Click here to load reader
View
214
Download
0
Embed Size (px)
SATKER
KANWIL KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI PAPUA
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh
STANDAR OPERATING PROSEDUR ( SOP)
PEMBINAAN DAN PENINGKATAN KUALITAS GURU PASRAMAN
Dasar hukum Kwalifikasi pelaksana 1. Undang- undang perbendaharaan (ICW) Stbl. 1925
Nomor. 448 dengan perubahan-perubahannya.
2. Keputusan Presiden Nomor 16 tahun 1994 tentang pelaksanaan anggaran dan belanja negara yang telah
disempurnakan dengan keputusan Presiden RI Nomor
24 tahun 1995.
3. Keputusan Presiden RI Nomor. 42 tahun 2002 tentang pedoman pelaksanaan anggaran pendapatan dan
belanja negara.
4. Keputusan Menteri Agama 373 tahun 2002 tentang organisasi dan tata kerja Kantor Wilayah Departemen
Agama Provinsi dan Kantor Departemen Agama
Kabupaten/Kota (disempurnakan).
5. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor. 134/PMK. 06/2005 tentang pembayaran dalam pelaksanaan
anggaran pendapatan dan belanja negara.
6. Peraturan Menteri Agama RI Nomor. 13 tahun 2012 tentang organisasi dan tata kerja instansi vertikal
kementerian agama.
7. Peraturan Dirjen perbendaharaan Nomor. PER.66/PB/2005 tentang mekanisme pelaksanaan
pembayaran atas beban anggaran pendapatan dan
belanja negara.
1. Pembimas Hindu (S2) 2. Staf (S1) 3. Operator Komputer (S1)
Keterkaitan
1. Kakanwil 2. Kabag TU 3. Pembimas 4. Staf 5. Operator Komputer
Peralatan/perlengkapan
1. Meja 2. Kursi 3. Printer 4. Kertas 5. Tinta 6. Hekter
Peringatan Pencatatan dan pendataan
1. TOR usaha kegiatan tidak disetujui apabila tidak berkaitan dengan semua komponen pendukung
yang berkaitan dengan tempat kegiatan yang
direncanakan, baik waktu kegiatan, tempat
kegiatan, sumber dana yang digunakan, panitia,
peserta, narasumber, dan lain-lain yang sesuai
dengan aturan yang telah ditetapkan.
1. Pejabat pembuat komitmen mengajukan Term of Reference kegiatan kepada
Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Agama dengan persetujuan dan
pemberian paraf Kepala Bagian Tata
Usaha. Setelah diajukan dan kepala
kantor meneliti TOR tersebut akan
diberikan disposisi tergantung isi TOR.
Bila sudah sesuai maka dilaksanakan,
maka PPK akan melaksanakan kegiatan
yang bersangkutan.
Definisi
TOR singkatan dari Term Of Reference adalah referensi atau petunjuk dalam melaksanakan suatu
kegiatan kedinasan yang sifatnya pelayanan publik.
No
Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Pelaksana Bimas
Hindu
Kabag. TU Ka.Kanwil
Persyaratan/
Perlengkapan
Waktu Output
1. Melihat anggaran dalam DIPA Berkas 10 menit
2. Pembuatan TOR Laptop,
printer, dan
kertas
60 menit
3. Pengajuan SPP ke keuangan
-
4. Membuat konsep SK panitia,
peserta, narasumber, fasilitator, dan moderator.
Laptop,
printer, dan kertas
60 menit
5. Membuat SK, pemberian nomor,
dan penadatangan oleh Kakanwil.
Laptop,
printer, dan kertas
60 menit
6. Menerima surat keputusan.
-
7. Mendelegasikan SK ke panitia
-
8. Rapat panitia pelaksana
-
9. Survei gedung intansi pemerintah
sebagai tempat kegiatan.
Menyurat ke
instansi
terkait.
30 menit
10. Penentuan atau menghubungi narasumber.
-
11. Membuat konsep SK narasumber.
Laptop,
printer, dan
kertas
20 menit
13. Penandatanganan SK narasumber.
-
14. Pendelegasian SK narasumber.
-
15. Rapat panitia pelaksana finalisasi
kegiatan
-
16. Menghubungi tempat pelaksanaan.
Menyurat, email, dan
telephon.
10 menit
17. Pemanggilan peserta.
-
18. Pelaksanaan kegiatan.
-
19. Merangkum hasil pertemuan.
Laptop dan
buku catatan.
60 menit
20. Membuat laporan hasil pertemuan
Laptop,
printer, dan
kertas.
21
Mengevaluasi kegiatan
SATKER
KANWIL KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI PAPUA
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh
STANDAR OPERATING PROSEDUR ( SOP)
BANTUAN SARANA KEAGAMAAN
Dasar hukum Kwalifikasi pelaksana
1. Undang-undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaga Negara RI tahun
2003 Nomor. 47 tambahan lembaran Negara RI
Nomor. 4255).
2. Keputusan Presiden RI Nomor. 42 tahun 2002 tentang pedoman pelaksanaan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara.
3. Keputusan Menteri Agama RI Nomor. 503 tahun 2000 tentang petunjuk Pelaksanaan
Proyek Pembangunan di lingkungan
Departemen Agama.
4. Keputusan Menteri Agama No. 373 Tahun 2002 tentang organisasi dan tata kerja Kantor
Wilayah Departemen Agama Provinsi dan
Kantor Departemen Kabupaten/Kota
(disempurnakan).
5. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor. 134/PMK.06/2005 tentang pembayaran dalam
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara.
6. Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor. PER.66/PB/2005 tentang mekanisme
Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara.
7. Peraturan Menteri Agama RI No. 13 tahun 2012 tentang organisasi dan tata kerja vertikal
kementerian agama.
-
Keterkaitan
-
Peralatan/perlengkapan
-
Peringatan Pencatatan dan pendataan
Definisi
TOR singkatan dari Term Of Reference adalah referensi atau petunjuk dalam melaksanakan
suatu kegiatan kedinasan yang sifatnya pelayanan publik.
No
Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Pelaksana Bimas
Hindu
Kabag. TU Ka.Kanwil
Persyaratan/
Perlengkapan
Waktu Output
1. Melihat angaran dalam DIPA Berkas 5 menit -
2. Pembuatan TOR Laptop dan printer
20 menit Terbuatnya TOR
3. Membuat SOP
- 5 menit Terbuatn
ya SOP
4. Menentukan alat persembayangan
yang akan diberikan.
- 5 menit Ditentuk
ankanya jenis alat
pesemba
hyangan
5. Surat pernyataan LS
Berkas Menyesu
ikan
-
6. Pengajuan SPP
Berkas Menyesuikan
Terlaksananya
pegajuan
7. Menunggu pemberitahuan tentang realisasi anggaran.
- Menyesuikan
-
8 Menerima pemberitahuan realisasi
- Menyesu
ikan
Terealisa
sinya
anggaran
9. Memesan alat persembahyangan
Telpon dan datang ke bali
2 hari Terpesanya alat
persemb
ahyangan
10 Menyerahkan bantuan
Brita acara,
dan kamera
Menyesu
ikan
Terlaksa
nanya penyerah
an
bantuan
11. Membuat laporan
Berkas, laptop, dan
printer
4 hari Tersusunnya
laporan
SATKER
KANWIL KEMENTERIAN AGAMA
PROVINSI PAPUA
Nomor SOP
Tanggal Pembuatan
Tanggal Revisi
Tanggal Efektif
Disahkan oleh
STANDAR OPERATING PROSEDUR ( SOP)
RAPAT PENYUSUNAN RKT 2016 OLEH PEMBIMAS DAN PENYELENGGARA
BIMAS HINDU
Dasar hukum Kwalifikasi pelaksana 8. Undang- undang perbendaharaan (ICW) Stbl. 1925
Nomor. 448 dengan perubahan-perubahannya.
9. Keputusan Presiden Nomor 16 tahun 1994 tentang pelaksanaan anggaran dan belanja negara yang telah
disempurnakan dengan keputusan Presiden RI Nomor
24 tahun 1995.
10. Keputusan Presiden RI Nomor. 42 tahun 2002 tentang pedoman pelaksanaan anggaran pendapatan dan
belanja negara.
11. Keputusan Menteri Agama 373 tahun 2002 tentang organisasi dan tata kerja Kantor Wilayah Departemen
Agama Provinsi dan Kantor Departemen Agama
Kabupaten/Kota (disempurnakan).
12. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor. 134/PMK. 06/2005 tentang pembayaran dalam pelaksanaan
anggaran pendapatan dan belanja negara.
13. Peraturan Menteri Agama RI Nomor. 13 tahun 2012 tentang organisasi dan tata kerja instansi vertikal
kementerian agama.
14. Peraturan Dirjen perbendaharaan Nomor. PER.66/PB/2005 tentang mekanisme pelaksanaan
pembayaran atas beban anggaran pendapatan dan
belanja negara.
4. Pembimas Hindu (S2) 5. Staf (S1) 6. Operator Komputer (S1)
Keterkaitan
6. Kakanwil 7. Kabag TU 8. Pembimas 9. Staf 10. Operator Komputer
Peralatan/perlengkapan
7. Laptop 8. LCD 9. Printer 10. Kertas 11. Tinta 12. Mikrofon 13. Dan lainya
Peringatan Pencatatan dan pendataan
2. TOR usaha kegatan tidak disetujui apabila tidak berkaitan dengan semua komponen pendukung
yang berkaitan dengan tempat kegiatan yang
direncanakan, baik waktu kegiatan, tempat
kegiatan, sumber dana yang digunakan, panitia