14
7/23/2019 Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi http://slidepdf.com/reader/full/kasus-incompatible-pada-pemeriksaan-uji-silang-serasi 1/14 KASUS INCOMPATIBLE PADA PEMERIKSAAN UJI SILANG SERASI (CROSSMATCHING) PADA LEBIH DARI SATU DONOR DENGAN METODE GELL TEST I. TUJUAN Untuk mengetahui keserasian/kecocokan antara darah donor dan darah resipien pada lebih dari satu donor. II. METODE Metode yang digunakan pada praktikum kali ini adalah metode gel test. III. PRINSIP Antibodi yang terdapat dalam serum/plasma, bila direaksikan dengan antigen pada sel darah merah melalui inkubasi pada suhu 37 0 C dan dalam waktu tertentu, dan dengan penambahan anti monoglobulin akan teradi reaksi aglutinasi IV. DASAR TEORI A. Darah !arah adalah suatu organ sirkulasi yang beredar di dalam sistim pembuluh darah karena dipompakan oleh antung, yang terdiri dari padat dan cair kompnen  padat terdiri dari sel"sel darah merah, sel darah putih dan butir trombosit. #omponen cair terdiri dari plasma yang berisi albumin, beberapa $actor pembekuan serta immunoglobulin. %&ustam Masri, '(()* !arah merupakan materi yang biologis yang multi antigenik dan diproduksi dari sel stem yang terutama terdapat dalam sistim sumsum tulang. % &ustam Masri '(()*. B. Resepie ( Pasie ) +rang atau pasien yang menerima darah dari donor yang aman bagi pasien artinya pasien tidak tertular penyakit in$eksi melalaui trans$usi darah dan pasien tidak mendapatkan komplikasi seperti misalnya ketidakcocokan golongan darah %eraturan emerintah -o ' th '(0*. C. D!!r Darah ( Pe"#$%a& 'arah ) emua orang yang memberikan darah untuk maksud dan tuuan trans$usi darah %eraturan emerintah -o ' th '(0*. !arah harus aman bagi pasien artinya  pasien tidak tertular penyakit in$eksi melalui trans$usi darah, pasien tidak mendapatkan komplikasi seperti ketidakcocokan golongan darah. Aman bagi donor artinya donor tidak tertular penyakit in$eksi melalui tusukan arum/ena, donor tidak mengalami komplikasi setelah penyumbangan darah, seperti1 kekurangan darah, mudah sakit/ sering sakit %& 2anundari, 004*.

Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

7/23/2019 Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-incompatible-pada-pemeriksaan-uji-silang-serasi 1/14

KASUS INCOMPATIBLE PADA PEMERIKSAAN UJI SILANG SERASI

(CROSSMATCHING)

PADA LEBIH DARI SATU DONOR DENGAN METODE GELL TEST

I. TUJUAN

Untuk mengetahui keserasian/kecocokan antara darah donor dan darah

resipien pada lebih dari satu donor.

II. METODE

Metode yang digunakan pada praktikum kali ini adalah metode gel test.

III. PRINSIP

Antibodi yang terdapat dalam serum/plasma, bila direaksikan dengan

antigen pada sel darah merah melalui inkubasi pada suhu 370C dan dalam waktu

tertentu, dan dengan penambahan anti monoglobulin akan teradi reaksi aglutinasi

IV. DASAR TEORI

A. Darah

!arah adalah suatu organ sirkulasi yang beredar di dalam sistim pembuluh

darah karena dipompakan oleh antung, yang terdiri dari padat dan cair kompnen

 padat terdiri dari sel"sel darah merah, sel darah putih dan butir trombosit. #omponen

cair terdiri dari plasma yang berisi albumin, beberapa $actor pembekuan serta

immunoglobulin. %&ustam Masri, '(()*

!arah merupakan materi yang biologis yang multi antigenik dan diproduksi

dari sel stem yang terutama terdapat dalam sistim sumsum tulang. % &ustam Masri

'(()*.

B. Resepie ( Pasie )

+rang atau pasien yang menerima darah dari donor yang aman bagi pasien

artinya pasien tidak tertular penyakit in$eksi melalaui trans$usi darah dan pasien tidak 

mendapatkan komplikasi seperti misalnya ketidakcocokan golongan darah %eraturan

emerintah -o ' th '(0*.

C. D!!r Darah ( Pe"#$%a& 'arah )

emua orang yang memberikan darah untuk maksud dan tuuan trans$usi

darah %eraturan emerintah -o ' th '(0*. !arah harus aman bagi pasien artinya

 pasien tidak tertular penyakit in$eksi melalui trans$usi darah, pasien tidak 

mendapatkan komplikasi seperti ketidakcocokan golongan darah. Aman bagi donor 

artinya donor tidak tertular penyakit in$eksi melalui tusukan arum/ena, donor tidak 

mengalami komplikasi setelah penyumbangan darah, seperti1 kekurangan darah,

mudah sakit/ sering sakit %& 2anundari, 004*.

Page 2: Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

7/23/2019 Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-incompatible-pada-pemeriksaan-uji-silang-serasi 2/14

D. Tras#si Darah

5rans$usi adalah proses pemindahan darah dan produk darah dari donor ke

resepien %& 2anundari, 004*. 5rans$usi merupakan bagian yang penting pada

 pelayanan kesehatan modern. enerapan trans$usi secara benar akan dapat

menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kesehatan, namun demikian penularan

 penyakit in$eksi melalui trans$usi darah dan produk harus menadi perhatian % & 

2anundari, 004*.

E. Maa$*$aa$ s"s+e$ &!,!&a 'arah

1. ystem 6olongan !arah A2+

Untuk pertama kalinya !r. #arl andsteiner pada tahun '(00 mengumumkan

 bahwa darah manusia dapat dibagi menadi 8 macam golongan yakni 1 A, 2, + dan

A2. 6olongan darah ini merupakan dasar pokok bagi terlaksananya trans$usi darah.

enemuan golongan darah diatas ini dilandasi oleh macam $aktor yang ditemukan

oleh andsteiner, $aktor yang dimaksud adalah1

a. 9aktor yang ditemukan pada permukaan luar sel darah merah manusia, $aktor 

ini dinamakan antigen, yakni merupakan $aktor yang menentukan golongan

darah manusia

 b. 9aktor :at anti %antibodi* yang terdapat dalam plasma/serum darah. 9aktor ini

merupakan :at yang dapat menghancurkan antigen, bilamana dicampurkan

dengan antigen yang merupakan lawannya. Antibodi golongan darah yang

diketemukan dalam hubungan ini ialah antibodi yang bersi$at alamiah

%natural*, yang berada dalam tubuh tanpa mengalami rangsangan dari luar.

Antibodi ini dinamakan -atural Antibodi atau disebut uga  Naturally

occurring antibody %&ustam Masri '(7*.

2. istem 6olongan !arah &hesus

el darah manusia yang menimbulkan reaksi aglutinasi terhadap anti !

dinamakan &hesus positi$ dan yang tidak beraglutinasi dinamakan &hesus negati$. ;ni

 berarti bahwa &hesus positi$ mengandung antigen ! yang bersamaan dengan antigen

&hesus . Menurut penelitian mereka di Amerika penduduknya 4< &hesus ositi$ dan

'4< &hesus -egati$. %&ustam Masri '(7*.

F. I+era-si a+i&e * a+i%!'i ii+r!.

Antigen hanya dapat dikenal dengan interaksi terhadap :at antinya atau

sebalikanya, dasar reaksi ini adalah 1

'. emeriksaan antigen %pemerikaan golongan darah*

 Mereaksikan sel darah merah yang belum dikenal dengan :at anti yang telah

diketahui enisnya.

. emeriksaan :at anti.

Page 3: Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

7/23/2019 Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-incompatible-pada-pemeriksaan-uji-silang-serasi 3/14

erum yang belum diketahui :at antinya direaksikan dengan sel darah merah

yang telah yang telah diketaui enis antigennya.

G. I+era-si a+i&e * a+i%!'i ii!

ecara normal, antibodi yang melawan antigen tidak akan berada bersama di

dalam satu tubuh, dan tubuh kita tidak akan membuat :at anti terhadap antigen kita

sendiri, sebab bukan antigen asing %& Masri, '(()*.

=ika suatu :at anti tebentuk di dalam tubuh akibat dari kemasukan antigen

asing, kemudian badan kemasukan lagi antigen asing yang serupa dengan antigen

yang mula"mula tadi, maka akan timbul reaksi antigen dan antibodi dalam tubuh

 penderita itu dan ia akan mengalami hal yang sangat $atal % & Masri, '(() *.

!alam trans$usi darah di mana pembawa antigen itu ialah sel darah merah,

maka akan teradi penghancuran sel"sel darah merah itu dengan akibat hemoglobin ke

luar dan menyebar ke seluruh peredaran darah. >emoglobin bebas ini akan

merupakan beban pada ginal, hati, limpa dan antung. 2ila sel darah merah ini tidak 

segera hancur maka interaksi antigen"antibodi ini akan mengakibatkan sel darah

merah berumur pendek dalam sikulasi, sehingga trans$usi merupakan hal yang sia"sia

 belaka % & Masri, '(() *.

H. A+i%!'i 'apa+ 'i'e+e-si ii+r! 'e&a %er%a&ai $aa$ ara/

'. Aglutinasi

Aglutinasi adalah gumpalan dari partikel"partikel atau sel"sel antigen dimana

 pada permukaan terdapat molekul antibodi yang membentuk embatan"embatan,

sehingga teradi ikatan antara antigen antibodi. %2laney #athy !, >oward aula &.

00(*

. >emolisis

>emoisis adalah pecahnya sel darah merah dengan keluarnya hemoglobin

dalam sel.

3. ro:one phenomena

&eaksi antara antigen dengan antibodi yang konsentrasinya sangat tinggi, sehingga

hasil reaksi tidak optimal. etelah serum diencerkan, reaksi menunukkan hasil yang

lebih optimal.

I. U0i !!- serasi

Ui cocok serasi adalah reaksi silang initro antara darah pasien yang akan

ditrans$usi dengan darah donornya yang akan ditrans$usikan . &eaksi ini dimaksudkan

untuk mengetahui apakah nantinya sel darah donor yang akan ditrans$usikan bisa

hidup di dalam tubuh pasien dan untuk mengetahui ada tidaknya antibodi komplit

Page 4: Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

7/23/2019 Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-incompatible-pada-pemeriksaan-uji-silang-serasi 4/14

% tipe ;gM * maupun antibodi incomplit % tipe ;g6 * dalam serum pasien % mayor *

maupun dalam serum donor yang melawan pasien % minor * sehingga akan

memperberat anemia, disamping adanya reaksi hemolitik trans$usi yang bisa

membahayakan pasien, % elatihan Analis 2ank !arah, '(( *

'. Metode emeriksaan ui cocok serasi %cross matching* dengan 6el 5est

a*. 5erbentuk aglutinasi sel berupa garis merah pada permukaan gel atau

aglutinasi menyebar di dalam gel dikatakan positi$ .

 b* 5erbentuk garis yang kompak %padat* pada dasar microtube dikatakan negati$.

. rinsip ui cocok serasi % cross matching *

Ui cocok serasi yang dialankan adalah suatu test initro yaitu mereaksikan darah

 pasien dengan darah donor melalui proses yang dibagi menadi 1

a*  Mayor cross matching  % ui cocok serasi mayor *

Mereaksikan serum pasien terhadap sel donor, untuk mencari apakah ada antibodi

irregular yang melawan sel donor % elatihan Analis 2ank !arah, '(( * b*  Minor cross matching  % ui cocok serasi minor *

Mereakasikan serum donor terhadap sel pasien, untuk mencari apakah ada

irregular antibodi di dalam serum donor yang melawan sel pasien.

3. 5uuan Ui cocok serasi adalah1

 a* Mencegah teradinya reaksi hemolotik trans$usi pada pasien yang ditrans$usi.

  b* upaya darah yang ditrans$usikan itu benar"benar ada man$aatnya bagi

kesembuhan pasien.

8. ;nterprestasi hasil ui cocok serasi ada yaitu1

  a* >asil ui cocok serasi kompatibel artinya bahwa hasil tersebut cocok, atau

tidak terdapat aglutinasi antara darah pasien dengan darah donor baik mayor 

maupun minor.

 b* >asil ui cocok serasi inkompatibel artinya bahwa hasil tersebut tidak cocok 

atau terdapat aglutinasi baik mayor dan atau minor.

!arah yang dilakukan ui cocok serasi uga harus sesuai dengan golongan

A2+ dan &hesus darah pasien dan semestinya harus diperiksa terlebih dahulu

sebelumnaya. % elatihan Analis 2ank !arah, '(( *.

V. ALAT DAN BAHAN

a. A,a+

'. ;! iss %Coomb?s Card*

. ;! ;ncubator 

3. ;! !ispenser 

8. ;! centri$uge

4. Mikropipet 4@l, 4@l dan 40 @l.

). ;!"orking 5able %&ak untuk tabung dan ;!"Cards*

7. Bellow 5ip

. 5abung reaksi

%. Baha

'. el darah !onor !- 3 '0<

Page 5: Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

7/23/2019 Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-incompatible-pada-pemeriksaan-uji-silang-serasi 5/14

. el darah !onor !- 33 '0<

3. el !arah asien '0<

8. erum asien

4. lasma !onor 

). ;!"!iluent"

VI. CARA KERJA

a. Pe$%#a+a S#spesi Se, Darah D!!r 'a Pasie 12

'. Alat dan bahan disiapkan.

. 5iga buah tabung reaksi diisi label el !onor ', el !onor dan el !arah

asien.

3. ;! !iluent" dimasukkan ke dalam masing"masing tabung reaksi sebanyak 400

@l.

8. el darah donor/pasien ditambahkan sebanyak 4 @l pada tabung reaksi.

4. Campuran dihomogenkan.

). uspensi sel darah donor/pasien siap digunakan.%. Pe$%#a+a S#spesi P!!, S#spesi Se, Darah D!!r 12

'. Alat dan bahan disiapkan.

. !ipipet masing"masing 40 @l suspense sel darah donor dan dimasukkan ke

dalam tabung reaksi.

3. !ihomogenkan, suspensi pool suspense sel darah donor '< siap digunakan.

. Pe$%#a+a P!!, P,as$a D!!r

'. Alat dan bahan disiapkan.

. !ipipet masing"masing 4 @l plasma donor dan dimasukkan ke dalam tabung

reaksi.

3. !ihomogenkan, suspensi pool suspense sel darah donor '< siap digunakan.

'. Cr!ss$a+hi& Me+!'e Ge, Tes+

'. Alat dan bahan disiapkan

. ;! iss %Coomb?s card* dibuka penutupnya.

3. !imasukkan ke dalam amsing"masing microtube 1

" Mayor test '

40 @l suspensi sel donor !-3 '< 4 @l serum pasien.

" Mayor test

40 @l suspensi sel donor !-33 '< 4 @l serum pasien.

" Minor test '

40 @l suspensi sel darah pasien '< 4 @l plasma donor !-3 '<." Minor test

40 @l suspensi sel darah pasien '< 4 @l plasma donor !-33'<.

" Autocontrol

40 @l suspensi sel darah pasien '< 4 @l serum pasien.

" Autopool

40 @l suspensi pool % suspensi sel !-3 dan !-33 '<* 4 @l serum

donor.

8. !iinkubasi pada ;! incubator suhu 370C selama '4 menit.

4. !iputar dalam ;! centri$uge pada kecepatan ''00 rpm selama '0 menit.

). >asil reaksi dibaca secara makroskopis.

e. Pe$%aaa Hasi,

Page 6: Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

7/23/2019 Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-incompatible-pada-pemeriksaan-uji-silang-serasi 6/14

" Compatible / cocok 1 tidak teradi hemolisis / tidak teradi aglutinasi 

darah boleh diberikan pada pasien.

" ;ncompatible 1 teradi hemolisis / aglutinasi darah tidak boleh

diberikan pada pasien.

VII. INTERPRETASI HASIL

'. negati$ %"* 1 eluruh sel menembus / melewati gel dan membentuk endapan pada

 bagian dasar microtube.

. ' 1 eluruh sel beraglutinasi dalam media gel dan kepekatan aglutinasi

dapat berpusat pada bagian dasar microtube.

3. 1 eluruh sel beraglutinasi dalam media gel dan aglutinasi dapat

dilihat memanang pada seluruh bagian microtube.

8. 3 1 eluruh sel beraglutinasi dalam media gel dan aglutinasi dapat

dilihat hampir mendekati permukaan.

4. 8 1 eluruh sel beraglutinasi dalam media gel dan aglutinasi dapat

dilihat berada pada permukaan gel.

). MiDed 9ield 1 ebagian sel beraglutinasi yang terletak pada permukaan gel dan

sebagian sel tidak beraglutinasi yang terletak pada dasar microtube

membentuk endapan.

VIII. HASIL PENGAMATAN

6ambar #eterangan

Alat dan 2ahan !isiapkan terlebih dahulu

Page 7: Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

7/23/2019 Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-incompatible-pada-pemeriksaan-uji-silang-serasi 7/14

;! !iluent" yang digunakan untuk membuat

suspensi sel darah '<

erum dan sel donor !- 3 dan !- 33

erum dan sel resipien + ira

!isiapkan 3 buah tabung untuk diisi dengan

;! !iluent" sebanyak 400 El untuk 

 pembuatan uspensi el !arah asien '< dan

uspensi el !arah !onor '<

Pe$%#a+a S#spesi Se, Darah Pasie 12

400 El ;! diluent" ditambahkan 4 El sel

darah resipien, dihomogenkan

Pe$%#a+a S#spesi Se, Darah D!!r 12

400 El ;! diluent" ditambahkan 4 El sel

darah donor !- 3, dihomogenkan.

400 El ;! diluent" ditambahkan 4 El sel

darah donor !- 33, dihomogenkan.

Pe$%#a+a S#spesi P!!, S#spese Se, DN

12

40 El uspensi el !onor !- 3 '<

ditambahkan dengan 40 El uspensi el

!onor !- 33 '<, dihomogenkan.

Page 8: Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

7/23/2019 Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-incompatible-pada-pemeriksaan-uji-silang-serasi 8/14

Pe$%#a+a P!!, Ser#$ D!!r

40 El erum !onor !- 3 ditambahkan

dengan 40 El erum !onor !- 33,

dihomogenkan.

 

!ibuka penutup ) buah microtube pada ;!

iss, yang masing"masing diisikan 1

a. Microtube ' %mayor test ' * 1 dimasukkan

40 E suspensi sel donor !- 3 '< dan

ditambahkan 4 E serum pasien.

 b. Microtube %mayor test * 1 dimasukkan

40 E suspensi sel donor !- 33 '< dan

ditambahkan 4 E serum pasien

c. Microtube 3 %minor test ' * 1

dimasukkan 40 E suspensi sel darah

 pasien '< dan ditambahkan 4 E

 plasma donor !- 3.

d. Microtube 8 %minor test * 1 dimasukkan

40 E suspensi sel darah pasien '< dan

ditambahkan 4 E plasma donor !- 33.e. Microtube 4 %autocontrol* 1 dimasukkan

40 E suspensi sel darah pasien '< dan

ditambahkan 4 E serum pasien.

$. Microtube ) %autopool * 1 dimasukkan 40

E suspensi pool suspense sel !- '<

dan ditambahkan 4 E pool serum

donor.

  alu diinkubasi pada ;! incubator pada

suhu 370C selama '4 menit. etelah itu

diputar dalam ;! sentri$uge kecepan ''00

rpm selama '0 menit.

Page 9: Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

7/23/2019 Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-incompatible-pada-pemeriksaan-uji-silang-serasi 9/14

>asil sebelum dilakukan centri$uge dan

inkubasi.

HASIL PENGAMATAN

engamatan ;! iss &U anglah

'. engamatan #elompok 8

asien 1 -i #omang Frlisa =uliani

Mayor ' 1 3

Mayor 1 3

Minor ' 1 3

Minor 1 3

AC 1

A 1 3

. #elompok '

asien 1 -i #omang Frlisa % 3

donor *

Mayor ' 1

Mayor 1

Mayor 3 1

Minor ' 1 3

Minor 1

Minor 3 1 3

Page 10: Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

7/23/2019 Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-incompatible-pada-pemeriksaan-uji-silang-serasi 10/14

3. #elompok

asien 1 y &integ %' !onor *

Mayor ' 1 " %negati$*

Mayor 1 " %negati$*

Minor ' 1 '

Minor 1

AC 1

A 1 '

8. #elompok 3

asien 1 #omang Frlisa =uliani

!ewi

Mayor ' 1

Mayor 1

Minor ' 1

Minor 1

AC 1 3

A 1

4. #elompok 4

asien 1 Melly etiawati

Mayor ' 1 " %negati$*

Mayor 1 " %negati$*

Minor ' 1 '

Minor 1 '

AC 1 '

Page 11: Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

7/23/2019 Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-incompatible-pada-pemeriksaan-uji-silang-serasi 11/14

A 1 " %negati$*

I3. PEMBAHASANCrossmatch adalah reaksi silang in itro antara darah pasien dengan darah

donornya yang akan di trans$usikan. &eaksi ini dimaksudkan untuk mencari tahu

apakah darah donor %antigen* yang akan ditran$usikan itu nantinya akan dilawan oleh

antibodi pasien didalam tubuhnya, atau adakah antibodi pada plasma donor yang turut

ditrans$usikan akan melawan sel %antigen* pasien didalam tubuhnya hingga akan

memperberat anemia, disamping kemungkinan adanya reaksi hemolytic trans$usi yang

 biasanya membahayakan pasien.

#asus incompabilitas adalah ketidakcocokan antara darah pasien dengan darah

donor sehingga darah tidak bisa disumbangkan. #asus inkompatibel teradi karena

adanya antigen atau antibody tertentu dalam darah pasien atau donor yang dapat

menyebabkan autoimun pada tubuh pasien.

!alam kegiatan praktikum yang dilakukan, reaksi silang untuk menentukan

kecocokan darah donor terhadap pasien dilakukan dengan metode gel test, metode gel

test yang merupakan suatu pengembangan dari metode ui reaksi silang yang

sebelumnya yang menggunakan tabung raksi sebagai alat tesnya. 6el tesmempermudah kera pengui darah dan lebih akurat dalam pemeriksaan hasil dari ui

reaksi silang. 6el test selain lebih akurat uga lebih e$isien dalam waktu, sehingga

 banyak umlah permintaan darah dapat diselesaikan tepat waktu dan lebih praktis.

ampel darah pasien cocok menunukan hasil negati$ %kompatibel* sedangkan yang

tidak cocok menunukkan keruh pada gel test dan hasilnya positi$ %inkompatibel*. >al

ini menyebabkan aglutinasi pada darah pasien apabila teradi trans$usi. !alam ui

menggunakan metode gel tes ini uga sama menggunakan enis pemeriksaan yaitu

Page 12: Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

7/23/2019 Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-incompatible-pada-pemeriksaan-uji-silang-serasi 12/14

mayor test %mereaksikan sel donor '< dengan serum pasien* dan minor test

% mereaksikan sel resipien ' < dengan plasma donor*

ada prinsipnya coomb?s card yang digunakan untuk penguian reaksi silang

serasi mengandung gel %sephadeD 6 '00* dan seenis protein pada bagian permukaan

microtubenya. rotein tersebut ber$ungsi sebagai media reaksi antara antigen G 

antibody pada sel darah dan plasma atau serum, dimana protein ini uga ber$ungsi

sebagai media pengganti boine albumin dan coomb?s serum pada ui silang serasi

metode konensional, sehingga hanya dibutuhkan sekali penguian dengan satu media

 protein. elain protein tersebut, pada microtube uga terdapat gel, dimana gel ini

 ber$ungsi sebagai $ilter atau saringan, apabila teradi aglutinasi antara suspense sel

darah dengan serum atau plasma maka aglutinat yang terbentuk tidak akan dapat

menembus lapisan gel hingga bagian dasar karena terbentuk kompleks partikel yang

 besar %tergantung dari deraat aglutinasi* begitu uga sebaliknya, apabila tidak teradi

aglutinasi maka suspense sel darah dan serum atau plasma dapat dengan mudah

melewati barrier gel pada microtube sehingga dapat terendapkan dibagian dasar tabung,

karena tidak terbentuk kompleks partikel yang besar hal ini uga terkait dengan

suspense sel darah yang digunakan yaitu '< , dimana pada suspense tersebut lebih

 banyak kandungan diluent daripada sel darah merah, sehingga memudahkan suspense

untuk mengalir melewati gel menuu dasar tabung. ebelum dilakukan pembacaan

hasil, terlebih dahulu dilakukan inkubasi pada suhu 37oC dimana inkubasi ini bertuuan

untuk mengkondisikan suspense darah dan serum atau plasma agar dapat bereaksi

optimal sesuai dengan kondisi tubuh selain proses inkubasi, dilakukan uga proses

centri$ugasi, dimana proses centri$ugasi akan membantu aliran aglutinat %apabila

terbentuk* menuu kedasar tabung. ada praktikum kali ini menggunakan dua donor 

yaitu dengan kode !-13 dan !-133, dan pasien atas nama -i #omang Frlisa. !ari

hasil praktikum ini, diperoleh hasil yang tidak compatible baik pada ui mayor ;, mayor ;;, minor ;, minor ;;, autopool dan autocontrol, hal ini menandakan bahwa darah donor 

' dengan donor serta darah pasien tidak compatible, sehingga darah tidak dapat

didonorkan.

!alam melakukan ui silang serasi dengan metode gel test terdapat beberapa

hal yang perlu diperhatikan , diantaranya kualitas dari kit yang digunakan, dimana

harus diperhatikan tanggal kadaluarsa dari kit itu sendiri karena apabila telah melewati

tanggal kadaluarsa gel sudah tidak dapat ber$ungsi dengan baik, selain itu olume

 penetesan uga perlu diperhatikan agar olume suspense dan serum yang digunakan

Page 13: Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

7/23/2019 Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-incompatible-pada-pemeriksaan-uji-silang-serasi 13/14

tidak melebihi kapasitas dari mikrotube yang akhirnya menyebabkan sampel meluber 

keluar. !an yang paling terpenting untuk diperhatikan adalah sampel yang pertama kali

dimasukkan ke dalam mikrotube adalah sel darah terlebih dahulu kemudian baru

ditambahkan dengan serum atau plasma, karena hal ini akan berpengaruh terhadap

reaksi antara antigen dan antibodi yang akan teradi di dalam mikrotube tersebut. Bang

 uga penting untuk diperhatikan adalah suspensi sel yang digunakan dalam pemeriksaan

dengan menggunakan metode gel ini digunakan suspensi sel ' < dan suspensi ini

dibuat dengan menggunakan pengencer diluent bukan larutan saline dengan

 perbandingan tertentu.

Adapun kelebihan croosmatch metode gel antara lain1

'. emua tahapan terstandarisasi, karena semua konsentrasi reagen terukur

. ederhana dan cepat

3. >asil obyekti$, tidak ditentukan ketrampilan petugas dalam melakukan tes ui

silang cocok serasi dimana hal ini tidak diumpai pada metode tabung. >asil

crossmatch dengan menggunakan metode tabung sangat subyekti$ karena

ketrampilan operator memberikan kontribusi yang paling besar terhadap hasil

yang didapat.

8. >asil reaksi stabil, tidak perlu terburu"buru dalam melakukan pembacaan hasil

reaksi

4. ampel yang diperlukan hanya sedikit % 4 mikroliter sel darah merah *, hal ini

sangat membantu untuk melakukan ui silang cocok serasi pada bayi yang

membutuhkan darah

). 5idak ada tahap pencucian sehingga menghindari teradinya reaksi H$alse

negati$I karena kurang sempurnanya tahap pencucian, dengan tidak adanya

tahap pencucian maka penambahan Coombs Control Cells pada reaksi negati$ 

tidak diperlukan lagi

7. embacaan reaksi secara makroskopis sehingga penggunaan mikroskop tidak 

diperlukan lagi

. ebih sensitie dibandingkan metode konensional sehingga meminimalisir 

ditemukannya reaksi $alse negati$ yang berbahaya bagi penerima darah

(. >asil reaksi secara isual dapat didokumentasikan

'0. Mengurangi limbah di laboratorium karena semua limbah berada dalam kartu

''. Masa kadaluarsa panang %satu setengah tahun seak tanggal produksi*.

3. KESIMPULAN

!ari hasil pemeriksaan crossmatching pasien lebih dari satu donor dengan

metode gel test yang dilakukan pada dua sampel donor kode !-13 dan !-133, serta

 pasien atas nama -i #omang Frlisa diperoleh hasil incompatible yang ditandai

Page 14: Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

7/23/2019 Kasus Incompatible Pada Pemeriksaan Uji Silang Serasi

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-incompatible-pada-pemeriksaan-uji-silang-serasi 14/14

dengan adanya hemolisis / aglutinasi, sehingga darah tidak dapat didonorkan pada

 pasien.

3I. DA4TAR PUSTAKA

2laney #athy !, >oward aula &., 00(,  Basic and Applied Concepts of 

 Immunohematology, t. ouis 1 Mosby Flseier.

Masri &oestam, '(7,  Macam-macam Sistem Golongan Darah Manusia, Almana 

!ransfusi Darah , =akarta1 embaga usat 5rans$usi !arah alang Merah

;ndonesia.

eraturan emerintah -o. ' 5ahun '(0 5entang 5rans$usi !arah.