5
I ltAnlAtrt 1t!!!1ffi,::l Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal : foititt,3 Md "9t6 .x .V Kadispenda Akui Tunggakqlqak G alian C AMLAPURA, NusaBali Kadispenda Karangasem I Nengah Toya kaget atas data tunggakan pajak $alian C Yang disebut oleh Koinisi I DPRD sebesar Rp 16 miliar. ToYa me- nyebut, tunggakan Pajak galian C seiak tahun 201.5 hanya Rp 8,t miliar. Toya masih memPertim- bangkan perlu tidaknYa meli- batkan petugas Kejaksaan Neg- eri Amlapura, untuk menagih tunggakan pajak tersellut. Tunggakan Rp 8,1 miliar tersebut, diakuinYa cukuP be- sar. Upaya penagihan terus di- lakukan, dengan melaYangkan surat teguran satu dan surat teguran dua. Kenapa terjadi tunggakan begitu besar sejaktahun 2015, padahal setiaP pengusaha dapat faktur hanYa untuk se- bulan. Syarat dapat faktur apabila telah melunasi Pajak sebulan sebelumnya? "Faktur hanya untuk mengecek angkut material saia," kata ToYa saat dikonfirmasi, Minggu [8/5). Padahal sesuai diatur UU Ntl 28 tahun 2009 tentang Pajak dan retribusi daerah, faktur " bisa diberikan jika pajak sebu- lan sebelumnya terbaYar. Maka perusahaan berhak daPat fak- tur hanva untuk kebutuhan satu bulan ke dePan, bukannYa bertahun-tahun. Di bagian lain Ketua Komisi I DPRD I Komang Sudanta tetap ngotot untuk mencari tahu tunggakan Rp 16 mil- ier berdasarkan data yang didapatnya dari hasil sidak. "Saya bahkan dapat informasi pengusaha telah bayar pajak, tetapi tunggakan tetap tinggi, bagaimana ini. Makanya, akan slya sidak lagi Dispenda Ka- r{ngasem," jelas Sudanta. Sudanta berniat meminta daftar pengusaha penunggak paja( apakah berasal dari galian ilfgal atau legal. "Masak ada pen- g{saha ilegal dapat faktur; sama artinya melegakan pengusaha yang tidak berizin," tambahnya, Di bagian lain, Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri memberikan keterangan senada deSrgan Komisi I, mendapatkan masu- kan mengenai tunggakan pajak galian C sebesar Rp 16 miliar. "Saya juga dapat informasi dari masyarakat, tunggakan pajak galian Rp 16 miliar. Setelah saya tanya Kadispenda, tidak memberikan jawaban secara rincii'ujarnya.6 \!6 _

Kadispenda Akui Tunggakqlqak G alian · IIARI^N'utrfillr=a-- . _. .--

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

I ltAnlAtrt 1t!!!1ffi,::l

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: foititt,3 Md "9t6.x

.V

Kadispenda Akui Tunggakqlqak Galian C

AMLAPURA, NusaBaliKadispenda Karangasem I

Nengah Toya kaget atas datatunggakan pajak $alian C Yangdisebut oleh Koinisi I DPRDsebesar Rp 16 miliar. ToYa me-nyebut, tunggakan Pajak galianC seiak tahun 201.5 hanya Rp8,t miliar.

Toya masih memPertim-bangkan perlu tidaknYa meli-batkan petugas Kejaksaan Neg-eri Amlapura, untuk menagihtunggakan pajak tersellut.

Tunggakan Rp 8,1 miliartersebut, diakuinYa cukuP be-sar. Upaya penagihan terus di-lakukan, dengan melaYangkansurat teguran satu dan suratteguran dua.

Kenapa terjadi tunggakanbegitu besar sejaktahun 2015,padahal setiaP pengusahadapat faktur hanYa untuk se-bulan. Syarat dapat fakturapabila telah melunasi Pajaksebulan sebelumnya? "Fakturhanya untuk mengecek angkut

material saia," kata ToYa saatdikonfirmasi, Minggu [8/5).

Padahal sesuai diatur UU Ntl28 tahun 2009 tentang Pajakdan retribusi daerah, faktur "bisa diberikan jika pajak sebu-lan sebelumnya terbaYar. Makaperusahaan berhak daPat fak-tur hanva untuk kebutuhansatu bulan ke dePan, bukannYabertahun-tahun.

Di bagian lain Ketua KomisiI DPRD I Komang Sudantatetap ngotot untuk mencari

tahu tunggakan Rp 16 mil-ier berdasarkan data yangdidapatnya dari hasil sidak."Saya bahkan dapat informasipengusaha telah bayar pajak,tetapi tunggakan tetap tinggi,bagaimana ini. Makanya, akanslya sidak lagi Dispenda Ka-r{ngasem," jelas Sudanta.

Sudanta berniat memintadaftar pengusaha penunggakpaja( apakah berasal dari galianilfgal atau legal. "Masak ada pen-g{saha ilegal dapat faktur; sama

artinya melegakan pengusahayang tidak berizin," tambahnya,

Di bagian lain, Bupati I GustiAyu Mas Sumatri memberikanketerangan senada deSrganKomisi I, mendapatkan masu-kan mengenai tunggakan pajakgalian C sebesar Rp 16 miliar."Saya juga dapat informasi darimasyarakat, tunggakan pajakgalian Rp 16 miliar. Setelahsaya tanya Kadispenda, tidakmemberikan jawaban secararincii'ujarnya.6 \!6 _

rrAnIAN iiriitm=l

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: Sqta,X Nai 2ol4t6

IPAL Mangkrak,,'Bertahun-tahun

SEMAMPURA, NusaBaliKeberadaan instalasi pengo-

lah air limbah (lPAL] di DesaKusamba, Kecamatan Dawan,Klungkung, mangkrak bertahun-tahun. Kondisi ini karena biayaoperasional cukup tinggi, seki-tar Rp 9 juta/bulan. PemkabKlungkung siap menggelontor-kan dana stimulan untuk biavaoperasional.

Bupati Klungkung I NyomanSuwirta sudah menginstruksi-kan kepada Dinas Peternakan,Perikanan dan Kelautan (PPKIKlungkung untuk menanganikondisi IPAL tersebut. Dia sempatmencoba mesin IPAL dan masihberfungsi dengan baik. Kini hanyamenunggu kajian dari Sekkabbersama dinas terkait. "fangansampai bantuan tersebut [PAL-red) mubazir," katanya beberapa

waktu lalu.Kepala Dinas PPK Klungkung

Gusti Ngurah Badiwangsa men-gatakan, Pemkab akan mem-bantu biaya listrikmesin IPAL itu,diusulkan dalam APBD Perubahan2016, sekitar Rp 9 juta/bulan.Namun, untuktahap awal dibantusepenuhnya oleh Pemkab, kemu-dian jumlah bantuan dikurangi se-cara bertahap, hingga mesin IPALyang dikelola pemindang di DesaKusamba bisa dilakukan denganmandiri. "Persentase bantuannyayang akan kita kurangi," katanya.

Sebelumnya, bantuan Kemen-terian Perikanan dan Kelautan,berupa mesin IPAL pada 2074dengan anggaran Rp 800 juta,namun hingga kini mangkrak.Bantuan ini untuk penangananlimbah pemindangan di DesaKusamba. 16r w

Sub Bagian Humas {an Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi I izrtitt,Jllttat ZO(6

Haf :4 '

- Dugaan tlorup

lVarga Ingin Audit Tim Independen

Warga subak Uma Wangi, Desa Les, Tejakula, Buleleng, tengah mengikLrti medjasi.

Warga yakin ada seda.ngkan pada pertanggung-iawaban yang dibagikan kemarinyang IIOaK Defes iana Rp i:oluta lJstru muncut.

dalam pgrtang-gungjawaban dana

hibah Rp 130 jutaitu.

SINGARAIA, NusaBaliDinas Kebudayaan dan Pari-

wisata (Disbupar) KabupatenBuleleng, akhirnya memperte-mukan pihak terkait dalam kisruhpertanggunglawaoan penggu-naan bantuan dana hibah Rp 130juta kepada Subak Uma Wangi,Desa Les, Kecamatan Teiakula,Minggu (8/5J pagi. Hasilnya,warga yang selama ini mendugaada penyelewengan tetap ber-sikukuh belum bisa menerimapertanggungjawaban penggu-naan dana tersebut. Warga punmendesak ada audit dari timindependen dalam pertanggung-jawaban tersebut.

Pertemuan dipusatkan di wan-tilan Pura Subak Uma Wangitersebut menghadirkan panitia,prajuru subak, krama subakserta Muspida Kecamatan Tejaku-la. Dalam pertemuan itu, pra-juru subak sempat membagikancopy-an pertanggungjawabankeuangan subak termasuk peng-gunaan bantuan dana hibah yangdipermasalahakan. Namun olehkrama subak dan warga, pertang-gungjawaban itu dianggap jang-gal. Karena pada pertanggung-jawaban pertama, dana hibahRp 130 juta tidak dicantumkan.

Nengah Putra, salah seorangwarga subak yang sempat dikon-firmasi, merasa nyakin ada yangtidak beres dalam pertanggung-iawaban dana hibah Rp 130 jutatersebut. "Pada waktu kami kekantor bupati, laporan pertan-gungjawaban tidak mencantu-mkan bantuan hibah, tapi per-temuan tadi baru ada laporanpertangungjawaban dan bantuanitu. Ini kan janggal, kami belumbisa menerima pertanggungjawa-ban itu," katany.

Putra iuga mengatakan pem-bentukan panitia te rm as ukyang mengusulkan proposalke Pemkab diakui oleh pani-tia sendiri tanpa persetujuan

sepengetahuan warga suba k.Karena ada keianggalan sep-erti itu, Putra mengaku ber-sama kerama subak dan wargamendesak agar instansi teknisterkait atau tim independ enlainnya mengaudit perbaikanpura subak di desanya. "Kamiminta ada pemeriksaan oleh timindependen agar ada penjeldsansecara terbuka terkait bantuanhibah itu termasuk pengeluarandengan kondisi kriildi lapansan.Usul kami inibukan mencarike-salahan pengurus atau panitia,namun pertanggungjawaban da-nanya agar terbuka," tegasnya.

Kepala Disbudpar BuleleneNyoman Sutrisna mengatakan,munculnya dua laporan pertang-gngjawaban itu harus dilakukanpertemuan internal antara pengu-

rus subak panitia, dan warga subakitu sedniri. Untuk itu, pihaknyamemberikan bantas waktu duahari setelah pertemuan kemarinagar para pihak ini menyelesaikanpertanggungjawaban baik terkaitbantuan hibah Rp 130 juta ataupertangungiawaban kas subaksecara menyeluruh. "Sudah adadua pertangungjawaban lama danbaru. Saya sudah berikan waktudua hari untuk para pihak ini meng-Kajr Kembatt pertangunPiawabanitu. tGlau dari Demeirntilr daerahselaku pembeii bantuan sudahtidakada masalah dan "benansme-rah" ini ada di internal subaiidansaya minta daiam batas waktu itumasalahnya diselesaikan," ielasnl,a.

Terkait usul pemerikaan olahtim independen, Sutrisna men-gatakan hal itu sah-sah saja di-

lakukan untuk memberikan per-tangungjawaban bantuan seiaraterbuka di hadapan warga subak.Namun sebelum ada Demerik-saan oleh tim indepe;den itu.pihaknya tetap menyarankanuntuk menyelesaikan polemikyang terjadi secara musyawa-rah dan kekeluargaan. Apalagi,program ini sudah berjalan danrealisasi fisik-nya melebihi daridot(umen rencana anggaran biaya(MBJ yang disusun hingga kassubak minus sekitar RD 62 iuta."Dalam pertemuan tadi memangada usul pemeriksaan oleh tiriindependen, bisa saja namun sayatawarkan para pihak duduk ber-sama dulu membicarakan terkaitbantuan hibah Pemkab tersebut,"tegasnya. 6 kl9

L rri

liu\l;f 'd

Iil{.'

-r*

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

z <-,;n,Xl Mz) 2b/4,-Z

Ddwan Setujui LKPJ Bupati, \,/Puji Raihan WTP dan Stabilitas Sospol

NEGARA, NusaBaliDPRD Je,brana menyetujui Lapo-

ran Keteranqan Perlanaquhaiawaban(LKPJ) Eupati Jembrana iaiuhTot s me-lalui Sidang lstimewa di Ruana SidanqUtama Gedung DPRD Jembtana, Rabu(4/5). Selain menyepakati LKPJ Bu-pati, dalam rekomendasi vand dibacakanWakrl Ketua DPRD Jembrant. I WavanWa.dana, juga disampaikan apresiasiterhadappencapaian opini WajarTanpaPengecualian (WTP) dari BPK Rl.

"Salul atas uoava vana dilakukanBupati dan Wakil BubatidalSm meniaoastabilita6 sosral ooliiik di daerah." i(a'iaWardana. Di samping itu Wa.dana jugamengapresiasi upaya Bupali bersamajajarannya mewujudkan pemerintahanyang bersih dan akuntabel yFng dibuk-hkan dedgan pencapaian opini WTPuntuk tahun 2014. Tidak itu sbia. DPRDJembrana juga mengapresiasi capaian dibidang pendidakan dan kesehalan.

DPRD Jembrana juga memberikansejumlah catalan atas persetujuannnyadalam bentuk rekomendasi. Reko-mendasi itu di anlaranya menyiapkansecara cukup tenaga pendtdik yangberkualilas demi kelancaran Drosesbelajar mengajar. Mempercepat pen-ingkatan status RSU Negara dari tipeL Ke ItOe tj

Budati Jembrana I Putu Frtha me-

BUPATI Jembrana I Putu Artha bersama Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasasaat Sidang lstimewa DPRD Jembrana; Babu (4/5).

nyampaikan. tenma kasih dan pengi€r- demipoin calatan-catatan strategis yanggaan kepada seluruh anggota DPRO telah disampaikan dalam rekorieridaslJ€mbrana yang telah merumuskan tersebut.'Kami sadari, masih ada oe.rel(omendasi tersebut Bupatr Artha berapa kekurilngan yang pedu diperbaikimengaku akan.tetap berkonrtmen dan bersama di masa-haid mend-atang,"ikan mengkali secara seksama poin katia BupatiArtha. (Dode

milH

IIARI^N'utrfillr=a-- . _. .--. .<l

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

z S,a.,niA, fl fuldi 2o 16

Lli

,201 6, Buleleng vSiapkan 1.500Bedah Rumah

SINGARAJA, NusaBali. Buleleng dengan angkakemiskinan tertinggi di Balipada 20L5 mampu menurunk-an angka kemiskinan sebesar32 persen. Dari 51.000 RumahTangga Miskin (RTMI, kini ter-sisa 34.000 RTM.

Guna mempercepat pengen-tasan kemiskinan di Buleleng,tahun ini kembali dicanangkanprogram bedah rumah 1.500unit.

Program tersebut bersum-ber dari Kementerian PU danPerumahan Rakyat fKemen-pera), Pemprov Bali mela-lui program Bali Mandara danPemkab Buleleng. "Yang barukelihatan pastibaru f.SOOunit, belum termasuk dariswasta dan lembaga sosial,"ujar Kepala Dinas Sosial Bule-leng Drs Gede Komang, MSi,If ."_!{glq-

. Dia mengatakan, sejumlahbantuan bedah rumah terse-but akan disebar ke sembilankecamatan di Buleleng. Ber-dasarkan data PPS 2011. RTMterbanyak berada di Kecama-tan Gerokgak dan Seririt. Duakecamatan tersebut mendapatprioritas tertinggi diband-ingkan dengan kecamatan-kecamatan lain.

Masing-masing RTM pen-

erima bantuan bedah rumahdengan anggaran Rp 30 juta.Dana ini untuk membangunkembali rumah layak huniuntuk ditempati. Selain itupengentasan kemiskinan diBuleleng juga didukung denganprogram bantuan rehab ringan.Bagi RTM yang sudah memilikirumatr.dan saat ini mengalamikerusakan. Anggaran Rp 10juta dialokasikan untuk pro-gram rehab rumah ringan.

Gede Komang menuturkan,sejak 2010 program bedah ru-mah tersebut berjalan, sudahada 5.606 rumah RTM dibe-dah. Mereka pun saat ini telahtinggal di rumah layak huni.Tidak sedikit dari mereka jugatelah berkembang dan dapatmandiri, sehingga dapat me-menuhi kebutuhan kesehariankeluarga mereka.

Selain program bedah danrehab rumah, pengentasankemiskinan di Buleleng jugadiupayakan melalui bantuanProgram Keluarga Harapan(PKH). Ribuan masyarakatBuleleng akan menerima ban-tuan tersebut selama limatahun dengan jumlah yangberbeda. Ditahun keenam, RTMakan dilatih mandiri denganpendanaan Kelompok UsahaBersama IKUBE). & k23

Salah satu bantuan bedah. NUSAEALI/LILIK

yang diberikan kepada RTM Buleleng