Jurnal Skripsi Ichlas u

  • Upload
    ichlas

  • View
    222

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/21/2019 Jurnal Skripsi Ichlas u

    1/10

    ABSTRAK

    PENGARUH PEMBIAYAAN AL BAI BITSAMAN AJIL TERHADAP

    PENINGKATAN PENDAPATAN USAHA KECIL PADA BAITUL

    QIRADH BAITURRAHMAN BADAN AMIL ZAKAT

    NASIONAL MADANI DI KOTA BANDA ACEH

    TAHUN 2013

    Oleh : Ichlas Fadhillah

    Pembimbing I : H. Aliamin, SE, M.Si. Ak

    Pembimbing II: Mulyadi AR, SE, M.Si, Ak

    Penelitian ini bersifat empiris dimana tujuan dari penelitian ini adalah

    untuk mengetahui bahwa Pembiayaan Al BaI Bitsaman Ajil berpengaruh

    terhadap peningkatan pendapatan usaha kecil pada BQ Baiturrahman Baznas

    Madani Kota Banda Aceh

    Populasi dari penelitian ini adalah pedagang kecil pada BQ Baiturrahman

    Baznas Madani Kota Banda Aceh, dengan jumlah populasi sebanyak 163 orang.

    Peralatan yang digunakan dalam menganalisis data adalah regresi linier sederhana

    dan untuk pengujian hipotesis digunakan Uji-t.

    Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa persamaan regresi

    yang diperoleh adalah Y = -1050019.65 + 0.295x1. Dengan koefisien korelasi (R

    = 0.772). Hal ini berarti bahwa hubungan variabel pembiayaan Al-BaI Bitsaman

    Ajil (X) berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan pendapatan usaha

    kecil (Y) pada Baitul Qiradh(BQ) Baiturrahman Baznas Madani Kota Banda

    Aceh, karena diperoleh nilai t hitung > t tabel pada tingkat siginifikan = 5%.

    Uji parsial menunjukkan bahwa variable pembiayaan Al-BaI Bitsaman

    Ajil berpengaruh dalam meningkatkan pendapatan usaha kecil pada Baitul Qiradh

    (BQ) Baiturrahman Baznas Madani Kota Banda Aceh.

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Permasalahan

    Peran strategis lembaga

    keuangan bank dan non bank adalah

    sebagai wahana yang mampu

    menghimpun dan menghimpun dan

    menyalurkan dana masyarakat secara

    efektif dan efisien kearah

    peningkatan taraf hidup rakyat.

    Lembaga keuangan bank dan non

    bank merupakan lembaga perantara

    keuangan (financing intermediaries)

    sebagai prasarana pendukung yang

    amat vital untuk menunjang

    kelancaran perekonomian

  • 7/21/2019 Jurnal Skripsi Ichlas u

    2/10

    1.2 Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang

    penelitian yang telah diuraikan di

    atas dapat dirumuskan

    permasalahannya adalah sebagai

    berikut :

    1.Apakah pembiayaan Al-Bai

    Bitsaman Ajil yang diberikan

    Baitul Baiturrahman Badan Amil

    Zakat Nasional Madani

    berpengaruh terhadap peningkatanpendapatan usaha kecil di Kota

    Banda Aceh ?

    2.Apakah ada perbedaan pendapatan

    usaha kecil sebelum dan sesudah

    adanya pembiayaan murabahah

    dari BQ Baiturrahman Badan Amil

    Zakat Nasional Madani ?

    1.4 Manfaat Penelitian

    1. Bagi BQ Baiturrahman Badan

    Amil Zakat Nasional Madani,

    hasil penelitian ini dapat

    dijadikan sebagai bahan masukan

    yang positif bagi lembaga terkait,

    dalam hal ini BQ Baiturrahman

    Badan Amil Zakat Nasional

    Madani sendiri dan sebagai

    pertimbangan untuk lebihmeningkatkan kinerjanya,

    khususnya dalam bidang

    penyaluran dana.

    2. Hasil penelitian ini diharapkan

    dapat digunakan sebagai bahan

    rujukan dalam melakukan

    penelitian yang sejenis.

    1.5. Ruang Lingkup Penelitian

    Penelitian ini dilakukan pada

    Kantor Cabang Utama BQ

    Baiturrahman Badan Amil Zakat

    Nasional Madani Kota Banda Aceh

    BAB II

    TINJAUAN KEPUSTAKAAN

    Masalah ekonomi sangaterat hubungannya dengan

    masyarakat dan lingkungan terutama

    dengan kehidupan kita sehari-hari

    maupun dunia usaha, sehingga

    perekonomian nasional harus

    diperhatikan oleh berbagai pihak,

    baik itu pihak pemerintah atau pihak

    swasta, maka dari itu untuk

    mengatasi masalah tersebut

    muncullah peran serta koperasi, yang

    bukan hanya sekedar kerja sama

    tetapi sudah dijadikan suatu lembaga

    ekonomi yang mempunyai tempat

    tersendiri di dalam struktur

    perekonomian. Berdasarkan undang

    Undang-Undang Perkoperasian

    No.25 Tahun 1992 Pasal 1:

    Koperasi adalah badan usaha yang

    beranggotakan orang-seorang ataubadan hukum koperasi dengan

    melandaskan kegiatannya

    berdasarkan prinsip koperasi

    sekaligus sebagai gerakan ekonomi

    rakyat yang berdasar atas asas

    kekeluargaan.

  • 7/21/2019 Jurnal Skripsi Ichlas u

    3/10

    Bentuk dari koperasi itu

    sendiri jika dilihat dari polanya

    terbagi 2 yaitu : koperasi pola

    konvensional dan koperasi pola

    syariah. Kantor Berita Ekonomi

    Syariah mendefinisikan koperasi

    syariah adalah koperasi yang

    operasionalnya mengacu pada

    prinsip syariah, di mana dalam

    praktiknya dapat menghimpun dana

    melalui simpanan dari anggota dan

    menyalurkan kembali ke anggota

    dengan menggunakan pola syariah.

    Sedangkan BQ itu sendiri tergolong

    koperasi syariah.

    Baitul Qiradh atau di luar

    Aceh dikenal dengan namaBaitul

    Mal Wat Tamwil (BMT) merupakan

    lembaga keuangan berbadan hukum

    koperasi yang berfungsi sebagai

    sarana untuk memudahkan dan

    memperlancar aktivitas kehidupan

    perekonomian dengan

    mengumpulkan dana masyarakat

    yang tidak produktif dan

    menyalurkannya kedalam kegiatan

    yang produktif dimana sistem

    operasinya dilaksanakan menurut

    syariat Islam. Qiradh berarti harta

    yang diberikan pemiliknya kepada

    seseorang sebagai modal usaha dan

    supaya dikembalikan kepadanya

    pada saat dia telah mampu

    mengembalikannya.

    Disyari'atkannya Qiradh adalah

    merupakan salah satu cara untuk

    mendekatkan diri kepada Allah

    SWT, karena didalamnya terdapat

    kelembutan dan kasih sayang sesama

    manusia serta dalam rangka

    mempermudah urusan mereka dan

    meringankan penderitaan mereka.

    Fungsi tambahan dari BQ

    adalah sebagai lembaga pengumpul

    dan penyalur zakat dan sadaqah

    (infaq) dalam pengertian yang seluas

  • 7/21/2019 Jurnal Skripsi Ichlas u

    4/10

    luasnya sesuai dengan ketentuan

    yang diatur dalam syariat

    Islam.Masyarakat yang tidak dapat

    memproduktifkan dananya secara

    maksimal karena keterbatasan waktu

    dan kemampuan, mendapat

    kesempatan memproduktifkannya

    melalui BQ, kedalam berbagai usaha

    dengan prinsip bagi hasil

    (mudharabah) sesuai dengan

    ketentuan Islam.Orang yang

    kekurangan yang membutuhkan dana

    dalam usaha ekonominya dapat

    dibantu dana, sehingga terjadi proses

    edar dana yang saling

    menguntungkan antara penyedia

    dana dan pemakai dana, sehingga

    pada gilirannya akan dapat tercipta

    kondisi keseimbangan kehidupan

    ekonomi.

    Usaha menyelenggarakan dan

    turut serta dalam kegiatan BQ di

    dalam lingkungannya adalah

    merupakan wujud dari gerakan

    dakwah merealisasikan persatuan

    dalam ummat islam dibidang

    ekonomi.

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Lokasi Penelitian

    Penelitian ini dilakukan pada

    BQ Baiturrahman Badan Amil Zakat

    Nasional Madani yang berada di

    Jl.Prof. Mr.Mohd Hasan Ds. Suka

    Damai, Kec. Lueng Bata, Banda

    Aceh. Adapun yang menjadi objek

    penelitian ini adalah pengusaha kecil

    yang memperoleh pembiayaan Al-

    BaI Bitsaman Ajil dari BQ

    Baiturrahman Badan Amil Zakat

    Nasional Madani Banda Aceh

    3.2. Populasi dan Sampel

    Populasi adalah jumlah

    keseluruhan dari objek penelitian

    yang dianalisis. Populasi dalam

  • 7/21/2019 Jurnal Skripsi Ichlas u

    5/10

    penelitian ini adalah pedagang kecil

    (home industri) pada BQ

    Baiturrahman Badan Amil Zakat

    Nasional Madani Banda Aceh di

    Jalan Prof. Mr.Mohd Hasan Ds. Suka

    Damai, Kec. Lueng Bata, Banda

    Aceh.Tabel 3.1

    Populasi Penelitian

    No. Nasabah Jumlah

    Populasi

    Persentase

    1. PNS 23 orang 14 %

    2. Swasta 126 orang 77 %

    3. Mahasiswa 10 orang 6 %

    4. Pedagang 4 orang 3 %

    Total

    Populasi

    163 orang 100 %

    Sumber : BQ Baiturrahman Baznas Madani

    Banda Aceh 2013

    Sampel yang diambil mengacu pada

    pendapat Slovin, Umar (2005: 78)

    dengan rumus sebagai berikut:

    n =

    Keterangan :

    n = Ukuran sampel

    N = Ukuran populasi

    1 = Konstanta

    e = Error

    3.3. Data dan Teknik

    Pengumpulan Data

    Data yang digunakan dalam

    penelitian ini adalah data primer

    yaitu data yang secara langsung

    diperoleh oleh responden.

    Untuk memperoleh data-data

    didalam membahas permasalahan ini

    penulis melakukan kegiatan

    pengumpulan data melalui kuesioner.

    Teknik pengumpulan data melalui

    kuesioner yaitu dengan menyebarkan

    sejumlah pertanyaan-pertanyaan

    dengan format tertentu dan berbagai

    pilihan didalamnya untuk dijawab

    oleh responden.

    3.4 Definisi dan Operasional

    Variabel

    1. Variabel Terikat (Independen

    Variabel)

    Pembiayaan Al-BaI Bitsaman

    Ajil (X) Menurut kertas seminar

  • 7/21/2019 Jurnal Skripsi Ichlas u

    6/10

    BIMB (modul III: Al-Bai

    Bithaman Ajil ) di Kuala Lumpur

    pada tahun 1994, Al- Bai

    Bithaman Ajil ialah satu kontrak

    perjanjian oleh pembiayaan untuk

    membeli harta yang dikehendaki

    oleh pelanggan.

    2. Variabel Bebas (Dependen

    Variabel)

    Menurut Sakaran (2006: 117)

    variabel bebas adalah variabel

    yang mempengaruhi variabel

    terikat, baik secara positif

    maupun negatif. Variabel

    dependen dalam penelitian ini

    Peningkatan Pendapatan Usaha

    Kecil (Y). Analisa pendapatan

    mempunyai dua tujuan yaitu

    mengambarkan keadaan yang

    akan datang dari perencanaan atau

    tindakan.

    Pendapatan memerlukan dua

    keterangan pokok, yaitu keadaan

    penerimaan dan pengeluaran

    jangka waktu yang ditetapkan

    pengguna Pembiayaan usaha kecil

    akan memperlihatkan pendapatan

    pedagang sebelum dan setelah

    menggunakan Pembiayaan Al-

    BaI Bitsaman Ajil.

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN

    PEMBAHASAN

    Karakteristik Responden

    Pengumpulan data primer dalam

    penelitian ini dilakukan dengan

    menggunakan kuesioner, yang

    disampaikan secara langsung oleh

    peneliti kepada para responden

    dalam hal ini pedagang kecil. Setelah

    kuesioner selesai diisi oleh

    responden, peneliti mengambil

    kembali untuk selanjutnya

    ditabulasikan dan diolah dengan

    menggunakan program Statistical

  • 7/21/2019 Jurnal Skripsi Ichlas u

    7/10

    Packape for Social Science (SPSS)

    versi 15.0. Lama waktu responden

    dalam mengembalikan kuesioner

    berbeda-beda, namun rata-rata

    responden mengembalikannya

    kurang dari seminggu.

    BAB V

    PENUTUP

    5.1. Kesimpulan

    Salah satu Lembaga Keuangan

    Mikro Syariah (LKMS) masa

    kini yang paling strategis dan

    fungsional untuk mengentaskan

    kemiskinan umat adalah Baitul

    Mal Wat Tanwil (BMT), atau di

    Aceh lebih familiar dengan nama

    Baitul Qiradh (BQ). BQ didirikan

    sebagai upaya untuk memberikan

    akses simpan pinjam kepada

    masyarakat menengah ke bawah

    yang didasari pada prinsip-prinsip

    syariah, diharapkan mampu

    menjadi lembaga keuangan

    alternatif bagi umat islam. Baitul

    Qiradh pada prinsipnya bertujuan

    mengembangkan usaha-usaha

    produktif dan investasi dalam

    meningkatkan kualitas kegiatan

    ekonomi sektor riil khususnya

    pengusaha kecil sebagai upaya

    pengentasan kemiskinan.

    5.2 Saran

    Mengenai responden, agar

    penelitian dapat dikatakan lebih

    representatif, maka diharapkan

    dalam penelitian selanjutnya,

    kapasitasnya lebih luas yaitu tidak

    hanya pada BQ Baiturrahman

    Baznas Madani Kota Banda

    Aceh.

    Menambahkan variabel penelitian

    sehingga akan lebih mencakup

    sub variabel sehingga penelitian

    dapat lebih meyakinkan.

  • 7/21/2019 Jurnal Skripsi Ichlas u

    8/10

    DAFTAR PUSTAKA

    Adiwarman Karim. (2010). Bank

    Islam Analisis Fiqih dan

    Keuangan. Jakarta : Gema Insani

    Ardiansyah. (2009). Sarana sistem

    ekonomi Islam. Jakarta : Gema

    Insani

    Arikunto, Suharsini. (2006).

    Prosedur Penelitian Suatu

    Pendekatan Praktek. Jakarta :

    Penerbit Rineka Cipta.

    Antonio, M. Syafii, Bank Syariah

    Dari Teori ke Praktek, Jakarta:

    Gema Insani, (2001).

    Hartanto, Indra Dwi. (2010). Analisa

    Kesenjangan Tata Kelola TI

    untuk Proses Pengelolaan Data

    Menggunakan COBIT (Studi

    Kasus Badan Pemeriksa

    Keuangan RI). Laporan Tesis.

    Institut Teknologi Sepuluh

    Nopember, Surabaya

    Muhammad. (2005). Sistem dan

    Prosedur Operasional Bank Islam.

    Yogyakarta : UII Press.

    PSAK. (2009). Revisi 2009. Ikatan

    Akuntan Indonesia : Menteng,

    Jurnal PSAK

    Suryana, (2008). Kewirausahaan:

    Pedoman Praktis: Kiat dan Proses

    Menuju Sukses. (cetakan ketiga).

    Jakarta. Penerbit Salemba Empat.

    Solihin, Ahmad Ifham. (2010). Buku

    Pintar Ekonomi Syariah. Jakarta:

    PT Gramedia.

    Suyatno, Thomas. (2008).

    kelembagaan perbankan. Edisi

  • 7/21/2019 Jurnal Skripsi Ichlas u

    9/10

    VIII. Jakarta: Gramedia Pustaka

    Utama.

    Sunarto Zulkifli; Panduan Praktis

    Transaksi Perbankan Syariah,

    Penerbit Zikrul Hakim, (2003).

    Jakarta

    Soemarso, (2004), Akuntansi sebagai

    pengantar, Salemba Empat :

    Jakarta

    Ulfa, Nailil. (2012). Penerapan Akad

    Bai Bitsaman Ajil Pada

    Pembiayaan Renovasi Rumah Di

    BMT Hudatama Semarang. Jurnal

    Akuntansi

    Sekaran, Uma. (2003). Research

    Methods For Bussinnes A Skill

    Building Approach. John Wiley

    & Sons,Inc : New York

    Sholahuddin, M. (2006), Lembaga

    Ekonomi Dan Keuangan Islam,

    Muhammadiyah University Press

    : Surakarta

    Warkum Sumitro, (2004),

    Perbankan Islam Dan Lenbaga-

    Lembaga Terkait BMI dan

    Tafakul di Indonesia, Jakarta :

    Raja Grafindo Persada.

    Warsono, (2010), Prinsip-Prinsip dan

    Praktik Keuangan Pribadi, diakses

    pada 20 Desember 2013,

    ejournal.umm.ac.id ,Vol.13 No. 2

    Juli-Desember 2010.

    Badan Pusat Statistik. (2012), data-

    umkm-2012. Diakses pada

    tanggal 30 November 2013 pada

    pukul 14.00 wib.

    http://www.BPS.go.id

  • 7/21/2019 Jurnal Skripsi Ichlas u

    10/10

    Melani, Shofa, (2012). Al BaI

    Bitsaman Ajil. Diakses pada

    tanggal 30 November 2013 pada

    pukul 14.15 wib. http://Pengertian

    bai Bistaman Ajil

    hadis-ke-36-hadis-40-imam-nawawi,

    (2008), Diakses pada tanggal 01

    Desember 2013 pada pukul 15.15

    wib. http://cahayapurnama.com

    Badan Pusat Statistik, (2012)

    Diakses pada tanggal 01

    Desember 2013 pada pukul 15.19

    wib.

    http://infoukm.wordpress.com.

    Citra, Joni, (2011) ,psak-59-

    akuntansi-perbankan-syariah.

    Diakses pada tanggal 15

    Desember 2013 pada pukul 15.19

    wib. http://www.slideshare.net

    /peraturan-perundangan/undang

    undang/UU20Tahun2008UMKM.

    pdf.http://www.danabergulir.com/

    peraturan-perundangan/undang-

    undang/UU20Tahun2008UMKM.

    pdf. Diakses pada tanggal 15

    Desember 2013 pada pukul 15.19

    wib.

    http://www.danabergulir.com