6
LAPORAN PRAKTIKUM I. TANGGAL : 25 September 2013 II. JUDUL/ SUB JUDUL : PEMBUATAN LARUTAN INDUK KMnO 4 1N 500 mL III. TUJUAN : Siswa dapat membuat larutan induk KMnO 4 1 N IV. DASAR TEORI : Dalam titrasi redoks, permanganometri adalah proses titrasi dimana garam kalium permanganat (KMnO 4 ) digunakan sebagai zat standard karena kalium permanganat (KMnO 4 ) tidak murni, banyak mengandung oksidanya (MnO dan Mn 2 O 3 ), maka zat tersebut bukan merupakan standard primer melainkan zat standard sekunder sehingga larutannya harus distandarisasi dengan zat standard primer. Standarisasi dapat dilakukan dengan beberapa reduktor, seperti : As 2 O 3 , Fe, Na 2 C 2 O 4 , H 2 C 2 O 4 .2H 2 O, KHC 2 O 4 , K 4 {Fe(CN) 6 }, Fe(NH 4 ) 2 (SO 4 ) 2 . Reaksi reduksi ion permanganat (MnO 4 - ) tergantung pada suasana larutan. Dalam suasana asam ion permanganat (MnO 4 - ) yang berwarna ungu mengalami

Kalium permanganat

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kmno4

Citation preview

Page 1: Kalium permanganat

LAPORAN PRAKTIKUM

I. TANGGAL : 25 September 2013

II. JUDUL/ SUB JUDUL : PEMBUATAN LARUTAN INDUK KMnO4 1N 500

mL

III. TUJUAN : Siswa dapat membuat larutan induk KMnO4 1 N

IV. DASAR TEORI :

Dalam titrasi redoks, permanganometri adalah proses titrasi dimana

garam kalium permanganat (KMnO4) digunakan sebagai zat standard karena

kalium permanganat (KMnO4) tidak murni, banyak mengandung oksidanya

(MnO dan Mn2O3), maka zat tersebut bukan merupakan standard primer

melainkan zat standard sekunder sehingga larutannya harus distandarisasi

dengan zat standard primer. Standarisasi dapat dilakukan dengan beberapa

reduktor, seperti : As2O3, Fe, Na2C2O4, H2C2O4.2H2O, KHC2O4, K4{Fe(CN)6},

Fe(NH4)2(SO4)2.

Reaksi reduksi ion permanganat (MnO4 -) tergantung pada suasana

larutan. Dalam suasana asam ion permanganat (MnO4 -) yang berwarna ungu

mengalami reduksi menjadi Mn2+ yang tidak berwarna menurut reaksi :

MnO4 - + 8H+ + 5e- Mn2+ + 4H2O

Dengan demikian, 1 ekivalen MnO4 - = 1/5 mol, atau berat ekivalen

(BE) = 158/5 = 31,6. Dalam suasana asam ini dapat digunakan untuk

menentukan secara langsung berbagai macam kation maupun anion, antara

lain :

Kation / anion Hasil oksidasi

Fe2+, Sn2+, VO2+, H2O2 Fe3+, Sn4+, VO3 -, O2

Mo3+, As3+, Ti3+, U4+ Mo3+, As3+, Ti3+, U4+

C2O4 2-, NO2 -, SO3 2- CO2, NO3 -, SO4 2-

Page 2: Kalium permanganat

Sedangkan secara tidak langsung, melalui penambahan reduktor

berlebih dapat digunakan untuk menentukan : MnO4 -, Cr2O7 2-, Ce4+, MnO2,

Mn3O4, PbO2, Pb2O3, dan Pb3O4.

Dalam suasana netral dan basa, MnO4 - mengalami reduksi menjadi

endapan MnO2 yang berwarna hitam, menurut reaksi :

MnO4 - + 2H2O + 3e- MnO2 + 4OH-

Dalam reaksi tersebut, 1 ekivalen MnO4 - = 1/3 mol, atau berat ekivalen

(BE) = 158/3 = 52,7. Zat-zat yang dapat ditentukan secara permanganometri

dalam suasana netral dan basa ini antara lain garam-garam Mn(II), asam

format, dan garam format.

Pada proses titrasi permanganometri tidak perlu ditambahkan indikator

untuk mengatahui terjadinya titik ekivalen, karena MnO4 - yang berwarna ungu

dapat berfungsi sebagai indikator sendiri ( auto indicator ).

V. ALAT DAN BAHAN :

ALAT

No Nama alat Spesifikasi Jumlah

1 Gelas Kimia 500 mL 1

2 Kaca Arloji - 1

3 Labu Ukur 500 mL 1

4 Pipet Volume 25 mL 1

5 Batang Pengaduk - 1

6 Spatula - 1

7 Botol semprot - 1

8 Gelas kimia 100 mL 1

9 Botol Semprot 1

BAHAN

Page 3: Kalium permanganat

No Nama bahan Spesifikasi Jumlah

1 KMnO4 pa 15,803 gr

2 Aquades 500 mL

VI. PROSEDUR KERJA :

A. Pembuatan KMnO4 1N 500 mL

1. Ditimbang 15,803 gr KMnO4 secara teliti.

2. Dilarutkan dalam gelas beker 100 mL

3. Dimasukkan dalam labu ukur 500 mL

4. Ditambahkan air sampai tanda batas, lalu dihomogenkan.

VII. DATA PENGAMATAN :

Reaksi yang terjadi :

2KMnO4 + 3H2SO4 + 5(COOH)2 2MnSO4 +K2SO4 +8H2O +10CO2

VIII. PERHITUNGAN :

Pembuatan KMnO4 1N 500 mL

N = grMr

x 1000p

x val

1 N = gr

158,03 x

1000500

x 5

Gr = 158,03x 500 x1

1000x 5 =

Gr = 15, 803 gr

IX. PEMBAHASAN :

Reaksi yang terjadi :

2KMnO4 + 3H2SO4 + 5(COOH)2 2MnSO4 +K2SO4 +8H2O +10CO2

Page 4: Kalium permanganat

Reaksi setengah sel :

Reduksi : Mn7+ + 5e- Mn 2+ | x 1

Oksidasi : C 2+ C 3+ + e- | x 5

Reduksi : Mn7+ + 5e- Mn 2+

Oksidasi : 5C 2+ 5C 3+ + 5e-

Jadi pada reaksi ini dibutuhkan 5 mol elektron .

X. KESIMPULAN :

Dari percobaan ini dapat disimpulkan bahwa KMnO4 yang dibuat untuk

membuat larutan induk KMnO4 dibutuhkan 15,803 gr KMnO4 padat.

XI. DAFTAR PUSTAKA :

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_klorida

2. Lukum, P, Astin. 2008. Bahan Ajar DDKA. UNG : jurusan pendidikan kimia.

3. Khopkar. 2007. Konsep Dasar Kimia Analitik. Jakarta : UI.

4. Harjadi, W. 1986. Ilmu Kimia Analitik Dasar. Jakarta : Gramedia

5. Sukarti, Tasti. 2008. Kimia Analitik. Jatinangor : Widya Padjajaran.