20
KAMUS GEOGRAFI Disusun oleh : Nama : Nayla Vista Nuasti Kelas : VII E

KAMUS GEOGRAFI

  • Upload
    tomerry

  • View
    8.461

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KAMUS GEOGRAFI

KAMUS

GEOGRAFI

Disusun oleh :

Nama : Nayla Vista Nuasti

Kelas : VII E

Page 2: KAMUS GEOGRAFI

A1. Ablasi : Erosi yang disebabkan oleh air yang mengalir

2. Abrasi : Erosi yang disebabkan oleh tenaga gelombang air laut

3. Air Mengalir : Erosi yang disebabkan oleh air mengalir sehingga bahan

material seperti batuan dan tanah terbawa oleh air

Sungai .

4. Aliran Lumpur : Gerak puing batuan yang banyak mengandung air

menuruni saluran tertentu secara pelan hingga cepat .

5. Aliran Tanah : Gerakan berlempung atau berlumpur yang banyak

mengandung air menuruni teras atau lereng perbukitan

yang kemiringannya kecil .

6. Aluvium : Batuan sedimen yang dibentuk atau diendapkan oleh

sungai .

7. Ambang Laut : Dasar laut dangkal dan memisahkan laut dalam .

8. Anti Klinal : Puncak lipatan

9. Anti Kirorium : Antiklinal secara berulang-ulang .

10. Apofisa : Gang yang relatif kecil dan merupakan cabang dari sebuah

mulut.

B11. Balikot : Batuan beku yang terbentuk didalam dapur magma

(ukuran magma )

12. Batuan Beku Dalam : Batuan yang tempat pembekuannya jauh didalam kulit

bumi

13. Batuan Beku Gang : Batuan yang membeku sesudah terlepas dari dapur

magma tetapi belum sampai ke permukaan bumi

14. Batuan beku Luar : Batuan yang membeku sesudah sampai ke permukaan

bumi

15. Batuan Muda Lunak : Batuan Sedimen yang tidak di pengaruhi oleh gempa

16. Batuan Sedimen Aeolin : Batuan sedimen yang merupakan hasil atau proses

pengangkutan oleh angin

Page 3: KAMUS GEOGRAFI

17.Batuan Sedimen Aluvial : Batuan sedimen yang tenaga pengankutannya air yang

mengalir

18. Batuan sedimen Glosial : Batuan yang terbentuk karena adanya daya angkut

massa es yang bergerak

19.Batuan sedimen Kimiawi : Batuan yang bergerak karena proses kimiawi

20.Batuan sedimen Klasik : Batuan yang terbentuk oleh disentergrasi.Batuan asa

( melalui proses pelepuhan )

21.Batuan sedimen Marme : Batuan yang zat pengangkutnya berupa air laut yang

bergerak atau bergelombag

22.Batuan Tua yang keras : Batuan sediment yang sudah melengkung / berlipat /

retak oleh suatu tenaga endogen

23.Batuan sedimen Organik : Batuan yang berasal dari kegiatan hewan dan tumbuhan

24.Bed Rok : Batu yang keras

25. Bight : Sejenis teluk tetapi tidak besar

26. Beach : Pesisir Pantai / puing – puing batu karang dipantai

sebagai akibat dari material yang dibawa oleh ombak

laut

27. Bantaran : Dataran di bawah aliran sungai yang terdiri atas

material pasir, kerikil dan lumpur.

28. Bar : Endapan pasir didaerah pantai yang arahnya

memanjang

29. Batuan Malihan : Sejenisa batuan yang terjadi karena perubahan atau

pengaruh suhu dan tekanan dilapisan bumi

30. Batuan Marmer : Merupakan Malihan dari batuan kapur atau gamping

karena pengaruh suhu tinggi dan tekanan yang cukup

lama

31. Batuan Migmatit : Merupakan batuan malihan dari batuan silikar yang

mengalami suhu dan tekanan tinggi dalam waktu yang

lama

32. Batuan Kuarsit : Merupakan perubahan dari batuan pualam atau kuarsa

karena pengaruh suhu dan tekanan udara yang tinggi

dalam waktu yang lama .

33. Bukit : Merupakan gunung yang ketinggianya tidak lebih

dari 600 m diatas permukaan air laut .

Page 4: KAMUS GEOGRAFI

D34. Danau : Genangan air yang amat luas yang dikelilingi daratan

35. Dangkalan : Laut dangkal yang luas dengan kedalaman 2000 m

36. Daratan rendah : Bagian dari permukaan bumi dengan letak ketinggian

0 – 200 m di atas permukaan laut

37. Daratan tinggi : Daerah datar yang memiliki ketinggian lebih dari 400 m

diatas permukaaan laut

38. Delta : Batuan yang diangkut oleh sungai dan diendaokan di

muara sungai

39. Dataran : Endapan yang terdapat di kanan kiri sungai

40. Dikes : Batuan Intrusif yang bentuknya memanjang dan

memotong lapisan – lapisan batuan yang lain

41. Depresi : Tanah yang permukaannya lebih rendah daripada

permukaan laut

42. Delta : Batuan yang diangkut oleh sungai dan diendaokan di

muara sungai

43. Diatropisme : Daya dari dalam litosfer yang menyebabkan proses

terbentuknya pegunungan

44. Danau kawah : Danau Kecil

E45. Ekstrusi areal : Magma yang keluar melalui lubang besar karena

terletak sangat dekat dengan permukaan bumi sehingga

magma menghancurkan dapur magma yang

menyebabkan magma meleleh keluar ke permukaan

bumi

46. Ektrusi Linear : Magma keluar melalui retakan celahan yang

memanjang sehingga mengakibatkan terbentuknya

deretan gunung api yang kecil atau kecil disepanjang

retakan itu

47. Ektrusi Magma : Kegiatan magma yang mencapai permukaan bumi

Page 5: KAMUS GEOGRAFI

48. Ektrusi sentral : Magma keluar melalui sebuah saluran magma atau

( pipa kawah ) dan membentuk gunung – gunung dan

letaknya tersendiri

49. Erosi : Proses pengikilan permukaan bumi yang disebabkan

oleh air yang mengalir ,es,angin, gelombang air laut

,serta air tanah .

50. Erosi Air terjun : Erosi yang diakibatkan oleh air terjun pada lereng –

lereng terjal .

51. Erosi Air tanah : Erosi yang disebabkan oleh pemindahan tanah

sebagian atau seluruhnya .

52. Erosi Alur : Erosi yang terjadi jika tanah yang tererosi

berbentuk alur.

53. Erosi Angin : Erosi yang dilakukan oleh angin .

54. Erosi Es : Erosi yang dilakukan oelh gletser atau lapisan es

yang mencair dan di daerah pegunungan .

55. Erosi Laut : Erosi yang disebabkan oleh ombak atau gelombang

laut sehingga pantai menjadi tererosi .

56. Erosi Parit : Erosi yang terjadi didaerah aliran air atau sungai .

57. Erosi Percikan : Erosi yang terjadi karena tetesan air hujan yang

memecahkan batuan.

58. Eksogen : Tenaga dari luar bumi

59. Endogen : Tenaga dari dalam bumi

60. Erupsi : Letusan gunung api

61. Efusit : lelehan

62. Ekplosit : Ledakan

63. Eflata : Bahan -bahan mentah yang dimuntahkan gunung

pada saat meletus .

64. Erosi Permukaan : Erosi yang disebabkan oleh aliran air permukaan

yang bergerak menuruni lereng sehingga mengikis

serta mengangkut partikel -partikel tanah .

65. Erosi Gletser : Proses terkikisnya tanah atau batuan oleh aliran es

yang bergerak lambat didaerah beriklim dingin atau

dipegunungan tinggi .

66. Erosi Ombak : Proses terkikisnya batuan didaerah pantai terjal

yang disebabkan oleh terpaan ombak atau

gelombang laut .

Page 6: KAMUS GEOGRAFI

G67. Gempa Bumi : Getaran keras dan terjadi tiba –tiba

68. Gempa Bumi Runtuhan : Gempa bumi yang terjadi karena runtuhan atap goa

atau terowongan tambang dibawah tanah .

69.Gempa Bumi Tektonik ; Gempa bumi yang disebabkan oleh dislokasi atau

pengeseran lempengan bumi.

70.Gempa Bumi Menengah : Gempa bumi yang hiprosetrumnya antara 60 km- 300

km dibawah permukaan bumi .

71. Gempa Bumi Dangkal : Gempa bumi yang dihiposen trumnya kurang dari

60 km dibawah permukaan bumi .

72. Gelombang Sekunder : Gelombang yng merambat di tubuh bumi dengan

kecepatan 1-7 km perdetik

73. Gelombang Primer : Gelombang yang merambat di tubuh bumi dengan

kecepatan 7-14 km perdetik .

74. Gelombang Panjang : Gelombang yang merambat melalui permukaan

bumi dengan kecepatan 3-4km /detik

75. Gugur Puing : Puing -puing batuan yang meluncurkan didalam

saluran sempit menurun lereng curam.

76. Gunung Aktif : Gunung api yang masih bekerja dan kawahnya

slalu mengeluarkan asap ,gempa dan letusan .

77. Gunung Api Corang : Gunung yang terjadi karena adanya letusan yang

besar sekali saja dengan membentuk kepunden .

78. Gunung Api Kerucut : gunung terjadi karena adanya tumpukan berlapis-

lapis bahan yang dikeluarkan oleh gunung dari waktu

kewaktu .

79. Gunung Api Perisai : gunung yang terjadi pada saat gunung api meletus

mengeluarkan material melalui lubang kepunden

yang berbentuk cair suhunya tinggi dan dengan erat

cepat .

80.Gunung Istirahat : Gunung yang sewaktu-waktu dapat meletus

kemudian istirahat kembali.

81.Graben : Lapisan tanah yang lebih rendah dari tanah

disekitarnya karena pecahan.

Page 7: KAMUS GEOGRAFI

82. Gerak Epirogenetik : Gerakan penaikan atau penurunan lapisan kulit

bumi yang terjadi secara perlahan-lahan dalam

jangka waktu yang lama pada daerah yang luas .

83. Gerak Oragenetik : Gerakan kulit bumi yang relatif cepat dan terjadi

pada daerah yang sempit .

84. Gunung : Bentuk muka bumi yang menonjol tinggi seperti

kerucut .

85. Gunung Laut : Gunung yang muncul dipermukaan laut dan

kakinya terletak didasar laut .

86. Gempa Bumi Makroseisme: Gempa bumi yang intensitasnya besar dan dapat

diketahui secara langsung tanpa mengunakan alat .

87. Gempa Bumi Mikroseisme : gempa yang intensitasnya kecil dan hanya dapat

diketahui dengan alat pengukur gempa .

88. Gelombang Longitudinal : Gelombang yang berasal dari titik pusat gempa dan

merambat melalui bumi dengan kecepatan antar 7-4

km/jam

89. Gelombang Transversal : Getaran yang berasal dari pusat gempa yang dalam

dan bergerak melalui bumi dengan kecepatan 4-7

km/jam .

90. Gletser : Es

H91. Horst : Lapisan tanah yang lebih tinggi dari tanah

sekitarnya karena patahan .

I92. Intruksi Magma : Magma yang berusaha keluar tidak mencapai

permukaan bumi atau aktivitas magma di dalam

lapisan latosfera memotong /meyisip/litosfer dan

tidak mencapai permukaan bumi.

93. Intruksif (batuan intrusif) : Batuan beku yang terjadi karena pembekuan magma

didalam lapisan kulit bumi .

Page 8: KAMUS GEOGRAFI

J94. Jatuh Batu : Blok –blok batu yang jatuh secar bebas dari lereng

curam.

95. Jatuh Puing : Puing batuan yang jatuh hampir bebas dari suatu

permukaan yang vertikal atau menggantung.

K96. Kawah : Tempat keluarnya magma dipermukaan bumi .

97. Kaki Gunung : Bagian bawah gunung

98. Korok : Batuan intrasif yang merupakan cabar dari dikes .

L99. Lubang Kepunden : Ujung pipa kepunden dipermukaan bumi .

100. Lakolit : Batuan beku yang berasal dari resapan magma yang

menekan ke atas bagian atas cembung dan bagian

bawah datar .

101. Lubuk laut : Dasar laut yang berbentuk cekungan besar dan lebar

serta dalam.

102. Longsor Batu : Masa batuan yang secar individu meluncur atau

jatuh menuruni permukaan lapisan atau sesarah

103. Longsor Puing : Peluncuran puing batu yang tidak terpadukan dan

berlangsung secara cepat tanpa putaran ke belakang

104. Luncur : Gerakan pengelinciran dari suatu atau beberapa unit

puing batuan atau biasanya disertai suatu putaran

kebelakang pada lereng atas ditempat gerakan

tersebut terjadi.

105. Lembah : Bentuk muka bumi yang cekung biasanya dikelilingi

gunung atau pegungungan .

106. Lipatan Miring : Liupatan Tegak yang mendapat tekanan membentuk

lipatan miring .

Page 9: KAMUS GEOGRAFI

107. Lipatan Menggantung : Lipatan miring yang mendapat tekanan dan

membentuk menggantung .

108. Lipatan Isoklinal : Lipatan menggantung yang mendapat tekanan terus

menerus secara horisontal .

109. Lipatan Tegak : Lipatan Yang bidang sumbunya mempunyai jarak

yang sama dengan kedua sayapnya.

110. Lipatan Rebah : Lipatan isklinal yang mendapat tekanan terus

menerus secar horisontal.

111. Lipatan Sesar Cungkup : Lipatan rebah yang mendapat tekanan terus

menerus secara horisontal .

M112. Metamorf Dinamo : Batuan metamorf yang terjadi akibat adanya

tekananyang kuat dari lapisan tanah yang ad di

atas dan terjadi dalam waktu yang lama .

113. Metamorf Kontak : Batuan metamorf yang terjadi akibat suhu yang

panas yang berasal dari magma .

114. Metamorf Prumatolitik : Batuan metamorf yang terjadi akibat adanya

pencampuran unsur lain kedalam batuan tersebut .

P115. Palung Laut (Trog) : Dasar laut yang dalam sempit,curam, dan

memanjang .

116. Pantai : Daratan yang berbatasan denga laut bermanfaat

sebagai pohon tembaga ,tempat pariwisata dan

perikanan.

117. Pegunungan : Bagian dari daratan yang merupakan kumpulan

daratan dari gunung dari ketinggian .

118. Pelapukan : Proses hancurnya batuan dari besar menjadi batuan

kecil .

119. Pelapukan Mekanik : Peristiwa hancurnya dan lepasnya material dari

batuan induk tanpa mengalami perubahan unsur

kimia .

Page 10: KAMUS GEOGRAFI

120. Pelapukan Kimiawi : Peristiwa hancur dan terlepasnya material dari

batuan induk disertai perubahan unsur kimia .

121. Pelapukan Organik : Peristiwa hancunya dan terlepasnya material dan dari

batuan induk disebabkan oleh kegiatan makhluk

hidup vegetasi .

122. Pulau Karang : Pulau yang terdiri dari batu karang .

123. Punggung Laut : Bukit didasar laut yang tidak sampai menyumbuk

dipermukaan laut .

124. Paparan (dangkalan) : Laut dangkal yang luas dengan kedalaman kurang

dari 200m .

125. Pravulkanik : Gejala-gejala yag muncul ketika gunung api akan

meletus .

126. Pascavulkanik : Gejala –gejala gunung api yang tidak menampakkan

atktivitasnya berada pada frase istirahat .

127. Pengunungan Lipatan : Permukaan bumi yang bergelombang disebabkan

tenaga endogen yang arah dan tekanannya

mendatar /horisontal.

128. Pengunungan Patahan : Permukaan bumi yang disebabkan tenaga endogen

yang menekan lapisan kulit bumi baik secara

vertikal maupun horisontal yang bisa menyebabkan

lapisan kulit bumi tersebut menjadi retak dan patah

.

129. Pertumbuhan Penduduk : Berkembangan penduduk pada suatu tempat atau

daerah yang disebabkan oleh

kelahiran ,kematian ,dan imigrasi .

130. Pergerakan pelan(Rayapan): Merupakan bentuk dari jenis pergerakan lambat

pada masa wasting .

R131. Rayapa Batuan : Gerakan blok-blok secar individual menuruni lereng

.

132. Rayapan BatuanGletser : Gerakan lidah –lidah batuan yang tercampak

menuruni lereng .

133. Rayapan Tolus : Gerakan puing batuan hasil pelapukan pada lereng

curam yang menuruni lereng .

Page 11: KAMUS GEOGRAFI

134. Rayapan Tanah : Gerakan tanah menuruni lereng .

135. Rotasi Bumi : Perputaran bumi pada porosnya dari arah timur

kebarat dan berakibat terjadinya pembelokan angin .

S136. Selat : Perairan atau laut yang sempit yang menghubungkan

2 pulau .

137. Sesar : Bidang patahan yang sudah mengalami pengeseran

atau gerakan .

138. Sili : Batuan beku yang berasal dari magam yang

menyusup sejajar dengan lapisan batuan pada kerak

bumi .

139. Sedimentasi : Merupakan kelanjutan dari erosi .

140. Sedimentasi fluvial : Proses Pengedanpan materi yang diangkut sungai

dan diendapkan disepanjang aliran

sungai ,danau ,waduk,atau muara sungai .

141. Sedimentasi Marine : Sedimentasi yang disebabkan oleh abrasi pantai yang

kemudian kemudian diendapkan kembali di seputar

pantai.

142.Sedimentasi Eolis : Pengendapan oleh angin

143.Sedimentasi Gletser : Pengangkutan material yang membawa gletser yang

akan mengendap dan menjari moraine, kettles, esker,

drumlin

144.Subsidensi : Pergeseran tempat kearah bawah tanpa permukaan

bebas dan tidak menimbulkan pergeseran horisontal.

145.Solifluksion : Aliran pelah masa batuan yang banyak mengandung air

menuruni lereng di dalam saluran tertentu

146.Seek : Laut dangkal yang luas dengan kedalaman kurang dari

200 m dan merupakjan kepanjangan / kelanjutan dari

tenva / daratan pulau.

147.Seismograf Horisontal : Alat yang mencatat getaran bumi pada arah horisontal

148.Seiamograf Vertikal : Alat untuk mencatat getaran bumi pada arah vertikal

149.Sesar Mendatar : Sesar yang arah gerakan / pergeseran horisontal

meskipun masih ada sedikit gerakan vertikal

150.Sesar Naik : Gejala pergeseran / gerakan sesar yang atas sesarnya

bergerak keatas ( vertikal )

Page 12: KAMUS GEOGRAFI

151.Sesar Sungkup : Sesar naik yang jarak pergeserannya sampai beberapa

kilometer dan bagian yang satu menutup bagian yang

lain

152. Sesar Turun : Gejala pergeseran atau gerakan sesar yang atap

sesarnya bergerak turun terhadap alas sesarnya

153.Sand Dunas : Gundukan pasir yang terjadi akibat pengendapan

material – material pasir yang dibawa oleh angin

T154.Tektonisme : Gerakan naik turun serta mendatar dari lempeng kulit

bumi sehingga saling mendekat, menjauh dan bahkan

saling bertubrukan.

155. Tenaga Endogen : Tenaga pembentuk permukaan bumi yang berasal dari

dalam bumi

156.Thrust : Istilah atau kata lain dari sesar naik

157.Tanah Vulkanis : Tanah yang sangat baik untuk lahan pertanian dan

perkebunan

158. Tanah Aluvial : Tanah yang baik untuk lahan pertanian

159. Tanah Laterit : Tanah yang baik untuk bahan baku industri gerabah

160 Tanah Litosol : Tanah yang baik untuk tegalan, palawija, padang

rumput dan tanaman keras

161. Tanah Gambut : Tanah yang baik untuk persawahan pasang surut

162. Tanah : Lapisan kulit bumi yang terbentuk karena hasil

pelapukan batu – batuan karena pengaruh iklim /

organisme

163. Tanah Marger : Tanah yang berguna untuk ditanami pohon jati / untuk

hutan jati

164.Tanah Regosol : Tanah yang baik digunakan / ditanami padi , palawija,

tebu, kelapa

165.Tanah Kapur : Tanah yang baik ditanami pohon jati, palawija

166.Tsunami : Gempa didasar laut yang menyebabkan gelombang

besar

Page 13: KAMUS GEOGRAFI

V167. Vulkanisme : Merupakan Proses keluarnya magma ke permukaan

bumi

168. Vegetasi : Dunia tumbuh – tumbuhan]

169.Vulkanologi : Ilmu pengetahuan termasuk tentang gempa