Karsinoma NasofaringKarsinoma Nasofaring

Anatomi NasofaringAnatomi Nasofaring

DefinisiDefinisi

tumor ganas daerah kepala dan lehertumor ganas daerah kepala dan leherpredileksi di fossa Rosenmuller dan atap predileksi di fossa Rosenmuller dan atap nasofaring nasofaring

EtiologiEtiologi

masih belum diketahui dengan pasti, tetapi masih belum diketahui dengan pasti, tetapi kemungkinan besar penyebabnya adalah kemungkinan besar penyebabnya adalah virus Epstein Barr ditambah pengaruh virus Epstein Barr ditambah pengaruh lingkungan dan faktor genetiklingkungan dan faktor genetik

Faktor PredisposisiFaktor Predisposisi

Faktor Ras MongoloidFaktor Ras MongoloidFaktor imunogenetik : HLA keturunan Faktor imunogenetik : HLA keturunan Cina di Malaysia, Singapura, Hongkong, Cina di Malaysia, Singapura, Hongkong, Taiwan, California HLA-A2, HLA-Bw46, Taiwan, California HLA-A2, HLA-Bw46, HLA-B17/58HLA-B17/58Faktor Sosial Ekonomi dan LingkunganFaktor Sosial Ekonomi dan LingkunganFaktor KebudayaanFaktor KebudayaanFaktor GeografisFaktor GeografisRadang Kronik daerah nasofaringRadang Kronik daerah nasofaring

Gejala KlinikGejala Klinik

Gejala HidungGejala HidungGejala TelingaGejala TelingaGangguan NeurologisGangguan NeurologisMetastasis pada LeherMetastasis pada Leher

DiagnosisDiagnosisANAMNESISANAMNESIS1.1. TelingaTelinga

Oklusi tuba, tuli konduksiOklusi tuba, tuli konduksiOtitis media serosa s/d perforasiOtitis media serosa s/d perforasi

2.2. HidungHidungEpistaksis ringanEpistaksis ringanHidung tersumbatHidung tersumbatPilekPilek

3.3. NeurologiNeurologiDiplopia, rasa baal di pipi N III,IV,V,VI (Sindroma petrosfenoid)Diplopia, rasa baal di pipi N III,IV,V,VI (Sindroma petrosfenoid)N IX,X,XI,XII (Sindroma retroparotidian)N IX,X,XI,XII (Sindroma retroparotidian)

4.4. Pembesaran kelenjar limfe leherPembesaran kelenjar limfe leherTampak benjolan pembesaran getah bening leherTampak benjolan pembesaran getah bening leher

Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik

InspeksiInspeksiPalpasiPalpasiPemeriksaan NeurologiPemeriksaan NeurologiDiagnosis pastiDiagnosis pasti Biopsi dari hidungBiopsi dari hidung Biopsi dari mulutBiopsi dari mulut Biopdi eksplorasiBiopdi eksplorasi

KlasifikasiKlasifikasi

WHO 1978WHO 1978 1. Tipe 1 : Karsinoma sel skuamosa dengan 1. Tipe 1 : Karsinoma sel skuamosa dengan

berkeratinisasi berkeratinisasi 2. Tipe 2 : Karsinoma sel skuamosa tanpa 2. Tipe 2 : Karsinoma sel skuamosa tanpa

keratinisasi keratinisasi 3. Tipe 3 : Karsinoma tanpa diferensiasi3. Tipe 3 : Karsinoma tanpa diferensiasi

Working formulation Working formulation 1. Karsinoma sel skuamosa berkeratin 1. Karsinoma sel skuamosa berkeratin

derajat keganasan tinggi derajat keganasan tinggi 2. Karsinoma tipe A : anaplasia/pleomorfi 2. Karsinoma tipe A : anaplasia/pleomorfi

nyata nyata derajat keganasan menengah derajat keganasan menengah 3. Karsinoma tipe B : anaplasia/pleomorfi 3. Karsinoma tipe B : anaplasia/pleomorfi

ringan ringan derajat keganasan remdah derajat keganasan remdah

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan PenunjangRadiologik konvensionalRadiologik konvensionalantero posterior, lateral dan posisi Watersantero posterior, lateral dan posisi WatersTomografi KomputerTomografi KomputerHistopatologi Histopatologi -- karsinoma sel squamosa dengan keratinisasikarsinoma sel squamosa dengan keratinisasi-- karsinoma sel squamosa tanpa keratinisasikarsinoma sel squamosa tanpa keratinisasi-- karsinoma tanpa deferensiasi karsinoma tanpa deferensiasi Pemeriksaan LaboratoriumPemeriksaan Laboratoriumkadar IgA anti VCA dan IgA anti EA kadar IgA anti VCA dan IgA anti EA Foto toraks APFoto toraks APBone scantigrafi Bone scantigrafi

Klasifikasi KNF UICC 1992Klasifikasi KNF UICC 1992

TT tumor primertumor primerToTo Tidak tampak tumorTidak tampak tumorTisTis Karsinoma insituKarsinoma insituT1T1 Tumor terbatas pada 1 lokasi sajaTumor terbatas pada 1 lokasi sajaT2 T2 Tumor terdapat lebih dari 1 lokasi Tumor terdapat lebih dari 1 lokasi nasofaringnasofaringT3T3 Tumor telah keluar dari rongga nasofaring Tumor telah keluar dari rongga nasofaring ke ke dlm rongga hidung dan atau orofaringdlm rongga hidung dan atau orofaringT4T4 Tumor telah mengakibatkan destruksi Tumor telah mengakibatkan destruksi tulang tulang dasar tengkorak dan telah mengenai dasar tengkorak dan telah mengenai saraf-saraf- saraf otak saraf otak

NN Kelenjar getah bening regionalKelenjar getah bening regionalNxNx Keterlibatan kelenjar tidak ditemukanKeterlibatan kelenjar tidak ditemukanNoNo Tidak ada pembesaran KGBTidak ada pembesaran KGBN1N1 Pembesaran KGB leher homolateral Pembesaran KGB leher homolateral yang yang besarnya sama atau lebih kecil dari 3 besarnya sama atau lebih kecil dari 3 cm, cm, dapat digerakkan dari jaringan sekitardapat digerakkan dari jaringan sekitarN2aN2a Pembesaran kelenjar ipsilateral tunggal Pembesaran kelenjar ipsilateral tunggal

> 3 cm <6 cm> 3 cm <6 cmN2bN2b Kelenjar multipel ipsilateral > 6 cmKelenjar multipel ipsilateral > 6 cmN2cN2c Kelenjar bilateral/kontralateral <6 cmKelenjar bilateral/kontralateral <6 cmN3N3 Metastasis KGB > 6 cmMetastasis KGB > 6 cm

M Metastasis jauhM Metastasis jauhMoMo Tidak ditemukan metastasis jauhTidak ditemukan metastasis jauhM1M1 Terdapat metastasis jauhTerdapat metastasis jauhMXMX Adanya metastasis tidak dapat Adanya metastasis tidak dapat ditemukanditemukan

Stadium tumorStadium tumorStadium 0Stadium 0 TisTis NoNo MoMoStadium IStadium I T1T1 N0N0 MoMoStadium IIStadium II T2T2 N0N0 MoMoStadium IIIStadium III T3T3 NoNo MoMoT1-3T1-3 N0-1N0-1 MoMoStadium IVStadium IV T4T4 N0-1N0-1 M0M0T1-4T1-4 N2-3N2-3 MoMoT1-4T1-4 N0-3N0-3 M1M1

Pengobatan KNF Pengobatan KNF

Stadium I (T1N0M0)Stadium I (T1N0M0)Terapi : radioterapi untuk tumor dan kelenjar Terapi : radioterapi untuk tumor dan kelenjar getah bening pada lehergetah bening pada leherStadium II (T2N0M0)Stadium II (T2N0M0)Terapi : Kemoterapi kombinasi dengan Terapi : Kemoterapi kombinasi dengan radioterapiradioterapiStadium III (T1/T2/T3N0M0 atau T3N0M0)Stadium III (T1/T2/T3N0M0 atau T3N0M0)Terapi :Kemoterapi kombinasi dengan Terapi :Kemoterapi kombinasi dengan radioterapiradioterapiStadium IV(T4N0/N1M0 atau T1/T2/T3/T4)Stadium IV(T4N0/N1M0 atau T1/T2/T3/T4)

Diagnosis PastiDiagnosis Pasti

Biopsi melalui hidungBiopsi melalui hidungBiopsi melalui mulutBiopsi melalui mulutBiopsi combinasikan dengan kauterisasiBiopsi combinasikan dengan kauterisasi

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

RadioterapiRadioterapiKemoterapiKemoterapiPembedahanPembedahanKombinasi dengan radioterapiKombinasi dengan radioterapi-- Radioterapi dan OperasiRadioterapi dan Operasi-- Radioterapi dan Radioterapi dan kemoterapi/sitostatikkemoterapi/sitostatik

Prognosis KNFPrognosis KNF

Stadium 1 kemungkinan bertahan hidup 5 Stadium 1 kemungkinan bertahan hidup 5 tahun 80 %tahun 80 %Stadium IV 15-25 %Stadium IV 15-25 %