47
KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH Subandriyo Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian Workshop Analisa Data Penelitian dan Pengkajian Pertanian Lembang 1 3 Desember 2014

KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

  • Upload
    vothuy

  • View
    251

  • Download
    5

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA

TULIS ILMIAH

Subandriyo Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian

Kementerian Pertanian

Workshop Analisa Data Penelitian dan Pengkajian Pertanian

Lembang 1 – 3 Desember 2014

Page 2: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH
Page 3: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH
Page 4: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 4

Artikel primer (primary article) adalah karya tulis yang berisi temuan baru penelitian yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Artikel primer ini disajikan sedemikian rupa, menurut tolok ukur cara penulisan ilmiah, sehingga peneliti lain dapat mengulang penelitian tersebut dengan cara yang sama atau dapat mengembangkan metoda yang dipakai oleh peneliti (Montagnes, 1991; Soehardjan, 1997).

Untuk kalangan peneliti sosial dan ekonomi, teori baru hasil kajian atau pemikiran asli (original) yang belum dikenal sebelumnya termasuk pula sebagai artikel primer (Tantera, 1995).

Page 5: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH
Page 6: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 6

Artikel sekunder adalah karya tulis yang merupakan kajian ulang dari artikel-artikel primer dalam bentuk karya tulis tinjauan (review article).

Page 7: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH
Page 8: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 8

Artikel tinjauan informatif tidak menyajikan analisis terhadap artikel primer yang digunakan sebagai bahan.

Artikel tinjuan informatif menyajikan uraian tentang hasil penelitian yang mengutamakan manfaat bagi kepentingan praktek atau pengambil kebijaksanaan. Artikel tinjuan ilmiah menyajikan evaluasi analisis, sintesis, kritik dan ungkapan konsep bagi kepentingan perkembangan ilmu dan teknologi (Soehardjan, 1997).

Page 9: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 9

Panitia Penilai Majalah Berkala Ilmiah

P2MI LIPI

Page 10: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 10

Landasan Kerja P2MBI LIPI

• SK Menpan nomor 128/KEP/M.PAN/9/2004 tentang Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya

• SKB antara Kepala LIPI nomor 3719/D/2004 dan Kepala BKN nomor 60/2004 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Peneliti dan Angka Kreditnya

• SK Kepala LIPI nomor 01/E/2005 tentang Pedoman Akreditasi Majalah Berkala Ilmiah

• Peraturan Kepala LIPI nomor 04/E/2011 tentang Pedoman Akreditasi Majalah Ilmiah

Page 11: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

Jurnal yang diakreditasi oleh P2MI

1. Jurnal yang berisi Artikel primer

2. Jurnal yang berisi Artikel sekunder

2/2/2015 11

Page 12: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH
Page 13: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 13

Artikel primer disajikan sedemikian rupa menurut tolok ukur ilmiah.

ISO 5966 (1982) menetapkan agar tulisan terdiri dari:

o judul,

o nama dan alamat penulis,

o abstrak,

o kata kunci,

o pendahuluan,

o inti tulisan (teori, metode, hasil, dan pembahasan),

o kesimpulan dan rekomendasi,

o ucapan terima kasih (jika ada)

o daftar pustaka.

Page 14: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH
Page 15: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 15

1.Judul

Kedudukan judul dalam artikel primer adalah sangat penting, oleh karena itu penyusunannya harus dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh, dengan tujuan utama mendorong pembaca agar membaca artikel tersebut.

Oleh karena itu judul harus mencerminkan materi yang dibahas, tidak terlalu umum dan juga tidak terlalu spesifik.

Judul sebaiknya tidak lebih dari 15 kata.

Judul yang baik untuk artikel primer adalah memperhatikan hal-hal sebagai berikut (Montagnes, 1991, Rifai, 1995)

Page 16: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 16

1. Judul (lanjutan)

Menerangkan isi makalah secara akurat

menjelaskan subyek sespesifik mungkin didalam batas-batas ketersediaan ruang;

hindari penggunaan singkatan, formula, dan jargon.

Biasanya hilangkan kata kerja;

semudah mungkin dimengerti;

berisi kata kunci, yang berguna untuk information retrieval system;

hindari penggunaan kata-kata klise seperti penelitian pendahuluan, studi perbandingan, penelaahan terhadap, pengaruh pemberian, dan pengamatan awal;

Page 17: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 17

2. Nama penulis dan nama lembaga

o Pencantuman nama penulis dalam suatu artikel primer, harus mengikuti kode etik ilmiah yang berlaku, termasuk urut-urutannya bila lebih dari satu penulis.

o Seseorang dapat dikatakan tidak etis bila ia mengambil hasil karya orang lain dan kemudian menulis atas nama sendiri.

o Penulis yang dicantumkan namanya dalam suatu artikel primer harus benar-benar telah memberikan kontribusi dalam keseluruhan penelitian, baik dalam perancangan maupun dalam pelaksanaannya.

o Penulis pertama adalah mereka yang memberikan paling banyak kontribusi.

o Tidak etis jika atasan penulis dicantumkan sebagai ucapan terima kasih. Bagi mereka yang membantu kelancaran penelitian termasuk atasan, jika dipandang perlu dapat dicantumkan dalam ucapan terima kasih.

Page 18: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 18

2. Nama penulis dan nama lembaga (lanjutan)

o Penyebutan nama dan alamat lembaga menandakan bahwa penelitian tersebut dilakukan di lembaga tersebut.

o Jika penulis berasal dari lembaga yang berbeda, maka pencantuman nama pengarang dan alamat lembaga tempatnya bekerja harus jelas.

o Nama penulis dan lembaga hendaknya ditulis secara mantap sesuai kebiasaan resmi. Khusus untuk nama penulis, haruslah dipakai suatu bentuk cara penulisan dan pengejaan untuk menghindari kesulitan dalam penulisan indeks dan bibliografi.

o Bagian terakhir nama janganlah disingkat, sebab pengindekan nama pengarang dilakukan dengan mengambil bagian terakhir dari nama sebagai indeks. Nama penulis dalam artikel primer tidak perlu disertai gelar

kesarjanaan.

Page 19: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

Contoh Penulisan Nama penulis

dan lembaga

2/2/2015 19

Page 20: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

02/02/2015 TPPI DEPTAN 20

J. E. Smith,* R. A. Jones,† and A. T. Peters‡ *Department of Animal Science, and †Department of Dairy Science, University of Wisconsin, Madison 53706 ‡Department of Animal Science, Utah State University, Logan 84321

Penulisan Nama Penulis dan alamat lembaga pada umumnya telah ditentukan pada petunjuk penulisan

bagi penulis, misalnya pada J. Dairy Sci. th 2009.

2/2/2015 20

Page 21: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 21

3. Abstrak

Abstrak merupakan kependekan yang secara lengkap, komprehensif dan jelas menerangkan keseluruhan isi tulisan.

Abstrak biasanya disajikan dalam satu paragraf dengan menggunakan jumlah kata antara 250-500 kata, ditulis secara jelas, tidak mengandung gambar, tabel atau pustaka.

o Abstrak dapat berupa abstrak yang indikatif atau yang informative.

• Abstrak yang indikatif adalah abstrak berisi tujuan dan hasil penelitian yang bersifat umum.

• Abstrak informative abstrak berisi tujuan dan didukung kesimpulan yang berupa data.

Page 22: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 22

3. Abstrak (lanjutan)

Abstrak meliputi beberapa aspek sebagai berikut:

masalah pokok yang terdiri atas latar belakang dan tujuan penelitian.

apa yang dilakukan, terdiri atas bahan dan metoda

hasil yang dicapai

kesimpulan penting yang diperoleh.

Page 23: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 23

4. Kata kunci

o Kata kunci (Key words) umumnya dipakai untuk scanning isi dari artikel dengan komputer untuk keperluan sistem pencarian informasi secara cepat.

o Deretan kata kunci diletakkan setelah abstrak dan terdiri atas 8 kata atau tidak melebihi garis panjangnya. Terdiri atas kata-kata yang mewakili isi tulisan dan merujuk buku thesaurus.

Page 24: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

02/02/2015 TPPI DEPTAN 24

Ketentuan cara penulisan abstrak pada umumnya terdapat pada petunjuk penulisan bagi penulis.

Sebagai contoh adalah ketentuan dari J. Dairy Sci. tahun 2009

Abstract. Abstracts should be limited to 2,500 keystrokes. The abstract should review important objectives, materials, results, conclusions, and applications as concisely as possible. The abstract disseminates scientific information through abstracting journals and is a convenience for readers.

2/2/2015 24

Page 25: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

02/02/2015 TPPI DEPTAN 25

Open the abstract with objectives and make the abstract intelligible without reference to the manuscript. Use complete sentences and standard terms. Limit the use of abbreviations in the Abstract. Refer to the list on the inside front cover of JDS for those terms that should be defined in the abstract. If a term is used less than 3 times in the abstract, it should be spelled out at each use. Minimize the amount of data in the abstract and exclude statements of statistical probability (e.g., P < 0.05). Exclude references to other work because the abstracts will appear online and in indexing services without the reference list.

2/2/2015 25

Page 26: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 26

5. Pendahuluan

o Tujuan dari pendahuluan adalah untuk mengemukakan informasi latar belakang penelitian, sehingga pembaca dapat mengerti dan menilai hasil-hasil penelitian sebelumnya tanpa harus membuka kembali publikasi yang bersangkutan.

o Pendahuluan memuat rasional penelitian. Pustakanya hendaknya dipilih secara teliti, yang memberikan benar-benar latar belakang penelitian.

o Sebaiknya pustaka yang diacu jangan melebihi 10 tahun terakhir (Rifai, 1995).

Page 27: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 27

Pendahuluan memuat unsur-unsur sebagai berikut:

o uraian ringkas mengenai masalah, ruang lingkup, dan hasil-hasil penting yang berkaitan;

o penyajian ringkas mengenai penemuan penting dari peneliti terdahulu yang akan diuji kebenarannya atau akan dikembangkan lebih lanjut;

o perumusan hipotesis yang akan diuji, pertanyaan yang akan dijawab atau tujuan tulisan;

o pendahuluan dapat diakhiri dengan menyebut dampak yang diharapkan dari hasil penelitian yang sedang dilaporkan. Dalam ilmu sosial dapat disajikan kerangka teori, pemikiran atau definisi.

o jumlah kata sekitar 500.

Page 28: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 28

6. Bahan dan metoda

o Tujuan utama dari bagian bahan dan metoda adalah memberikan kemungkinan kepada peneliti lain untuk mengulangi penelitian yang dilakukan.

o Bahan dan metoda memuat lokasi, bahan dan cara.

o Lokasi penelitian hendaknya dikemukakan secara obyektif apa adanya sesuai pendekatan.

o Sebaiknya diberikan uraian geografi dari sudut pandang responden sehingga pembaca atau peneliti lain yang datang ketempat tersebut akan memperoleh gambaran yang sama.

Page 29: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 29

Bahan dan metoda (lanjutan)

o Untuk bahan, spesifikasi teknis dan kuantitas yang tepat dari bahan yang digunakan dalam penelitian harus dikemukakan secara terperinci, dan penggunaan nama dagang sedapat mungkin dihindari.

o Metoda dan tehnik yang dipakai, rancangan percobaan, analisis statistik agar diuraikan secara singkat, tetapi tanpa mengurangi rincian sehingga orang lain bisa mengulangi percobaan.

o Metoda yang baku atau yang dipakai peneliti lain tidak perlu dikutip secara lengkap, sedangkan metoda yang dimodifikasi diuraikan secara terperinci.

Page 30: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 30

Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam menulis bahan dan metoda (Wiggin dan

Bernsten, 1979):

o bahan dan metoda yang digunakan ditulis secara mendalam sehingga peneliti lain dapat mengulang tulisan tersebut;

o urut-urutan penulisannya secara kronologis, dan menggunakan kalimat pasif;

o hasil penelitian jangan dicantumkan dalam bahan dan metoda;

o jangan terlalu banyak memberikan asumsi.

Page 31: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 31

7. Hasil dan pembahasan

o Bagian hasil dan pembahasan dapat disatukan atau terpisah.

o Hasil merupakan inti dari tulisan, oleh karena itu di bagian ini disuguhkan data dan informasi yang ditemukan oleh peneliti.

o Apabila hasil dipisahkan, hasil yang berupa data hendaknya dalam bentuk tabel atau gambar (ilustrasi) sehingga setiap angka tidak perlu dikemukakan dalam teks.

o Hal yang perlu dikemukakan adalah data yang menonjol, kecenderungan, atau hubungan antar peubah. Hasil negatif dari penelitian juga perlu dikemukakan yang mungkin berguna bagi peneliti lain.

o Pada bagian pembahasan ini penting untuk menjelaskan mengapa dan apa arti atau implikasi hasil yang diperoleh. Oleh karena itu sebaiknya dalam pembahasan tidak terjadi pengulangan yang sudah dikemukakan pada bagian hasil.

Page 32: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 32

Lima unsur utama dalam pembahasan (Soehardjan , 1997)

o menyajikan prinsip, hubungan, dan generalisasi dari hasil penelitian;

o menjelaskan adanya pengecualian atau tidak adanya korelasi dalam kasus demikian;

o menyajikan persamaan atau perbedaan interpretasi dengan hasil penelitian terdahulu (berdasarkan pustaka);

o menjelaskan pentingnya hasil yang diperoleh untuk bahan perumusan kebijakan, kepentingan praktik, atau dikembangkan dengan penelitian lanjutan;

o menjawab pertanyaan yang dirumuskan dalam bab pendahuluan (mengaitkan tujuan penelitian dan hasil yang diperoleh).

Page 33: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 33

8. Kesimpulan

Artikel ilmiah harus diakhiri dengan kesimpulan, yang secara logika mengikuti data hasil penelitian.

Kesimpulan hendaknya merumuskan:

o intisari hasil pembahasan secara obyektif

o merumuskan saran atau implikasi yang menyangkut:

o bahan perumusan kebijakan,

o penelitian lanjutan yang diperlukan atau

o penerapan hasil penelitian dalam praktik.

Page 34: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 34

9. Ucapan terima kasih

Ucapan terima kasih diucapkan kepada mereka yang telah memberikan bantuan

Terdiri dari dua tipe yaitu umum dan khusus.

o Ucapan terima kasih yang bersifat umum termasuk didalamnya adalah ucapan terima kasih kepada institusi, laboratorium, atau sumber dana.

o Ucapan terima kasih yang bersifat khusus adalah ucapan terima kasih pada kolega dan teknisi atau penelaah baik yang anonim atau yang diketahui namanya.

o Bila penelitian yang ditulis adalah merupakan bagian dari disertasi atau tesis, maka dapat dimasukkan pada ucapan terima kasih.

Page 35: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

02/02/2015 TPPI DEPTAN 35

10. Daftar Pustaka

Penulisan daftar pustaka mengacu dari media yang bersangkutan, dan hendaknya pustaka yang dirujuk sebagian besar adalah artikel primer.

Macam-Macam cara penulisan daftar pustaka dan gaya sitasi

• CHICAGO STYLE (semua bidang) • TURABIAN STYLE (semua bidang) • MLA (Modern Language Association): Kesusasteraan, seni, dan

humaniora • APA (American Psychological Association) Psikologi, pendidikan,

dan ilmu-ilmu sosial lainnya. • AMA (American Medical Association): Kedokteran, Kesehatan dan

Biologi

2/2/2015 35

Page 36: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

• NLM (National Library of Medicine)

• ACS (American Chemical Society)

• APSA (American Political Science Association): Politik

• CBE (Council of Biology Editors)

• CSE (Council of Science Editors)

• IEEE Style: Teknik

• ASA (American Sociological Association)

• Columbia Style

• MHRA (Modern Humanities Research Association)

• Dll. 2/2/2015 36

Page 37: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 37

Contoh penulisan daftar Pustaka (CSE): Artikel di dalam Jurnal (Majalah Berkala Ilmiah): Format dasar untuk Jurnal cetak:

Nama Penulis AA, Nama Penulis BB. Tahun Terbit. Judul Artikel. Nama Majalah Berkala Ilmiah. Volume (Issue): halaman. Format dasar untuk jurnal online:

Nama Penulis AA, Nama Penulis BB. Tahun Terbit. Judul Artikel. Nama Majalah Berkala Ilmiah [Internet]. [Tanggal diakses]: Volume (Issue): Halaman. Tersedia dari: URL. DOI.

Page 38: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 38

Contoh artikel jurnal dengan satu penulis/pengarang:

Pakpahan A. 2005. Renaissance pertanian:membangun kultur dan struktur baru. Indonesian Journal for Sustainable Future 1(1):11-28.

Contoh artikel jurnal dengan 2 – 10 orang penulis/pengarang:

Tastra IK, Patriyawaty NR. 2013. Evaluasi hasil rekayasa pengering tipe bak kayu blower ganda dengan sumber energy gas LPG untuk pengeringan benih kedelai pada system jabalsim. J Pen Pert Tan Pangan 32 (2): 126-137.

Bradford GE, Quirke JF, Sitorus P, Inounu I, Tiesnamurti B, Bell FL, Fletcher IC, Torell DT. 1986. Reproduction in Javanese sheep: evidence for a gene with large effect on ovulation rate and litter size. J Anim Sci. 63:418-431.

Page 39: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 39

Contoh artikel jurnal dengan penulis/pengarang lebih dari 10 orang:

Park KS, Kim YS, Kim JH, Choi BK, Kim SH, Oh SH, Ahn YR, Lee MS, Lee MK, Park JB, et al. 2009. Influence of human allogenic bone marrow and cord blood-derived mesenchymal stem cell secreting trophic factors on ATP (adenosine-5 '- triphosphate)/ADP (adenosine- 5'-diphosphate) ratio and insulin secretory function of isolated human islets from cadaveric donor. Transplant Proc. 41(9): 3813-3818. Women Int [Internet]. [cited 2011 Jan 20]; 23(2): 185-196. Available

from:

http://ezproxy.tru.ca/login?url=http://search.ebscohost.com/login.aspx?

direct=true&db=c8h&A N=2002043068&site=ehost-live

Page 40: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 40

Contoh artikel jurnal yang diunduh online dengan DOI:

Yencho GC, McCord PH, Haynes KG. 2008. Internal heat necrosis of

potato – a review. Am J Potato Res [Internet]. [cited 2011 Jan 18];

85(1):69-76. Available from:

http://www.springerlink.com.ezproxy.tru.ca/content/915131u45576313l/f

ulltext.pdf doi: 10.1007/s12230-008-9008-4

Page 41: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 41

11. Appendix atau Lampiran

o Lampiran memberikan bahan tambahan (suplemen) bagi pembaca yang mungkin tidak penting, akan tetapi mungkin sangat membantu.

o Contoh lampiran antara lain kuesioner, program computer, derivasi matematik yang komplek atau pembuktian.

Page 42: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 42

Secara garis besar isi dari setiap bab dari suatu artikel primer adalah sebagai berikut (Malmfors dkk., 2005) : Bab Apa yang akan disampaikan kepada pembaca Judul Tentang apa artikel tersebut Abstrak Ringkasan singkat yang dapat berdiri sendiri Pendahuluan Masalah, apa yang telah diketahui, apa yang tidak atau belum diketahui, dan tujuan. Bahan dan Metoda Apa yang dikerjakan Hasil dan pembahasan Apa yang didapat dan bagaimana interpretasi hasil penelitian tersebut. Kesimpulan Kemungkinan implikasi dan dampaknya Ucapan terima kasih Siapa yang berkontribusi dan bagaimana kontribusinya. Appendix atau lampiran Bahan tambahan atau suplemen.

Page 43: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH
Page 44: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 44

Struktur artikel sekunder atau yang dikenal dengan review

article pada prinsipnya sama dengan artikel primer. Pada umumnya pada artikel sekunder ini tidak ada bahan

dan metoda atau metodologi Susunan artikel sekunder atau review article ini terdiri dari: o judul, o penulis dan alamatnya, o abstrak, o pendahuluan, o batang tubuh dari artikel ini, o kesimpulan, o Daftar pustaka. Sebelum kesimpulan dapat pula ditambahkan diskusi umum.

Page 45: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 45

Pendahuluan sama halnya dengan artikel primer, dimana ada pernyataan masalah dan mengapa kita melakukan review terhadap pustaka (literature), akan tetapi didalam pendahuluan ini tidak terdapat review.

Kesimpulan dan daftar pustaka juga sama dengan artikel primer, yang berbeda adalah pada batang tubuh dari artikel tersebut.

Page 46: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH

2/2/2015 46

Didalam menulis artikel ini yang menjadi tantangan adalah membuat batang tubuh menjadi beberapa bab sesuai dengan topik atau tema yang jelas, sehingga pembaca dapat mengikuti alasan pembaban tersebut.

Topik harus dibuat terpisah, tetapi dengan

urutan yang logis.

Pembaban ini dimulai dari yang umum kemudian mengkerucut kearah yang khusus, namun bab yang khusus tersebut harus masih ada hubungannya dengan bab yang umum dalam diskusi.

Page 47: KAIDAH UMUM PENULISAN DAN PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH