110
1 BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya pencitraan. Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menggambarkan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi. Beberapa definisi Geografi yang dikemukakan para ahli geografi, antara lain sebagai berikut. Menurut Prof. Bintarto dalam papernya berjudul Suatu Tinjauan Filsafat Geografi mengemukakan definisi Geografi sebagai berikut: Geografi mempelajari hubungan kausal gejala-gejala di muka bumi dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di muka bumi baik yang fisikal maupun yang menyangkut mahkluk hidup beserta permasalahannya, melalui pendekatan keruangan, ekologikal dan regional untuk kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan (Bintarto, 2000). Menurut Vernor E. Finch dan Glen Trewartha (1980) Geografi adalah deskripsi dan penjelasan yang menganalisis permukaan bumi dan pandangannya tentang hal yang selalu berubah dan dinamis, tidak statis dan tetap. Dari pengertian di atas Vernor & Glen menitikberatkan pada aspek fisik yang ada di bumi yang selalu berubah dari masa ke masa. Contoh: perubahan cuaca maupun iklim pada suatu tempat atau wilayah dan perubahan kesuburan tanah akibat dari proses erosi dan pelapukan yang sangat tinggi. Kajian ilmu geografi yang paling utama adalah menelaah bumi dalam konteks hubungannya dengan B. Ruang Lingkup Ilmu Geografi Ruang lingkup ilmu geografi secara umum adalah sama luasnya dengan objek studi yang menjadi kajian dari ilmu geografi, yaitu meliputi semua gejala

BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

  • Upload
    others

  • View
    74

  • Download
    14

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

1

BAB I HAKEKAT GEOGRAFI

A. Pengertian Geografi

Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan

Graphien yang artinya pencitraan. Geografi adalah ilmu pengetahuan yang

menggambarkan segala sesuatu yang ada di permukaan bumi. Beberapa definisi

Geografi yang dikemukakan para ahli geografi, antara lain sebagai berikut.

Menurut Prof. Bintarto dalam papernya berjudul Suatu Tinjauan Filsafat

Geografi mengemukakan definisi Geografi sebagai berikut: Geografi mempelajari

hubungan kausal gejala-gejala di muka bumi dan peristiwa-peristiwa yang

terjadi di muka bumi baik yang fisikal maupun yang menyangkut mahkluk hidup

beserta permasalahannya, melalui pendekatan keruangan, ekologikal dan

regional untuk kepentingan program, proses dan keberhasilan pembangunan

(Bintarto, 2000).

Menurut Vernor E. Finch dan Glen Trewartha (1980) Geografi adalah

deskripsi dan penjelasan yang menganalisis permukaan bumi dan

pandangannya tentang hal yang selalu berubah dan dinamis, tidak statis dan

tetap. Dari pengertian di atas Vernor & Glen menitikberatkan pada aspek fisik

yang ada di bumi yang selalu berubah dari masa ke masa. Contoh: perubahan

cuaca maupun iklim pada suatu tempat atau wilayah dan perubahan kesuburan

tanah akibat dari proses erosi dan pelapukan yang sangat tinggi.

Kajian ilmu geografi yang paling utama adalah menelaah bumi dalam

konteks hubungannya dengan

B. Ruang Lingkup Ilmu Geografi

Ruang lingkup ilmu geografi secara umum adalah sama luasnya dengan

objek studi yang menjadi kajian dari ilmu geografi, yaitu meliputi semua gejala

Page 2: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

2

geosfer, baik gejala alam maupun gejala sosial, serta interaksi antara manusia

dengan lingkungannya. Ruang lingkup studi ilmu geografi yaitu:

1. Kajian terhadap wilayah (region);

2. Interaksi antara manusia dengan lingkungan fisik yang merupakan salah

satu bagian dari keanekaragaman wilayah;

3. Persebaran dan kaitan antara penduduk (manusia) dengan aspek-aspek

keruangan dan usaha manusia untuk memanfaatkannya.

Kenyataan yang ada sekarang ini, ketiga ruang lingkup ilmu geografi

tersebut telah terintegrasi pada suatu analisis wilayah (region). Hal ini

disebabkan karena analisis suatu wilayah pada hakikatnya adalah kajian yang

komprehensif dan terpadu antara unsur-unsur yang ada di wilayah tersebut,

seperti unsur lokasi, fisik, sosial juga interaksi dan interrelasi antar unsur.

Page 3: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

3

C. Objek Studi Geografi

Objek studi geografi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu objek

material dan objek formal.

1. Objek Material

Objek material geografi adalah sasaran atau isi kajian geografi. Objek

material yang umum dan luas adalah geosfer (lapisan bumi), yang meliputi:

a. Litosfer (lapisan keras), merupakan lapisan luar dari bumi kita. Lapisan ini

disebut kerak bumi dalam ilmu geologi.

b. Atmosfer (lapisan udara), terutama adalah lapisan atmosfer bawah yang

dikenal sebagai troposfer.

c. Hidrosfer (lapisan air), baik yang berupa lautan, danau, sungai dan air

tanah.

d. Biosfer (lapisan tempat hidup), yang terdiri atas hewan, tumbuhan, dan

manusia sebagai suatu komunitas bukan sebagai individu.

e. Pedosfer (lapisan tanah), merupakan lapisan batuan yang telah mengalami

pelapukan, baik pelapukan fisik, organik, maupun kimia.

Jadi secara nyata objek material geografi meliputi gejala-gejala yang

terdapat dan terjadi di muka bumi, seperti aspek batuan, tanah, gempa bumi,

cuaca, iklim, gunung api, udara, air serta flora dan fauna yang terkait dengan

kehidupan manusia.

2. Objek Formal

Objek formal adalah sudut pandang dan cara berpikir terhadap suatu

gejala di muka bumi, baik yang sifatnya fisik maupun sosial yang dilihat dari

sudut pandang keruangan (spasial). Dalam geografi selalu ditanyakan mengenai

di mana gejala itu terjadi, dan mengapa gejala itu terjadi di tempat tersebut. Di

sini ilmu geografi diharapkan mampu menjawab berbagai pertanyaan sebagai

berikut.

Page 4: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

4

a. Apa (what), berkaitan dengan struktur, pola, fungsi dan proses gejala

atau kejadian di permukaan bumi.

b. Di mana (where), berkaitan dengan tempat atau letak suatu objek

geografi di permukaan bumi.

c. Berapa (how much/many), berkaitan dengan hal-hal yang menyatakan

ukuran (jarak, luas, isi, dan waktu) suatu objek geografi dalam bentuk

angka-angka.

d. Mengapa (why), berkaitan dengan rangkaian waktu dan tempat, latar

belakang, atau interaksi dan interdependensi suatu gejala, peristiwa, dan

motivasi manusia.

e. Bagaimana (how), berkaitan dengan penjabaran suatu pola, fungsi, dan

proses gejala dan peristiwa.

f. Kapan (when), berkaitan dengan waktu kejadian yang berlangsung, baik

waktu yang lampau, sekarang, maupun yang akan datang.

g. Siapa (who), berkaitan dengan subjek atau pelaku dari suatu kejadian

atau peristiwa.

D. Aspek-Aspek Geografi dan Gejala-Gejalanya Dalam Kehidupan

1. Aspek Geografi

Secara garis besar, dalam menelaah dan mengkaji geografi dapat

diklasifikasikan menjadi geografi fisik, geografi manusia, dan geografi regional.

a. Geografi Fisik

Geografi fisik adalah cabang dari ilmu geografi yang mempelajari

gejala fisik dari permukaan bumi yang meliputi tanah, air, dan udara

dengan segala prosesnya. Selain itu, geografi fisik juga mengkaji gejala-

gejala alamiah permukaan bumi yang menjadi lingkungan hidup manusia.

Geografi fisik dapat dijadikan pelengkap dalam mempelajari geografi

manusia, sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan.

Page 5: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

5

Sesuai dengan pembagian geografi ortodok, geografi fisik terdiri

atas geomorfologi, hidrologi, klimatologi, pedologi, dan lain-lain.

b. Geografi manusia

Geografi manusia adalah cabang dari ilmu geografi yang

mempelajari semua aspek gejala di permukaan bumi yang mengambil

manusia sebagai objek utamanya. Sesuai dengan pembagian geografi

ortodok, geografi manusia dapat dibagi menjadi geografi ekonomi,

geografi penduduk, geografi perkotaan, dan geografi pedesaan.

c. Geografi regional

Geografi regional merupakan perpaduan dari geografi fisik dan

geografi manusia. Geografi regional merupakan studi tentang variasi

persebaran gejala dalam ruang pada waktu tertentu baik lokal, nasional,

maupun kontinental. Melalui analisis geografi regional, karakteristik yang

khas dari suatu wilayah dapat ditonjolkan, sehingga perbedaan wilayah

dapat terlihat jelas. Dalam studi geografi regional, semua gejala geografi

ditinjau dan dideskripsikan secara berkaitan dalam hubungan integrasi

dan interrelasi keruangan.

Page 6: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

6

2. Gejala Geografi Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Beberapa gejala geografi yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari

antara lain cuaca, iklim, gempa bumi, vulkanisme, angin, dan lain-lain.

a. Cuaca

Cuaca adalah keadaan rata-rata pada suatu tempat, meliputi

daerah yang sempit, dan waktunya relatif singkat. Cuaca sangat

mempengaruhi kehidupan manusia di muka bumi. Keadaan cuaca dapat

diperkirakan dengan cara pengamatan. Pengamatan dilakukan terhadap

unsur-unsur cuaca misalnya suhu udara, tekanan udara, kelembapan,

angin, keadaan awan, dan curah hujan.

b. Iklim

Iklim merupakan rata-rata keadaan cuaca pada suatu wilayah

yang luas dan dalam waktu yang lebih lama. Iklim sangat berpengaruh

pada pergantian musim yang ada di Indonesia. Keberadaan musim

penghujan dan musim kemarau di Indonesia sangat berpengaruh pada

kehidupan petani khususnya untuk kelangsungan hidup tanaman-

tanaman semusim, di mana pada musim kemarau petani akan menanam

palawija dan pada musim penghujan petani akan menanam padi.

Keadaan iklim dipermukaan bumi sangat bervariasi tergantung pada

letak lintang dan bentuk daerah. Unsur-unsur iklim antara lain, pola suhu

atau temperatur udara, pola tekanan udara, dan pola kelembapan udara.

c. Gempa Bumi

Gempa bumi adalah gejala alam yang mempengaruhi kehidupan

manusia. Gempa bumi dapat dibedakan menjadi tiga yaitu gempa bumi

runtuhan (terban), gempa bumi tektonik, dan gempa bumi vulkanik.

Contoh, gempa bumi tektonik adalah gempa yang terjadi di Yogyakarta

dan sebagian Jawa Tengah yang banyak menimbulkan korban jiwa dan

rusaknya bangunan yang ada di wilayah tersebut. Manusia sampai saat

Page 7: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

7

ini hanya bisa meramalkan akan adanya gempa bumi, tetapi belum bisa

memastikan kapan terjadinya gempa bumi, sehingga hal yang terpenting

adalah kewaspadaan penyelamatan diri ketika terjadi bencana tersebut.

d. Vulkanisme

Vulkanisme adalah peristiwa naiknya magma dari dalam perut

bumi menuju permukaan bumi. Magma merupakan campuran batu-

batuan dalam keadaan cair, liat, dan sangat panas. Aktivitas magma

sangat dipengaruhi oleh tingginya suhu magma dan banyaknya gas yang

terkandung di dalamnya. Magma dapat berbentuk gas, padat, dan cair.

Aktivitas gunung api tidak hanya menimbulkan kerugian tetapi juga

dapat memberikan keuntungan di antaranya daerah di sekitar gunung api

sangat subur sehingga hasil pertaniannya sangat besar.

e. Angin

Perbedaan tekanan udara di beberapa tempat menimbulkan aliran

udara dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah

yang disebut dengan angin. Untuk mengetahui arah angin dapat

digunakan bendera angin dan untuk mengetahui kecepatan angin di

gunakan alat yang di sebut dengan anemometer. Angin terjadi sepanjang

tahun atau setiap musim dengan intensitas yang berbeda-beda. Angin

sangat diperlukan manusia, khususnya bagi para nelayan yang

menggantungkan pada arah dan kecepatan angin dalam aktivitasnya

mencari ikan di laut.

Page 8: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

8

BAB II DINAMIKA KEPENDUDUKAN

A. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Dinamika Penduduk

Jumlah penduduk dapat mengalami perubahan dari waktu ke waktu yaitu

bertambah atau berkurang. Dinamika penduduk atau perubahan jumlah

penduduk dipengaruhi oleh 3 (tiga) faktor yaitu: Kelahiran (natalitas); Kematian

(mortalitas); dan Migrasi (perpindahan).

Jumlah kelahiran dan kematian sangat menentukan dalam pertumbuhan

penduduk Indonesia, oleh karena itu kita perlu mengetahui faktor-faktor yang

mempengaruhi kelahiran dan kematian.

1. Faktor yang menunjang dan menghambat kelahiran (natalitas) di Indonesia

adalah sebagai berikut:

a. Penunjang Kelahiran (Pro Natalitas) antara lain :

1) Kawin usia muda

2) Pandangan “banyak anak banyak rezeki”

3) Anak menjadi harapan bagi orang tua sebagai pencari nafkah

4) Anak merupakan penentu status social

5) Anak merupakan penerus keturunan terutama anak laki-laki.

b. Penghambat Kelahiran (Anti Natalitas) antara lain :

1) Pelaksanan Program Keluarga Berencana (KB)

2) Penundaan usia perkawinan dengan alasan menyelesaikan pendidikan

3) Semakin banyak wanita karir

c. Angka Kelahiran Kasar (Crude Birth Rate /CBR) adalah jumlah kelahiran hidup

dari tiap 1000 orang penduduk dalam waktu satu tahun. Rumusnya adalah :

Page 9: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

9

Contoh : Jumlah penduduk suatu negara tahun 2000 adalah 25.000.000 jiwa.

Jumlah kelahiran dalam setahun sebanyak 800.000 jiwa. Hitunglah angka

kelahiran negara tersebut ?

Hal ini berarti setiap 1000 orang penduduk, rata-rata kelahirannya 32 orang

bayi dalam setahun.

Penggolongan angka kelahiran kasar (CBR):

a. Angka kelahiran rendah apabila kurang dari 30 per 1000 penduduk

b. Angka kelahiran sedang, apabila antara 30 – 40 per 1000 penduduk

c. Angka kelahiran tinggi, apabila lebih dari 40 per 1000 penduduk

2. Faktor yang menunjang dan menghambat kematian (mortalitas) di Indonesia,

adalah sebagai berikut :

a. Penunjang Kematian (Pro Mortalitas) antara lain :

1) Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan

2) Fasilitas kesehatan yang belum memadai

3) Keadaan gizi penduduk yang rendah

4) Terjadinya bencana alam seperti gunung meletus, gempa bumi, banjir

5) Peparangan, wabah penyakit, pembunuhan

b. Penghambat Kematian (Anti Mortalitas) antara lain :

1) Meningkatnya kesadaran penduduk akan pentingnya kesehatan

2) Fasilitas kesehatan yang memadai

3) Meningkatnya keadaan gizi penduduk

4) Memperbanyak tenaga medis seperti dokter, dan bidan

5) Kemajuan di bidang kedokteran.

Page 10: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

10

c. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate) adalah jumlah kematian setiap

1000 penduduk dalam waktu satu tahun. Rumusnya adalah :

Contoh : Jumlah penduduk suatu negara tahun 2000 adalah 21.000.000 jiwa.

Jumlah kelahiran dalam setahun sebanyak 315.000 jiwa. Hitunglah angka

kelahiran kasar negara tersebut ?

Hal ini berarti setiap 1000 orang, penduduk yang meninggal rata-rata 15

orang dalam setahun.

Penggolongan angka kelahiran kasar :

a. Angka kematian rendah apabila kurang dari 10 per 1000 penduduk

b. Angka kematian sedang, apabila antara 10 – 20 per 1000 penduduk

c. Angka kematian tinggi, apabila lebih dari 20 per 1000 penduduk

Page 11: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

11

BAB III POLA PEMUKIMAN PENDUDUK

A. Pendahuluan

Gambar 3.1 Pola Pemukiman

Pola Pemukiman Terpusat

Pola Pemukiman Linier

Pola pemukiman berdasarkan kultur penduduk

Adanya pemukiman penduduk di dataran rendah dan dataran tinggi

sangat berkaitan dengan perbedaan potensi fisik dan non fisik suatu wilayah.

Hal inilah yang menyebabkan terjadinya perbedaan dalam pola pemukiman

penduduk di suatu wilayah.

Page 12: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

12

B. Definisi Pola Pemukiman Penduduk

Pola pemukiman menunjukkan tempat bermukim manusia dan

bertempat tinggal menetap dan melakukan kegiatan/aktivitas sehari-harinya.

Permukiman dapat diartikan sebagai suatu tempat (ruang) atau suatu daerah

dimana penduduk terkonsentrasi dan hidup bersama menggunakan lingkungan

setempat, untuk mempertahankan, melangsungkan, dan mengembangkan

hidupnya. Pengertian pola dan sebaran pemukiman memiliki hubungan yang

sangat erat. Sebaran permukiman membincangkan hal dimana terdapat

permukiman dan atau tidak terdapat permukiman dalam suatu wilayah,

sedangkan pola pemukiman merupakan sifat sebaran, lebih banyak berkaitan

dengan akibat faktor-faktor ekonomi, sejarah dan faktor budaya.

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pola pemukiman

penduduk adalah bentuk persebaran tempat tinggal penduduk berdasarkan

kondisi alam dan aktivitas penduduknya.

Gambar 3.2. Pola pemukiman penduduk mengikuti jalan raya

C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Pemukiman Penduduk

Kalau diperhatikan, ternyata bentuk atau pola pemukiman antara daerah

satu dengan daerah lain mempunyai perbedaan. Perbedaan tersebut terjadi,

karena faktor geografi yang berbeda. Secara umum adanya perbedaan pola

pemukiman penduduk dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:

Page 13: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

13

1. Relief (Perbedaan Tinggi Rendhnya Permukaan Bumi)

Permukaan muka Bumi terdiri

dari berbagai relief seperti

pegunungan, dataran rendah,

perbukitan dan daerah pantai.

Kondisi ini menyebabkan

penduduk membuat pemukiman

yang sesuai dengan lingkungan

tempat ia berada.

2. Kesuburan Tanah

Tingkat kesuburan tanah di setiap

tempat berbeda-beda. Di daerah

pedesaan, lahan yang subur

merupakan sumber penghidupan

bagi penduduk. Oleh karena itu

mereka mendirikan tempat tinggal

berkumpul dan memusat dekat

dengan sumber penghidupannya.

Gambar 3.3. Rumah dekat dengan persawahan

Gambar 3.2. Relief suatu tempat

mempengaruhi keinginan penduduk

untuk bermukim

Page 14: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

14

3. Keadaan Iklim

Faktor-faktor iklim seperti curah

hujan, intensitas radiasi Matahari

dan suhu di setiap tempat

berbeda-beda. Kondisi ini

akan berpengaruh terhadap

tingkat kesuburan tanah

dan kondisi alam daerah tersebut.

Kondisi ini akan berpengaruh

pada pola pemukiman penduduk

di daerah itu. Pada daerah dingin seperti pegunungan, dataran tinggi serta di

Kutub utara orang akan cenderung mendirikan tempat tinggal saling berdekatan

dan mengelompok. Sedangkan di daerah panas pemukiman penduduk

cenderung lebih terbuka dan agak terpencar.

4. Keadaan Ekonomi

Kegiatan ekonomi seperti

pusat-pusat perbelanjaan,

perindustrian, pertambangan,

pertanian, perkebunan dan

perikanan akan berpengaruh

pada pola pemukiman

yang mereka pilih, terutama

tempat tinggal yang dekat

dengan berbagai fasilitas yang

menunjang kehidupannya, karena hal itu akan memudahkan mereka dalam

memenuhi kebutuhan hidupnya.

Gambar 3.5. Pemukiman penduduk di daerah perkotaan

Gambar 3.4. Rumah dekat gunung

Page 15: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

15

5. Kultur Penduduk

Budaya penduduk yang

dipegang teguh oleh suatu

kelompok masyarakat akan

berpengaruh pada pola

pemukiman kelompok

tersebut. Di beberapa daerah

tertentu seperti suku badui

di Banten, Suku Toraja

di Sulawesi Selatan, Suku Dayak di Kalimantan, cenderung memiliki pola

pemukiman mengelompok dan terisolir dari pemukiman lain.

a. Suku Toraja

Suku Toraja adalah suku yang

menetap di pegunungan bagian

utara Sulawesi Selatan.

Populasinya diperkirakan sekitar

600.000 jiwa. Mereka juga

menetap di sebagian dataran

Luwu dan Sulawesi Barat.

Tempat pemukiman suku Toraja

dikenal dengan Tana Toraja.

Rumah tradisional Toraja

disebut tongkonan.

Gambar 3.6. Pemukiman penduduk suku Toraja

Gambar 3.7. Pemukiman penduduk suku Toraja

Page 16: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

16

b. Suku Baduy

Suku Baduy tinggal di pedalaman

Jawa Barat. Wilayah Baduy

meliputi Cikeusik, Cibeo, dan

Cikartawarna. Nama Baduy

sendiri diambil dari nama sungai

yang melewati wilayah itu sungai

Cibaduy. Di desa ini tinggal suku

Baduy Luar yang sudah banyak

berbaur dengan masyarakat

Sunda lainnya. Sedangkan suku

Baduy Dalam tinggal di pedalaman hutan dan masih terisolir dan belum masuk

kebudayaan luar. Orang Baduy dalam terkenal teguh dalam tradisinya.

c. Suku Kubu

Suku Kubu atau juga dikenal

dengan Suku Anak Dalam atau

Orang Rimba adalah salah satu

suku bangsa minoritas yang

hidup di Pulau Sumatera,

tepatnya di Provinsi Jambi dan

Sumatera Selatan. Mereka

mayoritas hidup di propinsi

Jambi, dengan perkiraan jumlah

populasi sekitar 200.000 orang.

Mereka hidup secara nomaden dan mendasarkan hidupnya pada berburu dan

meramu, walaupun banyak dari mereka sekarang telah memiliki lahan karet

dan pertanian lainnya. Suku Kubu di Jambi pada umumnya bermukim di

daerah pedesaan dengan pola yang mengelompok.

Gambar 3.8. Pemukiman penduduk suku Baduy

Gambar 3.9. Pemukiman penduduk suku Kubu

Page 17: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

17

d. Suku Dayak

Dayak atau Daya adalah suku-

suku asli yang mendiami Pulau

Kalimantan, lebih tepat lagi

adalah yang memiliki budaya

terrestrial (daratan, bukan

budaya maritim). Sebutan ini

adalah sebutan umum karena

orang Daya terdiri dari beragam

budaya dan bahasa. Suku Dayak

diperkirakan mulai datang ke pulau Kalimantan pada tahun 3000-1500

Sebelum Masehi. Mereka adalah kelompok-kelompok yang bermigrasi dari

daerah Yunnan, Cina Selatan. Kelompok ini disebut Proto-Melayu. Rumah adat

suku dayak dikenal dengan nama “Rumah Betang”.

Gambar 3.11. Peta Persebaran Beberapa Suku Terasing di Indonesia

D. Bentuk Pola Pemukiman Penduduk

Pola persebaran pemukiman penduduk dipengaruhi oleh keadaan iklim,

keadaan tanah, tata air, topografi dan ketersediaan sumber daya alam yang

terdapat di wilayah tersebut.

Gambar 3.10. Rumah adat suku dayak

Page 18: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

18

Ada tiga pola pemukiman penduduk dalam hubungannya dengan bentang

alamnya, yaitu sebagai berikut:

1. Pola Pemukiman Memanjang (Linear)

Pola pemukiman memanjang memiliki ciri pemukiman berupa deretan

memanjang karena mengikuti jalan, sungai, rel kereta api atau pantai.

Gambar 3.12. Pemukiman penduduk memanjang

a. Mengikuti jalan

Pada daerah ini pemukiman

berada di sebelah kanan kiri jalan.

Umumnya pola pemukiman

seperti ini banyak terdapat di

dataran rendah yang

morfologinya landai sehingga

memudahkan pembangunan

jalan-jalan di pemukiman. Namun

pola ini sebenarnya terbentuk

secara alami untuk mendekati

sarana transportasi.

Gambar 3.13. Pola pemukiman mengikuti jalan

Page 19: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

19

b. Mengikuti rel kereta api

Pada daerah ini pemukiman

berada di sebelah kanan kiri rel

kereta api. Umumnya pola

pemukiman seperti ini banyak

terdapat di daerah perkotaan

terutama di DKI Jakarta dan atau

daerah padat penduduknya yang

dilalui rel kereta api.

c. Mengikuti alur sungai

Pada daerah ini pemukiman

terbentuk memanjang mengikuti

aliran sungai. Biasanya pola

pemukiman ini terdapat di daerah

pedalaman yang memiliki sungai-

sungai besar. Sungai-sungai

tersebut memiliki fungsi yang

sangat penting bagi kehidupan

penduduk.

Gambar 3.14. Pola pemukiman mengikuti jalan atau rel kereta api

Gambar 3.15. Pola pemukiman mengikuti alur sungai

Page 20: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

20

d. Mengikuti garis pantai

Daerah pantai pada umumnya

merupakan pemukiman penduduk

yang bermata pencaharian

nelayan. Pada daerah ini

pemukiman terbentuk memanjang

mengikuti garis pantai. Hal itu

untuk memudahkan penduduk

dalam melakukan kegiatan

ekonomi yaitu mencari ikan ke

laut.

2. Pola Pemukiman Terpusat

Pola pemukiman ini

mengelompok membentuk unit-

unit yang kecil dan menyebar,

umumnya terdapat di daerah

pegunungan atau daerah dataran

tinggi yang berelief kasar, dan

terkadang daerahnya terisolir.

Di daerah pegunungan pola

pemukiman memusat mengitari

mata air dan tanah yang subur. Sedangkan daerah pertambangan di pedalaman

pemukiman memusat mendekati lokasi pertambangan. Penduduk yang tinggal

di pemukiman terpusat biasanya masih memiliki hubungan kekerabatan dan

hubungan dalam pekerjaan. Pola pemukiman ini sengaja dibuat untuk

mempermudah komunikasi antarkeluarga atau antarteman bekerja.

Gambar 3.17. Pemukiman terpusat di daerah pegunungan

Gambar 3.16. Pola pemukiman mengikuti garis pantai

Page 21: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

21

3. Pola Pemukiman Tersebar.

Pola pemukiman tersebar terdapat di daerah dataran tinggi atau daerah

gunung api dan daerah-daerah yang kurang subur. Pada daerah dataran tinggi

atau daerah gunung api penduduk akan mendirikan pemukiman secara tersebar

karena mencari daerah yang tidak terjal, morfologinya rata dan relatif aman.

Sedangkan pada daerah kapur pemukiman penduduk akan tersebar mencari

daerah yang memiliki kondisi air yang baik. Mata pencaharian penduduk pada

pola pemukiman ini sebagian besar dalam bidang pertanian, ladang, perkebunan

dan peternakan.

Gambar 3.18. Pola Pemukiman Tersebar

Page 22: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

22

BAB IV INTERPRETASI PETA

A. Definisi Interpretasi Peta

Gambar 4.1. Peta Indonesia

Pada masa sekarang, peta sebagai sarana informasi sudah merupakan

suatu kebutuhan. Tidak hanya orang-orang yang bekerja pada bidang tertentu

saja yang harus mengerti peta, namun juga masyarakat awam.

Membaca peta berarti mempelajari penampakan geografis yang

ditunjukkan oleh berbagai simbol dalam peta. Oleh karena itu jika seseorang

ingin memahami dan membaca sebuah peta, terlebih dahulu ia harus mengenal

berbagai unsur dalam peta terutama simbol-simbol. Seorang pembaca peta

Page 23: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

23

harus menganalisis simbol-simbol dalam peta, kemudian memberikan

interpretasi atau penafsiran tentang penampakan geografis yang ada. Dengan

demikian yang dimaksud dengan interpretasi peta adalah kegiatan membaca

peta dengan memberikan penafsiran atau memaknai isi peta atas dasar simbol-

simbol yang ada.

B. Fungsi Interpretasi Peta

Dalam membaca peta, kita harus memahami dengan baik semua simbol

atau informasi yang ada pada peta. Kalau Anda dapat membaca peta dengan baik

dan benar, maka Anda akan memiliki gambaran mengenai keadaan wilayah yang

ada dalam peta, walaupun belum pernah melihat atau mengenal medan (muka

bumi) yang bersangkutan secara langsung. Seorang pembaca peta harus

menganalisis simbol-simbol dalam peta, kemudian memberikan interpretasi

atau penafsiran tentang penampakan geografis yang ada.

Membaca dan menafsirkan peta merupakan dua kegiatan yang saling

berkaitan satu sama lainnya. Jika kita telah membaca dan memahami peta

dengan baik, maka kita akan mendapatkan fungsi interpretasi peta sebagai

berikut:

1. Mengetahui berbagi objek geografi seperti gunung, pegunungan, sungai,

danau, dataran rendah, dataran tinggi, laut, jalan, jalan kereta api dll.

2. Mengetahui daerah yang jarang dan yang padat penduduknya

3. Mengetahui persebaran barang tambang.

4. Mengetahui obyek-obyek wisata.

5. Mengetahui potensi suatu daerah.

6. Mengetahui jarak lurus antarkota

7. Mengetahui keadaan suatu wilayah, misalnya untuk kepentingan

perhubungan

8. Mengetahui keadaan sosial budaya penduduk, misalnya mata pencaharian,

persebaran sarana kota dan persebaran pemukiman.

Page 24: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

24

Gambar 4.2. Interpretasi data

C. Objek Geografi Alami

Peta merupakan media untuk menyimpan dan menyajikan informasi

tentang permukaan bumi dengan penyajian pada skala tertentu. Gambar unsur

permukaan bumi pada peta tidak selalu dapat disajikan sesuai ukurannya

karena terlalu kecil untuk digambarkan. Bila unsur itu dianggap penting untuk

disajikan, maka penyajiannya menggunakan simbol-simbol gambar tertentu.

Simbol-simbol yang ada pada peta digunakan untuk membedakan berbagai

obyek, salah satunya objek geografi alami. Yang termasuk kedalam objek

geografi alami antara lain kenampakan-kenampakan di permukaan bumi

seperti:

1. Dataran Rendah (Warna hijau)

Dataran rendah adalah tanah yang keadaannya relatif datar dan luas

sampai ketinggian sekitar 200 m dari permukaan laut. Dataran ini biasanya

ditemukan di sekitar pantai, tetapi ada juga yang terletak di pedalaman. Pada

Page 25: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

25

peta dilambangkan dengan simbol warna hijau. Dataran ini biasanya tanahnya

subur, sehingga penduduknya lebih padat bila dibandingkan dengan daerah

pegunungan. Di Indonesia banyak dijumpai dataran rendah, misalnya pantai

timur Sumatera, pantai utara Jawa Barat, pantai selatan Kalimantan, Irian Jaya

bagian barat, dan lain-lain.

2. Dataran Tinggi (Warna Kuning)

Dataran Tinggi adalah daerah datar yang terletak di antara gunung atau

pegunungan, atau daerah yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Dataran

tinggi pada peta umum dilambangkan dengan simbol warna kuning. Dataran

tinggi dinamakan juga plato (plateau), misalnya Dataran Tinggi Dekkan, Dataran

Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Malang, atau Dataran Tinggi

Alas. Daerah ini sangat cocok untuk kegiatan pertanian sayuran dan buah-

buahan.

3. Pegunungan (Warna coklat keemasan)

Pegunungan merupakan suatu jalur memanjang yang berhubungan

antara puncak yang satu dengan puncak lainnya, misalnya Pegunungan Yura di

Prancis dan Pegunungan Panini di Inggris. Di Indonesia juga banyak ditemukan

pegunungan. Beberapa pegunungan di Indonesia seperti Pegunungan Bukit

Barisan di Sumatera, Pegunungan Meratus di Kalimantan Selatan dan

Pegunungan Jaya Wijaya di Papua. Pegunungan pada peta umum dilambangkan

dengan simbol warna coklat.

4. Gunung

Gunung adalah bentuk muka bumi yang berbentuk kerucut atau kubah

yang berdiri sendiri. Bentuk gunung menjulang tinggi, yang berguna sebagai

penahan awan. Akibatnya daerah yang ada di daerah bawah dan sekitar gunung

bisa sering terjadi hujan. Adanya hujan ini bisa menjadikan hutan. Hutan dapat

berfungsi menyimpan air, akibatnya di sekitar hutan sering ditemukan mata air

Page 26: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

26

dan sungai-sungai yang sangat bermanfaat bagi kehidupan mahluk hidup.

Gunung ada yang masih aktif dan ada juga gunung yang sudah tidak aktif lagi.

Gunung yang masih aktif dinamakan gunung berapi, Indonesia merupakan salah

satu negara yang memiliki gunung api yang sangat banyak. Gunung pada peta

umum dilambangkan dengan simbol segitiga, warna merah untuk gunung api

aktif sedangkan warna hitam gunung tidak aktif.

5. Sungai

Sungai merupakan tempat mengalirnya air dari daerah yang tinggi ke

tempat yang lebih rendah yang kemudian mengalir ke laut. Manfaat terbesar

sebuah sungai adalah sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah,

serta untuk keperluan rumah tangga, bahkan sebenarnya potensial untuk

dijadikan objek wisata sungai. Sungai pada peta umum dilambangkan dengan

simbol garis berwarna biru.

6. Danau

Danau adalah cekungan besar di permukaan bumi yang digenangi oleh

air bisa tawar ataupun asin yang seluruh cekungan tersebut dikelilingi oleh

daratan. Sumber iar danau dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran

sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai

sarana rekreasi, dan olahraga. Pada peta danau digambarkan dengan simbol

area atau luasan berwarna biru muda

7. Laut (warna biru muda dan biru tua)

Laut merupakan kumpulan air asin yang luas dan berhubungan dengan

samudera. Samudra atau Lautan adalah yang luas dan merupakan massa air asin

yang sambung- menyambung meliputi permukaan bumi yang dibatasi oleh

benua ataupun kepulauan yang besar. Laut dan samudera memiliki potensi

sebagai pengahasil ikan, barang tambang, sarana transportasi dan sebagai batas

alam suatu negara atau wilayah. Laut pada pet umum digambarkan dengan

Page 27: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

27

simbol bewarna biru, biru muda untuk laut dangkal dan biru tua untu laut

dalam.

Gambar 4.3. Objek geografi alami

D. Objek Geografi Buatan

Kenampakan permukaan bumi sebagai objek pada peta yang

digambarkan dengan simbol tidak hanya objek geografi alami tetapi simbol-

simbol pada peta juga kenampakan permukaan bumi yang dibuat oleh manusia

yang disebut objek geografi buatan. Yang termasuk kedalam objek geografi

buatan antara lain kenampakan-kenampakan di permukaan bumi seperti:

1. Kota dan Ibukota

Kota adalah wilayah administratif yang merupakan kawasan tempat

tinggal penduduk dengan bermacam-macam aktivitasnya , baik sosial, ekonomi,

maupun pemerintahan yang didukung oleh adanya sarana yang memadai seperti

jaringan jalan, pusat-pusat perdagangan dan berbagai fasilitas sosial lainnya.

Kota pada peta umum digambarkan dengan simbol garis titik, dan ibukota pada

peta umum digambarkan dengan simbol titik berupa segi empat berwarna

merah.

Page 28: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

28

2. Jalan

Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian

jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukkan

bagi lalu lintas, yang menghubungkan satu kawasan dengan kawasan yang lain.

Jalan pada peta umum digambarkan dengan simbol garis berwarna merah.

3. Jalan Kereta Api

Jalan kereta api merupakan landasan kereta api yang terdiri dari rel

konvensional, maupun sistem monorel atau maglev. Kereta api merupakan

sarana transportasi yang paling murah karena dapat mengangkut pumpang

maupun barang dalam jumlah banyak dengan biaya rendah. Jalan kereta api

pada peta umum digambarkan dengan simbol garis putus hitam putih kotak-

kotak.

4. Waduk

Waduk adalah kolam besar tempat menyimpan persediaan air untuk

berbagai kebutuhan. Waduk dapat terjadi secara alami maupun dibuat manusia.

Waduk buatan dibangun dengan cara membendung aliran sungai. Waduk atau

bendungan memiliki banyak kegunaan seperti untuk PLTA. Objek wisata, olah

raga air, dan perikanandarat. Waduk pada peta umum digambarkan dengan

simbol area berwarna biru keputihan.

5. Pelabuhan Laut

Pelabuhan adalah tempat yang terdiri dari daratan dan perairan

disekitarnya dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan pemerintahan

dan kegiatan ekonomi yang dipergunakan sebagai tempat kapal bersandar,

berlabuh, naik turun penumpang dan/atau bongkar muat barang yang

Page 29: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

29

dilengkapi dengan fasilitas keselamatan pelayaran dan kegiatan penunjang

pelabuhan serta sebagai tempat perpindahan intra dan antar moda transportasi.

6. Bandar Udara

Bandar udara atau bandara merupakan sebuah fasilitas tempat pesawat

terbang dapat lepas landas dan mendarat. Bandara yang paling sederhana

minimal memiliki sebuah landasan pacu namun bandara-bandara besar

biasanya dilengkapi berbagai fasilitas lain, baik untuk operator layanan

penerbangan maupun bagi penggunanya. Bandar Udara pada peta umum

digambarkan dengan simbol pesawat terbang berwarna merah

Gambar 4.4. Objek geografi buatan

Page 30: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

30

Page 31: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

31

BAB V

PETA, ATLAS, DAN GLOBE

A. Peta

Peta dapat diartikan gambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi

yang diperkecil pada bidang datar

B. Jenis-Jenis Peta

Berdasarkan isinya ada dua (2) jenis peta yaitu: peta umum dan peta

khusus.

1. Peta Umum

Adalah peta yang menggambarkan kenampakan umum. Contoh Peta

Pulau Sulawesi

Gambar 5.1. Peta umum

2. Peta Khusus

Peta khusus atau peta tematik adalah peta yang menggambarkan satu

atau beberapa aspek saja dari gejala di permukaan bumi

Contohnya :

Page 32: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

32

Gambar 5.2. Peta khusus

Berdasarkan objeknya ada dua (2) jenis peta yaitu: peta stasioner dan

peta dinamik.

1. Peta Stasioner

Peta Stasioner adalah peta yang menggambarkan obyek yang tetap

(tidak berubah).

Contohnya :

Gambar 5.3. Peta stasioner

Page 33: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

33

2. Peta Dinamik

Peta dinamik adalah peta yang menggambarkan obyek yang relatif

mudah berubah. Contohnya : Peta jalur transportasi darat

Gambar 5.4. Peta dinamik

C. Bentuk-Bentuk Peta

1. Peta Planimetri

Peta Planimetri sering disebut juga peta dasar atau peta dua dimensi.

Peta Planimetri adalah peta yang dibuat pada bidang datar, seperti kertas atau

tripleks. Kenampakan permukaan bumi pada peta ini digambarkan dengan

menggunakan simbol-simbol tertentu misalnya dataran rendah digambarkan

dengan warna hijau, pegunungan dengan warna coklat dan perairan dengan

warna biru.

Page 34: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

34

Gambar 5.5. Peta planimetri

2. Peta Setereometri

Peta Stereometri sering disebut juga peta timbul atau peta tiga dimensi.

Peta Stereometri dibuat berdasarkan bentuk bumi yang sesungguhnya. Peta

Peta Stereometri tinggi rendahnya bentuk permukaan bumi dapat kita lihat

dengan jelas. Pengamatan peta dilakukan dengan melihat dari atas.

3. Peta Digital

Peta digital merupakan peta hasil pengolahan data digital yang tersimpan

dalam komputer. Peta ini dapat disimpan dalam disket atau CD Rom. Contoh

Citra satelit, foto udara.

Gambar 5.6. Peta seteredmetri

Page 35: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

35

D. Pemanfaatan Peta

1. Dasar Perencanaan dan Pembangunan

Informasi geografis yang ada dalam peta dapat digunakan sebagai dasar

perencanaan dan pengambilan keputusan. Misalnya perencanaan pembangunan

jalan, pusat perdagangan, perjalanan wisata dll. Dalam bidang militer, peta

digunakan untuk membantu menentukan lokasi persembunyian musuh

sehingga memudahkan penyerangan. Dalam bidang sosial budaya, peta

digunakan sebagai dasar perencanaan dan pengambilan keputusan.

2. Menunjukkan Lokasi Suatu Wilayah

Peta dapat digunakan untuk mengetahui lokasi suatu tempat.

Misalnya wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia, sehingga dapat

membantu untuk mencapai tempat yang dituju.

3. Sebagai Sumber Informasi

Peta merupakan sumber informasi yang penting. Di dalam peta terdapat

informasi geografis, baik fisik maupun sosial, seperti iklim, penduduk, potensi

kekayaan alam, tingkat kemiskinan, jalan, lokasi pertambangan, dll.

Gambar 5.7. Peta digital

Page 36: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

36

Peta juga memberikan informasi tentang perubahan suatu gejala geografis dari

waktu ke waktu, misalnya perubahan luas hutan dari tahun 1980 – 2000,

perubahan tata guna lahan pasca Tsunami di Aceh dan sebagainya.

a. Informasi Geografis Dari Peta

Informasi yang dapat dibaca dalam peta, antara lain :

1) Kenampakan Umum

Pada saat menggunakan peta, kita akan melihat kenampakan

suatu objek di permukaan bumi, seperti sungai, gunung, danau, dan kota.

2) Jarak

Jarak suatu tempat dengan tempat lain dapat diketahui dengan

menggunakan peta. Jarak yang dihitung dengan menggunakan peta

dilakukan dengan cara menarik garis lurus, untuk mengetahui jarak

sebenarnya di lapangan sesuai dengan skala peta yang bersangkutan.

3) Arah

Pembacaan arah pada peta secara sederhana dapat ditentukan

dengan pedoman pada tanda orientasi arah utara di dalam peta.

Dengan mengetahui arah utara, maka arah lain dapat ditentukan.

Gambar 5.8. Kenampakan Umum

Page 37: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

37

4) Lokasi

Peta yang baik selalu mencantumkan jaring-jaring derajat yang

terdiri dari garis lintang dan garis bujur. Dengan melihat peta maka kita

dapat menentukan lokasi suatu tempat di permukaan bumi.

5) Ketinggian

Peta dapat menginformasikan kepada pembacanya tentang tinggi

rendahnya suatu tempat. Ketinggian suatu tempat dapat ditunjukkan

dengan tiga cara, yaitu titik ketinggian, garis kontur dan pewarnaan.

Gambar 5.9. Pembacaan arah

Gambar 5.10. Peta lokasi

Page 38: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

38

E. ATLAS

Atlas merupakan kumpulan peta yang dibukukan. Atlas dapat

menginformasikan kenampakan umum, lokasi, jarak, arah dan ketinggian

tempat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan atlas :

1. Memperhatikan simbol-simbol yang ada dalam legenda dan peta.

2. Gunakan indeks dan daftar isi untuk mempermudah mencari dan menemukan

nama-nama unsur geografis.

Gambar 5.11. Peta ketinggian tempat

Gambar 5.12. Atlas

Page 39: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

39

F. Globe

Globe adalah gambaran permukaan bumi pada sebuah tiruan bola bumi.

Informasi geografis yang didapatkan dari globe, antara lain :

1. Menunjukkan bentuk bumi yang sesungguhnya.

2. Menirukan rotasi bumi.

3. menunjukkan garis lintang dan garis bujur.

4. Menunjukkan kemiringan sumbu bumi.

G. Skala

Skala adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak

sesungguhnya. Berdasarkan penulisannya ada 3 jenis skala, yaitu:

1. Skala Angka

Skala angka adalah skala yang menunjukkan perbandingan antara jarak

di peta dan jarak sebenarnya dengan angka. Contoh skala angka 1:50.000. Skala

angka 1:50.000, artinya jarak satu satuan yang tergambar pada peta sama

dengan 50.000 satuan di permukaan bumi. Berarti 1 cm di peta mewakili 50.000

cm jarak di lapangan. Jika ada 2 buah kota, yaitu kota A dan B pada sebuah peta

Gambar 5.13. Globe

Page 40: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

40

yang berskala 1:50.000 adalah 20 cm maka jarak sesungguhnya antara kota A

dan B adalah :

=

=

=

20 cm x 50.000

1.000.000 cm

10 km

2. Skala Verbal

Skala Verbal adalah skala yang dinyatakan dengan kalimat atau secara

verbal. Skala ini sering terdapat pada peta-peta yang tidak menggunakan satuan

pengukuran matrik, seperti peta-peta di Inggris. Contoh skala verbal adalah 1

inchi to 1 mile, artinya 1 inchi pada peta menyatakan jarak 1 mil di lapangan.

Apabila 1 mil = 63.360 inchi, maka skala tersebut bila dinyatakan dalam skala

angka menjadi 1 : 63.360

3. Skala Grafik

Skala Grafik ditunjukkan oleh garis lurus yang dibagi dalam beberapa

ruas, dan setiap ruas menunjukkan satuan panjang yang sama. Contoh skala

grafik.

Gambar 5.14. Skala angka

Page 41: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

41

BAB VI

HAKEKAT LINGKUNGAN HIDUP

A. Pengertian Lingkungan Hidup

Kehidupan manusia tidak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Baik

lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Kita bernapas memerlukan udara

dari lingkungan sekitar. Kita makan, minum, menjaga kesehatan, semuanya

memerlukan lingkungan.

Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia

yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun

tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan

abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman

sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah,

juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan

yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi,

papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di

sekitar.

Definisi lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda,

daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan

perilakunya. Pendapat lain tentang lingkungan hidup adalah kesatuan ruang

dengan semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya

manusia dan perilakunya yang melangsungkan perikehidupan dan

kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

B. Unsur-Unsur Lingkungan Hidup

Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Unsur Hayati (Biotik)

Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari

makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik.

Page 42: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

42

Jika kalian berada di kebun sekolah, maka lingkungan hayatinya didominasi

oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka lingkungan hayati

yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.

Menurut fungsinya, komponen biotik dapat dibedakan menjadi tiga

(3) kelompok utama yaitu:

a. Kelompok produsen

Kelompok produsen adalah organisme yang mampu menghasilkan

makanannya sendiri, yang biasa disebut dengan autotrofik (auto= sendiri,

trofik= menghasilkan makanan). Organisme tersebut mengubah bahan-

bahan organik menjadi bahan anorganik dengan bantuan energi matahari

dalam butir-butir hijau daun atau klorofil. Pada klorofil itulah proses

fotosintesis berlangsung, yang termasuk kelompok produsen adalah

tumbuh-tumbuhan yang berhijau daun (klorofil).

b. Kelompok konsumen

Kelompok konsumen adalah organisme yang hanya memanfaatkan hasil

yang disediakan oleh organisme lain (produsen). Oleh karena itu,

konsumen disebut dengan heterotrofik. Kelompok ini terdiri atas manusia

dan kelompok hewan herbivora (pemakan tumbuh-tumbuhan). Hewan

herbivora selanjutnya dimakan oleh binatang karnivora (pemakan hewan

lainnya), dan kedua jenis binatang ini dimakan oleh manusia, yang

termasuk dalam golongan omnivora (pema¬kan segalanya).

c. Kelompok pengurai (Decomposer)

Kelompok pengurai berperan dalam menguraikan sisa-sisa atau makhluk

hidup yang telah mati. Termasuk dalam kelompok pengurai adalah

bakteri dan jamur. Hasil penguraiannya berupa mineral-mineral dan air

yang kembali ke tanah, serta gas-gas yang terlepas kembali ke atmosfer

Page 43: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

43

2. Unsur Sosial Budaya

Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat

manusia yang merupakan sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku

sebagai makhluk sosial. Kehidupan masyarakat dapat mencapai keteraturan

berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan ditaati oleh segenap

anggota masyarakat.

3. Unsur Fisik (Abiotik)

Unsur fisik (abiotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari

benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara, iklim, dan lain-lain.

Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan

hidup segenap kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak

ada lagi di muka bumi atau udara yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan

di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana

kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang tidak

teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain.

Berikut termasuk dalam kelompok abiotik.

a. Tanah

Tanah merupakan tubuh alam yang berfungsi sebagai tempat tinggal

makhluk hidup dengan segala aktivitasnya. Selain berperan sebagai tempat

tinggal makhluk hidup, tanah juga menyediakan unsur-unsur yang

diperlukan untuk kehidupan tumbuhan seperti unsur hara, bahan organik,

serta air yang terdapat di dalam tanah.

b. Atmosfer (lapisan udara)

Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelimuti bumi. Dalam

atmosfer terdapat berbagai gas yang sangat penting bagi kehidupan

makhluk hidup di bumi. Salah satu gas yang mempunyai peranan sangat

penting bagi makhluk hidup adalah oksigen yang digunakan manusia dan

hewan untuk bernapas. Manusia dan hewan bernapas menghirup oksigen

Page 44: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

44

dan mengeluarkan gas karbon dioksida, dan sebaliknya tumbuhan

menyerap karbon dioskida dan membuang oksigen ke udara.

c. Air

Air merupakan sumber utama kehidupan, karena tanpa adanya air

makhluk hidup tidak akan bisa hidup. Lebih dari 70% permukaan bumi

terdiri atas air, namun dari sekian besar volume air yang terdapat di bumi,

hanya sebagian kecil saja yang dapat digunakan (air segar).

d. Sinar Matahari

Sinar matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan. Pada

tumbuhan, sinar matahari berguna untuk proses fotosintesis.

Lingkungan hidup baik faktor biotik maupun abiotik berpengaruh dan

dipengaruhi manusia. Segala yang ada pada lingkungan dapat dimanfaatkan oleh

manusia untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan

memiliki daya dukung. Daya dukung lingkungannya adalah kemampuan

lingkungan untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup

lainnya.

Dalam kondisi alami, lingkungan dengan segala keragaman interaksi yang

ada mampu untuk menyeimbangkan keadaannya. Namun tidak tertutup

kemungkinan, kondisi demikian dapat berubah oleh campur tangan manusia

dengan segala aktivitas pemenuhan kebutuhan yang terkadang melampaui

batas. Keseimbangan lingkungan secara alami dapat berlangsung karena

beberapa hal, yaitu komponen-komponen yang ada terlibat dalam aksi-reaksi

dan berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan energi (arus energi),

dan siklus biogeokimia dapat berlangsung. Keseimbangan lingkungan dapat

terganggu bila terjadi perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen

atau hilangnya sebagian komponen yang dapat menyebabkan putusnya mata

Page 45: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

45

rantai dalam ekosistem. Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi di

samping faktor-faktor yang lain.

Komponen-komponen lingkungan hidup yang berada di sekitar kita

merupakan satu kesatuan yang saling memengaruhi antara komponen yang satu

dengan komponen yang lain disebut dengan ekosistem. Ekosistem dapat

dibedakan sebagai berikut,

a. Ekosistem darat terdiri dari: pegunungan, padang rumput, gurun pasir, hutan.

b. Ekosistem Perairan terdiri dari: kolam, telaga, rawa, sungai, dan laut

Hubungan antar komponen ini tidak hanya terjadi antarindividu, tetapi

juga adanya interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya. llmu yang

mempelajari tentang hubungan timbal balik antara komponen biotik dan abiotik

di dalam ekosistem disebut dengan ekologi.

C. Pemanfaatan Lingkungan Hidup

Manusia merupakan salah satu makhluk yang selalu berinteraksi dengan

alam lingkungannya. Manusia memengaruhi lingkungan hidupnya karena

manusia mengusahakan dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di

lingkungannya untuk keperluan hidup. Majunya peradaban dan bertambahnya

jumlah populasi manusia menyebab¬kan kebutuhan akan sumber daya juga

semakin meningkat.

Pemanfaatan sumber daya alam yang ada harus dilakukan secara

bijaksana, artinya harus memperhatikan dampak yang akan ditimbulkan dari

adanya eksploitasi yang berlebihan. Misalnya, eksploitasi terhadap sumber daya

alam biotik, meskipun dapat diperbarui jika penggunaannya tidak bijaksana

lama kelamaan akan rusak bahkan habis. Pemanfaatan sumber daya alam

dengan bijaksana itu sangat penting, mengingat bahwa: 1) Adanya keterbatasan

dari sumber daya alam; 2) Persebaran sumber daya alam yang tidak merata ; 3)

Sifat dari sumber daya alam, yaitu dapat diperbarui dan tidak dapat diperbarui.

Page 46: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

46

Dengan adanya faktor-faktor di atas, maka cara pemanfaatan sumber

daya alam yang tersedia harus memerhatikan hal-hal sebagai berikut,

1. Selektif, artinya pemanfaatan sumber daya alam harus benar-benar diseleksi

dan diusahakan apabila benar-benar diperlukan.

2. Tidak boros, artinya memperhitungkan efisiensi dalam hal penggunaan, agar

tetap terjaga kelestariannya.

3. Mengusahakan agar tidak terjadi pencemaran. Hal ini harus dilakukan agar

sumber daya alam yang ada dapat digunakan untuk kesejahteraan hidup

manusia.

4. Dilakukan kegiatan pembaharuan dalam rangka pengawetan. Hal ini perlu

diupayakan untuk mencegah terjadinya kelangkaan sumber daya alam jenis

Page 47: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

47

BAB VII

HUTAN DAN PEMANFAATANNYA

A. Definisi Hutan

Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar dan

beragam. Salah satu keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia adalah

hutan yang tersebar di sebagian besar pulau-pulau yang ada di Indonesia. Jenis

hutan apa yang ada di daerahmu? Mari kita pelajari materi ini.

Hutan merupakan salah satu bentuk kehidupan yang tersebar di seluruh

dunia. Kita dapat menemukan hutan baik di daerah tropis maupun daerah

beriklim dingin, di dataran rendah maupun di pegunungan, di pulau kecil

maupun di benua besar. Orang awam mungkin melihat hutan lebih sebagai

sekumpulan pohon kehijauan dengan beraneka jenis satwa dan tumbuhan liar.

Untuk sebagian, hutan berkesan gelap, tak beraturan, dan jauh dari pusat

peradaban. Sebagian lain bahkan akan menganggapnya menakutkan.

Page 48: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

48

Namun, jika kita mengikuti pengertian ilmu kehutanan, Hutan adalah

sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan

lainnya, yang menempati daerah yang cukup luas. Usaha pengelolaan dan

pemanfaatan hutan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia disebut

kegiatan kehutanan.

Wilayah Indonesia terdiri atas

sekita 17.000 pulau besar dan

kecil membentang sepanjang

garis khatulistiwa. Jumlah

tersebut menjadikan Indonesia

sebagai negara kepulauan

terbesar di dunia. Kondisi

geografis tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki

keragaman flora dan fauna yang sangat melimpah. Indonesia juga diakui sebagai

negara yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Indonesia

memiliki habitat yang sangat luas meliputi rawa, hutan basah dan kering,

padang rumput, serta gunung bersalju. Oleh karena itu jenis tumbuhan di

Indonesia sangat beragam.

Wilayah Indonesia yang berada di khatulistiwa selalu mendapat sinar

Matahari yang banyak sepanjang tahun, suhu udara yang relatif sedang sampai

tinggi, dan curah hujan yang juga tinggi. Kondisi ini memungkinkan tumbuhnya

berbagai jenis tanaman dari mulai lumut hingga pohon yang tingginya mencapai

50 meter.

B. Faktor Yang Mempengaruhi Persebaran Hutan

Adanya perbedaan jenis tumbuhan di permukaan bumi dipengaruhi oleh

faktor-faktor tertentu. Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran hutan

antara lain:

Page 49: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

49

1. Iklim

Iklim dengan unsur-unsurnya, seperti suhu udara, tekanan udara,

kelambapan udara, angin dan curah hujan merupakan faktor utama yang

mempengaruhi perseberan tumbuhan (flora) di permukaan bumi. Hutan hujan

tropis merupakan hutan yang banyak dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi.

2. Keadaan Tanah

Perbedaaan jenis tanah, seperti

pasir, aluvial, dan kapur serta

jumlah zat mineral yang

terkandung dalam humus

mempengaruhi jenis tanaman yang

tumbuh. Di daerah tropis akan

hidup berbagai jenis tumbuhan,

sedangkan di daerah gurun atau

bersalju hanya akan hidup tumbuhan tertentu. Tumbuhan kaktus salah satu

tumbuhan yang mampu beradaptasi dengan kondisi iklim dan keadaan tanah di

gurun pasir.

3. Tinggi Rendah Permukaan Bumi (Relief)

Permukaan bumi terdiri dari

berbagai macam relief , seperti

pegunungan, dataran rendah,

perbukitan dan daerah pantai.

Perbedaan tinggi-rendah

permukaan bumi mengakibatkan

variasi suhu udara. Variasi suhu

udara mempengaruhi keanekaragaman tumbuhan (flora). Hutan yang terdapat

di daerah pegunungan banyak dipengaruhi oleh ketinggian tempat.

Page 50: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

50

4. Makhluk Hidup (Biotik)

Makhluk hidup seperti manusia

dan hewan memiliki pengaruh

yang cukup besar dalam

persebaran tumbuhan (flora).

Terutama manusia dengan ilmu

dan teknologi yang dimilikinya

dapat melakukan persebaran

tumbuhan dengan cepat dan mudah. Hutan kota merupakan jenis hutan yang

lebih banyak dipengaruhi oleh faktor biotik, terutama manusia.

C. Macam-macam Hutan

Banyak ilmuwan yang mengelompokkan hutan berdasarkan variasi

sistem ekologi. Tujuannya untuk memudahkan manusia dalam mengenali sifat

khas hutan. Dengan mengenali betul-betul sifat sebuah hutan, kita akan

memperlakukan hutan secara lebih tepat sehingga hutan dapat lestari, bahkan

terus berkembang. Ada berbagai macam hutan antara lain:

1. Berdasarkan Jenis Pohonnya

a. Hutan Heterogen adalah hutan yang terdiri atas berbagai jenis tumbuhan

seperti hutan hujan tropis yang terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan.

Sulawesi dan Papua.

b. Hutan homogen adalah hutan yang terdiri atas satu jenis pohon seperti

hutan jati, hutan bambu, hutan karet, dan hutan pinus.

Page 51: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

51

2. Berdasarkan Tujuan Pemanfaatannya

a. Hutan produksi adalah hutan yang diusahakan melalui sistem Hak

Pengusahaan Hutan (HPH) baik BUMN maupun pengusaha swasta, yang

memanfaatkan hasil hutan seperti kayu untuk kegiatan produksi. Adapun

hasil dari kegiatan industri pengolahan kayu antara lain berupa triplek,

kusen pintu dan mebel serta perabot rumah tangga lainnya.

b. Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok

sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata

air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan

memelihara kesuburan tanah.

c. Hutan wisata adalah hutan yang berfungsi untuk objek wisata sebagai

tempat rekreasi atau hiburan para wisatawan karena keindahan alamnya.

Kebun Raya Bogor merupakan salah satu hutan wisata yang banyak

dikunjungi wisatawan.

Page 52: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

52

d. Hutan suaka alam adalah hutan yang memiliki keadaan alam khas,

diperuntukkan bagi perlindungan dan pelestarian flora dan fauna yang

hampir punah, agar dapat berkembang biak sesuai dengan kondisi

ekosistemnya. Hutan suaka alam Ujung Kulon merupakan tempat

perlindungan badak bercula satu dan beberapa fauna lainnya.

3. Berdasarkan Iklim Yang Mempengaruhinya

a. Hutan hujan tropis. Hutan hujan tropis tumbuh di sekitar garis

khatulistiwa atau equator yang memiliki suhu udara dan curah hujan

yang tinggi sepanjang tahun. Sebagian besar hutan ini tumbuh di lembah

sungai Amazon, lembah sungai Kongo, dan di wilayah Asia Tenggara.

Hutan hujan tropis dikenal sebagai hutan heterogen karena terdiri dari

berbagai jenis tumbuhan. Di Indonesia hutan hujan tropis terdapat di

Pulau Sumatera, kalimantan dan Irian Jaya (Papua).

Page 53: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

53

b. Hutan musim. Hutan musim terdapat di daerah di wilayah yang

mengalami perubahan musim hujan dan musim kemarau secara jelas.

Tumbuhan pada hutan musim umumnya bersifat homogen (satu jenis

tumbuhan), seperti hutan jati, hutan karet dan hutan bambu. Di Indonesia

hutan musim banyak terdapat di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

c. Sabana dan Steppa. Sabana merupakan padang rumput yang diselingi

oleh pepohonan atau semak belukar, sedangkan steppa merupakan

padang rumput yang sangat luas. Sabana dan Steppa banyak dijumpai di

daerah bercurah hujan rendah atau relatif sedikit. Di Indonesia, sabana

dan steppa terdapat di Nusa Tenggara Barat dan Timur.

4. Berdasarkan Letak Geografisnya

a. Hutan Tropika

Secara astronomi hutan tropika terbentang pada wilayah 23,5oLU–

23,5oLS. Ciri-ciri utama kawasan ini adalah curah hujan yang cukup tinggi

dan Matahari bersinar sepanjang tahun. Curah hujan yang tinggi

menyebabkan hutan tropika sangat lebat yang terdiri dari berbagai jenis

pohon serta daunnya menghijau sepanjang tahun. Hutan ini berfungsi

sebagai paru-paru dunia karena kemampuannya dalam menyerap

karbondioksida serta menjaga keseimbangan suhu dan iklim dunia.

Page 54: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

54

b. Hutan Temperate (Hutan gugur)

Hutan temperate atau hutan gugur terdapat di daerah beriklim sedang

yang memiliki empat musim, secara astronomis di antara 23,5o – 66,5o

lintang utara maupun lintang selatan. Hutan ini berisi tumbuhan yang

daunnya gugur (meranggas) pada musim dingin. Keadaan ini akan

berlangsung hingga menjelang musim semi. Pada musim semi,

temperatur akan meningkat, salju mulai mencair, tumbuhan mulai

berdaun kembali (bersemi). Daerah persebaran hutan gugur terutama

meliputi wilayah sub-tropis sampai sedang seperti Amerika Serikat,

Eropa Barat, Asia Tengah dan Timur serta Chili.

Page 55: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

55

c. Hutan Boreal (Hutan Taiga)

Hutan boreal atau hutan taiga berkembang di daerah lintang tinggi dekat

dengan kawasan lingkar kutub dan merupakan jenis hutan terluas kedua

setelah hutan tropika. Hutan ini ditumbuhi oleh jenis pohon berdaun

jarum, dimana di kawasan ini memiliki musim panas yang pendek dan

musim dingin yang panjang. Daerah yang termasuk kawasan ini meliputi

Alaska-Amerika Utara, Skandinavia-Eropa Utara, dan Siberia-Rusia.

Vegetasi yang berkembang di daerah ini hanya satu jenis species saja

yaitu pohon spruce, alder, birch dan juniper. Permukaan tanah hutan ini

umumnya tertutup lumut kerak yang tebal.

Page 56: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

56

5. Berdasarkan Ketinggian Tempat

a. Hutan Pantai (beach forest)

Hutan yang tumbuh di daerah pantai adalah hutan bakau (mangrove).

Hutan bakau memilik akar napas dan daun yang berlapis tebal di

pemukaannya untuk mengurangi penguapan. Hutan bakau banyak

dijumpai di pantai yang ombak lautnya tenang, seperti di pantai

Sumatera bagian Timur, pantai Kalimantan Barat, pantai Kalimantan

Selatan dan pantai Irian Jaya. Tumbuhan bakau memiliki karakteristik

khusus yang memungkinkan tumbuhan ini hidup dan beradaptasi dengan

lingkungannya. Lingkungan tempat hidup tanaman ini umumnya

memiliki kadar garam yang cukup tinggi, selalu tergenang, dan tanah

yang kurang oksigen.

b. Hutan Gambut

Hutan gambut merupakan suatu ekosistem lahan basah yang dibentuk

oleh adanya penimbunan atau akumulasi bahan organik di lantai hutan

yang berasal dari reruntuhan vegetasi di atasnya dalam kurun waktu

lama. Akumulasi ini terjadi karena lambatnya laju dekomposisi

dibandingkan dengan laju penimbunan bahan organik di lantai hutan

yang basah/tergenang tersebut.

Di Indonesia, lahan gambut terdapat di daerah pantai rendah Kalimantan,

Sumatera dan Papua Barat. Sebagian besar berada pada daerah rendah

Page 57: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

57

dan tempat yang masih terpengaruh dengan kondisinya, berada di

daratan sampai jarak 100 km sepanjang aliran sungai dan daerah

tergenang.

c. Hutan Dataran Rendah (lowland forest)

Hutan dataran rendah merupakan hutan yang tumbuh di daerah dataran

rendah dengan ketinggian 0 - 1200 m. Hutan hujan tropis yang ada

wilayah Dangkalan Sunda seperti di Pulau Sumatera, dan Pulau

Kalimantan termasuk hutan dataran rendah.

Hutan dataran rendah Sumatera memiliki keanekaragaman hayati yang

terkaya di dunia. Sebanyak 425 jenis atau 2/3 dari 626 jenis burung yang

ada di Sumatera hidup di hutan dataran rendah bersama dengan harimau

Sumatera, gajah, tapir, beruang madu dan satwa lainnya. Selain itu, di

hutan dataran rendah Sumatera juga ditemukan bunga tertinggi di dunia

(Amorphophallus tittanum) dan bunga terbesar di dunia (Rafflesia

arnoldi).

Page 58: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

58

d. Hutan Pegunungan Rendah (sub-mountaine forest)

Hutan ini terdapat di daerah Indonesia dengan ketinggian antara 1.300 m

sampai 2.500 m di atas permukaan laut. Hutan pegunungan memberikan

manfaat bagi masyarakat yang hidup di gunung maupun yang tinggal di

bawahnya. Hutan yang ada merupakan sumber kehidupan. Dari hutan

pegunungan, mereka memanfaatkan tumbuhan dan hewan sebagai

makanan, obat-obatan, kayu bakar, bahan bangunan dan lain sebagainya.

Selain itu masyarakat yang tinggal di bawahnya membutuhkan hutan

pegunungan yang lestari sebagai daerah tangkapan air atau resapan air.

Page 59: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

59

e. Hutan Pegunungan Atas (mountaine forest)

Hutan ini terdapat di daerah daerah Indonesia dengan ketinggian di atas

3.500 m di atas permukaan laut. Hutan ini berfungsi sebagai cagar alam

dan taman wisata alam. Vegetasi hutan pegunungan yang dijadikan Cagar

Alam dan Taman Wisata Alam termasuk tipe hutan hujan tropik

pegunungan dengan floranya terdiri dari jenis-jenis pohon dan liana serta

epiphyte.

D. Manfaat Hutan

Hutan merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan

sebagian besar rakyat Indonesia, karena hutan memberikan sumber kehidupan

bagi kita semua. Hutan menghasilkan air dan oksigen sebagai komponen yang

yang sangat diperlukan bagi kehidupan umat manusia. Demikian juga dengan

hasil hutan lainnya memberikan berbagai manfaat bagi kehidupan masyarakat.

Pengelolaan hutan bagi kesejahteraan masyarakat merupakan hal yang

perlu menjadi perhatian bersama, baik oleh pemerintah, masyarakat maupun

dunia usaha. Pemanfaatan nilai ekonomis hutan bagi harus seimbang dengan

upaya pelestarian lingkungan hidup sehingga hutan tetap dapat dimanfaatkan

secara adil dan berkelanjutan. Adapun fungsi hutan antara lain:

Page 60: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

60

1. Fungsi Ekonomi

a. Sebagai penghasil kayu dan hasil hutan lainnya seperti rotan, damar

dan lain-lain

b. Sebagai penghasil devisa bagi negara

2. Fungsi Ekologis

a. Mempertahankan kesuburan tanah

b. Mencegah terjadinya erosi

c. Mencegah terjadinya banjir

d. Sebagai tempat untuk mempertahankan keanekaragaman hayati

3. Fungsi Klimatologis

a. Sebagai penghasil oksigen

b. Sebagai pengatur iklim

4. Fungsi Hidrolis

a. Sebagai pengatur tata air tanah

b. Sebagi penyimpan air tanah

c. Mencegah intrusi air laut

Page 61: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

61

BAB VIII PENCEMARAN LINGKUNGAN

A. Pendahuluan

Seiring dengan semakin meningkatnya populasi manusia dan bertambah

banyaknya kebutuhan manusia, mengakibatkan semakin besar pula terjadinya

masalah-masalah pencemaran lingkungan. Pada dasarnya, secara alamiah, alam

mampu mendaur ulang berbagai jenis limbah yang dihasilkan oleh makhluk

hidup, namun bila konsentrasi limbah yang dihasilkan sudah tak sebanding lagi

dengan laju proses daur ulang maka akan terjadi pencemaran.

Pencemaran lingkungan hidup yaitu; masuknya atau dimasukkannya

mahluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup,

oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu

yang menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan

peruntukkannya. Demikian pula dengan lingkungan air yang dapat pula

tercemar karena masuknya atau dimasukannya mahluk hidup atau zat yang

membahayakan bagi kesehatan. Air dikatakan tercemar apabila kualitasnya

turun sampai ke tingkat yang membahayakan sehingga air tidak bisa digunakan

sesuai peruntukannya.

B. Pencemaran Air

1. Pengertian Pencemaran Air

Air merupakan pelarut yang baik,

sehingga air di alam tidak pernah

murni akan tetapi selalu mengandung

berbagai zat terlarut maupun zat

tidak terlarut serta mengandung

mikroorganisme atau jasad renik.

Apabila kandungan berbagai zat

Page 62: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

62

maupun mikroorganisme yang terdapat di dalam air melebihi ambang batas

yang diperbolehkan, kualitas air akan terganggu, sehingga tidak bisa digunakan

untuk berbagai keperluan baik untuk air minum, mandi, mencuci atau keperluan

lainya. Air yang terganggu kualitasnya ini dikatakan sebagai air yang tercemar.

Pencemaran air mengacu pada definisi lingkungan hidup yang ditetapkan

dalam UU tentang lingkungan hidup yaitu UU No. 23/1997. Dalam

PP No. 20/1990 tentang Pengendalian Pencemaran Air, pencemaran air

didefinisikan sebagai : “pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya

mahluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiaan

manusia sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang

menyebabkan air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya” (Pasal 1,

angka 2). Definisi pencemaran air tersebut dapat diuraikan sesuai makna

pokoknya menjadi 3 (tiga) aspek, yaitu aspek kejadian, aspek penyebab atau

pelaku, dan aspek akibat (Setiawan, 2001).

Berdasarkan definisi pencemaran air, penyebab terjadinya pencemaran

dapat berupa masuknya mahluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam

air sehingga menyebabkan kualitas air tercemar. Masukan tersebut sering

disebut dengan istilah unsur pencemar, yang pada prakteknya masukan tersebut

berupa buangan yang bersifat rutin, misalnya buangan limbah cair. Aspek

pelaku/penyebab dapat yang disebabkan oleh alam, atau oleh manusia.

Pencemaran yang disebabkan oleh alam tidak dapat berimplikasi hukum,

tetapi Pemerintah tetap harus menanggulangi pencemaran tersebut. Sedangkan

aspek akibat dapat dilihat berdasarkan penurunan kualitas air sampai ke tingkat

tertentu. Pengertian tingkat tertentu dalam definisi tersebut adalah tingkat

kualitas air yang menjadi batas antara tingkat tak-cemar (tingkat kualitas air

belum sampai batas) dan tingkat cemar (kualitas air yang telah sampai ke batas

atau melewati batas). Parameter kualitas air minum/air bersih yang terdiri dari

Page 63: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

63

parameter kimiawi, fisik, radioaktif dan mikrobiologi, ditetapkan dalam

PERMENKES 416/1990 (Achmadi, 2001).

C. Indikator Pencemaran Air

Indikator atau tanda bahwa air lingkungan telah tercemar adalah adanya

perubahan atau tanda yang dapat diamati yang dapat digolongkan menjadi:

1. Pengamatan secara fisis, yaitu pengamatan pencemaran air berdasarkan

tingkat kejernihan air (kekeruhan), perubahan suhu, warna, dan adanya

perubahan warna, bau dan rasa.

2. Pengamatan secara kimiawi, yaitu pengamatan pencemaran air

berdasarkan zat kimia yang terlarut, dan perubahan pH.

3. Pengamatan secara biologis, yaitu pengamatan pencemaran air

berdasarkan mikroorganisme yang ada dalam air, terutama ada tidaknya

bakteri pathogen.

Indikator yang umum diketahui

pada pemeriksaan pencemaran air

adalah pH atau konsentrasi ion

hidrogen, oksigen terlarut

(Dissolved Oxygen, DO), kebutuhan

oksigen biokimia (Biochemiycal

Oxygen Demand, BOD) serta

kebutuhan oksigen kimiawi

Chemical Oxygen Demand, COD),

Jumlah total zat terlarut.

1. Oksigen terlarut (Dissolved Oxygen, DO)

Yang dimaksud adalah oksigen terlarut yang terkandung di dalam air,

berasal dari udara dan hasil proses fotosintesis tumbuhan air. Oksigen

diperlukan oleh semua mahluk yang hidup di air seperti ikan, udang, kerang dan

Page 64: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

64

hewan lainnya termasuk mikroorganisme seperti bakteri. Agar ikan dapat hidup,

air harus mengandung oksigen paling sedikit 5 mg/ liter atau 5 ppm (part per

million). Apabila kadar oksigen kurang dari 5 ppm, ikan akan mati, tetapi bakteri

yang kebutuhan oksigen terlarutnya lebih rendah dari 5 ppm akan berkembang.

Apabila sungai menjadi tempat pembuangan limbah yang mengandung

bahan organik, sebagian besar oksigen terlarut digunakan bakteri aerob untuk

mengoksidasi karbon dan nitrogen dalam bahan organik menjadi

karbondioksida dan air. Sehingga kadar oksigen terlarut akan berkurang dengan

cepat dan akibatnya hewan-hewan seperti ikan, udang, dan kerang akan mati.

Lalu apakah penyebab bau busuk dari air yang tercemar? Bau busuk ini berasal

dari gas NH3 dan H2S yang merupakan hasil proses penguraian bahan organik

lanjutan oleh bakteri anaerob.

2. Kebutuhan oksigen biokimia (Biochemiycal Oxygen Demand, BOD)

BOD (Biochemical Oxygen Demand) artinya kebutuhan oksigen biokima

yang menunjukkan jumlah oksigen yang digunakan dalam reaksi oksidasi oleh

bakteri. Sehingga makin banyak bahan organik dalam air, makin besar B.O.D nya

sedangkan D.O akan makin rendah. Air yang bersih adalah yang B.O.D nya

kurang dari 1 mg/l atau 1ppm, jika B.O.D nya di atas 4ppm, air dikatakan

tercemar.

3. Kebutuhan oksigen kimiawi (Chemical Oxygen Demand, COD)

COD (Chemical Oxygen Demand) sama dengan BOD, yang menunjukkan

jumlah oksigen yang digunakan dalam reaksi kimia oleh bakteri. Pengujian COD

pada air limbah memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pengujian BOD.

Keunggulan itu antara lain :

a. Sanggup menguji air limbah industri yang beracun yang tidak dapat diuji

dengan BOD karena bakteri akan mati.

b. Waktu pengujian yang lebih singkat, kurang lebih hanya 3 jam

Page 65: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

65

Berdasarkan PP no 82 tahun 2001 pasal 8 tentang pengelolaan

lingkungan hidup, klasifikasi dan kriteria mutu air ditetapkan menjadi 4 kelas

yaitu:

Kelas 1 : yaitu air yang dapat digunakan untuk bahan baku air minum atau

peruntukan lainnya mempersyaratkan mutu air yang sama

Kelas 2 : air yang dapat digunakan untuk prasarana/sarana rekreasi air,

budidaya ikan air tawar, peternakan, dan pertanian

Kelas 3 : air yang dapat digunakan untuk budidaya ikan air tawar, peternakan,

dan pertanian

Kelas 4 : air yang dapat digunakan untuk mengairi pertanaman/pertanian

D. Sumber-Sumber Pencemaran Air

1. Limbah Pemukiman

Limbah pemukiman mengandung

limbah domestik berupa sampah

organik dan sampah anorganik serta

deterjen. Sampah organik adalah

sampah yang dapat diuraikan atau

dibusukkan oleh bakteri. Contohnya

sisa-sisa sayuran, buah-buahan, dan

daun-daunan, sedangkan sampah

anorganik seperti kertas , plastik, gelas,

atau kaca, kain, kayu-kayuan, logam, karet, dan kulit. Sampah-sampah ini tidak

dapat diuraikan oleh bakteri (non biodegrable). Sampah organik yang dibuang ke

sungai menyebabkan berkurangnya jumlah oksigen terlarut, karena sebagian

besar digunakan bakteri untuk proses pembusukannya.

Apabila sampah anorganik yang dibuang ke sungai, cahaya matahari

dapat terhalang dan menghambat proses fotosintesis dari tumbuhan air dan

Gambar. Deterjen Hasil Cucian

Page 66: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

66

alga, yang menghasilkan oksigen. Tentunya anda pernah melihat permukaan air

sungai atau danau yang ditutupi buih deterjen. Deterjen merupakan limbah

pemukiman yang paling potensial mencemari air. Pada saat ini hampir setiap

rumah tangga menggunakan deterjen, padahal limbah deterjen sangat sukar

diuraikan oleh bakteri. Sehingga tetap aktif untuk jangka waktu yang lama.

Penggunaan deterjen secara besar-besaran juga meningkatkan senyawa fosfat

pada air sungai atau danau. Fosfat ini merangsang pertumbuhan ganggang dan

eceng gondok. Pertumbuhan ganggang dan eceng gondok yang tidak terkendali

menyebabkan permukaan air danau atau sungai tertutup sehingga menghalangi

masuknya cahaya matahari dan mengakibatkan terhambatnya proses

fotosintesis. Jika tumbuhan air ini mati, akan terjadi proses pembusukan yang

menghabiskan persediaan oksigen dan pengendapan bahan-bahan yang

menyebabkan pendangkalan.

2. Limbah Pertanian

Pupuk dan pestisida biasa digunakan

para petani untuk merawat

tanamannya. Namun pemakaian pupuk

dan pestisida yang berlebihan dapat

mencemari air. Limbah pupuk

mengandung fosfat yang dapat

merangsang pertumbuhan gulma air

seperti ganggang dan eceng gondok.

Pertumbuhan gulma air yang tidak terkendali ini menimbulkan dampak seperti

yang diakibatkan pencemaran oleh deterjen.

Limbah pestisida mempunyai aktifitas dalam jangka waktu yang lama

dan ketika terbawa aliran air keluar dari daerah pertanian, dapat mematikan

hewan yang bukan sasaran seperti ikan, udang dan hewan air lainnya. Pestisida

Gambar . Pupuk dan Pestisida

Page 67: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

67

mempunyai sifat relatif tidak larut dalam air, tetapi mudah larut dan cenderung

konsentrasinya meningkat dalam lemak dan sel-sel tubuh mahluk hidup disebut

Biological Amplification, sehingga apabila masuk dalam rantai makanan

konsentrasinya makin tinggi dan yang tertinggi adalah pada konsumen puncak.

Contohnya ketika di dalam tubuh ikan kadarnya 6 ppm, di dalam tubuh burung

pemakan ikan kadarnya naik menjadi 100 ppm dan akan meningkat terus

sampai konsumen puncak.

3. Limbah Industri

Limbah industri sangat potensial

sebagai penyebab terjadinya

pencemaran air. Pada umumnya

limbah industri mengandung limbah

B3, yaitu bahan berbahaya dan

beracun. Menurut PP 18 tahun 1999

pasal 1, limbah B3 adalah sisa suatu

usaha atau kegiatan yang mengandung

bahan berbahaya dan beracun yang

dapat mencemarkan atau merusak lingkungan hidup sehingga membahayakan

kesehatan serta kelangsungan hidup manusia dan mahluk lainnya. Karakteristik

limbah B3 adalah korosif/ menyebabkan karat, mudah terbakar dan meledak,

bersifat toksik/beracun dan menyebabkan infeksi/ penyakit.

Limbah industri yang berbahaya antara lain yang mengandung logam dan

cairan asam. Misalnya limbah yang dihasilkan industri pelapisan logam, yang

mengandung tembaga dan nikel serta cairan asam sianida, asam borat, asam

kromat, asam nitrat dan asam fosfat. Limbah ini bersifat korosif, dapat

mematikan tumbuhan dan hewan air. Pada manusia menyebabkan iritasi pada

kulit dan mata, mengganggu pernafasan dan menyebabkan kanker.

Gambar . Limbah Industri

Page 68: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

68

Logam yang paling berbahaya dari limbah industri adalah merkuri atau

yang dikenal juga sebagai air raksa (Hg) atau air perak. Limbah yang

mengandung merkurei selain berasal dari industri logam juga berasal dari

industri kosmetik, batu baterai, plastik dan sebagainya. Di Jepang antara tahun

1953- 1960, lebih dari 100 orang meninggal atau cacat karena mengkonsumsi

ikan yang berasal dari Teluk Minamata. Teluk ini tercemar merkuri yang

bearasal dari sebuah pabrik plastik. Senyawa merkuri yang terlarut dalam air

masuk melalui rantai makanan, yaitu mula-mula masuk ke dalam tubuh

mikroorganisme yang kemudian dimakan yang dikonsumsi manusia. Bila

merkuri masuk ke dalam tubuh manusia melalui saluran pencernaan, dapat

menyebabkan kerusakan akut pada ginjal sedangkan pada anak-anak dapat

menyebabkan Pink Disease/acrodynia, alergi kulit dan kawasaki disease/

mucocutaneous lymph node syndrome.

4. Limbah Pertambangan

Limbah pertambangan seperti batubara biasanya tercemar asam sulfat dan senyawa besi, yang dapat mengalir ke luar daerah pertambangan. Air yang mengandung kedua senyawa ini dapat berubah menjadi asam. Bila air yang bersifat asam ini melewati daerah batuan karang/kapur akan melarutkan senyawa Ca dan Mg dari batuan tersebut. Selanjutnya senyawa Ca dan Mg yang larut terbawa air akan memberi efek terjadinya AIR SADAH, yang tidak bisa digunakan untuk mencuci karena sabun tidak bisa

berbuih. Bila dipaksakan akan memboroskan sabun, karena sabun tidak akan

berbuih sebelum semua ion Ca dan Mg mengendap. Limbah pertambangan yang

bersifat asam bisa menyebabkan korosi dan melarutkan logam-logam sehingga

air yang dicemari bersifat racun dan dapat memusnahkan kehidupan akuatik.

Gambar . Limbah Pertambangan

Page 69: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

69

Selain pertambangan batubara, pertambangan lain yang menghasilkan

limbah berbahaya adalah pertambangan emas. Pertambangan emas

menghasilkan limbah yang mengandung merkuri, yang banyak digunakan

penambang emas tradisional atau penambang emas tanpa izin, untuk

memproses bijih emas. Para penambang ini umumnya kurang mempedulikan

dampak limbah yang mengandung merkuri karena kurangnya pengetahuan yang

dimiliki. Biasanya mereka membuang dan mengalirkan limbah bekas proses

pengolahan pengolahan ke selokan, parit, kolam atau sungai. Merkuri tersebut

selanjutnya berubah menjadi metil merkuri karena proses alamiah. Bila

senyawa metil merkuri masuk ke dalam tubuh manusiamelalui media air, akan

menyebabkan keracunan seperti yang dialami para korban Tragedi Minamata.

E. Pencegahan Dampak Pencemaran Air

Limbah atau bahan buangan yang dihasilkan dari semua aktivitas kehidupan manusia, baik dari setiap rumah tangga, kegiatan pertanian, industri serta pertambangan tidak bisa kita hindari. Namun kita masih bisa mencegah atau paling tidak mengurangi dampak dari limbah tersebut, agar tidak merusak lingkungan yang pada akhirnya juga akan merugikan manusia. Untuk mencegah atau paling tidak mengurangi segala akibat yang

ditimbulkan oleh limbah berbahaya; setiap rumah tangga sebaiknya

menggunakan deterjen secukupnya dan memilah sampah organik dari sampah

anorganik. Sampah organik bisa dijadikan kompos, sedangkan sampah

anorganik bisa didaur ulang. Pemerintah bekerjasama dengan World Bank, pada

saat ini tengah mempersiapkan pemberian insentif berupa subsidi bagi

masyarakat yang melakukan pengomposan sampah kota.

Page 70: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

70

Beberapa manfaat pengomposan sampah

antara lain :

Mengurangi sampah di sumbernya

Mengurangi beban volume di TPA

Mengurangi biaya pengelolaan

Menciptakan peluang kerja

Memperbaiki kondisi lingkungan

Mengurangi emisi gas rumah kaca

Penggunaan kompos mendukung; Produk

organik > Green Consumerism dan more

sustain land use.

Penggunaan pupuk dan pestisida secukupnya atau memilih pupuk dan

pestisida yang mengandung bahan-bahan yang lebih cepat terurai, yang tidak

terakumulasi pada rantai makanan, juga dapat megurangi dampak pencemaran

air.

Setiap pabrik/kegiatan industri sebaiknya memiliki Instalasi Pengolahan

Air Limbah (IPAL), untuk mengolah limbah yang dihasilkannya sebelum dibuang

ke lingkungan sekitar. Dengan demikian diharapkan dapat meminimalisasi

limbah yang dihasilkan atau mengubahnya menjadi limbah yang lebih ramah

lingkungan.

Mengurangi penggunaan bahan-bahan berbahaya dalam kegiatan

pertambangan atau menggantinya dengan bahan-bahan yang lebih ramah

lingkungan. Atau diharuskan membangun Instalasi Pengolahan Air Limbah

pertambangan, sehingga limbah bisa diolah terlebih dahulu menjadi limbah yang

lebih ramah lingkungan, sebelum dibuang keluar daerah pertambangan.

Page 71: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

71

F. Pencemaran Tanah

Penyebab terjadinya erosi tanah

Gambar : Kebakaran hutan, hutan gundul dan daerah longsor

Menurut kalian apakah tanah bisa mengalami kerusakan? dan faktor

apakah yang menyebabkannya? Tanah bisa mengalami kerusakan. Bahkan tanah

termasuk wujud alam yang mudah mengalami kerusakan. Salah satu contoh

kerusakan tanah adalah erosi tanah. Erosi tanah adalah tanah yang lapuk dan

mudah mengalami penghancuran.

Kerusakan yang dialami pada tanah tempat erosi disebabkan oleh

kemunduran sifat–sifat kimia dan fisik tanah, yakni:

1. Kehilangan unsur hara dan bahan organik,

2. Menurunnya kapasitas infiltrasi dan kemampuan tanah menahan air,

3. Meningkatnya kepadatan dan ketahanan penetrasi tanah,

4. Serta berkurangnya kemantapan struktur tanah yang pada akhirnya

menyebabkan memburuknya pertumbuhan tanaman dan menurunnya

produktivitas

Hal ini dikarenakan lapisan atas tanah setebal 15 sampai 30 cm

mempunyai sifat– sifat kimia dan fisik lebih baik dibandingkan lapisan lebih

bawah.

Page 72: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

72

Banyaknya unsur hara yang hilang bergantung pada besarnya kandungan

unsur hara yang terbawa oleh sedimen dan besarnya erosi yang terjadi. Di

tempat lain, erosi menyebabkan hilangnya lapisan atas tanah yang subur serta

berkurangnya kemampuan tanah untuk menyerap dan menahan air. Tanah yang

terangkut tersebut diendapkan di tempat lain yaitu, di dalam sungai, waduk,

danau, saluran irigasi dan di atas tanah pertanian.

Kalian ingin tahu apa yang menyebabkan terjadinya erosi tanah itu?

Sebab–sebab erosi tanah karena beberapa hal berikut :

1. Tanah gundul atau tidak ada tanamannya;

2. Tanah miring tidak dibuat teras–teras dan guludan sebagai penyangga air dan

tanah yang lurus;

3. Tanah tidak dibuat tanggul pasangan sebagai penahan erosi;

4. Pada tanah di kawasan hutan rusak karena pohon–pohon ditebang secara liar

sehingga hutan menjadi gundul;

5. Pada permukaan tanah yang berlumpur digunakan untuk pengembalaan liar

sehingga tanah atas semakin rusak

Kalau ada penyebab erosi tanah, apakah ada cara untuk penanggulangan

erosi tanah ? Sebagai usaha untuk mengurangi erosi tanah dapat dilakukan

upaya–upaya konservasi. Tujuan konservasi tanah adalah untuk menjaga agar

tanah tidak tererosi. Usaha–usaha konservasi tanah ditujukan untuk menjegah

kerusakan, memperbaiki dan meningkatkan produktifitas tanah agar dapat

dipergunakan secara lestari.

Tanah yang subur sangat diperlukan untuk pertanian. Pertanian dapat

memproduksi hasil bumi yang bermanfaat bagi kebutuhan manusia. Konservasi

tanah dapat dilakukan dengan 3 metode yaitu :

Page 73: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

73

1. Metode Vegetatif

Adalah penggunaan tanaman atau tumbuhan dan sisa–sisanya untuk

mengurangi jumlah dan daya rusak hujan yang jatuh, mengurangi jumlah dan

Gambar : countour strip cropping

a. Reboisasi adalah menanami kembali hutan yang gundul

b. Countour strip cropping adalah bercocok tanam dengan beberapa jenis

tanaman semusim dalam strip – strip yang berselang – seling menurut

garis kontur

c. Croups rotation adalah usaha penanaman jenis tanaman secara

bergantian dalam suatu lahan

2. Metode Mekanik

Adalah semua perlakuan fisik mekanik yang diberikan terhadap tanah

dan pembuatan bangunan untuk mengurangi aliran permukaan dan erosi, serta

meningkatkan kemampuan penggunaan tanah.

Page 74: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

74

Gambar : Terassering

Berikut bentuk–bentuk metode mekanik.

a. Countour plowing adalah membajak searah garis kontur, sehingga

terjadilah alur–alur horisontal.

b. Guliudan adalah tumpukan tanah yang dibuat memanjang searah

garis kontur atau memotong lereng untuk menahan erosi

c. Terassering adalah menanam tanaman dengan sistem berteras–teras

di daerah lereng.

d. Perbaikan drainase dan irigasi.

3. Metode Kimia

Adalah dengan menggunakan preparat kimia sintetis atau alami. Preparat ini disebut Soil Conditioner atau pemantap struktur tanah. Sesuai dengan namanya Soil Conditioner ini digunakan untuk membentuk struktur tanah yang stabil. Senyawa yang terbentuk akan menyebabkan tanah menjadi stabil .

Page 75: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

75

G. Pencemaran Udara

Pencemaran lingkungan yang paling mempengaruhi keadaan iklim dunia

adalah pencemaran udara. Pencemaran udara ini menimbulkan berbagai

dampak negatif bagi kehidupan di muka bumi. Semakin menipisnya lapisan ozon

adalah salah satu dampak yang harus diwaspadai karena ini berarti menyangkut

lestarinya keanekaragaman hayati, kelangsungan makhluk hidup di bumi, dan

keberadaan bumi itu sendiri.

Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya, atau tercampurnya,

polutan (unsur-unsur berbahaya) ke dalam lapisan udara (atmosfer) yang dapat

mengakibatkan menurunnya kualitas udara (lingkungan).

Pencemaran dapat terjadi dimana-mana. Bila pencemaran tersebut

terjadi di dalam rumah, di ruang-ruang sekolah ataupun di ruang-ruang

perkantoran maka disebut sebagai pencemaran dalam ruang (indoor pollution),

sedangkan bila pencemarannya terjadi di lingkungan rumah, perkotaan, bahkan

regional maka disebut sebagai pencemaran di luar ruang (outdoor pollution).

Umumnya, polutan yang mencemari udara berupa gas dan asap. Gas dan

asap tersebut berasal dari hasil proses pembakaran bahan bakar yang tidak

sempurna, yang dihasilkan oleh mesin-mesin pabrik, pembangkit listrik dan

kendaraan bermotor. Selain itu, gas dan asap tersebut merupakan hasil oksidasi

dari berbagai unsur penyusun bahan bakar, yaitu: CO2 (karbondioksida), CO

(karbonmonoksida), SOx (belerang oksida) dan NOx (nitrogen oksida).

1. Faktor Penyebab Pencemaran Udara

Pencemaran udara disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

a. Faktor alam (internal), yang bersumber dari aktivitas alam. Contoh:

1) abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi

2) gas-gas vulkanik

3) debu yang beterbangan di udara akibat tiupan angin

4) bau yang tidak enak akibat proses pembusukan sampah organik

Page 76: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

76

b. Faktor manusia (eksternal), yang bersumber dari hasil aktivitas manusia

1) hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan bermotor

2) bahan-bahan buangan dari kegiatan pabrik industri yang memakai zat kimia

organik dan anorganik

3) pemakaian zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara

4) pembakaran sampah rumah tangga

5) pembakaran hutan

2. Sumber Pencemar Udara

Telah disadari bersama, kualitas udara saat ini telah menjadi persoalan

global, karena udara telah tercemar akibat aktivitas manusia dan proses alam.

Masuknya zat pencemar ke dalam udara dapat secara alamiah, misalnya asap

kebakaran hutan, akibat gunung berapi, debu meteorit dan pancaran garam dari

laut ; juga sebagian besar disebabkan oleh kegiatan manusia, misalnya akibat

aktivitas transportasi, industri, pembuangan sampah, baik akibat proses

dekomposisi ataupun pembakaran serta kegiatan rumah tangga

Terdapat 2 jenis pencemar yaitu sebagai berikut :

a. Zat pencemar primer, yaitu zat kimia yang langsung mengkontaminasi

udara dalam konsentrasi yang membahayakan. Zat tersebut bersal dari

komponen udara alamiah seperti karbon dioksida, yang meningkat di atas

Page 77: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

77

konsentrasi normal, atau sesuatu yang tidak biasanya, ditemukan dalam

udara, misalnya timbal.

b. Zat pencemar sekunder, yaitu zat kimia berbahaya yang terbentuk di

atmosfer melalui reaksi kimia antar komponen-komponen udara.

Sumber bahan pencemar primer dapat dibagi lagi menjadi dua golongan

besar :

a. Sumber alamiah

Beberapa kegiatan alam yang bisa menyebabkan pencemaran udara

adalah kegiatan gunung berapi, kebakaran hutan, kegiatan

mikroorganisme, dan lain-lain. Bahan pencemar yang dihasilkan

umumnya adalah asap, gas-gas, dan debu.

b. Sumber buatan manusia

Kegiatan manusia yang menghasilkan bahan-bahan pencemar bermacam-

macam antara lain adalah kegiatan-kegiatan berikut :

1) Pembakaran, seperti pembakaran sampah, pembakaran pada kegiatan

rumah tangga, industri, kendaraan bermotor, dan lain-lain. Bahan-

bahan pencemar yang dihasilkan antara lain asap, debu, grit (pasir

halus), dan gas (CO dan NO).

2) Proses peleburan, seperti proses peleburan baja, pembuatan

soda,semen, keramik, aspal. Sedangkan bahan pencemar yang

dihasilkannya antara lain adalah debu, uap dan gas-gas.

3) Pertambangan dan penggalian, seperti tambang mineral and logam.

Bahan pencemar yang dihasilkan terutama adalah debu.

4) Proses pengolahan dan pemanasan seperti pada proses pengolahan

makanan, daging, ikan, dan penyamakan. Bahan pencemar yang

dihasilkan terutama asap, debu, dan bau.

Page 78: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

78

5) Pembuangan limbah, baik limbah industri maupun limbah rumah

tangga. Pencemarannya terutama adalah dari instalasi pengolahan air

buangannya. Sedangkan bahan pencemarnya yang teruatam adalah gas

H2S yang menimbulkan bau busuk.

6) Proses kimia, seperti pada proses fertilisasi, proses pemurnian minyak

bumi, proses pengolahan mineral. Pembuatan keris, dan lain-lain.

Bahan-bahan pencemar yang dihasilkan antara lain adalah debu, uap

dan gas-gas.

7) Proses pembangunan seperti pembangunan gedung-gedung, jalan dan

kegiatan yang semacamnya. Bahan pencemarnya yang terutama adalah

asap dan debu.

8) Proses percobaan atom atau nuklir. Bahan pencemarnya yang terutama

adalah gas-gas dan debu radioaktif.

Ada beberapa polutan yang dapat menyebabkan pencemaran udara,

antara lain: Karbon monoksida, Nitrogen dioksida, Sulfur dioksida, Partikulat,

Hidrokarbon, CFC, Timbal, dan Karbondioksida.

a. Karbon monoksida (CO)

Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun. Dihasilkan dari

pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil, misalnya gas buangan

kendaraan bermotor.

b. Nitrogen dioksida (NO2)

Gas yang paling beracun. Dihasilkan dari pembakaran batu bara di pabrik,

pembangkit energi listrik dan knalpot kendaraan bermotor.

c. Sulfur dioksida (SO2)

Gas yang berbau tajam, tidak berwarna dan tidak bersifat korosi.

Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur

Page 79: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

79

terutama batubara. Batubara ini biasanya digunakan sebagai bahan bakar

pabrik dan pembangkit tenaga listrik.

d. Partikulat (asap atau jelaga)

Polutan udara yang paling jelas terlihat dan paling berbahaya. Dihasilkan

dari cerobong pabrik berupa asap hitam tebal.

e. Hidrokarbon (HC)

Uap bensin yang tidak terbakar. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar

yang tidak sempurna.

f. Chlorofluorocarbon (CFC)

Gas yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon yang ada di

atmosfer bumi. Dihasilkan dari berbagai alat rumah tangga seperti kulkas,

AC, alat pemadam kebakaran, pelarut, pestisida, alat penyemprot (aerosol)

pada parfum dan hair spray.

g. Timbal (Pb)

Logam berat yang digunakan manusia untuk meningkatkan pembakaran

pada kendaraan bermotor. Hasil pembakaran tersebut menghasilkan

timbal oksida yang berbentuk debu atau partikulat yang dapat terhirup

oleh manusia.

Page 80: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

80

h. Karbon dioksida (CO2)

Gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar kendaraan

bermotor dan pabrik serta gas hasil kebakaran hutan.

Menurut data dari Departemen Kehutanan, luas kebakaran hutan di

seluruh Indonesia tahun 2002 mencapai 38.389,23 hektar dengan kerugian

Rp.122.967.050. Secara rinci luas kebakaran setiap provinsi tahun 2002 dapat

dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Kebakaran hutan diseluruh Indonesia

Page 81: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

81

3. Dampak Pencemaran Udara

Pencemaran udara dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan

alam, antara lain: hujan asam, penipisan lapisan ozon dan pemanasan global.

a. Hujan asam

Istilah hujan asam pertama kali diperkenalkan oleh Angus Smith

ketika ia menulis tentang polusi industri di Inggris. Hujan asam adalah

hujan yang memiliki kandungan pH (derajat keasaman) kurang dari 5,6.

Proses terbentuknya hujan asam adalah SO2 dan NOx (NO2 dan

NO3) yang dihasilkan dari proses pembakaran bahan bakar fosil

(kendaraan bermotor) dan pembakaran batubara (pabrik dan

pembangkit energi listrik) akan menguap ke udara. Sebagian lainnya

bercampur dengan O2 yang dihirup oleh makhluk hidup dan sisanya akan

langsung mengendap di tanah sehingga mencemari air dan mineral tanah.

SO2 dan NOx (NO2 dan NO3) yang menguap ke udara akan bercampur

dengan embun. Dengan bantuan cahaya matahari, senyawa tersebut akan

diubah menjadi tetesan-tetesan asam yang kemudian turun ke bumi

sebagai hujan asam. Namun, bila H2SO2 dan HNO2 dalam bentuk butiran-

butiran padat dan halus turun ke permukaan bumi akibat adanya gaya

gravitasi bumi, maka peristiwa ini disebut dengan deposisi asam.

b. Penipisan lapisan ozon

Ozon (O3) adalah senyawa kimia yang memiliki 3 ikatan yang tidak

stabil. Di atmosfer, ozon terbentuk secara alami dan terletak di lapisan

stratosfer pada ketinggian 15-60 km di atas permukaan bumi. Fungsi dari

lapisan ini adalah untuk melindungi bumi dari radiasi sinar ultraviolet

yang dipancarkan sinar matahari dan berbahaya bagi kehidupan.

Namun, zat kimia buatan manusia yang disebut sebagai ODS

(Ozone Depleting Substances) atau BPO (Bahan Perusak Ozon) ternyata

mampu merusak lapisan ozon sehingga akhirnya lapisan ozon menipis.

Page 82: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

82

Hal ini dapat terjadi karena zat kimia buatan tersebut dapat

membebaskan atom klorida (Cl) yang akan mempercepat lepasnya ikatan

O3 menjadi O2. Lapisan ozon yang berkurang disebut sebagai lubang ozon

(ozone hole).

Gambar: Lubang Ozon

Diperkirakan telah timbul adanya lubang ozon di Benua Artik dan

Antartika. Oleh karena itulah, PBB menetapkan tanggal 16 September

sebagai hari ozon dunia dengan tujuan agar lapisan ozon terjaga dan

tidak mengalami kerusakan yang parah.

c. Pemanasan global (global warming)

Global warming atau pemanasan global adalah proses

peningkatan suhu bumi yang diakibatkan oleh efek rumah kaca. Apakah

efek rumah kaca tersebut? Efek rumah kaca adalah efek yang dihasilkan

gas-gas rumah kaca yang menahan sinar matahari agar tetap di dalam

bumi dan tidak mengalami radiasi ke luar angkasa. Efek rumah kaca

(green house effect) ini sangat berguna bagi kehidupan di bumi karena

jika tidak ada efek ini, suhu bumi akan sangat dingin. Efek rumah kaca ini

mempengaruhi terjadinya kenaikan suhu udara di bumi (pemanasan

global). Pemanasan global adalah kenaikan suhu rata-rata di seluruh

dunia dan menimbulkan dampak berupa berubahnya pola iklim.

Peristiwa efek rumah kaca adalah permukaan bumi akan

menyerap sebagian radiasi matahari yang masuk ke bumi dan

memantulkan sisanya. Namun, karena meningkatnya CO2 di lapisan

Page 83: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

83

atmosfer maka pantulan radiasi matahari dari bumi ke atmosfer tersebut

terhalang dan akan kembali dipantulkan ke bumi. Akibatnya, suhu di

seluruh permukaan bumi menjadi semakin panas (pemanasan global).

Peristiwa ini sama dengan yang terjadi di rumah kaca. Rumah kaca

membuat suhu di dalam ruangan rumah kaca menjadi lebih panas bila

dibandingkan di luar ruangan. Hal ini dapat terjadi karena radiasi

matahari yang masuk ke dalam rumah kaca tidak dapat keluar.

d. Dampak pencemaran udara bagi manusia

1) Meningkatnya Karbon monoksida (CO) mampu mengikat Hb

(hemoglobin) sehingga pasokan O2 ke jaringan tubuh terhambat. Hal

tersebut menimbulkan gangguan kesehatan berupa; rasa sakit pada

dada, nafas pendek, sakit kepala, mual, menurunnya pendengaran dan

penglihatan menjadi kabur. Selain itu, fungsi dan koordinasi motorik

menjadi lemah. Bila keracunan berat (70 : 80 % Hb dalam darah telah

mengikat CO), dapat menyebabkan pingsan dan diikuti dengan

kematian.

2) Meningkatnya Nitrogen dioksida (SO2) dapat menyebabkan timbulnya

serangan asma.

3) Meningkatnya Hidrokarbon (HC) dapat menyebabkan kerusakan

otak, otot dan jantung.

4) Meningkatnya Chlorofluorocarbon (CFC) dapat menyebabkan

melanoma (kanker kulit) khususnya bagi orang-orang berkulit terang,

katarak dan melemahnya sistem daya tahan tubuh

5) Meningkatnya Timbal (Pb) dapat menyebabkan gangguan pada tahap

awal pertumbuhan fisik dan mental serta mempengaruhi kecerdasan otak.

6) Meningkatnya Ozon (O3) dapat menyebabkan iritasi pada hidung,

tenggorokan terasa terbakar dan memperkecil paru-paru.

Page 84: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

84

H. Upaya Penanggulangan Pencemaran Udara

Upaya penanggulangan dilakukan dengan tindakan pencegahan

(preventif) yang dilakukan sebelum terjadinya pencemaran dan tindakan kuratif

yang dilakukan sesudah terjadinya pencemaran.

1. Usaha Preventif (sebelum pencemaran)

a. Mengembangkan energi alternatif dan teknologi yang ramah lingkungan.

b. Mensosialisasikan pelajaran lingkungan hidup (PLH) di sekolah dan

masyarakat.

c. Mewajibkan dilakukannya AMDAL (Analisis Mengenai Dampak

Lingkungan) bagi industri atau usaha yang menghasilkan limbah.

d. Tidak membakar sampah di pekarangan rumah.

e. Tidak menggunakan kulkas yang memakai CFC (freon) dan membatasi

penggunaan AC dalam kehidupan sehari-hari.

f. Tidak merokok di dalam ruangan.

g. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan penghijauan.

h. Ikut memelihara dan tidak mengganggu taman kota dan pohon pelindung.

Seseorang yang batuk-batuk

karena daya tahan tubuhnya

menurun

Orang yang sedang demam

(influenza/pilek)

Page 85: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

85

i. Tidak melakukan penebangan hutan, pohon dan tumbuhan liar secara

sembarangan.

j. Mengurangi atau menghentikan penggunaan zat aerosol dalam

penyemprotan ruang.

k. Menghentikan penggunaan busa plastik yang mengandung CFC.

l. Mendaur ulang freon dari mobil yang ber-AC.

m. Mengurangi atau menghentikan semua penggunaan CFC dan CCl4.

n. Keharusan membuat cerobong asap bagi industri/pabrik.

Orang sedang membakan sampah Orang sedang merokok

Orang sedang menebang pohon

Page 86: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

86

2. Usaha Kuratif (sesudah pencemaran)

b. Menggalang dana untuk mengobati dan merawat korban pencemaran

lingkungan.

c. Kerja bakti rutin di tingkat RT/RW atau instansi-instansi untuk

membersihkan lingkungan dari polutan.

d. Melokalisasi tempat pembuangan sampah akhir (TPA) sebagai

tempat/pabrik daur ulang.

e. Menggunakan penyaring pada cerobong-cerobong di kilang minyak atau

pabrik yang menghasilkan asap atau jelaga penyebab pencemaran udara.

f. Mengidentifikasi dan menganalisa serta menemukan alat atau teknologi

tepat guna yang berwawasan lingkungan setelah adanya

musibah/kejadian akibat pencemaran udara, misalnya menemukan bahan

bakar dengan kandungan timbal yang rendah (BBG).

Gambar. Masyarakat yang sedang kerja bakti menanam pohon

Page 87: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

87

BAB IX BENTUK-BENTUK KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP

DAN

FAKTOR PENYEBABNYA

Lingkungan hidup mempunyai keterbatasan, baik dalam hal kualitas

maupun kuantitasnya. Dengan kata lain, lingkungan hidup dapat mengalami

penurunan kualitas dan penurunan kuantitas. Penurunan kualitas dan kuantitas

lingkungan ini menyebabkan kondisi lingkungan kurang atau tidak dapat

berfungsi lagi untuk mendukung kehidupan makhluk hidup yang ada di

dalamnya. Kerusakan lingkungan hidup dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

Berdasarkan penyebabnya, kerusakan lingkungan dapat dikarenakan

proses alam dan karena aktivitas manusia.

1. Kerusakan Lingkungan Akibat Proses Alam

Kerusakan lingkungan hidup oleh alam terjadi karena adanya gejala atau

peristiwa alam yang terjadi secara hebat sehingga mempengaruhi keseimbangan

lingkungan hidup. Peristiwa-peristiwa alam yang dapat mempengaruhi

kerusakan lingkungan, antara lain meliputi hal-hal berikut ini.

a. Letusan gunung api

Letusan gunung api dapat menyemburkan lava, lahar, material-

material padat berbagai bentuk dan ukuran, uap panas, serta debu-debu

vulkanis. Selain itu, letusan gunung api selalu disertai dengan adanya

gempa bumi lokal yang disebut dengan gempa vulkanik.

Aliran lava dan uap panas dapat mematikan semua bentuk

kehidupan yang dilaluinya, sedangkan aliran lahar dingin dapat

menghanyutkan lapisan permukaan tanah dan menimbulkan longsor lahan.

Uap belerang yang keluar dari pori-pori tanah dapat mencemari tanah dan

air karena dapat meningkatkan kadar asam air dan tanah. Debu-debu

vulkanis sangat berbahaya bila terhirup oleh makhluk hidup (khususnya

manusia dan hewan), hal ini dikarenakan debu-debu vulkanis mengandung

Page 88: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

88

kadar silika (Si) yang sangat tinggi, sedangkan debu-debu vulkanis yang

menempel di dedaunan tidak dapat hilang dengan sendirinya. Hal ini

menyebabkan tumbuhan tidak bisa melakukan fotosintesis sehingga

lambat laun akan mati. Dampak letusan gunung memerlukan waktu

bertahun-tahun untuk dapat kembali normal. Lama tidaknya waktu untuk

kembali ke kondisi normal tergantung pada kekuatan ledakan dan tingkat

kerusakan yang ditimbulkan. Akan tetapi, setelah kembali ke kondisi

normal, maka daerah tersebut akan menjadi daerah yang subur karena

mengalami proses peremajaan tanah.

b. Gempa bumi

Gempa bumi adalah getaran yang ditimbulkan karena adanya

gerakan endogen. Semakin besar kekuatan gempa, maka akan

menimbulkan kerusakan yang semakin parah di muka bumi. Gempa bumi

menyebabkan bangunan-bangunan retak atau hancur, struktur batuan

rusak, aliran-aliran sungai bawah tanah terputus, jaringan pipa dan saluran

bawah tanah rusak, dan sebagainya. Jika kekuatan gempa bumi melanda

lautan, maka akan menimbulkan tsunami, yaitu arus gelombang pasang air

laut yang menghempas daratan dengan kecepatan yang sangat tinggi.

Masih ingatkah kalian dengan peristiwa tsunami di Nanggroe Aceh

Darussalam di penghujung tahun 2004 yang lalu? Contoh peristiwa gempa

bumi yang pernah terjadi di Indonesia antara lain gempa bumi yang terjadi

pada tanggal 26 Desember 2004 di Nanggroe Aceh Darussalam dengan

kekuatan 9,0 skala richter. Peristiwa tersebut merupakan gempa paling

dasyat yang menelan korban diperkirakan lebih dari 100.000 jiwa. Gempa

bumi juga pernah melanda Yogyakarta dan Jawa Tengah pada bulan Mei

2006 dengan kekuatan 5,9 skala richter. Dalam al-Qur’an surat al-Ankabut

(29): 37 dijelaskan:

ا ا ا ل ا ا يا ذ وا ا الذ

Page 89: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

89

Artinya: Maka mereka mendustakan Syu'aib, lalu mereka ditimpa gempa yang dahsyat, dan jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di tempat-tempat tinggal mereka.

Akibat terjadinya gempa, permukaan tanah dapat menjadi retak

atau turun, sehingga terjadilah longsor. Jika tanah longsor ini terjadi pada

bagian tebing, tanah longsoran akan menutup bagian lembah. Dengan

demikian, terjadilah sautu perubahan bentuk lembah menjadi permukaan

yang rata dan dapat digunakan untuk tanah pertanian.

Cara paling efketif untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan

oleh gempa ialah dengan program reduksi bahaya (hazard reduction).

Pendekatan ini mengakui ketidakmampuannya untuk menghindari

terjadinya gempa bumi dan hanya berusaha mengurangi dampaknya di

daerah-daerah yang padat penduduknya.

Dua kunci persyaratan, yakni mendeteksi daerah-daerah dengan

resiko gempa yang tinggi dan kemampuan merencanakan bangunan yang

akan tahan terhadap goncangan, ditetapkan dengan menggabungkan

penelitian geologi; menghimpun catatan-catatan dari goncangan-

goncangan yang telah terjadi dan tumbuhnya ilmu pengetahuan seismologi.

Pengamatan fenomena-fenomena yang mendahului terjadinya

gempa menimbulkan ilmu pengetahuan baru; ramalan gempa atau

earthquake prediction. Beberapa gempa bumi dapat diramalkan oleh teori

baru yang meliputi seismic gaps.

Pada beberapa gempa dengan magnitude 4,5 sampai 6,5 yang telah

terjadi di Indonesia dalam jangka waktu 15 tahun terakhir ini, telah

menimbulkan bencana yang merugikan masyarakat di wilayah yang

terkena gempa. Kerugian umum terjadi adalah rusak dan robohnya

bangunan, khususnya rumah tinggal dan bangunan.

Page 90: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

90

Terhadap fenomena gempa bumi ini, orang dengan akal pikirannya

semata-mata tidak mudah memberikan interpretasi mengenai hikmah

yang terkandung di dalamnya. Oleh sebab itu terdapat berbgai macam

interpretasi yang berusaha menerangkan hikmah adanya musibah gempa.

Adapun keterangan dari al-Qur’an menjelaskan bahwa semua macam

fenomena alam menunjukkan adanya perencanaan yang rumit dan maksud

yang jelas. Oleh sebab itu kita disuruh menjadi ulul albab, orang yang mau

memikirkan. Yang akhirnya berkesimpulan bahwa, segala ciptaan Allah

dengan fenomena-fenomenanya itu pasti tidak sia-sia dan merupakan bukti

keagungan-Nya, sesuai firman-Nya dalam Qs. Ali-Imran (3): 191:

اذ يا ل يااللاق ا قع ا علىا ن ا ذل يا ا لقا اسذ تا لألضا

ال ذن ا ا ل تا ا ا اس ن ا ن اع اا انذ لا

Artinya: (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka.

Adanya musibah gempa bumi memberikan pengertian dan

gambaran kepada umat manusia akan dahsyatnya mekanisme hari qiyamat

sebagaiamana dilukiskan dalam QS. Al-Zalzalah (99): 1-2.

{2} أ ل تا لألضاأا ا اا{1}إ ازازاتا لألضازاز ا ا

Artinya: (1) Apabila bumi digoncangkan dengan goncangan (yang dahsyat),(2). Dan bumi Telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya.

Gempa bumi yang hebat yang terjadi kelak pada hari qiyamat dapat

dibayangkan bagaimana dahsyatnya, mengingat gempa bumi yang kini

terjadi secara lokal sudah demikian besar dan membawa kematian banyak

orang dan robohnya banyak gedung. Demikian pula pada hari qiyamat

Page 91: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

91

segala isi bumi dikeluarkan, yang berupa emas, perak, besi, tembaga, dan

juga tulang belulang menggambarkan betapa dahsyatnya waktu itu. Kini

perbendaharaan bumi berupa bijih besi, emas, perak berhasilkan

dikeluarkan oleh pakar-pakar teknik. Pengeboran bensin dan gas dari

dalam tanah mengeluarkan semprotan gas dan cairan yang dahsyat disertai

energi panas yang sangat tinggi seperti di Porong , Sidoarjo, Jawa Timur.

Maka dapat dibayangkan nanti pada hari qiyamat, bila segala isi

perbendaharaan bumi dikeuarkan disertai gempa yang tidak bersifat lokal

tetapi menyeluruh di semua permukaan bumi.

c. Banjir

Banjir adalah salah satu peristiwa alam yang sering terjadi. Banjir

dapat melanda daerah perkotaan atau pedesaan. Banjir sering

mengakibatkan kerugian, bahkan dapat menghancurkan rumah-rumah

penduduk. Pada akhir tahun 2002, hujan deras yang terjadi di Indonesia

mengakibatkan banjir di beberapa tempat yang menimbulkan kerugian

besar bagi penduduk yang terkena banjir. Misalnya, hancurnya tiga

perkampungan di daerah Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut sebagai

akibat banjir dan tanah longsor dari gunung Mandalawangi yang terjadi

pada tanggal 29 Januari 2003. Tanah longsor ini menimpa rumah-rumah

penduduk. Hampir setiap musim hujan tahun di beberapa tempat di Jakarta

mengalami banjir yang mengakibatkan kerugian besar bagi penduduk.

Terjadinya banjir sering berkaitan dengan ulah manusia dalam

mengelola lingkungannya. Menurut keterangan, banjir lumpur yang

menimpa Wana Wisata Pacet, Mojokerto, pada bulan Desember 2002

diakibatkan oleh gundulnya lereng Gunung Liran. Keadaan ini akibat dari

kegiatan manusia yang menebangi pepohonan di lereng gunung hingga

gundul. Jika terjadi hujan deras, air hujan akan segera mengalir ke bawah

mengikis tanah, dan terjadilah banjir lumpur yang menimpa tempat-

Page 92: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

92

tempat yang ada di bawahnya. Banjir lumpur PT. Lapindo di Porong

Sidoarjo menambah deretan fenemona alam akibat salah urus ataupun

terlalu banyak mengekploitasi alam, tanpa memperhatikan habitat dan

keberlangsungannya.

Banjir di perkotaan sering juga disebabkan oleh tersumbatnya

saluran-saluran air oleh sampah-sampah yang dibuang penduduk ke

saluran air tersebut. Kadang-kadang banjir dapat memberi keuntungan

kepada manusia jika banjir itu merupakan luapan air sungai. Tetapi selama

ini terjadi, banjir lebih banyak menelan korban seperti yang terjadi di Aceh

dan Mandailing Natal, Sumatera Utara akhir tahun 2006 kemarin.

Memang manusia hari ini seakan-akan telah menyingkirkan Tuhan

dari hidupnya. Mereka seakan-akan tidak lagi mengakui hak-hak Tuhan

atas mereka bahkan merampasnya. Hak-hak Tuhan adalah hak

kemanusiaan, karena Tuhan melalui ajaran-Nya memang hadir untuk

manusia, kemanusiaan dan alam. Dia menganugerahkan alam semesta

untuk kesejahteraan semesta. Allah menyatakan dalam QS. Al-Mukminun

(23): 18-21.

ءا ءا لا س نذ وا ا لألضا إنذ اعلىا اا هاا ل يا نش ن اا ا هااا{18} أنزان ا يا اسذ

يانذ لا أعن اااذ ا ا ها الةا ن ا ل يا ن ءاا{19} نذ تا ش لةا لجا ياا لاس

اا ا ا لأنع ااع لةانس ا ذ ا ا ا ن ا ا ا ا ن عاا{20}ا ن تا ا يا غاال ليا إيذ

{21}ا الةا ن ا ل يا

Artinya:(18) Dan kami turunkan air dari langit menurut suatu ukuran; lalu kami jadikan air itu menetap di bumi, dan Sesungguhnya kami benar-benar berkuasa menghilangkannya; (19) Lalu dengan air itu, kami tumbuhkan untuk kamu kebun-kebun kurma dan anggur; di dalam kebun-kebun itu kamu peroleh buah-buahan yang banyak dan sebahagian dari buah-buahan itu kamu makan ; (20) Dan pohon kayu keluar dari Thursina (pohon zaitun), yang menghasilkan minyak, dan pemakan makanan bagi orang-orang yang makan ; (21) Dan Sesungguhnya pada binatang-binatang ternak, benar-benar terdapat pelajaran yang penting bagi kamu, kami memberi minum

Page 93: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

93

kamu dari air susu yang ada dalam perutnya, dan (juga) pada binatang-binatang ternak itu terdapat faedah yang banyak untuk kamu, dan sebagian daripadanya kamu makan.

Tuhan melalui firman di atas mengingatkan agar manusia kembali

kepada Tuhan. Jika semua orang beragama mengakui dan meyakini bahwa

hanya Tuhan satu-satunya yang harus disembah, dicintai dan diagungkan

serta dipuja, maka pernyataan dan keyakinan ini akan membawa

konsekuensi yang bersifat sosial, kemanusiaan dan alam. Dengan kata lain

keyakinan ini seharusnya merefleksikan cita-cita kemanusiaan universal,

kemanusiaan sejagat dan kelestarian alam. Cita-cita itu adalah mencintai

manusia, menghormati hak-hak mereka, melindungi alam dan

melestarikannya, serta memanfaatkannya demi kesejahteraan bersama.

Akhirnya untuk menghindari terjadinya banjir, perlu dilakukan

tindakan sebagai berikut:

1) Tidak menebang pohon atau hutan secara liar, pembakaran hutan atau

praktik illegal loging.

2) Tidak membuang sampah di sembarang tempat, terutama di selokan-

selokan ataupun di sungai-sungai.

3) Perlu dilakukan reboisasi terhadap hutan yang gundul.

4) Dalam jangka panjang perlu pemberdayaan masyarakat melalui

pendidikan yang berkesadaran lingkungan.

d. Potensi tanah longsor

Seperti yang sudah dijelaskan pada bab ini, tanah longsor

merupakan akibat dari gempa bumi. Lebih jauh daripada itu, tanah longsor

berpotensi terjadi pada jenis permukaan bumi pada dataran tinggi yang

telah terjamah oleh ulah tangan manusia yang menggunduli hutan tanpa

adanya reboisasi. Seperti halnya yang sedang terjadi pada tahun 2009 ini.

Di Gunung Simba ±5 km sebelah selatan desa Pelangan, dusun

Page 94: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

94

Mencanggah, kecamatan Sekotong Tengah, Lombok Barat, Nusa Tenggara

Barat. Telah terjadi pembabatan hutan sekaligus penggalian material tanah

yang mengandung unsur emas yang cukup tinggi. Pohon-pohon pada

permukaan Gunung Simba ditebang dan dibuat lahan galian sedalam 25

meter dan telah mencapai hampir 1 km ke samping. Hal itu memungkinkan

terjadinya tanah longsor dan akan merembet menutup daerah dataran

rendah.

NTB yang telah menjadi pusat sorotan dunia karena potensi

tanahnya yang mengandung emas (terutama di kabupaten Sumbawa dan

Kabupaten Lombok Barat), memungkinkan terjadinya krisis ekologi besar-

besaran. Hal tersebut teridentifikasi bahwa pada titik-titik penambangan

emas di daerah NTB, puluhan orang tertimbun longsor dan tidak diketahui

asal usul tempat tinggalnya. Sehingga mereka meninggal tanpa diketahui

oleh sanak keluarganya. Hal tersebut menunjukkan betapa

memperihatikannya manusia pada tempat tersebut.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW “dari Az-Zuhri yang mendapat cerita dari Thalhah bin Abdullah; sesungguhnya Abdurrahman bi Amer bin Sahel bercerita kepadanya bahwa Sa’id bin Zaid ra berkata ; “ Barang siapa yang berlaku zalim terhadap suatu tanah, maka tujuh lapis bumi akan ditimpakan pada kepalanya”. (HR.Bukhari)

e. Badai/Angin Topan

Angin topan terjadi karena perbedaan tekanan udara yang sangat

mencolok di suatu daerah sehingga menyebabkan angin bertiup lebih

kencang. Di beberapa belahan dunia, bahkan sering terjadi pusaran angin.

Bencana alam ini pada umumnya merusakkan berbagai tumbuhan,

memorakporandakan berbagai bangunan, sarana infrastruktur dan dapat

membahayakan penerbangan. Badai atau angin topan sering melanda

beberapa daerah tropis di dunia termasuk Indonesia. Beberapa daerah di

Page 95: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

95

Indonesia pernah dilanda gejala alam ini. Salah satu contoh adalah angin

topan yang melanda beberapa daerah di Yogyakarta dan Jawa Tengah.

f. Kemarau Panjang

Bencana alam ini merupakan kebalikan dari bencana banjir.

Bencana ini terjadi karena adanya penyimpangan iklim yang terjadi di

suatu daerah sehingga musim kemarau terjadi lebih lama dari biasanya.

Bencana ini menimbulkan berbagai kerugian, seperti mengeringnya sungai

dan sumber-sumber air, munculnya titik-titik api penyebab kebakaran

hutan, dan menggagalkan berbagai upaya pertanian yang diusahakan

penduduk.

g. Tsunami sebagai Fenomena Alam

Indonesia yang memiliki pantai terpanjang di dunia dan terletak di

daerah berkerak bumi yang labil, mempunyai potensi besar terhadap

kemungkinan terjadinya tsunami. Potensi tersebut menjadi lebih besar lagi

karena sebagian besar pusat gempa bumi tektonik, yang menjadi penyebab

utama tsunami, terletak di dasar lautan dan sambung menyambung

sepanjang pantai mulai dari pantai barat Sumatera, pantai selatan Jawa,

pantai di pulau-pulau Nusa Tenggara, Maluku sampai Sulawesi Selatan.

Sejak tahun 1900 sudah tercatat stidaknya sepuluh kali tsunami di

pantai-pantai Indonesia, atau rata-rata satu kejadian setiap sembilan tahun.

Tenggang waktu terjadinya di Aceh (2004) kira-kira sepuluh tahun dengan

tsunami yang terjadi di Bayuwangi (1994). Seperti diketahui Minggu

tanggal 26 Desember 2004, sekitar pukul 07.00 WIB pada lokasi 3,307 LU,

95,947 BT atau dilepas pantai sebelah Barat Sumatera bagian utara,

permukaan air laut Samudra Hindia berombak seperti biasa. Beberapa

kapal bertolak dari dermaga kecil di pesisir Meunasah Tuha, Aceh Besar

menuju perairan Ujung Pancuh yang merupakan ladang ikan bagi nelayan.

Langit pagi itu cerah dengan sedikit awan tipis menghiasi cakrawala. Lima

Page 96: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

96

puluh delapan menit lepasnya dari pukul tujuh saat sebuah goncangan

yang keras di kedalaman 30 km menggetarkan kapal Maberut yang

dinahkodai Usman (58). Berdasarkan pengalamannya melaut, Usman

faham betul bahwa ada gempa di laut. Kali ini luar biasa hebat, hanya saja

mungkin Usman tidak mengira apa yang bakal terjadi setelah gempa bumi

itu berlalu.

Sementara itu kota Banda Aceh yang berjarak sekitar 255 km dari

pusat gempa, tampak beberapa bangunan hancur dan porak poranda

akibat gempa yang mempunyai magnitude 9 skala Richter tersebut. Namun

hari itu adalah hari minggu, hari libur kedua setelah sehari sebelumnya

libur juga tanggal merah, libur Natal. Hari keluarga yang cerah dan sangat

nyaman bagi rakyat Aceh yang dinamis. Sejenak memang panik, namun

setelah itu pasar Aceh kembali ramai dengan aktifitas penjual dan pembeli

yang saling tawar menawar. Alun-alun kota Banda Aceh yang berada di

depan masjid Raya Baiturrahman nan megah juga kembali ramai dengan

kegiatan beberapa ibu-ibu yang melanjutkan senam pagi bersama.

Sementara anak-anak kembali bermain dipinggir pantai, apalagi air pantai

menyusut sekitar 30 meter dan banyak ikan menggelepar-gelepar seakan-

akan dengan sukarela minta untuk segera dipungut.

Namun tidak ada seorang pun yang mengira ketika 15 menit

kemudian kehangatan itu hilang berganti dengan isak tangis ketika dengan

suara dengungan yang amat keras, air laut naik kedaratan. Tingginya

bervariasi dari 3 sampai 35 meter dengan kecepatan rata-rata

7 meter/detik. Tsunami menyapu seluruh yang bisa dilewati hingga sejauh

3 km ke daratan. Ternyata gelombang tersebut tidak hanya menyapu

negeri Serambi Mekah saja, tetapi juga menghantam Thailand, Srilangka,

India, Malaysia, Maladewa, bahkan sampai semenanjung Afrika dan Kutub

Selatan. Beberapa jam setelah kejadian tersebut ada sebuah kata yang

Page 97: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

97

paling sering disebut-sebut dilayar kaca, dan sehari kemudian kata

tersebut juga muncul dihampir seluruh media massa dunia. Kata tersebut

adalah “Tsunami”.

1) Pengertian Tsunami dan Penyebabnya.

Tsunami (diucapkan Soo-nah-mee) adalah gelombang lautan yang

sangat penjang disebabkan oleh terjadinya gangguan di bawah air

sehingga menyebabkan disposisi air secara vertikal. Istilah tsunami

diambil dari bahasa Jepang, yaitu tsu dan nami. Tsu berarti pelabuhan,

sementara nami berarti gelombang. Diambil dari bahasa Jepang karena

Jepang merupakan negara yang mempunyai sejarah paling panjang

apabila wacana tsunami didiskusikan, dan negara inilah yang paling

sering “dikunjungi” tsunami. Terminologi tsunami mulai digunakan

secara internasional pada tahun 1963 dalam suatu konferensi ilmu

pengetahuan.

Tsunami disebabkan oleh beberapa hal seperti: gempa bumi,

letusan gunung berapi, tanah longsor, ledakan bawah air, dan tumbukan

meteorit. Pada tahun 1650-1600 SM pernah terjadi tsunami yang

diakibatkan oleh letusan di Pulau Santorini, Yunani. Santorini adalah

pulau vulkanik di laut Aegean, sekitar 75 KM sebelah tenggara Yunani,

dikhabarkan bahwa letusan gunungnya memicu tsunami setinggi 100-

150 M, dan hempasannya menghancurkan pesisir utara Pulau Kreta

sejauh 70 KM, termasuk armada Minoan di sepanjang Pulau Kreta.

Sedangkan Indonesia sendiri juga mempunyai catatan memilukan

mengenai tsunami yang dipicu oleh letusan gunung, pada tanggal yang

sama dengan tanggal terjadinya tsunami di Aceh, yaitu tanggal 26

Agustus 1883, gunung Krakatau yang terletak di Selat Sunda meletus dan

menimbulkan bencana yang luar biasa. Letusan yang diperkirakan setara

dengan 200 megaton TNT sehingga sebagian pulau hancur dan lenyap

Page 98: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

98

dari permukaan laut. Gelombang tsunami setinggi 30-40 meter

meluluhlantakkan Lampung dan Banten, bahkan mencapai wilayah

Samudra Hindia, Samudra Pasifik, Amerika Utara, Pesisir barat Amerika

Serikat, serta terusan Inggris.

Tsunami yang disebabkan oleh letusan gunung merapi memang

dahsyat, namun frekuensi terjadinya masih sangat kecil dibandingkan

dengan tsunami yang dipicu oleh gempa bumi. Menurut catatan sejarah,

80% tsunami terjadi oleh karena gempa bumi. Gerak lempeng kerak bumi

inilah yang menyebabkan gempa bahkan tsunami,1 dalam Qs. al-Qamar

(54): 11-12:

ن لا ءا ءا لن ا لألضاع ن ا ا ىا ا ءاعلىاأ لاق اق لاا{11} ن اأ اا اسذ {12} ذ

Artinya:(11) Maka kami bukakan pintu-pintu langit dengan (menurunkan) air yang tercurah, (12) Dan kami jadikan bumi memancarkan mata air-mata air, Maka bertemu- lah air-air itu untuk suatu urusan yang sungguh Telah ditetapkan.

Yang kemudian menjadi pertanyaannya adalah: bagaimana cara

gempa bumi dapat menyebabkan tsunami? Untuk menjawabnya kita

akan mundur kembali menuju tahun 1912. Pada tahun 1912 Alfred

Wagener, seorang ahli meteorologi dan fisika Jerman mengemukakan

konsep ‘pengapungan benua’ (Continental Crift), dalam monografi “The

Origin Of Continents and Ocean”. Hipotesa utamanya adalah adanya satu

super continen (benua yang sangat besar) yang dinamakan Pangea

(artinya semua daratan), yang dikelilingi oleh Panthalassa (artinya semua

lautan). Hipotesa selanjutnya mengatakan 200 juta tahun yang lalu super

continent ini pecah menjadi benua-benua yang lebih kecil. Benua-benua

itu kemudian bergerak ke tempatnya, seperti yang dijumpai saat ini.

Untuk mendukung hipotesanya, Wagener mengumpulkan selain

Page 99: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

99

kesamaan garis pantai, yaitu dijumpainya kesamaan fosil, struktur dan

bebatuan.

Namun demikian banyak ilmuwan yang belum dapat

membayangkan bagaimana satu massa benua yang sangat besar dapat

terapung dan bergerak di atas bumi yang padat dan mengapa harus

terjadi. Mengenai hal ini sebenarnya Allah telah memberi petunjuk pada

kita dalam Qs. An -Naml (27): 88:

ءاإنذهاا اش ا اذ ياأ يا لذ ا اسذ اا نعااللذ ا لذ ا ل لىا ا لا س ا ةا

لا ا عل يا

Artinya: Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan. (Begitulah) perbuatan Allah yang membuat dengan kokoh tiap-tiap sesuatu; Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Baru pada awal tahun 1960, terkumpul berbagai macam data yang

memperlihatkan bahwa benua-benua tersebut benar berpindah. Sejak itu

berkembanglah teori Tektonik Lempeng (Plate Tectonics). Kunci utama

tektonik lempeng adalah adanya lempeng litosfer yang padat dan kaku

“terapung” di atas selubung bagian atas (astesnosfer) yang bersifat

plastis, dengan kata lain seperti potongan-potongan kerupuk yang berada

di atas bubur ayam. Wajar apabila semula sulit diterima akan pemikiran

adanya benua yang padat dapat bergerak di atas bumi yang padat, namun

setelah diperoleh data bahwa bagian atas selubung bersifat mendekati

lebur atau dapat dikatakan mendekati cair dan bersifat plastis, maka

wajar bila lempeng litosfer yang padat dan kaku dapat bergerak di

atasnya. Kini diyakini bagian bumi terbentuk oleh delapan lempeng besar

dan delapan lembeng kecil. Seluruh lempeng ini akhirnya bertemu di

Page 100: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

100

sepanjang garis-garis pembatas yang berbeda. Hal ini sesuai dengan

firman Allah swt dalam Qs.An-Naba’ (78) 6-7 :

Artinya:“Bukankah Kami telah menjadikan bumi sebagai hamparan dan gunung-gunung sebagai pasak”.

Ada tiga tipe garis pembatas yang dapat dibedakan lewat gerakan

lempeng, gempa, dan gejala lain yang saling berbeda. Pada tipe pertama

batas lempeng berbentuk divergen, dimana lempeng-lempeng bergerak

saling menjauh, mengakibatkan material dari selubung naik ke atas

membentuk lantai samudra baru. Tipe kedua adalah batas konvergen,

dimana lempeng-lempeng bertemu, menyebabkan salah satu lempeng

menyusup di bawah lempeng yang lain masuk ke dalam selubung

membentuk subduction zone. Tipe kedua inilah yang menyebabkan

gempa di lepas pantai sumatera bagian barat, dimana lempeng Indo-

Australia bertemu dengan lempeng Eurosia (lempeng yang menjadi

pijakan pulau Sumatera). Tipe batas terakhir adalah batas transform,

dimana lempeng saling bergesekan tanpa membentuk atau merusak

litosfer. Daya penyebab gerak lempeng belum diketahui secara pasti,

namun pendapat yang banyak diterima saat ini adalah adanya arus

konveksi dalam selubung atau material. Proses konveksi panas adalah

kaidah kedua termodinamika atau entropi. Energi yang menggerakkan

lempeng berasal dari panas bumi yang tidak hanya terpusat pada inti

bumi namun menyebar keluar sepanjang waktu. Konveksi di dalam

selubung bumi dikendalikan oleh gravitasi dan sifat bebatuan yang

mengkerut bila ia mendingin.

2) Potensi Tsunami di Indonesia dan Cara Mengantisipasinya.

Letak Indonesia yang merupakan tempat pertemuan tiga lempeng

benua (Eurosia, Indo-Australia dan Filipina) dan temasuk dalam Pacific

Seismic Belt sangatlah unik. Sejak zaman dahulu wilayah yang

Page 101: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

101

mempunyai ribuan pulau ini telah mendapat julukan Nusantara yang

artinya kepulaun antara. Antara dua paparan benua, antara dua

samudera, antara dua jalur pelayaran. Mempunyai dua palung yang

sangat dalam dan ratusan gunung berapi yang sangat aktif. Maka julukan

sebagai “ring of fire and eartquake” pantas disandang, sebagai

konsekuensinya maka dua ratus juta penduduk di nusantara ini harus

akrab dengan bencana dan berkahnya tanah nusantara mempunyai relief

lukisan alam yang sangat indah dengan tanah yang banyak mengandung

mineral dan terkenal subur.

Apa yang terjadi di Aceh dan Nias merupakan gabungan antara

gempa dan tsunami dalam skala yang besar, terutama dalam jumlah

korban jiwa. Tsunami yang terjadi dipicu oleh gempa bumi yang

disebabkan reaksi balik dari lempeng Eurosia yang ditunjam oleh

lempeng Indo-Australia. Secara rata-rata gerakan penunjaman ini sangat

lambat, sekitar 0,5-5 cm tiap tahun dan terjadi selama 200 tahun.

Kedalaman tunjaman diperkirakan hanya dua meter namun mempunyai

panjang 500 km dan lebar 200 meter. Aksi tunjaman ini akan mencapai

klimaks dan mendapat reaksi dari lempeng yang ditunjam. Reaksi inilah

yang menyebabkan gempa. Gempa besar yang terjadi di bawah laut

dengan pusat gempa yang dangkal menyebabkan penurunan dasar laut

sehingga menyebabkan penurunan muka laut. Perubahan ini akan

mencari titik-titik keseimbangan dengan cara menjalar naik dan turun

kemana-mana. Panjang gelombang yang terjadi di laut dalam bisa

mencapai lebih dari 200 kilometer dengan kecepatan lebih dari 900

km/jam. Penjalaran itu jika mencapai paparan pantai akan meluap

dengan ketinggian sampai dengan 34 meter sejau 3 kilometer, tergantung

jenis pantai. Di Indonesia seperti yang dikemukakan oleh Dirjen Geologi

dan Sumber Daya Mineral Simon F. Sembiring (27/12/04) di Jakarta, ada

Page 102: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

102

18 daerah rawan tsunami. Kedelapan belas daerah ini adalah NAD,

Sumut, Sumbar, Bengkulu, Lampung, Jateng dan Jatim bagian selatan,

Bali, NTT, NTB, Sulut, Sulteng, Maluku Utara dan Selatan, Biak (Yapen),

Balikpapan dan Biak.

Sebagian besar pusat gempa bumi tektonik di Indonesia terletak di

dasar lautan dan menjadi penyebab utama terjadinya tsunami. Teluk-

teluk, pelabuhan-pelabuhan, dan muara-muara sungai di sepanjang

pantai barat Sumatra, pantai selatan Jawa, pantai-pantai di Nusa

Tenggara, Maluku, sampai Sulawesi perlu diwaspadai terhadap bencana

tsunami.

Beberapa fenomena gelombang tsunami yang bisa diamati dari

pengalaman masa lalu adalah: (a) semakin besar magnitude gempa dan

semakin besar kedalaman laut dimana tectonic displacement dasar laut

terjadi, maka energi tsunami akan semakin besar, panjang gelombang

semakin besar, dan periode gelombang semakin besar, dan periode

gelombang akan semakin panjang: (b) semakin besar ke dalaman laut

maka semakin besar pula kecepatan penjalaran gelombang menuju

pantai.

Upaya yang dapat ditempuh untuk penanggulan bencana tsunami

adalah (a) penataan kembali lahan pantai, (b) pelestarian hutan

mangrove, (c) pembuatan struktur pemecah gelombang atau overtopping

seawall, (dan) membuat struktur tahan tsunami, dan (e) warning system.

2. Kerusakan Lingkungan Hidup Karena Aktivitas Manusia

Dalam memanfaatkan alam, manusia terkadang tidak memerhatikan

dampak yang akan ditimbulkan. Beberapa bentuk kerusakan lingkungan yang

dipengaruhi oleh aktivitas manusia, antara lain seperti yang sudah dijelaskan

pada BAB VIII.

Page 103: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

103

BAB X IKLIM DAN HUJAN

A. Iklim dan Curah Hujan

Iklim Berpengaruh Bagi Kehidupan

Bumi kita senantiasa diselimuti oleh udara. Udara yang menyelimuti

bumi disebut dengan Atmosfer yang teridiri dari Gas. Atmosfer berdasarkan

temperaturnya terdiri dari beberapa lapisan, yaitu Troposfer, Stratosfer,

Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer. Perubahan Cuaca dan iklim terjadi pada

lapisan Troposfer yang memiliki ketinggian lapisan di khatulistiwa mencapai 19

km dan di atas kutub mencapai ketinggian 8 km, ketinggian rata-rata 11 km dari

permukaan bumi.

Page 104: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

104

Perubahan cuaca dan iklim dipengaruhi oleh unsur: temperatur tekanan,

kelembaban, angin, awan, dan curah hujan. Pengertian cuaca adalah rata-rata

udara di suatu tempat uang terbatas dan relatif sempit, sedangkan Iklim adalah

keadaan rata cuaca di satu daerah yang cukup luas dan dalam kurun waktu yang

cukup lama. Iklim dunia dikelompokan berdasarkan berdasarkan garis lintang

dan garis bujur serta suhu. Jenis iklim dunia sebagai berikut : Iklim Dingin, Iklim

Pegunungan, Iklim Artik Kutub, Iklim Sedang Dingin, Iklim Gurun.

B. Klasifikasi Iklim

Berdasarkan letak astronomis dan ketinggian tempat, iklim terbagi

menjadi dua yaitu iklim matahari dan iklim fisis, sedangkan klasifikasi iklim

menurut para ahli sebagai berikut : 1. Iklim Matahari; 2. Iklim Koppen; 3. Iklim

Schamidt - Ferguson; 4. Iklim Oldman; 5. Iklim Yunghunh

Page 105: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

105

1. Iklim Matahari

Iklim matahari yaitu iklim yang didasarkan atas perbedaan panas

matahari yang diterima permukaan bumi. Daerah-daerah yang berada pada

lintang tinggi lebih sedikit memperoleh sinar matahari, sedangkan daerah yang

terletak pada lintang rendah lebih banyak menerima sinar matahari,

berdasarkan iklim matahari terbagi menjadi: iklim tropik; iklim sub tropik; iklim

sedang dan iklim dingin.

2. Iklim Koppen

Wladimir Koppen seorang ahli berkebangsaan Jerman membagi iklim

berdasarkan curah hujan dan temperatur menjadi lima tipe iklim :

Gambar : Iklim Koppen

Page 106: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

106

a. Iklim A, yaitu iklim hujan tropis, dengan ciri temperatur bulanan rata-

rata lebih dari 18 oC, suhu tahunan 20 oC – 25 oC dengan curah hujan

bulanan lebih dari 60 mm.

b. Iklim B, yaitu iklim kering/gurun dengan ciri curah hujan lebih kecil

daripada penguapan, daerah ini terbagi menjadi Iklim stepa dan gurun.

c. Iklim C, yaitu iklim sedang basah engan ciri temperatur bulan terdingin

-3oC-18oC, daerah ini terbagai menjadi: Cs (iklim sedang laut dengan

musim panas yang kering) Cw (iklim sedang laut dengan musim dingin

yang kering) Cf (iklim sedang darat dengan hujan dalam semua bulan)

d. Iklim D, yaitu iklim dingin dengan ciri temperatur bulan terdingin kurang

dari 3oC dan temperatur bulan terpanas lebih dari 10oC, daerah ini

terbagi menjadi Dw, Df

1) Dw adalah iklim sedang (darat) dengan musim dingin yang kering

2) Df adalah iklim sedang (darat) dengan musim dingin yang lembab.

e. Iklim E, yaitu iklim kutub. Dengan ciri bulan terpanas temperaturnya

kurang dari 10 oC Daerah ini terbagi menjadi :

1) ET Iklim tundra

2) DF Iklim salju

3. Iklim Schamidt - Ferguson

Schmidt dan Ferguson membagi iklim berdasarkan banyaknya curah

hujan pada tiap bulan yang dirumuskan sebagai berikut :

Di Indonesia terbagi menjadi 8 tipe Iklim :

A. kategori sangat basah, nilai Q = 0 - 14,3 %

B. kategori basah, nilai Q = 14,3 � 33,3 %

C. kategori agak basah nilai Q 33,3 � 60 %

Page 107: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

107

D. kategori sedang, nilai Q = 60 � 100 %

E. kategori agak kering, nilai Q = 100 � 167 %

F. kategori kering, nilai Q = 167 � 300 %

G. kategori sangat kering, nilai Q = 300 � 700 %

H. kategori luar biasa kering, nilai Q = lebih dari 700 %

Jadi kota X beriklim B. Langkah masukan dalam grafik.

Curah hujan Kota X 1998-2000

Bulan 1998 1999 2000 Jml Rata-rata Januari 343 345 310 Pebruari 360 260 245 Maret 200 275 175 April 150 184 120 Mei 100* 93* 30* Juni 75* 60* 0* Juli 50* 44* 0* Agustus 40** 112 84* September 112 153 125 Oktober 225 244 200 Nopember 280 275 275 Desember 310 322 350 JBB 8 9 8 25 8,33 JBK 2 1 3 6 2,0 JBL 2 2 1 5 1,67

Page 108: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

108

4. Iklim Oldeman

Oldeman membagi iklim menjadi 5 tipe iklim yaitu :

a. Iklim A. Iklim yang memiliki bulan basah lebih dari 9 kali berturut-turut

b. Iklim B. Iklim yang memiliki bulan basah 7-9 kali berturut-turut

c. Iklim C. Iklim yang memiliki bulan basah 5-6 kali berturut-turut

d. Iklim D. Iklim yang memiliki bulan basah 3-4 kali berturut-turut

Berdasarkan urutan bulan basah dan kering dengan ketententuan

tertentu diurutkan sebagai berikut: a) Bulan basah bila curah hujan lebih dari

200 mm; b) Bulan lembab bila curah hujan 100 – 200 mm; c) Bulan kering bila

curah hujan kurang dari 100 mm.

A : Jika terdapat lebih dari 9 bulan basah berurutan.

B : Jika terdapat 7 � 9 bulan basah berurutan.

C : Jika terdapat 5 � 6 bulan basah berurutan.

D : Jika terdapat 3 � 4 bulan basah berurutan.

E : Jika terdapat kurang dari 3 bulan basah berurutan.

Pada dasarnya Kriteria bulan basah dan bulan kering yang dipakai

Oldeman berbeda dengan yang digunakan oleh Koppen atau pun Schmidt

Ferguson Bulan basah yang digunakan Oldeman adalah sebagai berikut: Bulan

basah apabila curah hujan lebih dari 200 mm. Bulan lembab apabila curah

hujannya 100 - 200 mm. Bulan kering apabila curah hujannya kurang dari 100

mm.

5. Iklim Yunghunh

Pembagian iklim didasarkan pada ketinggian tempat yang ditandai

dengan jenis vegetasi, zone iklimnya adalah terbagi lima zone:

Page 109: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

109

Gambar : Iklim Yunghunh

a. Zone iklim panas. Ketinggian 0 � 700 m, suhu rata-rata tahunan lebih

220C ( padi, jagung, tebu dan kelapa).

b. Zone iklim sedang.Ketinggian 700-1500m, suhu rata-rata tahunan antara

15 � 220C ( kopi, the, kina dan karet).

c. Zone iklim sejuk.Ketinggian.1500 � 2500, suhu rata-rata tahunan 110C

� 15 0C (cocok tanaman holtikultura).

d. Zone iklim dingin.Ketinggian 2500 � 400m, dengan suhu rata-rata

tahunan 110C (zone ini tumbuhan yang ada berupa lumut).

e. Zone iklim salju tropis. Ketinggian lebih dari 400m dari permukaan laut,

di daerah ini tidak terdapat tumbuhan.

Page 110: BAB I HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi · HAKEKAT GEOGRAFI A. Pengertian Geografi Istilah Geografi berasal dari bahasa Yunani Geo yang artinya bumi dan Graphien yang artinya

110

DAFTAR PUSTAKA

BUKU:

A. Baiquni. 1990. Filsafat Fisika dan al-Qur’an. “Ulumul Qur’an, no.4. Jakarta.

Bambang Suhendro. 1994. Bencana Tsunami dan Upaya Penang-gulangannya.

UNISIA, No. 23 Tahun XIV Triwulan 3. Bintarto. 2000. Suatu Tijauan Filsafat Geografi. Seminar Peningkatan Relevansi

MetodePenelitian Geografi. Fakultas Geogari UGM. Yogyakarta. Campbell, N.A.,J.B. Reece & L.G. Mitchell. 1999. Biology Fifth Edition.(alih bahasa

Wasmen Manalu). Benjamin Cummings, Menlo Park.

Echer, E.G. 1980. On A Clasification Of Central Eruption According To Gas Pressure Of The Magma And Viscosity Of The Lavas. Leiden: Geol Meided.

Kimball, J.W. 1975. Man and Nature. Principles of Human and Environmental

Biology. Addison-Wesley, Reading, Mass.

Soeriaatmadja. 1997. Ilmu Lingkungan. Bandung: ITB.

INTERNET:

http://www.edukasi.net http://www.ayocintabumi.110mb.com/sampah.html http://afand.cybermq.com/post/detail/2405/linkungan-hidup-kerusakan-lingkungan-pengertian-kerusakan-lingkungan-dan-pelestarian-

http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:Lingkungan_Hidup_dan_Pelestariannya_8.1_(BAB_3)