Upload
elizabeth-mcguire
View
135
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Kalor. Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com. Sumber Gambar Fisika SMK Teknologi, Direektorat SMK. KALOR. Definisi Kalor. “ Energi yang mengalir dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin sampai suhu keduanya sama dan keseimbangan termal tercapai “. Kalor. - PowerPoint PPT Presentation
Citation preview
KalorKalor
Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com
Sumber Gambar Fisika SMK Teknologi, Direektorat SMK
Adaptif
KALOR
Definisi Kalor
Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait
“ Energi yang mengalir dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin sampai suhu keduanya sama dan
keseimbangan termal tercapai “
“ Energi yang mengalir dari benda yang lebih panas ke benda yang lebih dingin sampai suhu keduanya sama dan
keseimbangan termal tercapai “
Kalor Kalor
Bentuk energiBentuk energi
Yang berhubunga
n dengan
Yang berhubunga
n dengan
Gerakan atom, molekul & partikel-partikel lain yang menyusun sebuah materi
Gerakan atom, molekul & partikel-partikel lain yang menyusun sebuah materi
Adaptif
Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor
Kapasitas kalor adalah kalor yang dibutuhkan oleh benda untuk mengubah suhunya sebesar 1o C atau 1 K.
Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait
T
QC
C = kapasitas kalor ( Jolue/ o C atau Jolue/ K)
Q = Kalor ( Joule )
T = Perubahan suhu (o C atau K )
Adaptif
Kalor Jenis dan Kapasitas Kalor
Kalor Jenis adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 satuan massa zat sebesar 1o C atau 1 K.
Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Tm
Qc
. m
Cc
c = kalor jenis ( Jolue/ Kgo C atau Jolue/ Kg.K)
m = massa ( Kg )
Adaptif
Kalor Jenis beberapa zat
Zat Kalor Jenis (J/kg K) Kalor Jenis Molar (J/mol K)
Emas 130 25,6
Timah 130 26,8
Raksa 140 28,0
Tembaga 385 24,4
Alumunium 900 24,3
Air 4190 75,4
Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Adaptif
Hukum Kekekalan Energi untuk Kalor Hukum kekekalan energi untuk kalor memenuhi asas yang diajukan oleh joseph
black. Hukum kekekalan energi ini sering dinamakan dengan asas Black.
Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait
“Pada pencampuran
dua zat, banyaknya kalor yang
dilepas oleh zat yang
suhunya lebih tinggi sama
dengan banyaknya kalor yang
diserap oleh zat yang
suhunya lebih rendah”.
“Pada pencampuran
dua zat, banyaknya kalor yang
dilepas oleh zat yang
suhunya lebih tinggi sama
dengan banyaknya kalor yang
diserap oleh zat yang
suhunya lebih rendah”.
TA TB
TA > TB
Benda A melepskan kalor &Benda B menyerap kalor
T
Suhu akhir (T) kedua benda sama
Qlepas = QterimaQlepas = Qterima
Adaptif
Perubahan Wujud
Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Perubahan wujud suatu zat yang disebabkan oleh zat melepaskan kalor
GasGas
CairCair
PadatPadat
Men
gem
bu
nM
en
gem
bu
nM
em
beku
Mem
beku
Men
gu
ap
Men
gu
ap
Mele
bu
rM
ele
bu
r
Perubahan wujud suatu zat yang disebabkan oleh zat menerima kalor
Adaptif
Kalor Laten (L)
kalor laten, yaitu banyaknya kalor yang diperlukan untuk mengubah wujud 1 kilogram zat pada suhu tetap
Hal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait
kalor laten(L)
kalor laten(L)
kalor laten lebur (kalor lebur)
kalor laten lebur (kalor lebur)
kalor laten didih(kalor didih)
kalor laten didih(kalor didih)
kalor laten beku (kalor beku)
kalor laten beku (kalor beku)
kalor laten embun (kalor embun)
kalor laten embun (kalor embun)
=
=
m
QL
m = massa zat (Kg)
Q = massa zat (Kg)
Adaptif
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Wujud
Hal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi
Perubahan Wujud
Faktor-faktor yang
Mempengaruhi
Perubahan Wujud
Tekanan (P) Tekanan (P)
Ketidakmurnian zat
Ketidakmurnian zat
P naikMenaikkan titik didih Menaikkan titik didih
Menaikkan titik didih Menaikkan titik didih
Adaptif
Perpindahan Kalor
Kalor cenderung bergerak dari suatu tempat bersuhu lebih tinggi ke tempat yang bersuhu lebih rendah.
Hal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Perpindahan kalor
Perpindahan kalor
KonduksiKonduksi
KonveksiKonveksi
RadiasiRadiasi
Zat padatZat
padatKonduktorKonduktor
IsolatorIsolator
Zat cair & gasZat cair & gas
Zat padatZat padat
Zat cair & gasZat cair & gas
Ruang hampa Ruang hampa
Adaptif
Konduksi
Konduksi terjadi karena satu partikel (atom atau molekul ) bergetar dan berinteraksi dengan atom-atom atau molekul tetangga.
Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Laju kalor konduksi Laju kalor konduksi
d
TkA
t
Q
d
A
TB TC
CB TTT
A = luas permukaan (m2)d = panjang atau tebal bahan ( m)
TB= suhu pada ujung B atau titik BTC= suhu pada ujung C atau titik ck= konduktivitas termal (W/mK)t= waktu ( sekon )
Adaptif
Konveksi
Perpindahan kalor secara konveksi terjadi karena adanya gerakan fluida. Contoh koveksi pada mesin pendingin.
Hal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Laju kalor KonveksiLaju kalor Konveksi TkA
t
Q
d
Afluida
TC
CB TTT
A = luas permukaan (m2)TB= suhu pada ujung B atau titik BTC= suhu pada ujung C atau titik cTB
h= Koefisien konveksi ( W/m2K)
Adaptif
Radiasi
Radiasi merupakan mekanisme perpindahan kalor dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Panas matahari dapat mencapai bumi
Hal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Hukum Stefan-Boltzmann
Hukum Stefan-Boltzmann
4ATet
Q
TA
= tetapan Stefan-Boltzmann (5,67x10-8 W/m2K4)
e = emisivitas ( 0 e 1 )Hitam sempurna, e = 1Putih sempurna , e = 0