Upload
kurniawan
View
107
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
anfisman II
Citation preview
5/24/2018 jurnal anfisman reproduksi
1/6
I. Judul PercobaanSistem Reproduksi
II. Tujuan PercobaanSetelah praktikum mahasiswa diharapkan :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi-fungsi organ yang terlibat dalam sistemreproduksi manusia serta peranannya masing-masing
2. Mahasiswa dapat menjelaskan fungsi sistem reproduksi3. Mahasiswa dapat menjelaskan mengapa harus mempelajari siklus estrus.
III.Teori DasarSistem reproduksi adalah
sistem yang mengatur makhluk hidup
untuk menghasilkan keturunan yang
baru. Fungsi normal sistem
reproduksi tidak ditujukan ke arah
homeostasis dan tidak penting bagi
kelangsungan hidup seseorang, tetapi
penting untuk kelangsungan hidup
spesies. Hanya melalui reproduksilah
cetak biru genetik yang kompleks dari
setiap spesies dapat bertahan hidup
lebih lama daripada masa hidup setiap
anggota spesies yang bersangkutan.
(Sherwood, 2001)
Fungsi reproduksi pada pria
dapat dibagi menjadi tiga, yaitupembentukan sperma, kinerja
kegiatan seksual pria, dan pengaturan
fungsi reproduksi oleh berbagai
hormon. Sedangkan fungsi reproduksi wanita dapat dibagi menjadi dua, yaitu persiapan
dari tubuh wanita untuk menerima kehamilan dn masa kehamilan itu sendiri. (Guyton,
1994).
5/24/2018 jurnal anfisman reproduksi
2/6
A. Organ-organ Sistem Reproduksi1. Sistem Reproduksi Pria
a. Organ reproduksi interna1) Testis : sepasang organ berbentuk bulat lonjong yang terdapat dalam
kantong skrotum.
2) Epididymis : berada di sebelah lateral dari margo posterior testis.Berfungsi menyimpan sperma sementara dan mematangkannya.
3) Ductulus aberans inferior : tubulus-tubulus kecil panjang.4) Ductus deferens : lanjutan dari ductus epididymis. Berfungsi untuk
transport spermatozoa.
5) Ductus ejaculatorius : terdapat di kanan kiri dari linea mediana. 6) Urethra : terbentang dari collum vesika urinaria sampai meatus externus
pada glans penis.
b. Organ reproduksi eksterna1) Penis : sebagai alat copulasi/coitus.2) Scrotum : kulit yang berbentuk kantung yang membungkus testis.
c. Glandula accessoria1) Glandula prostat : memproduksi secret yang bersifat alkalis dengan bau
spesifik, encer, keruh, dan langu, diantaranya terdapat fosfatase asam.
2) Vesikul seminalis : merupakan dua kantong berlobus yang terletak padapermukaan posterior vesika urinaria.
3) Glandula bulbourethralis : dua kelenjar kecil yang terletak di bawahsphincter urethrae.
2. Sistem Reprouksi Wanitaa. Organ reproduksi interna
1) Ovarium : homolog dengan testis pada laki-laki.2) Tuba uterine : saluran yang berfungsi untuk menyalurkan ovum dari
ovarium ke dalam cavum uteri.
3) Uterus : massa muscular dengan dinding tebal berongga di sebelahdalamnya.
5/24/2018 jurnal anfisman reproduksi
3/6
4) Vagina : alat kopulasi wanita berupa stuktur musculomembranousberbentuk tabung yang menghubungkan vulva dengan uterus.
b. Organ reproduksi eksterna1) Mons pubis : penonjolan membulat di depan dari symphysis ossis pubis
yang disebabkan oleh penimbunan jaringan lemak di bawah kulit.
2) Labia major : plica cutanei longitudinal yang membentang kea rahcaudodorsal dari mons pubis.
3) Labia minor : dua plica kecil yang terletak di antara kedua labia majora.4) Clitoris : jaringan erektil yang homolog dengan penis pada pria.5) Vestibulum vaginae : celah di antara kedua labia minora.6) Bulbus vestibule : homolog dengan bulbus penis pada pria.7) Glandula vestibularis major : homolog dengan glandula bulbourethralis
pada pria.
(Asisten Anatomi, 2003)
B. Histologi Sistem Reproduksi1. Testis
a. Tunica vaginalis : merupakan derivat peritoneum Tunica albuginea meluaske dalam testis membagi testis menjadi 250-400 lobi. Tiap lobus
mengandung 1-4 tubuli seminiferus, yang akan mengangkut sperma menuju
rete testis ke epididymis. Pada jaringan pengikat yang mengelilingi tubulus
seminiferus terdapat sel interstisiil (sel Leydig), yang menghasilkan
testosteron, disekresikan ke dalam cairan interstisiil.
b. Tunica albuginea: berupa kapsul fibrosa2. Tubulus kontortus seminiferus
a.
Terdiri dari tiga lapis : tunika propria, memprana basal, dan epitelgerminativum.
b. Terdiri dari dua macam sel : sel sertoli dan sel spermatogenik.3. Ovarium
a. Epitel Germinativum (selapis pipih atau kuboid)b. Tunika albugineac. Korteks : stroma padat ,folikel ovariumd. Medula : fibroelastis p.darah, limfe, saraf, otot polos
5/24/2018 jurnal anfisman reproduksi
4/6
4. Uterusa. Perimetrium atau Serosa : jaringan pengikat dan mesotelium
b. Miometrium : startum subvaskulare, stratum vaskulare, stratumsupravaskulare
c. Endometrium : epitel selapis kolumner bersilia( Leeson, 2004 )
IV. Bahan dan AlatAlat :
Alat bedah Papan bedah Gambar anatomi sistem reproduksi manusia Mikroskop Kaca objek Pipet tetesBahan dan Hewan percobaan:
Tikus jantan Tikus betina Lar. NaCl Fis 0.9%, metanol, metilen blue dalam etanol (1:1000)
5/24/2018 jurnal anfisman reproduksi
5/6
V. ProcedureA. Anatomi
I. Sistem reproduksi tikus1 Ekor Tikus Jantan 1 Ekor Tikus Betina
Bedah Bedah
Amati Organ-organ Reproduksinya Amati Organ-organ Reproduksinya
II. Sistem Reproduksi ManusiaA. Sistem reproduksi laki-laki
Berdasarkan literatur, pelajari organ beserta fungsi organ dalam sistem
reproduksi laki-laki
B. Sistem reproduksi perempuanBerdasarkan literatur, pelajari organ beserta fungsi organ dalam sistem
reproduksi perempuan
B. FisiologiPengamatan siklus uterus tikus
Pembuatan apusan :
Vagina tikus dibias beberapa kali oleh pipet yang beris NaCl Fis
Dua tetes suspensi cairan vagina ditempatkan di kaca objek
Biarkan kering
Fiksasi 3 menit dengan metanol, sisa metanol dibuang
Warnai dengan larutan metilen blue selama 2 menit
Bilas dengan air selama 1 menit
5/24/2018 jurnal anfisman reproduksi
6/6
Apusan siap untuk diamati
Amati pula kemungkinan adanya sperma jika hewan tersebut sebelumnya
telah berkopulasi
Tabel Pengamatan Siklus Uterus Tikus
Fase Karakteristik (Pengamatan preparat apusan vagina)
Diestrus Banyak sekali leukosit
Proestrus
Awal Akhir
- Adanya sisa leukosit (polimofonuklear), sel-sel berinti- Hanya sel berinti
Estrus
- Penumpukan sel-sel tanduk- Tidak ada leukosit
Menestrus- Sel-sel tanduk masih terlihat
- Mulai terlihat adanya leukosit