systems +hinking Modelling. Au"kland 0 !arson 'du"ation N! F!aland

5imit!d.

?h!"kland, !t!r. 1===. Systems +hinking, Systems )ractice % Includes a 45-year retrospecti!e.

?hi"h!st!r 0 9ohn il!y G Sons.

?h!"kland, S"hol!s. 1==). Soft Systems Methodology in ction. ?hi"!st!r 0 9ohn il!y G Sons.

?ony!rs, ills. 1==). n Introduction +o e!elopment )lanning In +he +hird /orld . ?hi"!st!r 0 9ohn

il!y G Sons.

6aludi, Andr!as. 1=@3. )lanning +heory. -ord 0 !rgamon r!ss.

ard#anto, ;mam. 2)11. +eori )embangunan. Malang 0 7B r!ss.


15/15

1(

Kumar, Ar/ind. 2))1. 1ncyclopedia 0f ecentralised )lanning and 6ocal Self o!ernance. N!

$!lhi 0 9.5.Kumar 6or Anmol ubli"ations /t.5td.

Kun"oro, Mudra#ad. 2)12. )erencanaan aerah, 7agaimana Membangun 1konomi 6okal, 3ota, dan

3awasan. 9akarta 0 Sal!mba 'mpat.

Mol!ong, 5!y 9. 2))@. Metodologi )enelitian 3ualitatif . Bandung 0 * R!ma#a Rosda Karya.

Muluk, Khairul. 2))@. Menggugat )artisipasi )ublik dalam )emerintahan aerah (Sebuah 3a2ian

dengan )endekatan 7erpikir Sistem. Malang 0 Bayum!dia ublishing.

Rustiadi, 'rnan. 2))+. )erencanaan dan )engembangan /ilayah. Bogor 0 ;B.

So!silo, Aminullah, Muhammadi. 2))1. nalisis Sistem inamis (6ingkungan 8idup Sosial,

1konomi, Mana2emen. 9akarta 0 7M9 r!ss.

Sugiyono. 2))@. Metode )enelitian 3uantitatif 3ualitatif dan 9:. Bandung 0 Al-ab!ta.

Khairul, Muluk. 2))2))>;i>Bangda>2))+ *!ntang $ir!ktorat 9!nd!ral

Bina !mbangunan $a!rah $!part!m!n $alam N!g!ri 2))+ !doman !nyusunan R!n"anaK!r#a !mbangunan $a!rah %RK$&

'ko, Sutoro. 2)1). Mengubah )erencanaan 7irokratis Men2adi +eknokratis, 9umat, 13 9uli, I 1801@

;B %.ir!yogya.org& J2=>12>1).

Documents

Jurnal Analisis Perencanaan Pembangunan