6
Karakteristik luka lecet : 1) Sebagian/seluruh epitel hilang terbatas pada lapisan epidermis 2) Disebabkan oleh pergeseran dengan benda keras dengan permukaan kasar dan tumpul 3) Permukaan tertutup exudasi yang akan mengering (krusta) 4) Timbul reaksi radang (Sel PMN) 5) Sembuh dalam 1-2 minggu dan biasanya pada penyembuhan tidak meninggalkan jaringan parut. Memperkirakan umur luka lecet: · Hari ke 1 – 3 : warna coklat kemerahan · Hari ke 4 – 6 : warna pelan-pelan menjadi gelap dan lebih suram · Hari ke 7 – 14 : pembentukan epidermis baru · Beberapa minggu : terjadi penyembuhan lengkap Perbedaan luka lecet ante motem dan post mortem ANTE MORTEM POST MORTEM 1. Coklat kemerahan 2. Terdapat sisa sisa-sisa epitel 1. Tanda intravital (+) 2. Sembarang tempat 1. Kekuningan 2. Epidermis terpisah sempurna dari dermis 3. Tanda intravital (-) 4. Pada daerah yang ada penonjolan tulang Bentuk dari laserasi dapat menggambarkan bahan dari benda penyebab kekerasan tersebut. Karena daya kekenyalan jaringan regangan jaringan yang berlebihan terjadi sebelum robeknya jaringan terjadi. Sehingga

Karakteristik Luka Lecet

Embed Size (px)

DESCRIPTION

luka

Citation preview

Karakteristik luka lecet :

1)      Sebagian/seluruh epitel hilang terbatas pada lapisan epidermis

2)      Disebabkan oleh pergeseran dengan benda keras dengan permukaan

kasar dan       tumpul

3)      Permukaan tertutup exudasi yang akan mengering (krusta)

4)      Timbul reaksi radang (Sel PMN)

5)      Sembuh dalam 1-2 minggu dan biasanya pada penyembuhan tidak

meninggalkan jaringan parut.

Memperkirakan umur luka lecet:

·         Hari ke 1 – 3 : warna coklat kemerahan

·         Hari ke 4 – 6 : warna pelan-pelan menjadi gelap dan lebih suram

·         Hari ke 7 – 14 : pembentukan epidermis baru

·         Beberapa minggu : terjadi penyembuhan lengkap

Perbedaan luka lecet ante motem dan post mortem

ANTE MORTEM POST MORTEM

1.      Coklat kemerahan

2.      Terdapat sisa sisa-sisa epitel

1.      Tanda intravital (+)

2.      Sembarang tempat

1.      Kekuningan

2.      Epidermis terpisah sempurna dari

dermis

3.      Tanda intravital (-)

4.      Pada daerah yang ada penonjolan

tulang

Bentuk dari laserasi dapat menggambarkan bahan dari benda

penyebab kekerasan tersebut. Karena daya kekenyalan jaringan

regangan jaringan yang berlebihan terjadi sebelum robeknya jaringan

terjadi. Sehingga pukulan yang terjadi karena palu tidak harus berbentuk

permukaan palu atau laserasi yang berbentuk semisirkuler. Sering terjadi

sobekan dari ujung laserasi yang sudutnya berbeda dengan laserasi itu

sendiri yang disebut dengan “swallow tails”. Beberapa benda dapat

menghasilkan pola laserasi yang mirip.

Seiring waktu, terjadi perubahan terhadap gambaran laserasi

tersebut, perubahan tersebut tampak pada lecet dan memarnya.

Perubahan awal yaitu pembekuan dari darah, yang berada pada dasar

laserasi dan penyebarannya ke sekitar kulit atau membran mukosa.

Bekuan darah yang bercampur dengan bekuan dari cairan jaringan

bergabung membentuk eskar atau krusta. Jaringan parut pertama kali

tumbuh pada dasar laserasi, yang secara bertahap mengisi saluran luka.

Kemudian, epitel mulai tumbuh ke bawah di atas jaringan skar dan

penyembuhan selesai. Skar tersebut tidak mengandung apendises

meliputi kelenjar keringat, rambut dan struktur lain.

Perkiraan kejadian saat kejadian pada luka laserasi sulit ditentukan

tidak seperti luka atau memar. Pembagiannya adalah sangat segera

segera, beberapa hari, dan lebih dari beberapa hari. Laserasi yang terjadi

setelah mati dapat dibedakan ddengan yang terjadi saat korban hidup

yaitu tidak adanya perdarahan.

Ciri-ciri luka benda tajam sering dibandingkan dengan luka benda tumpul:

Trauma Tumpul Tajam

g.      Bentuk luka Tidak teratur Teratur

h.      Tepi Luka Tidak rata Rata

i.        Jembatan Jaringan Ada Tidak ada

j.        Rambut Tidak terpotong Terpotong

k.      Dasar Luka Tidak teratur Teratur

l.        Sekitar Luka Ada luka lecet atau

memar

Tak ada luka lain

Karakteristik dari luka tusuk:

·         Tepi luka rata

·         Dalam luka lebih besar dari panjang luka

·         Sudut luka tajam

·         Sisi tumpul pisau menyebabkan sudut luka kurang tajam

·         Sering ada memar / echymosis di sekitarnya

Identifikasi senjata pada luka tusuk:

1.         Panjang Luka :

·         ukuran maksimal dari lebar senjata

2.         Dalam luka :

·         Ukuran minimal dari panjang senjata

3.         Untuk luka tusuk pada bagian dada stabil

4.         Untuk luka tusuk di perut tidak dapat diambil kesimpulan panjang

senjatanya karena perut sangat elastis.

Gambar . Bagian dari senjata tajam bermata satu. ( Dikutip dari

kepustakaan forensic path 2nd ed)

Bentuk luka tusukan di kulit ditentukan tidak hanya oleh bentuk dari

pisau, tetapi juga ditentukan oleh sifat dari kulit. Jika luka tusuk terjadi saat

kulit sedang dalam kondisi meregang, akan menghasilkan luka yang

panjang, namun luka akan tampak pendek ketika kulit dalam kondisi

mengendur.

Gambar . Luka tusuk oleh senjata tajam bermata satu. Tampak

celah terbuka pada ujung atas luka dan bentuk seperti huruf V pada ujung

bawah luka ( Dikutip dari kepustakaan forensic path 2nd ed)

Gambar . Luka yang tidak teratur disebabkan oleh luka tusuk oleh

pisau, penampakan luka seperti disebabkan oleh pisau yang diputar atau

gerakan korban untuk melepas pisau tersebut.

Cara menentukan luka tusuk disebabkan oleh pembunuhan atau bunuh

diri:

Pembunuhan

Bunuh Diri

Lokalisasi di sembarang tempat, juga di

daerah tubuh yang tak mungkin dicapai

tangan korban

Lokalisasi pada daerah tubuh yang mudah

dicapai tubuh korban (dada, perut)

Jumlah luka dapat satu/lebih Jumlah luka yang mematikan biasanya satu

Didapatkan tanda perlawanan dari korban

yang menyebabkan luka tangkisan

Tidak ditemukan “Luka Tangkisan”

Pakaian ikut terkoyak Bila pada daerah yang ada pakaian, maka

pakaian disingkirkan lebih dahulu, sehingga

tidak ikut terkoyak

Ditemukan “Luka Tusuk Percobaan” Tidak ditemukan “Luka Tusuk Percobaan”

Karakteristik luka iris :

o    Pinggir luka rata

o    Sudut luka tajam

o    Rambut ikut terpoton

o    Jembatan jaringan ( -)

o    Biasanya mengenai kulit, otot, pembuluh darah, tidak sampai tulang

Perbedaan antara luka iris pada pembunuhan dan bunuh diri:

Pembunuhan Bunuh Diri

Sebenarnya sukar membunuh seseorang

dengan irisan, kecuali kalau fisik korban jauh

lebih lemah dari pelaku atau korban dalam

keadaan/dibuat tidak berdaya

Lokalisasi luka pada daerah tubuh yang dapat

dicapai korban sendiri:

leher

pergelangan tangan

lekuk siku, lekuk lutut

pelipatan paha

Luka di sembarang tempat, juga pada daerah

tubuh yang tidak mungkin dicapai tangan

korban sendiri

Ditemukan “Luka Iris Percobaan”

Ditemukan “ Luka tangkisan”/ tanda Tidak ditemukan “Luka Tangkisan”

perlawanan

Pakaian ikut koyak akibat senjata tajam

tersebut

Pakaian disingkirkan dahulu/tidak ikut robek

Karakteristik pada luka bacok:

·           Luka biasanya besar

·           Pinggir luka rata

·           Sudut luka tajam

·           Hampir selalu menimbulkan kerusakan pada tulang, dapat memutuskan

bagian tubuh yang terkena bacokan

·         Kadang-kadang pada tepi luka terdapat memar, abrasi