Upload
sma2-ipa7
View
767
Download
27
Embed Size (px)
Citation preview
KARYA ILMIAH GEOGRAFI
TERBENTUKNYA TATA SURYA DAN PLANET-PLANET
Disusun oleh :
1. Alima Faliqa I (06) 2. Alrevo Panji A (07) 3. Anindia Setiya W (08) 4. Ashilah Zahra L (09) 5. Atika Rahma R (10)
SMA NEGERI 2 SEMARANG
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Kata Pengantar Assalamualaikum wr.wb
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyusun karya ilmiah dengan baik. Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyelesaikan karya ilmiah ini. Semoga dengan dibuatnya karya ilmiah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Wassalamualaikum wr.wb.
Semarang, September 2013
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tata Surya adalah kumpulan benda-benda langit yang terdiri dari sebuah bintang besar yang disebut matahari, dan semua objek yang terikat oleh gaya grafitasinya. Objek-objek tersebut adalah delapan buah planet yang sudah diketahui dengan orbit berbentuk elips, lima planet kerdil, 173 satelit alami yang telah diidentifikasi, dan jutaan benda langit (meteor, asteroid, komet) lainnya. Tata Surya (Solar System) atau yang juga disebut keluarga matahari (The sun and its family) adalah suatu sistem yang teridiri dari Matahari sebagai pusar Tata Surya itu dan di kelilingi dengan planet-planet, komet (bintang berekor), meteor (bintang beralih), satelit, dan asteroid.
B. Rumusan Masalah
1. Mengumpulkan informasi teori pencipta planet 2. Mengidentifikasi karakteristik setiap planet 3. Menyimpulkan planet yang layak untuk kehidupan 4. Mengidentifikasi karakteristik tata surya serta pengaruh
terhadap kehidupan 5. Mengklasifikasi jenis planet berdasarkan jarak dari matahari 6. Mengidentifikasi dinamika planet
C. Tujuan
1. Mengetahui teori pencipta serta ciri-ciri planet 2. Mengetahui pengaruh tata surya terhadap kehidupan 3. Mengetahui jarak planet dari matahari
BAB II
PEMBAHASAN
I. Teori pencipta Tata Surya
1. Teori Big Bang (dentuman besar)
Sebuah teori dimana tata surya kita terbentuk karena ledakan sebuah bintang yang bersifat konstruktif, bukan destruktif. Konstruktif yaitu bintang yang meledak menghasilkan bongkahan yang besar dan kecil-kecil. Selanjutnya, bongkahan besar itu lama-kelamaan tersusun menjadi matahari sedangkan bongkahan kecil yang berevolusi terhadap matahari sebagai planet-planet dan benda angkasa lainnya. Masing-masing planet mempunyai garis edar sendiri-sendiri terhadap matahari.
2. Teori BIntang Kembar
Teori ini menyatakan bahwa sebelumnya terdapat dua bintang. Dimana salah satu bintang tersebut meledak membentuk planet-planet dan bintang yang besar menjadi pusatnya yang selanjutnya menjadi matahari. Dimana setiap planet-planet baru yang tersusun tersebut mengitari matahari (bintang besar) pada lintasan orbitnya masing-masing.
3. Teori Nebula 4. Teori Osilasi (keadaan tetap) 5. Teori Planetesimal 6. Teori Pasang Surut
II. Karakteristik Planet
1. Merkurius
JENIS HASIL
Kala rotasi 59 hari
Kala revolusi 88 hari Atmosfer Uap atrium, kalium yang tipis
Satelit -
Jarak dari matahari 57,9 juta km
Diameter planet 4,879 km Warna planet Hitam keputih-putihan
2. Venus
JENIS HASIL
Kala rotasi 249 hari
Kala revolusi 224,7 hari Atmosfer Karbondioksida (CO2),
Nitrogen
Satelit -
Jarak dari matahari 108,2 juta km Diameter planet 12,104 juta km Warna planet Coklat keputihan
3. Bumi
JENIS HASIL
Kala rotasi 23,9 jam
Kala revolusi 365,3 hari Atmosfer N2, O2, Argon, CO2, Ozon,
dan gas lain
Satelit Bulan
Jarak dari matahari 150 juta km Diameter planet 12,756 km Warna planet Biru kehijauan
4. Mars
JENIS HASIL
Kala rotasi 24,62 jam
Kala revolusi 687 hari Atmosfer CO2, Nitrogen, Oksigen,
Argon, gas lain
Satelit Phobos dan Deimos
Jarak dari matahari 6.790 km Diameter planet 230 juta km Warna planet Merah kehitaman
5. Yupiter
JENIS HASIL
Kala rotasi 9,8 jam
Kala revolusi 11,86 tahun Atmosfer Hidrogen, Helium, Metana,
Air, Etana, dsb.
Satelit Memiliki 63 satelit diantaranya Europa, Ganymede, Callisto
Jarak dari matahari 778,3 juta km Diameter planet 14.980 km Warna planet -
6. Saturnus
JENIS HASIL
Kala rotasi 10 jam 14 menit
Kala revolusi 29,46 tahun Atmosfer Hidrogen, Helium, Metana,
Air, Etana, dsb.
Satelit Memiliki 56 diantaranya Dione, Rhea, Titan
Jarak dari matahari 1,4 milyar km lebih Diameter planet 60.268 km Warna planet Kuning keputihan
7. Uranus
JENIS HASIL
Kala rotasi 17,25 jam
Kala revolusi 84 tahun Atmosfer Hidrogen, Helium, Metana,
Air, Etana, dsb.
Satelit Memiliki 27 diantaranya Ariel, Miranda, Umbriel
Jarak dari matahari 3 milyar km
Diameter planet 51.118 km Warna planet Hijau dan biru
8. Neptunus
JENIS HASIL
Kala rotasi 16,1 jam
Kala revolusi 164,8 tahun Atmosfer Hidrogen, Helium, Metana,
Air, Etana, dsb.
Satelit Memiliki 8 diantaranya Triton, Proteus, Nereid
Jarak dari matahari 4.450 juta km
Diameter planet 49.530 km Warna planet Biru
III. Planet yang layak untuk Kehidupan
Planet yang layak untuk kehidupan adalah Bumi. Karena bumi memiliki satelit yang tepat posisinya, Rotasi bumi terhadap matahari menjadikan pagi dan siang, iklim dingin dan panas, gravitasi sangat pas, keberadaan kutub utara dan selatan merupakan medan magnetic yang menjaga kestabilan bumi, temperature di bumi paling tepat untuk kehidupan, lebih dari 70% air meliputi bumi.
IV. Pengaruh tata surya terhadap kehidupan
• Akibat revolusi bumi adalah :
1. Gerak semu tahunan matahari
2. Garis edar matahari
3. Titik terbit matahari selalu berubah 4. Perubahan lamanya siang dan malam 5. Pergantian musim 6. Terjadi paralaks bintang
• Akibat rotasi bumi adalah :
1. Peredaran semu harian benda benda langit.
2. Peristiwa siang dan malam.
3. Perbedaan waktu
4. Pembelokan arah angin
5. Pembelokan arus laut
6. Perbedaan percepatan gravitasi bumi
7. Gaya sentrifugal
V. Jarak Planet dari Matahari
JENIS PLANET JARAK DARI MATAHARI
Merkurius 57,9 juta km
Venus 108,2 juta km Bumi 150 juta km
Mars 230 juta km Yupiter 778,3 juta km
Saturnus 1,4 milyar km lebih
Uranus 3 milyar km
Neptunus 49.530 juta km
VI. Dinamika Planet
A. PLANET SATURNUS
Saturnus adalah planet bercincin yang dikenal di tatasurya. Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari, sehingga Saturnus tampak tidak terlalu jelas dari Bumi. evolusinya 29,46 tahun. Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus, dan Matahari akan berada dalam satu garis lurus. Selain berevolusi, rotasi saturnus mempunyai waktu yang sangat singkat, yaitu 10 jam 14 menit.
Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena sebagian besar zat penyusunnya berupa gas dan cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari batuan padat dengan atmosfer tersusun atas gas amonia dan metana, hal ini tidak memungkinkan adanya kehidupan di Saturnus.
Cincin Saturnus sangat unik,terdiri beribu-ribu cincin yang mengelilingi planet ini. Bahan pembentuk cincin ini masih belum diketahui. Para ilmuwan berpendapat, cincin itu tidak mungkin terbuat dari lempengan padat karena akan hancur oleh gaya sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat dari zat cair karena gaya sentrifugal akan mengakibatkan
timbulnya gelombang. Jadi, sejauh ini, diperkirakan yang paling mungkin membentuk cincin-cincin itu adalah bongkahan-bongkahan es meteorit.
Hingga 2006, Saturnus diketahui memiliki 56 buah satelit alami. Tujuh diantaranya cukup masif untuk dapat runtuh berbentuk bola di bawah gaya gravitasinya sendiri. Mereka adalah Mimas, Enceladus, Tethys, Dione, Rhea, Titan (Satelit terbesar dengan ukuran lebih besar dari planet Merkurius), dan Iapetus.
Saturnus memiliki bentuk yang diratakan di kutub, dan dibengkakkan keluar di sekitar khatulistiwa. Diameter khatulistiwa Saturnus sebesar 120.536 km (74.867 mil) dimana diameter dari Kutub Utara ke Kutub Selatan sebesar 108.728 km (67.535 mil), berbeda sebesar 9%.
CIRI-CIRI
NO JENIS HASIL
1 Nama Planet Saturnus
2 Kala Rotasi 10 Jam 14 menit
3 Kala Revolusi 29,46 Tahun
4 Atmosfer Hidrogen, Helium, Metana, Air, Etana, dsb
5 Satelit Alam Terdapat 56, di antaranya Dione, Rhea, Titan
6 Jarak Di Matahari 1,4 milyar km lebih
7 Diameter Planet 60.268 km
8 Warna Planet Kuning keputihan
BAB III KESIMPULAN
Tata Surya adalah kumpulan benda-benda langit yang terdiri dari sebuah bintang besar yang disebut matahari, dan semua objek yang terikat oleh gaya grafitasinya. Saturnus adalah planet bercincin yang dikenal di tata surya. Cincin pada planet menjadi keunikan tersendiri serta salah satu obyek yang dapat dilihat yang paling menakjubkan dalam system tata surya.